High School DxD (Indonesia):Jilid 22 Life.1

From Baka-Tsuki
Revision as of 13:58, 13 April 2018 by Setia (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life.1 Bagi Kita yang Ditinggalkan![edit]

Bagian 1[edit]

Dari akhir Februari hingga awal Maret. Apa yang menanti murid SMA selama waktu tersebut adalah———Ujian Akhir Semester.

Aku terbaring lemas di mejaku setelah menyelesaikan semua ujianku.

"Ah, ujian akhir semester selesai juga....."

Aku tak punya energi untuk berpikir setelah menggunakan otakku melampaui batas...... Sejak awal tahun ini, tidak, sejak tahun lalu kami telah bertarung melawan Qlippoth yang dipimpin oleh Rizevim sepanjang waktu. Jadi melakukan ujian yang harus dilakukan pada waktu tertentu sungguh menghabiskan energiku lebih dari yang diperlukan.

......Monster-monster itu tidak memberi kita liburan untuk kita belajar dalam keadaan damai sama sekali.

Lalu, Trio Gereja mendekati mejaku. Asia kemudian berkata

"Kita ketinggalan pelajaran karena banyak hal yang terjadi pada kita."

"Kita harus melanjutkan kehidupan sekolah kita saat memenuhi tugas kita. Kamu sendiri melampaui batas."

Irina mengatakan itu padaku sambil memijat bahuku.

"Aku mengalami kesenangan sih. Keduanya layak disyukuri."

Orang yang menjawabnya dengan cara energik tersebut adalah Xenovia.

Irina menghirup napas setelah melihat Xenovia yang dalam semangat tinggi.

"Aku juga bersenang-senang tapi energi di dalam dirimu kebanyakan."

"Fufufu, aku kan ketua OSIS. Aku takkan bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada energi di dalam diriku."

Balas Xenovia dengan sikap tersebut. Dia menjadi lebih energik sejak ia menjadi ketua OSIS.

———Lalu, dua orang itu muncul dalam pandanganku.

"Oh, Ise! Bagaimana ujiannya?"

"Jangan bilang kamu menulis jawaban mesum saat menjawab pertanyaan?"

Itu si duo mesum, si kacamata dan si botak.

"Oh, Matsuda dan Motohama. Bagaimana dengan kalian?"

Saat aku bertanya pada mereka memakai seringai bermakna.

"Fufufu, kamu tahu kami sungguh bisa melakukannya dengan baik kali ini?"

"Yah, bagaimanapun juga kami melakukannya sebanyak yang kami bisa."

Mereka biasanya berteriak dan menangis setelah ujian. Meski saat ini mereka memiliki cukup kepercayaan diri.

Tapi, senyum yang mereka punya beberapa saat yang lalu berubah menjadi tetesan air mata! Lalu Motohama dan Matsuda berbicara!

"Aku akhirnya belajar dengan Matsuda, semuanya karena kamu mengabaikan kami setiap kali kami meneleponmu untuk belajar bersama kami! ......Berkat itu akhirnya kami benar-benar belajar, sialan!"

"Aku sangat ingin belajar di tempatmu Ise supaya kita bisa belajar bersama dengan Asia-chan dan gadis-gadis lain, aaagh!"

Ja-Jadi begitu ya. Jadi mereka belajar sama-sama.

Aku ingat melihat nama mereka muncul di daftar panggilan tak terjawab di ponselku. Meski aku juga ada pertempuran hebat dan begitu banyak hal mengejutkan terjadi sehingga aku tak punya waktu luang untuk khawatir tentang mereka berdua.

Mereka mulai mengeluh sambil bernagis darah.

"Ada Rias-senpai dan Himejima-senpai yang Dua Onee-sama Besar dari akademi kita serta Tiga Wanita Cantik di kelas kita terdiri dari Asia-chan, Xenovia-chan, dan Irina-chan yang semuanya tinggal di rumahmu! Selain itu, Toujou Koneko-chan dan Ravel Phoenix-chan yang gadis-gadis paling populer di kelas satu juga tinggal di rumahmu!"

"Bahkan guru cantik dari Eropa Utara, Rossweisse-chan, juga pulang ke rumahmu! Tempatmu jelas yang terbaik serta lokasi terbesar untuk membuka sesi belajar, keparat!"

Orang-orang ini cuma punya pikiran kotor! Sialan kalian! Mana mungkin aku akan membiarkan kalian belajar bersama dengan Rias dan Asia! Satu-satunya yang bisa melihat gadis-gadis yang pulang ke tempatku dengan tatapan kotor itu cuma aku! Ini hak istimewa yang cuma diberikan padaku!

Meski begitu, belajar mereka tampak berjalan lancar berkat keinginan mereka tidak terpenuhi......!

Aku menghirup udara lalu mengatakan ini kepada mereka.

"......Yah, banyak yang terjadi padaku juga. K-Kalian tahu banyak yang terjadi karena ada banyak gadis dari luar negeri yang tinggal di tempatku. Aku minta maaf karena tidak menjawab panggilan kalian."

Memang benar gadis-gadis di tempatku dalam keadaan buruk dan itu juga benar bahwa aku sangat sibuk sampai aku tidak bisa menjawab panggilan mereka. Aku tidak berbohong!

Lalu, gadis dengan kacamata muncul saat sinar matahari bersinar pada kacamatanya.

"Ah, orang tidak populer dan orang bahkan lebih tidak populer dari Trio Idiot yang berisik ini. Jangan menyebarkan bakteri tidak populer kalian pada kami."

Motohama dan Matsuda yang mendengar dia mengatakan itu memotong kata-katanya.

"Terkutuk kau, Kiryuu! Kamu memanggil kami orang tidak populer dan orang bahkan lebih tidak populer!?"

"Apa salahnya!? Kalian perlu membuat bagian yang sangat jelasssssss!"

Teriakan putus asa dari dua pemuda tersebut. Walau Kiryuu mengabaikan kata-kata mereka dengan mudah seperti biasa......

Kemudian Motohama mengubah topik pembicaraan dan mengatakan ini.

"Tapi kamu tahu, itu pasti mengejutkan. ———Tentang Azazel-sensei."

............

......Aku dan gadis-gadis dari Klub Penelitian Ilmu Gaib menjadi diam.

Matsuda melanjutkan.

"Ah, benar juga! Aku tidak pernah membayangkan bahwa ia akan pulang ke negaranya tanpa bilang apa-apa."

Motohama melanjutkan.

"Murid-murid yang memujanya tampak seakan tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. Pelajaran Azazel-sensei sangat populer sih."

......Azazel-sensei, guru di akademi ini berhenti karena keadaan tertentu. Itulah yang diceritakan kepada mereka.

Matsuda bertanya.

"Ise, kalian tahu sesuatu tentang ini, kan? Dia adalah pengawas Klub Penelitian Ilmu Gaib."

"Ah, ya...... Sesuatu terjadi dengan keluarganya sampai pulang ke negaranya. Kita...... juga terkejut."

Itulah satu-satunya jawaban yang kupunya pada pertanyaannya.

......Yeah, Azazel-sensei...... tak lagi di sini....... Dia belum mati, namun ia pergi ke tempat di mana tak bisa kami capai saat ini.

Tampaknya Trio Gereja juga dalam pemikiran yang mendalam. Jadi mereka juga menampakkan ekspresi suram.

"............"

"............"

"............"

Kiryuu yang menyadari identitas kami tahu keadaan sebenarnya dari masalah ini sehingga dia bekerja keras dengan mengubah suasana.

"Hei, hei, semuanya. Jangan menaruh di wajah sedih begitu. Bukan berarti kita tidak akan melihat dia lagi, bukan? Lalu, aku yakin kita akan melihatnya nanti. Kalian tahu bagaimana guru itu. Mungkin dia hanya akan menyelesaikan masalahnya dan kita mungkin melihatnya saat kita menyusuri jalan."

"Ya-Yah, kamu benar."

Aku juga mencoba yang terbaik untuk tersenyum.

......Semuanya telah bertindak seperti ini sejak Sensei pergi. Rias, Akeno-san, anggota kelas satu, dan Rossweisse-san telah menampakkan ekspresi sedih setiap kali.

Sejujurnya aku masih tak percaya ini terjadi. Mau tak mau aku berpikir ia berangkat pada kunjungan panjang biasa dan masih berpikir ia akan muncul entah dari mana dengan mengatakan "Yo! Aku kembali!" pada kita.

Tapi ini adalah sesuatu yang akan terjadi di masa depan seperti menunggu keabadian.

......Aku mengerti alasan dan keadaan atas kepergiannya.

———Tapi Sensei. Kami merasa kesepian......

Di atas Rating Game World Tournament, aku mendengar ada juga promosiku menjadi Iblis Kelas Atas...... dan bergabung dengan hilangnya Sensei......

Kalau aku harus mengatakan perasaanku yang sebenarnya maka aku harus mengakui bahwa aku merasa gelisah———

Dengan begitu, minggu ujian sudah berakhir dan Klub Penelitian Ilmu Gaib baru melanjutkan kegiatan klubnya.

Kita tengah bersiap-siap untuk semester baru di ruang klub. Kita, para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib baru, memeriksa jadwal saat kami mengelilingi meja.

Lalu, Kiba menyerahkan dokumen pada Asia.

"Asia-buchou, ini adalah program untuk semester baru."

Asia yang melihat dokumen saat ia duduk di kursi ketua klub.

"Terima kasih. Persiapan awal tahun ajaran baru dan sesi pengalaman bagi murid baru bergabung sekolah ini. Kita benar-benar punya banyak kejadian yang terjadi pada awal tahun ajaran baru seperti yang kubayangkan."

