Konjiki no Master(Indo):Arc 1 Chapter 4

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Chapter 4: Word Magic[edit]

‘Kalau tidak salah dataran tinggi Asbit ada di sebelah timur.’

Hiiro mulai berjalan ke arah dataran tinggi Asbit sambil mengingat gambar Lucky Herb yang tadi ditunjukkan di Guild. Sesampainya di sana, Hiiro mulai mencarinya. Setelah berjalan beberapa saat di sana, dia menemukannya dengan mudah. Tanaman itu terlihat tepat seperti yang ada di gambar.

Tanamannya kecil, terdapat kuncup putih dan tumbuh di mana-mana.

‘Anak kecil juga bisa melakukan quest ini.’

Tempat ini cukup dekat ke kota dan tanaman ini juga bisa dikumpulkan dengan mudah karena tumbuhan ini tumbuh dengan subur. Tugas yang mudah, bahkan untuk pemula sekalipun.

‘Tidak ada siapapun di sini.’

Di sekitarnya, Hiiro mengkonfirmasi tidak ada siapa-siapa selain dia disana. Lalu dia membaca Status dan melihat ke kolom Word Magic yang tertulis di sana, lalu menyentuhnya dengan lembut dengan jarinya. Setelah itu, panel yang ada berubah dan menunjukkan penjelasan Word Magic.

‘Jadi, penjelasan akan muncul kalau aku memencetnya. Ini memang seperti game.’

Hiiro tidak puas hanya dengan membaca penjelasan yang ada. dia mau mencoba sihirnya di sini. Kalau mungkin, dia lebih suka tidak menunjukkan sihir uniknya pada siapapun, karena dia takut dia akan kembali ke istana kalau ketahuan.

‘Ya... itu tergantung dengan sihir macam apa ini.’

Jika semua sihir unik benar-benar sangat kuat, mungkin saja hal yang ditakutinya menjadi kenyataan.

Selain itu, salah satu hal penting adalah mengerti sihir yang dimiliki sesuai dengan penjelasan peramal tadi. Jadi mau tidak mau Hiiro harus mengetahui lebih dalam tentang sihirnya.

Tapi dia tidak bermaksud gegabah, karena ada kemungkinan Rebound untuk setiap sihir unik. Hiiro memang ingin tahu seperti apa sihirnya, tapi dia masih belum mau mati.

Word Magic

MP cost : 30

Bayangkan kekuatan sihir berkumpul di jarimu dan tulis sebuah kata. Efek akan sesuai dengan maksud kata yang dituliskan. Ini adalah sihir unik dengan kekuatan yang luar biasa untuk menangkap dan memutarbalikkan konsep yang ada.

Single Chain Unlocked memungkinkan sihir dengan 1 kata.

Sihir ini pernah sekali ?%&GR!&%*#*

Entah mengapa bagian akhirnya error dan tidak bisa terbaca. Hiiro merasa terganggu dengan itu. Tapi dia masih bisa mengerti dasar dari sihir ini. Tapi dia tetap belum tahu apakah itu benar kecuali dia mencoba sihirnya.

‘Jadi ini yang disebut Word Magic. Waktunya mencoba.’

Ia lalu mengambil nafas dalam-dalam dan mengkonsentrasi kekuatan sihirnya ke jari telunjuknya sama dengan yang dilakukan oleh peramal. Sebelumnya, dia membutuhkan beberapa waktu untuk berhasil, tapi sekarang, di percobaan kedua, jarinya bercahaya dengan kekuatan sihirnya dengan cepat.

‘Kata yah... apa semuanya bisa? Karena ini mewujudkan kata jadi harusnya…’

Dia lalu menulis di tanah dengan jarinya. Pada saat itu,  polanya mengeluarkan cahaya. dia lalu menulis kanji『硬|Hard』sambil mengimajinasikan tanahnya mengeras. Menurutnya lebih mudah berimajinasi dengan kanji.

Dan saat dia mengatakan “Aktifkan” di pikirannya, kekuatan sihir dari kata lalu mengalir menuju tanah sambil membuat suara mendesis seperti percikan listrik.

‘Apakah berhasil?’

Dia lalu memukul tanah untuk mencobanya. Tanahnya berubah keras. Benar-benar keras. Seperti tanah ini terkonsentrasi di satu tempat. Padahal beberapa saat yang lalu, tanah ini adalah lumpur. dia lalu berjalan di sekitar tempat itu, untuk memeriksa jarak dari sihirnya.

Tap tap tap… cles.

