Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 7 Bab 4

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Bab 4 - Tembakan Yang Tak Seorangpun Menduga[edit]

Kastil Odani Omi Utara.

Asakura Yoshikage yang tinggal di sudut benteng menerima laporan mendesak dari Echizen.

"Tentara Uesugi Kenshin telah meninggalkan Echigo dan memasuki Etchu Kaga dan menuju Echizen. Pasukan elit Echigo akan memperkuat kita dari belakang kastil Odani."

Menurut Tsuchimikado Hisanaga, semuanya berjalan lancar sesuai rencana.

Sekarang... Sekarang adalah saatnya kita menyerang Gunung Toragozen! Asakura Yoshikage ada di awan sembilan.

"Sekarang atau tidak sama sekali, jika kita ingin membalik situasi! Sekarang adalah kesempatan terbaik yang kita miliki untuk melenyapkan tentara Oda dan menuju Kyo!"

Yoshikage yang telah meminta seniman Hasegawa Tohaku untuk menggabungkan gambar dari era Heian dengan Oda Nobuna, meluruskan punggungnya setelah mendengar "Uesugi Kenshin telah menggerakkan pasukannya."

"Seperti yang diharapkan dari Tohaku, gambar tersebut benar-benar sembrono. Tapi itu akhirnya saatnya bagiku untuk membawa kembali yang asli. Hahaha! Hahahaha!"

Mengikuti omyouji muda Tsuchimikado Hisanaga, Asakura Yoshikage berjalan menuju aula utama.

Di aula utama kastil Odani, Asai Nagamasa sudah ada disana.

Nagamasa sedang menulis surat untuk Tsuda Nobusumi yang saat ini di suatu tempat di Gunung Toragozen.

Isinya adalah:

"Tuan dari klan Asai, Asai Nagamasa dan istrimu, Oichi. Aku tidak dapat melanjutkan kehidupan pernikahan tanpamu. Lain kali kita bertemu, seperti yang kita janjikan, aku akan memberitahumu pilihanku. Tapi, aku saat ini tidak dapat membuat pilihan itu. Jika memungkinkan, aku merasa bahwa itu akan menjadi yang terbaik jika kita bisa bersama-sama. saat ini, hatiku terasa seperti sedang ditusuk oleh ribuan jarum, aku tidak bisa menahan lebih banyak dari ini."

Saat menulis surat tersebut, hati Nagamasa berada dalam konflik.

Dia memang memiliki keinginan untuk melawan. Tapi meskipun dia memilikinya, dia tidak bisa mengambil keputusan. "Oichi" adalah seperti orang yang berbeda yang tinggal di hati Nagamasa. Dan, Oichi itu menjadi lebih kuat setiap hari.

Tapi, jika pertempuran defensif berlanjut seperti ini, klan Asai pasti akan dihancurkan oleh klan Oda.

Oda Nobuna pasti akan membantuku karena saudaranya.

It..Itu benar-benar mustahil.

Pengkhianatan klan Asai pada klan Oda, bahkan jika itu ayahnya, Hisamasa yang telah memutuskan meskipun dia menolak, keputusan yang tidak akan pernah bisa ditarik kembali. Setiap kali dia berpikir tentang hal ini, Nagamasa terasa sangat bermasalah.

Tapi, Nagamasa saat ini tidak ingin menyalahkan siapapun.

Itu karena dia sendiri tidak memiliki keberanian untuk memutuskan antara "Asai Nagamasa" dan "Oichi", situasi berkembang hingga sedemikian rupa.

Karena keragu-raguan Nagamasa, semua orang tidak mampu memperoleh kebahagiaan.

Untuk memilih Nobusumi? Atau klan Asai dan ayahnya? Ketika Nagamasa masih ragu-ragu, situasi akhirnya menurun ke titik dimana mereka harus melawan klan Oda.

Asakura Yoshikage dan Tsuchimikado Hisanaga meminta Nagamasa di aula utama, "Mari kita meluncurkan serangan terhadap tentara Oda di Gunung Toragozen."

Seperti orang yang sama sekali berbeda, dengan mata merah dan keringat diseluruh wajahnya, Yoshikage meminta Nagamasa untuk membuat keputusan, seperti dia sedang kerasukan setan.

"Uesugi Kenshin menuju Echizen! Dia sedang mempersiapkan untuk menyerang lurus ke arah Kyo dari kastil Odani. Tapi, Uesugi Kenshin memiliki rivalnya sendiri, Takeda Shingen. Jangka panjang dari bertahan di kastil Odani tidak akan cocok untuk Uesugi Kenshin. Sebelum Kenshin tiba, kita harus membubarkan tentara Oda di Gunung Toragozen dan membuka jalan menuju Kyo. kita harus bertempur sekarang! Gunakan kesempatan ini dari Uesugi Kenshin yang menuju Kyo untuk menghancurkan klan Oda sekali dan untuk semua!"

"Bagaimana... Si Uesugi Kenshin dari Echigo benar-benar... Jika itu yang terjadi, nasib Onee-sama akan...."

"Jangan berpikir tentang hal itu lagi! Aku tidak akan menyakiti Oda Nobuna. Aku akan membawanya kembali denganku. Mari kita bertempur untuk mengeluarkan isi hati!"

"... Akhirnya... itu telah datang pada ini... Aku...."

"Yah, dengar. Strategiku adalah..."

Tsuchimikado Hisanaga, dia seharusnya menghilang setelah dikalahkan oleh Takenaka Hanbei pada pertempuran omyouji. Tapi dia tampaknya telah menemukan kepercayaan dirinya kembali sekarang.

"Alasan mengapa kita tidak dapat menyerang Gunung Toragozen adalah seperti apa yang kalian pikir, Takenaka Hanbei telah menggunakan pengetahuannya tentang 8 trigram untuk membuat labirin. Tapi ada cara untuk memecahkan labirin."

Tsuchimikado Hisanaga adalah tuan dari Omyouji klan Tsuchimikado yang terkenal. Dia memiliki pengetahuan tentang hal-hal seperti itu.

"Menurut pengamatanku, labirin misterius di Gunung Toragozen adalah "Labirin Batu Sentinel". Labirin Batu Sentinel tersebut memiliki 8 pintu keluar bernama, Gerbang Pembukaan (Kaimon ), Gerbang Penyembuhan (Kyūmon), Gerbang Kehidupan (Seimon), Gerbang Penderitaan (Shōmon), Gerbang Batas (Tomon), Gerbang Pengetahuan (Keimon), Gerbang Keajaiban (Kyōmon), dan Gerbang Kematian (Shimon). Tapi itu dengan cerdik dirancang untuk membuat kita hanya bisa masuk dari Gerbang Batas dan Gerbang Kematian. Jika kita masuk dari dua gerbang ini, kita tidak akan dapat memecahkan labirin tersebut. Tapi, Gerbang Kehidupan, Gerbang Pengetahuan dan Gerbang Pembukaan yang tersembunyi dapat ditemukan cepat atau lambat. Jika kita menyerang dari gerbang itu, kita dapat memecahkan labirin. ketiga gerbang ini kelemahan dari labirin tersebut. Meskipun klan Oda menggunakan tiga gerbang ini untuk masuk/keluar, itu dirancang dengan cara yang kita tidak akan dapat menemukan mereka."

Dalam perjalanan bagaimana menemukan tiga pintu gerbang ini, Asakura Yoshikage menyarankan, "Jika itu yang terjadi, kau bisa memanggil shikigamis terbangmu dan menemukan mereka dari udara. Itu harusnya mudah untuk omyouji."

"Uhh, tidak mungkin." Hisanaga menggeleng.

"Kenapa? Lagi pula, aku tidak melihat para shikigami itu kali ini."

"Ada alasan untuk itu. Aku telah kehilangan kemampuanku untuk memanggil shikigami.... Tapi, Takenaka Hanbei adalah sama seperti aku juga. Yang dapat dia kumpulkan dengan semua kekuatannya adalah Zenki dan Gouki. Dan kekuatan Zenki harusnya jauh lebih lemah daripada saat di Gunung Hiei."

"Oh? Ada saat-saat para omyouji tidak dapat menggunakan kekuasaan mereka?"

"Uhh. Prediksiku adalah, itu yang paling efektif untuk menguras stamina Takenaka Hanbei. Malam demi malam, kita akan menyerang non-stop, mencoba untuk menemukan salah satu dari tiga gerbang tersebut. Tidak apa-apa bahkan jika kita harus membuat sejumlah pengorbanan."

"Tapi bisakah kita membedakan antara gerbang yang berbeda? Aku tidak berpikir aku bisa."

"Selama kita menemukan salah satu dari mereka, kita dapat dengan mudah mendeteksi aliran "Ki" nya. Setelah itu, aku akan memerintahkan seluruh tentara untuk menyerang. Begitu kita memecahkan labirin ini, Gunung Toragozen hanya dapat dihitung sebagai basis yang kecil. jumlah tentara kita yang kalah di sini tidak relevan karena tentara Echigo akan segera berada di sini. Setelah kita menaklukkan Gunung Toragozen, orang-orang dari ibukota dan para daimyo kecil lainnya akan segera menyerah kepada Uesugi Kenshin. Jika itu yang terjadi, jumlah kita akan meningkat dengan sangat cepat."

Mungkin dia merasa bahwa mereka pasti akan menang, Hisanaga memiliki senyum misterius seperti dia akan mengekspos rahasia soerang omyouji.

Asakura Yoshikage menekan Nagamasa, "Asai Nagamasa, kemenangan tepat di depan mata kita. Apa yang akan kau lakukan?"

