High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 7 Life.4

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Life 4 : Dua Naga Langit melawan Dewa Jahat Loki![edit]

Bagian 1[edit]

“Aku ingin ‘Kafe Maid Oppai’!”

“Ditolak!”

Buchou menolak saranku sambil mendesah.

Kegiatan klub hari itu adalah merencanakan apa yang akan kami lakukan untuk festival sekolah. Saat ini waktu yang sibuk, namun kami masih harus memilih mereka sebelumnya. Kami semua diizinkan berangkat sekolah hanya untuk hari ini.

Dan untuk saranku, aku memilih kafe-maid! Juga dengan oppai! Buchou dan Akeno-san. Kalau kita mengadakan kafe dengan dua Onee-sama Agung sebagai maid kita, maka kita pasti bisa mendapatkan penjualan tertinggi di seluruh sekolah!

“Tapi kalau kita lakukan itu, para laki laki yang lain akan bisa melihat oppai Buchou dan Akeno-san, tahu?”

-!

Aku menjadi terkejut pada komentar Kiba! I-Itu benar. Kalau itu terjadi maka para brengsek itu akan bisa melihat oppai Buchou dan Akeno-san! Aku tak bisa biarkan itu terjadi! Akulah satu satunya yang berhak menikmati oppai mereka!

“.........Ku, sayang sekali. Berarti kita juga tak bisa mengadakan ‘Rumah Hantu Oppai’............”

“Kamu juga memikirkan hal seperti itu, Dosukebe (super cabul)-senpai?”

Bahkan Koneko-chan tercengang oleh opini bodohku.

Aku merasa kecewa dan Buchou mengatakannya padaku sambil mendesah.

“Kamu tahu, Ise. Memakai tema ecchi memang akan menarik banyak pengunjung. Namun OSIS tak akan mengizinkannya, dan para guru juga akan menolak ide itu.”

Ah, itu memang benar. Seperti yang kamu katakan.

Tapi kalau itu masalahnya, apa yang akan kita lakukan? Akankah sama dengan tahun lalu? Namun Buchou menolak ide itu dengan berkata “Aku tak mau mengulangi hal yang sama”. Dan tak ada ecchi.

Kalau kupikir soal itu, klub klub lain juga membuka kafe-maid. Meski kalau kita membuka kafe-maid yang sama seperti mereka, kami masih bisa mengalahkan mereka. Gadis gadis di klub kami memiliki kecantikan kelas tinggi.

Namun itu juga tidak boleh karena Buchou tak mau melakukan hal yang sama dengan yang lainnya.

Biarpun Buchou menanyakannya pada setiap anggota disini, tak seorangpun bisa memberikan ide yang terdengar menarik.

Aku akan mengutip ciri yang kami miliki.

Penelitian ilmu gaib........tak akan menjadi topik panas.

Justru, yang akan menjadi topik panas adalah Kedua Onee-sama Agung, Koneko-chan yang merupakan gadis loli dan imut, trio kelas dua cantik Asia, Irina, dan Xenovia, Gasper yang sangat populer diantara kelompok cowok tertentu, dan idola para cewek sekolah Kiba.

.......Dan terakhir si cowok mesum terkenal sepanjang sekolah, aku. Yup. Semua orang selain diriku populer........Sial, aku merasa mau menangis.

Ah, tapi tunggu dulu. Kalau kalian tak memasukkan aku dan Kiba, para anggota yang lain sangat populer di kalangan cowok cowok. Kalian bisa katakan kalau Gasper juga dianggap sebagai gadis. Kudengar dia suka berkumpul dengan cewek cewek di kelasnya.

Gadis gadis cemas tentang Gasper kalau dia dilempar ke kelompok cowok cowok karena mereka mungkin melakukan sesuatu padanya, jadi para gadis sangat memperhatikannya.

“........Bagaimana kalau mengadakan kontes untuk mencari tahu siapa gadis paling populer di Klub Penelitian Ilmu Gaib, misalnya?”

Itu sesuatu yang kuujarkan tanpa pikir panjang.......kemudian para gadis melihat satu sama lain.

“Aku penasaran yang mana dari Kedua Onee-sama Agung yang paling populer~.”

Itu sesuatu yang Gasper katakan, kemudian Buchou dan Akeno-san saling bertukar tatap.

“ “ Jelas jelas aku yang lebih populer! “ “

Kata kata Buchou dan Akeno-san saling bertabrakan, dan mereka memelototi satu sama lain! Mereka berdua masih tersenyum, namun diselimuti dengan aura menyeramkan disekitar mereka.

“Ara, Buchou. Apa kamu mengatakan sesuatu?”

“Kamu juga, Akeno. Bukankah kamu baru mengatakan sesuatu yang tak bisa kuabaikan?”

Aku senang Akeno-san mulai kembali ke dirinya yang semula, tapi......Seram! Terasa sangat menyeramkan karena sepertinya mereka hendak memulai pertarungan besar disini!

Seperti ini, mereka berdua mulai berantem dan pertemuan dibubarkan. Sudah diputuskan kalau kita akan memilih apa yang akan kita lakukan di festival sekolah di hari lain.

Akankah kami benar benar bisa memutuskan ini sebelum piknik sekolah?

Azazel-sensei, yang tengah meminum teh hijau di sudut ruangan sepanjang waktu ini, tengah menyaksikan pertemuan kami dengan tenang sebelumnya, namun sekarang tengah melihat keluar jendela dimana mulai terlihat gelap. Dia kemudian berbicara.

“............jadi sudah senja.”

Mendengar itu, semua orang memasang wajah serius..........Ya, setelah ini kami harus menghadapi Loki.

Lonceng sekolah yang menandai akhir waktu klub terdengar.

“Masih terlalu awal untuk Ragnarok.—Kalian, kita akan segera pergi.”

[Ya!]

Kami meningkatkan semangat kami dengan kata kata Sensei, dan waktu pertarungan akhirnya tiba.


Bagian 2[edit]

-Waktu pertarungan.

Matahari sudah terbenam, dan saat ini sudah malam.

Kami berada di lantai atap hotel kelas tinggi di tengah kota yang menjadi tempat dimana pertemuan Odin si kakek tua dan Dewa Dewa Jepang akan diselenggarakan.

Mungkin karena kami berdiri di tempat yang sangat tinggi, jadi tiupan angin disini sangat kencang.

Di lantai atap bangunan bangunan sekeliling, para anggota kelompok Sitri tengah disiagakan disana dan mereka tengah standby. Aku juga menyaksikan seseorang yang berdiri di kejauhan.

Saji bilang dia akan datang terlambat..........aku penasaran latihan macam apa yang dipaksakan padanya..........Saji-kun, apapun yang terjadi jangan muncul ‘setelah ‘pertarungan’.

Sensei harus menjadi penengah dalam pertemuan sehingga dia tinggal bersama kakek tua.

Menggantikan Sensei yang tak bisa ikut serta dalam pertarungan ini, Barakiel-san tengah berdiri di atap bersama kami. Rossweisse-san juga ikut serta dalam pertarungan ini sehingga dia mengenakan armor selagi dalam posisi standby.

Dan sangat tinggi di angkasa, paman Tannin ada disana! Kalau dia melayang di udara seperti itu, dia akan bisa dilihat oleh manusia dan itu akan membuat kekacauan, jadi dia memakai sihir tertentu padanya sehingga manusia normal tak akan bisa melihatnya.

Vali dan timnya tengah menanti pertarungan, sedikit agak jauh dari kami.

“-Sudah waktunya.”

Buchou mengatakan itu sambil melihat jam tangannya.

Sekarang waktu pertemuan dimulai. Ini artinya diskusi penting sudah dimulai di salah satu ruangan di dalam hotel.

Sekarang, yang tersisa adalah menunggu ‘Orang itu’ datang.

Apa yang harus kami lakukan kalau dia tak datang sesuai janjinya........? Mungkin dia sudah berada di dalam hotel dengan menyamar, dan mencoba mendekati kakek tua.......?

“Tak ada trik huh. Aku jadi hormat padamu.”

Vali memasang senyum pahit. Sesuatu terjadi? – ketika aku memikirkan itu.........

KRAK! KRAK!

Langit di atas hotel mulai terdistorsi, dan lubang besar tercipta disana.

Seorang yang muncul dari dalam lubang adalah........Dewa-Jahat Loki dan serigala abu abu raksasa, Fenrir!

........Mereka muncul secara langsung di hadapan kami!

“Target terkonfirmasi. Misi dimulai!”

Saat Barakiel-san mengatakan itu dari perangkat komunikasi kecil di telinganya, lingkaran sihir tipe perisai raksasa diaktifkan disekitar hotel.

Kelompok Sitri yang dipimpin oleh Kaichou mengaktifkan lingkaran sihir untuk mentransfer kami, Loki, dan Fenrir ke medan tempur.

Loki merasakan itu, namun dia hanya tersenyum dan tak mencoba melawan.

Kemudian, kami terselimuti dalam cahaya........

..................

Saat aku membuka mataku, dimana mana hanya ada ruangan luas.

Terisi dengan batu batuan. Kalau kuingat ingat, ini seharusnya tambang kuno terlantar. Sekarang sudah tak digunakan lagi.

Aku mengkonfirmasi para anggota kelompokku. Dipimpin oleh Buchou, semua orang ada disini kecuali Irina. Barakiel-san dan Rossweisse-san juga ada disini.

Vali dan timnya juga ada disini sedikit jauh dari kami.

Dan, di depan kami terdapat Loki dan Fenrir. Aku memulai penghitungan Balance Breakerku tak lama setelah menyadari mereka.

“Jadi kau tak melarikan diri.”

Saat Buchou mengatakan itu dengan sarkasme, Loki tertawa.

“Tak perlu bagiku untuk melarikan diri. Toh kalian semua akan mati, jadi aku bisa menghabisi kalian disini dan kemudian kembali ke hotel. Ini hanya masalah cepat atau lambat. Biarpun dia tak ikut serta dalam pertemuan, aku akan membuat Odin lenyap.”

“Kau penuh dengan pikiran berbahaya.”

Barakiel-san mengatakan itu.

“Yang pertama memiliki ide berbahaya adalah pihak kalian. Aliansi diantara tiap tiap golongan........sejak awal, karena Tiga-Kekuatan besar yang tercatat dalam Injil memutuskan membuat aliansi, semuanya menjadi rusak.”

“Sepertinya kau tak punya niat untuk berbicara.”

Barakiel-san mulai menutupi tangannya dalam Halilintar-Suci. Dari punggungnya, 10 sayap hitam muncul.

Dan, penghitunganku selesai. Aku melakukan “Promotion + Balance Breaker” dengan segera!

