Oregairu (Indonesia):Jilid 1 Catatan Penulis

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Catatan Penulis[edit]

Sudah lama, ya. Ini Watari Wataru. Dan juga, senang bertemu denganmu. Saya Watari Wataru.

Mungkin ini tiba-tiba, tapi masa remaja sering diartikan oleh banyak orang di dunia sebagai pendapat yang salah. Itu benar-benar bohong. Pergi kencan ke Lalaport [1] menggunakan seragam sekolah dengan gadis cantik dan lucu, diundang oleh teman dari sekolah lain untuk makan bersama seseorang gadis… hal yang seperti itu tidak ada. Hal tersebut merupakan benar-benar karya fiksi.

Bukankah kalian pernah mendengar sebuah kisah komedi romantis remaja, lalu diikuti penyangkalan pada bagian akhirnya?

"Karya ini merupakan karya fiktif belaka, dan tidak mempunyai hubungan nyata dengan persoalan, nama orang, organisasi, atau nama tempat."


Dalam kata lain, kisah komedi romantis remaja dipenuhi dengan kebohongan. Dan semua orang tertipu karenaya.

Masa remaja yang nyata itu seperti pulang sekolah dengan teman cowok, memarkirkan sepeda di Saizeriya [2] dan jongkok disana sambil minum dan makan focaccia [3]. Dan semua yang kalian lakukan dengan dia adalah berkata-kata buruk tentang teman sekelasmu dan komplain tentang sekolahmu. Itulah gambaran yang benar tentang masa remaja. Aku berbicara begini dari pengalamanku, jadi aku sangat yakin berkata seperti itu.

Tapi, pada saat yang sama, aku tidak benar-benar membeci masa remaja.

Tertarik dengan mencampur soda melon bersama dengan jus jeruk lalu menyebutnya “meloruk”… pergi saat karyawisata dan bermain mahjong dengan tiga teman cowok di tengah-tengah lingkungan yang liar... kemudian diam karena melihat gadis yang kalian cintai sedang bercumbu dengan pacarnya… sekarang aku berpikir tentang masa-masa itu, aku bisa menyebutnya - begitu juga dengan semua orang - sebagai kenangan yang sangat indah.

Maaf, tadi itu bohong. Aku benci hal masa remaja yang tadi. Sebenarnya aku ingin pergi kencan dengan seorang gadis menggunakan seragam sekolahku juga. Sial, aku ingin kencan.

Itulah hal yang saya rasakan ketika saya menulis di buku ini. Saya harap kalian menyukainya.

Terakhir, saya perlu memberikan ucapan terima kasih kepada beberapa orang.

Pertama, manajerku, Hoshino-sama. Aku bisa menulis di beberapa buku karena beliau membantuku, jadi aku akan terus memilah dan dan memintai beliau untuk terus membimbingku atas apa segala yang aku lakukan, dari pekerjaan yang sangat kecil sampai ke yang besar. Terima kasih banyak.

Lalu, Ponkan(8)-sama. Tiap kali aku berkecil hati, kekuatan ilustrasi imutmu memberikanku kekuatan. Aku benar-benar senang anda membantuku. Terima kasih banyak.

Meskipun kita bener-benar tidak tahu sama lain, tapi aku tetap berterima kasih kepada Hirasaka Yomi-sama atas kritikanmu dan aku menaruhnya di obi [4] dalam buku ini. Saat aku hamper gelisah dan khawatir, kata-kata beliau memberikanku keberanian. Terima kasih banyak.

Terima kasih pada teman-temanku. Setiap kali aku bertemu dengan kalian, yang kalian bicarakan hanyalah tentang uang! Aku sangat tertekan, tahu! Dasar, berbicaralah sedikit mengenai apa yang terjadi di kehidupanmu!

Dan, aku berterimakasih kepada semua pembaca. Justru aku berterimakasih kepada kalian karena novelis Watari Wataru tetap ada. Semua ucapan-ucapan kalian merupakan sumber keberanian yang teguh bagiku. Dari hatiku yang terdalam kuucapkan terima kasih banyak.

Terakhir, aku berterimakasih kepada masa lalu SMA-ku. Kalian mungkin telah berkata bosan dan tidak berguna, tapi karena kata-kata asam yang telah kalian lontarkan menjadikan novel ini lahir. Tolong hargailah. Kalian mungkin merasa masa remaja kalian kacau, tapi itu benar-benar betul, kok. Terima kasih banyak.

Dan sekarang, cerita ini. Apakah ini akan berlanjut atau tidak tergantung beberapa hal, tapi saya justru percaya kita akan bertemu kembali. Jadi saat saya memikirkan alur untuk waktu yang akan datang, ijinkan saya untuk meletakkan bolpoin untuk volume ini.

Suatu hari di bulan Februari, dari sebuah tempat di Kabupaten Chiba, saat merasakan kenangan lama tentang masa laluku dan menghirup secangkir kopi.


-Watari Wataru



Catatan Penerjemah[edit]

  1. Toko belanja di Tokyo.
  2. Restoran bergaya Italia yang popular di Jepang.
  3. Merupakan makanan orang Italia yang dipanggang di atas open. Taburan dan teksturnya hamper dengan pizza. Biasanya ada topping sayuran dan bahan lain.
  4. Obi adalah secarik kertas yang membungkus bagian bawah novel Jepang. Dan orang yang penulis maksud adalah penulis Haganai (kependekan dari Boku wa Tomodachi ga Sukunai).
Mundur ke Bab 8 Kembali ke Halaman Utama