High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 12

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Ini adalah gambar ilustrasi yang disertakan dalam "High School DxD Jilid 12".


Aku baik-baik saja! Aku takkan menangis! Oppai-Dragon akan melindungi kita!

Life -3 : Gremory tanpa Sekiryuutei[edit]

Bagian 1[edit]

Dua hari setelah Tes Promosi Iblis Kelas Menengah berakhir, saat ini siang hari.

Aku, Kiba Yuuto, saat ini tengah berada di lantai istana Gremory. Istana Gremory tengah dalam kekacauan. Termasuk para pegawai, para prajurit pribadi Gremory juga tengah dalam kepanikan. Alasannya adalah karena Dunia Bawah saat ini sedang mengalami masa masa krisis.

Monster super raksasa yang diciptakan oleh Shalba Beelzebub dari golongan Maou-Lama memakai [Annihilation Maker] memulai pergerakan mereka dalam menyerang setiap ibu kota dan lokasi penting setelah muncul di Dunia Bawah. Layar lebar Televisi yang terletak di lantai ini tengah menunjukkan kehadiran para monster yang sudah memulai invasi mereka sebagai siaran darurat.

[Mohon lihat! Monster monster raksasa tiba tiba muncul dan terus maju ke arah ibu kota tanpa berhenti!]

Para wartawan tengah melaporkan para monster dari helikopter atau kapal pesawat yang digerakkan dengan generator kekuatan Iblis.

Totalnya, terdapat 13 monster yang diciptakan oleh [Annihilation Maker]. Mereka adalah monster yang dengan mudah melebihi 100 meter. Tiap tiap dari mereka 150 meter tingginya. Televisi tengah menyiarkan tentang tiap tiap dari mereka. Sepertinya kita bisa mencari tahu situasi terkini para monster dari televisi. Saat kami melihat mereka di dimensi buatan, mereka adalah sekelompok monster humanoid yang tertutupi aura hitam. Mungkin penampilan mereka telah berubah saat mereka sampai di Dunia Bawah, namun ada juga tipe humanoid yang juga tipe binatang yang berdiri di atas 4 kaki. Dari segi penampilan tak ada dari mereka yang mirip satu sama lain. Meski tipe humanoid berdiri diatas 4 kaki, kepala mereka nampak seperti makhluk akuatik, atau punya satu mata, atau punya empat lengan. Kalau aku mendeskripsikan mereka dalam satu kata, mereka seperti........”Chimera”. karena monster berkaki empat itu juga bercampur campur dengan makhluk berlainan. Mereka terus bergerak maju ke arah kota dengan langkah lamban tanpa menunjukkan tanda tanda akan berhenti. Monster monster lain juga akan sampai di tujuan mereka esok hari. Yang paling menyebalkan dari mereka adalah banyak monster monster kecil terlahir dengan merobek daging mereka. Mereka hanya berukuran manusia namun jumlahnya sangat banyak. Belasan sampai ratusan dari mereka tercipta dalam sekaligus. Mereka menghancurkan hutan, pegunungan, dan daratan yang mereka lewati dan memangsa hewan hewan yang tinggal disana. Sepertinya penduduk yang tinggal di kota da pedesaan sepanjang jalur monster telah dievakuasi. Namun seluruh kota sudah rata dengan tanah. Setelah mereka meninggalkan tempat itu, nampak begitu berhantu karena tak ada apapun yang tersisa. Makhluk makhluk yang terlalu kuat........jadi inikah kekuatan yang tercipta oleh Longinus Kelas Top, [Annihilation Maker].......Sebagai seseorang yang memiliki Sacred Gear tipe-penciptaan yang sama, kemampuannya membuatku takut. Kekuatan tak wajar yang dikatakan bisa menyaingi Tuhan. Kemampuan yang dapat menghancurkan dunia. Saat ini tengah berlangsung tepat di hadapan mata kami.

Diantara para monster terdapat satu yang jauh lebih besar dari yang lain yang tengah bergerak menuju ibu kota di wilayah Maou, Lilith, dan monster yang sama sekali tak pernah kami duga. Ia adalah tipe humanoid dan ukurannya jauh melebihi monster monster yang lain. Aku bisa memahami ukuran dahsyatnya bahkan dari layar televisi.

Pemerintah dari Dunia Bawah memberi nama monster yang paling besar itu sebagai “Jabberwock”. Kedua belas monster yang lain diberi nama “Bandersnatch”. Ini semua diberi nama oleh Azazel-sensei dengan mengambil nama makhluk makhluk dari karya Lewis Caroll. Dibalik layar televisi, para prajurit dari Dunia Bawah sudah memulai serangan mereka pada “Bandersnatch”. Membentangkan sayap mereka entah langsung menyerbu ke depan, atau dari sisi, atau dari belakang atau menyerang mereka di saat yang sama dengan menyerang mereka memakai rentetan tembakan dari kekuatan Iblis. Kekuatan Iblis yang memenuhi seluruh area disekitar mereka ditembakkan ke arah monster. Tim Penyerang yang mengulangi serangan mereka adalah para Iblis Kelas Tinggi dan para budak mereka. Monster normal pasti akan lenyap setelah menerima serangan seperti itu. namun.........

[Bagaimana bisa begini!? Serangan para Iblis Kelas Tertinggi dan tim mereka tak bekerja!]

Aku bisa mendengar suara wartawan yang ketakutan. Ya. Yang ditunjukkan di televisi adalah para monster yang belum terpengaruh oleh serangan para Iblis Kelas Tertinggi dan budak budak mereka.