[Welsh Dragon Balance Breaker!!!!!]

FLASH!

Dengan melepaskan cahaya merah, kekuatan Sekiryuutei terwujud sebagai armor di tubuhku. Oke, aku bisa merasakan kekuatanku meningkat.

[Vanishing Dragon Balance Breaker!!!!]

Vali juga terselimuti dalam lempengan armor putih bersih.

Aku dan Vali melangkah ke depan Loki di saat yang sama.

Melihat itu, Loki menjadi gembira.

“Ini luar biasa! Jadi kedua Naga-Langit akan menggabungkan kekuatan untuk mengalahkan Loki ini! Jantungku tak pernah berdetak sekencang ini!”

SWISH!

Vali mulai bergerak! Dia bergerak di langit sembari menciptakan jalur putih dalam zig zag, dan menutup jaraknya dengan Loki dalam kecepatan tinggi.

Aku juga menyalakan booster di punggungku untuk menyusulnya!

Dari langit Vali, dan dari tanah aku melaju ke arahnya!

“Kombinasi diantara merah dan putih! Sepertinya aku orang pertama yang bisa bertarung seperti ini!”

Loki nampak sangat gembira dan dia mengaktifkan lingkaran sihir pertahanan berskala luas yang menutupi seluruh tubuhnya.

-Saat aku berpikir seperti itu, tak terhitung cahaya cahaya sihir yang bermunculan dari lingkaran sihir berubah menjadi tali dan diluncurkan ke arah kami!

Sepertinya itu adalah serangan mengikuti musuh dengan level tinggi! Banyak tali tali cahaya diluncurkan ke arah Vali, yang terbang di angkasa!

Bahkan sejumlah serangannya juga diarahkan padaku!

Vali terbang dengan gaya akrobatik di angkasa, dan dia menghindari semua serangan. Aku hanya bergerak maju tanpa peduli entah serangan itu mengenaiku atau tidak.

STAB !STAB! STAB!

Serangan serangan sihir menembus tubuhku, namun serangan seperti ini bukan apa apa! Aku akan menutup jarakku dengan dia dalam sekejap!

Mengumpulkan kekuatan di tinju kananku, aku terbang ke arah Loki dengan ketinggian rendah dalam kecepatan tinggi! Aku memunculkan sayap Naga di punggungku!

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

BREAK!

Aku menyerbu ke depan dan lingkaran sihir yang mengelilingi Loki semuanya lenyap setelah membuat kebisingan! Dari sana, Vali melepaskan serangan kekuatan Iblis gila ke arahnya........persamaan disamping kekuatan Iblis muncul di tangan Vali.

Apa itu sihir Norse yang baru dia pelajari?

“-Sebagai awal, ini jurus pertamaku.”

BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN!

Dia menembakkannya! Aku segera meninggalkan posisiku saat ini! Itu berbahaya! Si brengsek itu menyerang tanpa jeda tepat saat aku mematahkan pertahanan Loki.

Itu adalah serangan yang menyelimuti sepertiga area pertambangan ini!

Sungguh serangan gila! Itu terlalu luar biasaaaaaaaaaaaaa!

Setelah serangan berakhir, lubang besar tanpa dasar tercipta di titik dimana Loki berdiri sebelumnya.

Dia mungkin mempersempit jarak serangannya, namun satu serangannya saja memiliki kekuatan serang yang gila!

...........Sekali lagi, aku menyadari. Rivalku sama sekali tidak normal!

“Fuhahaha!”

-! Aku mulai mendengar suara seseorang tertawa dengan keras!

Saat aku melihat ke arah dimana tawa itu berasal, aku melihat seorang lelaki mengapung di angkasa.—Itu Loki. Jubahnya sedikit robek, namun Loki sendiri sepertinya sama sekali tak terluka.

Dia tak terluka bahkan setelah menerima serangan seperti itu!?..........Dewa benar benar menakutkan.

Kalau terus begini jadinya, aku akan memakai senjata rahasia! Aku memegang martil yang terletak di pinggangku, Mjölnir, dan mengirim kekuatan Iblisku ke dalamnya untuk menjadikan ukurannya lebih mudah!

Aku agak kesulitan mengangkatnya dengan tanganku, dan menghantamkannya pada Loki!

Mata Loki berkedut setelah melihat ini.

“.........Mjölnir? Replika? Meskipun begitu, kau membawa senjata berbahaya disana. Odin sialan, apa dia begitu inginnya membuat pertemuan itu berhasil..........!?”

Dia sepertinya kesal pada Odin si kakek tua karena telah menyerahkan senjata ini, ketimbang fakta kalau aku tengah memiliki ini saat ini.

Dalam kondisi normalku, ini akan sangat berat untuk diangkat, namun saat ini aku bisa mengangkatnya meski hanya sedikit dengan mode Balance Breakerku.

Aku menyalakan booster di punggungku sembari memasang posisi mengangkat martil tinggi tinggi.

GOOOOOOOOOOOON!

Aku menyerbu Loki dengan kecepatan terbaikku, dan aku menghantamkan palu setelah aku bisa mengincar posisi targetku!

Keluarlah! Halilintar yang bahkan bisa mengalahkan Dewa! Aku melepaskannya sembari mengucapkan itu di kepalaku.

DOOOOOOOOOOOOOOON!

Loki menghindarinya! Kawah raksasa tercipta di tanah..........namun halilintar yang sebenarnya tak keluar!

............Apa artinya ini? Bukankah ini seharusnya melepaskan halilintar yang bahkan bisa melumpuhkan Dewa!?

Aku mengayun ayunkannya beberapa kali........namun bahkan tak satupun percikan petir keluar!

Apa ini produk rusakkkkkk!?

“Fuhahaha!”

Loki menertawakan kondisi menyedihkanku.

“Sayang sekali ya. Martil itu hanya bisa digunakan oleh seseorang dengan hati sangat kuat dan juga sangat murni. Kau pasti memiliki semacam perasaan jahat dalam hatimu. Karena itulah dia tak mengeluarkan halilintar. Normalnya kudengar, dia tak memiliki bobot, dan sama ringan dengan bulu, tahu?”

Serius!? Perasaan jahat!?............Y-Ya, aku paham apa yang dia maksudkan!

Aku ini orang cabul! Jadi aku tak bisa memakainya karena aku Oppai Dragon!?

“Kalau begitu sudah waktunya aku mulai menyerang dengan serius!”

Saat Loki menjentikkan jarinya, Fenrir yang sejak tadi hanya mengobservasi mulai melangkah ke depan.

“-Taring yang bisa membunuh Tuhan. Budakku Fenrir memiliki taring seperti itu! kau akan menemui ajalmu meski hanya oleh sekali gigit! Kalau kalian berdua bisa kalahkan hewan ini, maka kemari dan lakukanlah!”

Loki memberi perintah pada Fenrir. Dan pada momen itu...........-Buchou mengangkat tangannya.

“Nyan♪”

BUUUUUIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN!

Di saat yang sama Kuroka tersenyum, lingkaran sihir diaktifkan di sekelilingnya, dan rantai sangat besar dan tebal muncul dari dalamnya! – rantai sihir, Gleipnir. Syukurlah kami menerimanya lebih awal dari yang kami antisipasi, namun karena sangat berat untuk membawanya, Kuroka menyembunyikannya di dalam teritori pribadinya.

Dengan pimpinan paman Tannin dan Barakiel-san, rekan rekanku dan rekan rekan Vali menggenggam rantai dan kemudian melemparnya ke arah Fenrir!

“Fuhahahaha! Sia sia saja! Cara untuk melawan Gleipnir sudah.......”

Meninggalkan Loki yang tertawa di belakang, rantai sihir yang sudah diperkuat oleh para Dark-Elf menyelimuti tubuh Fenrir seolah memiliki kesadarannya sendiri!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON.........!

Si serigala raksasa mengaum dengan kesakitan, yang menggema sepanjang area.

“-Fenrir, tertangkap.”

Barakiel-san mengatakan itu sembari memandang Fenrir yang tak bisa menggerakkan tubuhnya.

Ya! Mereka telah berhasil menangkap Fenrir!

Hebat! Sempurna! Para Dark-elf yang tak pernah kami temui sudah berusaha dengan bagus!

Kalau gerakan Fenrir tersegel, maka kelompok bisa mengalahkan mereka dengan mudah selama mereka tidak lengah.

-Berarti ini artinya hanya Loki yang tersisa disini.

Kupikir si Dewa Jahat itu akan menjadi panik usai gerakan Fenrir tersegel............namun dia masih tertawa dengan menakutkan.

Apa dia masih menyimpan sesuatu dibalik lengan bajunya? Saat aku tengah mencurigainya, Loki membentangkan tangannya lebar lebar!

“Spec mereka lebih rendah, tapi........”

Ruang di kedua sisi Loki terdistorsi.

......A-Apa? Apa yang dia rencanakan........

Dari distorsi yang tercipta di udara, ‘benda’ baru muncul.

Bulu abu abu. Cakar tajam. Mata tanpa emosi.

Dan mulut yang terbuka sangat lebar!

“Sköll! Hati!”

Ia meraung dengan keras ke angkasa seolah merespon panggilan Loki.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Awan dibawah langit malam tersingkir, dan bulan purnama yang memancarkan warna keemasan muncul!

Dengan bulan menyinari mereka, kedua hewan raksasa..........bukan, kedua serigala mengaum.

.........Fenrir!? Tak mungkin! Kenapa!? Bagaimana!?

Mereka tidak hanya satu!?

Bukan aku saja, namun semua orang juga memasang wajah terkejut. Tidak, hanya Vali yang nampak sangat senang.

Dengan dua Fenrir baru mematuhinya, Loki kemudian mengatakannya.

“Aku mengubah seorang wanita jötunn (Raksasa) yang tinggal di Járnviðr (Hutan yang terletak di timur Midgard) menjadi seekor serigala, dan membuat dia beranak dengan Fenrir. Sebagai hasilnya, mereka berdua terlahir. Spec mereka memang lebih rendah dari Ayah mereka, namun taring mereka bukan main main. Mereka bisa dengan mudah membunuh Tuhan, dan kalian semua.”

............Jadi Fenrir memiliki anak anak.........

Mana mungkin aku tahu soal itu! Midgardsormr tak mengatakan apa apa soal ini pada kami! Itu artinya Naga itu tak tahu soal ini juga! Ini yang terburuk!

Loki menyampaikan perintahnya pada kedua Fenrir!

“Maju, Sköll dan Hati! Gerombolan itu adalah orang orang yang telah menangkap Ayah kalian! Robek dan koyaklah mereka dengan cakar dan taring kalian!”

SWISH!

Disertai dengan suara angin, kedua serigala bergerak menuju rekan rekanku!

