High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid DX1 Life 5

Life.5 Lagu Cinta untuk Sang Malaikat Reinkarnasi

Bagian 1

Ini adalah waktu ketika cuaca dingin saat musim dingin akan tiba.

Di dalam ruang klub, hanya ada Asia, Xenovia dan aku.

“Aku agak penasaran, apa yang Irina lakukan ketika dia tidak bersama kita?”

Aku penasaran sambil minum teh.

“Sepertinya dia sedang melakukan pekerjaan sebagai Malaikat di Surga.”

Jawab Xenovia sambil duduk di depanku.

Oh, pekerjaan sebagai Malaikat di Surga. Irina adalah satu-satunya Malaikat reinkarnasi di Klub Penelitian Ilmu Gaib saat ini dengan yang lainnya menjadi Iblis. Nah, kecuali untuk sang Malaikat Jatuh gila Azazel-sensei. Irina biasanya tinggal bersama kita sebagian besar waktunya tapi ada kalanya dia pergi sendiri, seperti ketika kita semua melakukan pekerjaan kita sebagai Iblis.

Kita biasanya tinggal sampai larut malam di ruang klub menunggu salah satu dari kita dipanggil, tapi Irina sering tidak di sini bersama kita. Bahkan jika Tiga Kekuatan Besar saling berdamai, dia tidak akan dapat membantu kita dengan pekerjaan kita karena dia seorang Malaikat. Nah, ada saat-saat dia akan memberi kita minuman tapi….dia tidak akan pernah terlibat secara langsung.

“Kadang-kadang, dia pergi keluar sendirian selama liburan mengatakan dia melakukan pekerjaannya sebagai Malaikat.”

Ujar Asia, saat makan stroberi dari kue.

Jadi dia sibuk dengan pekerjaan yang tidak kita ketahui.

“….Pekerjaan Malaikat. Aku sedikit penasaran.”

Aku hanya berseru tanpa berpikir, akan tetapi wajah Asia dan Xenovia menjadi lebih terang ketika mereka mendengar aku. Karena mereka adalah bagian dari Gereja sebelumnya, kukira mereka akan tertarik pada hal-hal ini….

“Ya, aku juga tertarik pada apa yang Irina lakukan. Sebenarnya, seperti apa pekerjaan Malaikat lebih tepatnya. Sebagai teman, aku ingin melihat apa yang dia lakukan untuk pekerjaannya. Kamu juga, kan, Asia?”

“Ya, Xenovia-san! Aku benar-benar ingin melihat pekerjaan seorang Malaikat setidaknya sekali sepanjang hidupku!”

Arara? Sepertinya aku telah memukul tempat yang salah. Mereka telah memasuki mode beriman yang taat. Yah, mereka adalah bagian dari Gereja sebelum reinkarnasi sehingga tidak mengherankan bahwa mereka tertarik.

“…Tapi kita tidak akan merepotkan…?” Asia mengubah nada suaranya. Mereka tertarik sesaat yang lalu tapi setelah memikirkannya dengan tenang, sepertinya dia pikir dia mungkin merepotkan Irina dan Gereja kalau dia ikut. Dia benar-benar memiliki hati yang sebaik itu.

Tapi seolah-olah untuk menyingkirkan kekhawatirannya, pintu terbuka penuh semangat dan Irina masuk.

Irina menganggukkan kepalanya dan membuat senyum nakal.

“Fufufu, aku mendengar semuanya! Kalau begitu! Aku akan menunjukkan pada kalian apa yang kulakukan pada pekerjaanku!”

Aku memiliki perasaan bahwa kita akan terlibat dengan Gereja kali ini….

Liburan berikutnya, Asia, Xenovia dan aku tiba di gedung terkait dengan Gereja di kota tetangga. Mereka mengatakan kepada kami bahwa ini juga merupakan salah satu tempat tinggal bagi orang-orang yang terkait dengan Gereja di sekitar sini dan juga bertindak sebagai markas untuk Surga. Menurut Irina, dia biasanya menerima permintaan pekerjaan dan akan melaporkan kembali ke tempat ini.

Mungkin karena perdamaian antara Tiga Kekuatan dilakukan baru-baru ini, di luar bangunan tampak cukup baru. Seperti yang diharapkan dari sebuah bangunan yang berafiliasi dengan Gereja, ada salib besar di depan gedung. Itu adalah bangunan modern yang bagus yang terlihat sama seperti sebesar bangunan baru akademi Kuoh dan tidak terlihat seperti salah satu Gereja ala Barat. Irina memberitahu kita untuk datang ke sini hari ini. Dia pasti telah tiba di sini sebelum kita….

Ngomong-ngomong, kami mendapat izin dari Rias sebelumnya. Dia mengirim kami dalam perjalanan kami mengatakan ‘Ini adalah kesempatan bagus untuk belajar tentang Gereja’ dan bahkan mendapat izin dari Surga untuk kita. Seperti yang diharapkan dari wanita yang kucintai! Tidak hanya dia memahami kita, tapi dia juga menempatkan detail-detail kecil menjadi pertimbangan! Ah, dia orang yang sangat baik….Nah, kita dimarahi ketika kita diminta untuk pergi ke Gereja sebelumnya. Kukira ini adalah karena perjanjian damai antara Tiga Kekuatan!