.......Seperti saat kami berada di dimensi buatan waktu itu. serangan kami hanya merusak kulit mereka. Mereka tak bisa diberi kerusakan kritis. Tim Penyerang yang diluncurkan seluruhnya adalah Iblis kelas Tertinggi yang memegang peringkat top dalam Rating Game. Biarpun begitu, mereka masih tak bisa memberi luka yang bisa memberi efek. Juga karena mereka cukup disibukkan dengan monster monster kecil yang tercipta........Biarpun begitu, para monster raksasa memiliki tubuh sangat keras. Untuk tiap tiap monster, pasukan telah diluncurkan oleh golongan yang bersekutu dengan Iblis seperti Malaikat Jatuh yang mengirim pasukan mereka, Brave-Saint yang dikirim oleh Surga, dan pasukan Valkyrie yang terdiri atas Gadis gadis petarung yang dikirim dari Valhalla, dan tentara berjumlah besar yang dikirim oleh golongan Yunani. Berkat itu, kami berhasil menghindari skenario terburuk yang mungkin terjadi.

Namun masih ada sejumlah masalah.

Salah satunya adalah “Jabberwock” yang jauh lebih kuat dari monster monster ini.

Tadi malam kelompok yang dipimpin Dihauza Belial telah diluncurkan, namun.........meski mereka bisa menimbulkan kerusakan pada Jabberwock mereka hanya bisa mengulur waktunya selama beberapa detik. Jabberwock meregenerasi dirinya dengan cepat dan menyembuhkan dirinya. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya seolah tak ada apapun terjadi.

Kebenaran itu menjadi hal mencengangkan yang menyebar melalui berita dan berdampak membuat penduduk bahkan merasa lebih tak nyaman. Semua orang berpikir dan percaya kalau “Kalau Kaisar dan para budaknya diluncurkan, maka mereka pasti bisa mengalahkan monster raksasa.” Tak perlu meragukan kekuatan Kaisar Belial dan para budaknya. Bahkan kami, kelompok Gremory, tak bisa mengalahkan mereka biarpun kami berada pada kondisi terbaik kami. Itulah betapa kuatnya mereka. Namun bahkan orang orang seperti mereka tak bisa melakukannya.

Masalah lainnya adalah golongan Maou lama yang memulai kudeta mereka memanfaatkan krisis ini sebagai kesempatan. Lebih tepatnya invasi monster adalah bagian dari rencana mereka dan mereka tengah mengamuk di kota kota disekitarnya. Para prajurit dari Dunia Bawah juga diluncurkan, untuk mengurus mereka semua. Dunia Iblis tengah dalam kekacauan saat ini. Kami juga menerima laporan kalau karena kekacauan ini ada sejumlah budak Iblis kelas Tinggi yang memberontak melawan majikan mereka di beberapa lokasi. Aku bisa dengan mudah membayangkan kalau para pemilik Sacred Gear yang dijadikan budak secara paksa tengah melepaskan kemarahan mereka pada situasi ini. Kalau aku berkata dengan cara Sensei, maka situasi ini adalah pasar obral “Balance Breaker”. Para prajurit dari beragam golongan juga dikirim untuk mengurus mereka.—namun kami takkan mampu kehilangan lebih banyak tenaga bantuan lebih dari ini. Kami harus menghentikan pergerakan monster terlebih dahulu. Kalau kami sampai kehilangan ibu kota dan lokasi penting lainnya, maka takkan ada kesempatan lebih bagus untuk menyerang Dunia Bawah ketimbang momen itu.

........Ya. Pada poin ini, Dunia Bawah tengah mengalami kekacauan serius. Kudeta oleh golongan Maou lama melalui pemakaian monster raksasa.........sepertinya seorang yang menjadi dalang di balik layar adalah Dewa dari Alam Kematian, Hades........dan kami juga tak tahu dimana Khaos Brigade golongan Pahlawan merencanakan gerakan mereka selanjutnya. Dalam dimensi buatan itu, sepertinya golongan Pahlawan dibodohi oleh Hades dan golongan Maou lama, namun apa yang akan para keturunan Pahlawan lakukan di saat seperti ini?

Bagaimanapun juga mereka adalah teroris, jadi mereka akan mengambil tindakan yang kami tak mampu prediksi. Alasan kenapa Tuhan dan Maou-sama tak bisa turun tangan dan mengurus monster sendiri adalah karena kami tak tahu dimana Cao Cao akan mengincar mereka. Tombak itu memiliki kekuatan untuk dengan mudah melenyapkan Maou dan Tuhan. Kalau Tuhan atau Maou sampai terbunuh, kami takkan tahu apa yang akan terjadi pada keseimbangan tiap tiap golongan. Dan kami bahkan tak tahu kapan Hades akan mengirim para Grim Reapernya.......

Yang beruntung adalah evakuasi para penduduk sudah dianggap sebagai prioritas utama dan sampai saat ini belum ada korban jiwa dalam jumlah besar. Kalau para Iblis sampai berkurang jumlahnya lebih dari ini, maka masa depan Iblis akan berada dalam situasi berbahaya. Lebih dari itu, tak mungkin Sirzechs-sama akan memperlakukan keselamatan penduduk sebagai prioritas kedua. Namun kalau terus begini maka Dunia Bawah akan.........jadi ini pasti dendam yang Shalba Beelzebub dan golongan Maou lama miliki kepada pemerintahan Dunia Bawah saat ini.

“Sepertinya para budak Maou-sama akhirnya akan diturunkan untuk mengurus “Jabberwock” dan “Bandersnatch”.”

-! Suara tiba tiba! Saat aku menoleh, Raiser Phenex tengah berdiri disana. Aku tengah berpikir keras sambil menonton televisi dengan serius jadi aku tak menyadari dia sudah sedekat ini. Raiser Phenex menghela nafas panjang.

“Aku datang kemari untuk menyertai kakakku. Aku juga datang untuk mengecek Ravel dan Rias sekalian. Namun karena situasi sudah seperti ini........aku hanya bisa bersimpati padamu Kiba Yuuto.”

Raiser Phenex menyipitkan matanya dan memasang wajah serius.

......Dia......sepertinya kematian Ise-kun sudah mencapai orang ini juga. Ya. Kami kehilangan salah satu teman terpenting kami, Hyodou Issei sang Sekiryuutei, pada poin permulaan krisis ini. Ise-kun pergi untuk merebut Ophis yang diculik oleh Shalba Beelzebub seorang diri. Kami mencoba memanggilnya kembali dengan Gerbang-Naga setelah kembali ke dunia kami........namun yang kembali pada kami adalah evil piece. Hanya 8 pion evil piece.

