Konjiki no Master(Indo):Arc 1 Chapter 1

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Chapter 1: Terbawa ke Dunia Lain[edit]

Okamura Hiiro menganalisis apa yang sedang terjadi dengan tenang.  Di sekitarnya, dia melihat orang-orang yang belum pernah dia lihat.

Dia melihat ada beberapa laki-laki berpakaian seperti priest yang ada dalam game RPG dan satu orang gadis dengan gaun berwarna merah muda.

Lalu dia pun memeriksa sekelilingnya. dia pun menyadari kalau dia sedang ada di sebuah artium yang memiliki banyak jendela sehingga dia dapat melihat ke arah luar dengan jelas.

Dia merasa kalau ruangan tersebut berada di sebuah menara. Langit-langit ruangan tempat dia berada saat ini disangga dengan pilar yang memiliki gambar-gambar aneh seperti gambar misterius dari zaman Mesir kuno.

Setelah mengamati seluruh ruangan, dia menyadari kalau ada 4 orang dengan seragam yang sama berada di dekatnya.

Mereka berempat adalah teman satu kelasnya tapi belum pernah berbicara dengannya.

(Jadi mengapa dia berada di sini dengan mereka?)

Dia menanyakan itu dalam hati.

Di bawah kakinya terdapat lingkaran sihir seperti yang ada di dalam game.

Orang asing, pemandangan yang tidak familiar, dan lingkaran sihir. Hiro pun menyimpulkan sesuatu.

Dia bisa menebak apa yang terjadi padanya sekarang.

Kemudian gadis yang mengenakan gaun merah muda itu, seolah-olah dapat memahami pikiran Hiiro, pun berkata.

“Se-Sela-Selamat datang, Pahlawan!”

Ya, ini adalah apa yang disebut dengan dunia lain.

Baru saja, sejauh apa yang dia ingat, dia masih berada di sekolah. Membolos pelajaran sambil tiduran sepanjang waktu di atap sekolah, lalu sepulang sekolah dia kembali ke kelas untuk mengambil tasnya. Sesampainya di kelas, dia bertemu dengan 4 orang disana.

Seperti biasa, dia langsung menuju ke mejanya tanpa melihat ke arah mereka. Muka mereka mengerut sedikit saat melihatnya, tapi dia mengabaikannya.

Tapi, kemudian cahaya menyilaukan tiba-tiba muncul dari bawah kakinya. Mereka berempat, termasuk Hiiro, diam ditempat karena terkejut.

Semua terlihat putih di depan matanya, dan beberapa saat kemudian setelah penglihatannya kembali jelas, dia menemukan dirinya di tempat aneh ini

Priest-priest di sekitarnya bersorak “YA!” dan “INI SUKSES!!!”, mereka bersorak mengabaikan mereka berlima yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi.

Tetapi, para priest yang sedang bersorak itu, terlihat kelelahan dan berkeringat seperti baru saja melakukan marathon.

Di sisi lain, gadis yang mengenakan gaun tadi memiliki rambut panjang hingga ke pinggang berwarna orange seperti jeruk, dan sudah pasti bukan orang Jepang. dia sangat cantik, memiliki mata besar dan wajah yang menarik.

Dia sudah pasti gadis, yang dengan kecantikannya, bisa membuat pria jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sama dengan para lelaki yang mengenakan pakaian priest tadi, gadis itu juga tersenyum. Tidak perlu diragukan lagi, mereka berlima telah terpanggil, ke dunia ini oleh mereka.

Hiiro tidak pernah menyangka kalau dia akan mengalaminya. Lagipula hiiro selalu berpikiran logis, jadi ada beberapa bagian dalam dirinya yang masih menolak keadaannya sekarang.

Empat orang disekitarnya juga merasakan perasaan yang sama dengan Hiiro, wajah mereka menunjukkan bahwa mereka masih tidak mengerti apa yang terjadi. Lalu, salah satu di antara mereka berempat akhirnya berbicara.

“Pahlawan? Maksudmu apa?”

Laki-laki yang baru saja berbicara itu bernama Aoyama Taishi, rambutnya diwarnai, tapi dia memiliki aura lemah lembut.

Sebagai tambahan, dia itu tinggi dan juga tampan, jadi dia sangat populer di antara gadis-gadis di kelas.

Lalu gadis yang mengenakan gaun itu merendahkan kepalanya sambil menjawab pertanyaan Taishi.

