The Unexplored Summon Blood Sign (Indonesia): Jilid 3 Kata Penutup

Kata Penutup

“………………………………………”

“………………………………………”

Kata Penutup

(Postscript Open ??/?? ??:??)

Dan inilah Volume 3.

Ini adalah Kamachi Kazuma.

Aku sangat khawatir membuat White Queen sebagai teman sementara di Volume 2 akan sedikit melemahkan posisinya sebagai bos terakhir, jadi kali ini aku memfokuskan pada membuat cerita yang menggerakkan kembali menjadi netral. Tidak peduli bagaimana imut, penuh cinta, berguna, atau memiliki perasaan kepada kakaknya, aku merasa seperti White Queen harus memiliki kegilaan yang dalam “kelihatannya melebarkan setiap pori-porinya di tubuhnya hanya dari melihatnya”.

Untuk hal yang sama, aku berusaha keras menarik Shiroyama Kyousuke jatuh di saat terakhir. Tetapi, menghancurkan bagian dari tubuhmu untuk membuktikan tekadmu telah menjadi bagian dari budaya Jepang. Hal yang paling jelas adalah Seppuku/Harakiri, tapi terdapat juga Yubikiri-Genman yang beraksi di distrik cahaya merah dan pendeta yang mencongkel salah satu mata mereka yang mengarah pada cerita Hitotsume-Kozou.

Pemanggilan khusus untuk kali ini adalah sehelai rambut. Itu mungkin terlihat mengejutkan, tapi mendewakan rambut sama sekali tidak langka. Budaya di seluruh dunia berpikir rambut perempuan memiliki kekuatan khusus, jadi kau memiliki dewi Norse Sif yang memiliki rambut pirang sebagai gandum atau Gorgon Yunani yang rambutnya dikatakan terdiri dari ular yang tidak terhtiung jumlahnya. Sister menyembunyikan rambut karena itu dikatakan memiliki pesona indah yang menyesatkan laki-laki dan penyihir akan memperlihatkan keluar rambutnya untuk alasan yang sama. Mengambil sejauh itu dan rambut itu sendiri dapat terangkat sebagai keberadaan unik itu sendiri. Sebagai contoh, Jepang memiliki kuil yang menggunakan rambut sebagai barang suci yang dipuja. Kau dapat menemukan informasi yang lebih lengkap dengan mencari Asaoke no Ke.

Aku ingin White Queen menjadi seseorang yang dapat menginfeksi dunia dengan ujung kukunya atau sehelai rambutnya. Aku ingin dirinya mampu untuk bermain protagonist paling kuat dan melemparnya dalam keputusasaan.

Tema kali ini adalah jiwa. Pada pandangan awal, ini mungkin terlihat sama seperti tema sebelumnya mengenai kehidupan. Tapi kau dapat memberitahu setelah membacanya keduanya, ini cukup berbeda karena itu terfokus pada penggunaan dan pengolahan jiwa.

Terdapat cerita di seluruh dunia dari meletakkan jiwa orang mati pada sesuatu untuk berbicara dengan mereka, tapi itu hanya menunjukkan bagaimana menariknya kekuatan itu.

Bentuk sebenarnya adalah kemampuan untuk meletakkan jiwa pada boneka (atau untuk membuat hubungan jauh dengan jiwa orang lain). Orang Jepang mungkin memikirkan Ushi no Koku Mairi pada awalnya, tapi dongeng sihir Barat juga memasukkan metode menyegel darah, jari kuku, rambut, dan lain-lain, di boneka lilin dan menusuk jarum pada itu untuk mengarahkan kutukan mematikan pada target yang sudah jelas. Itu kelihatannya manusia di seluruh dunia cenderung memiliki ide yang sama, jadi aku menggunakan itu untuk Pengendali Gadis.

Aku bertaruh banyak dari kalian berpikir Pengendali Gadis terdengar sangat tidak sopan, tapi jika kau melihat apa yang legenda katakan pada saat seseorang meminta pada mahluk supernatural yang mereka panggul, kau akan menemukan sangat banyak hal yang tidak sopan. Kau seharusnya menemukan suatu contoh yang sangat jelas jika kau mencari dari apa yang kau dapat lakukan jika kau memanggil setiap 72 iblis Solomon. Keuntungan dari memanggil mereka mencakup hal seperti menjadi lebih pintar, menemukan harta terkubur, dan menjadi populer dengan lawan jenis. (Tapi bukankah kau sudah cukup pintar jika kau dapat menggunakan teknik pemanggilan ini?) Jika aku hendak mengambil tema pemanggilan secara serius tanpa menghindari aspek apapun, aku merasa aku harus menggunakan tema yang memasukkan sisi hal yang tidak sopan juga, jadi aku berusaha keras dengan hal tersebut.