......Hanya Evil Piece yang kembali, namun beserta evil piece aura Samael juga terdeteksi. Jadi kami hanya bisa berpikir kalau Ise-kun menerima kutukan Samael sepanjang pertarungannya melawan Shalba. Dia tak bisa kembali karena alasan itu........kami tak tahu bagaimana kekuatan kutukan Samael dilepaskan namun aura Samael memang melewati Gerbang Naga. Shalba pasti sudah bersekutu dengan Hades.

......Tak mungkin dia selamat setelah menerima kutukan Samael karena dia memiliki kekuatan Iblis rendah untuk bertahan melawannya. Kami diberitahu secara jelas oleh Azazel-sensei. Di masa lalu terdapat kasus dimana hanya evil piece yang terpanggil, dan aku dengar kalau itu terjadi maka orang yang dipanggil pasti sudah tidak hidup lagi. Budak yang memiliki kehendak kuat untuk mengembalikan hanya evil piecenya bisa membuat fenomena itu terjadi. Dan evil piece yang kembali sudah berhenti berfungsi dan takkan pernah bisa digunakan lagi.

Kami juga meminta Surga untuk mengecek apa yang terjadi pada Roh Sekiryuutei. Itu karena Sekiryuutei Ddraig pergi untuk mencari pemilik baru secara otomatis saat pemilik sebelumnya mati. Informasi seperti itu terekam dalam database Sacred Gear.........meski nampaknya para pemilik Longinus saat ini menjadi sangat kompleks dibandingkan dengan para pemilik di masa lalu dan karena alasan itu informasi seperti itu masih belum datang. Institut penelitian Longinus dari Grigori juga sedang mencari tahu informasi apapun yang tersedia saat ini. Tapi.......kami diberitahu sebelumnya kalau menerima informasi yang pasti akan memerlukan waktu yang lama. Dan keberadaan Ophis yang seharusnya bersama Ise-kun juga tak diketahui. Dia mungkin masih berada di celah dimensional atau dia mungkin lenyap oleh kutukan Samael. Pencarian Dewa-Naga masih berjalan, namun dikatakan kalau kesempatan dia dikirim pada Hades oleh Shalba sangat rendah – itu karena tak mungkin Ise-kun tak berhasil menghabisi Shalba.

Kalau itu dia, dia pasti akan bisa menjatuhkan Shalba. Biarpun dia mempertaruhkan nyawanya padanya. Termasuk aku, semua orang mempercayai itu. Tapi tak peduli bagaimanapun kami mencari, tak ada petunjuk yang bisa menolak informasi kematiannya............!

Kematiannya belum dilaporkan dan hanya satu kelompok orang orang yang mengetahuinya. Tapi kami.......! Tak mungkin kami bisa menerimanya semudah itu........!

“Aku sangat prihatin mendengarnya. Apa kamu mampu menemui Buchou?”

Aku entah kenapa berhasil mengangkat kepalaku dan menanyai Raiser Phenex, namun dia menggeleng kepalanya.

“Aku tak bisa. Dia tak membuka pintu. Dia bahkan tak merespon saat aku memanggilnya........Yah, dia tidak dalam situasi dimana aku bisa menemuinya. Karena lelaki yang dia cintai berakhir seperti itu.”

Kemudian ada seseorang yang meletakkan cangkir teh di atas meja.—Itu Koneko-chan.

“.......Silahkan tehnya.”

Koneko-chan yang memasang ekspresi seperti biasanya beranjak dan duduk di kursi di sudut setelah meletakkan cangkir di atas meja.

“Dengar Ravel. Apapun yang terjadi kamu tak boleh sedih.”

Dua orang lagi muncul. Satu adalah pria. Yang lainnya adalah Ravel-san. Aku familiar dengan pria itu. Meski hanya dari televisi. ia adalah putra tertua dari keluarga Phenex dan merupakan kepala selanjutnya. Ruval Phenex. Dia memiliki wajah menawan, dan tak seperti Raiser yang berdandan seperti preman, dia mengenakan pakaian ala ningrat yang pantas. Dia sepertinya sangat lembut dan dia bersinar hanya dengan berdiri. Ia adalah seseorang yang telah berada di Top 10 dari Rating Game sebelumnya. Ada juga rumor kalau dia akan dipromosikan menjadi Iblis Kelas Tertinggi segera. Begitu. Jadi Raiser Phenex datang sebagai pengantar orang ini. Setelah dia menghibur Ravel-san, ia menyadariku.

“Kamu pasti [Kuda] Rias-san. Karena situasinya seperti ini, kamu seharusnya baik baik saja.”

Ia mengeluarkan beberapa botol kecil dari kantongnya sambil mendekatiku.—itu semua adalah air mata Phoenix.

“Kami datang untuk memberikanmu ini sekalian melihat adik kami dan Rias-san. Karena kita berada dalam situasi seperti ini, kami hanya bisa memberikan ini pada pasukan penyerang balik. Aku merasa prihatin pada pemuda pemuda berbakat seperti kelompokmu.---Segera aku juga akan pergi untuk menyerang balik para monster bersama dengan adik bodohku.”

Jadi Phoenix bersaudara juga akan memulai pengejaran monster. Tentu keluarga Phoenix akan menjadi dukungan besar di garis depan pertarungan.

“.........Maaf karena bodoh.”

Raiser Phenex sangat tak senang pada ucapan kakaknya........Keluarga Phenex punya banyak kakak beradik (empat saudara), yang sangat langka diantara Iblis Kelas Tinggi akhir akhir ini. Putra ketiga dan tertua berpartisipasi dalam Rating Game, dan kudengar kalau putra kedua adalah boss dari media.

Aku menerima air mata dari Ruval.......dia pasti memberikan ini pada kami karena percaya kalau kami juga akan maju ke garis depan. Ruval tersenyum sambil melakukan pukulan karate di kepala Raiser Phenex.

