Difference between revisions of "Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid5 Prolog Draft"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
  +
Kamito melihat sebuah mimpi.
===Prolog===
 
   
  +
Mimpi yang sangat jelas - sampai membuatnya sadar kalau dia berada di dalam sebuah mimpi.
Dia sedang bermimpi.
 
   
  +
Pedang yang berkilauan. Pedang-pedang yang saling beradu.
Sebuah mimpi yang sangat jelas― untuk ia pahami bahwa ia sedang berada dalam mimpi.
 
   
  +
Sambil berjalan menyusuri koridor berwarna merah karena darah para tentara yang tak terhitung jumlahnya-
Kedipan pedang. Bentrokan pisau.
 
   
  +
Yang mengayunkan sebuah pedang bercahaya, adalah seorang gadis dengan rambut berwarna emas yang cantik.
Sambil berjalan menyusuri koridor yang diwarnai warna merah dari darah tentara yang tak terhitung jumlahnya―
 
   
  +
Gerakan yang mengalir sama seperti blade dance, mengalahkan semua roh yang datang kepadanya.
Yang mengayunkan pedang cahaya bersinar, adalah seorang gadis dengan rambut emas yang indah.
 
   
  +
Sosok gadis itu menimbulkan perasaan deja vu.
Gerakan itu mengalir seperti tarian pedang, memotong segala macam roh yang datang padanya.
 
   
  +
Sampai saat ini, ada banyak karya seni yang ada padanya, seperti gambaran, patung, dan lukisan.
Sosok gadis itu menebarkan rasa deja vu.
 
   
  +
Areishia Idriss
Sampai saat ini, ada banyak karya seni yang ia lihat, seperti potret, patung dan lukisan.
 
   
  +
Ratu Suci yang pernah mengalahkan Raja Iblis.
Areishia Idriss.
 
   
  +
...... Kenapa aku memimpikannya?
Ratu Suci yang pernah menggulingkan Raja Iblis.
 
   
  +
Di sini Kamito tidak punya tubuh yang bisa dia gerakkan, hanya kesadarannya saja yang berjalan melewati mimpi ini, kalau dipikir-pikir.
...... ''Mengapa aku bermimpi tentang dia?''
 
   
  +
Sejak kapan mimpi ini muncul?
Di sini ia tidak memiliki tubuh fisik yang bisa bergerak, hanya kesadarannya melayang lewat mimpi ini jelas, seperti pertanyaan itu.
 
   
  +
Selain itu- Ini mimpinya siapa?
Sejak kapan tepatnya mimpi ini?
 
   
  +
Di tengah-tengah kesadarannya - akhirnya, Kamito sampai di kejadian yang tercatat di dalam sejarah.
Selanjutnya― ''mimpi apa ini''?
 
   
  +
Gadis itu berjalan perlahan melewati koridor setelah mengalahkan roh terakhir, dia menuju ke bagian terdalam dari kastil.
Di tengah-tengah kesadarannya― akhirnya, ia mencapai saat yang akan tercatat dalam sejarah.
 
   
  +
Dia mengangkat kepalanya untuk melihat singgasana, kedua tangannya mengangkat Pedang Suci yang bercahaya ke udara.
Mengalahkan spirit terakhir, gadis itu perlahan-lahan berjalan keluar koridor, menuju ke kedalaman terdalam dari kastil.
 
   
  +
Di sana, seorang pria duduk sendirian, dia terlihat tenang.
Mengangkat «Pedang Suci» yang memancarkan cahaya di udara dengan kedua tangan, ia mengangkat kepalanya, melihat tahta.
 
   
  +
Area di sekitar singgasana dikelilingi api hitam, sehingga wajahnya tidak terlihat.
Di sana, duduk seorang pria sendirian, tenang, begitu damainya.
 
   
  +
Tapi, yang duduk di singgasana, akan langsung dikenali walau hanya sekilas.
Daerah di sekitar tahta itu diliputi api gelap, sehingga wajahnya tidak dapat diidentifikasi.
 
   
  +
Raja Iblis, Solomon-
Namun, siapa yang duduk di atas takhta itu, secara intuitif dapat dipahami hanya dengan sekilas
 
   
  +
Dulu, pria itu membawa bencana dan kehancuran di seluruh negeri, peristiwa terburuk sepanjang sejarah.
''Raja Iblis Solomon''−
 
   
  +
Satu-satunya elementalis laki-laki, menguasai roh-roh kuat dari tujuh puluh dua pilar.
Di masa lalu, ia telah membawa bencana dan kehancuran di seluruh tanah, tirani terburuk yang sudah turun dalam sejarah.
 
