Tensei Shitara Slime Datta Ken Vol 01 Chapter Ekstra (Indonesia)

Chaptet Extra ~ bagworm Gobuta

Hello, Gobuta disini!

Sekarang, aku dihukum oleh Rimuru-sama dengan sesuatu yang disebut sebagai "bagworm Hell", bentuknya bulat dan terbuat dari benang, dan digantung dari langit-langit.

Tapi, itu tidak membuatku merasa sakit dan penderitaan. Meskipun aku tidak bisa merobek benang dengan kekuatan, itu sebenarnya cukup nyaman.

Sejak benang dapat meregang, tubuh dapat dipindahkan. Tapi, tidak peduli seberapa keras benang tidak akan putus, itu hanya akan berayun bolak-balik, melihat hal itu beberapa waktu yang lalu aku mencoba untuk tenang.

Untuk meninggalkan seseorang di belakang seperti ini, hal itu benar-benar menyakitkan kamu tahu. Rimuru-sama pergi ke toko malam dengan orang lain, aku pikir itu mengerikan. Aku juga ingin pergi ke sana ........

Sungguh terlalu

Namun, saatnya bebas sekarang.

Karena itu tidak mungkin bisa lepas dari kurungan ini dengan kekuatanku sendiri, aku mencoba dengan memanggil mitra ku serigala badai bertaring untuk meminta bantuan.

Tapi, itu adalah sesuatu yang aku tidak bisa lakukan saat ini! Bahkan kapten Riguru tidak bisa melakukannya juga, itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. 

Aku kira ini adalah hukuman yang pandai dari Rimuru-sama.

Aku pikir Rimuru-sama benar-benar pelit; Aku hanya punya sedikit tidur. Tetapi juga sama dengan Kapten Riguru dan Chief Rigurudo terlalu mereka juga marah karena alasan yang sama, bahwa sejauh ini aku bisa menceritakan tentang cerita.

Meskipun demikian, hal itu tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, aku bisa menghabiskan waktu luang tanpa masalah.

Tapi mengatakan, Rimuru-sama benar-benar baik. Aku pikir itu adalah alasan mengapa semua orang mengidolakan dia.

Yah, aku harus menunggu sampai ia datang kembali besok pasti dia akan kecewa terhadapku. Aku harus sabar malam ini.

Ini aneh.

Hari telah berlalu semalam, tapi Rimuru-sama dan yang lain-lain belum kembali.

Apa sesuatu terjadi? Meskipun, mungkin mereka hanya menghabiskan malam di tempat lain setelah berjalan di sekitar.

Jujur, perutku lapar, aku berharap mereka segera kembali ..........

Itu berbahaya......

Setelah hari ketiga, Rimuru-sama dan yang lainnya masih belum kembali.

Aku khawatir tentang mereka. Tapi, itu bukan waktunya untuk khawatir tentang orang lain.

Sekarang, sekarang. Aku sendiri sekarang sedang menghadapi keadaan darurat!

Kelaparan adalah suatu hal yang merepotkan, tapi ada masalah yang lebih serius dan lebih penting yang terjadi.

Pi --- Gorogorogoro ..........

Perutku sakit .......

Aku terus bertahan keinginan ku untuk buang air kecil, tetapi sesuatu yang lebih besar telah datang.

Kekuatan mental dilatih untuk membatasi dengan menerima beberapa serangan besar dan kecil.

Bahkan!

Pada ruangan ia digantung, di lantai ruang tamu diletakkan karpet.

Itu lebih baik jika lantai kamar batu, pasti jika aku menajiskan karpet, dwarf Kaijin-san akan marah .....

Rimuru-sama sampai sekarang mengatakan hal-hal seperti Toilet dan kamar mandi itu tidak diperlukan seperti dia tidak benar-benar peduli tentang hal itu, mungkin ia tidak akan marah jika aku menajiskan ruangan ......

Mungkin, sekarang, itu telah menjadi situasi yang sangat kritis.

Yah, aku harus melakukan sesuatu ......

Wa, tunggu ..... Berbahaya ......

Ketika aku meronta di sekitar tubuhku mencoba untuk bertahan, gerakan itu ditransmisikan ke benang, sehingga bergoyang kembali dan sebagainya.

Dalam situasi ini, itu hanya masalah waktu sebelum bencana terjadi.

Tidak mungkin untuk memotong benang; itu juga tidak mungkin untuk Rimuru-sama dan yang lainnya akan datang kembali.

Koryaa. Hal ini menjengkelkan untuk tidak bisa melakukan apa-apa.

Dari beberapa waktu lalu keringat berminyak telah mengalir tanpa henti, mataku sudah menjadi kabur.

Tidak ada cara untuk melarikan diri dari sini, aku melepaskan semua yang bisa aku lakukan dan menyerah -----

Tidak, tunggu? Memikirkan tentang itu......

Bagiku yang sudah menyerah, aku ingat suara dari langit.

"Jika kamu tidak suka, pergi meminta bantuan dan memanggil pasanganmu atau sesuatu!" 

Tentu saja, Rimuru-sama mengatakan begitu.

Aku mencoba memanggil lagi! Anehnya, pasanganku tidak segera datang! (Partner, cepat datang! Jika kamu tidak datang lebih awal, itu akan menjadi masalah yang serius !!)

Aku berpikir bahwa dalam pikiranku, aku bingung karena serigala Badai bertaring yang aku pangil tidak merasa reaksi apapun sampai sekarang.

Apakah ia tidak benar-benar mengerti.

Tetapi karena panggilan putus asa datang, aku rasa akhirnya datang kembali setelah waktu kebocoran ketiga.

Panggilan terus berkembang. Bagaimanapun juga aku melewati hari; kekuatan mental yang terlatih untuk batas di tepi!

Setelah memanggil sukses pada menit terakhir, aku dibawa oleh pasanganku ke toilet.

Tapi semua kelelahan sudah dirilis bersama rahasia.

Untungnya, karena Rimuru-sama dan yang lainnya sudah kembali beberapa hari kemudian, setiap jejak dihapuskan dan tersembunyi sampai akhir.

Karena aku telah berhasil memanggil pasanganku, yang membuat dia sangat terkejut tentang hal itu, membuat pikiranku terbersihkan sedikit.

Tak perlu dikatakan, tidak ada alasan untuk memberitahu siapa pun tentang hal yang telah aku lakukan sehingga aku tidak perlu khawatir.

Itu sebabnya; aku pergi membawa rahasia ini bahkan sampai ke kuburanku.

Sebelumnya Chapter 18

Kembali Ke Halaman Utama

Selanjutnya Chapter 19