HEAVY OBJECT:Volume 4 Penutup

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Kata Penutup[edit]

Jika semua berjalan sesuai rencana, ini adalah Volume 4. Ketika menulis beberapa judul di saat yang bersamaan, bisa menjadi sedikit membingungkan untuk merilis yang mana dulu...

Ini Kamachi Kazuma.

Pakaian renang!!!! Bukan, sebenarnya ini adalah sebuah cerita Natal.

Tema-nya adalah sumber daya. Kau bisa melihat di awal cerita Bab 1 kalau sumber daya manusia bernama Quenser dan Heivia diculik.

Di dalam dunia novel ini, mereka punya beberapa metode untuk mendapatkan makanan dan unsur langka yang ada di bumi. Harta Karun Matematika Elektron adalah metode untuk menciptakan platinum buatan yang didasarkan pada metode serupa yang benar-benar ada, jadi periksalah jika kalian tertarik.

Karena sejauh ini semua Object berpatokan pada pertempuran berkecepatan tnggi, aku ingin ada sebuah Object Generasi Kedua yang mempunyai berbagai macam kemampuan untuk berfungsi tanpa harus bergerak cepat. Bahkan Deep Optical yang ada di sini bergerak lebih lambat daripada Tri-Core di Volume 1.

Senjata lasernya sendiri tidak punya masalah dalam kecepatan. Faktanya, kau harus menembus kecepatan cahaya agar bisa lebih cepat darinya. Masalah terbesarnya adalah aku harus menambah beberapa kelemahan agar dia tidak terlalu kuat supaya bisa memainkan perannya di cerita.

Sama seperti railgun, senjata itu bukanlah sepotong teknologi fanatasi. Ini adalah jenis senjata yang bisa menjadi senjata standar di suatu hari nanti, jadi mungkin inilah peran kita sebagai penulis fiksi untuk memberikan beberepa ide terpendam.

Aku memberikan rasa terima kasihku kepada ilustratorku Nagiryo-san, dan editorku Miki-san. ...Seperti biasa aku selalu merasa kalau background dan detail-detailnya membuat cerita ini sulit dikerjakan. Aku sangat berterima kasih karena mereka terus bersamaku hingga sejauh ini.

Aku sangat berterima kasih kepada kalian para pembaca. Kurasa karena dukungan kalian aku berhasil membuat sebuah bab yang dipenuhi pakaian renang tanpa adanya satupun Object. Aku sangat berterima kasih.

Dan akhirnya, aku akan mengakhirinya di sini.

Aku akan meletakan penaku sambil berharap kalau cerita ini berkenan di hati kalian semua.


Apakah Heroine adalah satu sumber daya bagi sebuah novel?


-Kamachi Kazuma