Dia benar. Sekitar dalam waktu satu bulan itu akan menjadi semester baru dan kami semua akan naik kelas. Di atas itu murid kelas satu baru akan mendaftar di akademi ini sehingga kami perlu memulai kegiatan sekolah kembali dari awal lagi.

Asia berkata dengan emosional seakan dia melihat kembali pengalamannya.

"Akhirnya kita akan menjadi murid kelas tiga. Banyak hal yang terjadi dalam satu tahun ini tapi rasanya seakan waktu berjalan sangat cepat......"

Ya, waktu berjalan sangat cepat.

Ini hampir setahun sejak aku menjadi Iblis. Aku bereinkarnasi menjadi Iblis pada April tahun lalu......

Lalu, aku bisa mendengar percakapan dari trio kelas satu.

"......Kita hampir menjadi murid kelas dua. Kita akan punya Kouhai mulai bulan depan, Gya-kun."

"B-Bagus juga itu Koneko-chan! Aku juga harus bisa bertindak seperti Senpai mereka!"

Gasper yang kini mampu tampil di depan orang memang menunjukkan beberapa perbaikan dalam pertumbuhan, tapi aku masih tidak tahu apa ia mampu bertindak seperti Senpai mereka pada yang lebih muda darinya. Aku berharap kamu bisa menunjukkan kepada mereka bahwa kamu adalah Senpai mereka, Gya-suke.

"Kita harus beriklan di pertemuan anggota bulan depan cuma untuk berjaga-jaga."

Ravel mengatakan itu saat ia menyimpan dokumen.

Betul. Itu juga merupakan tugas penting yang perlu kita lakukan untuk memulai kembali klub. Tapi, mengumpulkan anggota baru yang mana orang biasa untuk Klub Penelitian Ilmu Gaib yang punya keadaan khusus di balik itulah......lumayan sulit. Kecuali, sepertinya kita masih perlu merekrut orang untuk berjaga-jaga karena itu juga bagian dari kurikulum sekolah untuk klub.

......Aku sangat perlu meminta Kiba memberitahu rincian tentang bagaimana mereka merekrut anggota baru tahun lalu.

Lalu Kiba berkata.

"Orang-orang yang berafiliasi dengan kita dan bergabung dengan akademi ini adalah Le Fay-san, Kunou-san, dan Tosuka. Sona-zenkaichou......tidak, mungkin lebih baik bagiku untuk memulai memanggilnya Sona-sama. Pokoknya, dari pihak Sitri akan ada Bennia-san yang akan mendaftar di sini."

Kita benar-benar punya cukup jumlah orang yang berafiliasi dengan kita yang bergabung ke sini. Selanjutnya, Le Fay dan Bennia ingin bergabung dengan klub ini. Kunou juga akan datang ke sini sehabis sekolah SD selesai.

Meski orang yang paling kukejutkan dengan di antara mereka yang ditransfer ke sini adalah———

"Begitu ya, jadi Tosuka-san memutuskan untuk mendaftarkan diri di sini."

Kiba bertindak agak malu saat aku bertanya padanya.

"Meski dia akan mendaftar di SMP. Aku yakin dia akan datang ke sini sehabis sekolah jadi aku berharap semua orang di sini bisa bergaul dengannya."

Bahkan ia memutuskan untuk ditransfer! Belum lama sejak dia mulai tinggal di Jepang. Tapi rupanya dia menyatakan bahwa dia ingin bersekolah normal seperti Kiba. Mana mungkin Rias tidak akan membiarkan ini sehingga transfer Tosuka-san ke sekolah ini diputuskan langsung segera.

Aku yakin dia menemukan sedikit kesulitan dalam sekolah pertamanya di negara dia berasal———

"Lalu kita semua akan mendukungnya."

Semua orang mengangguk pada pendapatku. Tidak, biarpun aku tidak mengatakan itu, semua orang di sini akan membantu Tosuka-san sendiri pula. Toh, ini adalah tempat di mana orang-orang dari segala macam Golongan berkumpul sebagai satu dan hidup ramah bersama.

Lalu, Xenovia berbicara seakan sesuatu memasuki benaknya usai mendengarkan Kiba.

"......Kurasa kita juga harus peduli tentang bagaimana kita memanggil Senpai kita. Rias......-sama? Aku yakin Asia akan memanggilnya "Onee-sama" tapi aku lumayan khawatir bagaimana mengatasinya di depan semua orang dalam kelompok kita. Atau haruskah aku juga memanggilnya "Onee-sama"......?"

Rias, Akeno-san, dan Sona-zenkaichou akan lulus dari sini segera. Menurutku itu akan menjadi aneh menyebut mereka "Zenbuchou" atau "Zenkaichou"......Apa yang Xenovia bilang itu sangat benar. Kini, Asia adalah Buchou dan Xenovia adalah Kaichou.

Lalu, aku bertanya pada Kiba, Koneko-chan, dan Gasper.

"Aku yakin Kiba, Koneko-chan, dan Gasper akan tahu itu paling sulit dalam memanggilnya dari sekarang, kan?"

Mereka bertiga sering memanggilnya "Zenbuchou" atau terkadang "Buchou" dari pengalaman masa lalu. Tapi mereka mungkin perlu memikirkan kembali tentang harus memanggilnya apa dari sekarang terutama setelah lulus. Kalau orang-orang yang bergabung di sini mendengar mereka mengatakan itu maka mereka akan ikut campur dalam siapa yang Buchou atau Kaichou.

———Lalu Kiba, Koneko-chan, dan Gasper semua berubah merah lalu mengatakan ini.

"......Terus terang saja, kami telah memutuskan pada memanggilnya apa. Yah, kami akan mulai menggunakannya setelah dia lulusan."

"......Ya, kami akan mengubah cara kami memanggilnya setelah dia lulusan. K-Kami juga perlu membicarakannya dengan Ise-senpai dulu."

"I-Ini adalah keputusan penting bagiku~!"

Hmm, mereka bertiga bertindak sangat malu namun tampaknya mereka tahu cara harus memanggil Rias. Yah, sepertinya aku harus bertanya pada mereka nanti dari apa yang mereka rencanakan.

......Oh ya, itu bukan cuma tentang murid pindahan dan kelulusan Rias tapi musim semi mendekati segera yang akan membawa banyak perubahan.

Perubahan tersebut menjadi perubahan dalam hidup kaki———. Jelas saja isu tentang diriku menjadi Iblis Kelas Atas dan di luar itu tetapi juga waktu di mana kami harus melanjutkan hidup kami saat memiliki pandangan apa yang akan kaki lakukan di masa depan.

Aku mengatakan itu sambil melihat ke luar jendela.

"Yah, kurasa ini sudah waktunya...... Kita perlu berpikir banyak tentang masa depan. Ini akan menjadi perguruan tinggi bagiku setelah lulus. Yah, menurutku itu tidak berbeda untuk semua anak kelas dua di sini. Tapi apa kalian semua memutuskan apa yang akan kalian lakukan setelah itu? Kurasa aku tidak meminta banyak pada kalian tentang itu."

Pada dasarnya apa yang akan mereka lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi. Semua anggota di sini kemungkinan besar akan pergi untuk belajar di perguruan tinggi tapi kurasa aku tidak meminta banyak pada mereka tentang apa yang akan mereka lakukan setelah itu.

Lalu, Kiba berkata.

"Aku berencana untuk menabung sambil membantu Rias-zenbuchou dengan pekerjaannya."

"Menabung? Apa kamu berencana untuk memulai sesuatu?"

Kiba kemudian membuat isyarat dengan kedua tangannya. Sikap di mana ia mencampur sesuatu di dalam mangkuk.

"Yup, aku mulai berpikir mungkin ide bagus untuk membuka toko kue di Kota Kuoh. Yah, karena kita punya kehidupan panjang Iblis, kita bisa melakukan apa pun meski kamu akan membutuhkan dana untuk melakukannya."

Jadi dia memiliki ambisi memulai sebuah toko kue! Yah, Kiba menjadi pemilik sebuah toko kue mungkin benar-benar cocok untuknya. Selain itu, kue yang dia buat adalah———

"Karena cheesecake yang kubuat adalah favorit Ise-kun itu mungkin ide bagus untuk memastikan kamu bisa makan itu kapan saja kamu mau."

Itulah kata Kiba. Ya, cheesecake yang dia buat itu lezat sekali.

Kiba sangat terampil dengan tangannya dan dia pandai dalam memasak apapun. Jadi dia mungkin bisa melakukan hal-hal selain toko kue.

Lalu, Xenovia berkata.

"Aku......ingin melakukan pekerjaan di mana aku akan mengajar."

Jadi itu tujuanmu ya. Yah, yang pasti tak terduga...... sebenarnya tidak. Dia melakukan penelitian sangat banyak sejak ia bertujuan untuk menjadi ketua OSIS sehingga citra dirinya menjadi otak isi otot menjadi lebih rapuh.

"Aku mulai berpikir mungkin ide bagus untuk membuat pusat pendidikan di dunia manusia dan di Dunia Bawah bagi murid bertujuan untuk maju ke tingkat pendidikan atas. Yah, aku masih belum punya penerawangan jelas tentang itu jadi masih samar-samar."

Xenovia memulai pusat pendidikan! Itu ambisi mengejutkan datang darinya...... tapi seperti yang Kiba katakan, kita memiliki kehidupan panjang Iblis sehingga tak ada salahnya memikirkan banyak rencana. Aku saja tak bisa membayangkan apa ambisi baruku seratus tahun kedepan.

Irina menempatkan ekspresi yang rumit dan mengangkat kepalanya setelah mendengar Kiba dan Xenovia berbagi rencana masa depan mereka.