Satu dari mereka bergerak menuju tim Vali. Yang lainnya bergerak menuju kelompok Gremory!

Ku! Tak ada rantai lagi! Rantai sudah digunakan pada Fenrir orang tua mereka!

“Hmph! Dasar anjing!”

GOOOOOON!

Paman Tannin melepaskan api kuat dari mulutnya! Wow! Benar benar mantan Dragon-King! Dia menyelimuti si anak Fenrir dengan api dahsyatnya!

.......Namun, si anak Fenrir terus bergerak di dalam api seolah tak ada apapun terjadi! Ia memang mendapatkan luka! Tapi dia tak bergeming sama sekali!

Kedua Fenrir itu harus segera dikalahkan! Saat aku melihat ke arah rekan rekanku, Loki menembakkan blok besar bola serangan sihir!

GUGAAAAN!

Aku menghindarinya tepat sebelum itu mengenaiku, namun itu menghancurkan sejumlah bagian armorku yang mengenainya! Terkena secara langsung oleh itu akan gawat! Sudah kuduga, Dewa itu Dewa, biarpun dia disebut Dewa-Jahat! Jadi itu artinya dia bisa menghancurkan Boosted Gear Scale Mail!?

“........Aku takkan bisa mengaktifkan kekuatan pembagi dua kalau lawanku adalah kelas-Dewa. Jadi aku akan menurunkan kekuatanmu secara perlahan!”

DON! DON ! DOOOOON!

Vali menciptakan banyak serangan yang tercipta dari kekuatan Iblisnya yang tercampur dengan rumus sihir Norse, dan dia menembakkan semuanya. Tiap tiap dari mereka dijatuhkan oleh serangan sihir Loki, namun tidak semuanya bisa dimusnahkan, sehingga beberapa serangan mengenai tubuh Loki. Namun, dia tak menerima luka yang berarti.

“Itu baru Hakuryuukou! Sepertinya kau mempelajari sihir Norse dalam waktu yang sangat singkat, namun......-Itu masih belum cukup!”

Loki melepaskan gelombang kekuatan sihir yang bersinar dalam warna pelangi. Vali membuat sayapnya menjadi lebih besar, dan sepertinya dia berniat menerima serangan itu secara langsung.

[DivideDivideDivideDivideDivideDivideDivideDivide!!]

Kemampuan Divine Dividing diaktifkan, dan serangan Loki terus menjadi kecil.

“-Sepertinya aku bisa memakai kemampuan pembagi duaku tanpa menyentuhnya kalau itu serangan seperti ini. Namun, ini menghabiskan banyak kekuatanku!”

Apa tekniknya barusan itu benar benar bisa membagi dua serangan Loki? Biarpun itu tak mempengaruhi tubuh Loki, namun itu bekerja pada serangannya. Sepertinya dia terus tumbuh dan mendapatkan kemampuan baru. Menyeramkan!

Namun, beberapa serangan yang dia lepaskan kena dan menembus armor Vali! Divine Dividing ScaleMail rusak dengan begitu mudah, namun Vali segera memperbaikinya.

“Gooooooooooooooooooooooo!”

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

Aku juga menembakkan Dragon Shot super spesialku pada Loki tanpa jeda! Kalau aku tak bisa memakai martil, maka aku harus menyerangnya seperti ini!

DOOOOOON!

Seranganku mengenainya dengan tajam, namun Loki hanya memasang ekspresi bosan dan menerima seranganku secara langsung...........

DON!

Dia kemudian mengalihkannya ke arah Vali! Dragon Shotku menuju ke arah Vali, namun Vali menghindarinya dengan kecepatan tinggi!

“Fuhahahaha! Hakuryuukou memiliki kekuatan yang lebih cakap, dimana Sekiryuutei memiliki semangat tinggi dalam serangannya. Kau tak memiliki teknik, tapi aku tak bisa menganggapmu enteng. Hmmm, hebat! Serangan yang berisi dengan semangat bisa menggerakkan hati orang orang. Berapa banyak perasaan yang kau masukkan ke dalam seranganmu barusan?”

Sepertinya Loki, yang menghentikan seranganku, mendapati tangannya berasap sedikit.

..........Dia bukan lawan yang tak bisa kukalahkan, huh. Mustahil kalau kulakukan sendiri, tapi dengan Vali, maka masih ada kemungkinan aku bisa menang! Kalau aku masih punya sejumlah energi tersisa, aku harus mentransfer kekuatanku ke Vali, atau rekan rekanku...........

Namun, aku diberitahu sebelumnya bahwa kalau aku mengambil peran support, maka musuh akan memusatkan serangan mereka pada poin itu beserta rekan rekanku.

“Ketimbang Hakuryuukou yang bergerak dalam kecepatan tinggi – sudah tentu jauh lebih mudah menangkap Sekiryuutei! Kalau kau mentransfer kekuatan penggandamu, maka itu akan merepotkan! Karena itu aku akan membunuhmu lebih dulu!”

Oh oh! Jadi dia membaca apa yang sedang kupikirkan!?

Loki mengarahkan tangannya padaku.—Dia berniat menjatuhkanku lebih dulu!

“-Mengabaikan aku adalah sesuatu yang tak bisa kuterima.”

BUUN!

Vali bergerak dalam sekejap, dan melaju dibelakang Loki yang mengarahkan serangannya padaku!

Dia bisa melakukannya! Vali telah mengumpulkan kekuatan Iblis dalam jumlah besar di tangannya dan dia mencoba melepaskan serangannya! Kalau itu kena, maka bahkan Loki tak akan.......

GIGIT!

Vali........dimakan oleh mulut besar Fenrir yang tiba tiba muncul dari sampingnya!

“Guhaa!”

Vali memuntahkan darah! Taring itu dengan mudah meremukkan armornya, dan tubuh Vali telah ditembus dengan sempurna. Darah Vali mewarnai mulut Fenrir menjadi merah.

Itu bukan Fenrir anak. Itu Fenrir orang tua! ........kenapa Fenrir orang tua ada disini!? Saat aku melihat, tak ada rantai pada tubuhnya. Jangan jangan..........

Saat aku menoleh, Fenrir anak memegang rantai di mulutnya! Dia bertindak seolah hendak bertarung dengan rekan rekanku, dan kemudian membebaskan orang tuanya!

“Fuhahaha! Sepertinya aku sudah menghancurkan Hakuryuukou lebih dulu!”

Loki tertawa dengan keras!

“Vali!”

Aku menyerbu ke arah Fenrir untuk menyelamatkan Vali! Aku mengubah ukuran martil ke ukuran aslinya. Situasi benar benar tak berjalan sesuai rencana kami!

Vali! Kalau kau dijatuhkan disini, maka strategi kita akan hancur berantakan! Aku tak sudi mengakuinya, tapi kita membutuhkan kekuatanmu dalam pertarungan ini!

Bahkan tak bergeming menghadapi serbuanku, Fenrir bersiap menyerang kepalaku secara langsung.........jadi dia tak menganggap seranganku menakutkan, huh!

“Anjing sialan!”

Aku mencoba memukul lurus ke hidungnya!—Namun.

ZASHUN!

-!

Dia mencabik ke bawah dengan cakar depannya!

Ia dengan mudah meremukkan Boosted Gear Scale Mail......! Ouw....!

Gough! Dari perutku, dan dari mulutku, darah menyembur keluar! Ini gawat. Kalau Vali dijatuhkan, dan satu satunya penyerang depan yang tersisa yakni aku juga ikut dijatuhkan........

“Ngh! Takkan kubiarkan kau menjatuhkan mereka berdua!”

Paman Tannin melindungi kami dengan menembakkan bola bola api! Itu api dengan panas dan massa gila! Namun, sudah kuduga Fenrir tak menunjukkan tanda untuk melarikan diri!

Pertarungan antar monster! Ukuran mereka nyaris sama! kalau itu masalahnya, maka Naga terlihat lebih kuat daripada serigala!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Ia membuat raungan dengan suara indahnya! Api paman dilenyapkan oleh raungan yang mengguncang seluruh area disekitar sini! Serius!? Dia juga bisa melenyapkan serangan dari Dragon-King dengan satu raungan!?

SWISH!

Fenrir menghilang untuk sesaat!

ZASHUUUN!

Suara sesuatu yang dirobek! Dan kemudian..........!

“Guoooooooooooo!”

Aku mendengar suara teriakan paman!

.........Tubuh paman tengah ditebas! Darah paman berceceran di medan tempur!

Dia bergerak dalam kecepatan dewa, dan kemudian mencabik paman dengan taringnya!

................!

Aku terisi oleh frustasi! Naga Legendaris! Orang bijak yang sudah melatihku! Paman yang begitu kuat dan hebat dicabik tanpa bisa melakukan apa apa!

Aku merasa sangat frustasi. Aku diberitahu kalau Naga adalah makhluk terkuat! Aku diberitahu kalau Naga itu jauh lebih terhormat dari siapapun!

Serigala abu abu di depanku menghancurkan kepercayaanku dengan begitu mudah!

Paman menggigit dan meminum sesuatu yang tersembunyi digigi belakangnya sembari memuntahkan darah dari mulutnya. Kemudian luka paman mulai menghilang sembari mengepulkan asap. Paman memakai air mata Phoenix. Buat jaga jaga, semua anggota membawa air mata Phoenix. Air mata Phoenix didistribusikan dari para Iblis untuk pertarungan ini.

Aku juga mengeluarkan botol kecil dari perutku, dan meneteskan air mata Phoenix ke lukaku.

SHUUUUU!

Sembari mengepulkan asap dari lukaku, air mata Phoenix mulai menyembuhkan lukaku.

.......Namun, itu benar benar situasi berbahaya. Cakar itu bisa mencabik sangat dalam ke tubuhku. Sungguh serangan kuat!

Kekerasan Boosted Gear Scale Mail tak ada apa apanya di hadapan serigala itu! karena itu dia pasti telah menghancurkan armor Vali dengan mudah juga. ia juga bisa mencabik tubuh paman dengan itu. Taring, cakar Fenrir, dan hal hal lainnya pasti tak tertandingi. Bagaimana bisa dia melewati ketiga Naga Legendaris tanpa luka......!?

Serigala ini adalah monster gila!

Aku dan Vali yang merupakan penyerang depan diberi beberapa air mata Phoenix. Namun dari situasi Vali dimana dia masih tergigit, itu tak mengubah fakta kalau dia masih digigit biarpun dia menggunakan air mata Phoenix, jadi tak ada artinya untuk memakainya. Aku harus melepaskan dia dari kondisi itu.

