Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 10 Bab 1

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Bab 1 - Hari Istirahat Klan Oda[edit]

"Uhh... Air panas Arima sangat bagus, aku merasa seperti aku telah dilahirkan kembali."

Tuan kita, Sagara Yoshiharu saat ini menikmati air panas terbuka yang bisa memandang jalanan Arima dan Gunung Rokkou.

Arima adalah sebuah jalan air panas yang berada di bagian dalam wilayah Gunung Rokkou dari Settsu.

Mendengar bahwa air panas Arima mampu menyembuhkan banyak penyakit, Nobuna telah membeli air panas terbaik di wilayah tertinggi dan memodifikasinya menjadi sebuah tempat untuk para prajurit dari tentara Oda yang terluka.

Saat ini menatap Gunung Rokkou dan menikmati kenikmatan dari air panas tersebut, Sagara Yoshiharu sebenarnya baru saja sampai di Arima, bersama dengan ahli strategi korp Sagara, Takenaka Hanbei dan Kuroda Kanbei.

Meskipun Yoshiharu akan menuju ke kastil Azuchi tapi kerena ada air panas disini, dia harus membersihkan badannya.

"Hanbei dan Kanbei telah mencapai Arima dengan aman. Selanjutnya adalah untuk sendirian bersama Nobuna di kastil Azuchi. I..It..Itu begitu mendatangkan kegugupan..."

Berhasil mendaki ke posisi top 5 dari klan Oda, Yoshiharu akhirnya memiliki tentaranya sendiri dan memulai pertempuran sengit dengan tentara Mori di Harima.

Bukan hanya Yoshiharu saja, rekan-rekannya telah menderita terancam bahaya juga, benar-benar krisis yang tak pernah berakhir.

Sementara dikelilingi pasukan Mori di kastil Miki, Yoshiharu mengalami pertempuran sulit dengan tentara Mori. Tapi bala bantuan dari klan Oda mencapai Harima, pertempuran Harima terhenti.

Penyakit Takenaka Hanbei yang memburuk dan selalu energik dan bebas dari penyakit, Kuroda Kanbei yang terpenjara untuk sementara waktu menyebabkan saraf dari kakinya menjadi kaku.

Itu sebabnya dua gadis ahli strategi dari korp Sagara datang untuk memulihkan kesehatan di air panas Arima.

Sekarang ini, tentara Oda dan tentara Mori dalam keadaan beristirahat.

Itu yang terbaik bahwa Hanbei, Kanbei dan Shikanosuke semuanya hidup. Yoshiharu memasuki keadaan santai yang tidak dia lakukan selama ini.

Merendam seluruh tubuhnya di "Kinsen" Arima yang terkenal, yang mana air panas yang berwarna kuning kecoklatan, Yoshiharu berada dalam mode santai penuh, dengan hanya kepalanya muncul keluar dari air tersebut.

Tapi itu adalah era Sengoku sekarang, telah ada sebuah contoh dari Outa Doukan yang terbunuh ketika dia bersantai di sebuah air panas.

Menikmati air panas terbuka sendirian, Yoshiharu melihat empat orang melompat masuk juga!

"Uhh. Ummm... Yoshiharu-san, ijinkan aku untuk membersihkan punggungmu."

Untuk beberapa alasan, Takenaka Hanbei sang gadis ahli strategi jenius mengenakan baju renang selolah biru tua.

Tersipu merah cerah, dia tampaknya untuk membayar hutang pada Yoshiharu yang menyelamatkan hidupnya dengan memasuki air panas tersebut.

"Ini untuk membayar hutang padamu yang memyelamatkan hidupku, jangan menghindarinya!"

Mengenakan baju renang yang mirip, Simon Kuroda Kanbei sang ahli strategi ilmuan namban.

Untuk suatu alasan yang tak diketahui terdapat sebuah label di dadanya "Kuroda Ichiryuu".

OdaVol10Cover5.jpg

"Ti..Ti..Ti..Tidak mungkin aku memakai sebuah baju renang sekolah atau semacamnya!"

Menolak untuk memakai baju renang sekolah dan malah memakai sebuah cawat adalah Goemon.

"Nii-sama, aku tidak bisa menunggu lagi jadi aku bergegas kesini!"

Adik Yoshiharu, nene.

Karena dia masih kecil, dia tidak memakai baju renang sekolah atau cawat.

Bisa dikatakan, telanjang.

Telanjang pantat.

Jika para bajingan Kawanamishuu mengetahui ini, mereka tidak akan mengatakan kata-kata lain dan membunuh Yoshiharu terlebih dulu.

"Oi, kalian? Kenapa kalian memasuki air panas laki-laki!? Tunggu! Ada apa dengan baju renang sekolah itu?"

"Hehehe, sungguh menyedihkan Sagara Yoshiharu. Ambisimu untuk mengintip kemanisan dan kulit lembut Simon telah terhenti."

"Tidak ada ambisi semacam itu!"

"Meskipun aku inigin membalas rasa terimakasihku namun kami tidak bisa mentolerir menampilkan kulit murni di dunia dari si kembar "bei" padamu yang mesum dengan jiwa seorang lolicon, kau harus puas dengan ini."

"Uhh, Kanbei mengeluarkan baju renang sekolah tersebut yang ada di dunia Yoshiharu-san."

"Hehehe, aku Simon adalah seorang jenius bagaimanapun juga. Selama aku memakai baju renang sekolah ini, tidak ada tidak perlu malu dan pada saat yang sama, aku bisa mencegah Sagara Yoshiharu berubah menjadi seekor monyet horny!"

"Baju renang itu membungkus ketat di kulitku, itu sedikit memalukan. Uhh..."

"Simon merasa bahwa kekuatan bertempurnya telah meningkat."

"Kanbei, baju renangmu terlalu kecil, pantat putihmu terungkap sedikit. Jadi warna kulitmu tidak coklat tapi kecoklatan."

"Aku mengatakan itu dari awal! Warna kulitku tidaklah coklat!"

Hanbei dan Kanbei, kedua ahli strategi jenius tengah tertawa sambil dalam pakaian renang mereka.

Hanbei yang terang memakai baju renang sekolah biru dan Kanbei yang kecoklatan memakai baju renang sekolah putih yang jarang.

Warna kulit mereka dan warna pakaian rengang mereka membentuk kontras yang kuat, pakaian renang sekolah mereka sesuai Hanbei yang polos dan manis dan Kanbei yang energik.

"Oh...Oh. Aku mengerti. Oi, Goemon! Jika kamu mau masuk air panas dengan aku, kenakan pakaian renang sekolah juga!"

"Cawat memujudkan jiwa dari seorang ninja. Aku tidak mau pakaian renang sekolah masa depan."

"Cawat tidak menutupi tubuh bagian atas sama sekali! Aku bisa melihatnya dengan jelas!"

"Sagara-shi berbeda dari para lolicon dari Kawanamishuu, payudara kecilku tidak %@&$#%&%@..."

"...maaf. Jangan memaksakan dirimu untuk berbicara kalimat panjang. Atur batas biasanya dari 30 kata-kata."

"Di...Diam!"

"Lagipula, jadilah lebih hati-hati, setidaknya tutupi payudaramu!"

"Eh, wajahmu benar-benar merah. Apa Sagara-shi telah terinfeksi dengan penyakit lolicon juga?"

"Siapa sangka bahwa aku akan terguncang oleh dampak yang disebabkan oleh adegan pakaian renang sekolah ini di era sengoku?"

"Yah, aku akan menyelam ke dalam air, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan."

"Kenapa kamu meyelam!?"

"Ini adalah sebuah kesempatan langka jadi aku bisa melakukan beberapa pelatihan air. Ninnin."

Mengatakan itu, Goemon menyelam kedalam air kuning kecoklatan dan hanya bernafas dari tongkat banbu.

"Oioi... Yah, Goemon adalah seseorang seperti itu, lupakan saja..."

"Ngomong-ngomong Kanbei-dono, tidakkah Nene memiliki pakaian renang sekolah?"

"Kamu satu-satunya yang mengatakan akan datang tiba-tiba, jadi aku tidak bisa mendapatkan milikmu tepat waktu."

"Aku benar-benar minta maaf untuk Nene untuk telanjang. Uhh..."

"Yah, membuat Nene muda mengenakan pakaian renang sekolah akan benar-benar sedikit mesum, jadi itu tidak apa-apa bagi Nene untuk telanjang."

"Meskipun aku tidak benar-benar paham tapi apa benar-benar tidak apa-apa seperti ini, Nii-sama!?"

Nene dengan sengan melompat masuk juga dan duduk di pangkuan Yoshiharu.

Aku tidak menyangka untuk berkumpul kembali dengan Nene, aku dalam kebahagiaan yang sangat banyak. Berpikir demikian, Yoshiharu hanya bisa merasa seperti meneteskan air mata.

"Nii-sama, saudara memasuki air panas bersama-sama benar-benar bagus!"

"Ya. Jika Tenka Fubu Nobuna terwujud, itu bukan hal buruk untuk menikmati air panas setiap hari dengan Nene di Arima, aku mulai suka Arima ini."

"Ohh, kehidupan air panas! Itu cukup bagus, Nii-sama!"

Tepat ketika Yoshiharu membelai kepala Nene dan menyembuhkan pikiran dan tubuhnya...

Mengenakan pakaian renang sekolah, Hanbei dan Kanbei memeluk tangannya di kedua sisi, mengatakan "Biarkan aku membantumu mencuci badanmu." "Biarkan aku membantumu." saat mereka mendekati dia.

"Sagara Yoshiharu, tidak perlu berontak. Aku Simon akan membalas rasa terimakasih dengan keluhan sesuai apa yang dihutangkan!"

"Bagaimana bisa kamu membalas aku dengan keluhan? Oioi, jangan datang begitu dekat!"

"Uhh. Kenapa kamu melarikan diri? Jangan menghindari kami, Yoshiharu-san."

"Meskipun aku bukan seorang lolicon tapi aku akan malu jika seperti ini!"

"Uhh, wajahu menjadi semerah monyet. Sungguh menarik, gelitik dia, Hanbei."

"Kalau begitu Yoshiharu-san, ijinkan aku untuk menggelitik kamu. *Gelitik*Gelitik*"

"Ahahahahaha, hentikan!"

Cepat dan hentikan, payudaramu menyentuh lenganku... Namun Yoshiharu yang malu-malu tidak mampu mengucapkannya.

"Nii-sama, jadi seperti ini bagaimana menjadi populer itu! Seperti yang diduga dari seorang tuan dari sebuah provinsi! Aku baik-baik saja dengan siapapun dari ahli strategi, cepat dan lahirkan seorang bayi!"

"Nene, aku tidak punya hubungan seperti itu dengan Hanbei atau Kanbei!"

"Aku Nene selalu menantikan penerus dari Nii-sama. Sekarang kita berada disini di Arima, kita harusnya mendapatkan beberapa kismis kering dari kuil Rinkei!"

"Kismis kering dari kuil Rinkei?"

"Itu tampaknya disebut "kismis kehamilan". Setelah kamu memberikan itu pada seorang gadis dan membiarkan dia berendam di air panas Arima, mereka akan langsung hamil!"

"Uhh. Tolong beri aku satu..." Hanbei berkata dengan lembut dan Kanbei berkata sebaliknya, "Apa? Jika aku memakan itu aku akan hamil dengan bayi Sagara Yoshiharu? Kita harus menghilangkan hal mengerikan semacam itu!" dengan sebuah ekspresi ketakutan tidak seperti seorang ahli strategi ilmuwan Namban.

"Kalian berdua, harap makan kismis kehamilan! Nii-sama! Cepat dan buatlah penerusmu. Biarkan kedua ahli strategi hamil!"

"Tunggu Nene. Menjadi seberapa cabul dari eksistensiku yang kamu inginkan!?"

"Uhh. Ummm, Yoshiharu-san. Kenapa kamu mengeras tiba-tiba? Jangan bilang kamu merasa seperti mem-bully aku setelah melihat aku dalam pakaian renang sekolah?"

"Hanbei-chan. Jangan merendahkan kepalamu dan bergumam, kamu hampir mengundang orang untuk mem-bully kamu?"

"Tepat! Uwahhh. Aku akan mem-bully kamu sekarang! Menggelitiki kakimu!"

"Kanbei, hentikan. Hehe."

"Uwahhh...."

"Hehe, hentikan, tolong hentikan. Itu begitu gatal."

"Kedua ahli strategi sedekat saudara."

"Setidaknya khawatirkan aku yang terjepit di tengah-tengah, Nene! Aku tidak bisa menahan lagi, jika ini berlanjut, jiwa dari Kawanamishuu akan bangkit didalam hatiku, itu akan bengkit!"

Lagipula kapan hubungan mereka menjadi begitu baik? Yoshiharu tengah berpikir dalam kepalanya sambil dijepit oleh Hanbei dan Kanbei.

"Itu hal bagus bagi mereka untuk menjadi dekat, tapi untuk menjadi tak terlindungi sampai titik seorang pria terjepit diantara mereka untuk bercumbu adalah... Ahh!?"

"Wa? Dimana kamu menyentuhku dengan wajahmu, Sagara Yoshiharu? Aku telah mencoba untuk menekannya dengan seragam sekolah tapi pada akhirnya, kau masih berubah menjadi monyet!?"