"Hmm, teman-teman di sekitarku tiba-tiba memikirkan tentang jalur karir mereka setelah lulus dan juga masa depan mereka."

"Irina, kamu mau bekerja di sebuah industri yang terkait dengan Gremory nantinya...... sebenarnya kurasa kamu tidak mau. Apa akan berhubungan dengan Surga?"

Tanyaku. Gremory jelas akan menyambut kami tapi juga Irina yang teman kami disambut dengan tangan hangat kalau kami meminta mereka. Meskipun kamu berpikir logis, Irina jelas akan mencari pekerjaan yang berhubungan dengan Gereja.

Lalu, Irina berkata.

"Aku berencana untuk pergi ke divisi perguruan tinggi Akademi Kuoh hanya untuk berjaga-jaga. Meskipun aku masih belum memutuskan apakah aku akan bekerja di tempat yang berafiliasi dengan Gereja atau melakukan sesuatu yang lain. Aku diizinkan untuk melakukan apapun yang aku mau selama aku berkumpul pada pertemuan darurat. Meski begitu, aku takkan tahu apa yang akan terjadi beberapa tahun ke depan...... Kecuali———"

Kata-kata Irina mendadak berhenti di sana. Lalu, dia melanjutkan dengan suara kecil sambil merasakan malu.

"......Aku......lagi berpikir bahwa mungkin menyenangkan untuk memulai sebuah toko roti di masa depan."

Wow wow! Jadi Irina memulai toko roti! Dia mengurus mesin roti rumahan dengan hati-hati jadi mungkin dia ingin membuat roti sungguhan?

Lalu, Xenovia melanjutkan.

"Yah, aku terkejut ketika aku melihatmu menulis itu pada lembar pertanyaan jalur karir yang ingin kita ambil. Kamu ingin memulai sebuah toko roti sungguhan, benar?"

Irina mengangguk.

"Benar. Terus terang saja, aku sudah mempelajari itu akhir-akhir ini. Aku belajar di bawah pengawasan Rias-san dan Akeno-san.......Tunggulah sedikit lebih lama lagi untuk muncul di atas meja makan."

Hmm, aku menantikannya.

Rias dan Akeno-san bisa memanggang roti juga. Sebenarnya kita punya oven roti di kediaman Hyoudou. Kita juga punya oven pizza di atap.

Xenovia lalu mengatakan ini sambil tersenyum memprovokasi.

"Omong-omong, pilihan kedua Irina itu———menjadi pengantin. Meskipun dia menghapusnya segera."

Bahkan Asia menjadi gembira saat mendengar ini.

"Itu adalah mimpi indah!"

Irina memegang kepala Xenovia.

"H-Hei, Xenovia! J-jangan memberitahu semuanya tentang itu!"

Setiap orang tersenyum saat melihat Irina menjadi malu.

Ya ampun. Yang pasti itu adalah mimpi mirip tuan putri. Atau harus kukatakan mimpi seorang gadis? Pastinya meyakinkan untuk mendengar mimpi itu ketika kita membicarakan tentang masa depan. Yah, rasanya seakan kita hidup di dunia yang damai lagi.

Tapi, Irina mendesah dalam-dalam.

"Kecuali, memulai roti agak sulit seperti menjadi pengantin."

"Kenapa begitu?"

Irina kemudian menjawabku.

"Aku kira itu karena kondisi Surga saat ini tidak stabil. Para petinggi tampak seperti mereka ingin mengisi kursi Seraphim dan para petinggi di masa depan. Jadi sepertinya mereka akan meminta Malaikat Reinkarnasi yang sangat kuat untuk peran mereka juga. Ini adalah apa yang papaku bilang padaku. Dia bilang bahwa ada banyak kesempatan bagi mereka untuk bertanya padaku selama berjuang di negara ini. Kalau memang begitu, aku tidak akan punya waktu untuk memulai toko roti. Demi Surga. Demi Gereja. Dan demi pengikut kami. Aku mungkin harus memberikan semua usahaku untuk memenuhi tugasku nanti. Ini sungguh posisi terhormat namun akan diikuti dengan kewajiban."

[............]

Semua orang menempatkan wajah serius pada kata-kata Irina.

......Yah, aku merasa yakin pada pembicaraan damai kita tadi. Tapi kita belum menyelesaikan semuanya setelah pertempuran yang sekarang dikenal sebagai Perang Evil Dragon. Kekuatan utama dari setiap Golongan telah menuju ke pertempuran yang sangat panjang melawan Trihexa dan bisa dibilang bahwa setiap Golongan telah kehilangan banyak kekuatan juga. Jadi masalah ini menjadi serius dari sini. Surga pun kehilangan beberapa Seraphim yang mana anggota inti mereka dan banyak Malaikat telah tewas dalam pertempuran. Jadi Irina pun akan dicari sebagai bantuan dari Surga mulai sekarang. Pertempuran itu pasti akan mempengaruhi jalan kita dari sini.

Trihexa dan para Evil Dragon mengamuk di wilayah masing-masing Golongan. Mereka juga muncul di dunia manusia di mana mereka menghancurkan beberapa pulau, tentara, dan alam yang besar. Korban dunia manusia menerima itu tidak separah kerusakan wilayah Golongan mitologi. Aku mendengar bahwa berkat karya individu sekelas Dewa masing-masing Golongan yang membiarkan mereka semua memperbaiki dan memulihkan diri wilayah mereka yang rusak akan kembali ke negara asal mereka.

Walau tidak akan mudah dalam hal kehidupan yang hilang dalam pertempuran itu. Orang-orang sekelas Dewa yang menghadapi kerusakan dipaksa untuk menghabiskan waktu yang lama untuk mereka pulang. Itu sudah cukup buruk dengan kehilangan para Dewa terkemuka setiap Golongan yang bertarung dengan Trihexa.

Demikian juga untuk manusia. ......Aku penasaran berapa banyak nyawa yang hilang karena serangan Trihexa. Tidak, berapa banyak manusia kehilangan nyawa mereka sejak malapetaka Rizevim......

Walaupun yang dikatakan bahwa korban yang kami terima jauh lebih ringan dari apa yang kami harapkan yang paling buruk......aku, tidak, kami mencapai banyak hal dengan terlibat dalam perang skala besar untuk kali pertama tapi kami juga kehilangan jumlah yang sama dari hal-hal tersebut.

.....Dan Rating Game World Tournament yang akan terjadi dalam situasi begitu.

Dari apa yang Rias dengar di Dunia Bawah, para petinggi bersama panitia pengarah turnamen Ajuka Beelzebub-sama dan———Shiva sang Dewa Penghancur dari mitologi Hindu. Berita ini menyebar seperti api di antara masing-masing Golongan.

Dewa Penghancur yang tidak pernah mengambil tindakan apapun memilih untuk menjadi bagian dari panitia pengarah Rating Game World Tournament adalah sesuatu yang tidak akan terprediksi.

Panitia turnamen sudah mulai mengumpulkan pendaftaran dan peserta.

Jelas ada kritik. Untuk memulai permainan. Sebuah turnamen dalam situasi begini. Ada suara-suara tentang niat mereka dari berbagai belahan dunia.

Tapi, ada orang-orang yang memiliki minat menunjukkan partisipasi langsung dari berbagai belahan dunia. Ini adalah apa yang mereka katakan dalam wawancara di Dunia Bawah.

———Ini adalah kesempatan kita yang tak bisa meminta lebih banyak. Kita diberi tingkat di mana makhluk legendaris diperbolehkan untuk bertarung dengan resmi. Kita memahami kritik. Tapi apakah kamu tidak ingin melihatnya? Malaikat dan Iblis. Mana yang lebih kuat? Dewa-Dewa Norse dan monster Yunani. Apa yang akan terjadi saat mereka bertarung?

Wawancara ini menyebar di kalangan masing-masing golongan dan merangsang rasa ingin tahu dan semangat juang dari banyak orang.

Pertandingan yang hanya bisa dibayangkan atau diimpikan. Hal ini telah menjadi resmi "disetujui" sehingga jumlah mereka yang ingin melihat itu meningkat.

Dan juga satu lagi. Memenangkan hadiah. Ini adalah sesuatu yang luar biasa jadi ini juga membawa keingintahuan para peserta.

Jelas, jumlah peserta meningkat setelah pengumuman.

Bahkan kita......terbakar dengan keinginan saat mendengar wawancara itu. Aku yakin itu sama untuk Vali dan Sairaorg-san———

Ada desas-desus bahwa panitia pengarah turnamen berencana untuk menaruh beberapa energi ke masyarakat sambil mengajak mereka memanas dengan menunjukkan pertandingan dari turnamen mendatang. Aku juga mendengar bahwa uang keuntungan selama turnamen seperti penjualan tiket akan disumbangkan untuk dana perbaikan semua Golongan.

Apa yang mengejutkan yaitu dana turnamen akan datang dari uang saku dari para Maou-sama, para pemimpin Grigori, dan Shiva. Aku yakin uang yang terlibat akan ada sosok gila tapi itu akan datang dari warisan Sirzechs-sama dan Azazel-sensei (uang saku dan warisan jelas untuk pemulihan setiap Golongan).

......Untuk mengirim uang yang diperoleh dari turnamen untuk dana restorasi ya. Kalau para petinggi dari Dunia Bawah yang saat ini tengah dituntut atas kejahatan mereka yang terlibat, maka akan benar-benar amis. Meskipun kukira aku bisa percaya yang satu ini karena Ajuka-sama dan yang lain bekerja di balik layar.

