High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 8 Life 5

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Life 5 : Guru Neraka Azazel[edit]

Bagian 1[edit]

Halo, semuanya.

Sekolah baru memasuki libur musim panas! Aku merasa ingin menikmati liburan panjang ini!

Aku merasakan hal itu, namun aku hanya menggantung kepalaku kebawah karena adegan di hadapanku.

“Iche, gendong aku.”

Gadis kecil berambut crimson memintaku untuk menggendongnya.

“Uu, gendong aku.......”

Di sebelahnya, seorang gadis pirang tengah menangis.

Dua gadis kecil yang mirip Buchou dan Asia berada di depanku, dan Buchou dan Asia sendiri tak berada dimana mana di dalam rumah!

Saat aku bangun pagi ini, mereka berdua lenyap dan aku tengah kerepotan karena justru muncul dua gadis kecil........

Namun, gadis gadis ini, aku tahu ini gila tapi apa mereka.........saat aku tengah curiga pada situasi ini........

KETUK KETUK

Seseorang mengetuk pintu.

“Ise-kun, Rias, Asia-chan, sudah pagi lho?”

Seorang yang memasuki kamarku adalah Akeno-san.

“Ara ara......kok ada banyak anak kecil.”

Itu adalah respon Akeno-san setelah menyaksikan adegan ini.

“U-Umm, Akeno-san, sebenarnya aku tak paham........”

Pipiku tengah ditarik dan rambutku tengah diacak acak oleh kedua gadis kecil. Akeno-san meletakkan tangannya di pipinya dan mulai berpikir sejenak, kemudian mengatakannya sembari tersenyum.

“Ini libur musim panas, namun mari panggil semua anggota klub ke rumah ini.”

Seperti ini, diputuskan untuk mengadakan pertemuan darurat Klub Penelitian ilmu Gaib.


Bagian 2[edit]

Dengan satu panggilan wakil presiden Akeno-san, para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib berkumpul di ruang tamu rumahku.

Semua orang tengah memandang anak anak dengan ekspresi aneh. Gadis yang terlihat seperti Asia tengah bersembunyi di belakangku, dan gadis yang terlihat seperti Buchou tengah duduk di pangkuanku. Sepertinya mereka sudah lengket padaku.

“Tapi, mereka benar benar mirip Buchou dan Asia.”

Xenovia memandang kedua gadis kecil sembari memiringkan kepalanya.

“Justru, aku berpikir kalau mereka adalah Buchou dan Asia-san.”

Ujar Kiba.

“Apa kamu serius, Kiba? Jadi mereka berdua memang Buchou dan Asia!?”

“Iya.”

Kiba menegaskan secara jelas, dan menganggukkan kepalanya.

Aku merasa ragu soal itu. Mereka adalah Buchou dan Asia tak peduli bagaimana kalian melihatnya. Tapi, kenapa mereka berubah menjadi gadis kecil? Aku hanya bisa berpikir kalau mereka juga kehilangan memori mereka. Tapi aku tak berpikir kalau mereka kehilangan memori mereka sepenuhnya karena mereka memanggilku “Iche”.......

“.....Kupikir ada teknik yang mengubah kalian menjadi gadis cilik.”

Koneko-chan mengatakan itu dengan tenang seolah mengingat sesuatu.

“Koneko-chan, ada teknik seperti itu?”

“Ya, karena Iblis bisa mengubah penampilan mereka bergantung pada kekuatan Iblis mereka.”

Seorang yang menjawabku adalah Akeno-san yang sedang menuangkan teh. Dia melanjutkan dan memberiku penjelasan lebih.

“Kamu tahu kalau dalam legenda dikatakan bahwa Iblis muncul dalam wujud wanita tua atau anak kecil? Itu sangat benar, dan Iblis bisa mengubah penampilan mereka sesuai keinginan mereka saat mereka telah mencapai usia tertentu. Wajar bagi wanita paruh baya untuk memiliki penampilan muda di dunia Iblis. Namun, kebanyakan laki laki cenderung memiliki penampilan sesuai usia mereka.”

Begitu, begitu. Jadi kalian bisa membuat penampilan kalian terlihat sesuai keinginan kalian tergantung dari bagaimana kalian memakai kekuatan Iblis kalian.

Berarti, Buchou dan Asia berubah menjadi gadis kecil memakai kekuatan Iblis........dan apa yang mereka coba lakukan?

“Namun, bahkan dalam kasus itu kamu tak akan kehilangan memorimu.......”

Akeno-san meletakkan tangannya di dahinya sembari memasang wajah tak nyaman.

“Ini teknik senjata makan tuan.”

Azazel-sensei mengatakan itu sembari meminum teh.

“Senjata makan tuan?”

Sensei mengangguk oleh pertanyaanku.

“Ya, saat seseorang dengan kekuatan Iblis tinggi memakai teknik yang tak familiar bagi mereka, kadang kadang mereka membuat kesalahan. Jadi, teknik berbalik kembali pada mereka.”

“Berarti Buchou gagal memakai teknik itu? Sepertinya mereka juga kehilangan memori mereka.”

“Sepertinya begitu. Karena teknik berbalik kembali, memori mereka juga tersegel untuk sementara dan berubah menjadi anak anak. Namun kalau Iblis seperti Rias membuat kesalahan. Dia mungkin membayangkan hal lain secara kuat saat mengaktifkan teknik. Yang pasti, untuk membalik mereka menjadi normal kita entah harus menunggu hingga waktu tertentu atau kita memerlukan seseorang dengan kekuatan anti-mantra.”

Sampai Buchou gagal dalam memakai teknik..........astaga, apa yang terjadi?

Bahkan saat aku melihat Buchou-mini yang duduk di pangkuanku, dia hanya memiringkan kepalanya dengan bingung.

“Iche, wajahmu kelihatan aneh.”

Tapi, dia benar benar imut! Itu artinya dia seperti ini saat masih anak anak, kan?! Tak mengherankan kakak laki lakinya sangat menyayangi dia!

“Uu, Asia juga mau dipangku......”