Itu membawaku pada Project Anthill yang memproduksi Vessel secara massal yang berdasarkan bakat dan dalam jumlah sedikit. Jika itu berhasil, itu akan menghancurkan keseimbangan diantara tiga kelompok besar, tapi salah satu titik penting adalah Saudara Perempuan Meinokawa yang berasal dari Freedom dengan mudah mendapatkan tujuan ini dengan hampir tidak ada resiko. Aku menikmati menciptakan keseimbangan kekuatan yang terputar dan terikat daripada hanya inflasi kekuatan seperti piramid.

Juga, aku menyentuh sedikit “keluarga” Shiroyama Kyousuke. …Ini hanya pandangan pribadi, tapi ketika aku melihat cerita komedi percintaan dimana orang tuanya pergi melakuakn perjalanan bisnis ke luar negeri untuk alasan yang tidak helas dan saudara perempuan tanpa hubungan darah pindah ke sana sebagai gantinya, aku tidak dapat melakukan apapun selain dari berpikir. “Apakah, kau mengirimkan kartu orang tuamu yang tidak kau butuhkan menuju tempat pengorbanan untuk memanggil gadis yang sangat cantik dari deckmu?”, jadi jika orang tua tidak dibutuhkan, aku memiliki kebiasaan untuk membangun fakta itu menjadi latar yang mendasar…dan kali ini alasannya cukup berat.

Karakter musuh Biondetta adalah Freedom dengan tingkat Award 900 sama seperti Kyousuke dan aku telah membuatnya mengamuk sebagai asisten balas dendam yang “membantu” orang dengan cara yang berlawanan dendan dirinya. Seperti yang kalian tahu jika kalian membacanya sampai terakhir, dia tanpa diragukan adalah orang yang buruk, tapi apakah kalian menyadari bagian dari itu sebenarnya berlaku pada Kyousuke juga?

Biondetta hanya membantu memenuhi balas dendam orang-orang karena itu membuatnya merasa lebih baik dari apapun, tapi Kyousuke menyelamatkan orang untuk alasan yang sama. Jika dia sepenuhnya menghormati posisi heroine, “pemandangan perpisahannya” tidak akan pernah ada. (Tentu saja, itu juga akan menjadi buruk jika heroine yang dia selamatkan tanpa mendapatkan apapun sebagai balasannya berakhir menyilangkan tangannya dan dengan sombong memerintahkannya untuk bertarung demi dirinya sampai saat terakhir.)

Itu sama sekali bukan berarti mereka tidak menyadari kontradiksi ini. Mereka menyadari hal itu, tapi mereka terus melanjutkan dan mengubah itu menjadi kesuksesan. Itu mungkin menjadi tragedi sebenarnya dari Kyousuke dan Biondetta. (Singkatnya, mereka tidak memiliki seorangpun yang dapat memarahi atau menghentikan mereka. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki satupun yang mereka benar-benar dapat sebut sebagai keluarga.) Mengabulkan keinginan kliennya tapi mengambil sesuatu yang tidak terduga dari mereka benar-benar terasa seperti kontrak iblis.

Biondetta dapat menjadi maid, tapi aku justru membuatnya menjadi pelayan karena aku berpikir itu adalah cara yang bagus untuk memperlihatkan posisinya sebagai asisten balas dendam, aku akan membawakanmu apapun yang kau mungkin akan pesan, tapi itu terserah dirimu untuk memeriksa kesehatan dan dompetmu.

Juga, White Queen itu sendiri sama sekali bukan bagian dari Project Lima Belas Saudara. Cerita dibaliknya memanggilnya “kakak” akan menjadi sedikit lebih rumit dari itu, jadi aku berharap kalian hanya dapat membayangkan itu sekarang.

Aku mengucapkan terima kasih kepada ilustratorku Ikawa Waki-san dan editorku Miki-san, Onodera-san, dan Anan-san. Ini dimulai dengan pertarungan udara di Samudera Pasifik dan berakhir di pertarungan laut di atas Stingray raksasa, jadi aku meragukan lokasinya sangatlah mudah. Terima kasih banyak untuk terus mengikuti dengan itu semua.

Aku juga memberikan terima kasihku kepada pembaca. Sekarang aku telah selesai mempresentasikan mengenai Government, Illegal, dan Freedom. Tapi masih terdapat banyak kata aneh: Round Table, Project Lima Belas Saudara, dan (yang terpenting) Perusahaan Toy Dream. Aku harap kalian akan terus membacanya.

Dan aku akan mengakhiri ini di sini.

Lebih banyak Material akan memperlihatkan dirinya sekarang, jadi mungkin prajurit berani akan memperlihatkan dirinya dan berusaha menganalisa bahasanya…

-Kamachi Kazuma