......Akhirnya, aku memikirkan hal-hal yang rumit. Uggh, aku tak punya kebiasaan aneh sejak aku bereinkarnasi menjadi Iblis. Aku merasa bahwa aku mulai lebih merenungkan diri dibandingkan dengan dulu.

Kiba lalu mengatakan itu dan mengubah topik.

"Nah, sekarang masalah utamanya adalah masa depan Ise-kun......atau lebih seperti promosi karena juga akan menjadi peristiwa besar bagi kita juga."

"Kamu benar. Siapa sangka bahwa ia akan dipromosikan menjadi Iblis kelas atas dalam waktu satu tahun. Sudah diharapkan dari orang yang sangat kupikirkan. Pastilah itu."

Xenovia melanjutkan setelah Kiba dengan mengatakan itu.

Betul. Prestasi yang kucapai selama Perang Evil Dragon———seperti memukul mundur Rizevim dan mengalahkan Apophis. Karena itu jumlah orang yang ingin aku dipromosikan telah meningkat secara drastis. Para petinggi dari pihak Iblis setuju dan akhirnya memutuskan (sebenarnya yaitu ada pembicaraan tentang anggota kelompok kami yang Iblis Kelas Rendah dipromosikan menjadi Iblis Kelas Menengah).

Akan ada upacara promosi Iblis Kelas Atas untukku di Dunia Bawah dan saat ini aku menerima kata-kata tepuk tangan dan hadiah yang dikirim ke rumahku dari orang-orang dengan jabatan yang tinggi.

Iblis Kelas Atas yang sudah sangat kurindukan———. Aku akan diberikan hak untuk membuat kelompokku sendiri.

............

......Diriku yang bersemangat tinggi dengan meneriakkan ambisi mesumku. "Aku akan menjadi Iblis Kelas Atas dan membuat grup penuh gadis dan menjadi Harem King!". Apa yang memasuki benakku saat aku memenuhi ambisiku itulah... ..kesenangan yang juga datang dengan kesadaran yang tak bisa mencapai segalanya dengan kepuasan.

......Aku mencapai banyak hal dengan datang sejauh ini tapi bukan berarti aku tidak kehilangan banyak karena itu. Mungkin mencapai sesuatu berarti kehilangan sesuatu juga.

......Azazel-sensei, bahkan sedikit kata saja akan baik-baik saja. Aku sangat ingin mendapatkan saran dari Anda.

———Apakah aku diperbolehkan untuk menjadi Harem King? Apakah aku diperbolehkan untuk tenggelam dalam lautan payudara?

Mungkin, aku harus bertindak lebih sambil mengingat tentang lingkunganku untuk menjadi dewasa dan Iblis profesional?

......Hei, Sensei? Apa yang akan Anda katakan saat Anda melihatku saat ini?

Pikiran yang rumit tersebut akan melalui kepalaku setiap hari akhir-akhir ini. Dan sepertinya semua orang tahu itu juga.

Mungkin Irina membaca pikiranku, jadi dia memintaku sambil melihat ke wajahku.

"Sudah dalam benakku sementara ini namun tampaknya kamu telah mencampur-adukkan perasaan itu, bukan?"

Aku mengatakan itu sambil melebih-lebihkan kegembiraanku.

"Y-Yah, aku senang tentang itu. Aku teramat senang dan aku merasa terhormat!"

Tapi, kubilang pada mereka pikiranku yang sebenarnya. Mereka kan teman-temanku.

"Tapi......kalau perasaanku terlihat campur aduk dari matamu, maka aku harus mengatakan bahwa kamu benar tentang itu. ......Terlalu banyak hal yang terjadi dan kalaupun aku mengerti itu, dengan otakku yang masih menemukan bagian dari diriku yang tidak menerima peristiwa masa lalu. Aku punya perasaan berawan. Ia tidak merasa itu terjadi kenyataan. Rasanya seperti aku mengalami kehidupan orang lain bahkan bagian yang melibatkan diri."

Lainnya juga memakai ekspresi rumit ketika mereka mendengarkan kata-kataku.

Asia berdiri dari kursi ketua klubnya untuk mendekatiku lalu dia memegang tanganku. Dia mengatakan itu sambil tersenyum.

"Aku takkan bisa menyelesaikan semua masalah Ise-san......tapi aku merasa terhormat bahwa Ise-san akan menjadi Iblis Kelas Atas. Makanya, aku ingin mengucapkan selamat padamu dari lubuk hatiku. ———Selamat, Ise-san."

———!

......Aku menjadi begitu emosional pada kata hangat dan mudah Asia. Aku memeluk Asia langsung!

Ah, Asia-chan-ku membuatku merasa lega hanya dengan mengatakan hal-hal seperti ini! Ya, pernyataan sederhana dengan ucapan selamat begini mendadaknya masuk ke dalam hatimu.

Sambil kita melakukan hal itu, Ravel bertindak seperti manajer yang baik dan mengatakan itu dalam cara yang tenang.

"Tapi, biarpun tidak terasa seperti kenyataan, akan ada banyak jenis orang yang muncul di depan matamu. Kamu mungkin merasakan menjadi Iblis Kelas Atas dari situasi tersebut. Kemungkinan besar kamu akan menjadi Iblis Kelas Atas pedatang baru yang paling diantisipsi di seluruh Dunia Bawah."

Banyak orang akan......datang di depanku ya. ......Dan yang diantisipasi huh. Meskipun itu berarti aku akan diwaspadai musuh juga......

Jika ada yang menemukan hal itu menyakitkan dalam kebebasan yang kucari, maka itu berarti ada yang tidak akan bahagia pada promosiku.

Yah, sepertinya aku akan punya lebih banyak masalah. Ini nostalgia saat aku ingat sekitar setahun yang lalu ketika aku bertujuan untuk menjadi Harem King dengan pikiran mesum saja. Untuk diriku sendiri tahun lalu: kamu tahu bahwa kamu tidak akan siap kalau cuma bersenang-senang untuk menjadi Iblis Kelas Atas?

Sialan! Aku cuma ingin memikirkan payudara! Aku akan melompat ke payudara Rias saat aku pulang ke rumah! Tidak, mungkin saja itu ide bagus untuk dimanjakan oleh Akeno-san juga!

———Sebenarnya, "Apa artinya menjadi Iblis Kelas Atas?!"

Saat ini aku akan melalui banyak perhatian———.

Hal ini terjadi saat itu. Ada ketukan mendadak di pintu. Asia menjawab dengan mengatakan "Masuk".

Siapa ini? Ketika semua orang melihat dengan curiga———orang yang masuk dengan membuka pintu adalah seorang siswa.

"Maaf. Apa Kaichou———oh, kamu di sini toh."

Saat ia mengatakan itu ia mengembuskan napas dari mulutnya ketika ia menemukan Xenovia.

Dia kemudian berjalan menuju Xenovia sambil meninggalkan suara di jejaknya.

"Xenovia-kaichou, kamu di sini. Aku telah menyelesaikan laporan ini sebelumnya jadi aku ingin kamu memastikan."

Seorang siswa yang tangannya memegang dokumen untuk Xenovia. Aku......rasa aku sudah melihat dia sebelumnya. Lebih seperti dia lumayan dikenal di kalangan para murid.

Xenovia merespon laki-laki itu dengan cara akrab.

"Ouryuu. Baiklah, tunjukkan."

Dia menyebut anak laki-laki itu dengan nama itu dan melihat-lihat dokumen setelah menerimanya.

Anak laki-laki itu melihat kita semua dan melihat seluruh ruangan seakan itu adalah pemandangan langka.

Xenovia menyadarinya dan kemudian bertanya padanya.

"Oh, kamu belum memperkenalkan diri kepada semuanya di sini?"

Anak itu menghirup napas lagi saat ia tersenyum.

"Ya, dan itu hampir sebulan sejak kamu bilang kamu akan memperkenalkan aku kepada semuanya, Kaichou."

Xenovia tersenyum pahit.

"Maaf, aku benar-benar lupa."

Xenovia membuat laki-laki itu berdiri tepat di sampingnya dan memperkenalkan dirinya kepada kami.

"Dia sekretaris OSIS yang merupakan kelas satu dan———"

"Nakiri Kouchin Ouryuu adalah namaku. Aku sudah mendengar banyak rumor tentang kalian semua."

———Dengan demikian, murid kelas satu yang namanya Nakiri Kouchin Ouryuu adalah sekretaris OSIS memperkenalkan dirinya kepada kami.

Kami sudah tahu namanya ketika anggota OSIS baru diumumkan dan aku juga melihat anak laki-laki ini ketika Xenovia tengah berjalan di koridor saat para anggota baru dari OSIS berjalan di belakangnya. Nama dan wajahnya cocok.

......Meskipun ada bagian dari namanya yang aku tidak tahu......

"Ini pasti adalah nama panjang."

Aku tak bisa menahan diri mengatakan itu.

Nakiri memberiku penjelasan singkat.

"Kouchin adalah nama anumertaku. Yang pada dasarnya seperti nama tengah. Jadi hanya Nakiri Ouryuu saja pun tak jadi masalah."

Ah, kurasa aku mendengar orang-orang dari masa lalu menggunakan nama tersebut.

Ravel dan Gasper yang juga kelas satu merespon masuknya Nakiri.

"Sangat jarang untuk bertemu kamu di sini."

"Halo, Nakiri-kun."

Nakiri juga menanggapi mereka dengan mengangkat tangannya.

"Yo, trio biasa."

Ah, jadi dia kenal mereka. Ada koneksi di antara kelas satu yang tidak kuketahui.

"......Kohchin, kamu bekerja?"

Koneko-chan bertanya sambil makan stik manis.

