Toaru Majutsu no Index ~ Bahasa Indonesia:SSVolume1 Epilog

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Epilog: Keinginan yang Satu dan Sebuah Kunci Kecil. The_Present_Target.[edit]

“Hmph.”

Tersembunyi di kegelapan, Accelerator menoleh ke gerbang utama pusat data Universitas Dangai dan memalingkan pandangannya ketika dia menemukan wajah Misuzu.

Ada lebih banyak anggota Skill Out dari yang dia perkirakan tersisa di dalam fasilitas itu dan mengalahkan mereka telah memakan banyak waktu.

Tapi karena Misuzu tidak apa-apa, orang yang dia temui di kubah itu pastilah bukan musuhnya. Dia sedang memperhatikan sebuah ambulans pergi, jadi orang itu pasti telah terluka di satu waktu.

“Tidak masalah,” simpul Accelerator sambil keluar dari daerah pusat data melalui sebuah pintu belakang.

Itulah ketika seseorang berbicara padanya.

“Aku dengar kau ada di sini. Dari wajahmu, kuasumsikan semuanya beres.”

“Unabara,” gumam Accelerator seakan dia tidak peduli dan menoleh ke arahnya.

Kegelapan tidak cocok dengan rambut coklat halus atau wajah muda dan ramah itu. Dan ketika dia mendekat, Accelerator mulai merasakan tekanan aneh di dadanya.

Dia tidak membiarkannya tampak di wajahnya dan dengan kasual menjaga jaraknya dengan Unabara.

Unabara yang kelihatan tidak cocok berada di tempat itu berbicara pada Accelerator yang sangat cocok berada di kegelapan.

“Jadi ini pekerjaan sisa lain? Kau seharusnya tidak bekerja terlalu keras ketika kau bahkan tidak dibayar.”

“Aku tidak meminta pendapatmu,” kata Accelerator menolak komentar itu.

Melihat lebih dekat, dia bisa melihat Tsuchimikado Motoharu dan Musujime Awaki berdiri di dekat Unabara. Itu artinya seluruh empat anggota GROUP ada di sana.

“...Apa yang kalian mau? Apa para petinggi mengirimkan kalian ke sini untuk menghukumku?”

“Tentu saja tidak. Kami di sini hanya untuk mengkonfirmasi beberapa hal.” Tsuchimikado memandang Accelerator dari balik kaca mata hitamnya ketika berbicara. “Yang pertama dalam daftar adalah tentang Misaka Misuzu. Dari apa yang bisa kudengar dari jauh, dia telah memutuskan untuk membatalkan pengambilan putrinya dari Academy City. Jadi kematiannya telah dibatalkan. Mungkin karena beberapa luka, tapi masalah itu sudah selesai.”

“Apa para petinggi benar-benar menerima hasil yang tidak jelas seperti itu? Itu cuma yang dia katakan. Dia bisa mengubah pikirannya kapan pun.”

“Akan diterima. ...Si idiot Unabara bekerja cukup keras dalam hal itu.” Tsuchimikado bergumam seakan dia hampir terkejut tentang itu.

Accelerator menoleh ke Unabara dengan ekspresi meragukan di wajahnya, tapi Unabara hana tersenyum di kegelapan dan berbicara.

“Yah, bocah itu menjalankan ‘janji’-nya untuk melindungi dunia di sekitar seseorang yang aku sukai, jadi kupikir aku harus membantunya sedikit. Sepertinya aku bekerja terlalu keras.”

“... Dasar bocah cantik. Dia mengatakan hal-hal seperti itu tanpa memberikan kita jawaban langsung selama ini. Dia pasti telah menggunakan metode yang tidak enak dilihat.”

Musujime meletakkan tangannya di dahinya dan menggelengkan kepalanya.

Tsuchimikado merilekskan pundaknya.

“Bagaimanapun juga, Misaka Misuzu tidak apa-apa. Kerja bagus di tugas pertamamu dan ekstranya, Accelerator. Bagaimana pendapatmu tentang tugas GROUP pertamamu? Pada dasarnya tugas-tugas ini adalah membersihkan kekacauan yang orang lain buat, tapi ada banyak cara untuk membuatnya berguna.”