… Uuu, karena kita semua Iblis, kita menjadi menggigil hanya dengan mendekati gedung berafiliasi dengan Gereja. Hal yang sama berlaku untuk Asia dan Xenovia. Yah, apa boleh buat. Karena kita Iblis, kita menggigil secara naluri saat mendekati gedung-gedung Gereja. Tapi setelah perjanjian damai, tidak ada konflik antara tiga pihak dan tidak ikut campur urusan individu. Kita juga bergabung saat diperlukan.

“… Aku selalu menggigil setiap kali aku melihat Gereja sambil berjalan di sekitar kota. Ufufufu, mungkin itu adalah hukuman yang cocok bagi orang beriman yang bereinkarnasi menjadi Iblis.”

Ujar Xenovia dengan nada meremehkan diri… kamu adalah Iblis sekarang jadi jangan repot-repot memikirkan itu…aku akan mengatakan itu padanya tapi akan sulit bagi mereka, yang dibesarkan di fasilitas Gereja, untuk dilepaskan.

“… Aku ingin menghadiri misa.”

Ah, Asia sedang mencari di gedung dengan tatapan kerinduan! Sebagai mantan orang beriman, dia pasti memiliki segala macam pikiran! Tapi jika Iblis menghadiri sekelompok orang kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi, jadi aku minta maaf tapi kamu tidak bisa, Asia! Ngomong-ngomong, Asia mengenakan seragam Akademi Kuoh yang sama seperti aku dan Xenovia. Mengenakan seragam sekolah pada hari libur terasa agak aneh tapi kalau kita pergi ke Gereja, kita sungguh akan terasa sopan kalau kita pergi dengan seragam yang bisa disebut pakaian formal siswa. Xenovia mengenakan seragam sekolah seperti yang aku lakukan tapi Asia terus berdebat apakah ia harus mengenakan pakaian biarawati sampai kami hendak pergi. Pada akhirnya, dia menyimpulkan bahwa dia akan mengenakan seragam seperti kita telah dianggap sebagai pandangan Gereja dan untuk membuat poin bahwa sekarang dia adalah bagian dari Keluarga Gremory.

“Semuanya di sini!”

Seseorang mendekati kami di depan gedung. Itu Irina.

“Aku akan menunjukkan kalian hari ini apa yang biasanya Malaikat lakukan pada pekerjaan mereka~”

Irina tampak cukup senang; suaranya penuh sukacita. Rasanya seperti dia senang bahwa temannya datang ke rumahnya untuk bermain. Dia memberi kami semua kartu gosok yang kita simpan di leher kita seperti identifikasi karyawan. Kartu itu semacam ID dengan foto kita. Irina menunjuk kartu ini dan menjelaskan.

“Ini adalah izin khusus kalian. Ini dirancang untuk tidak menyebabkan kerusakan bahkan ketika kalian mendekati bangunan yang terkait dengan Gereja. Karena baru-baru ini ditemukan, hanya beberapa orang memilikinya.”

Itu benar, bahkan setelah perjanjian, Iblis masuk ke dalam wilayah Surga masih akan menimbulkan masalah. Hal ini terlihat terutama kasus Sacred Gear Asia, [Twilight healing]. Rupanya itu menyebabkan kerugian ketika mereka mendekati Gereja. Mereka mengatakan itu karena dapat menyembuhkan baik teman dan lawan mereka, Iblis dan Malaikat Jatuh….Apakah itu benar-benar membantu jika kita memakai ini? Kita sedikit ragu tapi kita masih menempatkan tali di leher kita.

Bagian 2

Ketika kami memakainya, menggigil yang mengganggu kami sampai sekarang telah menghilang secara ajaib. Setelah mempengaruhi orang pertama, Asia dan Xenovia menatap tangan mereka dengan sepasang mata terkejut.

“Jangan gunakan kekuatan kalian saat mengenakan itu. Itu masih dalam tahap pengembangan sehingga kita tidak tahu apa yang mungkin terjadi.” Irina menjelaskan secara singkat dan mengedipkan mata pada kami.

Jadi kami tidak boleh menggunakan kekuatan kita saat mengenakan ini. Di atas bahwa mereka tidak tahu apa yang akan terjadi jika kami akhirnya menggunakan ini…. Hmm, aku bersyukur tapi aku juga sedikit takut.

ID kami mungkin berkat Rias berbicara ke Surga sebelum datang ke sini. Karena semuanya berjalan lancar, kukira kedua belah pihak mulai saling percaya setelah perjanjian ditandatangani. Nah, tidak seperti kita akan ke Surga atau Vatikan jadi mungkin izin yang diberikan lebih mudah. Jika kami ingin pergi ke suatu tempat yang penting, kami mungkin mendapatkan sikap yang berbeda dari Surga.

“Nah, jika kita tidak menggunakan kekuatan sama sekali tidak akan mendapat masalah kan.” Ujar Xenovia dengan suara santai tapi….Aku paling khawatir tentangmu menggunakan kekuatanmu…. Setiap kali serangan Xenovia menggunakan kekuatannya, sekrup di kepalanya akan longgar dan dia menjadi seorang idiot kekuatan. Dia semacam seorang prajurit perempuan keren ketika kami pertama kali bertemu dengannya….

Kini, Kiba sering memberitahuku, “Aku ingin mengajari tekniknya lebih baik untuk memperluas serangannya. Aku tidak berpikir dia menggunakan otaknya ketika dia bertarung….” Dengan nada kecewa dan bahwa dia kehilangan martabatnya sebagai [Kuda].

“Kalau begitu ayo pergi.”