Aku tak akan bisa menang melawan Fenrir kalau aku hanya menyerbu lurus padanya. jadi Fenrir memiliki kekuatan yang sama dengan Ddraig sejati? Aku tak bisa memakai kekuatan Ddraig hingga yang tertinggi, jadi bertarung baik baik melawannya akan sangat sulit.

Kalau itu Juggernaut Drive.............

Itu mungkin bekerja, tapi aku pasti mati. Aku pasti akan mati........dalam kasus terburuk, aku harus lakukan itu. Aku harus bersiap siap buat jaga jaga. Yang pasti itu lebih baik daripada Buchou, Asia, dan rekan rekanku mati.

Namun kalau terus begini, kami hanya akan terus membuang buang air mata Phoenix.

Meskipun begitu, aku harus menolong Vali!

“Mumpung sempat, aku akan membuat kalian melawan makhluk makhluk ini juga.”

Bayangan di bawah kaki Loki meluas, dan dari sana ular raksasa........bukan. Beberapa Naga dengan tubuh panjang langsing muncul.

........Aku kenal dengan penampilan itu! Ukurannya memang jauh lebih kecil, tapi tak diragukan lagi!

“Jadi kau bahkan memproduksi-massal Midgardsormr!?”

Paman Tannin mengucapkan itu dengan nada jijik!

Ya! Dia sangat benar. Mereka identik dengan Mirdgardsormr yang hampir seukuran paman. Dan ada satu, dua, tiga......lima total mereka!

GOOOOON!

Para produksi massal itu mulai menghembuskan api sekaligus!

“Kau tak akan bisa menjatuhkan aku hanya dengan ini!”

GOBAAAAAAAAAAN!

Para Mirdgardsormr produksi massal tersapu oleh api paman Tannin.

Woah! Seperti dugaanku, api dari Naga sejati itu hebat!

Daripada itu, situasi pertarungan ini semakin memburuk! Namun aku segera menyadari kalau semua orang masih tetap bersemangat.

“Sial!”

“Kita akan kalah kalau terus bertahan! Serbu!”

Suara Bikou dan Buchou. Baik tim Vali dan tim Gremory tengah bertarung mati matian melawan Fenrir anak.

“Raikou (Halilintar Suci)!”

FLASH!

Dooooooooooooooooooooooooooooooooooon !

Barakiel-san menembakkan Raikou (Halilintar Suci) pada Fenrir yang memiliki sepuluh kali energi dan output dari yang Akeno-san gunakan. Namun.........

Fenrir anak nampak tak terpengaruh biarpun mereka menerima serangan dan melanjutkan serangan mereka! Kupikir mereka mendapat luka yang cukup parah dari luka barusan.........namun insting bertarung yang mereka bawa melampaui yang kami miliki!

“Jangan anggap enteng latihanku dengan Sekiryuutei!”

Kiba bergerak dalam kecepatan dewa untuk mengikuti Fenrir anak, dan kemudian mengayunkan Pedang Suci Iblisnya.

Pedang Suci Iblis menusuk kepalanya, dan si Fenrir anak memuncratkan darah dari dahinya. Ya! itu baru Kiba!

“Guwaa!”

Xenovia yang mencoba menyerang Fenrir anak dengan sedikit celah itu dipukul mundur setelah terkena oleh cakar depannya! Darah keluar dari tubuhnya!

“Xenovia!”

Irina menggunakan air mata Phoenix yang dia bawa pada Xenovia. Di saat yang sama dia melemparkan tombak cahayanya. Itu tak akan memberikan luka berarti, tapi sepertinya bisa mengulur waktu untuk sejenak.

Setelah ditetesi dengan air mata Phoenix, luka Xenovia sembuh dalam sekejap, dan dia kemudian membuat posisi dengan kedua pedangnya memakai Durandal dan Ascalon.

“Gasper! Butakan matanya! Koneko, pakailah kesempatan itu untuk memukul dia dengan senjutsu dimana saja di tubuhnya!”

Boss kami, Buchou, berteriak! Tubuh Gasper berubah menjadi beberapa kelelawar.

“Ey ey ey!”

Gasper yang bertransformasi menjadi kelelawar berkumpul di mata Fenrir, dan membutakannya! Gasper, support bagus!

“Aku akan menurunkan ki Fenrir sebanyak yang aku bisa!”

Berkat Gasper, mata Fenrir anak disegel untuk sementara dan pukulan Koneko-chan kena! Dia hanya memukulnya sekali di kakinya, namun itu saja tak apa apa. Serangan yang terisi dengan senjutsu akan menembus ke dalam tubuhnya untuk memberi kerusakan pada sumber kehidupannya. Meski itu mungkin jauh dari serangan kritikal. Namun kalau itu demi menolong rekan rekan, maka pukulan itu saja sudah cukup.

“Xenovia, lakukanlah sekarang!”

Menerima perintah Buchou, Xenovia membuat posisi dengan kedua pedang!

“Aku masih belum kalah!”

Teriakan Xenovia berisi dengan semangat tinggi yang menggema sepanjang area!

DOOOOOOOON!

Gelombang aura dalam jumlah besar yang dia demonstrasikan dengan kedua pedangnya saat menghadapi budak Diodora menghantam Fenrir anak!

ZABAAAAAAAAAAAAAAAAAN!

Fenrir anak dimangsa oleh gelombang yang disebabkan oleh pedang suci.........serangan Xenovia menyisakan dua luka dalam, namun dia masih belum jatuh! Jadi bahkan tak berguna dengan serangan itu!?

“-Tidak, kita memulai dari sini!”

ZUBABABABABABAN!

Kiba menciptakan banyak pedang Suci Iblis dibawah kaki Fenrir anak, dan mengulur gerakannya untuk sesaat! Dia kemudian maju menebas musuh dalam kecepatan dewa! Dia menciptakan banyak luka di tubuh Fenrir anak!

FLASH! RUMBLE! RUMBLE!

Halilintar Akeno-san juga ikut menerjang!

Para anggota timku lebih unggul dari Fenrir! Yeah!

-Di sisi lain.......

“-Bagaimana dengan ini?”

Sedikit lebih jauh dariku, paman Tannin menghembuskan api ber-output maksimumnya pada Midgardsormr produksi massal! Medan tempur berubah menjadi lautan api!

Sepertinya salah satu dari Mirdgardsormr produksi massal tengah kesakitan di dalam api! Benar benar hembusan api yang dibuat oleh mantan Dragon King! Midgardsormr produksi massal itu berubah menjadi abu di dalam api.

“Ini yang lainnya!”

GOOOOOOON!

Paman menarik nafas panjang, dan kemudian menembakkan hembusan api raksasa ke arah satu Mirdgardsormr produksi massal yang menghancurkan tubuhnya! Itu menciptakan kawah raksasa di tanah sembari membuat ledakan bom, namun kami sudah pasti bisa bergantung pada dia!

Hebat. Jadi Dragon King produksi massal bahkan sama sekali bukan tandingan paman, huh. seperti yang kuduga, paman itu kuat! Hanya saja Fenrir orang tua itu yang kelewat kuat!

“Takkan kubiarkan kau!”

Rossweisse-san juga mengaktifkan sihir Norse, dan mensupport paman Tannin! Peluru peluru sihir berjatuhan di musuh seperti tetes hujan, dan menghancurkan musuh menjadi berkeping keping.

Oh, ternyata efek kerusakannya sangat besar pada Mirdgardsormr. Sungguh wanita-tempur yang hebat!

“Sembuhkan! Dan juga untukmu!”

Asia, yang menjadi support logistik, mengirimkan aura penyembuh pada mereka yang sesekali mendapatkan luka. Efek yang dimilikinya hebat. Namun karena dia terus mengirimkan aura tanpa beristirahat, kalian bisa melihat kalau Asia nampak lelah dari ekspresinya. Dia tengah mensupport semuanya sembari memiliki tekanan bahwa dia bisa saja mati di medan tempur ini, jadi itu pasti menyerang kondisi psikologisnya secara habis habisan!

Namun sudah tentu kalau kemampuan penyembuh Asia sudah menjadi sumber kehidupan kami. Kami tak bisa bertahan di medan tempur ini hanya dengan air mata Phoenix.

Bertahanlah Asia! Saat kamu dalam bahaya, aku pasti akan datang menolongmu!

Tim Vali yang tengah menghadapi Fenrir anak berbeda yang tim Gremory tengah hadapi sedang menekan musuh mereka.

“Ora ora ora ora!”

Bikou mulai menyerang Fenrir anak berulang ulang dengan Ruyi Jingu Bang-nya.

“Membesarlah, Ruyi Jingu Bang!”

DON!

Wow! Bikou mengayunkan tongkatnya kebawah yang sudah membesar, dan menghantam dengan tajam pada kepala Fenrir anak!

“Nyahahaha♪ Kalau begitu aku akan menyegel gerakanmu!”

Kuroka menggunakan semacam jutsu (jurus) untuk mengubah pijakan dibawah kaki Fenrir anak menjadi lumpur. Dengan kaki terjebak dan gerakan tersegel, terdapat seseorang yang datang menebas ke arah Fenrir anak dengan Pedang Suci yang memancarkan aura dalam jumlah besar.—Arthur sang Pedang Suci-Raja!

“-Untuk permulaan, aku akan mengambil salah satu matamu!”

SLASH!

Dia menggunakan Pedang Suci-Raja untuk menikam dengan dalam ke mata kiri Fenrir anak!

“Cakarmu berikutnya!”

Dia kemudian mulai memotong cakar depannya beserta dengan dagingnya! Uwaaa! Pendekar pedang itu menyerang dengan sangat ganas! Yang lebih menyeramkan adalah ekspresinya yang masih sangat kalem!

“-Dan sekarang, untuk taring berbahaya itu! kalau dengan Pedang Suci-Raja Collbrande ini, pasti bisa mengenyahkan Fenrir anak biasa bersama dengan dimensi!”

Pedang Suci-Raja menghapus taring Fenrir anak sembari menciptakan getaran udara!

GYAOOOOOOOOOOON!

Fenrir anak mulai berteriak dengan kesakitan setelah mata, cakar, dan taringnya ditebas habis!

-Kuat.

Jadi mereka rekan rekan Vali huh. Biarpun lawan mereka hanya Fenrir anak, kekuatan mereka terlalu abnormal.

Dan mereka menghabisinya hanya dengan mereka bertiga tanpa kesulitan sama sekali.......

Apalagi, tak satupun dari mereka yang cemas ketika pemimpin mereka Vali sedang dijatuhkan dan tetap melanjutkan tugas mereka. Itu sesuatu yang takkan pernah bisa kami lakukan.

“.......Hyodou Issei.”

