Editing Suzumiya Haruhi ~ Indonesian Version:Jilid5 Sindrom Gunung Salju

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 39: Line 39:
 
Lebih akuratnya -- berkat badai salju yang sedang datang, perjalanan kembali kami ke pondok jadi bencana total -- deskripsi ini akan cocok dengan keadaan kami sekarang 100%.
 
Lebih akuratnya -- berkat badai salju yang sedang datang, perjalanan kembali kami ke pondok jadi bencana total -- deskripsi ini akan cocok dengan keadaan kami sekarang 100%.
   
Kembali ke topik, emang siapa sih yang bikin ini naskah? Hanya sekarang aku bersedia percaya bahwa ada akhir dan bahwa kami berlima akan menghadapi ancaman kematian, barangkali hanya untuk melihat cahaya hari saat lima mayat membeku muncul ketika musim semi melelehkan saljunya.
+
Kembali ke topik, emang siapa sih yang bikin ini skrip? Hanya sekarang aku bersedia percaya bahwa ada akhir dan bahwa kami berlima akan menghadapi ancaman kematian, barangkali hanya untuk melihat cahaya hari saat lima mayat membeku muncul ketika musim semi melelehkan saljunya.
   
 
Koizumi, pikirin sesuatu dong!
 
Koizumi, pikirin sesuatu dong!
Line 123: Line 123:
 
"Soal tuh pondok di badai salju."
 
"Soal tuh pondok di badai salju."
   
Deskripsi Haruhi baru ditingkatkan dari hujan salju jadi badai salju.
+
Deskripsi Haruhi baru diupgrade dari hujan salju jadi badai salju.
   
 
"Senanglah, Kyon! Siapa tau Tsuruya-san itu bakalan minjemin vilanya ke kita gratis! Itu, dan benar-benar mantap! Aku dah ngegolak nih nungguin! Ayo, ayo, ayo! Jangan malu-malu, makan!"
 
"Senanglah, Kyon! Siapa tau Tsuruya-san itu bakalan minjemin vilanya ke kita gratis! Itu, dan benar-benar mantap! Aku dah ngegolak nih nungguin! Ayo, ayo, ayo! Jangan malu-malu, makan!"
Line 203: Line 203:
 
Aku bisa menyatakan ini keras-keras hanya setelah kekacauannya berakhir. Memang memerlukan waktu lumayan lama untuk mencapai keadaan pikiran ini. Namun, kalau aku punya kesempatan untuk bilang lebih lagi bagaimana rasa ini di dalam, aku akan bilang kalau aku mengharapkan hari-hari damai. Menurut diri pribadi, aku memang mengharapkan lebih banyak waktu berleha-leha di ruangklub; sedikit lebih banyak lagi.
 
Aku bisa menyatakan ini keras-keras hanya setelah kekacauannya berakhir. Memang memerlukan waktu lumayan lama untuk mencapai keadaan pikiran ini. Namun, kalau aku punya kesempatan untuk bilang lebih lagi bagaimana rasa ini di dalam, aku akan bilang kalau aku mengharapkan hari-hari damai. Menurut diri pribadi, aku memang mengharapkan lebih banyak waktu berleha-leha di ruangklub; sedikit lebih banyak lagi.
   
"Elo dan semua omongan gila loe."
+
"Kamu dan omongan gilamu."
   
 
Pipi Haruhi dipenuhi hati ikan angler saat dia menyalak:
 
Pipi Haruhi dipenuhi hati ikan angler saat dia menyalak:
Line 263: Line 263:
 
Dari kelihatannya, aku bisa bilang insiden seperti para Sinterklas menghujani kami semua bukannya salju seharusnya takkan terjadi. Haruhi sudah sepenuhnya mengalami Malam Natal para orang biasa dan tampak menikmatinya. Semangatnya bertaraf sama dengan yang adikku. Yah, bisa jadi ini hanya harinya saja yang menonjol.
 
Dari kelihatannya, aku bisa bilang insiden seperti para Sinterklas menghujani kami semua bukannya salju seharusnya takkan terjadi. Haruhi sudah sepenuhnya mengalami Malam Natal para orang biasa dan tampak menikmatinya. Semangatnya bertaraf sama dengan yang adikku. Yah, bisa jadi ini hanya harinya saja yang menonjol.
   
