Baka to Tesuto to Syokanju:Volume2 Catatan Penulis

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Catatan Penulis[edit]

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pembaca yang telah membeli buku ini. Saya Kenji Inoue, penulis buku ini menyampaikan rasa terima kasih yang paling tulus dari lubuk hati terdalam. Jilid kedua ini tanpa terasa terbit dengan cepat; ini berkat dukungan dari semuanya, maka dari itu izinkan saya berterima kasih sekali lagi.

Siapapun pasti tidak senang melihat penyampaian apresiasi sepanjang itu, karena itu izinkan saya menuturkan beberapa hal. Tidak ada konten mengenai buku ini(Spoiler) di belakang, karenanya bacalah dengan santai.


Saya tinggal sendiri. Suatu hari, sebuah paket dikirim ke tempat tinggal saya. Paket itu dari ibu saya, yang isinya sepertinya adalah makanan. Sepertinya paket itu dikirim dari kampung halaman saya, dan saya sangat senang menerimanya.

Saya menggunakan pisau lipat saya untuk membuka bungkusan plastiknya sambil berterima kasih kepada ibu dalam hati, lalu saya mengeluarkan isinya. "Sekarang, apa yang ibu kirim?" saya sangat menantikannya.

Dan barang yang berada di depan orang yang menanti-nantikan sesuatu itu adalah--


'Ulas bantal'.


Curveball[1] yang sangat tiba-tiba ini mengejutkan saya.

Dalam hati saya berkata, "Ibu, bagaimana kau pikir aku hidup selama ini? Tidak peduli betapa menyakitkannya hidupku ulas bantal tidak bisa dimakan. Kita telah hidup bersama selama sekitar 18 tahun, dan kurasa aku tidak pernah benar-benar memakan ulas bantal kan?"

Haiz, Sepertinya barang-barang keperluan sehari-hari juga dikirim, makanya izinikan saya berterima kasih karena telah mengirim ulas bantal ini. Termotivasi ulang, aku membuka-buka lagi isi paket.

Selanjutnya, yang saya dapatkan adalah--

'Jeruk, Kerang, Kaleng'

Sekarang ini memang makanan. Meskipun jeruknya sedikit hancur, paling tidak masih bisa diterima. Bisa menggunakan semua ini untuk sumber kedua atau persediaan makanan darurat membuat saya sangat senang, karena saya tinggal sendiri, saya tidak mempunyai cukup waktu untuk membeli hal-hal semacam ini. Demi mendapatkan makanan kelas tinggi, aku mengulurkan tanganku kedalam paket sekali lagi.

Aku menarik keluar sesuatu yang familiar dari paket tadi.


'Ulas bantal (biru)'


Meskipun aku sudah mendapat satu yang seperti ini pada awalnya, warnanya kali ini berbeda. Jika saya kumpulkan semuanya, saya mendapatkan 4 ulas bantal. Bagaimanapun juga, cukup bagus mempunyai lebih banyak ulas bantal ketika saya mencuci dan mengganti ulas bantal. Saya dengan senang hati menerima ini.

Setelah itu, selanjutnya adalah--


'Ulas bantal (biru laut)'


Memangnya seberapa kotor ibu pikir ulas bantal saya? Saya tidak bisa menyangkal kalau ibu saya memang sedikit aneh.

Setelah itu, saya mendapatkan beberapa 'daging bakar (char siu/Daging panggang Kanton)'[2] dan 'ulas bantal (merah muda)'. Setelah menkorfimasi isi paket tadi, saya menelpon rumah untuk mengucapkan terima kasih. Meskipun isinya kebanyakan ulas bantal, hadiah tetaplah hadiah.

Saya: "Apa ini ibu?"

Ibu : "Ah, apakah barang-barangnya sudah sampai?"

Saya: "Iya, Sudah sampai. Terima kasih.

Ibu : "Cepat habiskan sebelum menjadi tidak enak."

Saya: "Selain ulas bantal, aku berjuang akan menghabiskannya"

Ibu : "Terutama daging bakarnya. Masak dulu dengan baik sebelum dimakan, OK? Soalnya sudah kadaluarsa.

Saya: "Ah, Iya. Aku mengerti. Sampai sini saja kali ini, selamat tinggal"

Ibu : "Iya, selamat tinggal" --Ka-chng


...Kadaluarsa?


Saya tidak mengerti, kenapa dia mengirimkan makanan basi? Saya tidak mengerti apa yang ibu saya pikirkan sama sekali.

Ibu tadi bilang "Masak dulu dengan baik sebelum dimakan, OK?"

Kurasa memasaknya dengan baik bukan masalahnya sekarang kan?

Seperti peribahasa, 'Buah jatuh tak jauh dari pohonnya'. Alasan kenapa novel saya sangat kekurangan pengetahuan umum/tidak mendidik mungkin karena faktor keturunan, meskipun begitu saya rasa saya harus menanggung 80% tanggung jawab.


Baiklah, cukup obrolan santainya.

Saya sangat berterima kasih kepada semua pembaca yang telah membaca jilid pertama, saya menerima banyak surat penggemar, mereka bilang ingin membaca jilid kedua, yang alhasil jilid ini dicetak. Kepada S-kun dari Hiroshima-ken, andalah orang yang pertama kalinya mengirimi saya surat penggemar. Saya akan mengimpan surat dari anda ini.

Juga, untuk Takaaki Kaima-san, yang menempatkan peran Sugawa di surat, saya sangat berterima kasih--Tunggu sebentar, Takaaki-sensei, apa yang anda lakukan sekarang? Anda seharusnya sedang membantu di pemfilman adaptasi Live-Action dari Gakkō no Kaidan[3], Apakah memang perlu membantu orang sepertiku menulis buku? Saya rasa anda hanya perlu membaca ilustrasi-ilustrasi saja di kesempatan selanjutnya.

Untuk Haga-sensei, yang menggambar gambar-gambar yang imut, saya sangat senang bekerja dengan anda. Rasa terima kasih saya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, makanya selanjutnya, mari kita minum!

Untuk M-sama, yang bertugas mencetak, KAGAYA-sama, yang bertugas mendesain, untuk semua senior dan untuk semuanya yang telah membantu publikasi buku ini, terima kasih banyak. Dengan bantuan kalian, novel ini dapat mencapai jilid dua.

Dan untuk semua pembaca yang telah membeli buku ini, saya akan menyampaikan rasa terima kasih saya melalui kata-kata dalam karya saya. Saya akan terus berjuang!

Karenanya, jika mungkin, kita akan bertemu lagi di jilid ke tiga. Oh iya, ada satu majalah bernama 'FBSP' yang dijadwalkan dirilis di Mei. Saya sudah mengisi beberapa rubrik didalamnya, jika kalian para pembaca tidak keberatan, kalian boleh melihatnya; terutama surat cinta yang dimulai dengan huruf M, sang penulis ini menyumbang cukup banyak usaha.

(Untuk catatan, jika benar-benar dirilis, saya berniat agar cerita di jilid ke tiga menjadi lebih penuh omong kosong dari jilid kedua. Sekarang, jika para editor setuju tentang itu...)


Notes[edit]

  1. Salah satu teknik melempar pada permainan base ball
  2. Daging bakar, atau Daging panggang Kanton.[1]
  3. Gakkō no Kaidan, sebuah seri light novel yang ditulis oleh Takaaki Kaima. Jilid 2 dan film telah dirilis pada tanggal 28 April 2007 [2]