"Kanbei, kau yang mendorong pantatmu pada wajahku. *pant*"

"Ahhhh! Jangan terengah pada tempat aneh seperti itu!"

"Uhh. Aku tidak bisa kalah pada Kanbei. Aku mau bercumbu dengan Yoshiharu-san juga... Ahh, tapi itu begitu memalukan, aku tidak bisa mengambil langkah lebih jauh...."

"Nii-sama, ini adalah yang disebut harem, kan!?"

"Bukan. Usia dari para gadis dalam harem idamanku sangat berbeda!"

"Uhuk, kamu memiliki waktu yang bagus sepert itu, huh, Sagara-shi? Ini adalah puncak menjadi populer? Mereka semua anak kecil."

Suara tak senang dari Goemon terpancar dari bambu.

"Ehh, aku begitu malu. Lagipula, Goemon berhati-hatilah untuk tidak pingsan. Seberapa lama kamu berencana untuk menyelam?"

"Untuk benar-benar mandi campur dengan empat wanita manis, sungguh seorang cabul besar. Jika Kawanamishuu melihat ini, mereka pasti akan mencincang kamu berkeping-keping."

Binatang aneh dan kecil yang bersembunyi di rambut Hanbei, si roh buatan, Sunekosuri melotot pada Yoshiharu.

"Diam, atau aku akan menjadikan kamu BBQ untuk makan malam."

"Jangan makan Sunekosuri, aku mohon padamu."

Sunekosuri tidak mau menjadi roh BBQ dan bersembunyi ke rambut Hanbei lagi.

"Uhhh, jangan mem-bully Sunekosuri, Yoshiharu-san."

"Lagipula, kenapa air panas Arima kuning-coklat? Ketika kamu menciduknya, itu jernih tetapi ketika itu di mata air, itu kuning-coklat. Sungguh misterius."

"*jilat* mata air ini rasanya asin, pedas dan pahit, Nii-sama."

"Ada banyak jenis dari air panas Arima. Kuning-coklat yang ini disebut "Kinsen". Mata air dari "Kinsen" memiliki sejumlah besar zat besi dan itu dikatakan bahwa zat besi tersebut bermanfaat untuk pemulihkan diri."

"Haha, aku mengerti. Itu logika yang sama dengan kenapa darah itu merah. Hanbei benar-benar berpengetahuan luas."

"Aku Simon tahu hal seperti itu juga!"

"Hoho. Efek dari Ranjatai sangat ampuh. Aku memperkirakan kita bisa kembali ke medan perang jika kita memulihkan diri di Arima dalam satu bulan."

"Jangan memaksakan diri, Hanbei-chan. Kamu harus lebih beristirahat."

"...Ya."

Ahli strategi muda yang jenius, Takenaka Hanbei dari Mino hampir kehilangan hidupnya karena penyakit selama pengepungan kastil Miki dari Harima tetapi kerena banyak keajaiban, dia mampu untuk tersenyum dan berendam di air panas Arima ini.

Ini adalah hasil dari Yoshiharu, Kanbei, Matsunaga Danjo dan sejumlah besar teman yang menyelamatkan Hanbei dari nasib kematiannya.

"Kulit Hanbei benar-benar lembut dan mata air dari Kinsen Arima ini membuat itu lebih lembut... Huh? Tidak tidak. Kapan aku mulai bergumam tentang hal seperti itu?"

"Hehe, kamu mengatakan semuanya, Yoshiharu-san."

"Sepertinya aku benar-benar lelah. Maeno pernah mengatakan padaku, mahluk seperti laki-laki akan merasa putus asa terhadap dewa karena kelelahan dari pertempuran dan akhirnya mendambakan penyembuhan jiwa mereka dari para gadis tak berdosa, ini adalah insting dari mahluk menyedihkan yang disebut laki-laki."

"Aku paham, maka jangan berdiri pada upacara dan dambakan penyembuhan dari Nene, Nii-sama."

"*gemetar* bukankah itu terbatas hanya pada Kawanamishuu saja?"

"Hehe. Medan perang adalah sebuah dunia kejam yang terletak dalam perbatasan kematian, aku sepertinya sedikit memahaminya juga. Dewa hanya akan melihat kita dari surga dan tidak akan oernah memberi kita tangan bantuan."

"Ya."

"Namun, surga kadang-kadang akan memberi kita hal misterius seperti Ranjatai."

Apa yang begitu hebat tentang itu? Suatu hari aku akan menganalisa logika bagaimana Ranjatai menyembuhkan semua penyakit. Kanbei tertawa.

"Hanbei, kamu sedah seorang ahli strategi ketinggalan jaman jadi beristirahatlah disini di air panas Arima. Mulai sekarang, itu adalah era aku Simon Kuroda Kanbei! Aku akan menggunakan kesempatan ini untuk menyebar bendera "Kuroda Achiryuu" ke seluruh dunia!"

"Uhh... Kanbei yang menyedihkan. Hanbei telah selamat dan kamu akan selamanya menjadi ahli strategi kedua... Itu semua salahku..." [1]

"Oi! Sagara Yoshiharu! Jangan mulai meneteskan air mata karena suatu alasan yang aneh!"

"Di dunia masa depan, kamu menjadi seorang protagonis memalukan dalan "Niryuu no Hito [2]", dan diingat dalam lagu karaoke dari itu juga. ♪Kehidupan dari pertemuan gagal~♪ Untuk apa itu~♪ Uwahh, itu begitu menyedihkan."

"Meskipun aku tidak benar-benar mengerti tetapi itu benar-benar tampak menyedihkan, Nii-sama."

"Ahh, itu terlalu menyedihkan."

"Diam! Berhenti dengan bahasa masa depanmu. Serius tutup mulut tentang "Tingkat kedua[3] "! Setelah aku mendengar itu, detak jantung Simon akan semakin cepat dan aku akan kehabisan nafas!"

"Eh? Kanbei, apa itu cinta? Ja..Jangan bilang terhadap Yoshiharu-san, Kanbei...?"

"Tidak sama sekali!"

"Apa, Kanbei-dono bisa memiliki bayi Nii-sama!? Sungguh sebuah harem, Nii-sama!"

"Itu tidak benar. Lagipula, aku selalu berpikir Kanbei coklat secara alami, tapi dari sisi pakaian renang sekolah. Mengungkapkan paha putih, itu sebenarnya kecoklatan."

"Oi, siapa yang kau bilang bahwa pahanya putih? Kendalikan dirimu sedikit, Sagara Yoshiharu!"

"Kenapa? Kau hanya seorang anak kecil."

"Sikapmu terhadap aku sangat berbeda dibandingkan pada Hanbei!"

"Tenanglah sedikit. Makanlah lebih banyak masakan belut pasir Harima untuk mendapatkan lebih banyak kalsium. Dengan sikap gelisah, terburu-buru dan nakalmu, kau tidak akan menjadi ahli strategi tingkat top."

"Mati! Pergi dan matilah!"

Stress yang terkumpul dalam pertempuran panjang telah sepenuhnya dilepaskan dalam keributan hari ini.

Tapi era kacau belum berakhir.

Meskipun klan Oda secara bertahap telah menaklukan area sekitar ibukota, di Chuugoku ada klan Mori, Takeda Shingen dari Kai, Uesugi Kenshin dari Echigo dan Houjou Ujiyasu dari Kantou... Masih ada banyak musuh kuat.

Sekarang ini, wakil komandan dari korp Sagara, Yamanaka Shikanosuke dan bala bantuan Akechi Mitsuhide berada di basis kastil Miki mengelilingi klan Mori di Harima. Tapi segera, tentara Mori akan segera bergegas dari barat untuk memperkuat mereka dan kedua tentara akan berada dalam kebuntuan lagi.

Untuk memecah situasi kebuntuan tersebut, klan Oda telah mengambil langkah selanjutnya.

Hanbei berkata dengan lembut.

"Kehidupan baru ini yang Zenki telah berkahkan padaku, aku akan menghargai itu untuk mengubah negara ini yang dipenuhi dengan perang dan untuk impian Nobuna-sama dan Sagara-san."

"Salah Hanbei, itu seharusnya milikku, ambisi Simon."

"Yoshiharu-san, sekarang bahwa pertempuran Harima tidak ada kemajuan, bagian utama dari pertempuran dengan klan Mori akan beralih pada laut."

"Pertempuran laut, huh?"

"Klan Mori memiliki bajak laut yang menguasai lautan Setouchi, angkatan laut Murakami sebagai sekutu mereka. Meskipun klan Oda memiliki angkatan laut juga, tetapi tidak peduli apakah itu skala atau pengalaman, mereka lebih rendah. Terlebih lagi, lawan mengetahui dengan baik gelombang lautan Setouchi dan topologi dasar laut, itu akan menjadi sebuah pertempuran yang sulit."

Kanbei hanya bisa mengerutkan alisnya.

"Jika angkatan laut Murakami mengendalikan teluk Osaka, mesiu yang dibutuhkan untuk arquebus tidak bisa dipasok dari Sakai."

"Tepat. Dalam kenyataannya, menteri klan Mori, Kobayakawa Takakage berencana menggunakan angkatan laut Murakani untuk menyegel Sakai dan mengirim pasokan dari laut ke kastil Miki. Jika Sakai tersegel, pasokan serbuk hitam pada barisan depan dari Harima akan terpotong."

"Mereka tidak secerdas itu, mereka cermat, tidak seperti Simon yang sembrono. Mereka akan cukup bisa diandalkan jika teman kita, tapi sekarang bahwa mereka adalah musuh kita, mereka sangat sulit untuk ditangani."

"Tidak mengakui Nobuna-sama, shogun Ashikaga berada pada klan Mori, seehingga tak usah dikatakan bahwa klan Mori akan berdiri pada pihak shogun. Uhh..."

"Jadi akankah angkatan laut Murakami berdiri pada pihak klan Mori juga?"

"Mungkin."

"Meskipun Murakami Takeyoshi adalah seorang raja bajak laut yang tidak tunduk kepada siapapun, dia berpikir positif dari klan Mori."

"Karena persekutuan dengan klan Mori pada Pertempuran Miyajima, angkatan laut Murakami telah mempertahankan kemerdekaan mereka sambil membantu klan Mori. Mungkin ada sebuah hubungan diantara mereka yang kita orang luar tidak tahu."

Meskipun tentara Oda memiliki pertempuran dimana-mana, musuh terbesar mereka sekarang adalah tentara Mori yang menghadapi mereka di Harima.

Komandan klan Mori, Kobayakawa Takakage mencoba menerobos Harima untuk membiarkan shogun kecil Ashikaga Yoshiaki mencapai ibukota.

"Impian Oda Nobuna adalah untuk melayari lautan setelah menyatukan Jepang. Untuk memenuhi impiannya, klan Oda akan membutuhkan angkatan laut yang sangat kuat mulai dari sekarang, sebuah angkatan laut yang para daimyo yang selalu mengincar tanah tidak akan pernah punya."

"Jepang adalah sebuah negara kepulauan dikelilingi oleh samudra. Tetapi para samurai hanya khawatir pada tanah kecil dan sepenuhnya mengabaikan jalur perdagangan laut, dan telah membiarkan para bajak laut mengambil samudra untuk diri mereka sendiri. Uhhhh..."

"Oda Nobuna saat ini mencoba untuk menyatukan laut dan daratan, mengubah negara ini dari pondasi."

Percakapan antara ahli strategi dunia adalah cukup sulit.

"Sim..."

Hanbei dan Kanbei tampaknya sepenuhnya dalam singkronasi, hanya dengan melihat satu sama lain, mereka tampaknya bisa mingirimkan pikiran mereka satu sama lain.

"Kuil Honbyo yang memiliki hubungan persahabatan karena sepak bola namban dengan klan Oda mungkin sekali lagi menjadi musuh dengan klan Oda untuk membantu shogun Ashikaga."

Apa? Itu tidak mungkin, kan? Yoshiharu yang optimis tidak berpikir demikian.

"Kanbei berpikir seperti itu karena dia tidak menghadiri pertandingan sepak bola namban itu."

"Uwahhh! Kau mencoba untuk mengatakan seorang yang datang terlambat seperti aku adalah bodoh, kan!?"

"Tidak tidak, dengar. Kita klan Oda memiliki sebuah hubungan yang kuat yang disebut "kacamata kacamata, lelucon Mikawa" dengan kuil Honbyo dan klan Saika melalui pertandingan sepakbola berdarah panas. Selain itu, hubungan Magoichi-nee dengan aku cukup dekat."

"Uhh. Yoshiharu-san bercumbu dengan setiap orang dan tidak mengetahui tentang hal seperti masalah perempuan."

"Ini bukan berarti hubungan itu dengan dia, Hanbei-chan? Dan kamu cukup banyak bicara hari ini."

"Berlebihan menunjukan keinginan adalah bukti menjadi energik, itu tidak buruk."

"Keinginan?"

Tapi Kanbei menggelengkan kepalanya ke samping.

"Kalian hanya terlalu optimis. Tidak setiap orang menerima hasil dari pertandingan sepakbola itu. Meskipun mereka mungkin telah kalah dalam pertandingan, mereka pasti akan memenangkan perang. Akan ada beberapa orang yang berpikir seperti ini."

