High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 18 Abu ke Abu Debu ke Debu

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Abu ke Abu, Debu ke Debu.[edit]

“Astaga, Raiser-oniisama, bahkan ini masih belum subuh, apa yang kau lakukan? Hal ini merupakan kesempatan yang langka bagi Iblis untuk dapat menikmati hari natal, Jadi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga.”


“Iblis tidak seharusnya bergabung dengan ritual orang Gereja! Kau tidak akan dapat menjadi seorang bangsawan Iblis kelas-atas jika seperti ini, tahu? Kau bahkan belakangan cukup sering tidak menghubungiku. Tahu tidak Aku saat ini harus pergi ke bocah Sekiryuutei itu hanya untuk bertanya tentang apa yang sedang kau lakukan? Ini tidaklah normal!”


“Oke oke, Aku tahu kalau onii-sama memiliki hubungan yang baik dengan Ise-sama. –Yah, apa yang ingin kau beritahukan kepadaku?”


“Hoho, tepat sekali. Sebenarnya. Tetap tenang dan dengarkan aku ya! Masa kembalinya Aku ke panggung Rating Game telah diputuskan!”


“Wow! Selamat. Meskipun kau sementara ini selalu berada dirumah. Aku mengkhawatirkan tentang bagaimana jadinya hal itu padamu.”


“Jangan singgung itu! Okelah, terserah deh. Orang yang akan menjadi lawanku untuk pertandingan tanda kembaliku adalah sebuah nama besar yang akan benar-benar mengejutkanmu!”


“—Siapakah itu?”


“Sang juara! Kaisar Belial akan menjadi lawan yang menandai kembalinya diriku!”


“Itu luar biasa! Aku tidak membayangkan kalau itu akan terjadi!”


“Tahu tidak? Ini merupakan kehormatan yang sungguh luar biasa! Aku selalu sial semenjak si bocah Sekiryuutei mengalahkanku. Karena lawanku adalah sang juara, Ini merupakan kesempatan yang sungguh luar biasa besar! Meskipun Aku mungkin saja tidak akan bisa menang, Itu pasti akan menjadi pertandingan yang menarik bagi para penonton dan para organiser, yang mana akan menjadi sebuah pameran tentang kembalinya diriku!”


“Ahahaha, kalau begitu, Aku akan datang untuk mendukungmu.”


“Tidak, kau harus belajar dengan keras. Aku dengar si Rias hampir diwisuda benar? Karena itu tenagamu akan diperlukan. Tak usah khawatir, kau bisa menonton rekamannya setelahnya. Itu akan menjadi bahan pembelajaran yang bagus untuk Rias atau calon suamimu.”


“M-Mou! Jangan menggodaku!”


“Hahahahahaha! —Lalu bagaimana antara kau dan si Sekiryuutei?”


“Yah, umm….. Itu—.”