Suzumiya Haruhi ~ Indonesian Version:Jilid1 Catatan Penulis

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Catatan Penulis



Sering kali, saya bertanya-tanya apakah jumlah total kata-kata seseorang bisa tulis telah ditentukan semenjak lahir. Bila semua orang punya sejumlah tertentu kata untuk menulis di sepanjang hidup mereka, maka isi tulisan mereka akan berkurang saat mereka bertambah tua. Setelah kupikir itu, saya kehilangan rasa ingin menulis, dan berkonsentrasi dalam hitung-menghitung. Contohnya, saya menargetkan menulis naskah konsep sekitar 300 halaman dengan 400 kata di setiap halaman, tapi jawaban terbaiknya adalah bahwa tampaknya tidak mungkin dapat diraih. Kalaupun saya menulis cerita 120.000 kata sehari, dan rata-rata saya mengetik satu kata per detik, maka saya membutuhkan setidaknya 33 jam untuk menyelesaikan; itu pastinya, mustahil bagiku. Barangkali ada orang yang bisa? Tapi saya tak dapat membuktikan orang tersebut ada.

Karena saya tak tahu lagi mau bilang apa, kita ganti topiknya! Benar lho, kucing itu binatang yang mengagumkan; mereka menawan, pemalas, dan mereka mengeong. Walau bisa jadi sakit kepala memikirkan apa yang mereka mau lakukan, saya tak berniat membela tindakan mereka. Asalkan orang-orang berpikir bahwa kucing itu menawan, oke saja buatku.

Mari kita bicara soal hal lain lagi. Tak pernah kupikir saya akan memenangkan penghargaan dengan buku ini. Saya terkejut sekali, sebenarnya. Ketika saya menerima telepon memberitahu saya hasilnya, pertama-tama saya berpikir apa saya dengar dengan benar. Lalu saya berpikir apa saya sudah gila, terus saya bertanya-tanya apakah teleponnya bekerja dengan benar, meragukan kenyataan, dan berpikir apakah dunia sudah berhenti berputar.

Akhirnya, ketika kupikir "kayaknya ini beneran deh", kudapati diriku menggenggam kaki-kaki kucingku dan berputar kegirangan. Bahkan saya dicakar beberapa kali. Saat kulihat luka cakar di tanganku, kupikir, "Kalau beberapa orang ditakdirin buat punya keberuntungan, kalau gitu gue mungkin udah make semua keberuntungan gue sekarang." Omong-omong, saya begitu syok secara mental sampai-sampai sebagian ingatanku kini hilang, jadi saya tak bisa ingat rinciannhya, tapi seharusnya sesuatu seperti itu.

Saya yakin para penerbit dan penyunting yang bekerja berjam-jam supaya buku ini diterbitkan barangkali punya waktu yang lebih sulit dari saya sebagai penulis. Sekarang ini saya tak bisa berpikir kata apapun untuk mengekspresikan rasa terimakasihku pada mereka. Saya tak tahu bagaimana mengekspresikan rasa syukurku, terutama pada juri. Sekarang ini saya masih berusaha menemukan kata baru untuk menggambarkan rasa terimakasihku, tapi saya yakin itu bakalan jadi kata yang baru dibuat yang tak seorangpun akan mengerti. Apapun itu, aku berterimakasih pada semuanya dari lubuk hatiku yang terdalam.

Sekarang ini saya berdiri di garis start yang teramat baru. Mungkin saya akan terpeleset dan jatuh akan suara tembakan. Saya bahkan tak tahu kemana jalurnya akan membawaku, kalaupun memang punya akhir, atau apakah saya akan istirahat dan minum air di sepanjang jalan, tapi saya memang berharap menyelesaikan perjalanan panjang nan berat ini. Kini bukan saatnya bicara soal ini dengan santai-santai!

Terakhir, saya ingin mengucapkan terimakasih pada semua orang yang terlibat dalam penyuntingan dan penerbitan buku ini, dan setiap pembaca yang membaca buku ini mendapat rasa terimakasihku yang tak habis-habisnya. Itu saja untuk sekarang!


Tanigawa Nagaru


Balik ke Epilog Kembali ke Halaman Utama Lanjut ke Catatan Penyunting