“Rias-san dan juga [Ratu] Rias-san keduanya sangat depresi oleh kematian Sekiryuutei-kun. Seorang yang masih tenang di saat seperti ini hanya kamu. Budak yang memiliki kecintaan besar terhadap rekan rekannya namun bisa bertahan dari kematian rekannya. Cukup bagus.”

“Terima kasih banyak.”

........Sebenarnya aku sudah tak bisa menahannya lebih lama lagi. Itu karena seperti ucapannya, Buchou dan Akeno-san yang tak berada disini tengah tidak dalam kondisi bagus. Buchou terus mengunci diri di dalam kamar di istana sambil memeluk evil piece Ise-kun dan karena Akeno-san juga kehilangan pendukung psikologisnya, dia tengah duduk di sofa di ruang tamu dengan ekspresi kosong. Keduanya sama sekali tak merespon saat aku mengajak mereka bicara. Sulit membayangkan bagaimana perasaan mereka saat ini karena keduanya sangat bergantung pada Ise-kun.........Asia-san juga terus menangis sepanjang waktu ini di ruang tamu.

“........Aku ingin pergi ke sisi Ise-san saat ini juga.........tapi kalau aku pergi ke sisinya.......Ise-san pasti akan marah.........dia berjanji kalau dia akan terus bersama denganku........berarti kupikir aku akan mampu bersamanya kalau aku pergi ke sisinya........Ise-san........aku harus apa...........?”

Dia juga tengah bertarung mati matian melawan kesedihannya.

Xenovia dan Irina-san masih berada di Surga. Aku tak yakin apakah kematian Ise-kun sudah dilaporkan pada mereka.

Aku mendengar alasan kenapa Xenovia (seseorang yang menyadari ketiadaan Tuhan) mampu berada di Surga dimana dia akan memberi pengaruh pada [Sistem] disana adalah karena pengaruh dari Azazel-sensei dan sistem pohon raksasa dari Mitologi Norse, Yggdrasil. Namun dia hanya bisa berada di sana untuk waktu singkat. Biarpun kami menerima banyak kerjasama dari golongan berbeda, masih akan memerlukan waktu untuk membuka sistem Surga yang sangat lembut dan memiliki banyak rahasia.

Rossweisse-san dan Gasper-kun juga tak memanggil kami setelah pergi untuk menjadi lebih kuat. Mereka masih belum diberitahu soal kematian Ise-kun.

.........Kelompok Gremory semuanya terpecah belah. Sampai belakangan ia adalah tim terkuat yang tak perlu kalian minta lebih, namun sekarang bahkan tak kelihatan bayangannya. Biarpun anggota yang tak ada disini sekarang kembali, kami tak tahu apa kami bisa kembali ke situasi semula.......kehilangan Ise-kun yang menjadi dasar utama dari Tim ini sangat besar..........mampukah aku mendukung Tim ini? Ise-kun tolong beri aku sedikit keberanianmu. Keberanian yang kamu miliki yang membuatmu terus berdiri dalam melawan siapapun..........

Ruval kemudian mengatakannya.

“Keluarga kami juga ingin Ravel menjadi budak Sekiryutei-kun dan mungkin mengirim dia padanya kalau kami mampu.”

“Ya. Aku paham itu.”

Ise-kun tak menyadarinya, namun niat dari keluarga Phenex bisa dipahami dari banyak sudut pandang.

“........Apa yang akan terjadi pada masa depan Ravel masih belum diputuskan, namun bisakah kamu mengizinkan dia berada disini dulu? Sepertinya dia punya teman baru. Kupikir nama mereka Koneko-san dan Gasper-kun? Dia sering mengobrol dengan mereka melalui lingkaran sihir. Dia nampaknya sangat senang.”

“Ya. Kami akan mengurus Ravel-san baik baik.”

Ruval tersenyum oleh ucapanku.

“Ya, mari kita berangkat Raiser. Kamu akan harus menunjukkan api mengagumkan dari Phoenix karena kamu juga laki laki dari keluarga Phenex. Kamu tak mau diejek sebagai orang baru naik lebih dari ini kan?”

“Aku paham kakak. Sampai nanti Kiba Yuuto. Uruslah Rias dan yang lain.”

Ruval dan Raiser Phenex pergi setelah mengatakan itu.

Ruangan ini menjadi sunyi sekali lagi. Ravel-san duduk di samping Koneko-chan. Matanya penuh air mata dan dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

“........Ini terlalu tak tertahankan bagiku...........aku akhirnya bisa lebih dekat dengan laki laki yang sangat kuhormati dan sangat kusayangi.........”

High school dxd v12 021.jpg

Ravel-san memiliki rasa perhatian besar pada Ise-kun. Dia pasti sangat menghormatinya dengan dalam. Dia biasanya memasang kepribadian tsun, namun dia selalu memandang Ise-kun sebagai pahlawan. Dia pasti ingin hidup dibawahnya sebagai budaknya. Koneko-chan kemudian bergumam.

“.......Aku entah kenapa sudah siap untuk ini.........tak peduli betapa kuatnya Ise-senpai dan Yuuto-senpai, akan ada waktu dimana mereka mencapai batasannya.”

-!.......Koneko-chan. Kamu punya keyakinan seperti itu? jadi dia sudah bersiap. Itu adalah cara berpikir yang wajar mengingat kami sudah melalui banyak situasi hidup dan mati sampai saat ini.

Ise-kun dan aku pernah mengobrolkan ini diam diam sebelumnya.

-Tentang hal hal kalau kami mati.

Mendengar Koneko-chan, Ravel-san berdiri dengan marah. Dia berbicara balik pada Koneko-chan sambil menangis.

“........Kamu menerimanya terlalu cepat.......! Aku tak bisa menjadi sekuat Koneko-san.......!”

Koneko-chan menerima frustasi dari sesama teman sekelasnya. Wajah tanpa emosinya yang biasa mulai berubah, dan dia akhirnya mulai bergetar dan menangis.