"Yah, aku punya urusan dengan Kaichou. Juga, tolong berhenti memanggilku dengan nama itu memakai intonasi begitu...... Aku benci karena kedengarannya seperti Nagoya Kohchin."

Nakiri mengatakan itu saat bertindak sedikit tertekan.

......Jadi dia memiliki julukan yang bernama Kohchin ya. Yah, itu nama bombastis tapi nama tengahnya sangat mudah untuk dijadikan nama panggilan untuknya.

Asia dan Irina juga merespon Nakiri.

"Nakiri......bukankah itu salah satu dari lima klan?"

"Klan terkemuka, bukan? Di atas itu namanya "Ouryuu" yang merupakan nama yang sama dengan Hewan Spiritual yang mewakili klan Nakiri......"

Nakiri mengangguk.

"Ya, aku pewaris klan Nakiri. Saat ini, memang. ......Yah, empat tahun lalu "Ouryuu" sebelumnya menyebabkan kesulitan dengan Hakuryuukou dan Ikuse Tobio-san......"

Pewaris!? O-Orang ini!? Pewaris klan Nakiri yang merupakan klan terkemuka dari lima klan......Yah, aku berpikir bahwa ia memiliki posisi khusus di antara klan Nakiri tapi siapa sangka ia akan menjadi pewaris......aku yakin tidak menghadapi banyak pewaris dari keluarga terkemuka......

Dan apa ada sesuatu yang terjadi dengan "Ouryuu" sebelumnya empat tahun lalu? Hmm, aku benar-benar tertarik dengan itu. Aku mungkin bertanya pada Vali nanti.

Empat tahun lalu adalah ketika Vali bertemu Tobio-san dan saat itu aku mendengar Grigori serta kelompok penuh pengguna kekuatan spesial cukup berantakan.

Xenovia menyilangkan lengannya dan mengangguk.

"Ouryuu cukup menakjubkan. Toh, ia diberikan posisi khusus di bawah Maou Ajuka Beelzebub. Bukankah itu pencarian untuk Longinus yang tersisa?"

———!

......Ini adalah pemberitahuan yang mengejutkan. Beneran? Mencari Longinus yang tersisa mengikuti Ajuka Beelzebub-sama. Mungkinkah itu dua jenis yang dirumorkan ——— "Inovasi Clear" dan "Telos Karma"? Ini menarik perhatianku.

Lalu, ia mungkin terlibat dalam "game" ponsel yang diciptakan oleh Maou-sama?

Nakiri berkata dengan ekspresi campur aduk.

"......Bagaimana aku harus mengatakannya. Orang yang membuatku bertanggung jawab atas hal-hal yang rumit sehingga ia memberikanku tugas nekat......"

......Sepertinya ia melalui pengalaman yang tidak dapat dijelaskan dalam satu kalimat.

"Oh ya, tanyakan apapun kalau kamu mau. Temanku dan aku akan membantu."

Aku hanya mengatakan itu padanya. Aku tidak akan merasa enak kalau seseorang yang aku temui akan diseret ke dalam kesulitan dan terluka.

Nakiri menjawab jujur dengan mengatakan, "Ya, saat sesuatu terjadi dalam "game", maka aku akan pasti menghubungimu."

———Lalu Nakiri datang dan berdiri di depanku lalu mengatakan itu setelah memperbaiki postur tubuhnya.

"Hyoudou Issei-senpai sang Sekiryuutei."

"Y-Ya, ada apa?"

Nakiri tiba-tiba menundukkan kepalanya padaku.

"Sebenarnya aku melihatmu sebagai panutanku. Kamu memiliki Longinus Welsh Dragon di dalammu saat kamu hanyalah seorang murid SMA bisa. Tapi meskipun kamu memasuki begitu banyak situasi yang berbahaya, kamu mengatasi semua itu. ———Aku ingin hidup seperti kamu dengan mencapai kekuatan di mana bisa kugunakan untuk melawan takdirku sendiri."

Nakiri yang berdiri lurus lagi menampakkan ekspresi ini. ——— Ekspresi serius dengan mata yang jernih dan jujur.

............Y-Ya ampun, itu memalukan! Untuknya mengatakan itu langsung di hadapanku! A-Aku merasa gelisah untuk dikatakan itu dari seorang laki-laki yang lebih muda dariku!

Lalu, aku mengatakan ini sambil melambaikan tanganku.

"Kamu terlalu melebih-lebihkanku. Aku hanya mencoba untuk mengatasi segala jenis situasi yang tidak masuk akal yang jatuh padaku."

"Itulah hal mengesankan yang kulihat. Hyoudou-senpai, ada banyak hal yang ingin aku pelajari darimu. Tolong beritahu aku kalau terjadi sesuatu. Aku akan mendukung kalian semua. Aku yakin Ajuka-san akan mengizinkannya juga."

A-Apakah dia memiliki semacam perasaan aneh terhadapku? Ketika aku melihat Xenovia,

"Ouryuu ingin bertemu kamu dulu sekali, Ise. Aku selalu lupa ketika aku terus membuat janji dengannya. Jadi, akhirnya ia bisa menemuimu hari ini."

......Jadi pada dasarnya dia membuat alasan mencari Xenovia dengan menyerahkan dokumen agar bisa datang ke sini?

A-aku benar-benar malu. Ini lebih gugup daripada seorang gadis mengatakan sesuatu yang membuatmu deg-degan! Ini berbeda dari perasaan yang kudapatkan dari Gasper yang juga seorang laki-laki dan kouhai-ku!

"Terima kasih. Aku pasti akan ingat itu."

———Itulah yang terbaik yang bisa kukatakan.

Lalu, Xenovia berbisik ke telingaku.

(Kalau sesuatu yang sebenarnya terjadi, maka kita harus memanggilnya. Ise, Ouryuu ini sungguh kuat. Dia di liga yang berbeda di antara mereka dengan kekuatan spesial.)

(Serius?)

Dia adalah pewaris dari Nakiri yang klan terkemuka dari pengguna kekuatan spesial di Jepang. Wajar saja bahwa ia kuat walau usianya masih muda.

Aku juga ingin tahu tentang "game" Ajuka Beelzebub-sama jadi mungkin aku harus mencobanya melalui koneksi Nakiri?

Saat aku berpikir bagaimana aku harus bergaul dengan kouhai-ku———ada ketukan di pintu lagi.

Dan yang datang saat ini adalah wanita cantik berambut crimson. ———Itu Rias!

Inilah apa yang Rias katakan segera setelah dia datang.

"Apa Ise di sini———? Oh, ada."

Rias menegaskan kehadiranku.

"Hmm? Kamu butuh aku?"

Aku menunjuk diriku sendiri di mana Rias mengangguk dan kemudian mengatakan ini.

"Ya, ada tamu untukmu. ———Datanglah ke bawah tanah Kota Kuoh denganku."

Setelah ini aku akan datang untuk mengalami apa yang dikatakan Ravel sebelumnya tentang berbagai jenis orang yang muncul di depanku kalau aku menjadi Iblis Kelas Atas.

Aku, yang menyerahkan klub pada Asia dan Kiba, mengunjungi salah satu ruang yang ada di bawah tanah Kota Kuoh bersama dengan Rias dan Ravel.

Apa yang kulihat yaitu———Naga yang berdiri tinggi sepuluh meter. Naga itu memiliki penampilan yang tampak familier dan aura yang kurasakan di sekelilingnya juga familier.

Naga itu menundukkan kepalanya dan terbaring di tanah ketika ia melihatku.

"Ini kali pertama aku berhadapan dengan matamu. Aku putra ketiga dari sang Blazing Meteor Dragon, Tannin, dan Bova adalah namaku."

———!

......Aku terkejut mendengar kata-kata Naga tersebut. Dia anak Tannin-ossan!? Tidak heran penampilan dan auranya terasa sama! Penampilannya pasti mengingatkanku pada Tannin-ossan dan auranya identik dengannya!

Bova yang merupakan putra ketiga dari Tannin berbicara sekali lagi.

"Aku datang ke sini untuk mengajukan permintaan, Sekiryuutei of the Blazing Truth———Hyoudou Issei-sama. ———Aku datang karena aku ingin kamu menerima aku sebagai pelayanmu!"

Pe-Pelayankuuuuuuuuuu!?

......I-ini sangat tak terduga dan aku juga sangat menikmati bagaimana aku tidak tahu bagaimana untuk memberikan reaksi yang tepat untuk ini......

Ravel yang berdiri di sebelahku berbisik ke telingaku.

(Dia bajingan terkenal di Dunia Bawah yang mana ia menerima nama hinaan bernama "Bova si Perusak". Dia terkenal karena sikap buruknya yang membuatmu berpikir dia mungkin tak bisa menjadi putra Tannin-sama ketika ayahnya dihormati oleh para Naga.)

Kali ini Rias berbisik ke telingaku yang lain.

(Kecuali, memang benar bahwa dia disebut yang terkuat di antara anak-anak Tannin-sama.)

...... "Bova si Perusak"! Bajingan Dunia Bawah! Tapi dia juga yang terkuat di antara anak-anak Tannin-ossan!

......Lebih seperti ini adalah kali pertama aku mengetahui bahwa Tannin-ossan punya anak. Tidak, itu takkan jadi aneh kalau punya anak-anak tapi......Ossan juga punya istri huh. Dan sepertinya dia punya banyak anak.

Dan putra ketiga Tannin-ossan datang ke Kota Kuoh dan mengatakan ia ingin menjadi pelayanku.

......H-Hmm, aku tak tahu bagaimana harus membalas karena ini sangat mendadak! Mungkin aku harus berkonsultasi dengan Tannin-ossan? Tidak, rasanya putra ketiga ini datang ke sini secara rahasia dan sepertinya pembicaraan ini akan berganti ke tempat lain kalau aku berbicara dengan orangtuanya.