Suara Vali! Vali, yang masih di dalam mulut Fenrir berbicara padaku. Sekedar melihatnya saja itu pasti terasa menyakitkan!

“.....Loki dan yang lainnya......akan kuserahkan mereka padamu, Bikou, dan yang lainnya.”

................? Aku tak tahu apa yang Vali coba katakan.........

“Fenrir orang tua ini.—Aku pasti akan membunuhnya.”

Mendengar itu, Loki tertawa.

“Fuhahahahahaha! Bagaimana kau akan melakukan itu!? kau sudah di ambang kematian! Bukankah bersikap sok kuat hanya akan merendahkan nama Hakuryuukou?”

“-Naga Langit. Tidak, jangan rendahkan aku, Vali Lucifer.”

MERINDING.........

Setelah Vali memelototi Loki yang membuatku merinding, dia kemudian melafalkannya dengan tenang.

Di saat yang sama, aura sangat cerah dipancarkan dari Vali! Tiap tiap berlian di armornya memancarkan cahaya pelangi!

FLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAASH!

“Aku, seorang yang hendak bangkit—“

<Mereka akan dimusnahkan!><Mereka sudah pasti akan dimusnahkan!>

Suara suara yang bukan milik Vali menggema di area.......itu pasti sisa sisa pikiran dari Hakuryuukou masa lalu yang tertidur di dalam dirinya. Jadi dia mengeluarkan suara kutukan seperti ini.......!? Aku menyadarinya saat aku melihatnya sendiri. Mungkin yang coba aku bujuk sebenarnya adalah perwujudan dari jurang.

“Akulah Naga Langit yang memegang prinsip dominasi yang dicuri dari segalanya—“

<Impian akan berakhir!<Ilusi akan dimulai!>

“Aku iri pada ketidakbatasan, dan menginginkan impian—“

<Segalanya!><Ya, beri kami segalanya!>

“Aku akan menguasai jalur dominasi dari Naga Putih—“

“ “ “ “ “ “ “ “ “ “ Dan aku akan memancingmu ke dalam kemurnian tertinggi! “ “ “ “ “ “ “ “ “ “

[Juggernaut Drive!!!!!!!!]

Seluruh tanah pertambangan terlantar menjadi cerah oleh cahaya menyilaukan. Cahaya dalam jumlah besar mengalir dari mulut Fenrir, dan mulai menelan Fenrir juga.

Wooooooooooooooooow! Aku bisa merasakan kekuatan dahsyat yang bahkan tak bisa aku hitung. Begitu hebatnya sampai serasa membius inderaku! Jadi inikah........

“Kuroka! Transfer aku dan Fenrir ke tempat yang sudah ditentukan!”

Vali yang bersinar dengan cahaya memerintahkan itu pada Kuroka. Kuroka tersenyum setelah mendengar itu, dan mengarahkan tangannya ke Vali, kemudian mulai menggerakkan jarinya di udara. Kalau kulihat lebih seksama, armor Vali mulai berubah. Apa itu efek dari memakai [Juggernaut Drive]? Jadi armor berubah seperti itu, huh.

Ah, rantai sihir yang difungsikan untuk menangkap Fenrir juga ditransfer ke tempat Vali! Kuroka pasti yang sudah melakukan itu! kalau rantai juga digunakan, berarti Vali yang saat ini pasti bisa menghabisi Fenrir!

DUUUUUUN!

Vali, yang telah berubah menjadi massa cahaya terang, dan Fenrir terbalut dalam banyak belitan yang sepertinya terbuat dari kekuatan Iblis.

Vali dan Fenrir mulai bersinkronisasi dengan pemandangan malam ini, dan lenyap dari area ini!

“Vali!”

Biarpun aku meneriakkan namanya, aku tak mendapatkan balasan apa apa!

-Juggernaut Drive.

Ini kali pertama aku melihatnya namun aku segera menyadarinya. Si brengsek Vali itu mengaktifkan Juggernaut Drive!

Pria itu, apa dia bermaksud membawa Fenrir ke tempat lain dengan paksa? Dan, apa maksud ‘lokasi yang ditentukan’ itu?........sudah kuduga, mungkin dia merencanakan hal buruk?

Tidak, dia pasti mencoba menyelesaikan masalah ini di tempat lain. Dia pasti sudah memilih tempat tertentu sebelumnya.

Aku diberitahu oleh Sensei kalau Vali mampu memakai kekuatan Iblisnya sebagai pengganti rentang nyawanya untuk memakai Juggernaut Drive untuk jangka waktu singkat..........Tapi aku juga diberitahu kalau dia tak bisa memakainya dengan sempurna. Lebih tepatnya hanya ada garis tipis diantara lepas kendali, dan mungkin ada bahaya kalau itu akan mengurangi rentang nyawanya.

-Kemudian, aku mendengar teriakan.

“Akeno!”

Teriakan Buchou! Saat aku melihat, aku menyaksikan Akeno-san yang hendak digigit oleh Fenrir anak!

-Takkan kubiarkan kau!

Takkan kubiarkan Akeno-san dibunuh olehmu! Onee-sama yang sangat kusayangi! Dia adalah senior pentingku!

Aku memandang Loki sekali, kemudian menyalakan api di booster punggungku pada output maksimum! Aku juga membentangkan sayap Nagaku sangat lebar dan berakselerasi ke depan!

[JET!]

Suara di berlian juga menggema saat aku mencoba menutup jarak.—Namun aku takkan sempat! Tidak, aku pasti akan bisa melakukannya!

“Kau penuh dengan celah!”

Loki mencoba menembakkan sihirnya dari belakangku—

GOOOOOOOOOOON!

Namun dari atas langit, bola api dan cahaya sihir berjatuhan pada Loki!

“Takkan kubiarkan!”

“Dia benar!”

Paman Tannin dan Rossweisse-san melindungiku! Terima kasih, Paman dan kakak Valkyrie! Saat aku melihat, hanya tinggal satu Mirdgarrdsormr produksi massal yang tersisa!

Paman dan Rossweisse-san nampak sangat bersemangat! Mereka telah berhasil melenyapkan Mirdgardsormr produksi massal hanya dengan mereka berdua! Aku tak punya waktu untuk terkejut, karena saat ini insiden terburuk hampir terjadi di hadapan mataku!

Sial! Itu adalah momen saat taring Fenrir anak hendak mengoyak Akeno-san!

ZASHU!

Suara keras taring yang mengoyak daging! Seorang yang ditembus oleh taring Fenrir anak adalah –Barakiel-san!

Punggung Barakiel-san tertembus oleh taring Fenrir anak sembari melindungi Akeno-san.

“Gough!”

Darah.......darah yang sangat banyak muncrat dari mulutnya. Banyak darah keluar dari luka lukanya.

“........Kenapa?”

“........Aku tak ingin kehilangan dirimu juga.”

Akeno-san memasang ekspresi dimana dia tak memahami apa yang tengah terjadi saat ini.

“Ora!”

DON!

Aku memukul Fenrir anak dengan tinju dari samping! Barakiel-san dilepaskan bersama dengan itu, dan dia melangkah mundur.

“Asia!”

Aku memanggil Asia yang berada di dekat sini. Asia menciptakan aura hijau di tempatnya, dan dia menembakkan aura itu pada Barakiel-san!

Diselimuti oleh aura hijau cerah, luka luka Barakiel-san mulai sembuh secara perlahan.

..........Pendarahannya seharusnya berhenti. Tapi, akan sulit baginya untuk segera kembali ke medan tempur. Dia mungkin kehilangan stamina sebanyak darah yang hilang dari tubuhnya. Banyak sekali darah yang tumpah saat taring dicerabut dari tubuhnya.

“.......Aku......Aku!”

Akeno-san menjadi sangat panik.

“........Bertahanlah, Akeno. Pertarungan masih belum selesai.”

Ujar Barakiel-san.

......Akeno-san. Tolong jangan menangis. Tak apa apa. Aku akan melindungimu.

Namun ada sesuatu yang aku ingin konfirmasi. Apa Akeno-san benar benar membenci Ayahnya?

Aku hanya ingin mengetahui itu.

Aku memakai Bilingual pada payudara Akeno-san dengan tenang. Dengan ini, payudara Akeno-san akan mengungkapkan rahasianya hanya kepadaku.

Hei, Oppai Akeno-san. Beritahu aku. Apa Akeno-san benar benar dendam pada Barakiel-san?

[..............]

Payudara Akeno-san tak mau menjawabku. Jangan jangan itu tak bekerja? Atau dia dalam kondisi shock sampai payudaranya bahkan tak mau memberitahuku apa yang dia sedang pikirkan?

Kemudian oppainya berbicara dengan tenang.


[Aku bukan Oppai Himejima Akeno.—Aku adalah Seirei dari Oppai.]


...................................

......................Eh?

“.....................Siapa kau sebenarnya?”

Aku menunjuk payudara Akeno-san, dan mengeluarkan suara terkejut.

Tubuh Akeno-san dan Barakiel-san berguncang dengan keras oleh teriakan tiba tibaku.

[Mohon tenanglah. Aku memakai oppai gadis ini sebagai medium untuk berbicara denganmu.]

Payudara Akeno-san mulai mengatakan hal yang lebih aneh lagi!

E-Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh!?

Apa ini!? Apa apaan ini sebenarnya!?

“Lebih dari itu! Siapa kau!”

[Aku adalah seirei yang melayani Chichigami-sama.—Dewa yang menguasai setiap oppai. Hasrat membaramu terhadap oppai telah memanggilku kemari.]

Mustahil! Jadi Bilingualku tersambung ke saluran berbeda!?

Itu absurd! Bisakah hal segila itu terjadi!?

“Pa....Paman!”

Paman Tannin yang sedang bertarung melawan Loki! Kupikir aku harus bertanya pada mantan Dragon-King di saat seperti ini!

“Apa! Apa sesuatu terjadi lagi!? Payudara lagi!?”

Sepanjang pertarungannya, dia meluangkan waktu untuk melihat ke arahku setelah mendengar suara panikku.

“Dari mitologi Dewa mana Chichigami-sama berasal!?”

Sepertinya paman Tannin tak bisa menutup rahang terbukanya oleh pertanyaanku.

Aku tak tahu kenapa, tapi saat aku melihat sekeliling, baik kawan dan lawan menghentikan pertarungan mereka dan melihat padaku.

Setelah jeda, paman berteriak pada Buchou!

“..........! Rias-Ojoooooouuuuuuuuuuuuu! Bisakah kau sembuhkan kepala bocah itu!? Dia kritis!”

Tidak! Kau salah, paman! Aku normal! Sudah kukatakan, aku normal!

“Ise! Bertahanlah! Itu hanya halusinasi mata! Aah, kenapa bisa begini!? Taring beracun Fenrir telah mencapai pikiran Sekiryuutei!”