“........Aku juga.............aku juga sudah mencapai batasku dalam banyak hal........! Dia mati setelah aku menyatakan perasaanku.........! Ise-senpai bodoh.......! Dia bodoh.....!”

Koneko-chan menyembunyikan matanya dengan lengan bajunya sambil menangis. Dia pasti sudah memaksakan dirinya untuk tetap tenang. Dia terus menyimpan kesedihannya bahkan saat dia menyajikan teh.

........Hal hal yang dia simpan dalam tubuh kecilnya mulai mengalir keluar sekaligus. Melihat itu, Ravel-san dengan lembut memeluk Koneko-chan.

“Koneko-san..........maafkan aku.”

“.........Hiks.......Ravel. Ini terlalu menyakitkan untuk ditahan..........ini sudah keterlaluan..........”

Bagi kedua siswa kelas 1 itu, kematian Ise-kun sangat menyakitkan bagi mereka.

.......! Aku harus menahan diriku lebih lama lagi. Biarpun aku menangis sekarang.........tak ada yang akan dimulai. Ini belum waktunya untuk itu.

“Kiba Yuuto.........-kun.”

Suara orang lain. Saat aku menoleh, salah satu pemimpin Malaikat Jatuh, Barakiel-san, tengah berdiri disana.


“Begitu. Maka Akeno........”

Kami berjalan sepanjang koridor sambil aku menjelaskan situasi pada Barakiel-san. Aku membawanya ke ruang tamu dimana Akeno-san berada. Barakiel-san adalah ayah Akeno-san. Dia memasang ekspresi menyakitkan. Dia sedih mengetahui kabar tentang Ise-kun dan Akeno-san.

Aku meminta Koneko-chan dan Ravel-san untuk mengurus Asia-san. Keduanya tidak dalam kondisi untuk melakukan itu, namun dengan seseorang yang juga mencintai Ise-kun berada dengan Asia-san sepertinya adalah hal yang benar untuk dilakukan.

......Aku sendiri payah. Aku adalah [Kuda] yang seharusnya mendukung para gadis namun aku tak bisa membantu satupun gadis dari kelompok kami........

Karena itu aku berpikir untuk melindungi mereka dengan pedangku. Itulah hal terbaik yang aku bisa lakukan saat ini untuk para gadis. Kami sampai di depan pintu dimana Akeno-san berada dan aku mengetuk pintu. Tak ada respon dari dalam. Barakiel-san dan aku membuka pintu dan masuk. Tak ada cahaya di dalam dan sangat gelap. Akeno-san tengah duduk di sofa yang terletak di sudut ruangan dengan mata kosong. Barakiel-san mendekatinya dan mengguncang bahu putrinya.

High school dxd v12 001.jpg

“........Akeno.”

Mungkin karena dia mendengar suara dari ayahnya namun akhirnya dia merespon untuk yang pertama kalinya.

“........Tou........-sama........”

Dia bergumam sambil mengkonfirmasi wajah ayahnya. Barakiel-san hanya mengangguk dengan tenang dan memeluk Akeno-san.

“Aku sudah dengar ceritanya.”

Mendengar itu, emosi Akeno-san mulai kembali dan dia meletakkan wajahnya di dada ayahnya.

“Tou-sama.......aku.......”

Suaranya bercampur tangisan. Barakiel-san dengan lembut membelai kepala putrinya.

“Kamu bisa menangis sekarang. Ayahmu akan berada disini sampai kamu tenang. Namun kamu adalah [Ratu] dari kelompok Gremory, yang berubah menjadi perwakilan seluruh Iblis muda. Kamu harus menggunakan kekuatan itu untuk Dunia Bawah segera.”

“.........Hiks.......Ise.......Kenapa........”

Akeno-san menangis di lengan Barakiel-san.

...........Kalau Barakiel-san ada disini mungkin Akeno-san bisa lebih baikan. Aku akan mengganggu kalau aku tetap disini lebih lama. Merasakan itu, aku meninggalkan ruangan.

Bagian 2[edit]

Sambil kembali ke lantai tempatku sebelumnya, aku menemui seseorang yang sangat kukenal.

“—Saji-kun.”

“Yo, Kiba.”

“Apa yang membawamu kemari?”

“Yah, Kaichou datang untuk melihat kondisi Rias-senpai. Jadi aku datang menyertainya. Kami menemui orang orang dari keluarga Phoenix sepanjang jalan kemari.”

“Begitu. Terima kasih.”

Jadi Kaichou juga datang untuk melihat kondisi Buchou.

Aku kemudian berjalan bersama Saji-kun. Ia kemudian mengatakannya dengan tatapan teguh.

“Kiba, aku berniat berpartisipasi dalam masalah ini. Aku akan melindungi semua penduduk yang tinggal di kota.”

-! Nampaknya kelompok Sitri juga berdiri untuk menangani krisis Dunia Bawah. Para pemuda dengan kekuatan tengah dipanggil. Tak ada keraguan kalau kelompok Great-King Bael dan Archduke Agares juga akan diluncurkan. Tak akan aneh kalau kelompok Sitri juga akan diturunkan. Sewajarnya kami juga harus berpartisipasi sebagai pemuda dengan kekuatan.

“Kami juga berencana bergabung dengan kalian setelah ini.”

Aku mengatakan itu namun Saji-kun bertanya padaku dengan cemas.

“........Apa Rias-senpai dan yang lainnya sudah bisa bertarung?”

.......Akan wajar untuk berpikir seperti itu jika mengetahui situasi Buchou dan yang lain saat ini. Dia mengetahuinya. Dia tahu kalau kami tak akan bisa bertarung dengan baik dengan situasi saat ini. Biarpun begitu, kami masih harus maju.

“Kami harus bertarung. Semua Iblis dengan kekuatan telah dipanggil. Kita adalah Iblis muda dengan kekuatan.---Kita harus melakukannya.”

“Yeah kamu benar.”

Saji-kun memasang senyum namun kemudian wajahnya menjadi serius.

“Apa kamu tahu orang yang sudah membunuh Hyodou?”

Saji-kun bertanya dengan mata penuh kekuatan.