Dari belakangku, Asia-mini dengan mata berair mengatakan itu sembari memandang Buchou-mini yang duduk di pangkuanku dengan mata iri. Aaaah, yang satu ini juga imut! Dia begitu polos sampai hasratku sebagai penjaganya meningkat pesat! Itu aneh. Aku sama sekali tak punya fetish loli......

Apa mungkin ini kecintaan seorang Ayah pada putrinya? Atau itu Cinta seorang kakak laki laki pada adik perempuannya? Yang pasti, Buchou-mini dan Asia-mini adalah gadis gadis kecil dengan efek melebihi bayanganku!

“B-Buchou dan Asia-senpai.........mereka manis sekali........”

Seorang yang mengatakan itu dengan kikuk adalah Gasper.

“Ya, Gasper. Cobalah buat mereka berdua tertawa.”

Aku mengatakan sesuatu yang seorang senior akan katakan. Gasper terkejut namun menganggukkan kepalanya perlahan.

Dia kemudian merogoh isi dalam tasnya dan.........dia mengeluarkan kantong kertas.........aku mendapat firasat buruk tentang ini.

ZUN!

Gasper, yang membuat lubang di kantong kertas memakai jari telunjuk dan jari tengahnya.......

PUT!

Dia kemudian mengenakannya di kepalanya! Sudah kuduga!

“Lihat, Buchou, Asia-senpai. Ini kantong kertas~. Kalian akan seratus kali lebih berani saat mengenakan ini.”

Dua mata berbinar yang muncul dari lubang di kantong kertas diarahkan secara langsung pada kedua gadis kecil.

“........Fue.”

“.........Iya.”

Buchou-mini dan Asia-mini langsung memelukku, dan mereka gemetar! Sudah kuduga! Mereka ketakutan! ‘Gasper-kantong-kertas’ itu tidak boleh!

Ngomong ngomong “Gasper kantong-kertas” adalah wujud power-up yang kuberikan pada vampir-hikikomori dengan fobia terhadap orang lain. Dengan mengenakan kantong kertas, hatinya menjadi lebih kuat jadi dia bisa menghadapi orang lain!

Namun penampilannya akan berubah layaknya seorang mesum, dan dia menjadi monster yang menimbulkan ketakutan dahsyat pada orang lain! Itulah akhir dari penjelasanku!

“Heeeeeeeeeeeeeeeei! Kamu! Gaspeeeeeeeeeeeeeer!”

Aku mendorong si mesum kantong-kertas menjauh! Tentu saja! Apa yang kamu lakukan!?

“A-A-A-A-A-Apa yang kamu lakukan...........!?”

Gasper memprotes seolah dia tak paham.

“Bukan “Apa yang kamu lakukan!” Apa yang ingin kamu lakukan dengan mendekati Buchou dan Asia dengan berubah ke wujud kantong kertas!? Mereka akan ketakutan! Kamu terlalu menyeramkan!”

“T-Tidak........aku hanya ingin memberitahu mereka kalau dengan mengenakan kantong kertas kamu akan mendapatkan keberanian.”

“Tak akan! Dari sudut pandang orang lain, kamu terlihat seperti orang mesum yang mendekati gadis kecil! Sial! Aku benar benar bodoh karena memintamu!”

“........uu, itu seram sekali.”

“Aku tidak takut! Rias tak pernah menangis!”

Asia yang tengah gemetar, dan Buchou yang bersikap kuat sembari memelukku. Mereka imut sekali!

“Oh, tak apa apa. Sudah tak apa apa sekarang, karena aku sudah menjatuhkan Gasper~”

Aku membelai kepala mereka berdua dengan lembut.

“Uu, senpai kejam sekali. Aku akan bersembunyi lagi!”

‘Vampir Kardus’ adalah mode stasioner Gasper. Saat anak crossdress dengan hati murni yang memiliki fobia terhadap orang lain ini terjadi sesuatu padanya, dia kabur ke dalam kardus di ruangan ini, dan dia menutup dirinya di dunianya sendiri! Jangan tiru dia semuanya! Kalian bisa bisa diekspor tanpa sengaja!

“Namun, Buchou dan Asia manis sekali. Mungkin tak apa apa kalau Ise-kun dan aku membesarkan mereka seperti ini.”

Akeno-san mengatakan itu dengan senang.

“Aku dan Akeno-san?”

“Ya. Ise-kun akan jadi Ayah dan aku akan jadi Ibu mereka. Itu artinya kita jadi suami dan istri.”

“Suami dan istri?”

Mendengar kata kunci itu, aku mulai membayangkan adegan tertentu di dalam otakku.


High school dxd v8 141.jpg

[Aku pulang.]

Aku baru pulang dari kerja.

[Ara ara, selamat datang, sayang.]

Seorang yang muncul di pintu masuk adalah Akeno-san dalam apron!

[Papa! Selamat datang!]

[Papa, ayo main bersamaku!]

Yang menyambutku berikutnya adalah Buchou-mini dan Asia-mini.

[Hei, kalian berdua. Papa masih capek dari bekerja, jadi kalian tak boleh nakal, oke?]

[Tidak~! Aku mau bermain bareng Papa!]

[Asia sedang menunggu seperti gadis baik!]

[Akeno, tak apa apa. Jadi, putriku, mari kita bermain bersama. Hahahaha.]

[Mou, kamu terlalu lembut pada mereka berdua.]


........Menakjubkan. Luar biasa menakjubkan. Aku akan mengagumi situasi itu. Gaya hidup seperti itu pasti akan sangat bagus!

“.......Ise-senpai, kamu ngiler dan memasang wajah cabul...........sepertinya dia nyasar ke dunianya sendiri.”

“Hahahaha, dia pasti sedang mengalami gaya hidup itu dalam kepalanya. Ise-kun kadang kadang pergi dari dunia nyata.”

Koneko-chan dan Kiba berbicara seperti itu. Ah, meski hanya sementara, aku membayangkan gaya hidup yang menakjubkan.

Sembari melakukan hal seperti itu, Azazel-sensei berdiri lalu mengatakannya.

“Oke, aku akan mencari cara memulihkan mereka. Kalian juga cobalah cari cara. Kalian akan kena masalah kalau terus seperti ini, kan? Mari panggil satu sama lain saat kita menemukan sesuatu, jadi kita akan berpencar untuk sementara.”