“Ah, maaf! Saya akan menjelaskan keadaan yang terjadi pada kalian semua, jadi tolong ikuti saya!”

Ekspresi dia seakan bersalah saat mengatakannya. Namun kalau dilihat dengan jelas, wajahnya juga pucat sama seperti para priest yang ada di sana; mungkin dia kelelahan karena proses pemanggilan tadi.

Taishi sepertinya mengerti dengan keadaannya, dan dia merasa kalau lebih baik untuk mendengarkan penjelasan darinya daripada dia m disini lebih lama. dia pun melihat ke arah 3 orang temannya dan kemudian mengangguk.

“Oke, aku punya beberapa pertanyaan tentang apa yang terjadi sekarang, tapi kita akan mendengarkan penjelasan darimu.”

Lalu mereka berlima menuju ke arah raja yang berada di ruang tahta sambil dipandu oleh gadis yang mengenakan gaun. Hiiro tidak lupa untuk mengamati area di sekitarnya sepanjang jalan. Dilihat dari warna rambut dan mata dari pelayan dan prajurit yang ada, dia menyimpulkan kalau ini bukan Jepang. dia memastikan kalau bangunan tempat mereka dipanggil tadi adalah menara yang berada di sebuah kastil besar.

“Ohhh.. aku menghargai kedatangan kalian Pahlawan.”

Hiiro melihat ke arah lelaki yang duduk di tahtanya dengan senyum yang menyegarkan. dia bisa menebak kalau lelaki tersebut adalah seorang Raja.

“Aku tahu bahwa kalian semua sekarang sedang bingung. Tapi tenang, aku akan menjelaskan semuanya sekarang.”

Setelah mengatakannya, dia mulai menjelaskannya.

Nama dunia ini adalah Edea. Setiap ras memiliki teritorinya masing-masing, nama kerajaan bangsa manusia, yang disebut Humas, adalah Victoria.

Gabranth adalah bangsa yang memiliki ciri khas binatang seperti ‘werewolf’, ‘werecat’ dan semacamnya. Mereka tinggal di kerajaan Passion, negeri para binatang.

Juga ada Evila yang diketahui orang sebagai setengah manusia, adalah bangsa bagi Iblis dan mereka tinggal di Xaos, negeri para iblis.

Yang terakhir ada Pheom. Pheom adalah bangsa peri dan roh, tapi mereka tidak memiliki daerah mereka sendiri. Mereka tinggal di pemukiman kecil yang sulit ditemukan oleh ras-ras yang lain karena mereka tidak punya ketertarikan pada ras lain.

Dan di depan mereka adalah Rudolf van Strauss Arclain, raja Victorias. Disebelahnya ratu Maris, dan gadis yang membawa mereka kemari adalah putri pertama kerajaan, Lilith.

Humas, Gabranth, dan Evila. Ketiga ras tersebut kini sedang saling siaga. Khususnya Maou dari Xaos dengan kekuatannya. dia mencoba menghancurkan Humas dan Gabranth.

Evila memang memiliki kekuatan sihir yang besar dan kekuatan fisik yang juga brutal, jadi dia berpikir membuat dunia hanya untuk Evila dengan menghancurkan Humas dan Gabranth.

Sihir ada di dunia ini, semakin besar kekuatan sihir yang ada, semakin besar pula sihir yang dapat digunakan. Humas juga punya kekuatan sihir, tapi kekuatan sihir kebanyakan Humas kecil.

Memang, sihir bukanlah segalanya di pertarungan, tetapi sihir yang dimiliki oleh Evila sangatlah kuat dan manusia biasa tidak punya harapan jika harus berhadapan dengan iblis tingkat rendah sekalipun.

Oleh karena itu, raja yang takut kalau kerajaan ini akan hancur, memutuskan untuk menghancurkan Evila sebelum itu terjadi dengan cara menggunakan sihir Pemanggilan, yang seharusnya disegel dan tidak boleh digunakan.

Sihir ini disegel bukan karena tanpa alasan, sihir ini disegel karena sihir ini membutuhkan banyak sekali kekuatan sihir dan sangat berbahaya. Sihir Pemanggilan yang membuat Hiiro dan yang lainnya kesini bukanlah sihir Pemanggilan biasa. Sihir Pemanggilan ini adalah sihir terlarang yang membuka gerbang ke dunia lain yang membawa resiko yang sangat besar.

