Talk:Date A Live (Indonesia)

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

GENERAL

Ini kenapa tidak kata 'date' nya digantikan dengan 'kencan' saja? --- Void Darkness (talk) 11:39, 26 August 2013 (CDT)

Pada awalnya kata 'date'-nya itu ditulis pake Katakana gan(Katakana biasanya digunain buat kata2 dr bahasa laen yg dibahasa jepangkan, nah asalnya kan dr inggris, jd kita artiinnya ke inggris), mungkin klo jd 'kencan' ada orang yang bakal aneh dengernya. IMO sih plg enak ttep date. --Xehannos (talk) 07:25, 27 August 2013 (CDT)

Pertimbangan Katakana - kalau dari aslinya English, ga kita translate ke Indo, ga cuma berlaku buat 'Date' tapi kata2 yang lain juga... SoulTranslator (talk) 07:35, 28 August 2013 (CDT)

Saya user baru mungkin untuk saat ini hingga ke depan bakal lajutin translate nya dari volume 8 sebenernya dah lama ngirim ajuan translate juga dah lama di bales cuma g ada waktu aja jadi maaf baru mulai sekarang lolmen 14:48, 18 Agust 2015 (CDT)

The Knight and the Princess

Iya, benar juga sih, soalnya "Date" itu juga punya banyak makna, bisa diartikan "Pasangan" atau "Pacar"... Nah kalau begitu, kenapa "Spirit" gak diartikan ke "Roh" saja, gan...? Ane memang belum lihat LN aslinya sih, tapi kalau di anime, ane dengarnya "Seirei" (精霊) bukan "Spirit", yang artinya juga "Roh"... Cucundoweh 16:22, 04 September 2013 (CST)

Klo buat Seirei sendiri, menurut info yg gw dpt, udah jd term official dr sono gan, plus jg kedengeran lbh sreg dan keren aja LOL --Xehannos (talk) 10:03, 5 September 2013 (CDT)

Ooo begitu... Soalnya pas ane cari-cari, ketemu di Wikipedia-nya Jepang ini pakai "Seirei" (精霊) juga sih gan... Oiya di Wikipedia-nya Jepang maupun di anime, codename untuk Tohka tetap "Princess" (プリンセス, Purinsesu) lho gan... Jadi menurut ane gak perlu diterjemahkan ke "sang putri" deh (Jilid 1 Bab 5)... Saran saja sih... Cucundoweh 13:25, 06 September 2013 (CST)

Ooo klo yg itu emang sengaja di-translate jd "sang putri" krn emang dari konteks kalimatnya itu sendiri gan, Crew Ratatoskr mengandaikan Shido adalah Ksatria buat "Princess" kita ini, klo mo di-Indonesiakan, lbh enakkan Ksatria dan Tuan/Sang Putri(IMO), ya pendapat org beda2 sih XD --Xehannos (talk) 10:59, 6 September 2013 (CDT)

Yang 'Sang Putri' itu konteksnya lagi ngomongin <Ksatria dan Tuan Putrinya>, bukan lagi ngomongin Tohka sebagai <Princess>, di chapter2 sebelumnya tetep pake <Princess> kog, khusus satu bagian itu saja... SoulTranslator (talk) 05:09, 7 September 2013 (CDT)

Wah padahal alasannya agan Xehannos sudah bisa diterima, lho... Hmm... Ralat gan, bukan chapter-chapter sebelumnya, tapi chapter sesudahnya... Karena istilah [Princess] baru keluar lagi di Jilid 2 Bab 2 (masih terjemahan Bahasa Inggris), nah di full text jilid 1 terjemahan Indonesia sampai dengan ane ketik tulisan ini, gak ada istilah [Princess] yang dipakai, melainkan tetap "sang putri"... Dan untuk masalah konteks kalimat jika pada kalimat di Jilid 1 Bab 5 yang seperti:

"Nn, Shidou was attacked by the AST, so the princess snapped and went to kill the AST."

Apa masih bisa dianggap kalau itu masih dalam konteks <Ksatria dan Tuan Putrinya>...? Soalnya kalau menurut ane:

"Eng... Shidou baru saja diserang oleh AST, sehingga [Princess] pun tersentak dan hendak membunuh para anggota AST."

Maaf sebelumnya, tapi gak apa-apa kan gan kalau ane diskusi terbuka seperti ini...? Betewe, yang benar itu Kesatria bukan ksatria, lho gan... Cucundoweh 19:03, 07 September 2013 (CST)

Klo yg ini, masih msk sebenernya ke konteks <Ksatria dan Tuan Putrinya> cm Kotori di sini, mengatakannya dengan kesan sarkastik(IMO) Diskusi terbuka malah diperbolehkan dan klo bisa emang harus ada, enakan sih bahas ini di forum(Thread DAL Indo) gan. --Xehannos (talk) 09:40, 8 September 2013 (CDT)

Ooo... Iya, iya... Berarti saat itu si Kotori belum menerapkan codename untuk Tohka, ya... Masih memakai sebutan ala kadarnya kan maksudnya gan... Berarti di LN ini agak beda ceritanya dengan anime... Oke, oke... Mungkin entar ane cari raw LN-nya, apa memang pakai 姫 (Hime), 王女 (Ojou), atau katakana プリンセス (Purinsesu)... Soalnya kalau tanya di sini biasanya cepat dijawab sih gan... Tehehe... Cucundoweh 23:05, 08 September 2013 (CST)

Patokan aslinya klo bisa sih raw LN gan, soalnya anime kan udah dpt bbrp editan dr pihak produsernya(meskipun kdg2 Authornya jg ikut terjun lgsg dlm pembuatannya), sepp dah klo mo ngecek rawnya XD, soal cepet ato kgk dibales sih, tergantung lg ngecek ato kgk, tp biasanya ngecek web BT bbrp kali sehari sih(klo forum ngecek bbrp x jg, tp klo gk ada new post lgsg ditutup, masih agak sepi soalnya forum Bahasa Indonesia di BT...) --Xehannos (talk) 23:42, 8 September 2013 (CDT)

Oiya ternyata memang lebih tepat pakai Tuan Putri, gan... Soalnya ane dah baca raw-nya, tentang kalimat dialog di atas itu ada di halaman 284 alinea pertama:

「ん、士道がASTの攻撃でやられて、キレた姫様がASTを探しにかかつてるわ。」

"Ndesu, Shidou ga AST no kougeki de yararete, kireta Hime-sama ga AST wo sagashi ni kakatsuteru wa." Cucundoweh 00:27, 10 September 2013 (CST)

Hoo, sep2, thanks berat konfirmasinya, btw skill bahasa jepang agan Cucundoweh mantep jg tuh XD --Xehannos (talk) 00:35, 10 September 2013 (CDT)

@Cucundoweh: "... istilah [Princess] baru keluar lagi di Jilid 2 Bab 2" "Ooo... Iya, iya... Berarti saat itu si Kotori belum menerapkan codename untuk Tohka, ya..."

Oh iya saya baru sadar belum muncul, lol, sudah dikasih code-name kog waktu itu (coba perhatikan cover vol. 1, bagian atas kiri), cuma belum disebutkan dalam novelnya saja... Either way thanks for the confirmation, kita juga baca rawnya kog dikit2, terutama untuk istilah2 yang <tetap dijadikan Inggris>, so you can count on us (y)...SoulTranslator (talk) 03:51, 21 September 2013 (CDT)