Boku wa Tomodachi ga Sukunai: CONNECT Bab 12

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Untuk Melepaskan Tangannya[edit]

Sudah hampir satu bulan berlalu sejak festival sekolah usai.

Klub tetangga, seperti yang diinginkan Hasegawa Kodaka, hari-hari yang sama seperti air yang hangat-hangat kuku setelah festival sekolah selesai kelihatannya terus berlanjut sampai sekarang.

Namun pernyataan cinta Sena yang tanpa sengaja telah meningkatkan ketegangan hingga mencapai bahaya pembubaran menandai akhir dari hari-hari seperti itu.

Menurutku saat seperti ini akan tiba entah kapan.

Bahkan untukku———Shiguma Rika, perkembangan yang mendadak ini tak terduga.

Menghadapi pernyataan cinta Kashiwazaki Sena, Hasegawa Kodaka melarikan diri.

Jika memikirkan perasaannya yang menginginkan komunitas bernama klub tetangga ini sesuatu yang berharga diatas segalanya———bahkan diatas dirinya sendiri———, keadaan seperti ini bukannya tanpa alasan menurutku.

Tindakannya yang melupakan bahwa ia juga merupakan orang yang sangat penting bagi klub tetangga, sama sekali tidak tepat, lalu ketika ia berkata betapa baiknya untuk bertingkah berputar-putar, aku juga tidak mengerti.

Jika orang lain yang tidak ada hubungannya, melihat hanya fakta bahwa ia melarikan diri dari pernyataan cinta dari anak perempuan mungkin akan mengoloknya sebagai pengecut.

Karena aku, Mikazuki Yozora, Yukimura Kusunoki, Takayama Maria, dan Hasegawa Kobato tidaklah penting, karena ikatan yang telah kita bangun di klub tetangga sampai sekarang tidaklah penting, cepatlah berpacaran dengan Kashiwazaki Sena dan bermesraan dengannya!

Seandainya ada orang yang mengatakan hal seperti itu di hadapanku mungkin...... aku akan menghabisinya.

Aku tidak akan membiarkan orang selain kami menyalahkan Hasegawa Kodaka. Menyalahkan Hasegawa Kodaka, dan mungkin memukulnya, apakah Kashiwazaki Sena yang membuat perasaan yang kusampaikan dengan susah payah diabaikan walaupun itu merupakan ketidaksengajaan? Hanya kami anggota klub tetangga, yang menyebabkan ia yang sangat disayangi menampilkan tingkah laku memalukan itu.

Hasegawa Kodaka yang melarikan diri dari klub tetangga, telah bergantung pada komunitas lain yang bernama OSIS. Betapa jeleknya, betapa menggelikannya, betapa mengecewakannya orang itu!

Bahkan aku juga sedikit mengamuk kali ini.

Walaupun sudah tersakiti, tapi tiada jalan lain selain memperbaiki jalannya...... menurutku. Sepertinya begitu. ...... Tidak enak jika diambil OSIS seperti ini.

Dan aku akan menjalankan peran ini. Aku tidak akan menyerahkannya pada seseorang di klub tetangga, pun semua orang lainnya.

Pertemuan denganmu telah merubahku, kali ini kamu yang berubah.

Selain itu, begini-begini aku juga ilmuwan.

Hari-hari tenang yang terus berlanjut selamanya, hanya ada dalam khayalan.

Membongkar khayalan dan menariknya turun ke wilayah kenyataan adalah peran dari ilmuwan.

"......Aku bisa."

Aku tertawa kecil melihat penemuan yang kusempurnakan siang dan malam.

Idenya diperoleh dan dikembangkan dari jurus andalan yang muncul di anime kesukaan adik perempuannya "Kurogane no Necromancer", alat penyerang segala arah tipe semi-otomatis 'Nine Lives Breaker'.

Namanya pun dipinjam dari anime tanpa ada yang diubah.

Meskipun memalukan dan tidak terlalu sering tampil di permukaan, aku sangat menyukai ciptaan itu.

Jika ilmuwan menarik turun khayalan ke kenyataan, maka menarik hal yang tadinya hanya khayalan ke atas wilayah kenyataan juga peran ilmuwan. Oleh karena itu sekarang umat manusia dapat terbang di angkasa, dan berbicara dengan orang yang berada di tempat yang sangat jauh. Begitu pula dengan Edison dan Nikola Tesla yang mengabdikan dirinya pada hal gaib, karena menurutku mereka tidak ingin khayalan hanya berakhir sebagai khayalan.

Akan kuhancurkan khayalanmu dengan senjata romawi yang telah kutuangkan pikiran chuunibyou yang melimpah dengan seluruh kekuatanku.

Apakah ini benar-benar tepat? Aku tidak tahu.

Dilihat sekilas dari atas aku hanya dapat menjelaskan kebenaran pada orang lain, jika aku tidak pandai, aku juga bukan orang dewasa yang memiliki banyak pengalaman pribadi———hanya seorang mantan hikikomori.

Ini bukanlah pernyataan perang, kurasa aku akan memukulmu dengan perasaanku.

Sungguh-sungguh menyerangmu dengan menunjukkan perasaan yang sebenarnya, aku tahu mungkin aku tidak selalu menghasilkan hasil yang terbaik.

Meski begitu, tentunya ada hal yang hanya dapat ditemukan dengan serangan yang sungguh-sungguh, hanya itu yang kupercayai. Bukan orang lain, kamulah yang mengajarkan hal itu.

Tiba-tiba, berkas yang bertuliskan "Material Foto Anggota Klub Tetangga" di antara rak buku memasuki pandanganku.

Di dalamnya terdapat foto-foto untuk membuat model karakter game "Romancing Saga", yang telah kukumpulkan secara diam-diam.

Bermain bersama semuanya di klub tetangga, walaupun Zako Monsternya adalah versi α yang belum dimasukkan pola serangan, tetap saja menyenangkan.

———Benarkah begitu? Rika menikmatinya.

———Meskipun saat itu adalah pertama kalinya kita bermain bersama, namun rasanya sangat menyenangkan.

Kata-kata pada saat itu, tidak salah lagi itulah tujuanku yang sesungguhnya.

Kamu telah mendengarkan kata-kataku, kamu bersimpati padaku, aku menyadarinya.

Bagiku yang bukan ahli CG, membuat model karakter dari foto semuanya adalah pekerjaan yang lumayan berat, menurutku aku telah berusaha sebaik mungkin.

Walau sejak itu aku tidak berhubungan dengan pengembangannya, aku mendapat kabar bahwa pada akhirnya "RomaSaga" telah disempurnakan baru-baru ini.

Seandainya tiba hari dimana kita bermain game bersama lagi, saat itu aku harus memodifikasi datanya sedikit.

Hari pertama festival budaya———hari dimana aku dibawa ke UKS, saat aku mengukur tubuh sebelum pulang, aku telah bertambah tinggi 1,5 cm dari empat bulan sebelumnya, dadaku pun bertambah besar 2 cm.

Secara fisik aku telah bertumbuh besar ketika dada berkembang seperti yang diharapkan.

Dengan teman pertama yang memberiku banyak hal, untuk pertama kalinya dalam hidupku aku berkelahi.


Mundur ke Bab 11 Kembali ke Halaman Utama Maju ke Bab 13