[PAHAM]

Semua anggota klub selain aku merespon Sensei.

Ara? Kita berpencar untuk sementara? Jadi kita tak ada solusi saat ini?

“Aku akan memulai dengan melacak jejak jejak kekuatan Iblis Rias. Aku akan mengecek kamar Ise-kun yang menjadi tempat teknik itu diaktifkan.”

Akeno-san menuju ke kamarku setelah mengatakan itu.

“Kalau begitu, bagaimana kalau aku dan Koneko-chan mulai mencari di tempat yang lain?”

“Ya.”

Kiba dan Koneko-chan juga meninggalkan ruangan!

“Fumu. Aku tak paham apa apa tentang kekuatan Iblis. Kalau begitu, aku akan melatih Gasper. Hei, Vampir. Keluarlah dari kardus. Kalau tidak, aku akan memotongmu.”

“Hiiiiiiiiiiiiiii! Xenovia-senpai menggangguku!”

Xenovia keluar dari ruangan sambil membawa kardus yang berteriak.

“Kalau begitu, aku serahkan mereka berdua padamu, Ise.”

Sensei juga pergi! Aku ditinggalkan sendiri di ruang tamu bersama dua gadis cilik!

“............Berarti aku baby-sitter huh.”

“Iche, ayo main denganku.”

“......Gendong aku.”

Aku menggendong mereka berdua, dan kebingungan dengan situasi ini.


Bagian 3[edit]

“Kucing!”

“Manisnya!”

“Ya, dia memang manis!”

Aku berada diluar sembari menggandeng tangan mereka. Mereka tertarik pada apa saja yang muncul di hadapan kami, dan mereka menarikku kemana mana.

Aku didesak oleh mereka saat mereka berkata “Ayo pergi keluar”!, jadi aku membawa mereka keluar.........lalu apa yang sebenarnya mereka berdua inginkan.............?

Untuk sekarang, tujuan kami adalah supermarket di dekat rumah. Mungkin mereka akan senang kalau aku belikan es krim.

Namun, bahkan Buchou yang merupakan Onee-sama anggun sekarang hanya gadis kecil normal. Bahkan Asia yang pendiam nampak manja dan riang.

Namun karena mereka imut jadi tak apa apa..........Tapi aku jadi berpikir kalau membesarkan anak itu sulit.

“Ah! Itu Ise!”

Aku mendengar suara familiar dari arah berbeda. Saat aku melihat, aku menyaksikan kedua sobatku Matsuda dan Motohama.

Ini liburan musim panas, jadi mereka menuju ke rumahku dari siang bolong? Tak kusangka akan menemui orang orang menyebalkan ini.......

“Apa yang kamu lakukan..... ~Tunggu, anak anak!?”

“Hei, hei, hei, siapa gadis gadis kecil itu?”

Mereka berdua terkejut setelah melihat Buchou dan Asia. Yah, itu sudah jelas.

“Ja-Jangan jangan, mereka anak anaknya Ise!?”

“Menilai dari warna rambut mereka, mereka dari Rias-senpai dan Asia-chan.......?”

Mereka mulai menebak nebak sesuatu! Mereka mengambil keputusan kalau keduanya adalah anak anakku!

“Mana mungkin aku punya anak!”

Aku tak mau punya anak saat aku bahkan tak membuat bayi! Aku ingin mengatakan itu, namun berhenti. Karena aku tinggal bersama para bishojo, aku ingin menjadi perwujudan kecemburuan mereka!

Aku mencoba membuat alasan, namun mereka terus membuat dugaan aneh.

“Dari penampilan mereka, mereka sekitar 3 atau 4 tahun.........Ise usianya 17 tahun sekarang kan?.......Berarti itu mungkin saja?”

“Apa kamu serius!? P-Pria itu bersikap seolah dia tak punya pengalaman, dan kau bilang dia tengah mentertawakan kita di belakang punggung kita........?”

Matsuda dan Motohama memandangku sembari memasang ekspresi serius yang tak bisa kudeskripsikan.

“Tu-tunggu sebentar! K-Kalian, apa yang kalian hitung!? Apa yang kalian berdua bayangkan!?”

“Ini pertemuan darurat! Ini aku! [Kasus D] terjadi! Ini [Kasus D]!”

Matsuda memanggil entah kemana setelah memanggil entah kemana! Ke-Kemana kamu memanggil!? Lalu apa itu [Kasus D]!?

FLASH!

Motohama mengambil foto Buchou-mini dan Asia-mini! Heeeei! Apa yang kalian ambil!?

“Matsuda! Kita punya bukti! Sekarang, mari menuju aula [Komite Pemusnahan Ise]!”

“Oke! Ise! Siapkan dirimu setelah pertemuan itu berakhir! Kami selalu mengharapkan kesialanmu!”

Sobat sobatku meninggalkan tempat ini dengan cepat sekali! Aku mencoba memanggil mereka kembali!

“Hei! Apa maksud kalian dengan Komite pemusnahan dan mengharapkan kesialanku!? Tunggu! Kemana kalian mau pergi setelah meninggalkan sobat terbaik kalian disini!?”

[MATI SANA!]

Yang kudengar dari kejauhan adalah kata kata kejam.


Bagian 4[edit]

........Kupikir, aku sedikit kelelahan. Aku lelah setengah mati di dalam ruang tamu setelah kembali dari supermarket.

“Dingin.”

“Enak.”

Buchou-mini dan Asia-mini sedang memakan es krim mereka dengan lahap. Namun, ini masalah. Aku takut kalau rumor aneh lain tentang diriku mungkin menyebar di kelasku setelah liburan musim panas selesai!

Aku tengah memegangi kepalaku kebawah dan Azazel-sensei muncul di depanku.

“Aku menemukan cara memulihkan mereka.”

Sensei mengenakan busana petualang. Dia memberiku pedang gaya-barat dan perisai baja. Hah? Buat apa ini!?

“Kita akan kumpulkan bahan bahan dengan kekuatan kegelapan di dalam mereka. Ada obat yang bisa menetralkan mantra dengan mencampur bahan bahan itu. karena itu, Ise, ayo pergi!”

