High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Romania

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search


Romania[edit]

Teritorial Vampire. Aku , Azazel , telah berada disana.

Kami meminjam mobil segera setelah kami sampai di Romania, dan kami melanjutkan melalui perjalanan gunung. Jalan benar benar terjal, dan mobil telah berguncang beberapa kali. kabut cukup tebal. kami telah menerima peta dari vampire, faksi Carmilia untuk berjaga-jaga.

Aku sudah berencana untuk berpisah dari Rias dan Kiba yang juga berada dalam mobil bersama denganku. Aku akan pergi ke Carmilia . Rias dan Kiba akan pergi kerumah Tepes. Kita akan pergi kesana bersama, dan aku akan kembali menemui mereka setelah aku selesai berbicara dengan faksi Carmilia. Aku harap ini tidak menjadi situasi dimana kita harus memanggil Ise dan yang lain.....

Dan lalu, aku ingin tahu apa yang Asia lakukan dengan Fafnir, yang ia pegang sekarang. Meskipun Ophis bertindak menjadi medidator , bakat Asia untuk menjalin hubungan dengan monster —bukan Naga dan membuat mereka mematuhinya sungguh menakutkan.

……Rasse, Ophis, and Fafnir. Aku hanya bisa berpikir dia lahir dengan bakat alami untuk yang membuatnya mampu mengatur Naga. Ini mungkin adalah takdir yang tidak dapat dihindari untuknya bertemu dengan Ise segera setelah dia sampai ke Jepang.

—— Lalu , aku mengalihkan pandangan mataku ke arah Rias yang dari tadi sedang memikirkan sesuatu dari balik kaca mobil. aku berbicara kepada Rias yang duduk di kursi belakang di sebelahku.

" Apa kau khawatir dengan pacarmu yang kau tinggalkan di Jepang?"

" ..... Aku akan berbohong jika aku berkata aku tidak. Dia.... bukan , gadis gadis itu yang mencintainya akan memiliki waktu lebih untuk menggodanya dibanding aku."

"Kelihatannya suamimu akan membawa lebih banyak "badai" dari sekarang"

"Aku sudah siap. Tapi, semenjak aku memutuskan untuk mencintai orang itu, aku akan menerima segalanya."

aku menggodanya, tapi Rias menjawab dengan normal. Oho , sikapmu sebagai istri legal benar benar terlihat. Dia bahkan tidak panik ketika aku mengucapkan kata suami. Tidak diragukan lagi mereka adalah suami-istri yang serasi seperti yang orang orang katakan.

".... Sepertinya kita akan segera sampai di area dimana "local staff vampire" menunggu kita."

Kiba yang duduk dikursi depan membuka peta dan melihat kompas yang digunakan oleh iblis.

Rias lalu bertanya.

" Apa yang terjadi pada Cao Cao? Kemarin kamu menerima panggilan kan? "

Ah,itu. Aku mendapat laporan apa yang terjadi setelahnya dari si bajingan Sakra.

" Keliatannya Indra menghukum semua pemilik Longinus dari faksi pahlawan termasuk Cao Cao, Georg, and Leonardo. Tapi menurut perkataan Indra , dia mengambil tombak, dan mengirim mereka bertiga ke Hades."

Walaupun, dia tidak memberikan kita tombak suci itu. si bajingan Sakra mungkin juga memiliki Dimension Lost and Annihilation Maker.

Walaupun, ini akan akan terlihat seperti dia yang menyelesaikan masalah faksi pahlawan. Dia meminjamkan kekuatan nya pada mereka , menggunakan mereka sampai pada akhirnya , dan juga dia jadi memiliki alasan untuk menjadi pemegang Longinus.

[ini tidak bisa diapa-apakan untuk Sakra yang menghukukum golongan pahlawan menjadi pemegang Longinus untuk sementara waktu.]

Dia benar benar memiliki alasan yang sangat bagus. Sehingga kita yang dalam situasi ini menjadi sangat sulit untuk mengajukan complain. Kita memiliki Heracles and Jeanne yang kita tangkap untuk memberitahukan hubungan mereka dengan Sakra……tapi aku jadi penasaran seberapa dalam hubungan mereka dengan si licik Sakra.