......Tanganku sudah penuh karena banyak hal terjadi padaku termasuk semester baru, kelas baru, dan promosi untuk menjadi Iblis Kelas Atas. Kurasa akan ada lebih banyak masalah yang datang padaku mulai sekarang yang akan membuatku lebih khawatir lagi......

"Hmm, jadi dengan itu maksudmu...... kamu ingin menjadi budakku?"

Ketika aku bertanya, putra ketiga Ossan ini menjadi benar-benar terkejut dan melambaikan tangannya untuk menolak asumsiku.

"Oh bukan! Aku ke sini bukan untuk meminta peran besar itu! Aku sudah mendengar kamu akan menjadi Iblis Kelas Atas! Dan aku juga mendengar bahwa kamu punya ambisi untuk membentuk kelompokmu hanya dengan budak-budak perempuan setelah kamu dipromosikan! Rumor itu telah mencapai telingaku sehingga mustahil aku bisa membiarkan diriku memintamu hal itu! Kecuali, itu akan menjadi kebahagiaan terbesarku agar mengizinkanku untuk berdiri di sisimu hanya sebagai bawahanmu dan sebagai prajuritmu!"

Dia menundukkan kepalanya lebih dalam dan sedatar tanah lagi.

......Dia tampaknya Naga yang kuat dan dia sudah punya status yang menakjubkan sebagai putra Tannin-ossan. Jadi, sulit bagiku untuk bereaksi karena dia bertindak begitu kaku terhadapku~

Naga itu———, Bova, mengatakan lagi untuk mendorong permintaannya.

"Bisakah kamu mengizinkanku untuk berdiri di sisimu?"

Orang ini juga melihat langsung ke mataku seperti Nakiri sebelumnya.

............Ya ampun, lihatlah situasi yang kupunya. Apa yang harus kulakukan? Itulah satu-satunya kata yang memasuki kepalaku. ......Aku sudah mengatakan "bermasalah" atau "ya ampun" sejak tadi.

"Bagaimana, Ise?"

Rias mencoba untuk memastikan denganku. Jika ia hanya tamuku, maka Rias yang majikanku akan mengusirnya dan akan bilang padanya untuk datang lain kali...... Bova datang untuk mengandalkanku yang akan jadi Iblis Kelas Atas. Rias memintaku dengan memahami itu.

......Bukan menjadi budakku tapi bawahanku huh. Yah, setelah kamu menjadi Iblis Kelas Atas, kamu juga akan punya pelayan dan kaki-tangan selain budakmu. Biarpun mereka bukan budak langsung ada banyak pekerja dan pasukan di istana Gremory. Dan yang dia katakan sama saja dengan menjadi salah satu prajuritku.

———Bukan menjadi [Pawn]-ku tapi hanya pasukanku.

"......Bolehkah aku memberikan jawabanku setelah aku menjadi Iblis Kelas Atas?"

Itu jawaban terbaik yang bisa kuberikan padanya saat ini.

Pada akhirnya, Bova menjadi yakin dengan kata-kataku dan pulang ke rumah......

......Mulai sekarang aku akan mendapatkan lebih banyak kouhai di sekolahku dan setelah aku menjadi Iblis Kelas Atas, aku harus berpikir tentang bawahanku yang lain, bukan cuma budak-budakku.

Aku punya begitu banyak masalah yang akan dilalui kepalaku dan Rias mengatakan itu saat ia tersenyum padaku.

"Menjadi Iblis Kelas Atas yang penuh kekhawatiran, huh?"

Lalu dia memegangku dengan lembut.

"Tapi, senpai-mu dan manajermu selalu di sisimu sehingga kamu bisa berkonsultasi dengan kami kapan saja, oke?"

......Ya, dia benar. Itu tepat sekali. Untungnya, aku punya Rias dan Ravel di belakangku. Jadi aku tidak perlu khawatir hanya dengan diriku sendiri, benar, kan......?

Ravel memegang tanganku dan tersenyum.

"Dia benar. Ise-sama, kamu sudah menampakkan ekspresi sulit sepanjang waktu akhir-akhir ini. Berkonsultasilah dengan kami kalau kamu gelisah. Aku juga berasal dari keluarga Iblis Kelas Atas, tahu?

Yah, aku punya banyak teman dan Iblis Kelas Atas di sekitarku.

Terlalu banyak hal terjadi hingga sulit bagi otakku untuk bertahan. Tapi aku hanya bisa meminta "senpai"-ku jika aku ragu.

Sedikit saja pun tak jadi masalah———. Aku hanya bisa mengambil langkah demi langkah dan datang untuk memahami sedikit demi sedikit.

———Azazel-sensei.

Aku akan melakukan yang terbaik!

Bagian 2[edit]

Hal ini terjadi pada akhir pekan depan.

Kita semua yang tinggal di kediaman Hyoudou datang ke laut, sebuah pulau berpenghuni. Dalam rangka memancing ikan.

"Baik! Aku yakin akan menangkap ikan! Tanyakan apapun saat kalian membutuhkan kata nasihat!"

[Ya~!]

Teman-temanku (terutama anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib) merespon kata-kata ayahku.

Begitulah cara yang dikatakan ayahku yang bersemangat karena ia adalah orang yang memikirkan ide untuk pergi memancing dan yang bertanggung jawab.

Ya, kemarin saat makan malam topik memancing ayahku mulai menjadi topik panas sehingga kita memutuskan untuk pergi memancing segera setelah mendengarkan pembicaraan penuh gairah.

Semuanya sangat menginginkan rencananya dan acara ini lancar-lancar saja setelah banyak persiapan.

Jadi itulah sebabnya aku datang ke pantai ini bersama dengan semuanya. Omong-omong, pulau berpenghuni ini milik seseorang yang berhubungan dengan kami dan mereka bilang bahwa kalian boleh menangkap banyak ikan segar di sekitar sini.

"......Ya ampun, dia bersemangat seperti anak kecil."

Aku merasa sedikit malu pada bagaimana ayahku berperilaku. Nah, normal saja untuk merasa malu kalau ayahmu bertindak seperti seorang anak kecil di depan teman-temanmu!

"Katakan padaku saat kalian lapar. Aku sudah menyiapkan onigiri dan camilan."

———Ibu mengatakan itu saat ia menunjuk keranjang besar. Ibu menyiapkan payung di pantai pulau berpenghuni untuk membuat tempat istirahat. Rias dan Akeno-san juga membantunya.

Yup, aku hanya bisa pergi ke mana ibu tengah menunggu saat aku ingin istirahat sebentar.

Ayah bukan satu-satunya yang dalam semangat tinggi. Ada banyak gadis yang tertarik untuk memancing sejak kami berencana melakukannya hari ini.

Xenovia dan Irina bersemangat sekali dengan membawa alat pancing mereka di bahu mereka.

"Xenovia! Ayo kita bertanding untuk melihat mana salah satu dari kita dapat menangkap ikan lebih banyak!"

"Ayo, Irina!"

Xenovia dan Irina pergi berlari melalui pasir pantai untuk menemukan tempat memancing sambil menyeret Asia dengan mereka.

"Aku akan menangkapnya saat menyelam di pantai."

Rossweisse-san menuju ke laut dengan pakaian selamnya sambil membawa tombak dengannya. Terkadang Rossweisse-san bertindak lucu. Ah, tapi menangkapnya saat menyelam di dalam laut sepertinya tidak buruk juga.

Selain itu, ada sekelompok pemuda menarik dengan kami hari ini.

"Yah, aku tidak pernah membayangkan bahwa kamu akan bergabung dengan kami hari ini."

Yang kutatap ——— tim Vali!

"Fu, melakukan hal-hal seperti ini terkadang mungkin bukan ide buruk."

Vali tersenyum saat ia mempersiapkan pancingnya.

Vali menjelaskan tentang rencana memancing dan mengundang Vali yang telah mengunjungi kediaman Hyoudou saat kebetulan. Lalu apa yang terjadi adalah kejutan! Vali membawa Bikou dan Arthur dengannya di mana mereka semua muncul di kediaman Hyoudou pagi ini!

......Terkadang aku bingung melihat aksi tim Vali. Mereka ingin pergi ke banyak tempat. Terkadang aku bahkan berpikir bahwa mereka adalah petualang yang normal.

Tepat selain kami adalah Kuroka, Koneko-chan, Ravel, Gasper, dan Valerie yang telah membentuk kelompok dan tengah mencari tempat memancing mereka.

"Shirone! Birdie-chan! Gya-kun dan Valerie! Lakukan yang terbaik! Aku akan makan ikan nikmat setelah kalian menangkapnya –nyaan~"

Koneko-chan merespon Kuroka dengan ekspresi tercengang pada Kuroka yang tidak ada niat memancing.

"......Kita pasti tidak akan memberikan ikan untuk Onee-sama."

Ravel memutar alat penggulung dalam kegembiraan.

"Aku belum pernah memancing sebelumnya."

"Ini juga pengalaman pertamaku~"

"Ufufu, kalau begitu, aku cuma akan menyoraki Gasper."

Gasper tampaknya menikmati dirinya sendiri dan Valerie juga tersenyum gembira sambil mengenakan topi jerami.

Valerie berhasil mendapatkan semua Holy Grail ke dalam tubuhnya. Pihak Grigori melakukan pemeriksaan untuknya dan sekarang dia bisa berjalan di luar dengan biasa seperti ini.