"Seseorang yang tidak mau mengakui kekalahan mereka, aku pikir hanya ada Kanbei, kan?"

"Diam!"

Hanbei memutuskan dan berbicara.

"Toshiharu-san, keshogunan Ashikaga adalah awal untuk "perang Onin" yang menenggelamkan Jepang pada perang panjang satu abad, dan pada saat yang sama mewakili era kacau dan kekuatan kekaisaran kuno. Jika Nobuna-sama ingin melakukan sebuah pengangkatan wajah dari negara ini, berhadapan dengan keshogunan Ashikaga tak dapat dihindari, ini merupakan kendala yang dia harus lampaui."

"Ah, itu seperti ini, huh?"

"Sebuah era tidak bisa dengan mudah berubah. Sebuah perubahan pasti akan menghadapi pertentangan. Mungkin akan ada seseorang yang menolak pemikiran dari hidup berdampingan di kuil Honbyo."

"Kennya akan menekan orang-orang itu. Meskipun dia mungkin terlihat seperti orang bodoh yang hanya tertawa dengan bodoh "nya nya", dia adalah orang cerdas yang memiliki pandangan yang luas. Itu akan baik-baik saja, tidak akan ada yang terjadi."

"Nobuna-sama harus membiarkan orang-orang menyaksikan dunia baru. Para penganut Nyankousou percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati untuk kuil Honbyo. Kristen memiliki keyakinan yang sama juga. Keduanya mirip bahwa mereka berdua memberi orang harapan di saat-saat putus asa. Tapi Nobuna-sama harus memberi mereka harapan untuk hidup di dunia baru."

"Lelucon dan pertandingan sepakbola tidak cukup?"

"Budaya baru itu akan benar-benar menyembuhkan hati rakyat ketika saat damai tiba? Tetapi ini adalah era sengoku sekarang, kita harus membuat orang memahami era saat ini berubah dan peperangan akan berakhir."

"Bisakah kita benar-benar melakukan itu, Hanbei-chan?"

"Meskipun itu sulit, tetapi ini adalah sesuatu yang hanya Nobuna-sama yang bisa melakukan. Dan..."

"Dan?"

"Uesugi Kenshin-sama dari Echigo secara bertahan menyadari bahwa Nobuna-sama adalah raja iblis dari dunia keenam yang menghancurkan peraturan Jepang. Dia ingin menuju ibukota, bahkan tidak mempedulikan rivalnya Takeda Shingen-sama. Aku dengar dia telah menutup diri dibalik pintu tertutup, mempertimbangkan apakah akan bertempur habis-habisan dengan klan Oda."

"Bukankah Uesugi Kenshin tidak mampu menarik dirinya sendiri keluar dari pertempuran dengan Katsuchiyo? Dia berpikir akan pergi ke ibukota namun menyerah pada akhirnya, kan?"

"Tidak. Uesugi Kenshin bertarung untuk memulihkan peraturan Jepang. Berpikir bahwa shogun Ashikaga adalah akal sehat yang tepat. Jika dia menyatakan untuk memulihkan keshogunan Ashikaga dengan nama kebenaran, Takeda Shingen tidak akan bisa menghentikan dia juga."

"A..Aku mengerti. Jadi kembalinya shogun Ashikaga adalah semerepotkan ini..."

"Tepat. Untuk mencapai kemenangan untuk Nobuna-sama dalam pertempuran dengan klan Mori, kita akan perlu untuk memikirkan cara untuk memperlambat pahlawan utara, Kenshin-sama. Dan alasan kenapa Takeda Shingen tidak bisa pergi ke ibukota adalah karena pertempurannya dengan Kenshin-sama."

"Uhh. Simon merasa perkembangan dari era ini akan lebih cepat daripada yang dipikirkan. Sepertinya aku harus mengedepankan masalah yang Oda Nobuna memintaku."

"Masalah? Oi Kanbei, itu suatu kesempatan langka bahwa kita bisa datang ke Arima untuk berlibur, kamu berencana pergi begitu cepat?"

"Yah, tentu saja aku akan menunggu kakiku pulih."

"Ummm, pekerjaan macam apa itu? Apa itu sesuatu yang tidak bisa kamu katakan padaku? Uhh..."

"Aku benar-benar minta maaf tapi aku harus menjaga itu sebuah rahasia darimu. Yay, aku menang Hanbei! Kuroda Ichiryuu!"

"Meskipun kemungkinan besar akan sia-sia, tetapi karena kamu begitu bersikeras untuk menjadi yang terbaik, kamu mungkin menjadi protagonis dalam sebuah pertunjukan."

"Sialan kau Sagara Yoshiharu. Jangan menggunakan bahasa masa depan yang aneh sambil menatap Simon dengan mata mengasihani!"

"Kalian berdua menatap jauh ke masa depan, seperti yang diharapkan dari Hanbei dan Kanbei, tetapi mari kita akhiri topik ini disini untuk saat ini. Kita harus memulihkan diri dan bersenang-senag!"

"Ahh, kau benar-benar seorang idiot!"

"Hehe, tapi itu benar bahwa itu bermanfaat untuk menjernihkan kepala, mari kita lakukan kalau begitu."

"Nii-sama, Nene mau melakukan ramalan Tarot!"

"Itu bukan ramalan."

Yoshiharu membelai kepala Nene.

"Ya, Kanbei. Lakukan sebuah ramalan kisah asmara untuk aku juga. Ada pertempuran besar dari kehidupan yang menungguku di Azuchi."

"Bukankah aku tunjukan padamu keberuntungan kisah asmaramu sebelumnya? Itu tidak akan bekerja untuk sekarang."

"'Hanged Man' itu yang terakhir kali tepat sasaran, sehingga aku benar-benar percaya padamu. Kali ini tolong bantu aku lagi! Kali ini saja, ini benar-benar suatu hal yang aku mohonkan hidupku!"

Untuk beberapa alasan, Hanbei tiba-tiba menyela pada saat ini.

"Ada saat-saat bahwa kartu tarot itu tidak akurat. Hehe."

"Ya. Hehehe."

Kanbei tertawa sambil menyipitkan matanya juga.

"???" "Hubungan antara kalian sedikit aneh. Ngomong-ngomong Kanbei, keluarkan kartu tarot tersebut."

"Kartu tarot namban akan basah karena mata air, ya ampun."

Meskipun dia mengatakan itu, Kanbei mengeluarkan seluruh dek kartu tarot.

"Kumohon, beri aku kartu yang bagus! Yosh!"

"Uwahh, kau menggunakan terlalu banyak kekuatan, kartunya terbang keluar!"

"Maaf, maaf."

"Nii-sama, ini! Ini, kan!?"

"Ahh. Kita tidak tahu apakah itu terbalik atau tidak. Dengan perbedaan posisi, penjelasan akan berubah juga."

"Jadi, ada apa dengan kartu itu?"

Kartu yang Yoshiharu tarik adalah "Empress".

Apa ada kartu seperti itu dalam tarot? Yoshiharu memiringkan kepalanya.

"Kartu jenis apa ini?"

""Empress". Itu seperti sebuah kartu ratu tapi dalam kenyataannya, itu bukanlah ratu 女王, tapi kaisar wanita 女帝. Kaisar wanita jauh lebih kuat. Menggunakan dinasti Tang sebagai sebuah contoh, itu seperti seorang raja dan seorang kaisar."

"Ohoh. Punggung empress-sama memiliki sayap seperti malaikat, sungguh cantik!"

"Hehehe. Bukankah kaisar wanita itu memegang sebuah kubus seperti-globe? Ini menandakan bahwa dia adalah penguasa dari dunia sekarang."

"Kanbei, ada sebuah salib menempel pada globe tersebut, ada apa dengan itu?"

"Salit tersebut menandakan mental dunia, otoritas dari kepercayaan dunia. Bisa dikatakan, empress bukan hanya mengendalikan dunia sekarang, tapi juga mental dunia. Ini berbeda dari ratu yang hanya memerintah dunia sekarang."

"Lalu kisah asmara dari Nii-sama...?"

"Jika itu dalam posisi tegak, itu berarti sebuah masa depan "pernikahan, kehamilan, kelahiran" menantimu."

"Ehhhh? Bisa dikatakan, EHHHHH!?"

"Ohhh. Nii-sama akhirnya akan punya anak!? Sang penerus untuk klan Sagara lahir! Selamat!"

Nene dengan bahagia melompat-lompat dan Yoshiharu berteriak sambil mimisan.

Kau pasti bercanda? Siapa sangka bahwa malam pertamaku dengan Nobuna akan memiliki seorang bayi...? Tunggu, aku masih belum mempersiapkan hatikuuuuuuuu!

"Kanbei, tolong ubah ramalan barusan tak berguna. Uhh..."

"KENAPA, HANBEI!?"

"Hanbei-dono, ekspresimu menakutkan...?"

"Ini bukan ramalan tapi tarot! Dan penjelasanku belum selesai. Jika itu dalam posisi terbalik, itu menandakan "Terobsesi dengan hubungan mereka dan mengabaikan sekeliling, akhirnya menyebabkan hubungan mereka hancur." Yang mana masa depan yang ditandakan itu sebenarnya, kita tidak akan tahu karena Sagara Yoshiharu, kau mengirim kartu tersebut terbang."

"Itu tidak akan seperti ini. Tidak peduli apakah kita bersedia, baik Nobuna dan aku telah tumbuh dalam pertempuran ini, terutama Nobuna, jadi itu akan baik-baik saja?"

"Uhhh, tepat. Nobuna-sama telah melewati kematian Matsunaga Danjo dan menjadi jauh lebih kuat. Jadi Kanbei, kau harus benar-benar mengubah ramalan ini menjadi tak berguna."

"Aku bilang itu bukan ramalan! Jangan berpikir itu seperti Onmyoudou!"

"Hanya saja pada siapa Nii-sama akan menyebarkan benihnya? Ini membuat aku begitu bahagia, Nii-sama! Ohh, jangan bilang...? Jangan bilang itu adalah Nene? Apa itu Nene?"

"Ah. Seorang anak kecil tidak akan bisa memberikan kelahiran seorang."

"Sungguh mengecewakan!"

Uhnya. Sudah hampir saatnya aku pergi. Aku tidak bisa menahannya lagi. Goemon berkata dengan tanda air mata saat dia mengapung.

"Ah, maaf, Goemon! Skill airmu sangat sempurna bahwa aku lupa tentang kamu di pertengahan."

Uhnya, pelatihan seorang ninja benar-benar keras. Aku hampir menjadi cumi-cumi matang."

"Oi Goemon, aku bilang padamu untuk menutupi payudaramu! Aku tidak paham logika dari malumu!"

"Maaf, aku tidak menyadrinya karena aku pusing, lagipula, asap itu...!?"

"Maksudmu sinyal asap itu, Goemon?"

"Tampak seperti itu sebuah binja Kathering (perkumpulan ninja)!"

"Tenang, Goemon. Aku tidak bisa mengerti apa yang kamu bicarakan sama sekali!"

"Itu hanpir seperti dia kerasukan, sungguh skill akting yang bagus!"

"Aku tidak acding(akting)!"

Itu suatu pemandangan langka untuk melihat Goemon menjadi sepanik ini. Yoshiharu hanya bisa memiringkan kepalanya.

"Ini adalah sinyal bahwa Kaga akan segera mengadakan sebuah perkumpulan ninja."

"Benarkah? Sebuah perkumpulan ninja? Ahh, sebuah perayaan atau sesuatu seperti itu, kan?"

"Meskipun itu agak seperti itu, tetapi bukan!"

"Hmmmm? Apa yang terjadi, Goemon?"

"...waktu untuk memilih dan meninggalkan sesuatu mungkin sudah dekat, harap persiapkan dirimu."

Dalam saat yang langka, mata berwarna merah dari Goemon sedikt basah.

"Oi, Goemon?"

"Aku akan pergi kalau begitu, maaf!"

Dengan sebuah "pa" dan tetesan yang tak terhitung jumlahnya dari percikan mata air dimana-mana, Goemon menghilang.

"Dia menghilang dalam sekejap. Lagipula, apa para ninja melakukan pengumpulan diseluruh negeri terlepas dari klan mereka?"

"Dia cepat, seperti kucing, Nii-sama."

"Uhh... Untuk benar-benar meninggalkan Yoshiharu-san dan pergi ke Kaga, sepertinya itu cukup serius."

Hanbei menatap sinyal asap dan menyipitkan matanya tak bergairah.

"Kembalinya shogun Ashikaga yang hancur, kuil Honbyo, meskipun masih sekutu kita tetapi memiliki banyak pengikut dan Uesugi Kenshin-sama yang ragu-ragu antara peraturan lama dan dunia baru. Gerbang menuju era baru tidak akan mudah untuk di tembus. Nobuna-sama yang bertarung untuk mengakhiri era lama ini mungkin memiliki cobaan yang belum pernah dilihat sebelumnya menunggu dia."

"Tidak apa-apa, Hanbei. Tenka Fubu sudah setengah selesai. Selama kita menempatkan kekuatan kita bersama-sama, kita akan bisa untuk melampaui setiap cobaan. Bukankah Hanbei saat ini hidup!?"