Azazel-sensei menunjuk ke arah tertentu dengan sukaria.

“Hah? Pergi? Kemana?”

Aku merasa sangat curiga, dan Kiba datang dan menjelaskan.

“Kami menemukan cara untuk mengembalikan Buchou dan Asia-chan ke normal. Pertama kami menemukan mantra sihir yang digunakan dari jejak kekuatan Iblis di kamarmu, dan kami saat ini sedang mencari cara untuk menetralkannya dengan membaca mantra secara terbalik. Ini juga disebutkan dalam salah satu dokumen yang Sensei bawa, jadi takkan apa apa selama Akeno-san atau aku ada. Ini hanya masalah waktu.”

Hmm, begitu. Jadi mantra yang digunakan oleh Buchou bisa dipecahkan huh.

Sensei kemudian memberi penjelasan tambahan.

“Itu sendiri akan cukup, tapi kami memutuskan membuat obat untuk menetralkan mantra itu. namun untuk itu kita memerlukan bahan bahan yang diperlukan jadi kamu dan aku yang akan mengumpulkannya.”

“Anda bilang mengumpulkan bahan bahan tapi kemana kita harus pergi?”

“Ke sejumlah lokasi. Akeno, kamu juga ikut. Kalau kamu dan aku ikut, kita bisa mensupport Ise.”

Akeno-san memasang wajah tak senang setelah dipanggil oleh Sensei. Akeno-san sepertinya tak terlalu rukun dengan Sensei.

“........Aku tak merasa puas kalau anda mengatakan itu padaku, tapi ini semua demi Buchou, Asia-chan, dan Ise-kun, jadi aku akan ikut.”

Akeno-san menyetujui dengan menyilangkan tangannya. Oh, sikutnya menyentuh payudaranya!

“Sensei, bagaimana dengan aku?”

Xenovia bertanya sambil menyeret Gasper. Gasper........jadi kamu sedang dilatih olehnya huh.

“Kamu latihlah Gasper.”

“Paham. Mari kita pergi, Gasper. Selanjutnya kita akan berlatih cara menghindari gelombang pedang suci Durandal.”

“Hiiiiiiiii! Aku akan benar benar dibunuh kali ini!”

Xenovia pergi sambil menyeret Gasper yang wajahnya putih pucat. Xenovia, kamu nampaknya sangat menikmati itu. Gasper, jadilah lebih kuat.

“Iche, kemana kita akan pergi?”

“.......Jangan tinggalkan kami.”

Buchou dan Asia menarik narik celana panjangku. Hmm, apa yang harus kulakukan........

“Oke, kita akan bawa mereka bersama kita. Aku juga akan ikut, jadi kita tak akan masuk dalam situasi berbahaya.”

Tentu, ditemani oleh Gubernur-sama tak terkalahkan akan menjamin keselamatan kami......

Seperti ini, kami mulai mengumpulkan bahan bahan dengan memakai lingkaran sihir transportasi gaya Malaikat Jatuh untuk tujuan bepergian jarak jauh.


Sudah dimulai, namun........

“GAOOOOOOOOOOO!”

Raungan berbahaya tengah diarahkan padaku!

Di pelosok gunung di negara tertentu, aku tengah menghadapi monster raksasa sembari memegang pedang dan perisai!

Musuh bernama Minotaur dan merupakan monster tipe humanoid dengan kepala banteng! Tingginya sekitar 4 atau 5 meter dan dia sangat besar! Dia memiliki lengan dan dada tebal! Dia memiliki kepala banteng namun memiliki taring! Dia bukan herbivora! Dia jelas jelas banteng karnivora!

Akulah satu satunya yang sedang mengalami situasi berbahaya seperti itu!

SWING!

Suara yang menggetarkan udara! Kapak tempur milik Minotaur itu jauh lebih besar dariku! Dan dia baru mengayunkan itu ke arahku! Aku akan terbunuh! Kalau aku sampai kena itu, tubuhku akan terpotong menjadi dua hanya dengan satu ayunan!

Bahan pertama. Katanya adalah hati Minotaur! Namun nampaknya hatikulah yang sedang diburu disini!

“Hei, Ise, maju sana!”

Seorang yang mengatakan itu adalah Sensei yang sedang menyiapkan nabe (pot Jepang).

“Sensei! Aku akan dibunuh! Mana mungkin aku bisa melawan makhluk ini!”

Aku berteriak dan meminta bantuan! Tentu saja! Mana bisa aku mengalahkan monster banteng dengan pedang seperti iniiiiiii!

“Bicara apa kamu? Tunjukkan rasa cintamu pada Rias dan Asia~. Aku hanya tinggal menontonmu dengan mata hangat dari sini.”

Sang Gubernur-sama mengatakan itu sambil mengecek dashi (kuah Jepang yang dibuat dari kaldu ikan dan rumput laut) untuk pot! Apa yang anda sedang lakukan! Anda bahkan mengeluarkan meja dan seperangkat kompor!

“Azazel-sensei, aku sudah memotong bahan bahannya.”

“Oh, Akeno, makasih. Kita sekarang hanya perlu menunggu si idiot itu mengalahkan si banteng. Tak masalah selama dia mendapatkan hatinya. Mari makan bagian yang lainnya.”

“Aku belum pernah makan daging minotaur sebelumnya.”

“Minotaur dari sini punya rasa lezat. Sekali kamu memakannya, kamu akan ketagihan. Aku bahkan menganggapnya sama dengan daging matsusaka. Hei, Rias dan Asia, ini piring kalian.”

“Daging.”

“Banteng-san.”

“OOOOOOO! Kenapa kalian melakukan situasi seperti keluarga saat aku sedang dalam situasi hidup dan mati tepat di depan kalian!? Aku hampir dibunuh oleh yang kalian sebut banteng matsusaka ini!”

Aku tengah sengsara sendiri sembari menghindari serangan dari minotaur!

“Rias, Asia, tukang daging akan membawakan daging sebentar lagi. Sabar ya~”

“Sensei! Yang anda sebut tukang daging itu akan dibunuh! Aku akan dibunuh oleh banteng ini! Banteng ini terlalu kuat! Aku akan terbunuh sebelum aku mengantarkan daging!”

