Hakomari (Indonesia):Interview Mikage)

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
F-Rank no Boukun


Selamat datang di "Meets DENGEKI BUNKO" yang ke 74 — di mana kami melakukan interview dengan penulis-penulis di bawah labeh Dengeki Bunko. Kali ini, kami melakukan interview pada Mikage Eiji, sang penulis F-Rank no Boukun - Ochita Tensai no Gaisen (Diktator Kelas F - Kembalinya si Jenius yang Terpuruk).


Seri barunya berlatar di sebuah sekolah privat terkenal, Nanahoshi — yang juga dikenal sebagai sekolah untuk memperjuangkan kelayakan mereka — di mana kita akan menemui perjuangan keras si protagonis untuk melawan kekuatan yang luar biasa. Sekolah Nanahoshi juga terkenal akan murid-muridnya yang berbakat dan penghargaan nasional dalam setiap aktivitas ekstra kurikuler. Tetapi, dalam sistem sekolah tersebut terdapat sistem ranking yang ketat nan digunakan untuk mengatur si murid-murid dan mengurangi jumlah mereka berdasarkan kemampuan, baik dari kepintaran maupun tampang.


Sekolah ini punya seorang pemimpin — seorang gadis yang disebut dengan Kagurasaka Erika, pemuka fraksi "Leo Urban" dan pemegang gelar "Kebanggaan". Fujishiro Kanna, dengan ambisi luar biasa demo mengalahkan dia dan naik tahta sebagai diktator, memulai perjalanannya dengan ranking terendah...


Kami melakukan interview pada Mikage-sensei dan membuatnya menceritakan pada kami seri barunya dan keunikannya semasa menulis. Kalau kamu suka, kamu bisa membaca rincian seri barunya di halaman ini.


Dengeki: Apa yang memotivasi Anda untuk menulis novel ini?


Mikage: Sewaktu menulis seorang karakter bernama Oomine Daiya di seri lain saya, Usuro no Hako to Zero no Maria, saya merasa senang kalau menulis novel dengan protagonis pintar dan keren secara keseluruhan. Setelah saya membuat beberapa latar cerita yang membuka jalan saya untuk melakukannya, saya dan editor saya memilah dan memilih yang terbaik.


Dengeki: Di bagian mana menurut Anda seri baru ini bersinar?


Mikage: Plot Twist dan kelokan dalam cerita ini yang selalu menjauhi ekspektasi si pembaca, dan pertarungan akal seperti si protagonis yang mengelabui dan menyudutkan musuhnya. Ah, hampir saya lupa: teh kaos kaki buatan Erika.


Dengeki: Menurut Anda apakah kesulitan terbesar saat dalam proses menulitnya?


Mikage: Saya kesulitan untuk memikirkan kemungkinan pembaca yang akan gagal paham karena saya buat terlalu banyak belokan.


Dengeki: Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menulis novel ini?


Mikage: Sekitar setengah tahun karena saya juga menulis Utsuro no Hako to Zero no Maria di saat yang sama.


Dengeki: Tolong ceritakan pada kami proses penulisannya mengenai si protagonis dan sang heroine.


Mikage: Saat saya mulai mengerjakan, sifat si protagonis dan sang heroine, Nanami, tidaklah pas, sehingga saya harus terus menulis ulang perjalanan mereka. Dan akhirnya masalah terpecahkan: Nanami akan jadi yang kalah dalam s setiap interaksi mereka.


Dengeki: Di mana sajakah Anda memberikan usaha paling besar saat menulisnya?


Mikage: Di bagian penempatan kata. Saya berusaha membuat kata-katanya enak dibaca dengan membuat bagian-bagian penting dipisahkan.


Dengeki: Apa yang Anda lakukan ketika Anda ingin bisa berkonsentrasi atau supaya bisa dapat ide baru?


Mikage: Saya jalan-jalan sebentar kalau fokus saya buyar.


Dengeki: Apa ada karya atau seseorang yang mempengaruhi Anda sewaktu Anda duduk di bangku SMA?


Mikage: Kalau soal menulis, menurut saya film "Memento"[1] yang paling mempengaruhi saya.


Dengeki: Siapakah penulis / karya apa yang sedang Anda nantikan sekarang?


Mikage: Saya sedang menantikan Anime Danganronpa[2]


Dengeki: Apa yang Anda sukai sekarang?


Mikage: Saya sangat suka band The Mirraz.


Dengeki: Apa ada game yang Anda suka mainkan sekarang ini?


Mikage: Saya berencana untuk diadiksi oleh Fate/Extra CCC (game ini sedang ada di backlog saya).


Dengeki: Terakhir, apa Anda ada pesan-pesan untuk para pembaca?


Mikage: Orang-Orang yang suka De*th N*te atau Ka*ji mungkin akan menyukai seri ini! Silahkan membaca sifat "diktator" Kanna!

  1. Film karya Christopher Nolan (Inception, The Prestige The Dark Knight Trilogy, Interstellar, Dunkirk) pada tahun 2000, dan juga jadi film layar lebarnya yang kedua. Film ini mendapat penghargaan The Best Screenplay karena keunikannya, dan juga menjadi salah satu dari lima film Nolan yang memasuki ranking 50 besar IMDB.
  2. Adalah seri game yang dibuat oleh Spike/Spike Chunsoft dan dipublikasikan oleh Spike dalam bahasa Jepang, dan NIS America untuk luar Jepang. Seri ini sudah sampai seri ketiga (Danganronpa V3: Killing Harmony), dan dengan spin-off, Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls. Untuk animenya sendiri sudah ada dua; Danganronpa The Animation, dan Danganronpa 3 : Ji Endo obu Kibougamine Gakuen dengan director, Seiji Kishi, yang dikenal juga sebagai pendireksi anime Persona 4, dan dengan Lerche sebagai publisher.