Kami mengikuti Irina ke bangunan di depan kami.

Ketika kami pergi melewati pintu otomatis, kami melihat tempat yang tidak terlihat berbeda dari kantor lainnya. Orang yang bekerja di sana juga mengenakan setelan seperti orang bergaji normal.

Tapi dari waktu ke waktu, kami melewati pendeta dan biarawati di sepanjang jalan… para pendeta dan biarawati asli. Mereka mengenakan pakaian biarawati sama dengan yang Asia punya! Melihat para pendeta…. Itu mengingatkan aku pada si bajingan, Freed.

Orang yang mengenakan pakaian itu tidak membiarkan kita terlihat ketika kami berjalan lewat tapi tampaknya seperti para pendeta dan para biarawati menyadari siapa kami dan memandang kami dengan ingin tahu…. Jika mereka dikirim ke sini, mereka pasti tahu bahwa kita Iblis.

“… Ah, mereka ….”

“… .Aku mendengar rumor ….”

Mereka saling berbisik ketika mereka berjalan melewat.

Yah, aku memakai kartu ID dengan tulisan [Hyoudou Issei] sehingga orang yang tahu namaku pasti menyadariku langsung.

… Tapi ada sesuatu yang lebih menarik, itu adalah salam yang orang berikan kepada Irina.

“Ace Irina-sama, halo.”

“Semoga harimu menyenangkan, Malaikat Irina.”

“Irina-sama, silahkan lihat-lihat doa saya, saya menawarkan kepada Tuhan waktu berikutnya.”

Semua orang yang bertemu Irina entah menawarkan doa atau yang menundukkan kepala mereka! Mereka memperlakukan dia sebagai orang suci dan menunjukkan begitu banyak rasa hormat padanya!

Betul! Sangat mudah dilupakan tapi Irina adalah Ace Archangel Michael-sama! Dari setumpuk kartu yang Michael-sama punya, ia telah menjadi salah satu dari dua belas Malaikat langsung di bawahnya! Ini tidak berlebihan jika seseorang mengatakan bahwa itu adalah salah satu posisi yang paling penting seseorang dapat bertahan di Gereja!

… Karena kami melihatnya dengan mudah sebagai gadis SMA setiap hari, kami selalu lupa betapa pentingnya dia sebenarnya. Jika kita melihat dari posisi orang Gereja, Irina pasti menjadi seseorang yang orang-orang hormati.

“… Irina kamu luar biasa.” Gumamku, dan dia menjawab, ‘Ise-kun, apa yang kamu katakan~?’ Sambil tertawa riang tapi… aku benar-benar akan menganggap kamu sebagai malaikat penting mulai sekarang.

“Itu luar biasa….! Kupikir aku akan mengidolakan Irina-san mulai sekarang! ”

“Betul…. Kalau seseorang menjadi seorang malaikat, maka itu pasti menjadi makhluk yang paling terhormat seseorang bisa meminta. Mungkin aku harus bangga untuk dapat memanggil seorang Malaikat temanku.”

Asia dan Xenovia memiliki kilau di mata mereka dan memberi doa segera ke teman mereka! Keyakinan mereka mendalam sejak mereka tiba di sini! Mereka hidup sebagai Iblis sekarang ini, tapi kamu bisa mengatakan bahwa mereka masih benar-benar percaya pada Tuhan jauh di dalam hati mereka.

Irina berbalik untuk menghadapi kami dan memberi senyum canggung.

“Aku minta maaf; orang di sini secara khusus dipilih dari setiap faksi dan biasanya berkepala sehat tapi…mereka pasti sedikit tertarik pada Iblis, kalian.”

“Aku tidak peduli. Tentunya mereka pasti tahu tentang teroris dan bencana monster di dunia bawah belum lama ini kan?”

“Ya. Orang yang ada di sini di Markas sekutu orang-orang yang menyelesaikan persyaratan tertentu dari masing-masing faksi. Biasanya mereka tidak menunjukkan hal itu di luar dan membantu kami dari bayang-bayang. Mereka juga melakukan pekerjaan misionaris dan Exorcist sebagai sampingan.” Ujar Irina pada kami. Kami mendengar bahwa Surga membantu kami, pejuang garis depan, dari bayang-bayang. Oleh karena itu para pendeta dan biarawati yang kami temui masa lalu adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan itu… Tunggu, Irina baru saja mengatakan sesuatu yang menggangguku.

“Exorcist…. Pada Iblis?”

Ketika aku bertanya untuk berjaga-jaga, Irina membuat senyum pahit.

“Nah, Iblis yang mengklaim daerah ini, Rias-san dan Sona-san, adalah teman-teman kami yang berharga yang telah bersekutu dengan kami, jadi kami tidak melakukan apa-apa terhadap mereka. Juga tidak mungkin kalian akan melakukan sesuatu yang buruk, kan?”

Benar juga, Rias tidak akan melakukan apapun untuk menyakiti orang, dia menunjukkan begitu banyak kasih sayang terhadap mereka. Jadi apa yang mereka usir?

“Ah, maksudmu roh-roh jahat?” Xenovia menjawab pertanyaanku. Ah, jadi roh-roh jahat ya, aku mengerti, jadi mereka menyingkirkan roh-roh jahat.

Irina mengangguk dan melanjutkan

“Ya, roh-roh jahat adalah makhluk yang tidak peduli apa yang terjadi akan selalu ada. Jadi bagian dari pekerjaan kami adalah untuk menyelamatkan orang-orang yang membentuk hal semacam itu.”