Buchou juga salah paham kalau otakku sudah rusak! Lebih dari itu, aku belum terpengaruh oleh taring beracun Fenrir!

SPARKLE!

Aku menerima cahaya penyembuhan dari Asia ke kepalaku. Terima kasih Asia. Tidak, itu bukan masalah.

“Kalian salah paham! Oppai Akeno-san jelas jelas berkata kalau dia adalah seirei oppai!”

Aku mencoba menjelaskan pada mereka, namun kali ini Barakiel-san mengatakannya dengan suara bergetar.

“Kau.....! Kau bilang putriku adalah hal absurd seperti itu........!? Sialan kau, Oppai Dragon.......!”

-Dia kesal!

Dan terdapat raikou (halilintar suci) mengalir sepanjang tubuhnyaaaaaa!

SPARKLE!

Lagi, aku menerima cahaya penyembuhan ke kepalaku. Terima kasih, Asia. Tidak, bukan itu masalahnya!

[T-Tidak semuanya, dengarkan aku. Aku jelas jelas bisa mendengar suara yang dinamakan seirei oppai itu juga.......aku bisa merasakan kekuatan dari Dunia yang tak kuketahui. Itu memang hasil yang disayangkan, namun sepertinya pria ini menarik pembawa pesan Dewa dari Dunia lain.]

Ddraig mengatakan itu sehingga semua orang bisa mendukung pernyataanku! Aaaaaah! Yang kalian perlukan adalah partner yang bisa diandalkan!

“Mustahil!”

“Tak mungkin!”

“Ddraig juga sudah rusak!”

Ini tidak bagus! Bukan aku saja, namun semua orang juga tak mau mempercayai Ddraig!

[Uoooooooon! Tak seorangpun mempercayai kata kata Oppai Dragon! Ini bukan salahku! Ini salah partnerku, partnerkuuuuuuuu!]

Ddraig menangis keras! Belakangan ini, aku jadi sering membuatmu menangis...........maaf.

SPARKLE!

Kali ini cahaya penyembuhan mengenai berlian di armorku!

Asia-chan! Aku sudah sembuh sempurna! HP MAX! Apa ini tidak cukup!? Apa aku masih nampak harus disembuhkan!?

“Hei, Switch Princess! Maju dan ‘dipencet’ sana! Yang dia perlukan sekarang adalah oppaimu, kan!?”

Bikou mengatakan hal itu pada Buchou.

“.........A-Apa iya?”

Haaaaaaaaaaah!? Kupikir dia akan memprotes Bikou, namun Buchou justru terbujuk oleh dia!?

[Tolong dengarkan baik baik, Chichiryuutei.]

Payudara Akeno-san mulai berbicara padaku sekali lagi!

Lebih dari itu, siapa yang kau panggil Chichiryuutei!? Sial! Bagaimana bisa kau juga mengetahui nama itu!?

[Dengarkanlah pikiran sejati dari miko (rahib wanita) ini dan panggillah kekuatan Chichigami-sama kemari.]

Aku tak paham sama sekali, tapi apa itu sesuatu yang hebat?

[Chichigami-sama itu sangat pengampun dan memberi perlindungan dewata bagi mereka yang mencari oppai.]

........Aku tak paham. Itu sama sekali tak masuk akal! Ta-Tapi memang benar kalau aku ingin mengetahui perasaan sejati Akeno-san!

Ka-Kalau begitu, seirei-san. Bisakah kau membuatnya sehingga hanya aku, Akeno-san, dan Barakiel-san mengetahui perasaan sejatinya?

[Tak masalah.—Maka dengarkanlah perasaan sejati gadis ini.]

Saat aku menutup mataku, pemandangan tertentu ditampakkan dalam pikiranku.


Aku mendengar suara nyanyian seorang gadis kecil.

[-Kemana kamu pergi ~. Higo ~Dimana Higo.]

Di kebun di rumah satu lantai kecil, terdapat seorang gadis tengah bermain maritsuki (permainan bola tradisional Jepang).

[Akeno, dimana kamu?]

Seorang wanita yang mirip sekali dengan Akeno-san, memanggil si gadis kecil. Akeno-san.

[Kaa-sama (Ibu)!]

Akeno-san dipanggil oleh wanita itu, ibunya, dan berlari untuk memeluknya.

Dia memiliki rambut hitam mengkilap dan sepertinya Ibu yang baik hati. Dia cantik, namun terasa seolah hendak lenyap.

[Kaa-sama (Ibu). Kapan Tou-sama (Ayah) akan kembali hari ini?]

[Ara, Akeno. Akankah kamu pergi ke suatu tempat dengan Tou-sama mu?]

Akeno-san menunjukkan senyum yang sangat bahagia pada pertanyaan Ibunya.

[Kalau dia pulang lebih awal, kita akan pergi berbelanja bersama naik bus!]

<Aku kesepian.>


--!

Barusan...........adalah suara Akeno-san.

Adegan berubah, kali ini Barakiel-san dan Akeno-san kecil tengah mandi bersama.

[Aku tak membenci sayap Tou-sama (Ayah). Itu hitam, namun berkilau dan sama seperti Akeno (rambutku)!]

High school dxd v7 251.png

[Begitu. Terima kasih, Akeno.]


<Akan sangat bahagia, kalau Tou-sama (Ayah) selalu bersamaku.>


Di beranda rumah, rambut Akeno-san kecil sedang dikepang.

[Hei, Kaa-sama (Ibu). Apa Tou-sama (Ayah) menyayangi Akeno (aku)?]

[Ya, tentu saja dia menyayangimu.]

Ibunya tersenyum sembari mengepang rambutnya dengan lembut.

<Aku hanya bisa menemui Tou-sama (Ayah) sesekali.>


Kemudian adegan berubah secara dramatis.

Di dalam kamar yang acak acakan. Tansu (lemari penyimpanan Jepang) tergeletak di lantai, dan disana terdapat lubang besar di lantai tatami. Meja nampak terbaik, dan hidangan untuk makan malam berceceran dimana mana.

Semuanya dalam kamar nampak sangat kacau.

[Aku akan membuatmu menyerahkan anak itu. Dia adalah anak dari Malaikat Hitam yang dibenci.]

Beberapa orang yang sepertinya adalah jutsusha (praktisi) tengah mengelilingi Akeno-san dan Ibunya.

[Takkan kuserahkan anak ini! Anak ini adalah putri berhargaku! Dan juga putri berharga dan tercinta dari orang itu! Takkan pernah! Takkan mungkin kuserahkan dia!]

Ibu Akeno-san berteriak seolah dia melindungi Akeno-san.

[.......Sepertinya kau juga dikelabui oleh Malaikat Hitam itu. Kalau begitu apa boleh buat.]

Jutsusha (praktisi) mencabut katana, dan menebas tubuhnya.......

[Kaa-samaaaaaaaaaaaa!]


Yang muncul berikutnya adalah Barakiel-san yang tertutupi oleh darah.

Dia membunuh seluruh jutsusha (praktisi) dan tubuhnya basah oleh darah.

[Kaa-sama! Tidaaaaaak! Kaa-samaaaaaaa!]

Akeno-san tengah.........mengguncang tubuh Ibunya yang sudah meninggal, dan menangis sangat keras.

[......Shuri......]

Barakiel-san mencoba menyentuh istrinya dengan tangannya yang gemetar........

[Jangan sentuh dia!]

Akeno-san kecil menyibakkan tangan Ayahnya dalam kemarahan.

[Kenapa!? Kenapa kau tak bersama dengan Kaa-sama!? kami selalu, selalu menunggu Tou-sama! kalau Tou-sama berada disini, maka Kaa-sama tak mungkin mati!]

[........]

[Orang orang itu mengatakan ini! Bahwa Tou-sama adalah Malaikat hitam, dan bahwa kau adalah jahat! Mereka berkata kalau Malaikat hitam adalah orang orang jahat! Mereka bilang aku anak jahat karena aku juga punya sayap hitam! Kalau Tou-sama dan aku tak mempunyai sayap hitam, maka Kaa-sama tak akan mati! Benci! Aku benci itu! Aku benci sayap hitam ini! Aku membencimu! Aku benci semua orang! Aku benci mereka!]

<Aku tahu kalau itu bukan kesalahan Tou-sama. Tapi......kalau aku tak berpikir seperti itu, maka pikiranku tak akan bertahan........Itu karena aku.......lemah......aku kesepian.......dan aku hanya ingin hidup dengan hanya kami bertiga saja........>


Aku kemudian mendengar suara Ibu Akeno-san di dalam pikiranku.

[Akeno.]

Itu suara yang sangat lembut.

[Apapun yang terjadi, tolong percayalah pada Tou-samamu. Tou-samamu mungkin sudah melukai banyak orang sampai saat ini.—Namun......]

Ini mungkin hanya halusinasi. Namun mataku jelas jelas bisa melihatnya.

-Bahwa Ibu Akeno-san tengah memeluk lembut Akeno-san dan Barakiel-san.

[Adalah benar kalau dia mencintai Akeno dan aku. Karena itu Akeno, mohon cintai dia juga.]

Saat aku kembali pada kesadaranku, Akeno-san di sampingku tengah—mengalirkan air matanya dengan deras.

“Kaa-sama.......! Aku......aku ingin menemui Tou-sama lebih sering lagi! Aku ingin Tou-sama membelai kepalaku lagi! Aku ingin bermain lagi bersama Tou-sama! Tou-sama......Tou-sama dan Kaa-sama.......Aku ingin hidup bersama lagi dengan hanya kita bertiga.......!”

Itulah perasaan sejati Akeno-san yang tersembunyi di dalam dirinya.

Adegan dari sebelumnya itu hanya ditunjukkan padaku, Akeno-san, dan Barakiel-san.

Barakiel-san yang tengah terbaring mengatakannya setelah mendengar pengakuan Akeno-san.

“Shuri........dan dirimu........tiada hari dimana aku akan melupakan kalian berdua.”

Dia menjangkau Akeno-san dengan tangannya yang gemetar.

Akeno-san menerima tangannya.

[.......Tou-sama.]

Kemudian itu terjadi.

SPAAAAAAARKLE!

Semua berlian di Boosted Gear ScaleMail bersinar, dan kemudian Mjölnir mulai memancarkan cahaya menyilaukan!

........Aku bisa merasakan sesuatu yang sangat kuat! Apa ini.........

[Chichiryuutei. Bisakah kau mendengarku, Chichiryuutei?]

Aku kemudian mendengar suara seirei dari oppai Akeno-san.

[Kau menyelamatkan perasaan gadis ini, dan oppai gadis ini. Sekaranglah saatnya aku memberimu perlindungan dewata dari Chichigami-sama.......]