Uwa! Kapak tempur yang mengayun kebawah menciptakan kawah besar di tanah! Aku bahkan tak bisa menghentikan satupun serangan seperti itu!

“Bantu aku sedikit! Anda adalah “Gubernur Malaikat Jatuh”, jadi bukankah anda seorang seperti Boss-Akhir dalam film dan semacamnya!?”

“Iya, aku ini kuat. Kalau itu Game RPG, maka aku adalah Boss-tersembunyi yang muncul setelah kamu mengalahkan Game. Dan seseorang seperti itu menjadi sekutu kalian, kalian sudah beruntung.”

“Kalau begitu bantu aku! Aku akan dibunuh kalau harus melawan monster ini sendiri!”

“Nanti jadi membosankan~. Kalau aku menembakkan beam dari tanganku dan kalahkan monster itu, maka monster itu akan kalah dalam beberapa kalimat dalam novel, tahu?”

Azazel-sensei melepaskan cahaya dari tangannya.

Si banteng tewas.

Item diterima.


“Lihat, selesai dalam beberapa kalimat. Membosankan.”

“Membosankan juga tak apa apa! Gubernur-sama yang jutaan kali lebih kuat dari aku! Ampuni akuuuuu!”

Sembari kami mengobrol seperti itu, aku bisa mendengar suara gemuruh dari kejauhan!

Saat aku melihat........sekelompok Minotaur tengah bergerak ke arah sini!

Gyaaaaaaaaaaaaaaaa!

Sekelompok daging matsusaka tengah bergerak kemari! Apa mereka datang untuk membantu sesama mereka setelah menyadari ia bertarung!? Aku akan benar benar terbunuh kali ini! Aku akan dimakan oleh para banteng!

“Ara ara, mereka datang berkelompok.”

Akeno-san memasang wajah tak nyaman! Di sampingnya, Sensei memasang ekspresi tak enak!

“Chi, berisik sekali.”

Dia mengacungkan jarinya ke arah kawanan banteng........

PI!

Kilatan cahaya muncul dari jarinya dan.......

DOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Sembari menciptakan ledakan super kuat, kelompok Minotaur dan sekeliling mereka hancur tak berbekas!

Gila sekali! Itu jelas jelas serangan dari boss akhir!

“Hmph. Pengganggu sudah lenyap, Ise. Bertarunglah sepuas hatimu sekarang.”

Sensei mengacungkan jempolnya! Bukan itu! Bukan itu maksudku! Kalau jumlah mereka ada banyak, anda bisa mendapat hati sebanyak yang anda mau! Dia mengubah mereka semua menjadi abu! Dia benar benar menyelesaikannya dalam beberapa kalimat!

“Beam yang barusan, bisakah anda setidaknya menembakkan satu dengan cara ini!? Pertarungan akan berakhir dengan itu! juga, diantara kawanan barusan ada yang jauh lebih besar dari yang kulawan sebelumnya!”

“Bertarung saja sana. Boss-Akhir-sensei!”

Aku mungkin beruntung atau sial. Minotaur menjadi ketakutan dari serangan barusan! Aku tahu bagaimana perasaanmu! Menakutkan bukan!? Pasti akan menakutkan kalau seseorang seperti Boss-akhir berada diantara musuhmu!

Namun aku menahan simpati dalam diriku dan melaju menebasnya saat ada kesempatan.


Bagian 5[edit]

Aku entah bagaimana mendapatkan hati Minotaur dan kami tiba di negara berbeda.

Di hadapan kami terdapat Akeno-san yang mengenakan pakaian tipis.

“Apa ini bisa?”

Tubuh mempesonanya membuatku terangsang! Aaah, sudah kuduga oppai Akeno-san memang besar! Paha putih yang nampak dari belahan! Kaki indahnya sungguh menakjubkan!

“Ya, Unicorn hanya terbuka pada perawan murni.”

Seperti yang Sensei katakan, kami kemari untuk mencari tanduk Unicorn kali ini. Kami berada di dalam hutan. Kami berada di depan danau yang indah. Katanya Unicorn muncul di depan gadis gadis murni tanpa sedikitpun cela.

Seperti itu Akeno-san dipilih untuk peran ini, dan kami sedang bersembunyi dibalik bayangan sambil menutupi nafas kami sembari menanti Unicorn itu muncul. Katanya pakaian tipis itu adalah sesuatu yang menekan kekuatan Iblis dari Iblis. Itu dipersiapkan oleh Azazel-sensei karena dia berpikir kalau Unicorn mungkin tak akan mendekati wanita Iblis. Akeno-san duduk di depan danau, dan kami melihatnya dari bayangan. Buchou dan Asia tengah duduk di pangkuanku dengan tenang. Ya, kalian berdua adalah anak baik.

Sensei kemudian mengatakannya dengan tenang.

“Hmm, mungkin aneh kalau ini datang dari aku, tapi aku berpikir kalau Akeno punya tubuh yang sangat erotis.”

Sensei mengatakan itu sembari menatap Akeno-san dengan serius. Ketimbang menatapnya dengan mata mesum, itu adalah tatapan seperti keluarga seolah dia senang melihat pertumbuhan putri atau saudara perempuannya.

“Aku setuju. Kenapa dia memiliki tubuh erotis seperti itu?”

“Akeno juga membawa darah Malaikat Jatuh. Ada banyak wanita Malaikat Jatuh yang erotis.”

“Masa sih?”

Memang benar kalau para wanita Malaikat Jatuh yang kutemui sebelumnya punya tubuh erotis.

“Ya, itu adalah tugas mereka untuk merayu laki laki dari jenis berbeda. Tubuh mereka menjadi sesuatu yang akan sangat diinginkan oleh laki laki. Namun, biarpun kamu membandingkan mereka, Akeno jauh lebih bagus. Kamu, kalau kamu bisa mendapatkan dia, maka ambillah dia.”

“Y-Yaa, kalau aku bisa, maka aku pasti......”

“Ya. Biarpun aku seperti ini, aku juga punya peran untuk mengawasinya. Aku merasa lega setelah mendengarmu mengatakan itu.”