ED Note: pengetahuanku tentang onomatopoeia bahasa Indo sempit :(

Tanah yang mengeras kira-kira seluas 6,5 m2. Kata yang bersinarnya pun menghilang. Untung baginya karena kata yang dia tulis tidak meninggalkan bekas. Karena itu bisa membuat sihirnya ketahuan. Lalu Hiiro mengembalikan keadaan ini dengan kanji『元|Origin』.

Suara percikan listrik pun terjadi lagi dan tanah kembali ke keadaan semulanya.

‘Ini… sepertinya sedikit overpower dari yang aku kira.’

Hiiro sadar tentang potensial yang dimiliki oleh sihirnya. Sihir yang menahan dan memutarbalikkan konsep yang ada. Itu berarti mempengaruhi segalanya  dengan satu kata.

Sebagai contoh, jika Hiiro memberi Lucky Herbs disini efek dari kata『枯|Wither』, maka mereka akan layu. Jika dia memberi batu efek dari『割|Split』, maka batu itu akan terbelah menjadi dua.

‘Ini bisa mengubah semua fenomena yang ada. Selain itu…’

Dengan pikiran seperti itu, dia mencoba mengkonsentrasikan sihir di jarinya sekali lagi dan menulis kata lain di tanah. Setelah itu api tiba-tiba ada dan membakar rumput disana. Kata yang dia tulis adalah『炎|Burn』. Tapi, sekarang efeknya berhenti setelah 1 menit.

‘Membuat sesuatu dari ketidakadaan… sepertinya aku mendapatkan sihir yang hebat’

Dia mengeluarkan nafas sambil terkagum-kagum, karena mengetahui sihir uniknya menyimpan kekuatan yang lebih besar dari yang ia bayangkan.

Tetap, dia senang tentang kegunaan sihir ini. dia bisa hidup disini tanpa masalah. Sihir kuat memang berguna.

‘Tapi aku harus tidak boleh lupa kalau aku masih belum menguasai sihir ini. bagian dari teks penjelasan yang error itu dan mengingat outputnya…’

Dia memanggil kembali layar Status.

Okamura Hiiro

Lvl 1

HP 24/24

MP 30/120

EXP 0

NEXT 10

ATK 13

DEF 8

AGI 27

HIT 11

INT 17  

Magic Atribute

  • Tanpa Atribut

Sihir

  • Word Magic
    • Single Chain Unlocked

Tittle

  • Innocent Bystander
  • World Traveller
  • Word Master

‘Benar kan... menggunakan sihir berarti menggunakan MP.’

MP maksimalnya adalah 120 dan sekarang MP-nya tinggal 30. Hiiro sudah menggunakan sihirnya 3 kali, jadi sihir itu menggunakan 30 MP sekali pakai, sama seperti yang ada di deskripsi.

Dia tidak bisa membandingkan dengan sihir lain, tapi konsumsi MP-nya lumayan tinggi. MP-nya memang tinggi karena efek dari World Traveller, atau itu yang dia dengar.

MP berada di tiga digit untuk lvl 1 itu sudah sangat hebat, tidak terbayangkan. MP-nya seharusnya punya jumlah yang sama dengan HP-nya. Dan pemakaian sihir pemula seharusnya sebanding dengan itu.

Di semua game yang sudah Hiiro mainkan, belum pernah ada sihir yang memakan 30 MP di awal. Faktanya, kekuatan sihir, dan pemakaian MP, naik sesuai dengan level yang dimiliki.

‘Aku hanya bisa menggunakan sihir ini 4 kali dengan MP-ku yang sekarang. Aku harus naik level dengan cepat.’

Setidaknya, semakin sering dia menggunakan sihir, semakin baik. Apalagi dengan sihir berkekuatan luar biasa seperti Word Magic miliknya.

‘Oke, aku sudah mengerti sihir ini. Waktunya membawa tanaman-tanaman ini ke Guild.’

Dia kembali ke kota dengan tas penuh dengan Lucky herb. Itu sudah wajar kalau diserang oleh monster di sepanjang jalan, tapi sepertinya dia sedang beruntung, dia sampai ke kota tanpa insiden apapun.

Lalu, dia langsung menuju Guild untuk menyelesaikan quest.

“Persilahkan saya memverifikasi quest anda, Hiiro Okaura-sama. Anda menerima quest tingkat F:  [Panen Lucky Herb] tolong tunjukkan saya tanaman yang ada kumpulkan.”

Dikatakan seperti itu oleh wanita di meja resepsionis, Hiiro lalu menaruh Lucky Herb dari kantung yang berbobot besar.

“Oke, itu semua ada 22 ikat. Hadiah anda adalah 7700 Rigin totalnya. Tolong berikan saya kartu anda.”