"......"

"Aku sudah memutuskan. Aku akan bertaruh hidupku dan klan Asakura disini. Nagamasa, apa yang telah kau putuskan!? Jika kau seorang samurai, cepat dan buat keputusan!"

"...Jika aku memilih untuk tidak menyerang, apa yang akan kau lakukan?"

"Tentu saja, aku akan mengambil kepala Asai Hisamasa yang tinggal denganku sebagai sandera, meskipun tidak elegan sama sekali dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsipku sama sekali. Tapi, aku telah membuat keputusan semacam itu! Ini hanya seberapa banyak aku menginginkan Oda Nobuna! arti hidupku adalah untuk mendapatkan hidup Oda Nobuna di tanganku! Jika aku tidak bisa melakukannya, aku tidak akan pernah menemukan jiwaku yang terjebak dalam "Tales of Genji"! aku tidak bisa kembali ke dunia ini! Aku tidak bisa menjadi... tuan sejati klan Asakura!"

Sebuah pengabdian menakutkan.

Seperti dia mencoba untuk mengejar sesuatu.

Nagamasa merasa, jika situasinya terbalik, orang ini pasti akan membunuh ayahnya sendiri.

Bahkan jika Ayah ingin mati, aku harus membiarkan dia mati secara terhormat dalam pertempuran.

Ini adalah keinginan setiap samurai.

Tapi, sebagai anaknya, memberikan ayahku sendiri untuk dibunuh oleh sekutu adalah sebuah pilihan yang dia tidak akan pernah dapat memilih.

"Mungkin, Ayah mungkin mencoba untuk memberikanku kesempatan untuk hidup sebagai Oichi dengan membiarkan Yoshikage membunuhnya dan membiarkan klan Asai jatuh. Tapi... sebagai anak dari klan samurai, aku tidak bisa berjalan dengan itu. meskipun dia masih akan mati pada akhirnya, maknanya adalah berbeda."

Nagamasa memutuskan.

Tsuchimikado Hisanaga menggunakan nada menggoda dan berkata, "Para samurai pasti mendapati itu keras, itu adalah hal yang bagus bahwa aku lahir di klan omyouji."

".... Ok, aku Saruyashamaru pada akhirnya. Mari kita menyerang Gunung Toragozen... Tapi aku berharap bahwa Onee-sama dan hidup Kanjuurou untuk terampuni."

Akhirnya, Nagamasa memutuskan untuk bertarung sebagai Asai Nagamasa.

"Dia akhirnya memutuskan! Tunggu saja untuk rekonsiliasi dengan Nobusumi! Dengan ini, kita akan menjadi saudara."

Aku berharap hari itu tidak akan pernah datang. Jika pertempuran itu benar-benar bisa menaklukkan Gunung Toragozen, Kanjuurou pasti akan binasa. Ini sama untuk Pertempuran Anegawa. Bagaimana aku iri ikatan kakak-adik yang dekat yang mereka miliki! Nagamasa tidak bisa berbuat apa-apa selain berpikir.

"...Orang yang Kanjuurou pilih bukan aku tapi Onee-sama. Aku juga, aku sudah memilih Ayah."

Akhirnya, tentara Asai Asakura menuju ke arah Gunung Toragozen dari kastil Odani.

Serangan habis-habisan dimulai.

Kamp utama Gunung Toragozen dalam keadaan panik.

"...Me..Mereka menyerang! Ah, Oichi... Dia akhirnya memilih untuk melawan Aneue sebagai Asai Nagamasa!"

"Serahkan saja padaku, sang iblis Shibata! Dan Hanbei di sini juga!"

Tapi, seperti apa yang Tsuchimikado Hisanaga katakan, kekuatan Zenki telah sangat melemah.

Meski begitu, akal Hanbei adalah masih bersama dia. Dan, favorit Hanbei adalah dalam pertempuran defensif. Meskipun dia menjadi "Ahli Perampasan Kastil" karena memimpin tentara untuk menaklukkan kastil Inabayama, tapi dari kedua kepribadian dan keterampilannya, Hanbei harusnya menjadi seorang ahli pertahanan.

Tapi, nemesis tersebut yang telah menemukan kelemahan labirin misterius yang Hanbei buat menggunakan pengetahuannya tentang 8 trigram, Tsuchimikado Hisanaga telah kembali sekali lagi.

Selain itu, karena Mitsuhide yang seharusnya menjaga Kyo telah mengejar Nobuna dan Yoshiharu, bukan hanya komandan tidak ada, tidak ada bala bantuan juga.

Semua itu adalah kesalahan besar pada bagian Hanbei.

"Cough, sebelum Yoshiharu-san dan Nobuna-sama kembali, kita harus bertahan. Jika mereka mampu bersekutu dengan Takeda Shingen, kita bisa mempersiapkan kekuatan apapun untuk mempertahankan sisi timur, Nobuna-sama bisa membawa bala bantuan dari Gifu juga!"

Sambil batuk berkali-kali, Hanbei mengamati pergerakan tentara Asai Asakura. Pergerakan tersebut sama sekali berbeda dibandingkan dengan yang sebelumnya. Penasehat lawan pasti seorang omyouji juga! Si cerdas Hanbei menyadari itu dengan segera.

"Oh tidak. Aku dapat merasakan bahwa aura misterius dari Tsuchimikado-san."

Kita dalam bahaya, Gunung Toragozen!



Kastil Odawara.

Di depan mereka adalah Gunung Hakone, dan di belakang, teluk Sagami.

Di ruang utama benteng terbesar dari Kantou yang mengelilingi seluruh kota, saat ini Sagara Yoshiharu berada dalam posisi dimana dia diikat oleh beberapa tali.

"Saru, kau melamar Takeda Shingen dan menekan Houjou Ujiyasu, aku merasa aneh tidak peduli bagaimana aku membungkus pikiranku disekitar itu. Pasti kesalahpahaman, kan? Tapi rayuan Shingen atau lebih tepatnya, bujukan pasti benar! Kau tidak harus membiarkan penjagaanmu turun!"

"Jadi usulanku hanya sebuah kesalahpahaman di bagianku? Aku memiliki perasaan ditipu. Sagara Yoshiharu, apa kamu memiliki beberapa rahasia besar tersembunyi dariku?"

"Ingin memiliki kita semua sang empat raja surgawi di dadamu, orang ini pasti ingin membangun sebuah harem."

"Yah, di belakang, jika Ujiyasu memanggil ninja Fuma-nya, aku kemungkinan besar telah terluka juga. Hahaha~"

"Pokoknya, Sagara-senpai, hanya ada satu jalan keluar untuk Senpai sekarang. Cepat dan usir tentara Oshu, tidak ada cara lain selain ini."

Semua yang hadir termasuk Nobuna, Shingen, empat raja surgawi dan Mitsuhide, mereka semua sedang melihat Yoshiharu dengan mata menyembunyikan emosi yang berbeda. Kenapa aku harus ditatap seperti ini... Aku sudah cukup dari gadis di usia ini. Ini akan menjadi bagus jika aku bisa hidup bersama dengan Shirou, atau Nene, anak-anak naif dan murni seperti mereka... Yoshiharu menghela napas dalam-dalam sambil melihat tentara Oshu yang mencoba untuk menyerang.

"Pokoknya, Oda Kazusanosuke, kau telah mengatakan syarat untuk perdamaian?"

"Apa, Takeda Harunobu. Aku sekarang Oda Danjo. Jangan salah tentang peringkat yang Himiko-sama sendiri telah berikan padaku."

"Itu hal yang aku harus katakan, jangan sengaja salah menyebut namaku! Namaku Shingen sekarang!"

"Kau yang terburuk, itu semua karena Uesugi Kenshin mengganti namanya bahwa kau mengikutinya."

"Salah, itu karena aku telah mengubah pada suatu nama yang keren! Ini adalah sisi yang mencoba untuk menyalin apa yang aku lakukan!"

"Siapa yang tahu tentang itu!"

Sambil menyiksa Yoshiharu, kedua pahlawan saling menatap.

Salah satu alasannya adalah bahwa mereka mungkin telah mengeluarkan terlalu banyak kekuatan mereka di onsen.

Sambil terengah-engah "Hah... Hah...", tuan dari kastil Odawara, Houjou Ujiyasu menyebar kipasnya sambil menatap Yoshiharu dengan tatapan sedingin es.

"Sagara Yoshiharu, selama periode ketika aku keluar ke onsen, tentara Oshu telah memulai serangan kasar mereka pada benteng. Mereka pasti telah mendeteksi melemahnya "Ki" di kastil Odawara. Tapi, aku tidak akan pernah meninggalkan benteng lagi. sampai trauma dari mendapati rahasiaku ditemukan olehmu sembuh... Yeah, aku sudah memutuskan untuk tidak pergi keluar untuk 7 tahun ke depan."

"Itu terlalu berlebihan! Dendammu sedikit terlalu dalam!"

"Benar. Aku tipe yang tidak akan melupakan sebuah penghinaan bahkan sampai mati. Jika aku tidak hati-hati... Sekarang, ketika aku makan, entah apakah itu tentang waktu penambahan miso atau kuantitas dari miso ditambahkan, tak ada gunanya jika kau tidak mengukur dengan benar. sedikit lebih atau kurang akan membuatnya semakin kurang merangsang selera."

Karakter Houjou Ujiyasu tampaknya menjadi sangat perhitungan.

"...Apakah aku muncul atau tidak, kau tidak punya rencana untuk pergi keluar, kan? Dan di tempat pertama, kau telah merencanakan untuk membunuh Nobuna dan sisanya. Bukankah itu hanya ganjaran?"