"Ya, benar. Aku takut ini mungkin kendala terbesar dalam jalur Tenka fubu, dan cobaan terbesar."

"Alasan kenapa Hanbei hidup adalah karena kinerja Simon yang mengesankan, hehehe."

"Lagipula beristirahatlah untuk sekarang, dan pulihkan kekuatanmu secara bertahap."

"Makanlah lebih banyak kismis sehingga kamu bisa memiliki kekuatan untuk melahirkan bayi, Hanbei-dono!"

"Ya, akan aku lakukan, Nene."

Tidak peduli kendala apa, Yoshiharu akan bergerak maju tanpa takut.

Bahkan jika aku tahu ada sebuah kejadian tanpa harapan seperti Insiden di Honnouji di masa depan, aku tidak akan pernah menyerah. Seperti apa yang dia katakan, Yoshiharu menetap kedepan dalam kehidupannya.

Tapi, hanya dengan menggunakan "kekuatan" tidak akan cukup untuk mengakhiri kekacauan di negara ini.

Hanbei diam-diam mengatakan kata-kata prediksi kesulitan yang menghadapi masa depan Nobuna.

"Untuk mengakhiri era kacau ini, kita perlu membiarkan rakyat menyaksikan bentuk sejati dari kehendak baru, harapan baru, dan orang yang menghadirkan semua ini adalah Nobuna-sama sendiri..."

Pagi-pagi sekali, Yoshiharu meninggalkan Hanbei dan yang lainnya di air panas Arima dan pergi sendirian. Melalui jalanan yang telah diperbaiki Nobuna, dia tiba di Azuchi sore hari dengan sebuah perahu lewat danau Biwa.

Untuk memenuhi janji untuk bertemu di kastil Azuchi yang masih dalam pembangunan dengan tuannya, Oda Nobuna.

Kastil Azuchi adalah benteng air di samping danau Biwa.

Dan Tenshou yang masih dalam proses pembangunan memiliki spesialisasi dari sebuah benteng gunung.

Setelah tidak berada di kastil Azuchi selama beberapa waktu, kecepatan pembangunan tersebut bisa dikatakan sangat cepat.

Sebuah kota baru telah dibangun di kaki kastil. Kebijakan Rakuichi Rakuza "Tidak peduli status keluarga mereka, mereka bisa berdagang dengan bebas dan tanpa pajak." yang Nobuna laksanakan telah menarik segala macam orang.

Fakta bahwa Azuchi yang baru-baru ini telah terisi gulma telah berkembang dengan kecepatan menakutkan menjadi kota perdagangan utama telah membuat Yoshiharu tak bisa berkata-kata.

Seperti Roma kuno, jalan-jalan lebar dan bersih.

Dengan bantuan para prajurit yang menaati hukum yang ketat "Mereka yang berani mencuri satu sen dari rakyat jelata akan dieksekusi", itu sangat aman juga.

Pembangunan dari sekolah St Yesus, Seminario berlangsung juga.

"Ah, Yoshiharu-san, sudah lama."

Mengawasi pembangunan sekolah adalah pemuda misionaris, Organtino.

Dibelakang Organtino, si biarawan Gunung Hiei Shogakuin yang membangun patung Frois diseluruh Jepang tengah berteriak, "Oi para pekerja! Bangun ibu, patung Frois-sama disini!"

"Sudah lama. Ngomong-ngomong, masalah apa yang kamu miliki saat itu?"

"Ah, kamu masih ingat itu, Yoshiharu. Terima kasih."

"Sekarang aku memiliki kesempatan, aku Sagara Yoshiharu akan membersihkan masalah apapun yang dimiliki siapapun dengan sempurna!"

"Te..Tentang masalah itu, lebih baik untuk berbicara tentang itu lain kali."

"Mungkinkah itu dia bermasalah dengan dipanggil "Kappa" oleh Nobuna?" Pikir Yoshiharu.

"Lagipula, apa ini adalah sekolah legendaris? Sungguh sebuah susunan batu yang spektakuler."

"Nobuna-sama ingin membina orang-orang yang berpengalaman dalam kedua bahasa namban dan budaya Kristen dan pergi ke Roma terlebih dulu untuk Nobuna yang sibuk dengan Tenka Fubu."

"Sebuah versi sengoku dari seorang duta besar kekaisaran. Mari kita berharap dia tidak menulis sebuah surat kepada paus Romawi dengan sikap arogan."

"Nobuna-sama sendiri tampaknya ingin mempelajari bahasa Eropa, aku sibuk dengan pembangunan sekolah dan tidak punya waktu untuk mengajari dia..."

"Dia benar-benar menjadi lebih dan lebih tidak seperti orang jepang. Aku yang dari abad ke-21 bahkan tidak tahu bagaimana untuk berbicara bahasa ingris."

"Meskipun Nobuna-sama adalah ratu dari Asia tetapi keingintahuannya pada sisi lain dari laut mungkin lebih kuat daripada bajak laur Eropa atau para petualang."

"Meskipun Nobuna-sama menyukai pendakian gunung, dia lebih suka samudara tanpa batas. Dia terobsesi dengan pelabuhan Tsushima selama periode Owari."

"Dia benar-benar suka menjelajahi dunia yang tak diketahui. Kastil Kiyosu, kastil Komaki, kastil Gifu dan sekarang kastil Azuchi, daimyo sengoku yang terus memindahkan rumah basis mereka hanya Nobuna-sama."

Kota besar dan bebas yang Saitou Dousan ingin bangun di Mino, orang-orang yang bebas dari otoritas dan peraturan sekarang tepat didepan Yoshiharu.

Dan Tensho multi-cerita yang belum pernah terlihat sebelumnya di kastil-kastil Jepang dan sekarang berdiri di puncak Gunung Azuchi secara bertahap mendekati selesai.

"Azuchi bersih dan aman dengan suasana kebebasan. Eropa bahkan tidak punya suatu kota yang bersih dan indah seperti ini."

"Ngomong-ngomong, dimana Frois-chan?"

"Frois-sama tidak disini, ada sedikit masalah..."

"Masalah?"

"Kepala Perkumpulan Yesus cabang Kyushu baru telah menghilang dari perjalanannya dari Kyushu."

"Dia bertemu dengan suatu masalah?"

"Aku pikir tidak."

"Orang seperti apa dia?"

"... Seseorang yang sangat menakutkan. Sebagai seorang pendeta, dia tidak takut pada Dewa sama sekali."

"Itu menarik. Orang seperti apa dia?"

"Lagi dan aku akan berbicara dibelakang punggung orang, bagaimana kalau lain kali..."

Orang ini benar-benar membuat Organtino menjadi setakut ini, tapi dengan mentalitas dari [Organisasi siapapun akan memiliki politik mereka sendiri], Yoshiharu tidak terlalu memikirkannya.

Mengatakan perpisahan dengan Organtino dan pergi ke "toko pusat Nobusumi" yang populer membeli berbagai macam hal, Yoshiharu datang ke kaki dari Tensho kastil Azuchi, hasil dari teknik pembangunan namban dengan gaya tradisional Jepang. Mengangkat kepalanya, dia tidak bisa tidak berseru, "Wow, sungguh menakjubkan!"

Bukan hanya mengagumkan, dinding batu yang mengelilingi Tensho tersebut dengan penampilan luar dari Tensho itu sendiri telah menyatukan gaya namban, Jepang, Cina dan Persia dan bisa dikatakan gaya unik Nobuna.

(Dalam sejarah yang aku tahu, insiden Honnouji terjadi. Kastil Azuchi yang seperti mimpi ini hancur dalam beberapa tahun setelah selesai juga. Tetapi, aku tidak akan membiarkan hal seperti itu menjadi kenyataan. Kami akan melindungi impian Nobuna.)

Mencapai gerbang kastil Azuchi, orang bisa melihat sosok kecil dari Maeda Inuchiyo.

Menjadi tetangganya setelah Yoshiharu menjadi pengikut Nobuna, dia adalah seorang teman penting yang telah membantunya dalam banyak kejadian.

Dalam pemandangan langka, dia tidak memakai topi harimau hari ini.

"Oh, Inuchiyo, kamu masih belum kembali ke Echizen!?"

"...pergi besok. Hari ini aku akan memindahkan perabotan kedalam ruangan baru di kastil Azuchi."

"Ahh, pindah rumah, huh? Apa ruangan baruku dipersiapkan juga?"

"Ya, disamping ruangan Inuchiyo."

"Hahaha, tetangga lagi!"

"Ya, Inuchiyo dan Yoshiharu terikat oleh takdir."

"Mungkin."

"Inuchiyo... mungkin ditakdirkan untuk mengandung bayi untuk Yoshiharu suatu hari."

"Anjing mengandung bayi monyet? Haha, itu terlalu konyol."

"...Uhh."

Menjadi tidak senang untuk beberapa alasan, Inuchiyo memegang tangan Yoshiharu, berkata "Disini" dan membawa dia naik pada tangga besar.

Apa ini! Be..Besar! Dan tangga lurus tanpa ujung! Yoshiharu meratap.

"Oi. Bukankah jalan menuju ruangan utama biasanya melingkar!? Kenapa ini lurus?"

"Dia menyukai jalan lurus, itu adalah karakter Heme-sama."

"Dan itu terlalu lebar, apa yang akan kita lakukan jika musuh menyerang?"

"...bukankah itu baik-baik saja jika kita tidak membiarkan mereka menyerang, dan kita tidak harus khawatir tentang jalan berliku ditengah jalan."

"Tengah jalan?"

"Kedua sisi jalan lurus ini semua ruangan para punggawa. Untuk sampai ke ruangan utama yang Hime-sama tinggali, orang harus berjalan ke ujung jalan dan melalui jalan berliku tidak berbeda dengan sebuah labirin di puncak.

Bahkan jika sesuatu terjadi dan ruangan-ruangab dari para punggawa di kedua sisi telah jatuh, ruangan utama Hime-sama akan aman. Inuchiyo berkomentar tanpa ekspresi.

"Dan tangga ini terlalu panjang! Aku begitu lelah, aku bahkan tidak bisa menarik nafas!"

"...Inuchiyo lelah juga."

"Hoo...Hoo... Membuat para punggawa mendaki sebuah gunung bahkan ketika mereka akan pulang. Orang itu benar-benar seorang S... Hoo..."

"Yoshiharu, batu pijakan tersebut diambil dari patung Budha, jika kita menginjaknya kita mungkin menderita hukuman."

"Ahhh! Orang itu bahkan S terhadap dewa!? Bahkan aku yang datang dari masa depan ketakutan sekarang!"

"Hime-sama mengatakan 'Siapa yang peduli tentang patung batu, mereka hanya batu lagipula jadi gunakan saja itu', dan karena kami kekurangan batu, kami menggunakan banyak patung."

"Itu mungkin begitu, tetapi itu masih menakutkan."

Tidak yakin apakah itu Inuchiyo menjadi bijaksana tentang Yoshiharu dan Nobuna, dia berkata "Aku pikir aku lebih baik mengeringkan topi harimauku." dan pergi menuju ruangannya setelah membungkuk.

Sehingga, Yoshiharu yang menjadi sendirian melanjutkan mendaki.

Itu terasa seperti dia adalah Yesus yang dipaksa untuk mendaki gunung yang berbeda.

Akhirnya, dia sampai pada lantai pertama dari Tensho yang akan segera selesai.

Didepan pintu, satu-satunya dengan akal sehat, Niwa Nagahide sedang menunggu dengan sebuah pedang panjang.

Nagahide adalah seorang ksatria putri yang telah seperti kakak Nobuna.

Meskipun dia tidak pandai memimpin pasukan di garis depan, dia punya bakat luar biasa dalam pengawasan pembangunan dari kastil Azuchi yang belum pernah didengar sebelumnya ini dan dan berbagai pasokan pada garis depan.

"Kamu benar-benar lambat, Sagara-dono. 70 poin."

"Ah, Nagahide? Kenapa kamu disini?"

"Jika pertemuan rahasia dari Hime dan Sagara-dono sekali lagi diganggu oleh Akechi-dono atau Shibata-dono, itu akan menjadi 0 poin. Aku bosan menjadi seperti itu setiap waktu, jadi aku secara pribadi akan menjaga kalian berdua kali ini."

"Ohh, itu seperti Ooku dari kastil Edo [4], itu sedikit memalukan."

"Apakah kamu memikirkan aku sebagai seorang kakak ipar, 1 poin."

"Tidak tidak!"

"Aku tidak akan masuk ke Tensho, tenang."

"Uhuk. Nagahide, tak ada orang yang akan menganggu kami hari ini? Jika Juubei muncul lagi, Nobuna dan aku tidak akan mentoleransi itu lagi. Pasti akan ada pertumpahan darah."

"Ya. Aku tidak akan mengijinkan bahkan kucing untuk mendekat. Dan aku merasa bahwa itu hampir waktunya bagi Hime untuk bergabung dengan orang yang dia cintai. Matsunaga Danjo Hisahide-dono telah menggunakan hidupnya sendiri untuk mengisi lubang kosong dalam hati Hime."

Matsunaga Hisahide telah menanggung semua reputasi buruk dari Nobuna dan menghilang dalam api dari kastil Tamonten di Nara bersama dengan perangkat teh yang terkenal, Hiragumo.