GOOOOOOOOON!

Aura menyembur keluar dari setiap bagian armorku.

[Oppai Dragon. Dengarkan baik baik. Kekuatan yang diberikan oleh Chichigami-sama hanya bisa digunakan satu kali.]

Yang pasti, asal mereka memberiku kekuatan, maka tak ada lagi yang perlu aku minta!

Degup yang bisa kurasakan dari Mjölnir tidaklah normal. Aku bisa merasakan sesuatu yang jauh melampaui kekuatanku dan Vali!

[Aku bisa merasakan degup kekuatan kelas-Dewa yang tak kukenali. Chichigami........dari Dunia lain? Sekiryuutei dari area ini benar benar penuh akan misteri.]

Loki mengatakan itu dan mengangkat jubahnya, dan dia sekali lagi menyebarkan bayangannya! Dari sana.......sekelompok Midgardsormr yang lain keluar! Masih ada beberapa yang tersisa!? Dan kali ini, jumlah mereka ada lima!?

Ini benar benar pertarungan sengit! Ini tak ada habisnya! Aku tak pernah menduga kalau akan sesulit ini untuk bertarung dengan satu Dewa dan para dedengkotnya! Kemunculan Fenrir anak secara berturut turut dan Mirdgardsormr produksi massal! Air mata Phoenix dan penyembuhan Asia tak akan bertahan kalau terus begini!

Kemudian itu terjadi. Aku tengah kebingungan namun sebuah warna hitam muncul di depanku.

BUOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Benda seperti api hitam muncul dari tanah, ia berputar, dan menutupi Loki, kedua Fenrir anak, dan Mirdgardsormr produksi massal!

.........Ka-Kali ini apa lagi!? Apa itu shirigami (Dewa Bokong)?

“---! Aura hitam kelam ini!? Apa itu ‘Prison Dragon’ Vritra!?”

Paman Tannin berteriak seperti itu.

Vritra!? Itu Saji! Kalau dipikir pikir, itu sangat mirip dengan aura Saji. Namun, pria itu tak memiliki api seperti ini.

Lingkaran sihir raksasa muncul dari tanah. Dari pusatnya, api hitam terbentuk menjadi seekor Naga.

[Hyodou Iseei-kun. Bisakah kau mendengarku? Aku Wakil Gubernur Grigori, Shemhaza.]

-!

Aku mendengar suara yang tak kukenal dari mikrofon di telingaku untuk darurat. Oh, dia orang yang berasal dari tempat yang sama dengan Azazel-sensei.

“Ah, hello. Seorang yang mengirim Naga hitam besar itu adalah anda, Shemhazai-san?”

[Ya. Aku diberitahu oleh Azazel kalau aku harus mengirim Saji-kun ke lokasi itu setelah latihan Saji-kun selesai.]

“Jadi itu memang Saji!?”

Astaga, dia seperti Naga api. Dia berwarna hitam kelam. Dia seperti api hitam berbentuk Naga. Jadi itu Vritra.

[Ya, sepertinya Azazel membuat sedikit salah perhitungan. Kami memulai latihannya, tapi dia berakhir dalam kondisi seperti itu. Waktunya sudah habis, jadi kami harus mengirimnya dalam kondisi itu. Yah, sepertinya dia bisa membedakan antara kawan dan lawan.]

Dan anda tak keberatan dengan itu!? Hmm. Para Malaikat Jatuh benar benar nekat.

“Apa yang anda lakukan?”

[Kami memasang setiap Sacred Gear tipe-Vritra padanya......]

Kalian melakukan hal seceroboh itu...........

Aku hanya membuat senyum terpaksa saat Wakil Gubernur-san melanjutkan.

[Saat Vritra dilenyapkan dan kemudian disegel ke dalam Sacred Gear, rohnya terbagi menjadi banyak lapisan. Karena hal itulah, ada banyak pemilik Sacred Gear tipe Vritra. Namun kalau kalian mengelompokkan mereka, ada empat tipe antara lain [Absorption Line], [Blaze Black Flare], [Delete Field], dan [Shadow Prison]. Semua Sacred Gear ini tersembunyi pada tiap tiap pemilik dengan sejumlah perbedaan. Dan organisasi kami, Grigori, mengamankan semua itu dan memasukkan semua Sacred Gear tipe Vritra yang kami miliki kepada Saji-kun. dengan melakukan kontak denganmu yang berdampak pada munculnya kesadaran Vritra, Azazel memprediksi kalau semua Sacred Gear tipe Vritra mungkin bisa menjadi satu.]

Begitu, karena itulah Sensei membawa Saji bersamanya.

[Sebagai hasilnya, semua Sacred Gear bergabung dan kesadaran Vritra pulih.—Namun sepertinya dia menjadi lepas kendali karena baru saja bangkit. Namun nampaknya kesadaran Saji-kun masih ada, sehingga dia pasti bisa merespon kalau kau mengajaknya bicara melalui Ddraig. Jadi kuserahkan sisanya padamu. Akankah kamu mampu melakukannya?]

“.......Ya, aku pasti bisa melakukannya. Kalau sesuatu terjadi, aku akan menghentikan Saji dengan paksa.”

Saji.....api hita Vritra menyelimuti Loki, kedua Fenrir anak, dan Mirdgardsormr produksi massal, dan menyegel gerakan mereka. Api bergerak seolah ia memiliki pikirannya sendiri, dan seolah olah terdapat ular tengah membelit mereka.

“Ku! Api apa ini!? Aku tak bisa bergerak!.......Ngggh! kekuatanku dikuras secara perlahan!? I-Inikah kekuatan dari Naga Hitam!? Aku pernah mendengar Dragon-King semacam itu, tapi jangan jangan ini dia!?”

Sepertinya Loki tengah panik. Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal tengah menggila di dalam api namun nampaknya mereka tak akan bisa kabur.

[Vritra memiliki lebih banyak kemampuan spesial ketimbang serangan langsung. Kekuatannya mungkin yang terlemah diantara para Dragon King, namun dari segi jumlah dan variasi teknik dia adalah yang terbaik diantara para Dragon King!]

“.........Itu hebat. Umm, Wakil Gubernur. Kalau ada Sacred Gear tipe Vritra yang lain, tak bisakah anda memproduksi massal mereka dengan metode yang sama?”

[Kemungkinan hanya akan mendapat hasil nol. Sejak awal, menambahkan Sacred Gear adalah tindakan berbahaya, dan kau bisa mati kalau terjadi kesalahan. Namun untuk hal ini, karena kamu dan Saji-kun adalah teman, dan karena kalian berdua saling memahami, jiwa Vritra berhasil bangkit dengan ajaib. Namun akan sulit bagi fenomena yang sama untuk terjadi dengan cara yang sama. Ngomong ngomong, biarpun kekuatan baru ditambahkan evil piece di dalamnya tak akan berubah. Basis utama disini tetaplah [Absorption Line]. Stat dasar tubuhnya tak akan banyak berubah juga.]

Jadi begitu rupanya. Kekuatan Vritra, dia benar benar mendapatkan kekuatan baru yang merepotkan!

[Kesampingkan itu, Saji-kun tak akan bisa mempertahankan kekuatan itu dalam jangka panjang. Kalahkanlah musuh selagi mereka tersegel!]

“Paham!”

Ya! Mari selesaikan ini!

Aku memegang Mjölnir di tanganku, dan mengubahnya menjadi martil raksasa! Terasa ringan! Begitu, mereka bilang benda ini sebenarnya seringan bulu! Jadi ini maksud mereka!

“Buchou! Bikou! Fenrir anak tak bisa bergerak karena api itu! Mari habisi mereka sekaligus!”

Oleh kata kataku pada mereka berdua.......tidak, semua orang setuju, dan mereka mulai melanjutkan serangan mereka pada Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal!

“Aku akan kalahkan semua musuh Odin-sama!”

Rossweisse-san mengaktifkan sebuah lingkaran sihir disekitar tubuhnya dan melepaskan serangan sihir secara acak!

DOOOOOOOOOOOOOON!

Ia mengenai Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal yang tak bisa bergerak, dan memberi mereka kerusakan fatal!

Begitu! Karena kekuatan Saji, kekuatan mereka dikuras dan menjadi lemah secara perlahan!

[Saji, bisakah kau mendengarku?]

Memakai Sacred Gear, aku mencoba menghubungi Saji yang telah menjadi Naga api hitam.

[....................Uu.]

Oh! Aku mendapatkan respon!

[Saji! Ini aku, Ise.]

[Hyo.....Hyodou.....? Apa yang terjadi padaku sekarang............? Aku tak tahu kenapa, tapi tubuhku terasa panas seolah mau terbakar.............]

[..........Pertahankan kesadaranmu! Kau datang secara keren, jadi penuhilah peranmu sampai selesai dan jatuhkan lawan!]

[........Aku harus apa?]

[Apa yang bisa kau lihat disekitarmu?]

[........Di dalam api hitam, aku bisa melihat serigala raksasa, dan Naga besar langsing panjang........]

[Teruslah tahan mereka seperti itu. kupikir tak akan apa apa kalau kau berpikir seperti itu. Yang jelas, berpikirlah secara kuat! Juga, bisakah kau melihat musuh berbentuk manusia?]

[........Ketemu dia........aku bisa merasakan kekuatan sihir misterius darinya. Dan dia mencoba menyingkirkan api dengan itu.......]

[Pria itu adalah bossnya! Jangan biarkan dia menghapusnya! Berpikirlah dengan kuat, dan teruslah mengekangnya! Akan kulakukan sisanya! Aku akan selesaikan ini!]

Aku memegang martil erat erat.

SPARKLE! SPARKLE!

Kali ini, halilintar mengalir sepanjang martil. Tak akan lolos! Aku akan menjatuhkan mereka dengan semua yang kumiliki!

[JET!]

Aku menyalakan booster di punggungku dengan output maksimum, dan aku juga membentangkan sayap Naga dengan lebar dan menyerbu ke depan! Hanya ada satu target!

-Dewa Jahat Loki!

Loki menembakkan serangan sihir dari tangannya! Aku takkan bisa menghindarinya sekarang! Aku ingin memakai martil ini sebagai perisai, namun kalau kekuatan ini menghilang maka takkan ada lagi yang tersisa!

BASHUUUUUUUUUUUUUN!

Aku menerima serangan Loki secara langsung!.......Itu sakit! Dengan itu armorku remuk dengan keras! Serangan itu bahkan menjangkau tubuh di bawah armorku! Aku merasakan sakit luar biasa di dada, perut, paha, dan kaki!

BASHUUUUUUUUUUUUUN!

