Editing Tate no Yuusha Vol 1 Chapter 23 (Indonesia)

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 8: Line 8:
   
   
“Sekarang, aku akan membagikan hadiah dan dana bantuan untuk penyerbuan kali ini.”
+
“Sekarang, aku akan membagikan hadiah dan dana bantuan untuk serbuan kali ini.”
   
   
Line 66: Line 66:
   
   
“Itsuki-dono... Kepahlawananmu terdengar ke penjuru negeri. Untuk kerja keras di saat-saat sulit, kami hadiahkan 3800 koin.”
+
“Itsuki-dono... Kepahlawananmu menggema ke penjuru negeri. Untuk kerja keras di saat sulit, kami hadiahkan 3800 koin.”
   
   
Line 90: Line 90:
   
   
“Ada apa, demi-human?”
+
“Apa apa, demi-human?”
   
 
“... Anu, apa itu tugas?”
 
“... Anu, apa itu tugas?”
Line 111: Line 111:
 
Ahh, tidak bagus. Aku merasa aku akan mulai mengamuk.
 
Ahh, tidak bagus. Aku merasa aku akan mulai mengamuk.
   
Itulah yang aku pikirkan sampai aku merasa Raphtalia menggenggam tanganku sambil berbisik untuk bersabar. Sambil gemetaran, aku menahan amarahku.
+
Itu yang aku pikirkan sampai aku merasa Raphtalia menggenggam tanganku sambil berbisik untuk bersabar. Gemetar, aku tahan amarahku.
   
 
... Ini bukan apa-apa, aku bisa menahannya.
 
... Ini bukan apa-apa, aku bisa menahannya.
Line 118: Line 118:
 
“Bersyukurlah sudah dapat sebanyak ini!”
 
“Bersyukurlah sudah dapat sebanyak ini!”
   
“Kayak kau membantu kami saja.”
+
“Tidak seperti kau menolong sama sekali.”
   
 
“Benar. Aku tidak melihatmu selama penyerbuan, apa yang sebenarnya kau kerjakan?”
 
“Benar. Aku tidak melihatmu selama penyerbuan, apa yang sebenarnya kau kerjakan?”
Line 140: Line 140:
   
   
“Jangan besar kepala. Tanpa para pahlawan yang mengurus sumber serbuannya, korban bisa jatuh lebih banyak.”
+
“Jangan besar kepala. Tanpa para pahlawan yang mengurus sumber serbuannya, korbannya bisa lebih banyak.”
   
   
 
Keparat ini... bisa-bisanya kau bisa bicara begitu?
 
Keparat ini... bisa-bisanya kau bisa bicara begitu?
   
Berlagak sombong saat kembali dengan santai di istana.
+
Berlagak sombong saat kembali santai di istana.
   
 
Lagipula, aku juga seorang pahlawan. Atau maksudmu Sang Pahlawan Perisai itu tidak termasuk?
 
Lagipula, aku juga seorang pahlawan. Atau maksudmu Sang Pahlawan Perisai itu tidak termasuk?
Line 171: Line 171:
   
   
Jawab Raphtalia dengan tersenyum lebar.
+
Jawab Raphtalia dengan senyum lebar.
   
   
 
“... Eh?”
 
“... Eh?”
   
“Anda tidak perlu membuang waktu anda untuk datang kesini lagi. Daripada membuang waktu, anda bisa fokus ke hal lain yang lebih penting.”
+
“Anda tidak perlu membuang waktu untuk datang kesini lagi. Daripada membuang waktu, anda bisa fokus ke hal yang lebih penting.”
   
 
“O... Oh.”
 
“O... Oh.”
Line 195: Line 195:
   
   
Kata Motoyasu sementara Ren dan Itsuki hanya mengangkat bahu.
+
Ucap Motoyasu sementara Ren dan Itsuki hanya mengangkat bahu.
   
 
... Ya. Daripada kerja sama yang tidak nyaman, ini jauh lebih baik.
 
... Ya. Daripada kerja sama yang tidak nyaman, ini jauh lebih baik.
   
   
“Nah sekarang, ayo pergi ke tenda itu dan mengembalikan kutukannya.”
+
“Nah sekarang, ayo pergi ke tenda dan kembalikan kutukannya.”
   
 
“Eh?”
 
“Eh?”
Line 208: Line 208:
   
   
“Kalau tidak, Naofumi-sama tidak akan bisa percaya kepadaku sepenuhnya.”
+
“Kalau tidak, Naofumi-sama tidak akan bisa percaya padaku sepenuhnya.”
   
 
“Yah... Tidak juga...”
 
“Yah... Tidak juga...”
Line 215: Line 215:
 
Aku mengingat ucapannya kemarin.
 
Aku mengingat ucapannya kemarin.
   
Dengan kalimat-kalimat itu, aku rasa aku bisa percaya Raphtalia.
+
Dengan kalimat-kalimat itu aku rasa aku bisa percaya Raphtalia.
   
   
“Tidak... apa-apa jika kau tidak menjadi budak lagi.”
+
“Tidak... apa-apa jika kau bukan budak lagi.”
   
 
“Tidak.”
 
“Tidak.”
Line 224: Line 224:
 
“Apa?”
 
“Apa?”
   
“Anda tidak boleh berbohong. Naofumi-sama tidak akan percaya kepada siapapun kecuali kepada seorang budak.”
+
“Anda tidak boleh berbohong. Naofumi-sama tidak percaya siapapun kecuali kepada seorang budak.”
   
   
Line 238: Line 238:
 
“Ada apa?”
 
“Ada apa?”
   
“Tidak apa-apa tanpa kutukan.”
+
“Tidak apa-apa tanpa kutukannya.”
   
 
“Tidak, aku menginginkannya.”
 
“Tidak, aku menginginkannya.”
   
   
... Kenapa ia begitu bersikeras tentang hal ini?
+
... Kenapa ia begitu bersikeras tentang ini?
   
   
Line 255: Line 255:
 
Kedua, aku jadi teringat pada Mein dan menjadi kesal.
 
Kedua, aku jadi teringat pada Mein dan menjadi kesal.
   
Kenapa? Aku tidak tahu kenapa tetapi bukan berarti aku marah kepada Raphtalia.
+
Kenapa? Aku tidak tahu kenapa tapi bukannya aku marah pada Raphtalia.
   
 
Biasanya aku akan merasakan... hal lain? Perasaan yang aneh.
 
Biasanya aku akan merasakan... hal lain? Perasaan yang aneh.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)