“Sialan. Hari ini cuma kekerasan, pengkhianatan, dan pembunuhan dalam parade.”

Tsuchimikado mengangguk sebagai respon dari kata-kata yang Accelerator ucapkan.

“Benar sekali. Tapi kita harus melindungi titik lemah kita di antara semua itu. Kehidupan kita mungkin akan lebih mudah kalau kita membuang titik lemah itu, tapi kita tidak bisa memaksa diri kita untuk melakukan itu... Mereka adalah harta karun kita yang tidak ternilai.”

“...”

“Aku punya adik tiri, Unabara punya orang yang disukainya, Musujime punya rekan yang dulunya bekerja bersamanya, dan kau punya klon-klon itu.”

Bibir Tsuchimikado melengkung menjadi sebuah senyum sinis.

“Untuk melindungi hal-hal penting itu, kita tidak bisa menggunakan metode biasa. Para petinggi sudah mengatur semuanya agar menjadi kemenangan mereka dari awal, tapi pada dasarnya itu bohong. Seperti membuat taruhan yang dicurangi. Diatur supaya kau tidak bisa menang dan kehilangan uangmu. Tidak ada cara keluar dari sini dengan mengikuti peraturannya. Kita bisa mencoba untuk menang dengan mematuhi peraturan, kita bisa mencoba mencari celah dalam peraturan, atau kita bisa melempar papan catur ini ke tanah dan mengamuk. Itulah pilihan-pilihan kita.”

“Kenapa kau memberitahu aku ini? Aku ragu kalau kau sedang menyarankan agar kita semua berteman dan bekerja bersama.”

“Karena kau bisa menjadi kartu yang bisa kita gunakan,” balas Tsuchimikado ringan. “Aku tidak tahu apa yang sedang mereka rencanakan, tapi sepertinya kau cukup penting untuk para petinggi. Untuk saat ini, mereka kelihatannya cukup puas hanya dengan mengacaukan elektrodamu, tapi itu berarti kau punya kesempatan. Mari bekerja sama, Accelerator. Kami akan mengajarkanmu cara hidup di dunia ini, supaya kau tidak mati konyol.”

“...”

Accelerator melihat ke anggota GROUP lainnya.

Tsuchimikado Motoharu, Unabara Mitsuki, Musujime Awaki.

Ketiganya adalah orang aneh dan dia tidak tahu sama sekali apa yang masing-masing dari mereka sebenarnya pikirkan. Tapi dia juga sama. Dia tidak akan merasa bersalah menggunakan mereka untuk menyelamatkan Last Order.

“Menarik,” katanya. “Tapi kalau kalian menghalangi jalanku, aku tidak akan ragu-ragu membuang kalian. Ini hanya berlanjut selama kalian masih bernilai untukku. Kalau kalian ingin sesuatu yang lebih dari itu, sayang sekali.”

“Hah. Sikap yang sempurna.”

Tsuchimikado tertawa dan berbalik memunggungi Accelerator.

Dia melambaikan tangannya, mendorong yang lainnya, seakan sedang mengundang mereka ke karaoke.

“Ayo. Para petinggi akan memulai serangan mereka dalam waktu singkat.”

Hal paling besar yang mengekang Accelerator adalah alat pengaman untuk elektrodanya yang para petinggi bisa operasikan dari jauh.

Karena dia tidak bisa menggunakan operasi substitusi dari para Sisters ketika berada di area yang tidak terjangkau oleh gelombang elektromagnetik, dia tidak punya cara untuk menghalangi alat pengaman jarak jauh. Apa pun yang menghalanginya juga akan menghalangi koneksinya dengan Sisters.

Kalau dilihat sekilas, sepertinya itu adalah metode kontrol yang sempurna, tapi, kalau dia berhasil melewatinya, dia punya kesempatan besar untuk kabur dari mereka.

(Pertama aku butuh cetak birunya.)