Tanpa alasan tertentu, aku lebih memaafkan pada saat ini. Walaupun Haruhi berburu Sinterklas dan menghabiskan waktu menguntit di jalanan dalam udara musim dingin, mungkin kulayani sampai akhir dengan senyum masam.
+
Tanpa alasan tertentu, aku lebih memaafkan pada saat ini. Walaupun Haruhi sedang berburu Sinterklas dan menghabiskan waktu menguntit di jalanan dalam udara musim dingin, mungkin kulayani sampai akhir dengan senyum masam.
   
 
Saat kami bermain berbagai macam game yang Koizumi bawa serta, masing-masing dari kami sepertinya bersenang-senang. Perhatian Nagato ada pada game eliminasi <<Hari Sagitarius<!-- jangan diganti! Baru sadar ternyata judul Jepangnya 射手座の日 (Iteza no Hi). Para penerjemah Inggris telah menerjemahkan ini ke Bahasa Inggris. Jadinya, kita terjemahkan ini ke Indonesia --obakasan 8 Desember 2009 --> 3>> di dua laptop terhubung, sementara Haruhi dan aku mendorong dan menyorong Twister. Ini benar-benar malam gila-gilaan yang mana pasangan lagi lewat akan lompat masuk bersenang-senang.
 
Saat kami bermain berbagai macam game yang Koizumi bawa serta, masing-masing dari kami sepertinya bersenang-senang. Perhatian Nagato ada pada game eliminasi <<Hari Sagitarius<!-- jangan diganti! Baru sadar ternyata judul Jepangnya 射手座の日 (Iteza no Hi). Para penerjemah Inggris telah menerjemahkan ini ke Bahasa Inggris. Jadinya, kita terjemahkan ini ke Indonesia --obakasan 8 Desember 2009 --> 3>> di dua laptop terhubung, sementara Haruhi dan aku mendorong dan menyorong Twister. Ini benar-benar malam gila-gilaan yang mana pasangan lagi lewat akan lompat masuk bersenang-senang.
Line 349: Line 349:
 
Setelah bercanda ria dengan Haruhi, adikku menyelinapkan wajah kecilnya dalam payudara penuh Asahina-san, dan memeluk kedua lutut Nagato yang diam. Akhirnya, dia diayun-ayun dalam lingkaran oleh Tsuruya-san yang tertawa dan tak henti-hentinya memekik.
 
Setelah bercanda ria dengan Haruhi, adikku menyelinapkan wajah kecilnya dalam payudara penuh Asahina-san, dan memeluk kedua lutut Nagato yang diam. Akhirnya, dia diayun-ayun dalam lingkaran oleh Tsuruya-san yang tertawa dan tak henti-hentinya memekik.
   
Untung aja dia itu adik cewe. Lha kalo adik cowo, dia bakalan udah diselimutin kantong di semacam gang gelap kecil sekarang ini.
+
Untung aja dia itu adik cewe. Lha kalo adik cowo, dia bakalan udah ditutupin kantong di semacam gang gelap kecil sekarang ini.
   
 
Di kereta ekspress menuju Gunung Salju, desakan adikku untuk bermain tak surut-surut dan dia menerobos diantara kami semua, membakar semua energinya. Semangat begitu sekarang bukannya ntar kamu bakalan benar-benar kecapean pas kita nyampe. Ntar gue bakalan harus ngegendong adik gue yang bobo lagi, tapi peringatanku jatuh ke telinga tuli. Haruhi dan Tsuruya-san, di tingkatan yang sama dengan adikku, masih heboh saja; bahkan Asahina-san yang lebih sopan pun tampaknya bersemangat. Bahkan Nagato, yang menyorong masuk bukunya ke kopernya hanya setelah beberapa halaman, mengamati adikku dengan tatapan diam.
 