“Itu juga yang Rias-oneesama lakukan.” Tambah Asia. Ya, Rias juga melakukan Exorcist jika seseorang meminta.

Irina mendesah sambil berjalan menaiki tangga.

“Kebenarannya adalah bahwa setelah perjanjian, jumlah Exorcist telah menurun drastis.”

Aku pikir Azazel-sensei juga mengatakan hal serupa…Irina melanjutkan.

“Ini mempengaruhi para pendeta, para biarawati dan para prajurit yang melawan makhluk supranatural sejak perjanjian. Sampai saat ini, kami berperang melawan Iblis dan Malaikat Jatuh untuk memulihkan wilayah kami tapi karena kita menjadi sekutu, kita tidak perlu bertarung. Sekarang, kita melawan monster atau makhluk yang menolak untuk bersekutu dengan kita seperti vampir. Berkat itu kami mengurangi jumlah prajurit karena kami tidak akan harus berjuang selama masa damai. Nah, jumlah itu seharusnya tidak jatuh begitu cepat karena kita memiliki ancaman dari teroris…”

Hmm…Kedengarannya seperti Exorcist mendapat hal sulit. Pendeta Exorcist pengangguran ya…

“Bagi mereka yang tinggal dan bertempur atas nama Tuhan, pedang mereka adalah cara hidup mereka. Sehingga akan sulit untuk dilepaskan. Kalau aku, aku akan berjuang dengan masa depanku.” Xenovia berbicara. Mungkin dia tahu apa yang mereka rasakan karena dia juga seorang pejuang. Bahkan jika dia memilih untuk menjadi Iblis karena kemauan, itu terdengar seperti dia berjuang dengan keputusan saat itu.

“Ngomong-ngomong, kami menjaga rahasia tentang Tuhan kecuali orang-orang di posisi tinggi. Kita tidak bisa memberitahu orang beriman yang taat kebenarannya.”

Ujar Irina dengan mata sedih karena kebanyakan orang di sini tidak tahu bahwa Tuhan, yang menulis Injil, tidak lagi ada. Itulah yang diharapkan. Asia, Xenovia dan Irina yang pikiran mereka hampir rusak setelah mempelajari kebenaran. Untuk orang-orang di Gereja, berita itu akan seperti akhir waktu bagi mereka. Jika mereka kehilangan iman dalam segala hal dan penuh dengan kesedihan, itu akan menjadi bencana. Ketika kami berjalan menaiki tangga, aku bertanya-tanya ke mana Irina membawa kita. Saat itu, ia berhenti di depan pintu.

Di pintu, ada sebuah bagian yang ditulis di Alphabet Malaikat dengan gambar Salib ditarik di atasnya dan pintunya terasa berat. Siapa pun di balik pintu itu pasti seseorang dari posisi tinggi. Sebelum dia mengetuk, dia berbalik menghadap kami.

“Sebenarnya, manajer regional untuk daerah ini di sini saat ini. Biasanya orang itu akan menjadi sangat sibuk bepergian dari Vatikan dan Surga tapi dia memberi kami sedikit waktu sendiri sebagai acara khusus. Orang itu juga Malaikat Reinkarnasi seperti diriku.”

Hmm, manajer regional. Aku tidak tahu apa-apa tentang orang dari Surga yang mengawasi daerah ini. Yah, aku hanya belum bertanya tentang hal itu sebelumnya. Aku yakin Rias atau Azazel-sensei akan tahu tentang orang ini.

Staf dari Surga sungguh misterius. Yah, aku tidak benar-benar akrab dengan pihak Malaikat Jatuh atau Iblis juga….

“Jadi manajer regional juga Malaikat reinkarnasi. Dia pasti menjadi orang beriman yang taat, kan? Aku senang.”

Xenovia sepertinya dia penuh kegembiraan namun Irina memiliki senyum nakal di wajahnya.

“Ufufufu, Xenovia. Kamu akan sangat terkejut.”

Mengatakan itu pada Xenovia, Irina mengetuk pintu.

“Silakan, masuk.” Seseorang berbicara dengan sopan…. Dari suaranya, dia tampak seperti seorang wanita muda.

Di dalam ruangan itu… seorang biarawati duduk di depan meja kantor. Dia mengenakan bail jadi aku tidak bisa melihat rambutnya. Dia memiliki mata biru dan memberi tampilan Eropa Utara! Dia adalah orang cantik dengan fitur tubuh terlihat seperti model perempuan! Dia tampak seperti….Dia berusia akhir 20-an. Dengan senyum hangat, dia melepaskan aura lembut.

“Semuanya, terima kasih telah datang kemari.” Suster itu berdiri dan menyambut kami.

Dia menyambut kami dengan hangat tapi aku tidak bisa mengalihkan pandangan dari tubuhnya! Karena dia mengenakan pakaian biarawati, fitur tubuhnya tidak ditampilkan tapi naluriku untuk tubuh wanita meningkat cukup sedikit akhir-akhir ini jadi aku bisa menebak dengan akurasi yang baik. Aku yakin dia sangat mempesona. Jika dia menanggalkan bajunya, itu akan menjadi pemandangan yang menakjubkan! Dia memiliki bagian bawah yang bagus dan kakinya juga tidak terlalu tipis sementara tidak terlalu tebal, sempurna!