Kali ini, salah satunya menghantam helmku! Helmku juga hancur, dan kepalaku terekspos! Oke, aku tak akan berhenti hanya karena aku punya pandangan lebih baik! Aku juga menyadari kalau kepalaku berdarah!

Aku tak punya waktu untuk membentuk armor baru atau memulihkan luka lukaku! Aku akan terus menyerbu ke depan seperti ini!

BOOOON!

-!

Loki menembus perisai api Saji! Sial! Dia tetaplah Dewa biarpun dia busuk!

“Kau pikir kau bisa terus menahan Loki ini dengan hal semacam itu!?”

Loki terbang tinggi ke angkasa! Dia mencoba melarikan diri!

“Berhenti disana!”

Loki tertawa padaku yang memanggilnya untuk berhenti.

“Sekiryuutei huh. Tapi itu sia sia saja. Aku akan mundur untuk sekarang. Fuhahahahaha! Namun, aku akan muncul lagi untuk membuat kekacauan—“

PIGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGA!

Raikou (Halilintar suci) berkilat, dan satu yang berukuran besar menghantam Loki!

Saat aku menoleh........Akeno-san dan Barakiel-san tengah bergandengan tangan.—Mereka berdua membentangkan sayap hitam mereka.

.......Haha. Hebat! Serangan raikou (halilintar suci) dari Ayah dan putrinya!

“A.....Apa yang kalian lakukan!?”

Loki terjatuh dengan asap mengepul dari tubuhnya! Sepertinya dia tak mendapat luka berat, namun itu berhasil untuk menghentikan gerakannya!

GOOOOOOOOOOON!

Api hitam menyelimuti Loki sekali lagi! Saji! Waktu yang tepat!

“Mustahil! Itu perisai api yang seharusnya sudah bisa kulepaskan!”

Loki terkejut, namun Saji memiliki niat baja yang sama kuatnya denganku! Jadi dia tak akan menyerah semudah itu!

[......Lakukanlah, Hyodou!]

Ya, serahkan padaku, Saji! Aku mengunci targetku, dan menyerbu ke arahnya!

Aku kemudian mengangkat martil tinggi tinggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!

“Oryaaaaaaaaaaaaaaaa! Mjölnir gayakuuuuuuuuu!”

DON!

Kepala martil raksasa menghantam seluruh tubuh Loki dengan keras!

“Sekaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaang! Lakukanlah, Ddraig!”

[Oke!]

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

[Transfer!]

Aku mentransfer kekuatan yang aku tingkatkan sampai maksimum kepada Mjölnir!

Kemudian.......halilintar dalam jumlah luar biasa tercipta dari martil!

DOGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGA!

Serangan super spesial memangsa Loki!

Tubuh Loki.......mengepulkan banyak asap. Tubuhnya sudah hancur lebur.

Loki yang sudah compang camping jatuh ke tanah.

“......Alasan kenapa Dewa yang tercatat dalam Injil meninggalkan fenomena bernama Balance Breaker.......dan senjata bernama Longinus yang bisa membunuh Dewa tanpa menyingkirkan mereka........Apa dia tahu hal seperti ini akan terjadi........? Kenapa dia meninggalkan manusia metode untuk membunuh Dewa...........?”

Setelah mengatakan itu, nampaknya dia benar benar kehilangan kesadarannya.

Di saat yang sama, Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal sudah dikalahkan.

[Chichiryuutei. Itu sangat luar biasa. Aku menantikan bertemu denganmu lagi.]

Ah, suara seirei oppai semakin menjauh. Berarti perannya sudah selesai? Tidak, sejak awal memangnya apa peran dia?

......Aku.....aku mulai menemui banyak hal hal tak diketahui........aku ingin tumbuh lebih kuat dengan caraku sendiri, namun hal hal aneh seperti ini terus bermunculan jadi tolong jangan datang lagi!

Aku mengatakan itu kuat kuat dalam diriku sendiri pada Dewa Payudara yang ternyata adalah Dewa dari Dunia lain.


Bagian 3[edit]

“Yo, Saji.”

Aku membangunkan temanku yang tengah tak sadarkan diri di tengah tengah medan tempur.

Dia sudah kembali ke penampilannya semula dari mode Naga-Hitam.

“Naa......apa itu kau Hyodou? Apa yang terjadi pada pertarungan?”

Dia sudah memulihkan kesadarannya, namun nampaknya tubuhnya tak bisa bergerak. Aku memanggil Asia, dan meminta dia untuk menyembuhkan Saji.

Saji mengangkat tubuh atasnya, dan aku kemudian berkata padanya.

“Sudah berakhir. Banyak hal terjadi, tapi kita sudah menang.”

Saji tersenyum pada jawabanku.

“......Begitu. Kesadaranku agak kabur pada waktu itu........Tapi, aku mendengar suaramu. Aku sangat senang. Selagi aku tengah kesakitan seolah tubuhku terbakar, suaramu datang padaku. Itu memberiku dukungan moral yang kuat.”

“Hahahaha, kau bisa mengandalkanku. Tapi itu akan sulit kalau kamu lepas kendali seperti itu.”

“Apa kau serius? Apa aku menggila?”

“Ya, kira kira begitu. Tapi berkat itu kita bisa menang. Kau adalah support yang hebat.”

Mendengar itu, Saji nampak lega sekarang.

“.......Berarti tak lagi masalah. Namun—“

Saji kemudian melihat sekeliling medan tempur. Tempat ini sudah hancur lebur. Ada beberapa kawah di tanah dan tak lagi sama seperti sebelumnya. Ini terlihat seperti lokasi pasca perang.

Para anggota yang lain tengah bergembira karena kemenangan kami. Xenovia dan Irina kelelahan dan sedang duduk di tanah.

Anggota tim Vali tak kelihatan dimana mana. Mereka telah kabur sebelum kamu menyadarinya. Mereka benar benar ahli dalam lenyap tanpa jejak. Vali juga tak kembali setelah itu.......Apa dia menang? Aku tak berpikir kalau dia sudah mati........

Kekuatan Loki telah disegel oleh Rossweisse-san yang memakai banyak segel sihir Norse padanya setelah dia tertangkap.

Martil bernama Mjölnir memiliki kekuatan hebat biarpun itu hanya replika. Tapi itu juga karena aku menggandakan kekuatannya, namun aku mampu mengalahkan seorang Dewa dengan itu.

“Kau sudah menjalani pertarungan seperti ini beberapa kali, kan? hal hal seperti Dewa, Maou, dan dua Naga Langit dan semacamnya.”

Saji mengatakan itu seolah mengagumiku.

“Yah, banyak hal terjadi dalam kelompok kami. Orang orang berkata kalau mungkin kekuatan Sekiryuutei yang memanggil mereka, namun aku hampir mati beberapa kali. Ya ampun.....”

Dipikir pikir lagi, aku terus melewati hal hal seperti ini sejak aku menjadi Iblis. Bukankah aku semakin sering menghadapi makhluk makhluk legendaris? Aku tak akan selamat meski punya banyak nyawa kalau terus begini.......

“Itulah alasan kenapa kau sangat hebat. Aku sangat ketakutan sebelum melakukan latihan sampai tubuhku gemetaran. Aku benar benar ingin pulang. Tapi, kalau aku kabur aku tak akan bisa menghadap Kaichou dan yang lainnya..........”

“Aku juga dalam situasi sama denganmu. Aku takut tak bisa melanjutkan.—Tapi aku harus melakukannya. Sepertinya jalanku menjadi Raja-Harem itu sangat sulit, jadi aku harus mematahkan setiap rintangan yang menghalangiku. Untuk melakukan itu, aku harus menguasai kekuatan Sekiryuutei dan tipe kekuatan yang lain dan menjadikannya kekuatanku sendiri.—Ada banyak hal yang ingin kujadikan realita dan banyak hal yang ingin kulindungi. Aku harus terus berjalan ke depan tak peduli apapun yang terjadi.”

“.......Aku bukan tandinganmu. Biarpun kamu sukebe (orang cabul).”

“Sembuh!”

Asia tersenyum. Sepertinya Saji sudah sembuh.

“Asia, bisakah kamu merawat luka luka yang lainnya juga? Aku belakangan saja.”

“.........Ya, aku paham. Tapi tolong jangan paksakan dirimu dan istirahatlah.”

Oleh kata kataku, Asia berjalan ke arah rekan rekannya.

“Ise.”

Suara Buchou yang memanggilku. Buchou tengah melihat arah dimana Akeno-san berada.

Ah. Akeno-san tengah mencoba membuat Barakiel-san berdiri. Luka lukanya sudah sembuh dengan kekuatan Asia, namun kupikir dia telah menghabiskan faktor yang lain. Dia menumpahkan banyak darah sebelumnya.

Akeno-san tak akan bisa menyokong laki laki dengan tubuh besar seorang diri.

Entah kenapa aku paham apa maksud Buchou. Aku paham, Buchou!

Aku mendekati Akeno-san dan Barakiel-san.

Aku meletakkan tangan Barakiel-san di bahuku tanpa berucap.

“.....Chichi.....bukan. Hyodou Issei.”

Barakiel-san terlihat kaget. Mungkin dia tak menduga aku akan membantunya.

......Kau mencoba memanggilku Chichiryuutei barusan, kan!? Yah, aku tak keberatan sih.

“Aku tak memakan payudara.”

Aku mengatakannya sembari tersenyum.

“Y-Ya, kau benar.”

Sepertinya dia nampak malu. Jadi Barakiel-san bahkan bisa memasang wajah seperti itu, huh.

“Pu....Putriku.—Apa kau menyukai Akeno?”

“Ya, aku sangat menyukainya. Kupikir dia gadis yang ramah dan bisa diandalkan.”

Aku membalas seperti itu dengan cepat. Apa hanya aku atau Barakiel-san nampak senang setelah mendengar itu?

Akeno-san yang sedang menyokong Barakiel-san wajahnya menjadi sangat merah. Hmm.....Ahaha.....bahkan aku akan menjadi malu kalau kamu bereaksi seperti itu.

“......Aku paham.”

Barakiel-san nampaknya puas. Kemudian kami mengirimnya pada rekan rekannya yang tengah menanti di tempat lain sebagai penjaga belakang dengan lingkaran sihir.

“Baiklah, Hyodou Issei. Kau masih bisa bergerak, kan? kita harus memperbaiki kerusakan medan tempur ini. Kita akan memulihkan daratan ini.”

Didesak oleh paman Tannin, aku juga dipaksa untuk membantunya.

Setelah ini, aku dibuat bekerja memperbaiki lubang yang Vali ciptakan, jadi aku bekerja sampai pagi.

Brengsek! Vali kau idiooooooooooooot! Kemana kau pergi!?