   
  +
Api hitam menari-nari di sekelilingnya, seolah-olah mengancam gadis itu.
Mendominasi spirit yang kuat dari tujuh puluh dua pilarnya , satu-satunya elementalist laki-laki.
 
   
  +
Tapi, gadis itu tidak goyah.
Api gelap menyenangkan menari mengancam di sekelilingnya, seolah-olah mengancam gadis itu.
 
   
  +
Karena tangannya memegang sebuah pedang suci, yang menguatkan hatinya.
Namun, gadis itu tidak goyah.
 
   
  +
"Raja Iblis Jahat, dengan nama-nama Elemental Lords dan pedang suciku, pergilah!"
Karena di tangannya ia memegang pedang suci, yang menguatkan hatinya.
 
   
  +
Gadis itu berlari ke depan bagaikan angin yang berhembus membawa rambut emasnya mengembang.
"Raja Iblis Jahat, dengan nama Raja-Raja Elemental dan pedang suciku, pergilah."
 
   
  +
Sebuah nama yang memancarkan cahaya keperakkan, terukir di pedang suci dalam bahasa roh-
Seperti angin bertiup yang mengenai rambut emasnya yang mengepul, gadis itu berlari terus.
 
   
  +
Aku berteriak setelah melihat nama itu.
Terukir di bilah pedang suci, dalam bahasa roh, adalah nama yang diberikan pada pedang cahaya silver itu―
 
   
  +
"-Est!!!"
Begitu aku melihat nama itu, aku berteriak.
 
 
"―Est!"
 
 
<noinclude>
 
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
 
|-
 
 
| Mundur ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid5 Ilustrasi|Ilustrasi Novel]]
 
 
| Kembali ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]]
 
 
| Lanjut ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid5 Bab1|Bab 1 - Rusaknya Pedang Suci]]
 
 
|-
 
 
|}
 

Revision as of 16:14, 29 March 2014

Kamito melihat sebuah mimpi.

Mimpi yang sangat jelas - sampai membuatnya sadar kalau dia berada di dalam sebuah mimpi.

Pedang yang berkilauan. Pedang-pedang yang saling beradu.

Sambil berjalan menyusuri koridor berwarna merah karena darah para tentara yang tak terhitung jumlahnya-

Yang mengayunkan sebuah pedang bercahaya, adalah seorang gadis dengan rambut berwarna emas yang cantik.

Gerakan yang mengalir sama seperti blade dance, mengalahkan semua roh yang datang kepadanya.

Sosok gadis itu menimbulkan perasaan deja vu.

Sampai saat ini, ada banyak karya seni yang ada padanya, seperti gambaran, patung, dan lukisan.

Areishia Idriss

Ratu Suci yang pernah mengalahkan Raja Iblis.

...... Kenapa aku memimpikannya?

Di sini Kamito tidak punya tubuh yang bisa dia gerakkan, hanya kesadarannya saja yang berjalan melewati mimpi ini, kalau dipikir-pikir.

Sejak kapan mimpi ini muncul?

Selain itu- Ini mimpinya siapa?

Di tengah-tengah kesadarannya - akhirnya, Kamito sampai di kejadian yang tercatat di dalam sejarah.

Gadis itu berjalan perlahan melewati koridor setelah mengalahkan roh terakhir, dia menuju ke bagian terdalam dari kastil.

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat singgasana, kedua tangannya mengangkat Pedang Suci yang bercahaya ke udara.

Di sana, seorang pria duduk sendirian, dia terlihat tenang.

Area di sekitar singgasana dikelilingi api hitam, sehingga wajahnya tidak terlihat.

Tapi, yang duduk di singgasana, akan langsung dikenali walau hanya sekilas.

Raja Iblis, Solomon-

Dulu, pria itu membawa bencana dan kehancuran di seluruh negeri, peristiwa terburuk sepanjang sejarah.

Satu-satunya elementalis laki-laki, menguasai roh-roh kuat dari tujuh puluh dua pilar.

Api hitam menari-nari di sekelilingnya, seolah-olah mengancam gadis itu.

Tapi, gadis itu tidak goyah.

Karena tangannya memegang sebuah pedang suci, yang menguatkan hatinya.

"Raja Iblis Jahat, dengan nama-nama Elemental Lords dan pedang suciku, pergilah!"

Gadis itu berlari ke depan bagaikan angin yang berhembus membawa rambut emasnya mengembang.

Sebuah nama yang memancarkan cahaya keperakkan, terukir di pedang suci dalam bahasa roh-

Aku berteriak setelah melihat nama itu.

"-Est!!!"