Meskipun aku menatapnya dengan mata mesum, dia hanya kembali dengan senyum. Sialan, aku merasa bersalah karena aku di Gereja?! Melihat biarawati murni, senyum polos seorang biarawati, aku tiba-tiba ingin mengakui dosa bahkan jika aku Iblis!

….Kemudian, aku menyadari bahwa Xenovia membeku di sebelahku. Gadis ini, wajahnya biru!

Xenovia berbicara dengan suara bingung.

“S-S-S-S-S-S-Suster Griselda! A-A-A-A-A-Apa yang Anda lakukan di Jepang?!”

Ara, mereka saling mengenal? Dia jadi bingung, dia tidak biasanya seperti ini! Dia selalu percaya diri!

Orang yang bernama Suster Griselda terus tersenyum dan membuka mulutnya. Di punggung tangannya, ia memiliki huruf Q.

“Senang bertemu kalian, budak-budak keluarga Gremory. Aku Queen salah satu dari Empat Besar Seraph Gabriel-sama, Griselda Quaeta. Aku manajer regional daerah ini untuk Surga, senang bertemu dengan kalian.”

Oh ho, Queen salah satu dari Empat Besar Seraph, Gabriel-sama! Dia Queen kecantikan akhir Malaikat-sama! Kalau begitu dia pasti dari posisi tinggi?

“Suster Griselda…dia sangat terkenal… Ketika aku masih di Gereja, aku mendengar namanya beberapa kali.”

Jadi Asia juga kenal dia. Irina mengangguk dan berbicara.

“Ngomong-ngomong, kartu Gabriel-sama adalah Heart. Oleh karena itu Suster Griselda adalah Queen of Heart. Dan semua orang memanggilnya seperti itu.”

Eh, [Queen of Heart]! Jadi karena Irina adalah Ace dan kartu Michael-sama adalah Spade sehingga membuat Ace of Spade! Keduanya kartu yang lumayan kuat dalam permainan kartu. Jika Queen of Heart dan Ace of Spade keduanya di daerah yang sama maka wilayah ini pasti sangat penting untuk Surga juga. Tapi aku masih tidak percaya bahwa Irina adalah Ace of Spade. Apakah karena aku tahu bagaimana dia biasanya hidup….?

Suster Griselda mengubah matanya padaku.

“Sekiryuutei Hyoudou Issei-san ya? Aku telah mendengar tentangmu, rising star dari bawah yang mencapai banyak prestasi, benar?”

“I-Itu, aku tidak yakin tentang rising star….”

Aku malu mendengar itu dari wanita cantik! Aku sangat malu… Suster Griselda tersenyum dan melanjutkan.

“Salah satu Tujuh Dosa Mematikan… sepertinya kamu memiliki keinginan kuat untuk hasrat seksual. Sepatutnya Iblis yang kubayangkan. Tidak hanya kamu itu adalah Naga. Menurut ajaran Tuhan, Naga Makhluk Jahat. [Iblis dan Naga penuh hasrat seksual]…. Fufufu, jika salah satu dari orang beriman lebih sensitif berada di sini, mereka mungkin jatuh pingsan.”

A-Aku tidak tahu apakah aku dipuji atau dihina….

Saat itu, Irina berbisik ke telingaku.

“Suster Griselda benar-benar ketat dengan Iblis. Sebelum aliansi, ia berperang melawan Iblis dan Malaikat Jatuh untuk Surga. Dia juga merupakan salah satu dari lima Exorcist yang paling kuat dalam semua divisi Gereja, terutama di kalangan Exorcist wanita. Tapi dia bukan orang jahat. Itu hanya rasa humor.”

Dia biarawati berani yang berjuang melawan Iblis! D-Dan itu rasa humor? Yah, aku tidak bisa merasakan permusuhan sama sekali dalam kata-katanya jadi pastinya benar.

“Selanjutnya…. Xenovia.”

Mata Suster berpaling ke Xenovia. Xenovia berusaha menghindari tatapannya tapi Suster cepat-cepat berjalan menuju Xenovia dan meraih wajahnya dengan kedua tangannya. Dengan senyum cerah di wajahnya dia berbicara dengan nada suara pasti.

“Sudah beberapa lama, Prajurit Xenovia. Aku tidak pernah berpikir kita akan pernah bertemu lagi seperti ini.”

Suaranya tenang, tapi kupikir aku bisa merasakan beberapa kemarahan dengan itu….

“Y-Ya, Suster Griselda. S-Sudah beberapa lama… B-Bagaimana k-kabar A-Anda….?”

Oh, aku belum pernah melihat Xenovia berkeringat sebanyak ini dan berbicara segugup ini! Ini lumayan menyegarkan untuk melihat dia seperti ini!

“‘Bagaimana kabar Anda’ bukanlah sesuatu yang harus kamu katakan saat ini? Kenapa kamu menjelma menjadi Iblis setelah datang ke sini untuk misi? Tidak hanya itu, kamu tidak menghubungiku sampai sekarang? Kalau ada sesuatu yang benar-benar ingin kutanyai, itu adalah apa yang kamu lakukan di sini menunjukkan wajahmu, berdiri…!”

Suster Griselda perlahan-lahan memusatkan seluruh kekuatannya ke tangannya dan kemarahannya meningkat terus! Ruangan ini sekarang penuh aura sangat kuat yang berasal dari Suster yang begitu baik baru saja beberapa saat yang lalu.

Irina memberitahu aku dan Asia.