"Ara. Kau tidak memiliki bukti apapun, bukankah ini jelas tindakan provokasi?"

"Sebagai seorang penasihat sementara tentara Takeda, kau dapat memimpin kavaleri Takeda untuk mengusir tentara Oshu" Houjou Ujiyasu menyarankan.

"Aku? Tentara Takeda? Penasihat? Aku tidak bisa melakukannya! Aku tidak memiliki pengalaman dalam memimpin suatu pasukan besar! Dan selain itu, jika bukan korps Sagara, aku tidak bisa memimpin mereka sama sekali! Itu akan aneh jika para prajurit dan komandan tentara Takeda mendengarkan perintahku, kan?"

"Bahkan jika itu tidak mungkin, aku ingin kau menyelesaikannya dalam 3 hari! Jika tidak, terima hukuman dari menekan aku di onsen. Tentu saja, hanya ada satu hukuman untuk mengungkapkan rahasia dari pantat ratu Kantou, yaitu mati! Kau akan diarak keliling di kastil Odawara dan dieksekusi tepat setelah itu!"

Houjou Ujiyasu tampaknya ingin membunuh Sagara Yoshiharu yang telah melihat pantatnya tidak peduli apa.

Dan perhitungan yang Ujiyasu miliki (Jika Saru dikalahkan, kavaleri Takeda akan sangat terpengaruh juga. Dan bahkan jika dia menang, itu masih menguntungkan untukku di bawah situasi tidak mengeluarkan sedikitpun kekuatan tentara Houjou untuk keluar dari pengepungan kastil Odawara) suatu pertimbangan jahat.

Karena Shingen terus menerus mengatakan "Cepat dan bertempur habis-habisan, bertempur habis-habisan!" dan masih berusaha untuk memikat Yoshiharu menjadi penasihatnya, rencana ini yang seharusnya terekspos langsung terabaikan.

Khawatir apakah Yoshiharu dapat masuk ke kavalerinya sendiri, Shingen menerima saran Ujiyasu.

"Sagara Yoshiharu, jika kamu adalah orang yang dikatakan Kansuke, biarkan aku melihat bagaimana kamu akan keluar dari situasi ini. Jika kamu benar-benar dipilih oleh Takdir, aku akan memberikan empat raja surgawi Takeda, semoga beruntung!"

Daripada mengatakan Shingen tidak ingin bersekutu dengan Nobuna bertarung dengan Uesugi Kenshin, itu lebih seperti Shingen tidak mampu untuk memastikan potensi yang sebenarnya Yoshiharu. Karena kegelisahan tersebut, dia menjadi gegabah. Sungguh orang yang menyukai bakat langka.

"Nobuna, Juubei-chan. Aku tidak menekan Ujiyasu karena suatu motif aneh! Wanita ini merencanakan untuk pembunuhan yang kemudian Nobuna dan Juubei-chan bertarung sehingga untuk mendapatkan keuntungan dari itu. Ada sesuatu yang mencurigakan terjadi. Itu sebabnya dia ingin membunuhku, wanita itu! Tolong pertimbangkan kembali!"

Tapi, Nobuna dan Mitsuhide masih marah.

Baik Nobuna dan Mitsuhide tersenyum dengan ekspresi menakutkan sambil menepuk bahu Yoshiharu.

"Jika kau tidak dapat mengusir tentara Oshu, tujuan meminta Shingen untuk menghambat Uesugi Kenshin tidak akan tercapai, kan? Ini bukan ide buruk untuk menggunakan kavaleri Takeda. Pergi dan lakukan. Jika kau menerima Takeda Shingen dan empat raja surgawi ke dalam haremmu, bukankah kau akan mencapai tujuan menjadi yang terbaik di dunia dengan mudah? Saru!"

"Yeah. Aku Juubei awalnya ingin memenggal kepala Senpai dan menjadi dewa perang setelah memukul mundur tentara Oshu, tapi kalau Senpai mampu memamerkan skillnya sebagai seorang prajurit, itu bukan aku tidak bisa mengampuni hidupmu... Setelah itu, kita akan membahas perlahan-lahan tentang tindakan sembrono Senpai."

Seperti inilah.

Alasan mengapa Yoshiharu mampu bertahan hidup dari onsen neraka di Hakone adalah karena ninja Fuma melaporkan pada Ujiyasu yang mendesak, "Tentara Oshu saat ini menyerang dengan ganas!"

Karena itu, Shingen dan Ujiyasu buru-buru kembali ke kastil Odawara. Nobuna Yoshiharu dan sisanya mengikuti Shingen dan memasuki kastil. Dalam pertempuran defensif intens, Nobuna akhirnya memulai negosiasi dengan Shingen. Dan Yoshiharu diikat oleh Ujiyasu dan diseret oleh kuda ke dalam benteng.

Tak usah dikatakan bahwa negosiasi tidak lancar.

"Bagimu, itu semua baik bagimu jika kau melenyapkan Asai Asakura, tetapi bagiku, aku tidak berpihak untuk mendapatkan sesuatu dari itu. Semua yang terjadi adalah aku bertarung habis-habisan dengan Uesugi Kenshin di Echigo dan pulau Kawanaka, aku tidak dapat memiliki setiap wilayah." Shingen tidak puas. Dari sudut pandang profitabilitas, memang benar bahwa Shingen berpihak untuk tidak mendapatkan apa-apa dari itu.

Meskipun Nobuna telah mengeluarkan banyak harta yang terkenal sebagai hadiah untuk kerja sama, tapi Shingen yang selalu hidup di daerah pedesaan benar-benar tidak dapat memahami nilai mereka.

"Setidaknya mengucapkan terima kasih atas kesulitan! Itulah mengapa kau seperti gelandangan pedesaan!"

"Apa katamu!? Aku telah benar-benar tidak mengerti pada orang-orang yang memperlakukan potongan tanah liat ini sebagai harta!"

"Aku pergi untuk memiliki perdamaian denganmu yang telah menyebabkan kematian Viper. Dan untuk itu, aku telah membawa begitu banyak harta kesini. Mulailah setuju seperti orang dewasa yang tepat sekarang!"

"Kapan situasi berubah menjadi aku harus mendengarkan perintah dari klan Oda!? Kau adalah musuh yang telah menyebabkan kematian Kansuke!"

"Takeda Shingen, jadi kau ingin menyelesaikan masalah denganku tidak peduli apa, kan?"

"Tentu saja! Kalau bukan karena Houjou Ujiyasu menyukai untuk bertahan, aku pasti sudah memulai kembali penaklukanku di ibukota sujak lama! Tidak akan ada lagi pembelotan Saitou Yoshitatsu kali ini, persiapkan dirimu!"

"Sialan."

"Ini tidak seperti kau tidak dapat bersujud kepadaku. Bagaimana, kau dapat melakukannya? Sang raja iblis dari dunia keenam."

".... Uhhhh~! Meskipun aku tahu aku harus mengalah pada saat seperti ini... Tapi, aku menolak! Sesuatu seperti Oda Nobuna merendahkan kepalanya pada Takeda Shingen, itu akan menjadi lelucon bagi seluruh rakyat. Jika itu yang terjadi, bagaimana bisa aku melanjutkan!"

"Jika demikian, itulah kemudian."

Negosiasi rusak.

Tapi, Houjou Ujiyasu yang menyesali memikirkan itu, rahasia di pantatnya telah terungkap. Jadi, dia harus membunuh Sagara Yoshiharu dalam keadaan apapun. "Mari kita biarkan Yoshiharu memimpin pasukan Takeda, jika dia gagal, eksekusi dia!"

Moral dari tentara Takeda adalah tinggi sekarang. Meskipun mereka telah kehilangan motivasi karena periode panjang dari pertempuran defensif, tetapi dengan pikiran "Cepat dan pukul mundur tentara Oshu sehingga kita dapat menuju ke ibukota lagi", tentara Takeda memiliki motivasi mereka terisi ulang.

"Meskipun aku tahu ini adalah rencana Houjou Ujiyasu, aku dapat memperlakukan ini sebagai pengalaman. Dan masih ada Takeda Shingen dan empat raja surgawi. Bahkan dengan penasihat bodoh seperti aku, aku masih bisa melakukannya! Lawan adalah Bontenmaru, dia hanya seorang bocah. Jika kita menyerbu langsung ke kamp utama, kita pasti bisa membuat dia lari kembali ke Oshu dalam ketakutan!"

Yoshiharu menyemangati tentara dengan pidato menyegarkan di depan semua orang dari klan Takeda .

"...Memerangi tentara Oshu dengan serius, aku sedikit takut untuk pertama kalinya..."

"Meskipun aku tidak merasa senang dengan membiarkan monyet ini menggantikan Yamamoto Kansuke sebagai penasihat, tetapi jika itu perintah Shingen-sama, aku akan mematuhi apapun itu. Setidaknya itu lebih baik daripada telanjang di depannya."

"Komandan musuh tampaknya sang prajurit Date Masamune yang tahu bagaimana menggunakan "Jakigan", mari kita lari!"

Keempat raja surgawi berkuda disampingnya sambil bercakap-cakap dengan Yoshiharu.

Di garis depan, para prajurit tombak telah bertemu dengan musuh.

Anak panah terbang melewati kepala mereka seperti lebah.

Naik pada kuda, Yoshiharu akhirnya mulai mengatakan pada empat raja surgawi rahasia dalam hatinya.