“Aku tahu, tapi dia tak ada lagi di dunia ini.---Dia pasti sudah dikalahkan oleh Ise-kun.”

Ya, tak mungkin Ise-kun tak bisa menghabisi Shalba. Biarpun dia menerima racun Samael, dia pasti sudah melenyapkan Shalba. Aku mempercayai itu tanpa sedikitpun keraguan. Mata Saji-kun berguncang untuk sesaat oleh jawabanku.

“Yeah. Menyerang balik sambil diserang. Tidak. Tak mungkin dia akan kalah. Dia mati setelah menang kan? tak mungkin dia akan kalah!”

Air mata Saji-kun mengalir deras dari matanya dan dia nampaknya sangat marah. Saji-kun mengatakannya dengan ekspresi keras.

“Jadi orang yang sudah membunuhnya sudah mati. Berarti aku hanya perlu hancurkan Khaos Brigade, yang merupakan kelompok orang yang sudah membunuhnya.”

“Saji-kun. Kamu........”

“Ia adalah targetku. Aku bisa berusaha sekeras ini karena dia. Aku mampu berjuang baik sepanjang pertarungan melawan Agares juga..........! Aku mampu menahan segala bentuk latihan keras karena dia juga [Pion] yang sama yang ada di dekatku!”

.........Dia terus berlari mengejar punggung Ise-kun. Bagi Saji-kun, Ise-kun yang menjadi Iblis di saat yang sama seperti dirinya adalah eksistensi besar baginya. Saji-kun kemudian menumpahkan kata kata kebencian.

“Aku takkan memaafkan orang orang itu yang mengambil targetku dan membunuh temanku! Aku akan membakar mereka semua dengan api Vritra.......! Apiku adalah api hitam terkutuk yang tak akan lenyap meskipun aku mati. Aku akan ambil nyawa mereka biarpun harus mengorbankan nyawaku........!”

Saji-kun memancarkan aura dahsyat dari seluruh tubuhnya. Dia terus mengeluarkan kekuatannya sampai terasa akan meledak sekarang.

“Aku akan kesusahan kalau kamu mati, Saji.”

Saat aku menoleh Sona-Kaichou tengah berdiri di sana.

“Kaichou.”

“Saji, aku bisa paham kalau kamu menjadi emosional namun aku akan kesusahan kalau kamu mati.----Kalau kamu akan melakukannya, bakarlah lawanmu sambil kamu tetap hidup.”

Saji-kun menyeka air matanya dengan lengan bajunya oleh kata kata Kaichou dan menganggukkan kepalanya.

“Ya!”

Sona-Kaichou kemudian menoleh ke arahku.

“Kami akan permisi dulu. Kami sudah diberi perintah dari Serafall Leviathan untuk menuju ke ibukota teritori Maou, Lilith, untuk melindungi kota dan mengevakuasi penduduk sipil.”

Karena orang orang kuat dengan kekuatan Iblis Kelas Tertinggi sudah diturunkan untuk mengurus monster raksasa, pemerintah terus memerintahkan para pemuda dengan kekuatan untuk mengevakuasi penduduk sipil dan melindungi ibukota.

“Jadi sudahkah kamu menemui Buchou?”

Dia mengangguk pelan oleh pertanyaanku.

“Dia terus mengunci diri dalam kamarnya. Dia tak mau merespon biarpun aku mengajak dia bicara.”

.......Jadi Sona-Kaichou yang merupakan teman terbaiknya juga tidak bisa melakukannya.

“Namun aku sudah memanggil seseorang yang paling sesuai untuk saat seperti ini.”

“Paling sesuai?”

Aku bertanya padanya dengan ragu namun dia membuat senyum tipis. Dia tak memberitahuku siapa orang itu..............siapa yang dia panggil?



Saat aku kembali ke lantai, televisi tengah menunjukkan kondisi dari ibukota. Mereka tengah meneruskan evakuasi. Banyak orang tengah dibawa ke tempat keamanan oleh para tentara. Kemudian anak anak di ibukota mulai disiarkan. Wartawan wanita bertanya pada salah satu anak.

[Aku baik baik saja! Oppai-Dragon akan datang dan mengalahkan monster itu untuk kita!]

Anak itu menjawab pertanyaan dengan senyum lebar. Dia memegang mainan “Oppai-Dragon”. Kemudian banyak suara dan wajah enerjik anak anak muncul di layar.

[Ya! Oppai-Dragon akan mengalahkan mereka!]

[Oppai! Oppai!]

Tanpa menunjukkan kecemasan sedikitpun, mereka hanya mempercayai kalau Oppai-Dragon akan datang untuk menyelamatkan mereka.

[Lekaslah datang Oppai Dragon!]

Melihat mereka begitu bersemangat, aku menutupi mulutku...........untuk mati matian menghentikan perasaan yang terus kutekan di dalam diriku.

.......Bisakah kamu melihat ini, Ise-kun? Penampilan anak anak yang menunggumu........Mereka bahkan tak menunjukkan sedikitpun kecemasan. Mereka percaya kalau kamu akan datang dan menolong mereka.........maka kamu harus kembali.......! Kamu harus berada disini......! kenapa kamu tak segera menuju ke arah mereka......!? Kamu adalah pahlawan mereka.......! mohon jawab mereka Ise-kun. Kamu tak boleh menkhianati mereka....!

“Anak anak dari Dunia Bawah ternyata lebih kuat dari dugaan kita.”

-! Suara tiba tiba. Pria itu sudah berdiri di sampingku.

“Anda!?”

“Hyodou Issei sudah meletakkan sesuatu yang sangat berharga di dalam hati anak anak.---Lama tak jumpa, Kiba Yuuto. Aku datang untuk menemui Rias.”

Itu adalah Sairaorg Bael.



Sairaorg Bael yang dipanggil kemari oleh Sona-Kaichou datang di depan kamar Buchou sambil membawaku bersamanya.

“Aku masuk, Rias.”