……Sialan, yang mengalahkan mereka itu adalah para iblis muda, kau tahu?

Dia mencuri bagian bagus sampai pada akhirnya!

" untuk dia yang ingin menjadi racun melawan hal hal supernatural." Kiba berpendapat.

Kata-kata Indra kembali kedalam pikiranku. Dia berbicara tentang Cao Cao.

[HAHAHA, bocah itu bertindak tanpa peduli akan menjadi apa dia, itulah kenapa dia gagal. Jika dia benar benar ingin menjadi kuat sebagai manusia, seharusnya dia tidak bergantung pada mata Medusa. Semenjak dia berbicara tentang pahlawan setengah-setengah ,itu membuatnya menjadi gagal. Sebagai hasilnya, mata itu menjadi fatal , sungguh lucu kan? tertawalah padanya. Pada akhirnya, dia menjadi badut.]

Yeah, jika dia melanjutkan bertarung sebagi manusia biasa , maka tombak suci akan meminjamkan kekuatan kehendaknya.

Jadi ini berakhir untuknya ,semenjak "kehendak Tuhan dalam injil" lebih memilih mimpi dari Sekiryuutei yang adalah iblis dan naga dari pada ambisinya sebagai pemilik tombak huh.

[—— yang akan memburu monster , adalah para manusia pahlawan. Jadi tidak ada yang dapat dilakukan oleh bocah sialan yang berubah melampaui manusia untuk membanggakan diri dan melakukan sesuatu.]

kesampingkan itu, aku setuju. Sesuai kata kata Indra meereka sudah tamat.

Tapi, sama seperti Ise, Cao Cao juga masih muda. ingin menjadi sesuatu adalah bagian dari masa muda.Dan bukankah seseorang yang meletakkan ambisi untuk menjadi pahlawan adalah kamu, aye Sakra-sama?

Sakra mengatakan ini padaku setelah itu.

[ jadi , bagiku ,“Oppai Dragon” yang adalah iblis dan memanggil dirinya sendiri pahlawan juga merupakan badut, kau tahu? Apa bagusnya iblis untuk menjadi pahlawan? Bukankah keinginan iblis adalah menipu manusia dan mengontrol mereka dari balik bayangan? Tak peduli berapa banyak dia hidup sambil mengatakan kata kata yang tidak berguna, group iblis muda disisimu itu juga jahat dan iblis licik yang hidup dengan menggunakan manusia kau tahu? tak peduli seberapa jauh dia melangkah, dia masih jauh dari apa yang disebut pahlawan. ––Itu hanya seperti permainan anak kecil.]

..... aku tidak akan menyangkal itu semua.

tapi iblis, --dunia bawah juga berubah. itulah kenapa mereka akan hancur jika mereka terus melanjutkan budaya kuno dari dunia iblis. ..... tapi memaksanya untuk menjadi pahlawan,huh. apa aku melakukan hal yang sama....?

Rias lalu bertanya.

"Apa yang Sakra ingin lakukan ? Dewa perang yang membiarkan Cao Cao kalah , yang menggerakan Hades secara tidak langsung , dan yang membawa kekacauan bagi tiap tiap faksi. Azazel , apa kau bertanya tentang ambsisinya yang sebenarnya?"

"Yeah, dia ingin orang yang dapat melawan dewa kehancuran , Shiva. Dia percaya bahwa perang akan menghasilkan orang kuat."

...... Walaupun, aku tidak tahu seberapa banyak tentang kebenarannya..... kelihatanya Indra akan melakukan apa saja dalam usaha menang melawan Shiva.

-- Lalu lingkaran sihir tipe komunikasi muncul padaku. Itu muncul dengan otomatis ke telingaku. Aku lalu menerima panggilan dari sisi lain. Ini hanya panggilan yang kuterima dalam waktu darurat. Aku akan menemui mereka secara langsung setelah ini. ––––! ....Aku meragukan telingaku ketika mendengar kabar ini. ……Apa, apa yang terjadi……? Jadi sesuatu yang gila sedang terjadi di Jepang lagi! Grendel!? bukankah dia seharusnya sudah mati?! dan Khaos Brigade?