Sensei mulai mengangguk pada dirinya sendiri. Apa yang terjadi.......

“? H-Haa, apa iya......”

“Iche, wajahmu kelihatan mesum~”

“Mecum~”

Pipiku ditarik oleh kedua gadis cilik. Sepertinya mereka kesal. Apa yang terjadi pada kedua gadis ini.........

“Uu, tolong jangan tarik tarik.”

“Sepertinya kamu akan mendapat banyak kesulitan.—Oh, dia muncul juga.”

High school dxd v8 c007-008.jpg

Saat aku melihat, seekor kuda putih muncul di dekat danau! Dia ternyata memang punya tanduk di atas kepalanya!

“Sejak zaman kuno, tanduk unicorn sangat dihargai sebagai obat untuk menyembuhkan segalanya. Ia juga memiliki efek menetralkan mantra. Karena itu kita akan mengambilnya.”

“Apa tak apa apa? Akankah tanduknya tumbuh lagi?”

“Tak akan masalah karena kita akan beri dia obat sehingga tanduknya bisa tumbuh lagi.”

Ah, jadi pasca-perawatan juga dilakukan dengan baik.

Unicorn mendekati Akeno-san. Momen tangan Akeno-san menyentuhnya........

“Ha!”

Karate Akeno-san menghajar leher Unicorn! Karena Unicorn itu sedang lengah, dia jatuh di tempatnya berdiri!

Setelah mengkonfirmasinya, kami keluar dari bayangan.

Maafkan aku Unicorn.

Biarpun dia terlihat seperti ini, Akeno-san adalah Iblis.

Pertama banteng, dan sekarang kuda. Mungkin target berikutnya adalah babi.

Waktu itu, aku sungguh........bodoh.


Bagian 6[edit]

Bahan yang berikutnya.........adalah yang terburuk!

GOBAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!

Tepat di depanku, monster yang panjangnya melebihi 15 meter mengaum keras. Monster bersisik merah dengan sayap membentang lebar.......seekor Naga!

“Ini adalah Naga-Api. Naga yang mewakili api. Sisik yang tumbuh di punggungnya adalah bahan terakhir yang kita cari.”

Sensei menjelaskannya dengan kalem!

Mustahil! Ini mustahil! Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, ini adalah monster! Uwaaaah! Apa Naga dewasa sebesar ini!? Aku pernah melihat bayi Naga sebelumnya! Familiar Asia adalah Naga-mini. Dia sangat kecil sampai kalian bisa membawanya. Dan makhluk yang disini adalah sesuatu yang tak mungkin kalian bawa!

Pedang seperti ini tak ada bedanya dengan tusuk gigi baginya!

“.......S-Sensei........ini terlalu.......”

“Naga yang bersemayam di dalam dirimu jauh lebih kuat dari yang satu ini. Tunjukkan padaku apa yang bisa kamu lakukan dengan itu.”

Di dalam diriku, aku punya Naga Legendaris.......kekuatan Sekiryuutei bersemayam di dalamku. Itu memang benar! Tapi aku masih belum bisa memakai kekuatannya secara benar, dan akan mustahil bagiku untuk mengalahkan makhluk ini!

GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!

Si Naga melepaskan api dalam jumlah mengerikan dari mulut raksasanya!

“Uwaaaaaaaaaaaaaaaah!”

Aku hanya bisa berlari kesana kemari sambil menangis! Aku akan hitam gosong kalau sampai kena serangan itu!

Itu pasti panas! Amat sangat panas! Selain itu, kenapa aku mendapat banyak pengalaman mematikan hari ini!?

“Hei, Sensei! Kalau kupikir pikir lagi, anda dan Akeno-san datang kemari untuk mensupportku, kan!?”

Aku yakin dia mengatakan itu sebelum kita bepergian ke tempat tempat berbeda! Namun sampai saat ini aku belum mendapatkan satupun support!

“Sebelumnya, kamu melihat penampilan erotis Akeno, kan?”

“Ya!”

Tentu saja, aku sudah menyimpannya dalam otakku!

“Dengan itu, pekerjaan kami selesai.”

“Seriusssssssssss!?”

Mataku hampir menyembul keluar karena kata kata tersebut! Masa sih!? Itu saja!? Aku senang, dan itu memang menakjubkan! Tapi!

“Sensei, itu terlalu kejam tak peduli bagaimana aku memikirkannya!”

Akeno-san memprotes! Aah, itu baru Akeno-san! Dia sungguh baik hati!

“Siapa peduli. Kamu juga ingin melihat sisi keren Ise kan?”

“.............I-Itu memang benar, namun.........”

Hah? Akeno-san terbujuk hanya dengan itu!?

Aku tengah mengelak dari nafas api dan cambuk ekor sembari terkejut dengan hal itu! Tapi mengelak saja sudah memakan banyak tenaga! Sial, aku kehilangan nafasku!

“Sensei! Aku akan terbunuh! Staminaku takkan bertahan lamaaaaaaaaaaa!”

Mungkin ucapan mati matianku mencapainya, sehingga Sensei berkata “Oke oke” sembari menggeleng kepalanya ke sisi.

“Apa boleh buat! Ayo keluaaaaaaar!”

Azazel-sensei menjentikkan jarinya, dan lingkaran sihir raksasa muncul di tanah. Sesuatu yang sangat besar muncul dari dalamnya sembari mengeluarkan aura hitam!

“Apa apaan ituuuuuuuuuuuuuu!”

Yang muncul dari lingkaran sihir itu adalah super robot tipe-humanoid yang seukuran dengan Naga itu!

Tunggu, robot!? Pandanganku tentang dunia berubah!

“Dari mana dia datang!? luar angkasa!?”

“Dari basemen rahasia yang terletak dibawah kolam renang Akademi Kuou! Itu setting yang menjanjikan, kan!?”

Sensei mengatakan itu sambil mengedipkan matanya!

“Jangan obrak abrik sekolah kami semaumu!”

Jadi dia membuat benda seperti itu dibawah kolam tempat kami berenang! Kalau Buchou yang merupakan penguasa bayangan sekolah mengetahuinya, dia akan mengamuk!