Dİa akan pergi ke dokter wajah kodok dan mendapatkan cetak biru untuk elektroda tipe choker. Aku bisa mengetahui cara pengaman itu bekerja dari situ. Dan kalau itu memakan waktu terlalu banyak, aku mungkin bisa membuat elektroda yang kedua.

(Ini akan jadi menyenangkan.)

Index SSv01 236-237.jpg

Senyuman secara alami muncul di wajahnya.

Dari jauh, mereka mungkin kelihatan seperti sekumpulan teman yang mengobrol sambil berjalan-jalan di malam hari.

Tapi Accelerator hanya merasakan sesuatu yang panas menggeliat di sekitarnya.

Ada “lelaki” itu yang telah berbicara padanya di telepon tepat sebelum elektrodanya diputuskan dari jauh.

Dia mungkin sedang bersantai di atas sofa di rumahnya atau dia mungkin sedang berjalan di area yang sama dengan Accelerator. Suara di telepon bisa diubah dengan sengaja, jadi dia bahkan tidak bisa yakin kalau orang itu adalah laki-laki.

Dari apa yang si brengsek itu katakana, ada seseorang di balik semua ini.

Seseorang di belakang semua kesialan ini.

(Mempunyai tujuan itu memang benar-benar menyenangkan.)


Di sebuah rumah sakit di malam hari, dokter wajah kodok menerima sebuah pesan darurat ketika melakukan penyesuaian pada tubuh Last Order. Sepertinya bocah yang biasa itu telah melakukan sesuatu yang gila lagi dan dibawa ke sana. Dia pikir kalau itu aneh ketika pekerja penyelamat melaporkan seorang pasien darurat dengan senyuman pahit di wajahnya.

Virus yang Kihara Amata masukkan ke kepala Last Order pada 30 September telah sepenuhnya dimusnahkan. Dengan sedikit rehabilitasi ringan, dia akan kembali ke kehidupan normalnya.

(Sebuah virus, kah?)

Tentu saja, menghilangkan virus itu tidak cukup untuk mengganggu bahkan satu bagian pun dari rencana Aleister. Kalau ada kemungkinan seperti itu, Last Order tidak akan dilepaskan semudah itu. Seperti biasa, seluruh bagian penting telah dikaburkan dan semuanya dibuat terlihat damai.

Tapi jelas bahwa karakteristik spesial Last Order digunakan dalam rencana itu. Kalau dia mengikuti jalur pikir itu, dia mungkin bisa berhasil melakukan sesuatu.

Dokter wajah kodok itu melihat gadis yang berbaring di ranjang.

Dia secara fisik kelihatan seperti berumur 10 tahun. Gadis itu begitu kecil hingga membuatmu berpikir kalau ranjang itu karena kesalahan dibuat terlalu besar.

“Cukup penyesuaian untuk hari ini. Aku punya pasien lain yang harus kulihat. Tidur saja tanpa berbuat yang aneh-aneh, oke?”

Gadis itu mengangguk kecil menjawab perkataannya.

Kemudian Last Order menggerakkan bibirnya sedikit dan berbicara.

“Di mana...?”

Si dokter wajah kodok tetap diam dan mendengarkannya.

“‘...Di mana dia?’ kata Misaka kata Misaka menanyakan pertanyaannya.”

Itu kemungkinan besar adalah sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab siapa pun. Si dokter wajah kodok tentu saja tidak tahu dan sepertinya tidak bahkan wali sementara Accelerator, Yomikawa Aiho, atau pencipta para klon, Yoshikawa Kikyou, tahu di mana dia.

Walaupun begitu, si dokter wajah kodok meresponnya.

“Segera. Dia akan kembali segera.”

“‘Yeah... Misaka merindukannya,’ kata Misaka kata Misaka sambil mengangguk.”

Si dokter wajah kodok mengatakan selamat malam dan meninggalkan kamar rumah sakit itu.

Dia berjalan melalui lorong panjang dan gelap menuju area tempat Kamijou Touma telah dibawa.

Ketika berjalan, kata-kata Last Order terpahat ke dalam hatinya.

Dia adalah orang yang akan membawakan pasiennya apa pun yang mereka butuhkan.


Previous Chapter 4 Return to Main Page Forward to Kata Penutup