"Hoo, meskipun aku tidak mengatakannya dalam menghadapi Houjou Ujiyasu yang licik, tapi aku beritahu kalian sekarang, aku tahu kebenaran tentang Jakigan itu. Ini sebenarnya tidak begitu menakutkan, jika empat raja surgawi klan Takeda memasukkan beberapa usaha, kita pasti bisa menang!"

"EH?"

"Meskipun Jakigan milik Bontenmaru mungkin cukup efektif terhadap orang-orang takhayul dari Oshu, tapi itu benar-benar tak berguna bagiku yang datang dari masa depan!"

Apakah orang ini benar-benar penerus Kansuke? Tiga dari empat raja surgawi sangat tertegun.

Ini hampir seperti dia telah mengetahui senjata rahasia Jakigan dari tirani Oshu Date Masamune dalam sekejap!

"Alasan mengapa Shingen-sama begitu terobsesi dengan orang ini... sepertinya aku akhirnya mengerti sedikit..."

"Seperti yang diharapkan dari Shingen-sama. Tidak peduli tentang identitas dan penampilannya, bakatnya untuk menemukan kemampuan dia menjadi penasihat dan membina dia adalah yang terbaik! Jika itu aku, aku tidak akan pernah memiliki wawasan seperti untuk membina Yamamoto Kansuke dan Sagara Yoshiharu."

"Yeah! Pria tidak bisa dinilai hanya dengan penampilan~! Aku Kosaka Danjo tidak berencana untuk lari saat ini."

"Kalian harus percaya padaku! Jika demikian, mari kita pergi! Menyerbu seperti ini dan langsung menuju kamp utama Bontenmaru. Mari kita menang dengan jumlah korban terkecil! Tunjukkan padaku kekuatan ganas dari kavaleri Takeda! Aku pasti harus menguliahi Bontenmaru dan memintanya untuk membawa pasukannya kembali ke Oshu. Jangan menghukum dia! Dia hanya anak-anak!"

"ROGER!!!!"

Kavaleri yang Sagara Yoshiharu pimpin mengarah pada jeritan tentara Oshu "Mereka keluar!" "Tidak mungkin".

Ini cepat, hampir seperti badai!

Selain tentara utama Date Masamune, tentara Oshu terdiri dari hanya pengumpulan pasukan menit terakhir dari Oshu, tidak ada kedisiplinan apapun di dalamnya. Dan, karena Houjou Ujiyasu bertahan tanpa henti, orang-orang dari tentara Oshu berpikir "tidak ada tentara yang bergerak keluar dari kastil Odawara." dan telah ceroboh.

Sambil menunggangi kuda yang klan Takeda telah latih, Sagara Yoshiharu berteriak, "Jadi ini adalah kavaleri Takeda! Sungguh mengejutkan! Saitou Dousan, kakek itu sangat hebat, mengkomandani begitu sedikit orang untuk menghadapi kavaleri Takeda seperti ini...! Dan menyeret penyakitnya yang menguasai tubuhnya, dia tidak mundur bahkan selangkah dari garis depan untuk Nobuna. untuk kakek-Dousan, aku pasti melakukan apa yang aku bisa!". Air mata panas mengalir dari matanya. Pada saat itu, Yoshiharu merasa bahwa meskipun Saitou Dousan sudah tua, dia memang seorang pria.

Sekarang dia memimpin kavaleri Takeda yang kuat, dia benar-benar memahami tentang kekuatan Dousan.

Kekuatannya pada tingkat bahwa dia tidak bisa berharap untuk mencapai.

Meski begitu, orang tersebut seperti aku untuk membantu impian Nobuna tentang Tenka Fubu untuk Dousan.

Namun, ada daerah yang Yoshiharu lebih unggul atas Dousan.

Itu adalah bahwa Yoshiharu yang berpengalaman dalam game sengoku tahu apa kelemahan dari kavaleri Takeda.

Selama kita memposisikan skuad arquebus dalam jumlah besar pada dataran yang luas, kita dapat memiliki kekuatan destruktif untuk menghancurkan kavaleri Takeda dengan kekuatan penembus dan destruktif tersebut.

Namun, pasukan yang memiliki jumlah besar arquebus tidak ada lagi. Selain Nobuna yang memiliki kendali atas Sakai, sebuah kekuatan yang dapat menghancurkan kavaleri Takeda tidak ada.

Dan yang memiliki sejumlah besar arquebus seperti itu, hanya ada kelompok tentara bayaran dari Kii, klan Saika. Jika seseorang mempertanyakan darimana klan Saika mendapatkan begitu banyak arquebus, itu pasti buatan sendiri.

Jadi dengan mengatakan, tentara Oshu tidak memiliki skuad arquebus tersebut untuk melawan kavaleri Takeda. Dan dalam hal kavaleri, kavaleri Takeda pasti menjadi yang terkuat!



Gunung Toragozen, tentara sekutu Asai Asakura melanjutkan serangan intens mereka.

"Musuh datang lagi! Tidak peduli bagaimana kita mencoba, mereka tampaknya tidak mundur sama sekali!"

Sambil mengayunkan tombak di tangannya, Shibata Katsuie harus tetap terdiam di bawah serangan tanpa henti dari tentara Asai Asakura di labirin batu.

Sampai sekarang, itu pada dasarnya hanya pengintai yang belarian di labirin.

Ada kalanya bahwa tentara Asai Asakura menyerang dengan sengit. Tetapi pada saat itu, karena labirin batu tersebut, mereka telah menderita kerugian besar.

Dengan ini, tentara Asai Asakura harusnya terus bertahan.

Entah bagaimana, tujuan musuh tampaknya memiliki perubahan tiba-tiba.

"Apakah rahasia ketidakadaan Hime-sama terbongkar!? Atau mereka telah menemukan cara untuk memecahkan labirin ini? Meskipun aku tidak berpikir itu mungkin... Ahh~ Hime -sama, cepat dan kembalilah!"

Di bawah teriakan Katsuie "Mati! Mati! Untuk Hime-sama!", Musuh jatuh seperti gandum yang terpotong.

Tapi, ada perubahan besar secara tiba-tiba.

Musuh sudah mulai mengabaikan tentara Oda bahkan jika mereka telah melihat mereka.

Dan mereka tersebar di tengah labirin.

"Ini berbeda dari cara normal mereka dalam menyerang!"

"Sepertinya mereka tidak tertarik pada kita para prajurit rendah tetapi hanya bergerak di dalam labirin!"

"Sepertinya mereka menemukan jalan keluar dari labirin."

Para prajurit terus melaporkan situasi pada Katsuie.

"Idiot. Hanbei telah mengatakan sebelumnya, "Seseorang seperti aku tidak akan dapat menemukan jalan keluar dari labirin tanpa seorang omyouji."

"Lalu, jika musuh memiliki seseorang seperti Hanbei-sama...."

"Jika itu yang terjadi, memecahkan labirin ini hanya masalah waktu."

"Pertahanan kamp utama di Gunung Toragozen sangat tipis."

"Hime-sama berada dalam bahaya!"

Para prajurit tidak mengetahui fakta bahwa Nobuna tidak ada.

"Tenanglah. Tidak, tenanglah semuanya! Selama aku di sini, aku pasti akan melindungi Hime-sama! Semuanya, harap tenang!"

"...ngomong-ngomong, Shibata-sama, dimana tempat ini?"

"Kita yang telah mengejar tentara Asai Asakura tampaknya tersesat!"

"EH! S..Sekarang... APAKAH KITA TERSESAT DI LABIRIN KITA SENDIRI!?"

Shibata Katsuie dalam situasi yang sangat berbahaya dari tersesat dalam labirin tentaranya sendiri sekarang.

"Ahh! Bagaimana bisa aku tersesat! Jalan keluar, kita harus menemukan jalan keluar!"

"Jika kita menuju ke arah dimana musuh masuk, kita akan mampu untuk menemukan jalan keluar!"

"Kita hanya bisa melakukan itu! Ayo pergi~"

Karena serangan tentara Asai Asakura, kamp utama di Gunung Toragozen dalam keadaan kegelisahan tiba-tiba.

"Cough, itu berbeda dari masa lalu. Musuh tampaknya telah menemukan cara untuk memecahkan labirin."

Sementara batuk keras, Hanbei berlari ke kamp utama.

Zenki dalam penyamaran Yoshiharu, Nobusumi yang cross-dressing sebagai Nobuna sambil mengenakan topi namban favorit Nobuna dan Inuchiyo mengenakan topi kulit harimaunya semua duduk di kamp utama.

Bahkan dari kamp utama di puncak gunung, mereka bisa melihat pergerakan musuh yang berbeda dari biasanya.

"Seseorang pada musuh tampaknya mengetahui 8 trigram. Cough

"Ini buruk, bahwa Tsuchimikado tampaknya terampil dalam hal-hal seperti itu, sepertinya dia kembali. Ada bahaya penghalang akan rusak." Zenki menyesalkan sambil menunjukkan giginya. "Meski begitu, tuan, jangan memaksakan diri sendiri. Beristirahatlah."

"Zenki-san, sekarang bukan waktunya untuk beristirahat. Sebelum Nobuna-sama dan Yoshiharu-san kembali, aku harus melindungi tempat ini bagaimanapun juga. Jika tidak, Kyo akan berada dalam bahaya. Setelah itu, kerusakan akan tidak dapat diubah!"

"Tapi bukankah ada Mitsuhide di Kyo? Dia pasti mengirim bala bantuan sekarang! Hahaha."

"Tidak, Akechi Mitsuhide tampaknya telah lenyap dari Kyo. Jadi, bala bantuan dari Kyo tidak akan datang." Menghadapi tawa Nobusumi, Hanbei menjelaskan.