Di kereta ekspress menuju Gunung Salju, desakan adikku untuk bermain tak surut-surut dan dia menerobos diantara kami semua, membakar semua energinya. Semangat begitu sekarang bukannya ntar kamu bakalan benar-benar kecapean pas kita nyampe. Ntar gue bakalan harus ngegendong adik gue yang bobo lagi, tapi peringatanku jatuh ke telinga tuli. Haruhi dan Tsuruya-san, di tingkatan yang sama dengan adikku, masih heboh saja; bahkan Asahina-san yang lebih sopan pun tampaknya bersemangat. Bahkan Nagato, yang menyorong masuk bukunya ke kopernya hanya setelah beberapa halaman, mengamati adikku dengan tatapan diam.
Line 423: Line 423:
 
Tsuruya-san mengayun-ayunkan koper beratnya.
 
Tsuruya-san mengayun-ayunkan koper beratnya.
   
"Hai! Senang bertemu kalian! Karena Koizumi ngerekomendhasikan kalian semua, aku samasekali ndak ragu. Mohon titip kami ya. Monggo pake pondhoknya segimana kalian suka!"
+
"Hai! Senang bertemu kalian! Karena Koizumi ngerekomendhasikan kalian semua, aku samasekali ndak ragu. Mohon titip kami ya. Monggo pake pondoknya segimana kalian suka!"
   
 
"Terimakasih banyak."
 
"Terimakasih banyak."
Line 445: Line 445:
 
Dengan begitu, dia berputar dan terus lanjut seolah-olah dia itu benteng mau menyerang.
 
Dengan begitu, dia berputar dan terus lanjut seolah-olah dia itu benteng mau menyerang.
   
"Ayo pergi! Kita bisa gila-gilaan setelah ini! Ayo kita singkirin keluar semua kotoran dari tahun ini dari kita, dan menyongsong tahun baru sekali lagi! Bahkan tak satupun bintik penyesalan bisa diambil ke tahun baru. Oke!"
+
"Ayo pergi! Kita bisa gila-gilaan setelah ini! Ayo kita singkirin keluar semua kotoran dari tahun ini dari kita, dan menyongsong tahun baru sekali lagi! Bahkan tak satupun bintik penyesalan bisa diambil ke tahun. Oke!"
   
 
Kami semua menjawab dengan cara kami sendiri. Tsuruya-san mengangkat tangan tinggi-tinggi, berseru "YA~!" Asahina-san tampaknya agak malu dan takut-takut mengangguk, Koizumi hanya tersenyum dan tersenyum, Nagato seperti biasa bungkam total sementara adikku tak mau melepaskan Mori-san.
 
Kami semua menjawab dengan cara kami sendiri. Tsuruya-san mengangkat tangan tinggi-tinggi, berseru "YA~!" Asahina-san tampaknya agak malu dan takut-takut mengangguk, Koizumi hanya tersenyum dan tersenyum, Nagato seperti biasa bungkam total sementara adikku tak mau melepaskan Mori-san.
Line 455: Line 455:
 
Pada saat ini.
 
Pada saat ini.
   
Kami pergi dengan 4x4 untuk sampai ke pondok Tsuruya-san. Supirnya Arakawa-san dan Mori-san, jadi orang bisa menyimpulkan kalau Mori-san pastilah setidaknya berumur sah untuk mendapatkan SIM. Ini sebuah terobosan karena aku punya sedikit keraguan kalau dia itu seumuran kami sebelumnya. Tidak, tidak, aku tiada maksud lain kok. Punya Asahina-san jadi satu-satunya maid sibuk itu cukup. Aku tak punya hasrat pada Mori-san, hanya untuk memperjelas. Ini penting.
+
Kami pergi dengan 4x4 untuk sampai ke pondok Tsuruya-san. Supirnya Arakawa-san dan Mori-san, jadi orang bisa menyimpulkan kalau Mori-san pastilah paling tidak berumur sah untuk mendapatkan SIM. Ini sebuah terobosan karena aku punya sedikit keraguan kalau dia itu seumuran kami sebelumnya. Tidak, tidak, aku tiada maksud lain kok. Punya Asahina-san jadi satu-satunya maid sibuk itu cukup. Aku tak punya hasrat pada Mori-san, hanya untuk memperjelas. Ini penting.
   
 
Perjalanan mobil menembus pemandangan terselimuti salju itu agak sebentar. Hanya menghabiskan sekitar limabelas menit saja, dan para monster 4wd berhenti di depan sebuah bangunan yang sangat berkelas.
 