Sepertinya liontin yang terbuat dari bagian Holy Grail sebenarnya terus memberi efek "Sephiroth Grail" yang telah kembali pada keadaan semula. Pihak Grigori membuat laporan bahwa selama dia tidak secara luas dan terlalu sering menggunakan kemampuannya maka tidak akan mencemari mentalitasnya.

Dengan kata lain Valerie akhirnya bisa berjalan di luar tanpa kekhawatiran.

......Yah, ada banyak kesulitan tapi ada juga hal-hal yang mampu kita ambil kembali seperti ini. Kita mampu untuk pergi memancing dengan semuanya seperti ini karena aku bisa mengambil kembali ayah dan ibuku kembali dari genggaman Rizevim.

———Lalu pemandangan mengharukan lain muncul dalam pandanganku,

Le Fay terkejut pada alat pancingnya.

"Onii-sama, a-aku tidak berpikir aku bisa memasang umpan ke kail."

"Apa boleh buat. Aku akan melakukannya untukmu saja. Tapi ingat bahwa penyihir tidak boleh takut serangga, mengerti?"

Arthur merespon Le Fay saat ia tersenyum pada adiknya yang takut serangga yang akan bertindak sebagai umpan.

Mampu melihat hal seperti ini berkat kunjungan ini. Aku benar-benar harus berterima kasih pada ayahku.

Sementara hal menghangatkan hati sudah terjadi, Bikou sedang———

"Hehehe, juga, menangkap ikan dalam kelompok besar seperti ini lumayan. Oi, kenapa kamu tidak menyelam ke laut dan menangkap ikan juga?"

"............"

Dia mengejek Fenrir dan kemudian———

"Ouuuuuuuuuuuuch! Kamu menggigitku, dasar serigala sialaaaaan! Taringmu bukan main-main, sialan!"

Dia membuat dirinya digigit.

Mungkin menampar Fenrir di sekitar kepalanya membawa kecelakaan ini.

"Tosuka, laut."

"Woah, semuanya air!"

Aku mengawasi Kiba dan Tosuka-san yang menikmati laut dengan tenang lalu berlanjut dengan pergi di sekitar pulau ini untuk menemukan tempat memancingku. Aku tidak memancing sejak pelatihan kelangsungan hidupku sehingga sudah lama.

......Aku sendiri harus memancing dengan senang yang sudah kulupakan dulu sekali.

———Dan orang mengejutkan yang berjalan di sisiku adalah,

"Aku akan ikut denganmu untuk hari ini."

Vali mengikutiku! Aku sangat terkejut!

Dan seperti ini memancing aneh di antara Vali dan aku dimulai.

Vali dan aku mulai memancing ikan di pantai yang terletak tepat di seberang tempat istirahat yang ibuku buat.

"Oh, sepertinya kamu menangkap duluan."

Vali yang memancing sedikit agak jauh dariku mendapat hit pertamanya.

Vali kemudian berkata.

"Azazel membawaku memancing lumayan sering. Yah, pasti itu menjadi berguna selama kamp."

"Begitu ya. Azazel-sensei tidak menyebutkan tentang pengalaman memancing."

"............"

"............"

Waktu diam tepat setelah diskusi kita. Kita mencoba untuk menemukan waktu yang tepat untuk berkomunikasi saat memancing.

Beberapa menit kemudian orang yang berbicara duluan adalah Vali.

"Sudah hampir waktunya untuk upacara promosi Iblis Kelas Atasmu ya."

"Ya, itu lusa."

Ya, hari Promosi Kelas Atas akan tiba segera. Aku takkan pernah membayangkan hal itu akan terjadi secepat ini saat mereka mengatakan padaku tentang berita ini......mau tak mau aku berpikir para petinggi menginginkan ini berakhir dan dilakukan dengan segera.

Mereka mungkin ingin menggunakanku segera setelah mereka mempromosikan diriku atau mereka mungkin ingin mengirimku untuk melakukan tugas lain. Atau mungkin keduanya. Tak ada metode untuk mengetahui niat mereka.

Yah, aku mendengar bahwa para petinggi kehilangan tempat mereka segera setelah skandal kecurangan untuk Rating Game terungkap. Ajuka Beelzebub-sama juga dituntut atas kesalahan mereka dan telah ditangkap dan mengungkapkan kejahatan yang dilakukan. Ada banyak orang dengan otoritas telah kehilangan tempat mereka dan dipaksa untuk mengundurkan diri pasca mereka daripada kita semua bayangkan karena insiden ini. Jadi tak ada keraguan ini akan sangat mempengaruhi dunia politik, dunia usaha, dunia manusia, dan banyak bagian lainnya.

Meskipun sudah ada solusi tertentu yang disiapkan untuk meminimalkan dampak yang akan disebabkan. Jadi mereka telah menugaskan para Iblis Reinkarnasi yang memiliki potensi dan terpercaya dari setiap spesialis untuk masing-masing bagian dan meninggalkan mereka yang bertanggung jawab dalam cara mereka akan beroperasi dan bekerja.

Mereka yang punya kemampuan di bagian tertentu tapi tak bisa bergabung di sana karena orang-orang dari era Iblis tua akhirnya bisa mengeluarkan potensi sejati mereka......huh.

Para Iblis Reinkarnasi yang berbakat dengan kemampuan tapi tak bisa bekerja di bagian mereka ungguli karena politik. Orang-orang yang tercantum dalam nama mereka dan mencatat mereka pada daftar adalah Yon Daimaou (empat maou besar).

Mereka telah memeriksa selama puluhan hingga ratusan tahun untuk membuat mereka bekerja ketika kesempatan besarnya bangkit dan sekarang para Iblis Reinkarnasi yang tersisa bertugas di bagian tertentu.

......Dunia Bawah ini akan berubah. Tidak, itu perlu diubah.

———Kalau kita adalah orang-orang yang mampu mengubahnya maka aku tak bisa meminta tugas kehormatan lebih dari ini.

......Dan promosiku menjadi Iblis Kelas Atas akan menjadi langkah pertama untuk mencapai tujuan tersebut.

Lalu, aku berkata kepada Vali.

"Aku akan mengambil hari libur dari sekolah untuk upacara promosi. Mau bagaimana lagi karena itulah satu-satunya hari yang cocok untuk semua orang. ......Yah, aku amat sangat gugup. Mereka bilang bahwa banyak orang akan datang dan juga akan ada kamera TV. Aku masih tak bisa percaya ini terjadi."

Promosiku menjadi Iblis Kelas Atas diumumkan bahkan di luar Dunia Bawah sehingga Golongan lain pun tahu tentang itu. Aku mendengar bahwa banyak permintaan untuk liputan berita tengah dikirim ke istana Gremory setiap hari dari studio TV di Dunia Bawah.

Mereka bilang bahwa promosi Iblis Kelas Atas tidak pernah begitu diantisipasi hingga begini jadi rasanya tak terjadi di dunia ini di mana aku tak bisa merasakan nuansa kenyataan pada ini.

Tapi Vali berkata padaku dengan wajah serius.

"Ini alami terjadi. Kau adalah pahlawan yang sudah menyelamatkan Dunia Bawah beberapa kali. Hal ini tidak asing untuk bukan hanya Dunia Bawah tetapi juga untuk Golongan lain memperhatikanmu. Tak usah gugup karena upacara akan berakhir dalam sekejap mata. Dan kemudian mereka akan menyerahkan sesuatu yang akan terlihat seperti ini."

Mengatakan itu, Vali meletakkan pancingnya dan mendekatiku. Dia mengambil dokumen yang telah digulung seperti gulungan kitab dari sakunya dan memberikannya padaku.

Ketika aku membuka perkamen yang dihiasi kecurigaan———aku melihat simbol Iblis yang sulit tertulis di sana dan mataku terbuka lebar pada kalimat ini. Ini adalah apa yang dikatakan.

———Kami akan menunjuk Anda, Vali Lucifer, sebagai Iblis Kelas Ultimate.

———!?

Aku sangat terkejut sampai-sampai suara tidak keluar dari tenggorokanku lalu aku melihat Vali. Dia memiliki suasana yang sejuk biasa, tapi......

Serius!? Ka-Kapan orang ini menjadi Iblis Kelas Ultimate!?

"O-Oi, beneran!?"

Mau tak mau aku mengatakan itu dengan shock!

Lalu, Vali menjelaskan dengan senyum pahit.

"Aku pernah menolaknya sekali tapi mereka bilang ini adalah keinginan Azazel. Mereka juga bilang akan memperoleh berbagai jenis otoritas kalau aku aktif di Dunia Bawah. Yah, walau aku hanya menerima ini secara rahasia. ......Fu, aku pun tak bisa mengerti maksud Ajuka Beelzebub ini."

Y-Yah, kalau orang ini akan aktif sebagai Iblis maka mendapatkan posisi Iblis Kelas Ultimate takkan aneh sama sekali......

"Hah."

Ini terasa lucu sampai aku tertawa begitu.

......Ah. Bagaimana aku harus mengatakannya? Ada seorang pria tepat di sebelahku yang baru menjadi Iblis Kelas Ultimate segera ketika aku tengah berpikir keras tentang menjadi Iblis Kelas Atas di mana ia bahkan mengatakan bahwa "Upacara akan berakhir dalam sekejap mata" ......Itulah yang kutahu itu lucu dan mulai tertawa.

Vali kemudian berkata.

"Kau tidak percaya, ya? Apalagi aku. Yah, begitulah. Dan dalam kasusmu itu keadaan khusus. Ini promosi ketika belum setahun sejak kau menjadi Iblis. Walau itu juga benar bahwa kau menghadapi begitu banyak situasi yang abnormal padamu berturut-turut. Mari kujelaskan dengan singkat."

