Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 3 Catatan Pengarang

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Catatan Pengarang[edit]

Lama tak bertemu; atau mungkin akan lebih tepat untuk menyebut ini pertemuan pertama. Aku Kawahara. Terima kasih banyak untuk membaca <Sword Art Online 2: Aincrad>.

Setelah volume 1 terbit, aku menerima banyak nasihat mengenai "Bagaimana aku akan melanjutkan ini dari akhir seperti ini?" Tak peduli bagaimana kau melihatnya, gamenya sudah selesai, dan dunianya juga sudah runtuh. Bahkan ketika aku, sendiri, membacanya, aku merasa tidak mungkin ada unsur yang bisa di lanjutkan lebih jauh.

Lalu, ada sekuel yang membuat otakku sakit, yaitu, buku ini. Aku minta maaf, waktunya kembali ke masa lalu. Dan bahkan, itu merupakan kumpulan dari cerita pendek. Aku benar-benar minta maaf untuk itu.

Sebelumnya, aku juga memainkan beberapa online game. Tapi tak peduli di game apapun, aku tidak pernah menjadi bagian dalam grup terkemuka. Aku hanya iri kepada pemain yang selalu kuat dengan perlengkapan dan reputasi yang baik, mengalahkan monster dengan mudah, dan setelah itu merasa kalau mereka "Sangat ahli! Sangat kuat!" (haha)

Oleh karena itu, aku mau menulis tidak hanya tokoh utama volume satu, Kirito dan Asuna dan tipe <Game Clearer> mereka dari pemain top, tapi juga bahkan lebih mau menulis sesuatu tentang cerita dari pemain kelas menengah; dan empat cerita pendek dari volume dua, mempunyai isi seperti ini. Tanpa memperhatikan cerita yang mana, pada dasarnya itu semua tentang Kirito memulai debutnya dan menyebabkan sebuah kekacauan besar; dan merasa kalau dia "Sangat ahli! Sangat kuat!" seperti yang di rasakan Sillica dan Lizbeth, adalah persis dengan apa yang aku rasakan setiap tahun sejak menjadi pemain MMO. Benar, dan satu kali sudah cukup, aku benar-benar mau mengetahui bagaimana rasanya untuk memamerkan ke orang lain sebuah senjata yang hanya di miliki oleh tiga pemain di seluruh server.

Selain itu, ada 1 hal lagi yang aku harus minta maaf ke semua orang. Walaupun keempat karakter perempuan di buku ini semuanya adalah pemain yang berbeda, pasangan laki-laki mereka, seperti yang di diskusikan sebelumnya, selalu Kirito-san. Walaupun tidak mungkin untuk aku menjelaskan ini ke semua orang pada saat ini, aku dengan sedih pamit, dan menyuruh semua orang untuk menggunakan pola pikir "walaupun penjahatnya dan korbannya berubah setiap saat, detektifnya selalu orang yang sama" yang kau punya ketika membaca seri novel detektif... kau tidak bisa melakukannya kan? Maaf, maaf.

Akhirnya, untuk Abec-sensei yang menggambar semua pahlawan perempuan baru yang selalu muncul dengan kepribadian dan kecantikan, dan untuk Miki-san yang memberikanku banyak ide yang berkaitan dengan semua pengaturan sistem game yang aneh dan kompleks: kau lagi-lagi sudah mengurusku.

Dan kepada kau yang membaca buku ini hingga akhir, aku benar-benar berterima kasih.

26 Mei 2009 - Kawahara