Perjalanan mobil menembus pemandangan terselimuti salju itu agak sebentar. Hanya menghabiskan sekitar limabelas menit saja, dan para monster 4wd berhenti di depan sebuah bangunan yang sangat berkelas.
Line 469: Line 469:
 
"Silahkan masuk."
 
"Silahkan masuk."
   
Si butler Arakawa memimpin di depan. Dia dan Mori-san mendapat ijin dari Tsuruya-san dan mendapat kunci sebelumnya, dan kesini sehari sebelumnya, yang berarti mereka sudah menata panggung dari kemarin. Ini berkat perencanaan menit-ke-menit Koizumi serta menampakkan sebagaimana santainya keluarga Tsuruya, hanya dengan detail ini saja.
+
Si butler Arakawa memimpin di depan. Dia dan Mori-san mendapat ijin dari Tsuruya-san dan mendapat kunci sebelumnya, dan kesini sehari sebelumnya, yang berarti mereka sudah menata panggung dari kemarin. Ini berkat perencanaan menit-ke-menit Koizumi juga tampak sebagaimana santainya keluarga Tsuruya, hanya dengan detail ini saja.
   
 
Vila konstruksi segala kayu ini akan kelebihan pesanan bila dibuka untuk publik saat musim ski. Tepat ketika aku melangkah masuk merasa amat bersyukur, sedikit firasat menyelinap melewatiku.
 
Vila konstruksi segala kayu ini akan kelebihan pesanan bila dibuka untuk publik saat musim ski. Tepat ketika aku melangkah masuk merasa amat bersyukur, sedikit firasat menyelinap melewatiku.
Line 601: Line 601:
 
"Makasih banyak~ Sori~"
 
"Makasih banyak~ Sori~"
   
"Ora opo-opo ora opo-opo~ Yok, Imouto-kuntu! Mau pelajaran ski, bikin orang-orangan salju, ato main kereta salju?"
+
"Ndak masalah ndak masalah~ Yok, Imouto-kuntu! Mau pelajaran ski, bikin orang-orangan salju, ato main kereta salju?"
   
 
"Orangan salju!"
 
"Orangan salju!"
Line 619: Line 619:
 
"Kita pergi ke puncak bukit, dan kita bakalan ngelawan satu sama lain. Yang pertama sampe di kaki bukit bakalan dikasih gelar Jendral Musim Dingin olehku. Lakukan yang terbaik!"
 
"Kita pergi ke puncak bukit, dan kita bakalan ngelawan satu sama lain. Yang pertama sampe di kaki bukit bakalan dikasih gelar Jendral Musim Dingin olehku. Lakukan yang terbaik!"
   
Si bandel ini tak diragukan lagi akan berhenti ketika dia muncul sebagai pemenangnya. Ga masalah, tapi nantangin puncak langsung begitu emang bikin gw takut. Mendingan satu-satu dari yang bawah dulu.
+
Si bandel ini tak diragukan lagi akan berbenti ketika dia muncul sebagai pemenangnya. Ga masalah, tapi nantangin puncak langsung begitu emang bikin gw takut. Mendingan satu-satu dari yang bawah dulu.
   
 
Haruhi mengangkat hidungnya tinggi-tinggi dan mengejek.
 
Haruhi mengangkat hidungnya tinggi-tinggi dan mengejek.
Line 933: Line 933:
 
"Kalaupun..."
 
"Kalaupun..."
   
Kucing menangkap lidahku. Semenjak kejadian hilangnya, tepat seperti yang digugat Haruhi, aku sedikit lebih memperhatikan Nagato. Aku merasa agak tak nyaman soal ini, yang itulah kenapa aku menyangkalnya. Tapi aku tak mengantisipasi Haruhi akan menyadarinya, jadi tak pernah kupikirkan naskah untuk kugunakan. Itu, dan seolah-olah aku bisa bilang padanya yang sebenarnya saja.
+
Kucing menangkap lidahku. Semenjak kejadian hilangnya, tepat seperti yang digugat Haruhi, aku sedikit lebih memperhatikan Nagato. Aku merasa agak tak nyaman soal ini, yang itulah kenapa aku menyangkalnya. Tapi aku tak mengantisipasi Haruhi akan menyadarinya, jadi tak pernah kupikirkan skrip untuk kugunakan. Itu, dan seolah-olah aku bisa bilang padanya yang sebenarnya saja.
   