Hanya mengatakan itu, Sairaorg Bael memasuki kamar Buchou. Ketika kami berjalan ke dalam ruangan........kami mendapati Buchou tengah duduk di atas meja. Matanya bahkan lebih kosong dari Akeno-san dan membengkak merah.........dia pasti terus menangis sepanjang waktu ini. Sairaorg Bael membuat desah kebosanan setelah mendekatinya.

“Kau sudah menunjukkan hal membosankan padaku, Rias.”

Melihat sikapnya, Buchou bertanya padanya dengan wajah dan suara tak mengenakkan.

“........Sairaorg. Kenapa kamu datang kemari........?”

“Aku dapat panggilan dari Souna Sitri. Jangan khawatir. Aku menerima panggilan itu secara pribadi. Jadi tak sedikitpun tentang pria itu sudah dibocorkan pada golongan Great-King.”

Kalau kematian Ise-kun sampai bocor ke kalangan politisi dari golongan Great-King, maka kami tak akan tahu bagaimana mereka akan berargumentasi dengan pemerintahan Maou saat ini setelah kekacauan ini. Ise-kun telah menjadi eksistensi yang sangat besar di Dunia Bawah. Nampaknya orang ini juga memahami itu. kupikir hanya masalah waktu sampai berita itu bocor........Namun meskipun begitu, aku merasa senang karena kepedulian pria ini. Sairaorg Bael berbicara secara langsung pada Buchou.

“—Ayo pergi. Dunia Bawah sedang krisis. Apa gunanya kau yang memiliki budak budak kuat hanya mengurung diri disini dan menjadi tak berguna? Kita adalah Iblis muda dengan kekuatan dan kita harus muncul dan menunjukkannya pada orang orang di belakang kita. Dan kita bisa berdiri sesuai standar para petinggi, Maou-sama, yang terus mengawasi kita dengan tatapan hangat.”

Dia mengatakan sesuatu yang sangat tepat. Buchou yang biasa pasti akan menyetujui itu. namun Buchou hanya membuang wajahnya.

“........Itu bukan urusanku.”

“......Jadi kau akan jatuh serendah ini, hanya karena keberadaan lelakimu itu masih tak diketahui, Rias. Kau seharusnya wanita yang jauh lebih baik dari ini.”

Mendengar Sairaorg Bael mengatakan itu, Buchou melempar bantal ke arah kami dan dia mengamuk.

“Dunia tanpa dia! Aku tak peduli dengan Dunia tanpa Ise!.......Bagiku dia adalah.......orang itu adalah.........Dia lebih penting daripada siapapun. Kalau aku harus hidup tanpa dia..........”

Dia mencoba menenangkan diri sambil menitikkan air mata. Namun.......

“Pria itu.........wanita yang Sekiryuutei, Hyodou Issei, cintai sama sekali bukan wanita seperti ini!”

Sairaorg mengatakannya dengan tegas pada Buchou.

“Pria itu adalah orang kuat yang selalu berdiri dengan penuh keberanian demi impianmu dan berusaha memenuhi harapanmu! bagaimana bisa Majikannya, wanita yang pria itu cintai, memasang penampilan dan kapasitas serendah ini!?”

Buchou sepertinya kaget mendengar kata kata Sairaorg Bael. Sairaorg Bael melanjutkan.

“Berdirilah Rias. Pria itu terus berdiri apapun yang terjadi. Dia terus berjalan maju. Dia hanya terus berjalan maju. Kau seharusnya tahu kalau pria itu, yang mengalahkanku dalam adu tinju habis habisan, adalah yang terbaik!”

Sesuatu yang hanya rival bisa pahami. Sairaorg Bael pasti sudah merasakan sesuatu dengan Ise-kun dalam Rating Game itu melalui tinju mereka dan menyaksikan jalan hidup Ise-kun.

“Dan apa menurutmu pria itu benar benar sudah mati?”

-! Buchou.......dan aku dibuat membisu oleh kata kata Sairaorg Bael. Dia tersenyum sambil melihat reaksi kami.

“Berarti itu sesuatu yang layak ditertawakan. Tak mungkin pria itu akan mati. Aku akan bertanya satu hal padamu. Apa pria itu sudah bercinta denganmu?”

“........Belum, dia belum bercinta denganku.”

Mendengar Buchou mengatakan itu, Sairaorg tertawa terbahak bahak.

“Hahahahahahahahahaha!”

Setelah dia menyelesaikan tawanya, dia kemudian mengatakannya dengan mata penuh kekuatan.

“Berarti pria itu tak mungkin mati. Mana bisa Hyodou Issei akan mati ketika ada kau dan wanita wanita lain yang juga mencintainya. Dia paling ingin bercinta denganmu. Tak mungkin dia akan mati begitu saja tanpa bercinta denganmu.”

-!

.......Itu sesuatu yang sulit dipercaya. Namun kata kata Sairaorg Bael memiliki kekuatan pembujuk yang melebihi apapun.

“Bukankah itu [Oppai Dragon]?”

Dia berbalik setelah mengatakan itu.

“Aku akan menunggu di medan tempur.---Pokoknya datanglah, Rias, dan Tim Gremory! Bagaimana bisa kau menyebut dirimu rekan dari [Oppai Dragon] kalau kau tak melindungi anak anak di Dunia Bawah yang pria itu coba lindungi!”

Setelah mengatakan itu dia pergi.

.........Kesunyian tiba tiba.

Jadi inikah yang Sona-Kaichou maksud dengan orang yang paling sesuai........Ya. Kami bisa mencari lebih jauh untuk memastikan kemungkinan ia masih hidup. Kami harus mencari tahu kebangkitannya biarpun hanya evil piece-nya yang kembali! Bagaimana bisa kami tak menyadari sesuatu yang begitu simpel dan mudah untuk dipahami seperti itu!?

Sepertinya aku melihat sedikit cahaya di mata Buchou.

Dan sedikit harapan mulai kembali padaku.

Sairaorg Bael. Pria yang bertarung hanya memakai tinjunya. Karena itu sepertinya ada sesuatu yang hanya dipahami oleh pria itu..........

Dan hal itu telah menjangkau kami.