Tidak ada yang menduga tentang fakta bahwa dia telah melakukan bunuh diri.

"Aku paham, ya. Aku merasa bahwa aku telah dewasa dari berbagai cobaan dalam hatiku dari pertempuran Harima. Aku berani mengatakan bahwa aku tidak akan pernah menyesali apapun yang terjadi setelah aku bergabung dengan Nobuna."

"Sagara-dono memiliki penampilan dari seorang pria yang benar-benar dewasa sekarang, selera Hime-sama sangat baik. 50 poin."

"Oi, bukankah seharusnya itu poin penuh disini? Kenapa dipotong 50 poin?"

"Ya, jika aku harus mengatakan, lihat, aku pikir... Itu hanya dianggap poin penuh untuk kekasih dari Hime-sama menjadi lebih lembut."

"Bagaimana bisa kamu menggunakan sebuah senyum polos untuk mengatakan kata-kata fatal seperti itu pada seorang pria... Wanita benar-benar menakutkan... Ah, aku telah kehilangan semua kepercayaan diri... Seseorang seperti aku..."

"Hehe, itu lelucon. Cepat, Sagara-dono. Aku akan membuka pintu, cepat dan masuklah."

"Ah, ahh..."

Saatnya untuk menepati janji dari bertemu dengan Nobuna akhirnya datang...

Dengan "Bishoujo terbaik dunia"... Tidak, hal seperti itu tidaklah penting lagi. Begitu waktu untuk bergabung dengan Nobuna mendekat... Yoshiharu dipenuhi dengan emosi dan tidak bisa berkata apa-apa.

Berpikir kembali pada hari-hari ketika dia telah menjadi teman denga Nobuna dan yang lainnya, dia melewati pintu menuju Tensho dengan air mata di matanya...

"Ini sudah gelap, sungguh lambat!"

Nobuna tiba-tiba mengirim sebuag tendangan.

Sosok kimono indah dari dia sepenuhnya berantakan.

Tidak menyangka kencan Azuchi yang mengesankan ini diawali dengan sebuah tendangan yang mirip pada hari-hari di Owari, Yoshiharu menerima dampak ganas dan terbang menjauh tidak cocok seseorang dengan julukan "Dodgeball Sagara".

"Uwahh!?"

Karena Nobuna telah menunggu dengan penuh semangat selama ini, matanya sudah menjadi merah dan telah sepenuhnya dalam mode raja iblis dari dunia keenamnya.

Melompat tepat pada perut Yoshiharu, dia mengayunkan tinjunya tanpa ampun.

"Nime. Aku hanya bisa memberi 3 poin kali ini, itu sedah saatnya anda memikirkan cara baru untuk menyapa dia." Nagahide meninggalkan komentar keras ini sebelum menghilang dari pandangan mereka.

"3 poin itu seharusnya diberikan pada Saru, kan? Membuat tuannya menunggu dari pagi sampai sekarang, untuk benar-benar memiliki kekurangajaran untuk seterlambat ini! Kematian! Eksekusi! Seppuku!"

"Tunggu, tunggu sebentar! Tenang!"

"Kau pasti telah bercumbu, kan? Apa itu Juubei? Atau Yamanaka Shikanosuke si wanita aneh itu? Jangan bilang itu Frois!?"

"Tidak sama sekali. Aku terlambat karena aku menikmati air panas!"

"Ji..Ji..Jika kau berada di air panas dengan para gadis, aku bunuh kau!"

"Maaf tapi mereka hanya para loli, tolong maafkan aku!"

"Ah, berapa lama kau mau aku untuk menunggu! Ayo pergi ke puncak sekarang!"

Nobuna tidak tampak bisa menunggu lagi saat dia menghentikan interogasinya pada Yoshiharu dan mulai mendaki tangga.

"Apa puncaknya sudah selesai?"

"Hanya bingkainya, baik interior dan eksterior belum selesai. Tapi itu tidak akan runtuh secar tiba-tiba jadi tenang saja."

"Oh? Area Tensho tersebut menembus awan! Ini benar-benar sebuah struktur bertingkat tinggi yang luar biasa."

"Aku telah menggunakan desain kuil namban. Gaya gothik dari pembangunan tanpaknya menjadi tren di Namban. Bangunan bertingkat tinggi tampaknya menjadi perwujudan dari harapan orang-orang yang mencoba untuk pergi ke surga."

Itu adalah impianku dan simbol Tenka Fubu bagi kasti Azuchi untuk menyerap budaya negara yang berbeda, mengatakan itu, kilasan wajah Nobuna dari samping menangkap perhatian Yoshiharu.

Ah? Orang ini, kenapa aku merasa bahwa dia menjadi lebih cantik... Detakan pada dadanya menjadi lebih cepat.

Sambil mengikuti Nobuna saat dia menaiki tangga tersebut, Yoshiharu memberi dia sebuah pujian langka, "Untuk benar-benar berpikir dari bangunan strukturseperti ini. Kamu pasti menempatkan cukup banyak usaha hanya untuk menggumpulkan para pekerja, kamu benar-benar sesuatu."

"...." Merasa malu, Nobuna tidak menjawab.

"Tapi, Tensho ini dibangun dari kayu, kan? Tidakkah itu patah dari beratnya?"

"Kayu yang digunakan sebagai pilar diambil dari pohon-pohon yang setinggi bangunan 8 lantai dari Gunung Kiso jadi tidak akan ada masalah."

"Dari Kiso? Bukankah Kiso di Shinno, itu adalah wilayah Takeda Shingen?"

"Itu awalnya seharusnya digunakan untuk pembangunan kuil besar Ise, jadi Shingen tidak akan bisa mengatakan apa-apa. Aku telah menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli itu melalui bawah meja."

"Apakah pembongkaran batu Budha tidak cukup? Sekarang kamu bahkan tidak membiarkan dari kuil besar Ise pergi? Kamu benar-benar seorang ksatria putri yang tak kenal takut!"

"Itu karena keinginan tak terbatas untuk hal-hal ini yang tidak berwujud untuk menyelamatkan era sengoku ini yang tidak bisa berakhir. Aku akan menghancurkan semua hal-hal takhayulyang mengikat hati orang-orang."

Mata Nobuna berkilauan dengan cahaya terang saat dia mengatakan mimpi luas tanpa ujung ini.

Tingkat perbedaan kastil Azuchi ini adalah dekorasi dengan lukisan Konfusianisme, Taoisme, Budhisme, Persia dan namban. Dan ruang utama dirancang untuk meniru Seiryouden dari Yamato Gose, sepenuhnya dipersiapkan untuk Himiko tinggal.

Bisa dikatakan, kastil Azuchi memiliki semua tuhan dan dewa-dewa dari berbagai negara bersama-sama dan akan menarik peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia.

"Kamu benar-benar berencana untuk memindahkan Gose ke Azuchi? Ini sudah berbeda dari penderitaan ganjaran!"

"Tidak mungkin. Aku hanya ingin membiarkan Himiko-sama mengunjungi Azuchi selama festival, itu sebabnya aku membangun sebuah bangunan yang sama seperti Seiryouden di kastik Azuchi."

"Itu sudah sesuatu bagimu untuk memiliki pemikiran ini. Jika kamu berlebihan melakukan hal, akan ada orang yang berpikir kamu memiliki motif tersembunyi. Mereka sudah berbicara tentang kita."

"Berhenti bicara tentang ini, Yoshiharu, mari kita nikmati suasana malam dari kastil Azuchi malam ini."

"Ya. Matahari telah terbenam sepenuhnya."

Mereka berada di puncak.

Itu adalah sebuah ruangan kecil sangat sederhana untuk seorang penguasa. Jendela ada pada semua dinding, jalanan dan Danau Biwa dibawah kastil Azuchi semua bisa dilihat.

"Yah, renovasinya belum selesai jadi perabotan belum ada disini."

"Ada aroma dari kayu. Perasaan dari sebuah bangunan baru, wow, ada seluruh Danau biwa tepat diluar jendela!"

Yoshiharu heboh seperti seorang anak kecil.

Nobuna memandang Yoshiharu yang seperti ini sambil tersenyum ringan.

"Yoshiharu, kamu harusnya tahu juga. Aku suatu hari akan bepergian melalui lautan ke Luzon, India dan namban. Danau Biwa dari kastil Azuchi ini hanya sebuah percobaan untuk kastil impianku."

"Sebuah kastil megah seperti ini hanya sebuah percobaan? Kamu benar-benar luar biasa."

"Osaka yang dekat pada area perdagangan namban terbesar, Sakai adalah tempat yang paling sesuai, tetapi itu wilayah dari kuil Honbyo."

"Negara ini dikelilingi oleh lautan, kita bisa memiliki berapapun dermaga yang kita mau."

"Ya, Hakata dari Kyushu bukanlah pilihan buruk juga."

"Hakata, huh? Aku ingin pergi kesana setidaknya sekali. Disana ada ramen Tonkotsu. Ngomong-ngomong, apakah ada ramen di era ini?"

"Aku akan tunjukan padamu. Setelah mewujudkan Tenka Fubu, aku akan membuktikan bahwa Bumi adalah bulat dengan menggunakan perahu untuk bernavigasi ke seluruh dunia!"

Menggunakan kekuatan militer untuk memaksa para samurai yang memperebutkan tanah dari pulau kecil ini untuk mengalah dan kemudian menjelajahi perbatasan dunia. Nobuna memandang Danau Biwa saat dia mengungkapkan senyum lembut.

"Aku akan mengembangkan Jepang ini menjadi sebuah negara perdagangan melampaui Spanyol dan Portugal. Untuk ini, aku harus membersihkan semua dendam kuno yang telah dikumpulkan selama beberapa abad ini."

"Dearuka..."

"Ada apa denganmu merampas kata-kata khas ku!?"

Setelah kehilangan ayah angkatnya Saitou Dousan, Nobuna telah kehilangan Matsunaga Hisahide yang dia pandang sebagai ibunya.

Tetapi setelah melampaui kesedihan, Nobuna telah zbenar-benar dewasa.

Segera untuk menyebarkan sayapnya dan terbang sebagai Oda Nobuna yang tidak hanya mengukir namanya pada sejarah Jepang, tetapi seorang pahlawan yang bersinar sepanjang sejarah dunia.

Aku pasti akan melindungi senyum Nobuna, Yoshihari bersumpah lagi.

"...pergilah ke sisi lain dari samudra, Nobuna."

"Uhn."

"Setelah itu, bawa Juubei-chan dan Kanbei bersama-sama. Hanbei mungkin mabuk laut."

"Yoshiharu, kamu juga."

"Ya."

"Sebelum impianku terpenuhi, Yoshiharu akan selalu tinggal di sisiku, kan?"

"Uhm, aku janji."

"Impianku bukan hanya Tenka Fubu, itu hanyalah awal."

"Uhm."

"... Aku telah berencana untuk melompat pada dadamu dan menangis, 'Danjo mati' setelah kamu sampai, sungguh aneh. Hanya dengan memandang wajah Yoshiharu, aku merasa seperti hatiku telah disembuhkan."

"Itu bukan karena aku, kamu adalah orang yang telah menjadi lebih kuat."

"Begitukah?"

"Ya. Kamu tidak lagi sendirian. Impian Viper-jii-san dan Danjo sekarang telah diwariskan dalam hatimu, bukankah bagitu?"

"Mungkin begitu."

"Kanu memiliki kekuatan untuk mewujudkan impianmu, sebuah bakat dan kekuatan mental yang luar biasa. Meskipun kamu punya banyak poin buruk juga, tetapi kamu secara bertahap menjadi sang pahlawan yang rakyat negara ini nantikan dan kamu suatu hari akan menjadi pahlawan itu. Selama kastil Azuchi ini selesai. Kita bisa memberitahu rakyat negara ini untuk menyambut era baru."

"...Ja..Jangan terlalu memuji aku. Aku akan malu."

"Meskipun aku tidak tahu kenapa aku telah pergi ke era ini sendirian. Tetapi itu adalah yang terbaik bahwa aku bisa membantu kamu setelah datamg kesini. Mungkin tidak ada orang lain yang lebih bahagia daripada aku di era ini."

"...."

"Aku hanya seorang siswa SMA biasa awalnya, tetapi setelah datang ke era sengoku ini, aku mengerti lebih banyak. Manusia suatu hari akan mati, sebuah kehidupan manusia adalah sangat pendek. Jadi kita harus menghargai itu, tetapi jika kita bertemu dengan seseorang yang berbagi impian yang sama, maka kematian tidak lagi sama."

"Yoshiharu."

"Jadi Nobuna, hidupku. Gunakan itu sebanyak yang kamu inginkan."

"... Tidak menggunakan itu sama sekali, Idiot. Kamu tidak akan mati bahkan jika kamu terbunuh, kan?"

"Ya. Apa yang aku bicarakan? Aku pasti telah menjadi terlalu bersemangat setelah berada di Tensho kastil Azuchi ini."

"Itu adalah keberuntunganmu yang memungkin kamu untuk bertahan hidup setelah bersentuhan dengan kematian yang tak terhitung jumlahnya. Aku melarang kamu untuk membuat aku sekhawatir itu lagi."

"Maaf, tepi Nobuna, kamu harus terus hidup."