Nobusumi jatuh dari kursi.

"B..Be..Benarkah? Apa yang terjadi?"

"Haa... Setelah mengetahui tentang pengganti, Akechi Mitsuhide telah mengejar Nobuna-sama dan Yoshiharu-san.... Cough cough."

"Jangan bilang.... Aku seharusnya tidak mengungkapkan kepada Mitsuhide tentang rencanabtersebut! Jika tidak, dia tidak akan meninggalkan tugas melindungi Kyo dan mengejar mereka berdua!"

"Itu sebabnya aku katakan, kau masih bocah." Zenki tertawa pahit.

"Matsunaga-sama telah kembali ke Yamato. Niwa-sama mengawasi pembangunan kastil Azuchi dan tidak memiliki pasukan bersamanya. Jika kita tidak melindungi tempat ini dengan tenaga kerja kita saat ini sebelum kembali Nobuna-sama.... Cough cough."

"Ti..Tidak apa-apa. Selama masalah aku menjadi pengganti Aneue yang tidak terbongkar...."

Psh!

Peluru musuh terbang melewati kepala Nobusumi.

Musuh sudah mencapai tempat dimana peluru dapat mencapai kamp utama, sepertinya mereka sudah cukup dekat.

Entah apakah itu banjir atau membakar mereka, atau dengan perangkap lainnya, tentara Asai Asakura tidak mundur sama sekali. Mereka tampaknya mencari sesuatu di labirin.

"Ahh! A..Ak..Aku pikir aku akan mati! Ahh! Sepertinya keberuntunganku benar-benar turun!"

Meskipun Nobusumi tidak terluka secara beruntung, topi namban di kepalanya telah jatuh karena peluru.

Wajah Nobusumi terekspose.

"Itu bukan Oda Nobuna!"

"Itu pengganti!"

Para tentara musuh yang telah melihat Nobusumi berteriak dengan keras.

"Kamp utama tepat di depan kita!"

"Dan Oda Nobuna tidak ada!"

"Gunung Toragozen hanya gertakan saja! Taklukan itu dalam sekali jalan!"

Moral musuh meningkat dalam sekejap, dan tentara kita sendiri berpikir, "Apakah putri tidak ada?" saat semangat moral menjadi rendah.

"......"

Inuchiyo mempersiapkan tombaknya dan masuk ke mode pertempuran tanpa berkata.

"I..In..Ini terbongkar! Benar-benar terbongkar! Aku harusnya memakai helm. Aku telah memilih topi karena itu lebih dingin dari helm, itu semua salahku... A..A..Ap..Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Aku sangat lemah terhadap peluru... Tuanku Hanbei, ini adalah situasi kritis. Jalan keluar labirin itu mungkin telah ditemukan. Penghalangnya ini rusak."

"...Cough, cough, aku berpikir tentang sebuah langkah balasan... balasan... balasan..."

"Dan Hanbei-sama, Anda tidak bisa memaksakan diri anda lagi. Tubuh Anda tidak dapat menahan beban memanggil shikigami lain!"

"Musuh akhirnya telah memecahkan labirin. Aku akan menahan sekarang." Inuchiyo meninggalkan kamp utama dan bergegas menuju bahu gunung dengan tombaknya.

"Untuk berpikir bahwa Akechi Mitsuhide begitu terobsesi dengan Yoshiharu-san, itu berada di luar dugaanku. Jika tentara Akechi dari Kyo dapat memperkuat kita...."

Karena batuk non-stop dan demam tinggi, Hanbei merasa pusing dan disorientasi. Jika aku mengatakan kepada Nobusumi "Jangan pernah memberitahu Akechi-sama tentang keberadaan Yoshiharu-san dan Nobuna-sama.", masalah akan lebih baik. Meskipun aku sudah mempertimbangkan semua hal, aku sudah lupa tentang detail kecil ini.

"Ma..Maaf... Nobusumi-sama. Ini semua salahku."

"Ko..Kondisimu terlihat buruk. Apakah kamu benar-benar baik-baik saja?"

"Hmmm, aku tidak apa-apa..."

Sambil menunjukkan senyum yang dipaksakan pada Nobusumi, Hanbei runtuh sambil memeluk dadanya.

Dan kemudian...

"Cough... Cough..."

Sejumlah besar darah segar terbatuk keluar dari mulutnya.

Hampir seperti paru-parunya terkoyak, dia memuntahkan sejumlah besar darah.



Pertempuran di kastil Odawara...

Yoshiharu dan Nobuna sepenuhnya tidak tahu tentang situasi kritis yang dihadapi Nobusumi dan rekan-rekan mereka di Gunung Toragozen.

Pada tahap pembukaan pertempuran, tentara Takeda memiliki keunggulan luar biasa.

Selain pasukan Masamune sendiri, moral pasukan lain sangat rendah. Menghadapi tekanan dan kecepatan dari kavaleri Takeda, mereka tersebar.

"... Sepertinya itu bukan tipuan... Seharusnya tidak ada tipu muslihat..."

"Musuh melarikan diri! Musuh melarikan diri!"

"Mengambil kehidupan prajurit adalah tugas dari seorang samurai. Jangan pedulikan tentang orang-orang yang melarikan diri dan langsung menuju kamp utama!"

"Ok! Aku tidak punya pendapat! Serang! Empat raja surgawi!"

"Roger!"

Don don don, di bagian belakang kavaleri Takeda crimson...

"Jangan meninggalkan Naitou Masatoyo!"

Naitou Masatoyo yang benar-benar terlupakan menangis sambil mengejar mereka.

Dan kuda kesayangannya tidak dengan dia untuk alasan yang tidak diketahui saat dia mengejar mereka dengan kakinya.

Di garis depan kavaleri, Yoshiharu mengayumkan bendera tentara sambil berteriak di kamp utama Masamune, "Keluarlah, tunjukkan wajahmu, Bontenmaru! Kau memiliki cukup kegagalan sekarang! Sudah waktunya bagimu untuk kembali! Pantat dari anak yang buruk akan dipukul!"

Bendera dari kamp utama Masamune muncul.

Bendera hitam compang-camping dicetak dengan sebuah gambar kesialan dari "666" dengan "bintang-bintang dan angka". Ini hampir seperti sebuah salib terbalik ada pada bendera.

"Dia masih sama, karakteristik chuunibyou nya muncul lagi. Kamp itu penuh perasaan anti-kristus sudah pasti kamp utama Bontenmaru! Itu tidak mungkin salah!"

"ROGER!!!!"

Pada awalnya, "Setelah di saat yang tepat, aku akan menebas Yoshiharu berkeping-keping dari belakang." "Aku tidak akan pernah melupakan dendam di Onsen." Keempat raja surgawi penuh niat jahat terhadap Yoshiharu, tetapi di bawah pimpinan Yoshiharu, pengetahuan tentang masa depan dari Yoshiharu dan keramahtamahan Yoshiharu di medan perang yang penuh panah beterbangan, mereka ditundukkan.

Yoshiharu percaya dengan tegas bahwa kemenangan tepat di depannya!

Jika dia bisa memukul pantat Bontenmaru dan memintanya untuk mundur kembali ke Oshu, dia akan mampu untuk meminta Katsuchiyo-chan untuk menghaadang Uesugi Kenshin.

Dengan ini, mereka dapat menyerang Asai Asakura di kastil Odani.

Yoshiharu bergegas ke bukit dekat kamp utama.

Di puncak bukit, dia melihat wajah tak sabaran yang lelah menunggu.

"Eh? Bukankah ini Yoshiharu-san? Sungguh Kebetulan, sejak pertandingan sepak bola namban, hahahaha!"

Itu Saika Magoichi-nee yang memimpin klan Saika si tentara bayaran dari Kii.

Oda Nobuna vol 7 pic 5.jpg

Tidak mengenakan pakaian cawatnya dari kuil Honbyo tapi wafuku lengan panjang yang gadis-gadis sukai, dia duduk di atas kuda sambil memegang arquebus hitam legam, "Yatagarasu".

"Magoichi-nee ? Kenapa Nee-san di tentara Date?

"Aku tidak bisa menemukan seorang pria di dekat ibukota yang lebih baik dari Yoshiharu-san. Dan aku diminta oleh komandan Oshu saat itu, dan telah datang ke kastil Odawara untuk bekerja. Siapa yang bisa mengira bahwa kita akan bertemu lagi di sini? Hahaha."

Yoshiharu panik.

Kau pasti membodohiku!

Aku tidak keberatan jika dia di pihak kita, tetapi Magoichi memegang Yatagarasunya ada di pihak musuh!

Jika aku menjadi target pengguna terampil dari arquebus Magoichi-nee, aku tidak akan bisa lari! Aku akan tewas!

"Apakah kombinasi dengan Kennya-chan dibubarkan?"

"Ah, tentang sandiwara, huh? Kennya-san telah menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk membeli bahan komedi dari Matsudaira Motoyasu-san "Kacamata, kacamataku". Dan dia telah menerima. Aku menjadi tentara bayaran lagi karena aku bosan, karena Tohoku mungkin menyembunyikan pria terbaik di dunia. Hahaha!"

Boom!

Sebuah ledakan besar memekakan telinga bergema.

Magoichi menargetkan pada tentara Yoshiharu dan menekan pelatuknya.

"Waaa! Aku tidak bisa menghindar itu! Berhenti! Semuanya berhenti! Saika Magoichi bertarung juga!"

Meskipun garis depan Sagara Yoshiharu ingin menghentikan penyerangan kavaleri Takeda saat dia mengayunkan bendera pasukannya dengan cepat, tapi pecah menjadi potongan-potongan pada serangan dari Yatagarasu. Dengan seluruh tubuhnya mati rasa, Yoshiharu terjatuh dari kudanya.