“Ini adalah robot pembantu Iblis yang kubuat memakai teknologi Malaikat jatuh! Dia adalah Maouga! Aku diminta oleh Sirzechs! Bahan bakarnya adalah kebencian manusia yang mengalir di seluruh dunia! Kebencian tak menimbulkan polusi, jadi ini ramah lingkungan!”

Sensei yang berdiri di atas bahu robot memberi penjelasan seperti itu.

“Ma-Maougaaaaaaaaaaaaaaa! Itu jelas jelas dari serial berbeda! Dia keluar di cerita yang salah! Selain itu, apa maksudnya dengan kebencian sebagai energi utamanya!? Itu kejahatan! Tak peduli bagaimana memikirkannya, itu senjata yang dipakai para penjahat! Kenapa Sirzechs-sama meminta membuatkan benda seperti itu!? Dari semua orang, kenapa dia meminta Gubernur jahat ini!?”

“Rincian kecil seperti itu tidak penting. Yang penting itu proses dan bagaimana kamu melakukannya. Maju, Maouga! Seraplah kebencian manusia! Kau adalah mahakarya yang diciptakan oleh dunia kegelapan ini!”

Maouga mengarahkan lengannya pada Naga. Sudah kuduga, imajinasimu memang jahat, Sensei!

“Rasakan ini! Tinju roket!”

Saat Sensei berteriak........

BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG!

Lengannya mengeluarkan api, dan meluncur ke depan! Itu memang tinju roket!

GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO............

Tinju roket yang meluncur sangat cepat dielakkan dengan mudah oleh Naga, dan menghilang ke langit yang jauh.

..................................

Hah? Cuma begini saja? Selain itu.........

“Sensei, U-Umm, aku hanya ingin menanyaimu sesuatu........”

“Apa?”

“Tinju roket yang terbang meluncur itu, apa dia tak akan kembali?”

Sensei menutup matanya sejenak oleh pertanyaanku.

“..........Seperti ini, kebencian di seluruh dunia telah menghilang.”

Dia membalas ucapanku dengan senyum menyegarkan!

“Aku tak paham apa maksudmu! Tunggu, tinju roket itu masih terus terbang!? Itu bukan ramah lingkungan!”

Kemana tinju roket itu terbang!? Jangan jangan ia menghantam negara antah berantah entah dimana!? Aaaaah, untuk orang orang yang tinggal di negara itu! Maafkan aku kalau ada tinju raksasa tiba tiba jatuh menghantam kalian!

“Menyedihkan. Toh robot itu hanya senjata........Sirzechs, bisakah kau mendengarku? Berapa kali lagi kita harus mengotori tangan kita dalam kejahatan untuk kabur dalam cara hidup ini........?”

“Jangan katakan hal seperti itu dengan ekspresi sedih! Ngomong ngomong aku mau menanyaimu buat jaga jaga, tapi mana yang lebih kuat diantara Maouga dan Sensei!?”

“Tentu saja aku!”

Sensei menunjuk dirinya sendiri dengan percaya diri.

“Ya jangan membuat robot itu! itu buang buang uang! Anda sendiri sudah cukup kuat hanya dengan menembakkan beam!”

“Bahkan ada hari hari dimana aku tak bisa memakai beam.”

“Anda baru memakainya sebelumnya!”

Sembari Sensei dan aku tengah berdebat, Naga mencoba menyerang kami sambil mengaum “Gaaaaooooo”!

“Berisik!”

PIII!

Cahaya meluncur dari tangan Sensei yang kesal!

DOOOOOOOOOON!

Naga monster itu jatuh ke tanah hanya karena satu serangan! Lihat! Ternyata aku memang tak diperlukan! Maouga juga tak dibutuhkan!

“Hmph. Mana mungkin Naga biasa seperti itu bisa menyentuhku.”

Seperti ini, berkat kami.......bukan, berkat Sensei semua bahan telah terkumpul.

Yang benar saja, bukankah sudah cukup kalau Sensei yang pergi sendiri, tapi kenapa aku sampai harus susah payah begini..........!?


Bagian 7[edit]

Aku entah bagaimana bisa pulang ke rumah.

Kami telah mengumpulkan bahan bahan. Aku lelah. Baik jiwa dan raga.

Berapa kali aku berpikir kalau aku akan mati hari ini..........?

Dari yang aku dengar, Buchou dan Asia melakukan upacara tertentu di kamarku dan gagal melakukannya, dan sebagai hasilnya mereka berubah menjadi gadis kecil.

Kali ini, untuk melakukan sesuatu yang berkebalikan dari upacara itu, diputuskan untuk melakukan mantra di tempat dimana mantra yang mereka gunakan diaktifkan.

“Pahit~.”

“Ueeen~”

Mereka berdua meminum cairan dengan mata berair,

“Sekarang, aku tinggal mengaktifkan mantra, dan mengembalikan mereka berdua menjadi normal.”

Akeno-san mengirim kekuatan Iblisnya ke lingkaran sihir, dan lingkaran sihir bersinar.

Oh, jadi dengan ini Buchou dan Asia akan kembali jadi normal. Semua ini terasa lama sekali.......

Aku menarik nafas, dan Sensei berbicara padaku.

“Hei, Ise.”

“Ya?”

“Dengan semua obat dan solusi ini, untuk mengembalikan mereka, apa yang akan kamu lakukan kalau hanya salah satu dari mereka yang kembali menjadi normal?”

Dia mempertanyakanku. Aku tak memikirkan apapun dan segera menjawabnya.

“Aku akan menggandakannya dengan Boosted Gear, dan membuatnya dua kali lebih kuat untuk mereka berdua!”

Mendengar itu, Sensei tertawa.

“Hahaha! Jadi kamu menjawab seperti itu tanpa berpikir! Jawaban bagus! Ya, itu sangat benar. Kamu mampu melakukan itu. kalau kamu adalah Naga Legendaris, maka kamu bisa menyelamatkan mereka berdua.”

“?”

Aku kebingungan, namun memang benar kalau aku akan menyelamatkan mereka berdua apapun yang terjadi.