Semua masalah ini berputar mengelilingi kepalaku.

Golongan vampir yang memiliki the Holy Grail, penyihir sesat ,Khaos Brigade yang membentuk ulang organisasinya, member Khaos Brigade yang muncul ditempat Vali yang sedang melakukan investigasi , keturunan Lucifuge yang masih bertahan hidup , dan naga legendaris yang seharusnya sudah dimusnahkan.

…… Mungkinkah mereka semua berhubungan? waktunya terlalu tepat. Sebuah situasi yang membuatku berpikir kalau ini adalah situasi yang tidak mungkin bisa dihindari.

Jika semuanya disatukan satu sama lain .... maka tidak ada situasi yang lebih berbahaya.....!

Dan Euclid Lucifuge—-.

Aku sudah mencari sedikit data tentang dia sebelumnya. Pemberontakan yang terjadi diantara iblis di masa lalu, "permasalahan internal" antara pemerintahan lama dengan golongan anti pemerintahan dimana Sirzechs sebagai Ace mereka. Dan adik laki-laki Grayfia yang situasi hidup-matinya tidak jelas.Itu adalah Euclid Lucifuge. Seharusya, dia diberitakan sudah meninggal , dan aku dengar dari Grafia kalau dia berpikir bahwa adiknya sudah meninggal . Dan itu terjadi , bahwa dia masih hidup dan dia yang memimpin organisasi.....? Tidak, meski dia memiliki kekuatan untuk itu. Ada sesuatu yang kurang dari padanya untuk membuatnya menjadi pemimpin dari para bajingan itu. itu adalah Karisma––-.

Meski jika kau tidak seterkenal Ophis , kau masih membutuhkan seseorang untuk menjadi boss. Itu adalah Lucifuge yang selalu berdiri di sebelah mereka yang berdiri paling puncak semenjak mereka lahir. Jadi aku tidak bisa berpikir bahwa Euclid adalah bos baru mereka.

......Jadi siapa otak dari semua ini? Siapa anggota yang dapat menyatukan Khaos Brigade bersama dalam waktu yang singkat?

Apakah mereka menciptakan Ophis baru dari kekuatan Ophis yang mereka curi? Itu mungkin , tapi itu akan berarti bahwa mereka membutuhkan orang yang sangat kuat untuk mampu memanipulasi itu. Orang yang kuat , itu adalah yang akan menjadi bos baru.

Hades, and Śakra…… tidak itu mustahil. pelakunya pastinya akan segera di usir oleh pemimpin para dewa Zeus jika dia menyebakan kekacauan lain. Selain itu ...tujuan utama Indra adalah memenangakan pertarungan dengan Shiva.

Meskipun jika merena berencana melakukan sesuatu diantara mereka . Tidak akan ada untungnya bagi mereka untuk menjadi bos dari para teroris. Khaos Brigade dibenci oleh setiap faksi dan itu adalah kumpulan dari kebencian setiap faksi---. Seseorang yang akan menjadi bos adalah seseorang yang kuat yang menjadikan mereka boneka , bjingan simple yang benar benar gila. Aku memukul kakiku sendiri untuk melepaskan kekesalan yang aku rasakan . "Khaos Brigade"---

Organisasi teroris yang mengumpulkan mereka yang tidak puas dengan keadaan sekarang dari setiap faksi. Bos yang seharusnya mengontrol mereka berubah beberapa kali. Shalba Beelzebub dari golongan Maou lama , dan Cao Cao dari golongan pahlawan---. Mereka tetap aktif meskipun telah kehilangan Ophis---. Tidak peduli bagaimana itu berubah didalamnya, keberadaan Khaos Brigade akan menjadi halangan bagi tujuan kita. Organisasi itu sendiri akan terus aktive , tidak peduli berapa kali kita menghancurkan mereka---. "Rias, Kiba , sepertinya hal yang merepotkan akan terjadi." Sembari melintasi kabut yang tebal, aku memulai diskusiku dengan mereka tentang apa yang terjadi di Jepang, dan bagaimana kita menghadapi ini dari sekarang---.