"Magoichi-nee, kamu dapat menggunakan arquebus besar seperti itu bahkan di atas kuda!? Seperti yang diharapkan dari spesialis arquebus terkenal, kau terlalu bagus!"

"Hahahaha! Meskipun aku bisa membunuhmu kapan saja aku mau, tetapi jika kamu menjadi suamiku, aku bisa mengampuni hidupmu. Meskipun aku awalnya sudah menyerah pada itu, tapi reuni ini dapat dikatakan takdirb"

"In..Ini hanya kebetulan!"

Zenki, tolong aku kumohon, masalah perempuanku telah memburuk lagi Yoshiharu ketakutan ke titik hampir menangis.

"Kami klan Saika bangga atas keterampilan arquebus kami. Kita bisa menembak sesuka hati kami bahkan sambil menunggang kuda. Setelah mendapatkan kuda Oshu, kami mencoba membentuk "skuad kavaleri Arquebus". Hari ini adalah pertama kalinya kami mencobanya! Hotaru, Kotsuzume! Serang pada skuad kavaleri Takeda!"

Dengan suara "Go...Go...", gadis-gadis arquebus dari klan Saika mulai bergerak ke depan.

"Ehh! "Skuad kavaleri Arquebus"? Tunggu sebentar! Bukankah itu agak terlalu dini untuk itu untuk muncul....?"

"Meskipun kuda dari "skuad Arquebus kavaleri" kami lebih kecil dari kuda dari klan Takeda, tapi menggabungkan kecepatan kuda dan kekuatan arquebus, itu adalah kami yang lebih kuat! Jika kamu tidak ingin dilenyapkan, jadilah suamiku sekarang!"

"Bagaimana bisa aku menerima syarat seperti itu? Apakah kamu tahu situasiku saat ini!? Ini benar-benar kacau!"

"Aku tidak tahu! Meskipun aku tidak tahu, tapi itu mustahil bagimu dan putri dari klan Oda. Bahkan jika kamu menunggu sampai akhir, kamu harus menyerah. Aku akan mencoba yang terbaik~"

Apakah Bontenmaru menyewa klan Saika... Oh ya! Mereka datang dari laut! Meskipun arquebus dari klan Saika terkenal, mereka benar-benar bajak laut awalnya. Mereka datang ke teluk Sagami dari Kii dengan perahu! Aku mengerti! Yoshiharu mengetuk kepalanya.

Mempertimbangkan bahwa mereka tidak bisa menaklukkan kastil Odawara hanya dengan mengepungnya, mereka telah merekrut klan Saika. Dia benar-benar tirani Oshu.

"Bukan hanya mengandalkan Jakigannya sendiri untuk menakut-nakuti rakyat jelata dari Oshu! Aku benar-benar lupa bahwa Bontenmaru adalah si Date Masamune yang terkenal didunia!"

Ini adalah pertempuran keras dari kavaleri Takeda dan kavaleri Date dengan klan Saika.

Klan Saika sudah mendapat keuntungan tinggi.

Kavaleri Takeda yang menyerang dari bawah kurang menguntungkan.

"Boom, boom." Dengan suara tembakan dari arquebus, kavaleri Takeda menghentikan serangan cepat mereka.

Yoshiharu berpikir, "Oh my god, jika aku tidak bisa melindungi kavaleri Takeda dan empat raja surgawi, aku tidak punya cara untuk menghadapi Katsuchiyo-chan!"

Sambil memerintahkan Goemon yang bertelanjang kaki di belakangnya, "Katakan kepada empat raja surgawi, seluruh kavaleri Takeda untuk mundur! Jika kita terus seperti ini, kita hanya akan menjadi target langsung untuk arquebus itu!", dia buru-buru ke depan Saika Magoichi.

"Sepertinya masalah perempuanku tidak dapat dihindari! Magoichi-nee, lawan aku 1-on-1! Jika aku menang, bawa aku untuk melihat Bontenmaru!"

"Ohh! Persis apa yang aku inginkan. Dan Jika aku menang, kamu akan menjadi suamiku?"

"Itu... Maafkan aku, tapi aku akan menolak itu..."

"Apa? Apa kamu mulai tsukomi-ing sambil memegang Yatagarasu itu, idiot! Jangan menekan pelatuk tanpa menyadarinya!"

Yeah.

Karena kebiasaan melakukan sebuah sandiwara dengan Kennya-sama, Magoichi akan menembak dengan Yatagarasunya pada refleks saat dia tsukomi-ing.

Dan, itu mengarah tepat ke dada Yoshiharu.

Boom......!

Tapi Kennya memiliki tipe tubuh khusus untuk memantulkan peluru, tapi Yoshiharu hanyalah manusia.

Bahkan dengan julukan "King of Dodgeball", dia tidak akan mampu menghindari arquebus besar Saika Magoichi. Kekuatan lengan Magoichi benar-benar melebihi akal sehat.

Yoshiharu melihat peluru terbang di langit tetapi benar-benar tidak memiliki waktu untuk menghindar.

Tepat ketika kematian mendekati, perasaan waktu tampaknya melambat. Aku mengalami kehidupanku lagi...... Yoshiharu putus asa.

"Aku sempat berpikir bahwa mengajari mereka sepak bola namban akan cukup untuk menghindari pertempuran antara kuil Honbyo dan klan Oda. Pertempuran yang berantakan melawan Saika Magoichi yang berlangsung 10 tahun dapat dihindari! Tapi, sejarah akan selalu kembali ke jalur yang benar pada saat-saat ketika kamu tidak mengharapkannya! pada akhirnya, apa benar-benar mustahil bagi seseorang seperti aku untuk mengubah sejarah? Akankah sejarah berlanjut di jalur yang diputuskan dibawah suatu kekuatan yang tidak diketahui? Jika itu yang terjadi, insiden di Honnouji adalah nasib yang tidak dapat dihindari juga? Tidak mungkin aku bisa menerimanya!"

Dibandingkan dengan kematiannya sendiri, dia lebih merindukan Nobuna. Dan sangat khawatir untuk Mitsuhide.

Hanya insiden Honnouji, aku harus menghindarkan itu apapun resikonya! Bahkan jika aku jatuh, hanya itu peristiwa bersejarah yang penuh dengan kesedihan... Hanya sejarah itu, peristiwa itu yang mengubah sejarah dunia...

"Tunggu. Yoshiharu-san! Hindari! Jangan mati!"

Sudah terlambat, Magoichi-nee. Yoshiharu tertawa sambil menangis pada kuda.

Sudah... terlambat.

Posisi jantungnya terhantam tepat sasaran.

Dari jarak peluru, ada 5cm lagi.

"Sialan! NO..NOBUNA!"

Teriakan menyakitkan Yoshiharu bergema di medan perang.

"Saru mati!? Bagaimana?"

"Senpai benar-benar....?"

"Apakah ini benar? Empat raja surgawi." Kabar buruk telah menyebar ke aula kastil Odawara.

"Sagara Yoshiharu-sama yang telah berkuda ke garis depan sendiri telah meninggal!" "Yoshiharu-sama terkena peluru!" "Dia seperti seorang samurai sampai akhir!" Naitou Masatoyo yang telah berjalan pada kakinya di belakang kavaleri Takeda mendengar laporan dari prajurit kavaleri Takeda yang mundur dan telah berlari kembali ke aula kastil Odawara pada kecepatan tercepat sesegera.

"Bagaimana itu bisa terjadi! Orang itu yang dipilih oleh surga menurut Kansuke benar-benar... Dia tidak seharusnya mati semudah itu! Apa yang kalian empat raja surgawi? Membiarkan penasihat yang paling penting berkuda di garis depan, apa yang terjadi?"

Shingen tidak bisa percaya sepenuhnya.

Tapi, saat ini, empat raja surgawi telah memimpin kavaleri kembali.

"Maafkan saya, Shingen-sama! Harusnya ada seseorang yang memblokir di depan penasihat sebagai perisai daging, tetapi setelah Sagara Yoshiharu menemukan sejumlah besar skuad arquebus yang telah diletakkan musuh dalam penyergapan, dia segera meminta kami empat raja surgawi mundur dengan kavaleri kami dan setelah itu, dia menyerang ke arah musuh! kami benar-benar tidak punya waktu untuk menghentikannya!"

"Sagara Yoshiharu bukan hanya pemberani, dia pintar secara tak terduga. Dia telah mengetahui kebenaran dari Jakigan. Tapi, satu peluru telah mengambil kehidupan seorang pahlawan seperti itu... Aku Yamagata Masakage merasa menyesal."

"...Pada akhirnya kami hanya melihat dia jatuh dari kuda... Tubuhnya menghilang ke suatu tempat... aku takut... Para prajurit dari tentara Oshu memenggal kepalanya...."

Semua orang melaporkan apa yang mereka lihat, Shingen tidak bisa melakukan apa-apa selain untuk percaya bahwa Yoshiharu sudah mati.

Yang menyerang Yoshiharu adalah seorang gadis muda yang mengenakan pakaian cerah. Kami tidak tahu siapa dia. Meskipun kami merasa bahwa dia mungkin Saika Magoichi, tapi terlalu berbeda dari kasannya. Dan, tidak ada yang bisa menduga Saika Magoichi datang ke Tohoku.

Dan, tentara Takeda yang belum pernah pergi ke Kyo tidak akan dapat mengetahui seperti apa penampilan spesialis arquebus terkenal Saika Magoichi.