Sihir Pemanggilan yang membawa Hiiro kesini, dasarnya hanya bisa digunakan oleh keluarga kerajaan, tetapi itu bukan berarti selama mereka keluarga kerajaan, mereka bisa menggunakan sihir ini. Kegagalan saat menggunakan sihir ini bisa membuat penggunanya mengalami Rebound yang bisa menyebabkan gangguan mental, atau dalam beberapa kasus penggunanya mati.

Raja Rudolf yang mengingat tentang cerita lama tentang Pahlawan yang dipanggil pada zaman dahulu yang menyelamatkan Humas dari bencana. Di cerita itu Pahlawan memiliki kekuatan sihir yang luar biasa dan biasa dan bisa memanfaatkan baik kekuatan sihir dan fisiknya melebihi manusia biasa. Mengingat ini, dia pun menetapkan hatinya lalu menyuruh para putrinya untuk menggunakan sihir Pemanggilan ini. Walaupun sihir Pemanggilan ini berhasil dilakukan oleh putri pertama, putri keempat dan ketiga gagal dan kehilangan nyawanya.

‘Dia mengorbankan putrinya sendiri?’

Mendengarkan penjelasan dari raja tadi, Hiiro ingin mengatakan apa yang dia pikirkan, tetapi dia tetap dia tetap diam karena itu bisa membuat keadaannya sekarang menjadi berbahaya

Sang Ratu menyesalkan tentang kematian putri ketiga dan keempatnya, dia ingin dia sendiri yang melakukan sihir ini, tapi dia sendiri bukan anggota keluarga kerajaan dan hanya orang luar jadi dia tidak bisa menggunakan sihir ini.

Kemudian raja menyuruh putri kedua untuk menggunakan sihir ini, putri kedua gagal, tapi dia beruntung dia hanya berakhir dengan kehilangan kesadarannya hingga sekarang. Yang tersisa hanyalah putri pertama dan Rudolf sendiri. Awalnya, Rudolf ingin melakukan sihir ini oleh dirinya sendiri, tapi itu semua orang melarangnya, karena jika Rudolf gagal, keadaan kerajaan akan semakin memburuk.

Lilith mengerti itu, lalu dia bersedia menggunakan sihir Pemanggilan ini demi kerajaan. dia takut, sangat takut, tapi kalau dia tetap takut, semuanya akan musnah. Jika dia akhirnya akan mati, dia lebih memilih untuk mati di tangannya sendiri daripada oleh Evila.

Upacara pemanggilan dilaksanakan oleh priest, dengan kekuatan sihir Lilith sebagai perantara. Lilith serasa akan pingsan, dia berpikir dia akan gagal juga. Saat itulah lingkaran sihir mengeluarkan cahaya. Dan muncullah lima orang di atas lingkaran sihir tersebut.

“Oh, aku mengerti, jadi kau membawa kita kesini untuk menyelamatkan Humas dari Evila.”

Aoyama Taishi mengangguk-angguk sambil mendengarkan penjelasan.

“Ya, menurut cerita, ada empat orang Pahlawan yang dipanggil. Hm? Aku baru menyadarinya kalau yang terpanggil ada lima orang.”

Tepat, lima orang yang terpanggil. Raja mengeluarkan ekspresi bertanya-tanya.

“Aku tidak tahu apa yang terjadi, mungkin mereka semua adalah Pahlawan?”

Lilith berujar.

“Hm… ya sudah, kalian semua, tunjukkan kemampuan kalian padaku.”

Ucap Rudolf, namun Hiiro dan yang lainnya hanya dia m masih dengan ekspresi kebingungan.

“Hm? Apa ada masalah? Jangan bilang kalian tidak bisa menunjukkan status kalian?”

“Benar sekali.”

Ujar Taishi.

“Ucapkan ‘Status’ dalam hati kalian.”

Semuanya melakukan apa yang diucapkan raja. Sudah pasti Hiiro juga melakukannya, beberapa saat setelah dia mengatakan ‘Status’ dalam hatinya, tiba-tiba muncul layar seperti yang ada di dalam game RPG di depannya.

Okaura Hiiro

LVL      1

HP       24/24

MP      120/120

EXP     0

NEXT 10

ATK     13

DEF     8

AGI     27

HIT      11

INT      23

Magic Attribut :

  • Tanpa Atribut

Sihir :

  • Word Magic
    • (Single Chain Unlocked)

Titles :

  • Innocent Bystander
  • Word Traveller
  • Word Master

| List Chapter | Selanjutnya >>