———Lalu Vali memulai pada pokok insiden itu terjadi di sekitarku dalam satu tahun terakhir.

"Hyoudou Issei menjadi Iblis musim semi lalu. Ia diseret dalam pertempuran melawan Malaikat Jatuh segera dan bertarung di Rating Game sebelum satu tahun. Lalu, ia bertemu dengan insiden yang melibatkan kepemilikan Excalibur tanpa momen luang di mana ia bertemu salah satu pemimpin dari para Malaikat Jatuh dan pada akhirnya sang Gubernur pun. Ia menyaksikan penandatanganan Aliansi Tiga Besar Kekuatan dari dekat dan bahkan selamat dari pengalaman Juggernaut Drive. Ia diserang oleh Dewa Jahat Loki dan Fenrir ketika telah atau belum 6 bulan sejak ia bereinkarnasi menjadi Iblis. Ia melawan pria yang menggunakan Longinus terkuat selama perjalanan sekolahnya. Ia menaklukkan Pemuda di Rating Game di Dunia Bawah serta dipromosikan menjadi Iblis Kelas Menengah. Pada pertempuran menentukan melawan Golongan Pahlawan———ia melalui pengalaman hidup dan mati selama krisis monster dan dibangkitkan oleh kekuatan Ophis dan Great Red yang merupakan hal tak terduga. Lalu, ia melanjutkan untuk mengalahkan Jabberwock dan Cao Cao pada saat yang sama. Ini bahkan belum setahun sejak semua prestasi ini. Menakutkan memang. Ini penuh peristiwa yang hanya bisa membuatmu tertawa dengan takjub. Lalu, pertempuran melawan Qlippoth. Ia menerima serangan dari sang Evil Dragon, Grendel dan menyaksikan kehancuran negara Vampir dari dekat. Ia ada di sana selama pembajakan Agreas dan ketika tahun itu akan berakhir ia hadir selama serangan Qlippoth di Surga. Ia menerima tantangan dari pendekar pedang Gereja segera setelah tahun baru dimulai...... Dan akhirnya ia ada di sana selama pertempuran akhir melawan Rizevim untuk mengalahkannya serta mengalahkan Apophis hingga di mana kini ia berdiri di sini."

Dengan mendengarkan penjelasan panjang Vali......aku menyadari bagaimana melewati satu tahun penuh sesak dengan aksi. Apa yang temanku-temanku, Vali, dan aku alami dalam satu tahun terakhir adalah luar biasa.

Vali kemudian berkata.

"Kau mungkin tidak akan menemukan contoh lain di mana banyak peristiwa mengubah sejarah ini terjadi hanya dalam wakt satu tahun. Semua orang termasuk kau, teman-temanmu, serta aku sendiri hidup di era yang menakjubkan. Untuk alasan itu, aku bisa bilang bahwa akan menjadi alami untuk penilaian kita terus naik karena kita telah selamat sejauh ini. Itu sebabnya kau mendapatkan promosi......walau aku tidak akan terkejut kalau kau bingung sampai-sampai pikiranmu tak bisa ikuti dengan menjadi Iblis Kelas Atas karena kau hampir tidak mengalami waktumu sebagai Iblis Kelas Rendah dan Iblis Kelas Menengah."

......Yah, aku akan menjadi Iblis Kelas Atas ketika belum setahun sejak aku Iblis Kelas Rendah dan Iblis Kelas Menengah dan itulah alasan mengapa aku merasa bingung.

Pada akhirnya aku tidak melakukan apapun yang Iblis Kelas Menengah biasanya akan lakukan dan aku bahkan mempertanyakan diriku sendiri kalau aku benar-benar melakukan peranku sebagai Iblis Kelas Rendah dengan benar. ......Tapi karena aku dipromosikan menjadi Iblis Kelas Atas karena review dari orang lain yang berarti bahwa aku melakukan hal baik dari perspektif orang lain. Nah, itulah yang ingin kupercaya.

Tapi bagaimana aku harus mengatakannya......aku tertawa sedikit karena cara Vali berbicara.

Karena cara dia berbicara benar-benar mirip———

"......Caramu mengatakan itu terdengar mirip Azazel-sensei."

Ketika aku mengatakan itu Vali tersenyum.

"……Benarkah begitu."

Setelah itu ada saat lain keheningan.

""Omong-omong.""

Kata-kata Vali dan milikku tumpang tindih.

"……kamu duluan."

Vali bertanya tanpa ragu-ragu ketika aku mendesaknya.

"———Kau akan berpartisipasi, kan?"

"Turnamen Rating Game? ......Hmm, mungkin saja. Kamu jelas mau———"

"Aku berpartisipasi. Biarpun kau tidak. Ini adalah kesempatan yang sempurna. Toh, ada beberapa peserta sekelas Dewa yang sudah terdaftar. Mampu menantang Dewa resmi tanpa menyebabkan masalah kepada siapapun. Takkan ada kesempatan seperti ini lagi. Aku akan membentuk tim sementara orang-orang yang Sun Wukong pertama bilang untuk lihat saja nanti."

Ya, standar peserta untuk World Tournament memiliki range besar sehingga Dewa pun dapat berpartisipasi. Meski tampaknya memiliki getaran kuat festival, karena aturan telah berubah sedikit dibandingkan dengan Rating Game yang biasa.

Pertama-tama, jumlah maksimum orang dalam sebuah tim adalah 16. Tim akan dibentuk dengan [King], [Queen], dua [Rook], dua [Bishop], dua [Knight], dan delapan [Pawn]. Ini adalah sama seperti biasa tapi dari sini, itu berbeda. Jika kamu mendaftarkan dirimu sebagai [King] maka anggota timmu tidak perlu menjadi bagian dari budak-budakmu. Dan mereka tidak harus menjadi Iblis juga. Sederhananya tak masalah selama tidak melakukan daftar ganda.

Jika Iblis mendaftarkan dirinya sebagai [King] itu akan baik-baik saja untuk seorang Malaikat berada di timnya serta manusia juga. Kamu benar-benar dapat membentuk timmu sesuai dengan keinginanmu.

Biarpun ada seseorang yang bereinkarnasi menjadi Iblis dengan penggunaan bidak [Bishop] ia masih bisa terdaftar di bawah bidak catur lainnya. Ini adalah perubahan besar. Jadi itu berarti Asia yang merupakan [Bishop] dapat mendaftar sebagai [Knight] di turnamen, misalnya.

Yah, aku tidak akan ingin membiarkan Asia-chan berdiri di garis depan pula.

Karena perubahan ini ada banyak orang dari setiap Golongan yang menunjukkan minat untuk berpartisipasi. Dan ada makhluk sekelas Dewa di antara mereka.

Bagi Vali yang ingin melawan Dewa tidak akan ada turnamen yang akan dia dambakan lebih dari ini. Dan dia bisa melawan mereka dengan dipublikasikan tanpa diperingatkan.

Vali sendiri tengah menjelaskan dalam kegembiraan.

"......Aku akan berbohong kalau aku bilang bahwa aku tidak bersemangat, bukan?"

Itu memasuki pikiranku ketika aku melihat orang ini yang tampaknya akan bersenang-senang.

Orang-orang yang membuat landasan untuk Rating Game World Tournament adalah Azazel-sensei, Sirzechs-sama, dan merekalah yang telah mempersiapkan itu di belakang layar.

......Mungkin Azazel-sensei menyiapkan panggung untuk Vali melawan para Dewa tanpa dia menjadi kriminal. Aku pun mulai berpikir begitu.

Vali lalu mengatakan langsung padaku.

"Dan kalau aku bisa melawan timmu di turnamen maka tidak ada lagi yang bisa aku minta. Aku menduga orang lain seperti Cao Cao, Sairaorg Bael, dan Dulio Gesualdo berpikir sama. Aku bahkan mendengar bahwa si ramah Ikuse Tobio berencana untuk mendaftar sebagai [King]."

......Aku akan bisa melawan Vali, Cao Cao, Sairaorg-san, Dulio, Ikuse dalam Rating Game———

Tapi Vali juga mengatakan ini dengan sikap yang tenang.

"......Meski begitu, aku yakin kau memiliki keadaanmu sendiri. Tubuhmu bukan milikmu saja."

......Aku mulai menjadi terharu pada Vali yang mampu memikirkan keadaan orang lain.

"Kamu sudah berubah. Sebelumnya kau akan bilang padaku untuk 'berpartisipasi', bukan?"

Vali......benar-benar berubah. Terutama akhir-akhir ini di mana ia telah menjadi lebih tenang......Rasanya aura 'menjauh'-nya menghilang.

Vali hanya memiringkan kepalanya.

"......Aku? ......Kurasa itu benar. Tapi kau sendiri telah berubah sejak pertama kali bertemu. Sisi dirimu di mana kau jujur tentang keinginan seksualmu belum berubah———tapi matamu kini memberitahuku bahwa kau menginginkan sesuatu selain wanita." Vali yang tersenyum mendapat hit lain dengan pancingnya. Vali menarik segera. Dia menarik ikan besar yang mungkin tangkapan terbesar hari ini.

"Tapi sepertinya aku menang untuk pertandingan memancing hari ini. Hyoudou Issei."

......Sepertinya Dewa Laut juga memberikan kekuatan pada Vali hari ini.

"Dan juga tentang upacaramu. Aku juga menerima undangan. Aku akan datang kalau aku berminat."

"Yah, terima kasih untuk itu."

Lalu, aku melihat ke langit.

Aku tak bisa memberikan jawaban atas kata-kata Vali......tapi itu juga benar bahwa semua perasaan ini tengah membangun dalam diriku———

Untuk berpartisipasi dalam Rating Game World Tournament dengan timku sendiri———