"Jadi begitu, orang itu yang memiliki gagasan yang jelas bagaimana untuk melawan Jakigan dan telah meninggal sambil melindungi kalian dan kavaleri Takeda. Aku belum punya kesempatan bagi dia untuk meninggalkan keturunan untuk seorang penasihat..."

Tanpa diduga melihat penampilan tertekan dan berlinang air mata dari Shingen, empat raja surgawi berlutut ke lantai. Mereka telah terpesona oleh keberanian dan ketegasan Yoshiharu yang mengejutkan dan hanya bisa menangis.

"Shingen-sama, kami benar-benar menyesal!" "Ok, ini merupakan sebuah kehormatan bagi seorang samurai mati di medan perang. Sagara Yoshiharu memang samurai. Tapi, dia adalah prajurit klan Oda. Seorang penasehat yang kami pinjam dari klan Oda... Maafkan aku, Oda Nobuna."

Shingen menunduk dalam-dalam ke arah Nobuna.

Shingen tidak pernah menundukkan kepalanya pada sekutunya Houjou Ujiyasu atau mantan-rekannya, Imagawa Yoshimoto.

Sejak menjadi kepala klan Takeda, ini adalah pertama kalinya Shingen telah menundukkan kepalanya pada seseorang.

"Kematian Sagara Yoshiharu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku. Maafkan aku."

Keempat raja surgawi benar-benar terkejut. Tapi, Shingen tidak mengangkat kepalanya.

"Aku tidak tahu bahwa tentara Oshu memiliki skuad arquebus elite seperti itu. Ini semua salahku yang telah meremehkan musuh kita. Ini sudah terlambat tidak peduli bagaimana aku meminta maaf... aku benar-benar minta maaf."

Nobuna dan Mitsuhide yang sedang duduk di sampingnya hanya duduk di sana, tidak bergerak satu inci pun.

Tidak, mereka tidak bisa bergerak sama sekali.

Karena menerima syok yang terlalu besar, mereka tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.

Tidak peduli apakah itu Okehazama, atau benteng Sunomata Ichiya atau menaklukkan kastil Inabayama, bahwa Yoshiharu yang tidak mati bahkan pada Retreat of Kanegasaki.

Fakta bahwa dia telah meninggal begitu mudah...

Mitsuhide hampir berkata, "Ini semua karena kita meminjamkan Senpai pada Takeda..." tetapi telah menahannya.

Nobuna segera menyadari perasaan Mitsuhide dan Shingen saat dia memeluk bahu Mitsuhide diam-diam.

".... Juubei.... Bertahanlah... aku mengendalikan diriku juga...."

"Nobuna-sama... Uhh.... Uhhhh....."

"Ja...Jangan menangis! Haa.... Y..Yeah. Kita masih dalam perang.... Orang itu selalu melindungi gadis sambil tidak peduli tentang hidupnya sama sekali... dia..dia pergi dan menyelamatkan empat raja surgawi, itu pasti karena dia melihat tubuh telanjang mereka d..dan telah mengembangkan perasaan... O..Or..Orang itu h..ha..hanya si cabul seperti itu...! UWAHHHHHHH.....!"

Ketika menghibur Mitsuhide, perasaan Nobuna telah meledak terlebih dulu.

Mitsuhide memeluk Nobuna yang menangis seperti anak kecil, tetesan besar air mata jatuh ke bawah seperti hujan.

"Nobuna-sama.... Nobuna-sama...."

"Uwahhhhhh! Yoshiharu..... Yoshiharu.....!"

Melihat Nobuna yang sedih yang baru saja kehilangan punggawanya yang paling berharga, Mitsuhide tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Meskipun dia selalu berwatak buruk dan pada sumbu pendek, dia benar-benar mencintai dan peduli pada pengikutnya sendiri.

Sambil berpikir seperti ini, Mitsuhide tidak bisa menahan lagi dan menangis keras-keras untuk Nobuna dan Yoshiharu.

Seperti inilah, mereka berdua saling berpelukan saat mereka menangis keras.

Hubungan tuan dan bawahan yang telah retak sebelumnya telah diperbaiki kembali.

Tapi, pengorbanannya terlalu besar.

Dan, pada saat itu, sebuah laporan yang berasal dari garis depan Omi mencapai tangan Nobuna.

"Uesugi Kenshin adalah menuju Echizen dengan kecepatan penuh. Rencana pengganti di Gunung Toragozen terungkap di bawah serangan ganas dari Asai Asakura. Labirin 8 trigram telah dipecahkan, kamp di Gunung Toragozen adalah di ambang jatuh."

Kabar buruk datang seperti mimpi buruk.

Pada periode ketika Nobuna dan Mitsuhide berada dalam masa kritis mereka, berita tentang bahaya klan Oda diletakkan tepat di depan mereka.

"...Ini semua salahku! Kami tidak tahu kapan itu Date Masamune merekrut skuad arquebus. Kami bisa mendapatkan berita dari Fuma jika kami tidak pergi ke onsen hari ini. Aku tidak bisa mengatakan bahwa itu nasib buruk kami yang menyebabkan ini."

Meskipun rencana tersebut menyebabkan Sagara Yoshiharu yang dia benci untuk mati telah bekerja, tapi setelah melihat Shingen, Nobuna dan sisanya berada pada kesedihan sepenuhnya, Houjou Ujiyasu terisak.

Meskipun Ujiyasu telah melindungi rahasianya sendiri yang memalukan, tetapi dia telah mengalihkan kemarahan dan kebencian Nobuna pada dirinya sendiri. Ini benar-benar merepotkan.

".....Uhhh.... Haa... uhhh."

Memeluk Shirou Katsuyori yang menangis sangat sedih, Ujiyasu telah merencanakan untuk mengubah suasana dan mengalihkan kebencian terhadap tentara Oshu sebelum semua orang mengatakan, "Ini semua salahmu!"

Dalam kenyataannya, pertempuran masih berlanjut.

Pertempuran malam yang tidak ada yang tahu akan menyeret selama berapa hari menyebabkan penurunan moral.

Ini di luar perhitungan mereka bahwa musuh memiliki sejumlah besar pasukan arquebus sebagai bala bantuan. Dan Ujiyasu sangat terkejut tentang Takeda Shingen dan empat raja surgawi yang begitu tertekan karena kematian Yoshiharu.

Ini adalah hal yang tidak pernah terlihat sebelumnya untuk menyaksikan biasanya sengit sebagai harimau Shingen menjadi begitu lemah.

Melupakan tugasnya sebagai "Takeda Shingen" setelah kehilangan kedua Kansuke dan Yoshiharu, Shingen telah kembali ke gadis emosional, Katsuchiyo.

Kedua Oda Nobuna dan Akechi Mitsuhide telah menerima kabar dari Gunung Toragozen hampir jatuh dan kematian Sagara Yoshiharu dan jatuh di kaki mereka.

"Aku harus kembali ke Tiger of Kai, dan menuju pulau Kawanaka untuk menghadang Uesugi Kenshin... Tidak, seluruh tentara Takeda menyerang Echigo. Selain ini, aku tidak punya cara lain untuk membayar Oda Nobuna. Ujiyasu, aku minta maaf. Kau hanya bisa bertahan disini sampai Date Masamune kehabisan pasokan mereka dan kembali ke Oshu."

Tampaknya memutuskan, Shingen berdiri saat dia memerintahkan empat raja surgawi untuk membuat persiapan untuk bergerak.

Ujiyasu terguncang saat ini. Klan Takeda akan membiarkan penasehat mereka mati di sini dan meninggalkan kastil Odawara!?

Jadi bisa dikatakan, Takeda Shingen telah melarikan diri. Moral pasukan sekutu Oshu pasti akan naik pesat karena kekalahan ini dari klan Takeda! Ujiyasu mengangkat suaranya terhadap Shingen dan Nobuna.

"Jangan seperti ini! Takeda Shingen. Apakah kau berencana untuk tidak membalas dendam untuk Sagara Yoshiharu dan pergi seperti ini? Aku tidak akan pernah setuju untuk itu! Oda Nobuna. Back up juga! Bukankah kau orang yang memiliki kendali atas Kyo dan dunia? Apa ini sebanding dengan itu? Jangan terus menangis seperti kucing yang ditinggalkan hanya karena salah satu dari pengikutmu sudah mati! Jika kau benar-benar merasa marah tentang hal itu, sembuhlah sekarang dan jadilah lebih seperti seorang samurai, Bukankah itu apa yang seharusnya kau lakukan?"

Pada saat yang sama Nobuna mendengar kata-kata Ujiyasu, dia berhenti menangis tiba-tiba.

Dan kemudian, dengan mata mirip yang dengan kobaran api. Dia menatap Ujiyasu.

Ujiyasu menggigil.

Sepasang mata ini. Mata yang tampaknya akan menghanguskan semuanya membuat Ujiyasu segera mengerti, mengapa dia sang raja iblis dari dunia keenam yang ditakuti oleh semua orang.

Takeda Shingen memiliki tekanan harimau juga. Dia orang yang kuat yang dapat melawan Uesugi Kenshin ke jalan buntu hanya dengan dirinya sendiri. Seorang daimyo sengoku yang sangat kuat yang telah membuang ayahnya sendiri untuk ambisinya.

Tetapi bahkan pada tubuh Shingen, orang tidak pernah bisa melihat mata seperti itu darinya.

Nobuna telah berubah.

Penghancur dunia, Oda Nobuna... Sang raja iblis dari dunia keenam yang ingin membakar Gunung Hiei yang mewakili tradisi ke tanah.