“Suster dan Xenovia datang dari fasilitas yang sama. Tidak hanya itu, dia adalah senpai dari Xenovia. Dia juga tahu Xenovia lebih lama dari siapa pun di Gereja. Aku juga menerima beberapa bantuan darinya ketika aku bekerja dengan Xenovia sebagai pasangan.”

Jadi begitu ya! Dia senpai Xenovia dari rumah! Dia tidak pernah berbicara tentang masa lalunya sehingga itu diselimuti misteri namun ia memiliki seseorang yang penting kembali ke rumah.

Xenovia, yang tidak bisa lari karena wajahnya diraih oleh Suster, berteriak pada Irina.

“Irina! K-Kenapa kamu tidak bercerita tentang Suster Griselda sebelumnya! Jika aku tahu bahwa manajer regional-nya adalah dia, aku tidak akan datang ke sini!”

“Aku tidak memberitahumu karena aku memiliki perasaan bahwa kamu tidak akan datang ke sini kalau aku memberitahumu tentang dia. Aku mendengar bahwa kamu tidak pernah menghubungi Suster Griselda sejak kamu menjadi Iblis?”

“T-Tentu saja! Kalau aku lakukan….aku akan dibunuh olehnya!”

Xenovia mencoba melawan tapi dia tidak bisa jauh dari Suster Griselda, wajahnya berubah karena Suster Griselda meraih wajahnya dengan keras. Melihat itu, Irina tertawa nakal. Suster Griselda terus berbicara sementara meraih wajah Xenovia sekeras yang dia bisa.

“Aku hampir gila ketika aku mendengar bahwa kamu pergi ke Jepang dan bereinkarnasi menjadi Iblis. Kamu, yang aku besarkan dengan ajaran Tuhan, menjadi Iblis… kamu selalu bertindak sendiri dan menciptakan beberapa teori aneh sepanjang waktu sehingga semua orang memperlakukan kamu sebagai anak yang bermasalah tapi aku selalu berpikir darimu sebagai gadis baik hati.”

Suster Griselda benar. Dia tidak pernah mendengarkan orang lain dan bertindak sendiri. Dia juga mengatakan hal-hal acak sepanjang waktu dan membuat kami pusing. Kami sering berada dalam situasi yang ketat karena dia, Suster Griselda! Namun, dia tidak selalu buruk.

Asia kemudian berbicara kepada Suster Griselda.

“Suster Griselda, maafkan Xenovia…sebagai orang yang telah diusir oleh Gereja dan bereinkarnasi menjadi Iblis, saya yakin Anda tidak akan percaya saya, tapi… Xenovia-san adalah orang yang benar-benar baik. Dia teman kami yang berharga, menyelamatkan saya dalam beberapa kesempatan dan… Dan Xenovia-san adalah teman berharga saya. Jadi maafkan dia.”

Asia meminta Suster Griselda dengan sepenuh hatinya, meminta pengampunan sebagai rekannya… sebagai temannya. Untuk Asia, Xenovia adalah teman yang sangat berharga baginya.

Setelah mendengar Asia, Suster Griselda melepaskan wajah Xenovia dan menjadi tenang lagi.

“Suster Asia, aku juga kenal kamu. Aku mendengar kamu telah menderita karena Sacred Gear yang kamu miliki. Aku akan mengirimkan kartu ID khusus untukmu dalam waktu dekat. Menggunakan itu akan memungkinkan kamu untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Gereja dengan beberapa batasan.”

Mendengar itu, Asia sangat terkejut.

“A-Apa….. itu baik-baik saja? Untuk memberikan suatu hal yang penting untuk seseorang yang menjadi Iblis….”

Ketika Asia bertanya ragu, Suster Griselda membuat senyum lebar dan menganggukkan kepalanya.

“Tentu saja. Bahkan jika kamu menjadi Iblis, kamu masih akan menjadi teman kami kalau kamu masih memegang keyakinanmu. Meskipun akan ada beberapa batasan karena kamu adalah Iblis, kalau kamu mengikuti kehendak Tuhan, kamu akan dapat bergabung dengan kami.”

Mendengar jawaban Suster, Asia meneteskan air mata kebahagiaan.

“Itu bagus Asia! Kamu mungkin dapat menghadiri orang-orang!”

Ketika aku mengatakan itu, Asia mengatakan “Ya!” Dengan penuh semangat. Dia benar-benar bahagia saat ini.

Suster meraih dan menarik pipi Xenovia lagi.

“Suster Asia, kalau aku bisa meminta bantuanmu, silakan tetap temani onar ini di masa depan.”

“Tentu saja! D-Dan juga, saya tidak lagi….”

“Setidaknya aku akan memperlakukan kamu sebagai Suster.”

Mendengar kata-kata Suster Griselda, Asia hampir pingsan. Hari ini pasti menjadi hari terbesar dalam hidupnya; dia mendapat kembali hal yang telah hilang sejak dia menjadi Iblis satu per satu.

Suster ini memang orang yang sangat baik.

“Suster Asia, aku akan mengajari kamu bagaimana untuk menangani Iblis predator seksual ini dan Iblis mudah bergaul ini. Ufufu, aku telah mengalahkan banyak Iblis sebelumnya, ini jauh tidak akan menjadi masalah.”

……aku pikir dia akan tetap ketat padaku dan Xenovia. Irina berbicara kepada Suster Griselda.

“Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, saya berpikir menunjukkan kepada mereka apa yang Malaikat lakukan pada pekerjaan mereka.”