Saat dia menyerahkan kartunya, wanita itu membawanya ke suatu tempat. Setelah itu, dia kembali sambil mengembalikkan kartunya. dia melihat lagi mata uang yang ada di kartu, jumlah yang sebelumnya 0 berubah menjadi 7700.

“Quest sudah selesai. Terimakasih.”

ED Note: sulit untuk mengartikan Otsukaresama dan Yoroshiku

Wanita itu menundukkan kepalanya dengan sopan dan menunjukkan senyum bisnis seperti biasa. Hiiro memberi anggukan kecil lalu meninggalkan bangunan Guild.

‘Bagus. Aku punya uang sekarang. Sepertinya aku akan makan terlebih dahulu. Aku masih belum makan apapun semenjak aku datang ke sini.’

Ia bertanya pada penduduk kota tantang restoran. Victorias adalah kota besar dengan tembok di pinggir-pinggir kota. Kota ini dibagi menjadi perdagangan, pengrajin, hiburan dan distrik perumahan dimana banyak orang tinggal.

Ukuran setiap distrik lumayan besar, itu seperti berbagai kota yang disatukan menjadi satu.

Hiiro pergi ke distrik perdagangan untuk mencari restoran. Saat dia memasuki restoran yang dia temukan, itu ternyata restoran yang menyajikan masakan dengan bahan dasar ikan. Karena dia tidak benci ikan, jadi dia memilih untuk untuk makan disini dan mengecek menu yang ada.

Tapi seperti yang diperkirakan, dia tidak mengerti arti dari nama makanan yang ada di menu. Karena itu, dia memesan yang disarankan, karena dia tidak mengerti.

“Oke~ satu porsi Yamitsuki Kaisen Men! Tolong tunggu sebentar.”

ED Note: di Inggris jadi Addicting Seafood Noodles dan Atherria nulis Mi Seafood Adiktif

Pelayan dengan riang mengambil pesanannya. Sambil dia menunggu, dia mengecek Status lagi. dia menyadari MP-nya pulih menjadi 40 yang asalnya 30 setelah menggunakan Word Magic tiga kali.

Itu pasti pulih saat dia beristirahat, sama seperti stamina. Tapi kecepatan pemulihannya sangat lambat karena hanya memulihkan 10 MP selama 1 jam saat terakhir kali dia menggunakan sihir tadi.

‘Ya… bukan beristirahat sih, aku hanya berjalan di kota tanpa menggunakan MP.’

Jika dia beristirahat dalam arti yang sebenarnya, yaitu tidur, maka kecepatan pemulihannya akan berbeda. Sambil memikirkan itu, makanannya pun tiba.

Beberapa olahan ikan yang banyak terendam di mangkuk ramen. Itu penuh dengan telur ikan yang mirip telur ikan salmon, sesuatu seperti udang dan rumput laut ada di mangkuk itu juga. dia mengambil sumpitnya dan mengaduk isi mangkuk itu.

Saat melakukannya, tercium aroma harum yang membuat dia meneteskan liur. Dalam sekejap, perutnya mengeluarkan suara lapar. Tak tahan, dia lalu mengambil sesuatu yang seperti sirip ikan hiu.

“OHHH!!”

Dia tidak bisa menahan suaranya. Siripnya dibumbui dengan sempurna dan rasa ikannya menyebar di dalam mulutnya. Makanan ini rasa dan aromanya sangat enak hingga dia menginginkannya kembali.

Lalu dia meminum kaldunya dengan sendok. Kaldunya terletak terpisah dengan mienya. Kaldunya itu sangat enak. Kaldu dengan seafoodnya bersifat adiktif sehingga dia meminumnya sekali teguk tanpa menghiraukan sekitar. Makanan ini sangat enak, bukan... super enak.

Selanjutnya dia mencoba mienya. Jika dilihat lebih dekat, sesuatu seperti biji-bijian ada disitu. Dengan satu suap, rasa khas laut menyerang seleranya. Ikan giling juga ada di dalam mie. Benar-benar mie seafood.

‘Ya, kata adiktifnya itu bukan hanya sekedar nama.’

Dia menyelesaikan makanannya dalam beberapa menit. Sebenarnya dia ingin memesan dua atau tiga mangkuk lagi, tapi dia menahannya karena melihat keadaan ekonominya sekarang. Tapi tetap saja, 450 Rigin untuk makanan itu, benar-benar sangat murah.

Setelah perutnya penuh, dia mencari penginapan dan memikirkan rencana untuk seterusnya. Tapi untuk sekarang, dia harus menaikkan level dan mengumpulkan uang.

<< Sebelumnya | List Chapter | Selanjutnya >>