 
"Ngomong!"
 
"Ngomong!"
Line 1,283: Line 1,283:
 
Hanya mengambil satu demi satu gigitan kecil bukan caranya yang khas.
 
Hanya mengambil satu demi satu gigitan kecil bukan caranya yang khas.
   
Selera makan buas robot kecerdasan buatan organisir buatan alien<!-- bingung? Liat terjemahan Inggris, sama bingungnya --obakasan 13 Des 2009 --> tak terlihat dimanapun. Gerakan tangan ke mulut kelihatannya berkurang setengah setidaknya.
+
Selera makan buas robot buatan alien organisir kecerdasan buatan<!-- bingung? Liat terjemahan Inggris, sama bingungnya --obakasan 13 Des 2009 --> tak terlihat dimanapun. Gerakan tangan ke mulut kelihatannya berkurang setengah setidaknya.
   
   
Line 1,405: Line 1,405:
 
"Anda harus kembali ke masa lalu untuk memulihkan dunia dan diri anda sendiri kembali normal. Itu karena diri masa lalu anda menyaksikan diri masa depan anda dengan Nagato-san dan Asahina-san -- itu benar?"
 
"Anda harus kembali ke masa lalu untuk memulihkan dunia dan diri anda sendiri kembali normal. Itu karena diri masa lalu anda menyaksikan diri masa depan anda dengan Nagato-san dan Asahina-san -- itu benar?"
   
Yoi.
+
Yup.
   
 
"Namun kita sekarang tersesat di gunung terselimuti badai salju. Kita mendapati diri kita sendiri di dalam mansion aneh yang seseorang bersusah-payah menyiapkannya untuk kita, terkunci di dalam ruang pengganti yang bahkan tak dipahami Nagato. Jika keadaan ini terus berlangsung, kalian semua takkan pernah kembali ke masa lalu. Oleh karena itu, setidaknya anda, Nagato-san dan Asahina-san musti kembali ke ruang normal. Tidak, seharusnya untuk kepastian bahwa kalian semua kembali ke ruang normal adalah fakta yang tak dapat dipungkiri..."
 
"Namun kita sekarang tersesat di gunung terselimuti badai salju. Kita mendapati diri kita sendiri di dalam mansion aneh yang seseorang bersusah-payah menyiapkannya untuk kita, terkunci di dalam ruang pengganti yang bahkan tak dipahami Nagato. Jika keadaan ini terus berlangsung, kalian semua takkan pernah kembali ke masa lalu. Oleh karena itu, setidaknya anda, Nagato-san dan Asahina-san musti kembali ke ruang normal. Tidak, seharusnya untuk kepastian bahwa kalian semua kembali ke ruang normal adalah fakta yang tak dapat dipungkiri..."
Line 1,465: Line 1,465:
 
Sial. Gue ga bisa ingat apa-apa. Logika gue sendiri mendikte kalo gue ga punya ingatan soal ruang pengganti apapun, tapi insting gue jauh di dalam bilang kalo ini bukan masalahnya.
 
Sial. Gue ga bisa ingat apa-apa. Logika gue sendiri mendikte kalo gue ga punya ingatan soal ruang pengganti apapun, tapi insting gue jauh di dalam bilang kalo ini bukan masalahnya.
   
Apa itu ya, walaupun gue cuman bisa ngingat kata-kata kunci dalam potongan-potongan, emang ada visi sekilas kayak raja-raja, bajak laut, dan tembak-menembak di pesawat luar angkasa melayang-layang di benak gue. Emangnya ini apaan sih? Ingatan gue sendiri bilang ga ada yang semacam itu, tapi ada apa dengan potongan-potongan yang kayaknya ga bisa gue sambungin semuanya yang kejalin-jalin dalam hati gue? Gue ga bisa nyusun semua potongan gambarnya.
+
Apa itu ya, walaupun gue cuman bisa ngingat kata-kata kunci dalam potongan-potongan, emang ada visi sekilas kayak raja-raja, bajak laut, dan tembak-menembak di pesawat luar angkasa melayang-layang di benak gue. Emangnya ini apaan sih? Ingatan gue sendiri bilang ga ada yang semacam itu, tapi ada apa dengan potongan-potongan yang kayaknya gue ga bisa sambungin semuanya yang kejalin-jalin dalam hati gue? Gue ga bisa nyusun semua potongan gambarnya.
   
