High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 15 Issei.3

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Episode Issei.3[edit]

“Hueeeeeeeeeee!”


Aku, Hyoudou Issei, Laki-laki yang menangis setelah mendengarkan Akeno-san bercerita masa lalunya denganku.


Aku tak pernah membayangkan Rias dan Akeno-san memiliki takdir pertemuan seperti itu! Tidak perlu dipikirkan lagi kenapa mereka berdua selalu bersama! Aku juga bisa memahami bagaimana Rias meninggalkan tempat ini sambil menyerahkan semuanya pada Akeno-san! Jadi mereka hidup bersama sembari percaya satu sama lain sejak usia itu, huh.


“…..Munya-munya.”


Kuroka yang pindah dari atas pangkuanku ke kursi disampingku tertidur karena kebosanan. …..Dasar kucing nakal sialan…..! Itu suatu cerita yang bagus! Ravel mengatakan ini sambil menyeka airmatanya.


“Aku tak pernah tahu Agrippa-sama melakukan tindakan semacam itu.”


Akeno-san mengangguk pada kata-kata Ravel.


“ya, dia diposisikan sebagai wakil kepala tehnik di Institut Penelitian Kekuatan-Demonic yang dibentuk oleh Sirzechs-sama. Itu pastinya posisi yang tidak biasa diantara reinkarnasi Iblis.”


Oh, jadi Agrippa-san orang yang menyelamatkan Akeno-san memiliki peran penting dalam organisasi itu, huh. Apakah dia termasuk orang-orang yang mendukung kita?


Lebih penting lagi, bahkan reinkarnasi Iblis bisa mendapatkan peran penting dalam institusi semacam itu dengan cara kau mencapai sesuatu, huh.


“…..Nya, Aku akan berenang-nya.”


Kuroka membuka matanya sambil setengah tertidur. Ketika dia berjalan kepapan loncat, dia melepas kimononya dengan perlahan, dan melompat kedalam kolam air panas sambil telanjang!


Aku tak bisa mencegah diriku tapi malah terkagum-kagum pada payudaranya yang memantul didepanku! Lebih penting lagi, dia tidak mengenakan apapun dibalik kimononya!?


“Jadi Kakak Koneko masuk, huh. Waktu yang bagus. Haa, haa.”


Orang yang mengatakan itu sambil menampakan diri adalah Xenovia dengan pakaian renangnya! Mungkin karena dia telah selesai berlomba renang dengan Irina, dia kembali ketempat dimana kita semua berada.


“Ise, Ijinkan diriku melakukannya.”


Sambil berkata demikian–, Xenovia duduk diatas pangkuanku!


Sensasi lembut paha dan bokong Xenovia terasa di kakiku!


Xenovia yang duduk dipangkuanku mengatakan ini sambil bermain dengan rambutnya.


“Aku telah bertaruh dengan Irina pada tantangan kita. Siapa yang menang dalam perlombaan renang akan boleh duduk di pangkuan Ise.”


Kalian ini berenang sambil bertaruh macam itu!? Dan kalian berdua tidak mempedulikan pendapatku mengenai hal itu!?


Irina yang juga dengan pakaian renangnya muncul memperlihatkan matanya yang berair, dan kemudian ia melepas topi renangnya. Rambut panjangnya terliat dari dalamnya. Yup, Irina yang rambutnya tidak diikat juga terlihat manis!


“Kau sungguh beruntung! Aku juga mau duduk dipangkuan Ise-kun!”


Irina mengatakan itu sambil merasa sangat cemburu karenanya.


Ini karena aku, atau pangkuanku yang menjadi populer belakangan ini!? Apa yang terjadi !? Kenapa semuanya mengidamkan hal itu!?


–Lalu, Irina datang kebelakangku dan mulai memelukku dari belakang sambil berkata, “Ei”! Payudara Irina menekan pada pungguuuungku! Bagiku untuk dapat merasakan sensasi payudara malaikat yang elastis….. Aku sangat bersyukur karenanya! Payudara malaikat sungguh memiliki sebuah efek didalamnya!


“Aku akan mengambil punggungnya, Xenovia!”


“Hmm, kau memang tidak bisa dianggap remeh.”


Aku menyadari kalau dua idiot ini memiliki keinginan menang dengan cara misterius yang lucu.


“Hau! Ise-san dalam mode kapasitas-penuh! Aku juga akan bergabung!”


Asia buru-buru bergabung sambil menunjukan matanya berair! Mereka bertiga selalu dekat satu sama lain setiap saat!


Ya, ada cerita tertentu yang melibatkan mereka bertiga.


Ini kejadian sebelum atau setelah pertarungan melawan Dewa-Jahat-Loki–