“Ya, itu ide bagus. Untuk Iblis mengamati pekerjaan Malaikat, aku tidak pernah merasakan perasaan aliansi seperti ini sebelumnya. Silakan, nikmati waktumu. Ace Irina, berhati-hatilah untuk tidak membuat kesalahan.”

“Ya!”

Irina menjawab kuat.

Dan seperti itu, kami mulai mengamati Pekerjaan Malaikat.

Bagian 3

“Ah, malaikat cantik. Tolong dengarkan pengakuan saya~”

Seorang pria sedang berlutut dan memberikan pengakuan di aula misa bangunan ini.

“Bila baik-baik saja dengan saya, saya dengan senang hati akan mendengar pengakuan Anda.”

Menempatkan halo di kepalanya dan dengan sayapnya keluar, Irina mendengarkan cerita orang. Orang ini adalah salah satu pekerja di gedung ini sehingga dia tahu keberadaan Malaikat.

Sederhananya, ini adalah [Konseling Malaikat]. Pada dasarnya ia mendengarkan masalah orang-orang alami di aula misa ini.

“Tuhan pasti akan mengampuni Anda karena meminjam banyak DVD porno.”

Setelah mendengar masalah orang-orang, Irina menjawab seperti itu. Kami duduk di bangku di dekatnya, mengamati pekerjaannya. Masalah orang itu lucu, tapi Irina yang menjawab masalah orang-orang juga cukup lucu untuk dilihat. Mengenakan pakaian Malaikat putih terang, dia juga memancarkan cahaya terang untuk meningkatkan kesucian; itu begitu jelas bahwa dia menekan perilaku normalnya.

“Hei, bukankah aktingnya sedikit jelas?” Aku berbalik ke arah Asia dan Xenovia tapi…

“………”

“………”

Keduanya sedang mengamati pekerjaan Irina dengan mata tajam. Bagi mereka, ini pasti menjadi pengalaman bagus…. Sayangnya cara berpikir mereka dan aku sangat berbeda, mungkin berkat lingkungan yang berbeda kita dibesarkan. Aku merasa sedih bahwa aku tidak bisa mengalami perasaan yang sama seperti mereka.

Irina terus mendengar masalah orang-orang setelah itu.

Setelah dua jam kerja, ia menyelesaikan pekerjaannya saat ini dan pindah ke pekerjaan berikutnya. Tentu saja, kami mengikutinya ke pekerjaan berikutnya juga.

Di balai misa lain di dalam gedung, dia menghadapi pasangan muda yang membawa anak mereka.

“Malaikat-sama, tolong beri bayi ini nama suci.”

Ah, mereka datang ke sini untuk meminta seorang malaikat untuk memberikan anak mereka nama.

“Tentu saja!”

Irina menerima dan mulai mencoret-coret sesuatu di atas kertas dia siapkan.

“Sekarang, saya akan menamakan dia, [Jacob]-kun! Ah, dalam bahasa Jepang, itu ditulis seperti ini! Aku memberinya nama dewasa!”

Apa yang kamu lakukan, penamaan anak seperti itu! Hal ini jelas bahwa kamu hanya memikirkan nama dan memaksakan kata-kata Jepang ke namanya! Setidaknya berpikirlah sebelum kamu memberi orang sebuah nama!

“Terima kasih banyak, Malaikat Irina-sama!”

Apa?! Mereka senang dengan namanya! Bahkan ketika dia memberi nama aneh untuk anak mereka!

“Hm, itu nama yang bagus.”

“Ya, seperti yang diharapkan dari Irina-san.”

Bahkan Xenovia dan Asia?! A-aku tidak tahu lagi! Aku tidak mengerti cara berpikir mereka!

Tempat berikutnya Irina pergi adalah studio di dalam gedung. Ada sekelompok kamera dan juru kamera laki-laki berada di sana siap untuk memotret. Fotografer mulai mengambil foto dari Irina yang berganti menjadi baju renang!

“Itu bagus~ Irina-sama, kali ini buatlah pose ini.”

“S-Seperti ini?”

“Betul! Ini dia!”

Flash ke Irina yang membuat pose imut.

…Dari apa yang kudengar kemudian, ada sebuah majalah mingguan internal yang dikeluarkan untuk anggota tertentu dari bangunan ini disebut [Weekly Brave Angel]. Dan Irina sedang ditampilkan dalam edisi mendatang sebagai Ace Michael-sama.

“Aku mendengar bahwa Irina-san cukup populer dengan orang-orang yang tahu bahwa Malaikat ada.” Asia memberiku informasi tersebut.

… Dia seperti idol. Tunggu, bukankah kita dalam situasi yang sama juga? Pokoknya, sepertinya dia juga cukup populer di bisnis semacam ini.

Nah, dia benar-benar manis, jadi aku bisa mengerti dia menjadi populer tapi….Apakah ini benar-benar pekerjaan Malaikat juga…? Hal ini berbeda dari apa yang ada dalam pikiranku….

Setelah menyelesaikan memotret, juru kamera berbicara.

“Fufufu, Irina-sama, Anda membawa pacar Anda di sini. Apakah dia pacar Anda sang Naga yang dirumorkan?”

Dia melihat ke arahku…. Oioi, ada rumor seperti itu?

Mendengar itu, wajah Irina menjadi benar-benar merah.

“I-I-Itu….! Ise-kun adalah teman masa kecilku atau sesuatu seperti itu…..”