 
Entah bagaimana Koizumi menafsirkan paras kebingunganku? Dia melanjutkan dengan nada tenang:
 
Entah bagaimana Koizumi menafsirkan paras kebingunganku? Dia melanjutkan dengan nada tenang:
Line 1,493: Line 1,493:
 
Tadinya gue hampir lupa, tapi rentetan kejadian tak terlupakan bulan ini udah nyentak ingatan gue.
 
Tadinya gue hampir lupa, tapi rentetan kejadian tak terlupakan bulan ini udah nyentak ingatan gue.
   
"Eksis minoritas dalam Entitas Gabungan Benak Data adalah unsur-unsur radikal. Pikir saja, kalau mereka sukses kudeta, apa yang mungkin terjadi? Dari sudut pandang kita, mereka adalah entitas-entitas yang mahakuasa. Untuk mengisolasi Nagato-san dan menawan kita di dunia lain dalam semacam dimensi lain akan semudah membalikkan telapak tangan bagi mereka."
+
"Eksis minoritas dalam Entitas Gabungan Benak Data yang adalah unsur-unsur radikal. Pikir saja, kalau mereka sukses kudeta, apa yang mungkin terjadi? Dari sudut pandang kita, mereka adalah entitas-entitas yang mahakuasa. Untuk mengisolasi Nagato-san dan menawan kita di dunia lain dalam semacam dimensi lain akan semudah membalikkan telapak tangan bagi mereka."
   
 
Gue ingat ketua kelas yang mudah bergaul, terkenal, dan easy going itu, juga sama belati tajamnya. Gue diserang dia dua kali, dan diselamatin Nagato-san dua kali.
 
Gue ingat ketua kelas yang mudah bergaul, terkenal, dan easy going itu, juga sama belati tajamnya. Gue diserang dia dua kali, dan diselamatin Nagato-san dua kali.
Line 1,593: Line 1,593:
   
   
Aku percaya akan dapat ide bagus setelah mandi dan meningkatkan peredaran darahku, tapi otakku tahu lebih baik soal dirinya sendiri. Kalaupun kuperas, bahkan tak setengahpun ide yang mungkin membalikkan suasana akan keluar. Yang begitu itu hanya hal simpel. Aku tak merasa kecil hati, tapi rasanya sedih juga kalau kupikir-pikir.
+
Aku percaya akan dapat ide bagus setelah mandi dan meningkatkan peredaran darahku, tapi otakku tahu lebih baik soal dirinya sendiri. Kalaupun kuperas, bahkan tak setengahpun ide yang mungkin akan membalikkan suasana akan keluar. Yang begitu itu hanya hal simpel. Aku tak merasa kecil hati, tapi rasanya sedih juga kalau kupikir-pikir.
   
 
Tepat seperti yang Asahina-san bilang, ruang ganti ada handuk dan baju ganti yang siap. Celana panjang elastis dan kaos dijajarkan di gantungan dekat situ. Kuambil secara acak, dan pergi menuju ruang makan dengan Koizumi.
 
Tepat seperti yang Asahina-san bilang, ruang ganti ada handuk dan baju ganti yang siap. Celana panjang elastis dan kaos dijajarkan di gantungan dekat situ. Kuambil secara acak, dan pergi menuju ruang makan dengan Koizumi.
Line 1,603: Line 1,603:
 
Bagiku, hanya sedikit lebih lama dari gagak mandi mungkin.
 
Bagiku, hanya sedikit lebih lama dari gagak mandi mungkin.
   