Suatu teror yang nyata, setelah Nobuna telah kehilangan cinta sejatinya, api keputusasaan dan kemarahan berkobar kuat, semacam teror dimana dia bahkan tidak bisa mengendalikan diri, Ujiyasu akhirnya mengerti sekarang.

Aku mungkin telah keterlaluan, Ujiyasu hanya bisa berpikir di kepalanya.

Dan kemudian, Ujiyasu tercerahkan. Aku tidak akan pernah bisa berbagi dunia dengan orang ini.

"Wanita ini tidak akan pernah membiarkan aku hidup. Dia pasti akan membunuh semua klan Houjou, tidak meninggalkan satu pun yang hidup."

Nobuna saat ini adalah raja iblis.

Saat ini, tidak peduli apakah itu akan berhasil atau tidak, aku harus bertindak terlebih dahulu. Aku harus meminta ninja Fuma membunuhnya sekarang.

Ujiyasu ingin membunyikan lonceng di tangannya.

Tapi, Ujiyasu tidak merasa bahwa dia akan mampu membunuh iblis Nobuna.

Dan, masih ada si pucat Akechi Mitsuhide dengan bibirnya tertutup rapat di sisinya. Aku pernah mendengar bahwa dia seorang spesialis dalam pedang. Apakah itu onsen atau pertemuan militer ini dimana semua orang membawa pedang mereka, jika perkelahian pecah, hidupku akan berada dalam bahaya.

"Kau benar, Houjou Ujiyasu. Aku akan membalas kematian Yoshiharu sekarang!"

"Roger!" Mitsuhide menjawab.

"Juubei, untuk membantu Gunung Toragozen segera, kita harus membiarkan tentara Takeda menghentikan pasukan Uesugi. Jadi kita yang telah kehilangan Yoshiharu harus mengusir tentara Oshu terlebih dahulu. Hanya cara ini yang tersisa!"

Nobuna yang tersudut mengambil keputusan cepat. Dan keputusan terakhir adalah...

Menyelinap ke kamp utama dari tentara Date dan secara pribadi membunuh prajurit yang telah membunuh Sagara Yoshiharu dan komandan tentara Date.

Sehingga untuk membalas Yoshiharu dan keluar dari penahanan kastil Odawara.

Tingkat keberhasilannya sangat kecil. Kesempatan bertahan hidup adalah nol.

Sebuah pertaruhan sedih membuang kehidupan mereka sendiri.

Siapapun, entah apakah itu Ujiyasu, Shingen atau sisanya, tidak satupun dari mereka mampu menghentikan Nobuna yang kesedihan dan kemarahan telah mencapai puncaknya.

"Aku Juubei akan mendengarkan perintah Anda! Nobuna-sama!"

"Ayo pergi, Juubei. Ini kemungkinan besar bahwa kita tidak akan mampu bertahan hidup melalui ini. Apakah kau sudah mempersiapkan diri?"

"Dipahami! Aku harus membalas dendam untuk Senpai!"

"Bukankah ini kesempatan langka bahwa pikiran kita tersinkronisasi!?"

"Tapi kalau Nobuna-sama jatuh di sini, bukankah misi dari Tenka Fubu menjadi mustahil? Jika Anda bisa, aku Juubei bisa menanganinya sendiri."

"Tidak, aku harus membunuh kedua komandan arquebus yang telah membunuh Yoshiharu dan kepala klan Date, Date Masamune. Tidak peduli seberapa baik kau dengan pedang, kau tidak akan mampu melakukannya sendiri, Juubei. Jika kita berdua membunuh mereka satu lawan satu, kita seharusnya bisa melakukannya! Itulah betapa pentingnya Saru bagiku sebagai seorang pengikut! Tenka Fubu tanpa Saru... tidak berharga..."

"Hmmm... cinta Nobuna-sama untuk pengikutnya, aku telah mengalaminya sendiri! Mampu menahan kesembronoan Senpai adalah karena kepercayaan yang Anda miliki untuk pengikut Anda! Nobuna-sama, mari kita pergi ke sisi senpai sekarang?"

"Terima kasih, Juubei. Terima kasih untuk menyertai aku yang egois sampai akhir."

"Ini tidak seperti itu, aku Juubei aku benar-benar merasa terhormat untuk melayani di bawah Nobuna-sama! Rasa sakit Nobuna-sama adalah rasa sakit Juubei. Aku harus membalas dendam untuk Senpai!"

"Bahkan jika kita mati di sini, jika kita dapat memaksa tentara Oshu yang telah kehilangan pemimpin mereka untuk mundur, kita dapat mencapai perdamaian dengan klan Takeda dan meminta mereka untuk memaksa Uesugi Kenshin untuk mundur. Dengan itu, kita akan mampu menyelamatkan Riku, Kanjuurou dan tentara lain yang berada di Gunung Toragozen. Meskipun kita tidak akan dapat melanjutkan Tenka Fubu dan kita tidak tahu apakah klan Oda akan mampu bertahan, setidaknya kita tidak perlu khawatir untuk kehidupan Kanjuurou dan sisanya."

"Aku mengerti, Nobuna-sama."

Untuk membalaskan Sagara Yoshiharu dan membantu Gunung Toragozen pada saat yang sama, Nobuna dan Mitsuhide mencoba apa yang mereka bisa.

Sepasang tuan dan bawahan yang selalu bertengkar karena Yoshiharu, untuk membalas dendam untuk dia, kepercayaan mereka telah menjadi lebih kuat.

Keduanya menyelinap keluar dari benteng dan bercampur dengan tentara Oshu.

Pada awalnya, mereka mengenakan pakaian tukang dan berkeliaran seperti tanpa tujuan saat mereka menuju ke arah bagian dalam tentara Oshu tanpa menarik perhatian mereka. Dan kemudian, melepas armor mayat tentara Oshu yang terbaring di medan perang untuk menyamarkan diri mereka sebagai bagian dari tentara Oshu. "Ini mungkin menjadi terakhir kalinya aku mengatakan ini... Juubei, jika aku mati, aku meninggalkan sisanya padamu. Kau memiliki baik kecerdasan dan kekuatan yang diasah oleh Viper sejak kau masih kecil, dengan status keluargamu dan karakter yang berbeda dari aku yang selalu marah-marah, kau telah sangat membantu sebagai punggawaku. Aku berharap bahwa kau bisa mewarisi Viper dan harapanku. untuk masalah untuk menjadi seperti ini, aku benar-benar menyesal."

"Ketika pertempuran dengan Matsunaga Danjo di Kyo, Senpai telah mengucapkan kata-kata yang sama. Tapi... Bagiku, pada saat itu ketika Nobuna-sama jatuh, itu adalah saat bahwa mimpiku berakhir. Aku tidak pernah berpikir tentang menjadi seorang penerus. Aku Juubei ingin mengikuti Nobuna-sama sampai akhir."

"Dearuka, Saru telah berkata begitu. Aku telah berjuang bersama saat itu, mengapa aku tidak melihat?"

"Itu sangat kacau pada waktu itu, tak usah dikatakan bahwa Nobuna-sama yang berdiri di atap dan menembak tidak akan bisa mendengar apa-apa. Senpai mengatakan, Nobuna-sama tidak akan pernah mengucapkan kata-kata ini sendiri padaku."

"... Manusia akan selalu cenderung menjadi jujur dengan diri mereka sendiri di akhir. Kita berdua yang selalu bertengkar, berpikir bahwa aku telah mengakui bakatmu sejauh ini. Sekarang yang kau sebutkan itu, kita berdua murid-murid Viper."

"Itu benar-benar suatu kehormatan besar!"

Keduanya memandang satu sama lain dan tersenyum seperti teman-teman lama.

"Lihat, kamp itu yang didirikan dengan bendera salib terbalik yang aneh adalah kamp utama Date Masamune. Seperti apa legenda katakan, itu adalah kamp yang aku belum pernah lihat sebelumnya....."

"Komandan dari pasukan arquebus yang telah membunuh Senpai, dia di sana juga?"

"Ada aroma serbuk mesiu, itu harusnya di sini. Mereka mungkin mengkonfirmasikan identitas Yoshiharu sekarang."

"Kita harus mengambil kepala Senpai."

"Tidak mungkin bagi kita untuk kembali hidup-hidup. Tapi kita tidak bisa membiarkan kepala Saru menjadi mainan musuh.... Mari kita meledakkannya."

"Aku mengerti."

Menyamar sebagai tentara Oshu, Nobuna dan Mitsuhide mengepalkan tinju mereka dan mengangguk.

Mitsuhide yang seharusnya menghentikan Nobuna yang mengamuk telah dipenuhi amarah sendiri.

Keduanya menarik pedang mereka dan berjalan perlahan menuju kamp utama.

Karena memaksa tentara Takeda yang telah kehilangan penasehat mereka untuk mundur kembali ke kastil Odawara, tentara Oshu berada dalam suasana hati yang sangat gembira.

Perlindungan kamp utama sangat lemah.

Kita bisa melakukannya! Mereka berdua yakin itu.

Gunung Toragozen yang berada dalam kondisi kritis, jika mereka dapat menghentikan serangan tentara Uesugi, mereka mungkin bisa membalikkan keadaan.

Tapi, itu tidak mungkin bagi Nobuna dan Mitsuhide untuk bertahan hidup melalui ini....

"PENERUS GAYA KASHIMA SHINTO, AKECHI JUUBEI, BERGERAK!"

"AKU AKAN MENGGUNAKAN KUNISHIGE HASEBE UNTUK MEMOTONG MUSUHKU BERKEPING-KEPING. JUUBEI, LET'S GO!"