Irina, yang malu, berkata dengan nada suara bingung.

“Karena Irina-san orang populer di kalangan orang-orang di sini, itu akan menjadi kejutan untuk penonton laki-laki jika mereka mendengar bahwa Anda punya pacar.”

Juru kamera tertawa terbahak-bahak setelah mengatakan itu. Sementara Irina merah karena malu.

“…. Apa kalian berdua akan berpacaran?”

“Oh ho, jadi itu yang terjadi.”

Asia menangis dan Xenovia marah padaku!

“H-Hei! Katakan sesuatu Ise-kun!”

Irina berjalan ke arahku… dan kakinya terjebak pada kabel kamera dan….

“Kyaa!”

Dia jatuh ke arahku! Aku berhasil menangkapnya tepat waktu tetapi…. Aku merasakan kulit Malaikat melalui tanganku! Ketika aku melihat ke bawah, aku melihat bahwa baju renangnya telah jatuh ketika ia jatuh sehingga tanganku langsung menyentuh payudaranya! I-Ini pasti telah tumbuh! Selain itu, perasaan kulitnya menakjubkan! Ini benar-benar sentuhan malaikat!

“Ooooh, Irina-sama! Merangkul teman masa kecil Anda di sini, Anda begitu berani!”

Juru kamera mengambil foto dari kita saling memegang! Irina membuat wajah sedih seakan menyembunyikan rasa malunya.

“….K-kamu tidak boleh Ise-kun….Ha, jadi ini adalah bagaimana kamu pikirkan untuk menyeberangi garis….”

O-Oi, ini bukan waktu untuk mengatakan hal semacam itu! Sayapmu, mereka berubah antara putih dan hitam! Kamu akan jatuh! Ayolah! Aku baik-baik saja dengan ini tapi kamu tidak bisa jatuh begitu saja!

Dan seseorang kemudian mencubit pipiku.

“…Berhenti di sana.”

“Aku tidak akan memaafkanmu kalau kamu mulai duluan. Kalau kamu mau, mari kita berempat melakukannya bersama-sama.”

Asia dan Xenovia mencubit pipiku.

….tunggu, Apa yang kamu katakan Xenovia?

Setelah kejadian itu, Irina melanjutkan pekerjaannya sebagai Malaikat yang berkisar dari manajemen file ke kelas memasak dan penerimaan.

….Daripada seorang Malaikat, dia tampak seperti seorang pekerja normal. Tetapi yang lain mengandalkan dia dengan harapan besar, sehingga terlihat seperti Malaikat adalah hal penting untuk orang-orang dari Gereja bahkan jika aku tidak mengerti beberapa hal tentang hal itu.

Saat ini, kami istirahat di salah satu restoran di gedung ini.

“Ah, hari ini menyenangkan.”

Aku berkata jujur. Ini adalah pengalaman yang benar-benar menarik. Ini adalah pertama kalinya aku datang ke sebuah bangunan yang berafiliasi dengan Gereja, dan ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan begitu banyak orang dari Gereja.

“Hari ini sangat mengagumkan.”

“Ya, itu benar-benar hebat.”

Sepertinya Xenovia dan Asia keduanya puas dengan hari ini. Itulah yang diharapkan. Mereka dapat mengalami semua yang mereka tidak akan mampu lakukan karena mereka telah menjadi Iblis.

“Sepertinya kalian telah melihat sebagian dari fasilitas tersebut.”

Suster Griselda muncul. Dia memiliki senyum di wajahnya dan berbicara kepada kami.

“Kami akan latihan praktik untuk Exorcist muda, apa kalian ingin lihat?”

Latihan praktik!? Yah aku tertarik.

“Tapi kami tidak bisa menemukan roh jahat untuk tujuan latihan…. Kami melakukan pemusnahan massal belum lama ini.”

Dan ia berbalik tatapannya ke arahku…. Tunggu, aku?

“Karena kamu adalah Naga serta Iblis, itu akan sangat hebat kalau kamu bisa melawan mereka…. Bagaimana dengan menyingkirkan hasrat seksualmu? Ini tidak baik untuk menjadi mesum.”

Ketika aku mendengar sarannya, aku merasa menggigil di bawah tulang belakangku tapi Asia dan Xenovia mengangguk.

“Ya, mungkin bagus untuk membuat mesumnya Ise-kun berkurang.”

“Ya, bagus untuk menjadi sedikit mesum tapi, terlalu mesum membuat gadis merasa tidak nyaman.”

APAAAAAAAAAAAAA?! Mereka membuat mesumku berkurang?! Tidak mungkin!

“Irina! Katakan sesuatu!”

Aku meminta bantuannya tapi… wajahnya memerah dan….

“…Aku ingin memiliki hubungan dengan Ise-kun dimana aku tidak akan jatuh jadi, aku setuju?”

…Dia mengedipkan mata padaku! Aku tidak tahu apakah bangunan ini memiliki efek pada mereka atau jika surga memberi mereka berkat atau sesuatu tapi mereka menjadi lebih dan lebih suka Kristen!

“TAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK MUNGKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN! KALIAN TIDAK BOLEH MENYINGKIRKAN HASRAT SEKSUALKU!”

Aku lari dari sana dan Xenovia mulai mengejarku. Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan dekat-dekat Gereja di mana mereka memiliki mentalitas [hasrat seksual = Dosa].

Iblis yang toleran dengan hasrat seksual adalah yang terbaik!