"Eh?"

"Bagi seseorang seperti aku yang bisa terus hidup dengan tidak menyerah pada apapun hanya bisa menjadi orang yang telah menyerah pada kehidupan mereka sendiri. Tetapi, kamu harus terus hidup tidak peduli apapun yang terjadi."

"...Karena aku seseorang yang dibutuhkan di masa depan?"

"Itu setengah dari alasannya. Tetapi setengah lainnya adalah keinginanku. Selama kamu hidup, aku bisa..."

"Huh? Jika...Jika kamu menunggal ketika kamu mempertaruhkan hidupmu, apa yang harus aku lakukan. Ja..Jangan mengatakan hal yang egois seperti itu..."

"Ma..Maaf."

(Tug)

Jari kecil Nobuna menarik lengan Yoshiharu.

"Yo...Yoshiharu. Te..Tempat tidurnya telah dipersiapkan jadi... Ummm..."

"Eh?"

Kembali pada akal sehatnya, dia menemukan Nobuna memerah saat dia gemetar pada kakinya.

Mereka berdua saling memandang pada jarak bahwa mereka bisa merasakan nafas mereka.

"...."

"...."

Mereka tidak bisa bergerak seperti telah terikat.

Ada banyak waktu di masa lalu yang mereka bisa melampaui seketika seperti itu.

Tapi disesalkan, dindingnya sangat tipis. Terutama dibawah pandangan Akechi Juubei Mitsuhide, mereka telah terhenti pada saat-saat terakhir setiap kali.

Tetapi sekarang ini, Mitsuhude berada di garis depan Harima, jauh dari Azuchi.

Dan pengawas kedua, Shibata Katsuie berada di Echizen.

Dan dengan kamar tidur di kastil Azuchi ini yang menembus awan, itu dipersiapkan oleh Nobuna untuk Nobuna sendiri... lebih tepatnya, untuk Nobuna dan Yoshiharu.

Kecuali mereka punya sayap, tak seorangpun bisa melihat mereka bertemu satu sama lain di puncak dari Tensho.

Bisa dikatakan, bagi Nobuna untuk bergabung dengan Yoshiharu yang bahkan tidak memiliki status keluarga apapun, mereka telah berada di sebuah lokasi tinggi seperti tempat ini.

"Yoshiharu. Kita harus menghabiskan malam ini bersama-sama."

Nobuna jatuh pada pelukan Yoshiharu saat dia berbisik.

Sosok ramping Nobuna sepanas api.

"Manchiyo menjaga pintu, kita pasti dapat poin penuh hari ini."

"Ma..Mari berharap. Tetapi bukankah ada pepatah hal itu akan terjadi lebih dari dua kali?"

"Aku tidak sebodoh itu, meskipun aku seorang yang bodoh. Tapi..."

"Tapi?"

"Bukankah ada pepatah bahwa bahkan sang Budha hanya bisa mentolerir tiga kali? Jika Juubei tidak belajar dari kejadian sebelumnya dan terus menganggu kita, aku akan mengeksekusi dia karena meninggalkan garis depan tanpa ijin."

Mengungkapkan senyum jahat, Nobuna mempersiapkan sebuah pedang di ruangan tersebut.

"Aku benar-benar tidak merasa bahwa ini adalah sebuah lelucon jika kamu mengatakannya, jangan mengatakan lagi! Flag ini tidak akan pernah bisa di angkat lagi!"

"Hey, Yoshiharu. Danjo mengatakan padaku pada akhirnya. Orang yang telah mengatur semua rencana licik itu adalah Kampaku dari Yamato Gose, Konoe Sakihisa."

"Tampaknya begitu. Ini sedikit berbeda dari sejarah yang aku ketahui jadi aku tidak menyadari itu, maaf."

"Dan tampaknya ada seorang dalang yang lebih gelap dibalik Konoe. Tetapi selama kita menghabisi Konoe, rencana licik tersebut akan berantakan."

"Eh? Dalang yang lain? Jangan bilang... Imaagawa Yoshimoto-chan?"

Boneka shogun berkepala kosong itu benar-benar merancang sebuah rencana jahat yang mengerikan di kegelapan!?

Aku paham, itu sebabnya aku tidak menyadarinya! Aku telah begitu naif! Wanita benar-benar menakutkan! Yoshiharu sangat terkejut.

"Idiot, bagaimana itu mungkin?"

"Ya~"

"Tidak peduli siapa yang bersembunyi dalam bayangan, mereka adalah orang-orang yang tidak bisa berdiri dalam cahaya, selama kita menghentikan rencana Konoe, semua akan baik-baik saja."

"Ya!"

"Hari-hari bahwa kita harus bersembunyi dari semua orang untuk bertemu tidak akan lama. Setelah aku menyatukan negara ini dan menjadi penguasa sejati, aku pasti akan membuat dunia mengakui hubunganku dengan Yoshiharu."

Bisakah kita benar-benar melakukan itu? Yoshiharu bermasalah.

Dinding dari status keluarga di era ini jauh lebih tebal daripada yang Yoshiharu pikirkan dari era modern.

Sang penguasa bergabung dengan seseorang yang tidak diketahui, ini bukan hanya masalah pemberontakan terhadap tuannya. Menggunakan bahasa modern, itu adalah masalah besar seperti menghancurkan Yamato Gose, Yoshiharu menyadari itu baru-baru ini.

Tetapu dia menelan semua kata-kata ini, diam-diam membelai kepala Nobuna.

"Akan sangat bagus jika hari itu datang."

"Sudah pasti. Jika kita tidak diakui apapun yang terjadi, kita akan menuju sisi lain dari lautan dengan sebuah kapal besar."

"Haha, ya, seperti yang diharapkan dari Oda Nobuna."

"Tetapi, kita kekurangan tenaga kerja karena kita memperluar wilayah kita begitu cepat dalam jangka waktu yang singkat, dimana ada jenderal cakap?"

"Itu tidak cukup dengan Kanbei dan Shikanosuke bergabung dengan kita?"

"Omi punya klan yang terkenal disebut klan Gamo. Mereka mengirim sandera seorang anak kecil disebut Orio. Dia adalah sebuah bakat luar biasa sebanding dengan Juubei, sangat bersedia untuk belajar, dia mempelajari cerita kuno dari Jepang sampai alkitab Kristen, sampai pada poin dia pergi ke tempat para legenda berada."

"Dengan bahasa modern, seorang geek, huh?"

"Aku ingin secara formal membiarkan dia menjadi adik angkatku."

"Bukan seorang punggawa tetapi seorang adik?"

"Orio setuju dengan ambisiku, seorang anak kecil yang sangat polos dan manis yang bersumpah untuk melakukan apapun untuk Tenka Fubu."

"Ohh, aku mengerti. Bukankah itu bagus?"

"Dan klan Gemo tidak akan dengan mudah berdiri pada posisi lebih rendah dengan klan Oda. Tetapi jika penerus mereka, Orio menjadi kerabatku, sikap klan Gamo mungkin berubah."

"Ya. Klan Asai juga, mereka telah sekali menolah keinginan Oichi dan memberontak terhadap klan Oda."

"Jika mereka membongkar jenis kelamin Oichi terlebih dulu, masalah tidak akan menjadi seperti ini."

"Ada masalah bahwa itu tidak bisa terbongkar. Apa boleh buat."

"Ini meresahkan untuk membiarkan Kanjuurou mengelola Mino yang merupakan provinsi tetangga Takeda Shingen. Oichi yang lebih bisa diandalkan daripada Kanjuurou sudah... Umm... Karena dia hamil, dia tidak bisa pergi ke garis depan."

Meskipun adik laki-laki Nobuna, Tsuda Kanjuurou Nobusumi memiliki wajah kekanak-kanakan, dia sudah menikah secara rahasia.

Pihak lain adalah "adik perempuan Nobuna" Oichi, meskipun itu tidak bisa diumumkan.

Tetapi pada kenyataannya, identitas sejati dari Oichi bukanlah adil perempuan Nobuna yang sebenarnya, tapi "Saruyashamaru" yang pernah mengelola Omi, ber-cross dress Asai Nagamasa.

"Kenapa kamu membiarkan Nagamasa menjadi adik perempuanmu, Oichi? Bukankah ini membuat Nobusumi dan dia menjadi saudara, mereka adalah suami dan istri."

"Tapi, jika masalah bahwa aku membuat Kanjuurou cross dress untuk menjadi adik perempuanku yang dipanggil Oichi terbongkar, bukankah aku kehilangan kepercayaan rakyat. Aku harus menindaklanjuti kebohonganku."

"Tapi dengan ini, mereka berdua harus menyembunyikan diri mereka sendiri."

"Mereka tidak akan bisa menunjukan wajah mereka sampai semua orang melupakan tentang nama dan penampilan Oichi dan Asai Nagamasa. Jadi ini tidaklah buruk juga."

"Aku mengerti, kamu berpikir jauh kedepan."

"Benarkah?"

"Yah, mereka lebih baik daripada kita yang akan menemui kematian kita setelah kita terbongkar. Dan mereka punya seorang anak, mereka! Kapan mereka melakukannya!? Oh ya, selama saat-saat di kastil Odani? Sialan, sialan!"

"Dan aku ingin seorang adik perempuan."

"Jadi ini adalah alasannya!?"

"Meskipun aku memiliki banyak ajudan, tetapi aku tidak punya adik perempuan? Dan ingin memberitahu Oichi sendiri bahwa dia merasa seperti adikku."

"Jika kamu ingin, ambil saja Inuchiyo atau Kazumasu-chan yang kemu manjakan dalam klan Oda."

"Kenapa kamu tidak mengerti bagaimana sulitnya itu untuk seorang tuan dari sebuah provinsi untuk membuat punggawanya sebagai adik angkat? Itu hampir mustahil untuk menikahi punggawamu sendiri."

"Tetapi jika itu adalah klan Gamo yang baru saja mengirim pada kita, membuat sandera mereka seorang adik akan berbeda. Aku mengerti, jadi itu seperti ini."

"Jika itu Ukon, aku ingin membuat dia adikku pertama kali kami bertemu. Tapi anak itu hanya tidak memberi jawabannya dan itu menjadi sulit sekarang."

"Jika itu tuan laki-laki, itu akan lebih mudah untuk hal semacam ini. Seorang daimyo putri pasti mendapati itu sulit."

"Ya. Jika kamu menikahi seorang punggawa, apa yang akan kamu lakukan jika dia mengambil alih klanmu? Jadi sebuah pernikahan dengan seorang punggawa telah selalu dilarang. Ah, sungguh bagus kamu memilikinya, Oichi, untuk mampu mengandung anak dari orang yang kamu cintai."

Nobuna mengangkat kepalanya dan menatap wajah Yoshiharu.

"...Aku juga, aku ingin mengandung anak Yoshiharu."

"EHHHHHHHH!?"

Ahhhhhh

Nobuna dengan malu-malu merendahkan kepalanya.

(T..Ta..Tar..Tarot Kanbei s..se..sekali lagi akurat?)

Meskipun Yoshiharu mempersiapkan dirinya sendiri karena tarot Kanbei, dia masih sangat terkejut pada titik jantungnya telah terpompa keluar dadanya.

"...a..aku tidak memiliki saudara. Ta..Tanah dari kl..klan Oda menjadi lebih lebih banyak, dan duapuluh tahun kehidupan manusia. Un..Untuk masa depan, i..itu... hampir waktunya bagiku untuk... untuk me..mengandung seorang anak, itu ti..tidak seperti aku ingin anakmu untuk mewarisi negaraku, ta..tapi... kamu lihat..."

"Tu..Tu..Tu..Tunggu. B..Ba..bahkan jika itu tidak seperti ini, untuk bersaing dengan Nobusumi..."

"Se..Setidaknya tiga anak. Aku telah memikirkan nama-namanya."

"Tunggu, Nobuna, dampak dari kamu mengangkat wajahmu dan mengatakan hal ini sangat kuat!"

"Dari yang tertua sampai yang termuda, "Kimyou" "Chasen" "Sanshichi"."

"Bisakah itu tidak menjdi seunik ini!?"

"Itu terlalu merepotkan untuk berpikir lagi, jika kita memiliki yang keempat, mari kita panggil "Nin"."

"Apa kamu berpikir dari perasaan anak dengan mendapati ibu mereka sendiri memanggil mereka "Nin"?"

"Dibandingkan dengan ini, mereka terlihat lebih seperti manusia daripada mereka yang dipanggil "Inu" atau "Saru"?"

"Jadi kamu tidak memandang Inuchiyo dan aku sebagai manusia!?"

"Itu sebabnya, umm... Ma..Malam ini... Anak Yoshiharu..."

"No...Nobuna."

"...biarkan aku mengandungnya."

Tidak pernah memiliki saat tegang dalam hidupnya.

Bahkan tidak dalam pertempuran Sunomata, Kanegasaki atau Himeji mendapati jantungnya terpompa seperti belum pernah sebelumnya.

"No...Nobuna. Atau haruskah aku memanggilmu Kichi?"

"Terserah kamu, selama Yoshiharu bisa berada disisiku untuk memanggil namaku."

Mereka berdua saling berpelukan sekarang, menatap mimpi yang sama.

