Saenai Heroine no Sodatekata (Indonesia):Jilid 1 Penutup

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Penutup -Cara mengaburkan jejak yang tidak menarik-[edit]

Semuanya salam kenal, ini Maruto Fumiaki.

Saat ini ada kesempatan, aku memutuskan menulisnya dengan Fantasia Bunko. Terima kasih untuk semua bantuannya dari sekarang.

Lalu, ketika aku sedikit meperkenalkan diri, aku sepenuhnya orang baru dalam industri ini, sampai sekarang, tempat pertarungan utamanya adalah yang diangkat berkali-kali sebagai material dalam karya ini 'saenai heroine no sodatekata' yaitu 'eroge', yaitu game yang ditujukan untuk 18 tahun ke atas.

Nah, hal seperti itu pun ada, saat aku memiliki kesempatan untuk pekerjaan kali ini, aku menerima saran dari pemimpin Fujimi Shobo yang aku bersyukur atas perasaan itu.

"Maruto, karena light novel memiliki target kelompok umur yang berbeda dengan pekerjaanmu sampai sekarang, harap berhati-hati pada bagian itu"

"Ya, tentu saja aku menyadari itu"

"Begitulah, pokoknya, harap pikirkan kalau lapisan utamanya kira-kira setengah dari umur targetmu sampai sekarang"

"Se, sembilan tahun ?"

"Apa kau menulis untuk yang benar-benar 18 tahun sampai sekarang kah ?!"

"Eh ~"

Saat itu, walau untuk pertama kali aku mengerti kalau aku dipanggil dengan alias seperti paman-paman 'penulis di atas 30' di masyarakat, tapi meninggalkan home groundku dengan sengaja seperti ini, karena memutuskan menetapkan hati untuk menantang daerah yang belum dikenal yaitu light novel, aku tidak bisa mundur lagi saat ini.

Karena itu, entah bagaimana seperti menuntut kepekaan yang segar, dan lebih muda dari sebelumnya, aku berniat membuat karya yang lumayan bermaterial Showa atau material 90-an tanpa memberikan bau tua......dan gagal dalam 3 hari. Ah, aku harus memasukkan catatan tambahan soal kebingungan dan 'tidak ada lagi toxxmemo setelah selama ini ya......' dsb pada editor.

Lalu, akhirnya, yang bisa kulakukan, dengan tenang menganalisis hal yang tidak bisa kulakukan, mengambil sikap serius 'tidak dikontrol zaman, siapa saja kapan pun membaca bisa menikmati, sebaiknya mengejar ketertarikan yang umum dengan gigih kan ' dsb dan menyelesaikan karya ini, nah, aku hanya bisa menutup mulut dan tertunduk dengan mata berkaca-kaca jika ditanya di mana bisa dicari cita-cita, sudut pandang, dan kesadaran yang setinggi itu dalam ceritamu ini.

Tidak, memang memainkan tokixxmo sekarang pun masih menarik, serius.


Karena itu, terima kasih.

Misaki Kurehito. Walau aku tidak paham entah asal saja atau keajaiban, tidak terpikir sampai anda ikut datang. Aku benar-benar berterima kasih telah mewarnai karya ini. Berkat anda poin penjualan semuanya diserahkan ke sana, aku bisa berlari bebas pada hobi, keuntungan sesungguhnya, dan pengalaman pahitku sendiri. Akan kuikuti seumur hidup.

Hagiwara sebagai editor. Terima kasih atas berbagai macam pelajaran yang diberikan kali ini. Yang tertulis 'rencana judul yang tidak menarik' di memo ide untuk penamaan kuputuskan mengarahkannya ke karya ini. Akal itu tidak hanya kugunakan sebaik-baiknya pada judul, tetapi penutup ini juga. Akan kuikuti seumur hidup.

Kemudian seluruh pembaca yang telah mengambil buku ini......akan kuikuti seumur hidup.

Pada karya kali ini, jika ada satu saja yang bisa dinikmati, yang tak terlupakan, harap tunggu jilid berikutnya dan selanjutnya. Tidak, walau aku tidak tahu adakah jaminan melanjutkannya.

2012, awal musim panas.


Maruto Fumiaki