“Hiiiiiiiiiiii! Ise-senpaaaaaaai! Selamatkan akuuuuuuuuuuu! Aku akan dibunuh oleh Xenovia-senpai~!”

Seorang yang tiba tiba memasuki ruangan adalah Gasper. Sepertinya dia sedang diuber uber oleh Xenovia.

“Mu! Jangan kabur! Aku hanya menyuruhmu meminum jus nutrisi dengan banyak kandungan bawang putih!”

Xenovia muncul mengejar ngejar Gasper sembari memegang secangkir jus berwarna aneh.

-Tunggu! Gasper berlari ke arah sini!

Di-dia akan menabrakku.........

DON!

Aku terdorong mundur ke arah lingkaran sihir oleh tabrakan dengan Gasper dan Xenovia!

FLASH!

Lingkaran sihir bersinar, dan melepaskan sebuah kilatan.

Setelah itu, seorang yang muncul di pusat lingkaran sihir adalah Buchou dan Asia semula.

“........Sepertinya kita bisa kembali menjadi normal.”

“Auuuu. Aku kembali jadi normal.”

Aku senang! Mereka berdua kembali seperti semula! Buchou dengan oppai besar dan Asia yang manis!

“Jadi, kenapa ini terjadi?”

Sensei menanyai mereka. Buchou dan Asia memandang satu sama lain dengan malu malu, dan kemudian memberitahu kami.

“.......Beberapa waktu ini, Asia dan aku sangat tertarik pada Ise saat dia masih anak kecil. Dan ada mantra yang bisa mengubah seseorang menjadi anak kecil untuk sementara...........”

“Kalian mencobanya, dan mantra malah berbalik, huh. Astaga.”

Sensei mendesah seolah dia tak percaya. Buchou dan Asia memasang ekspresi menyesal.

Tunggu, jadi mereka mencoba mengubahku jadi anak kecil, huh? Ah, kalau kuingat ingat mereka berdua sempat menggila saat melihat foto album masa kecilku. Jadi begitu rupanya.

“Maaf.”

“Maaf.”

Mereka berdua membungkukkan kepala mereka.

“Tak masalah. Aku senang kalian berdua kembali.”

Aku membalas dengan senyum.

“Ise..........kami masih memiliki memori saat kami berubah jadi kecil.”

“Ya. Ise-san memperlakukan kami dengan sangat baik.”

“Kamu berusaha keras untuk kami sampai kamu harus babak belur seperti itu.........”

“Aku sangat senang............”

Arara, nampaknya mereka memandangku dengan mata berkabut? Kalau mereka bersikap seperti itu, justru aku yang merasa malu.

Hah? Apa hanya perasaanku atau Buchou dan Asia nampak lebih besar?

Dan sekelilingku nampak lebih besar.........Apa semua orang sebesar ini? Aku bingung bagaimana harus bereaksi, dan Sensei mengatakan itu padaku sambil tersenyum.

“Jadi, kali ini giliranmu huh. Hahahaha, kamu jadi kecil!”

“Hah?”

Aku membuat suara bodoh. Aku mulai merasa resah dan memandang tanganku........menjadi kecil!?

Aku menatap cermin di dalam kamar, dan yang terpantul adalah sosok kecil diriku!

“Apaaaaaaaaaa iniiiiiiiiiiii!”

Aku berteriak dan Sensei mengatakan itu dengan senyum mesum.

“Barusan, saat kamu terdorong ke lingkaran sihir, sepertinya mantra aneh diaktifkan.”

“Eeeeeeeeeeeeeeeeeeh!? Jadi kali ini aku!? Tapi aku masih punya memoriku!?”

“Sepertinya mantra berjalan lancar padamu. Kalian beruntung, Rias, Asia.”

Semua anggota klub memasang ekspresi senang saat mereka mendengar Sensei!

“Iyaaan! Ise! Kamu sangat manis seperti dugaanku!”

Buchou memelukku erat erat! Aku bukan boneka jadi kamu tak seharusnya berkata “Iyaaaaan”!

“Bu.....Buchou! Tolong izinkan aku memeluknya juga!”

“Ara ara, kalau begitu giliranku setelah Asia-chan.”

Sepertinya Asia dan Akeno-san juga sangat emosional melihatku? Mata mereka berbinar!

“Ise, kupikir kamu juga manis.”

“A.....Aku juga berpikiran sama.”

Xenovia dan Gasper yang merupakan tersangka mengatakan itu dengan kikuk sambil mengangkat tangan mereka! Ayo minta maaf! Minta maaf padaku saat ini juga! kalau aku sekecil ini, maka aku takkan bisa pergi keluar! Mana bisa aku menampakkan diriku di depan Ayah dan Ibu! Ini masalah besar!

“Kalau begitu, kamu seharusnya takkan apa apa dalam situasi itu untuk sementara waktu. Sepertinya Rias, Asia, dan Akeno juga senang. Tak ada yang dirugikan dalam hal ini.”

Sensei mengatakan hal kejam! Sepertinya aku sangat dirugikan disini!

“Tunggu! Bagaimana dengan bahan bahan itu!?”

“Tak ada yang tersisa.”

Sensei menjawab dengan senyum cabul! Apa! Kenapa anda bisa begitu tak berhati!?

“Sensei! Tolong carikan bahan bahannya lagi! Anda bisa lakukan itu dengan cepat dengan kekuatanmu, kan!?”

“Ogah. Aku sudah cukup senang senang hari ini. Kamu bersabar saja dalam kondisi itu untuk sementara waktu. Aku pergi dulu.”

Sensei benar benar kejam! Dia berarti sejak tadi hanya bermain main! Dan kenapa aku yang berakhir sial hari ini!?

“Kalau begitu, aku pergi dulu.”

“........Aku juga ada proyek penelitian jadi aku juga mau pergi.”

Kiba dan Koneko-chan juga mau pulang!? Apa apaan ini!? Ini jadi berakhir seperti kisah sedih bagiku!

“Tidak, aku tak menginginkan ini! Seseorang tolong akuuuuuuuuuuu!”

Libur musim panas kami baru dimulai. Namun terasa menakutkan karena sepertinya hanya aku seorang yang akan menjadi sial disini!