Bertemu pada medan perang dari Owari, bertarung bersama di Okehazama. Menaklukan Mino dengan benteng Sunomata Ichiya. Mundur dari Kanegasaki selama pergerakan mereka ke ibukota dan pengepungan dari Nobuna dengan Takeda Shingen pada kekuasaan.

Tidak peduli seberapa lebar jangkauan dari pertempuran untuk tentara Oda, tidak peduli seberapa banyak jarak diantara mereka berdua, hati mereka selalu menatap mimpi yang sama.

Tampak tidak pernah berakhir, namun hanpir merasa seperti sekilas, hari-hari seperti badai...

Selama mereka bisa menekan Konoe Sakihisa yang memiliki rencana jahat terhadap Nobuna di kegelapan, Nobuna yang menguasai sebagian besar ibukota bisa mengalahkan musuhnya.

Tenka Fubu bisa diwujudkan juga.

Setelah itu, apa yang harus aku katakan? Akankah eksistensiku mengarahkan takdir Nobuna pada arah yang buruk? Yoshiharu telah meninggalkan kekhawatiran seperti itu sekarang.

Bagaimana bisa aku meninggalkan seseorang yang penting dan pergi?

(Bahkan jika kekuatanku tidak cukup untuk menghentikan Insiden di Honnouji, aku hanya bisa mati untuk Nobuna disana. Meskipun Hanbei dan yang lainnya mungkin menjadi sedih, tetapi aku disini untuk mengubah takdir Nobuna.)

Membawa tubuh ramping Nobuna, dia dengan lembut meletakkan dia pada lantai.

Nobuna berpegangan pada Yoshiharu dan menutup matanya.

"Aku selalu berpikir bahwa aku sendirian, tetapi tak seorangpun telah mencintai sedalam aku. Viper, Danjo dan kamu, Yoshiharu."

"Akhirnya kamu menyadari."

"Aku selalu menutup mataku, sampai saat semua orang memaksa mataku terbuka."

Senyum Nobuna yang berbisik sangat cerah, membuat Yoshiharu tidak bisa melihat itu secara lama.

Dan sehingga dia membelai dahi lembut Nobuna.

Itu hampir seperti dia sedang demam.

"Hey, kamu harus menggunakan gaya namban malam ini, katakan aku mencintaimu, Yoshiharu."

Oda Nobuna vol 10 pic 3.jpg

"Uhh, it..itu..."

"Kamu tidak bisa mengatakannya? kamu tidak mencintai aku?"

"Bagaimana bisa seperti itu. I..It..Itu hanya aku gugup! Ini terlalu berat tidak peduli apakah itu terhadap kamu atau aku!"

"Pahlawan dari Kanegasaki begitu penakut."

"Ini sangat menyukai kamu, hanya kata "menyukai" ini sudah cukup cocok."

"Jika kamu tidak mengatakannya, aku akan mengusirmu dari Tensho."

"Kalau begitu katakan itu terlebih dahulu."

"Tidak, Yoshiharu dulu. Jika kamu mau mencium aku, katakan itu sekarang."

"Tidak, aku ingin mencium terlebih dulu."

"Eh? Ahh... Tunggu..."

Yoshiharu menggunakan bibirnya untuk menyegel vivir Nobuna.

Itu sangat lama, saat mereka berdua saling berciuman.

"...Nobuna..."

"Yoshiharu, aku mohon padamu. Katakan aku mencintaimu."

Yoshiharu tidak bisa lagi melawan.

"Aku...aku mengerti. No..Nobuna, aku..."

Selama ini, aku memiliki keraguan pada bergabung dengan Nobuna.

Tapi tidak ada lagi sekarang.

Setelah mendengar Nobuna yang selalu tidak jujur dengan dirinya sendiri mengatakan "Aku ingin anak Yoshiharu", jika aku melarikan diri sekarang, bisakah aku dianggap seorang pria, seorang manusia? Aku akan selamanya menjadi seekor monyet. Untuk membuktikan bahwa aku seorang manusia, aku akan menekan kegugupanku untu mewujudkan harapan Nobuna. Yoshiharu memutuskan.

Tapi pada saat ini, sebuah pemikiran melintas melalui kepala Yoshiharu, (jangan bilang Juubei akan berubah menjadi roh dan bergegas masuk?) dan kemudian, itu terjadi.

"Umm. Aku minta maaf untuk mengganggu. Ada sesuatu yang sangat mendesak yang aku perlu laporkan."

Suara seorang gadis kecil menggema dibelakang Nobuna dan Yoshiharu.

Karena kehadirannya terlalu lemah, baik Yoshiharu dan Nobuna tidak menyadari bahwa dia telah berada didalam ruangan selama ini.

Matahari telah sepenuhnya tenggelam dan ruangan secara bertahap menjadi gelap. Dia yang telah duduk di sudut ruangan secara bertahap bisa dilihat sekarang.

"Lama tak jumpa. Selamat malam, aku Kennya."

Orang ini yang memiliki hampir nol kehadiran adalah dewa hidup di kuil Honbyo dari Osaka, Kennya?

"EHHHH? KENNYAAAAAA?"

"Bukankah Nagahide menjaga pintu, bagaimana kamu bisa masuk!?"

"Sebenarnya, sejak aku diusir dari Kuil Honbyo dan menjadi gadis normal, kehadiranku telah sangat rendah, sama seperti bayangan."

"Se..Seperti yang kau katakan, kau benar-benar seperti orang lain?"

"Tunggu, Kennya? Apa yang terjadi pada telinga dan ekor kucingmu?"

"Mereka telah jatuh. Jadi aku telah kehilangan hak untuk menjadi tuan dari kuil Honbyo dan telah diusir."

"EHHHHHHHHHH?" (Keduanya berseru bersama-sama.)

"Aku pantas mati untuk mengganggu kalian berdua, tetapi ini sangat mendesak. Karena partnerku Magoichi tidak ada, jadi aku hanya bisa datang kesini untuk meminta bantuanmu."

"Apa yang terjadi? Lagipula, karena kamu tahu rahasia kami, jangan berpikir kamu bisa keluar hidup-hidup."

"Tunngu, Nobuna. Kennya telah merendahkan kepalanya dan memohon pada kita, itu pasti sesuatu yang besar."

"Jika ini berlanjut, kuil Honbyo akan menghancurkan perdamaian dengan klan Oda. Tolong selamatkan para penganut dan adikku."

Kata-kata dari Kennya membawa dampak besar pada Nobuna dan Yoshiharu yang meskipun mereka mendekati menemukan dalang dibalik Konoe Sakihisa dan realisasi Tenka Fubu.

Kennya menggunakan suara lemah untu berbicara tentang cerita tersebut.

Dengan kuil Honbyo dari Osaka sebagai basis pusat mereka, Nyankousou adalah organisasi kepercayaan yang terkuat dari Jepang.

Meskipun kekuatan barunya tanpa banyak sejarah, para penganutnya menyebar sampai ke ibukota, area utara, wilayah Hokurikudou, wilayah Tokaido dan wilayah Chuugoku, kekauatan mereka sangat melampaui daimyo sengoku manapun.

Basis pusat kuil Honbyo mereka dikelilingi oleh banyak sungai, mengubah itu menjadi benteng air besar.

Meskipun nama mereka diawali dengan sebuah "kuil", tetapi kesulitan dalam menaklukan itu bisa dibandingkan dengan kastil Odawara dari klan houjou.

Dan kuil Honbyo memiliki hubungan dekat dengan prajurit bayaran arquebus terkuat, klan Saika. Jika mereka mempertahankan kuil Honbyo bersama dengan klan Saika, mereka bisa dengan mudah mempertahankan untuk 10 sampai 20 tahun.

Baru-baru ini mantan pemimpin kuil Honbyo pernah berpikir menaklukan negara dan telah bertempur melawan Nobuna sambil memegang bendera "Tenka Funya".

"Kalau begitu, aku yang menghasut untuk bertindak setelah mendengar rumor bahwa Nobuna telah membunuh semua biarawan setelah membakar Gunung Hiei."

Jika ini berlanjut, keduanya akan saling membunuh sambil bertarung untuk kursi penguasa. Mengetahui sejarah ini, Yoshiharu menempatkan semua usahanya dan akhirnya membuat Kennya dan Nobuna berdamai. Itu seharusnya begitu.

Tetapi sekarang, Kennya telah muncul di depan Nobuna dan Yoshiharu dalam kondisi yang menyedihkan seperti itu.

"Seperti yang kamu lihat, telinga dan ekor kucingku, bisa dikatakan, hakku sebagai pemimpin telah hilang. Ini pasti karena hasil dari lidah tajam dan kearogananku."

"Tunggu, apa kau menjadi sarkatis terhadap aku?"

"Pemimpin dari kuil Honbyo telah diwarisi oleh adikku, Kyonya. Kyonya berpikir bahwa para samurai dan kuil Honbyo tidak akan pernah bisa hidup berdampingan dan menentang untuk berdamai dengan Nobuna-sama. Dia ingin kepercayaan negara ini untuk dikelola oleh kuil Honbyo, ingin mengendalikan baik kepercayaan dan otoritas pemerintahan atas negara ini. Hanya dengan ini, dia berpikir bahwa negara ini akan memiliki kedamaian."

"Seorang keras kepala, huh?"

"Untuk mati bagi kuil Honbyo dan pergi ke surga, dikelilingi olej Nekogami dan memiliki kehidupan penuh kebahagiaan selamanya, hukum nyaman ini yang digunakan oleh Kyonya. Dengan ini, semua penganut akan berubah menjadi prajurit yang tak takut mati."

"Kenapa ada hukum yang merepotkan seperti itu?"

"Kuil Honbyo selalu dipandang sebagai sekte jahat oleh pasukan budhisme kuno dan relah ditekan berkali-kali. Para penganut yang tanahnya telah direnggut oleh para prajurit untuk persediaan dan disudutkan secara bertahap mulai melawan balik... Sehingga untuk menghilangkan ketakutan dari para penganut, keyakinan seperti itu terlahir."

Seperti apa yang Kennya katakan, kuil Honbyo pernah menjadi sekte Budhisme kecil. Tapi ada masalah rumit seputar pemimpin kedelapan, Nyanya, yang dikatakan setengah iblis seperti ibunya adalah seorang Nekomata dari hutan Shita.

Para penganut yang mengikuti pemimpin aneh dari kuil Honbyo adalah mereka para rakyat jelata tak berdaya yang telah kehilangan segalanya dalam perang dan tidak peduli tentang menjadi terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Bidhisme lama.

Nyanya tersiksa melihat pada para penganut yang menderita dan berkata, "Kucing tidak membunuh kucing, dan sehingga mereka lebih tinggi dibandingkan dengan manusia!" dan pada akhirnya, itu diterima dengan pujian "Bravo!" diantara rakyat jelata dan ledakan popularitas.

Takut dari sekarang dipanggil sebagai pahlawan rakyat jelata, Nyanya dan kuil Honbyo yang menjadi semakin kuat dengan mengumpulkan hati orang-orang, kekuatan Budhisme lama dan para samurai mulai menyerang kuil Honbyo, dari sejak saat itu memulai hari-hari pengejaran mereka. Pada saat ini, seseorang mengusulkan, "Mari kita membantu Nyanya-sama." dan dengan sekelompok pecinta kucing, mereka dikumpulkan dan mempersenjatai diri mereka sendiri untuk menjadi pasukan tempur.

Yoshiharu mengangguk.

"Kuil Honbyo yang suka bersantai dan kuxing manis memiliki masa lalu seperti itu, jadi ini adalah hasil dari era kacau, huh?"

"Sejumlah besar dari penganut berharap untuk Nyankousou untuk membangun negara dan secara bertahap, hatiku juga dinyalakan dengan ambisi untuk menjadi ratu dari negara ini. Awalnya, sebuah kerajaan kepercayaan seharusnya tidak menjadi kerajaan yang terbangun di dunia nyata tetapu di dunia mental. Tapi setelah kuil tersebut memiliki sejumlah besar kekayaan dan kekuatan militer, kami secara bertahap menjadi entitas yang kuat seperti para samurai. Seperti Gunung Hiei, kuil Honbyo sudah..."

"Pemimpin kuil Honbyo yang seharusnya mengendalikan dunia mental telah mulai mendambakan kendali dari dunia sebenarnya."

Dia seperti yang diduga adalah seorang yang pandai. Setelah kehilangan telinga kucing dan bahasa kucingnya, dia telah memberi aku perasaan ini, meskipun kepribadian originalnya telah sepenuhnya hancur. Pikir Yoshiharu.

"Kennya, itu normal bagi orang untuk merasa putus asa karena para samurai yang tak berguna, berkumpul bersama dibawah Nyankousou sebagai penganutnya dan memberontak. Itu adalah suatu hasil alami dari kekuatan lama yang secara bertahap rusak bagi kuil Honbyo untuk menjadi seperti hari ini."

Otoritas pada dunia sebenarnya seharusnya milik Nobuna-sama yang tidak dimiliki pihak kepercayaan manapun. Kennya menggeleng dan berkata.

"Sekarang ini, negara ini harus berhenti memiliki pasukan kepercayaan yang mempersenjatai diri mereka sendiri untuk membangun kerajaan mereka sendiri. Tetapi adikku telah sepenuhnya menyerah pada ambisinya seperti aku dan berencana untuk memulai perang lagi."