Kusesap jus jeruk yang Haruhi ulurkan, dan pandanganku diarahkan bukan ke Nagato, tapi keluar jendela. Boleh jadi karena badannya sudah hangat, Haruhi sedang dengan gembira menenggak jus kaleng dengan telunjuk baiknya mengarah keatas, Asahina-san memiliki senyum yang lupa akan situasi sekarang, sementara Koizumi yang nyata-nyatanya mengerti semuanya melakukan yang sama. Nagato tampaknya lebih mungil dari biasanya, apa itu bisa karena rambut basahnya menggantung lurus ke bawah?
+
Kusesap jus jeruk yang Haruhi ulurkan, dan pandanganku diarahkan bukan ke Nagato, tapi keluar jendela. Boleh jadi karena badannya sudah hangat, Haruhi sedang dengan gembira menceklek jus kaleng dengan telunjuk baiknya mengarah keatas, Asahina-san memiliki senyum yang lupa akan situasi sekarang, sementara Koizumi yang nyata-nyatanya mengerti semuanya melakukan yang sama. Nagato tampaknya lebih mungil dari biasanya, apa itu bisa karena rambut basahnya menggantung lurus ke bawah?
   
 
Tapi, sekarang jam berapa sih? Pemandangan diluar jendela masih badai salju seperti sebelumnya, tapi kelihatannya suram dan tidak gelap gulita, yang bikin aku merinding.
 
Tapi, sekarang jam berapa sih? Pemandangan diluar jendela masih badai salju seperti sebelumnya, tapi kelihatannya suram dan tidak gelap gulita, yang bikin aku merinding.
Line 1,807: Line 1,807:
 
"Koizumi-kun, bawa Yuki ke kasurnya cepetan. Kyon, pergi cari bantal es. Seharusnya ada beberapa disana. Mikuru-chan, pergi siapin handuk basah."
 
"Koizumi-kun, bawa Yuki ke kasurnya cepetan. Kyon, pergi cari bantal es. Seharusnya ada beberapa disana. Mikuru-chan, pergi siapin handuk basah."
   
Melihat bagaimana aku, Asahina-san, dan Koizumi masih berdiri, Haruhi membentak lagi:
+
Melihat bagaimaka aku, Asahina-san, dan Koizumi masih berdiri, Haruhi membentak lagi:
   
 
"Cepetan!"
 
"Cepetan!"
Line 1,981: Line 1,981:
 
Koizumi membalas dengan senyum renyah akan maklumatku.
 
Koizumi membalas dengan senyum renyah akan maklumatku.
   
"Rencana saya juga begitu. Tak peduli sebagaimana nyamannya, ini bukan tempat untuk tinggal. Utopia dan Distopia adalah dua sisi dari cermin yang sama."
+
"Rencana saya juga begitu. Tak peduli sebagaimana nyamannya, ini bukan tempat untuk tinggal. Utopia dan Dystopia adalah dua sisi dari cermin yang sama."
   
 
"Koizumi."
 
"Koizumi."
Line 2,541: Line 2,541:
 
"Saya sebenarnya ingat akan hal-hal yang sama."
 
"Saya sebenarnya ingat akan hal-hal yang sama."
   
"Kamu lagi bilang kalo kamu dan aku dua-duanya kena hipnotis?" Kata Haruhi.
+
"Kamu lagi bilang kalo kamu dan kau dua-duanya kena hipnotis?" Kata Haruhi.
   
 
"Ini bukan hipnotis buatan manusia. Hipnotis untuk Suzumiya-san biasanya takkan berhasil karena mungkin anda ragu bila diberitahukan sebelumnya bahwa anda mau dihipnotis."
 
"Ini bukan hipnotis buatan manusia. Hipnotis untuk Suzumiya-san biasanya takkan berhasil karena mungkin anda ragu bila diberitahukan sebelumnya bahwa anda mau dihipnotis."
Line 2,622: Line 2,622:
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
|-
 
|-
| Balik ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid5_Prolog_-_Musim_Dingin|Prolog - Musim Dingin]]
+
| Balik ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid5_Prolog_-_Musim_Dingin|Prolog Musim Dingin]]
 
| Kembali ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version|Halaman Utama]]
 
| Kembali ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version|Halaman Utama]]
 
| Lanjut ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid5_Catatan_Penulis|Catatan Penulis]]
 
| Lanjut ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid5_Catatan_Penulis|Catatan Penulis]]

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)