"Jika para penganut Nyankousou membangun negara, penganut dan non-penganut akan terpisah, menyebabkan negara terbagi setengah. Ada banyak yang menyukai anjing lebih baik daripada kucing."

"Kyonya berpikir bahwa dengan pelarangan kepercayaan namban yang jahat yang Nobuna dukung, semua orang akan menjadi penganut."

"Apa taktikku dari mendukung Kekristenan namban untu menekan kuil Honbyo dan pasukan Budhisme lama telah terbongkar?"

Hal ini bisa memicu perang antara Kristen dan Nyankousou jika kita tidak menangani dengan benar, Yoshiharu mendesah.

"Nobuna. Jika kita memulai pertempuran dengan kuil Honbyo, Tenka Fubu-mu akan tertunda untuk 10 tahun. Dan semakin kamu membunuh para penganut, semakin kamu kehilangan kepercayaan dari rakyat. Dan masih ada klan Saika, jika Magoichi-nee bergabung dengan kuil Honbyo, masalah akan menjadi sulit."

"Saru, meskipun skill sepak bola Magoichi sangat baik, tapi Imagawa Yoshimoto lebih kuat daripada dia, kan?"

"Skill original Magoichi-nee adalah keahlian menembaknya. Kamu juga harusnya telah melihat bagaimana dia yang bergabung dengan Botenmaru telah memaksa kavaleri Takeda untuk mundur."

Jika seseorang menggunakan Romance of Three Kingdom sebagai perbandingan, dia akan menjadi Lu Bu yang sentimental. Dan kekuatan penghancur dari arquebus tidak harus diremehkan. Yoshiharu mengangguk dan berkata.

"Kavaleri Takeda? Bukankah kamu yang mengkomandani mereka dan menang?"

"Oh, mungkin. Hahahaha."

"Dan ada begitu banyak penembak jitu dibawah Magoichi, kenapa dia menjadi prajurit bayaran, bukankah itu akan lebih baik jika dia sendiri bergabung dalam pertempuran untuk mendapatkan dunia?"

"Dia tak memiliki ketertarikan dalam hal seperti itu. Dibandingkan dunia, dia jauh lebih tertarik pada menemukan pria terbaik didunia, kan? Lagipula, pria semacam apa itu, aku tidak mengerti sama sekali."

"...kamu benar-benar seorang idiot, bukankah pria terbaik didunia ada disini?"

Nobuna berbisik. Tapi Yoshiharu berpikir dengan semua kemampuannya, dia melewatkan pujian langka dari Nobuna.

"Hanya sedikit lagi. Nobuna menyatukan dunia dan mengakhiri era kacau, membiarkan semua orang menikmati dunia damai yang seperti mimpi. Hanya beberapa tahun lagi dan sejarah bisa mengalir dalam arah yang baik."

"Satu-satunya yang berpikir seperti ini hanya kamu yang datang dari masa depan. Daya tahan dari orabg yabg tejah hidup selama berabad-abad dari pertempuran di negara ini sudah jauh melewati batas. Setelah seseorang menghasut mereka, mereka akan bergabung dengan pemberontakan dengan mudah."

"Selama mereka bisa melihat kastil Azuchi yang selesai dan jalanan, mereka akan mengerti datangnya era baru!"

"Tetapi itu belum selesai, dan kita perlu waktu untuk menyebarkan berita dari Azuchi ke seluruh jepang."

"Ya... Kecepatan dan akurasi penyampaian informasi terlalu berbeda dari era ku. Tidak ada internet atau TV di era sengoku."

Dengan ini, bukankah semua usaha kita tak berguna? Aku tidak berharap untuk Nobuna untuk menjadi raja iblis dari dunia keenam. Aku harus menghentikan itu dari terjadi tidak peduli apapun. Tapi, aku tidak bisa memikirkan ide bagus apapun. Yoshiharu menggigit bibirnya dengan keras.

"Sejumlah besar penganut mulai berpikir bahwa mereka lebih suka hidup damai daripada memberontak melalui pertandingan sepakbila namban. Tetapi adikku dikuasai oleh ambisiku yang sebelumnya dan perintah dari pemimpin kuil Honbyo adalah mutlak."

"Aku paham. Tapi, soal pengusiran Kennya-chan terlalu lancar."

"Ini sama dengan menjatuhkan telinga kucing, dibandingkan dengan itu menjadi sebuah kebetulan, itu lebih seperti timingnya sangat tepat."

"Baru-baru ini, Ashikaga Yoshiaki-sama telah mengirim surat berkali-kali meminta aku untuk melawan Nobuna-sama. Kampaku Konoe Sakohisa telah meminta aku untuk membantu shogun Ashikaga pergi ke ibukota secara rahasia juga. Mungkin adikku telah mempersiapkan untuk mengusir aku dari kuil Honbyo selama ini tanpa aku ketahui."

"Apa? Konoe lagi? Bajingan itu, tak bisa dimaafkan!"

Meskipun Ashikaga Yoshiaki-sama ada di kamp Mori-sama, tapi Konoe-sama tampaknya telah mengunjungi Tsuda Soukyu-sama dari Sakai. Aku mendengar itu di perjalanan kesini, meskipun telinga kucingku hilang."

"Tsuda Soukyu memiliki sesuatu yang berhubungan dengan rencana jahat Konoe? Dimana kamu mendengar info top-secret seperti itu?"

Tak seorangpun mengenali aku sebagai Kennya jadi aku bisa mendengar setiap rumar di Sakai, di setiap rumah dan informasi apapun aku bisa dapatkan, Kennya tersenyum terpaksa.

"Dan sekarang kamu lolos dari pengawasan Nagahide dan datang ke Tensho. Seperti seseorang yang tak terlihat, lebih kuat daripada seorang ninja."

"Itu salahku. Aku berpikir untuk Himiko-sama dan tidak mengirim mata-mata ke Yamato Gose."

"Goemon selalu bekerja untukku dan tidak memiliki waktu untuk membantu klan Oda dengan aktivitas mata-mata. Tapi bukankah klan Oda memiliki ninjanya sendiri?"

"Kamu berbicara tentang Ukon?"

"Ya, bukankah ada Kazumasu, biarkan dia menyelinap masuk kalau begitu."

"Dia bukan seorang ninja. Dia sendiri benar-benar ingin melupakan tentang saat-saat ketika dia berada di Kaga, jadi aku tidak ingin untuk membuat dia melakukan pekerjaan ninja apapun."

"Aku mengerti. Kazumasu-chan menyukai laut, huh, maaf."

Kennya sekali lagi duduk dalam posisi seiza dan merendahkan kepalanya.

"Dan aku benar-benar minta maaf untu menulis rumor-rumor tentang kalian berdua di "Bulanan Kennya". Mesin pencetak yang dibeli dari Namban sangat menyenangkan untuk dimainkan dan aku mencetak banyak, itu adalah tanggung jawabku."

"Ahh! Ada majalah seperti itu! Majalah itu yang terus mengatakan hal-hal buruk tentang aku di ibukota, seperti Saru dan aku menjadi pasangan dan menghabiskan setiap hari bersama-sama."

"Kennya belun dicintai sebelumnya dan tidak mengerti bahwa hubungan diantara kalian berdua adalah suatu persoalan yang mengagumkan seperti itu. Selama ini aku telah melakukan hal itu hanya karena itu menarik, aku benar-benar minta maaf dan pantas mati."

"Yah...Yah, itu bukan sepenuhnya palsu tentang hal-hal di majalah tersebut. Dan itu bukan sesuatu yang engagumkan, jadi jangan pikirkan itu."

"Aku Kennya bersumpah untuk tidak akan pernah membongkar hubungan diantara Nobuna-sama dan Yoshiharu-sama dan melindungi kalian berdua dengan semua kekuatanku."

"De...Dearuka..."

Itu sedikit tidak nyaman tiba-tiba mendengar Kennya menjadi begitu tegang. Nobuna mendesah keras.

"Yoshiharu, pergilah ke Sakai dlsekarang, tangkap Konoe dan hentikan rencananya! Melibatkan orang-orang kedalam pertempuran bukanlah sesuatu yang Kampaku harus lakukan. Tak bisa dimaafkan!"

"Ummmm, Nobuna. Apa kita tidak membuat bayi lagi?"

"Huh? Sekarang bukan saatnya untuk melakukan itu, apa kau seorang id..idiot?"

"Ma...Maaf! Hanya bertanya!"

"Tinggalkan itu untuk nanti! Kita membutuhkan setiap detik sekarang, apa kamu mengerti berapa banyak kehidupan yang dilibatkan disini?"

"Oh, ya."

"Ap..Apa boleh buat, ji..jika ak..aku hamil seperti Oichi sekarang, si..situasi tegang seperti itu, ak..aku tidak menanganinya tepat waktu..."

"Y..Ya... Tapi dengan suasana barusan, aku begitu panas sekarang ini... Seseorang berpikir sesuatu..."

"S..Si..Siapa yang peduli!"

Nobuna mencoba yang terbaik untuk menekan panas dari tubuhnya saat dia berdiri untuk memanggil Nagahide.

"Seperti yang diduga itu sulit untuk memiliki baik dunia dan Yoshiharu. Tapi aku tidak menyerah, sseperti bagaimana Yoshiharu tidak menyerah sampai akhir untuk menyelamatkan hidup Hanbei, Kanbei dan Shikanosuke."

"Nobuna, kamu..."

"Jika aku berada dalam situasi bahwa aku harus memilih antara dunia dan Danjo, aku akan memilih untuk tidak menyerahkan keduanya!"

Yoshiharu mengerti, kenapa Nobuna yang saat ini menjadi lebih cerah dan tekad yang dia buat di Harima.

Tiba-tiba, dia mendapati itu sulit untuk ditelan.

Lagipula, Nobuna tidak tampak untuk memaafkan Konoe Sakihisa.

"Konoe telah melintasi garis yang seharusnya tidak pernah dilintasi. Sebagai seseorang yang berdiri di puncak dari pejabat, dia benar-benar menghasut para samurai untuk bertarung dengan rakyat. Aku tidak peduli apakah dia adalah Kampaku atau kepala klan Fujiwara, jika dia tidak memberi aku jawaban yang aku sukai, kepalanya..."

Api kemarahan terhadap Konoe membara di mata Nobuna.

"Siapkan kuda!"

"Ummm..." Kennya berkata di samping Nobuna.

"Ada pemikiran menjadi status yang sama di negara ini untuk waktu yang lama. Bahkan jika kamu memdapatkan dunia memalui kekuatan militer, seorang penguasa menikahi seorang individu yang mencurigakan dari masa depan tidak akan pernah diakui oleh para samurai dan rakyak jelata. Jika ini berlanjut, itu mustahil bagi kita untuk menikah. Bahlan jika kita memiliki anak, indentitas dari sang ayah harus tetap dirahasiakan."

"Aku mengerti hal seperti itu! Itu sebabnya aku kerepotan selama ini! Aku hanya ingin menghilangkan tradisi kuno dari negara ini sekali dan untuk semua dan membangun sebuah negara yang sepenuhnya baru."

"Tunngu Nobuna. Jangan begitu saja menghancurkan budaya tradisional Jepang hanya karena aku!"

"Tentu saja tidak. Meskipun aku tidak mau, tapi aku hanya bisa merasa frustrasi! Bukankah kamu merasakan itu juga?"

"Tentu saja, tetapi itu adalah kebiasaan burukmu untuk selalu berpikir ekstrim. Seseorang yang bisa menanggung reputasi burukmu seperti Danjo sudah tidak ada."

"Uhhh."

"Meskipun ada resiko untuk menanggung reputasi buruk yang baru, tetapi itu adalah perjudian yang layak... Jika kamu membuat sebuah kesepakatan denga menggunakan kesempatan ini, kamu mungkin bisa menikahi dia dengan benar."

Denga kalimat tunggal dari Kennya yang tidak bisa menahan untuk melihat nasib tragis, sebuah perubahan besar dari sejarah akan segera terjadi di negara ini.

"Dengan Konoe? Aku?"

"Sebuah kesepakatan? Sekarang ini, dengan karakter Nobuna, itu sedikit mustahil."

"Saru, ada apa dengan karakterku, apa yang kau maksudkan? Jika kau tidak memberi aku sebuah penjelasan yang aku sukai, aku penggal kepalamu!"

"Itulah tepatnya hal yang aku bicarakan!"

Nobuna dan Yoshiharu berpikir, (Jangan bilang, adalah itu...) (Bisakah hal seperti menjadi mungkin?) saat mereka saling melihat tersipu.

"Konoe-sama adalah orang yang berdiri di puncak pajabat dari Yamato Gose, posisi dari Kampaku menjadi posisi yang tertinggi. Ironisnya, Konoe-sama adalah satu-satunya yang bisa membiarkan mereka bersama."

Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Dalam sejarah, Hideyoshi waspada terhadap bakat dan ambisi Kuroda dan telah menentukan banyak pembatasan pada dia.
  2. Niryuu no Hito adalah sebuah buku yang menceritakan kehidupan dari Kanbei.
  3. Niryuu berarti tingkat kedua.
  4. http://en.wikipedia.org/wiki/%C5%8Coku