Bagian 3[edit]

Setelah mendengar bahwa orang tertentu telah menunjukkan dirinya di dalam istana, aku tengah berjalan ke tempatnya berada. Aku juga tahu alasan kenapa orang itu datang. Lebih tepatnya untuk menyembuhkan kutukan yang dialami pada “orang itu”. Ruangan itu terletak di basemen istana.—Tim Vali berada disana. Setelah insiden itu, ketua mereka Vali berada dalam kondisi sangat tidak baik sehingga kepala keluarga Gremory memutuskan untuk menyembunyikan mereka setelah diminta oleh Sirzechs-sama dan Azazel-sensei. Tentu saja membawa teroris di dalam istana akan menjadi masalah serius. Biarpun begitu, mereka sudah banyak membantu kami...........mereka membantu Buchou. Mendengar itu, kepala keluarga Gremory memutuskan mengurus mereka untuk sementara waktu.

Mereka telah dianggap sebagai pengkhianat dari golongan Pahlawan dan mereka dicari oleh sejumlah kelompok. Saat ini, bersembunyi pasti sangat sulit bagi mereka. Jadi tawaran dari kepala keluarga Gremory itu seperti perahu lewat bagi mereka. Saat aku memasuki kamar dimana Vali tengah beristirahat, aku melihat para anggota Tim Vali dan pria tua berbadan kecil. Dia memiliki wajah sangat berkeriput dengan kacamata tipe-cyber, dan rokok tembakau di mulutnya.

-Ia adalah orang itu sendiri, Sang Sun Wukong pertama.

Ya, orang yang ingin kutemui adalah orang ini. Alasan aku datang ke basemen ini adalah karena ada sesuatu yang ingin kutanyakan padanya. Sang Pertama tengah meletakkan tangannya di tubuh Vali dan ia menggunakan Senjutsu untuk membuat ki mengalir ke dalam tubuh Vali. Dia mengggeser tangannya yang terlapisi touki putih dari perut Vali, ke dadanya, ke lehernya, dan kemudian ke mulutnya.

GOUGH.......

Benda padat hitam muncul dari mulut Vali. Sang Pertama meletakkan benda hitam itu ke dalam bejana transparan dan kemudian menutupnya. Di atas itu ia meletakkan sesuatu yang kelihatan seperti kertas penyegelan dan menyegelnya. Kemungkinan itu adalah racun Samael yang berada di dalam tubuh Vali. Sang Pertama kemudian tersenyum.

“Aku mengeluarkan hampir semua kutukan dengan Senjutsu. Sekarang tubuhmu pasti sudah terasa lebih baik. Astaga. Saat aku pikir kalau si bodoh Bikou mendadak memanggilku, aku tak pernah menduga kalau aku akan diminta mengurus si Vanishing Dragon.”

Bikou yang duduk di kursi di sebelahnya membuka setengah matanya. Sepertinya seorang yang memanggil Sang Pertama adalah Bikou. Kudengar Sang Pertama adalah orang yang tak bisa dia tangani........itu mungkin tindakan yang harus dia ambil untuk menyelamatkan Vali.

“Diamlah pak tua.—Jadi akankah Vali sembuh?”

“Yah pria ini adalah seseorang dengan kekuatan Iblis sangat besar. Kurasa ini saja sudah cukup baginya agar bisa pulih.”

“.......terima kasih, Pertama-dono. Sepertinya aku sudah bisa bertarung dengan ini.”

Vali menyampaikan terima kasihnya pada Sang Pertama dengan penuh hormat. Sampai Hakuryuukou menunjukkan rasa hormat seperti itu.........Bahkan Sang Sun Wukong Pertama adalah eksistensi yang sangat besar baginya. Sang Pertama kemudian mengatakannya sambil memukul kepala Bikou.

“Berpikir soal bertarung setelah kutukan dikeluarkan, Maniak bertarung yang sudah tak bisa diapa apakan.—Kalau begitu aku permisi dulu, karena aku sudah bisa melihat wajah idiot ini.”

“Apa anda mau pergi entah kemana, pak tua?”

“Biarpun aku kelihatan begini, aku adalah pengawal Sakra. Aku hanya mampir sebentar di Dunia Bawah.—sesuatu yang akan kalian sebut, menjatuhkan para teroris. Sakra itu benar benar membuat pak tua ini bekerja keras.”

Jadi Sang Pertama juga akan membantu kali ini. Dia terdengar seperti sekutu yang penting namun ada satu hal yang menggangguku. Vali lah yang justru menyuarakan kecurigaanku.

“.....Pertama-dono, Sakra berhubungan dengan Cao Cao kan? insiden di Kyoto. Pertemuan diantara pihak Youkai dan Sakra. Jadi seperti apakah posisi Cao Cao dalam pikiran Sakra sejak dia ikut campur dalam pertemuan?”

Ya. Sakra dan Cao Cao saling berhubungan. Aku mendengarnya dari Azazel-sensei. Namun insiden di Kyoto tak ada hubungannya. Jadi apa maksudnya? Semakin banyak kami berpikir, semakin misterius jadinya. Sang Pertama hanya tersenyum dengan senang.

“Entahlah. Karena aku hanya pengawal Sakra dan pak tua dengan banyak kebebasan. Aku tak tertarik dengan apa yang si Dewa Militer gundul itu pikirkan.”

Rasanya dia tak menyembunyikan apa apa. Orang ini sejak awal tak memiliki niat jahat. Aku bisa merasakan kepribadian nakalnya seperti Bikou, namun aku tak bisa merasakan sedikitpun aura kejahatan darinya.

.........Meski aku akan setuju kalau dia memakai Senjutsu untuk membuat kami berpikir seperti itu........Sang Pertama mengatakannya sambil meletakkan tangannya di bawah dagunya.

“Namun aku tak berpikir kalau Sakra akan mengamuk, tahu? Aku tak tahu apa yang akan terjadi dari sekarang. Dia mungkin hanya akan menonton dari sisi. Meski Hades sudah berlebihan kali ini.”

-Hades.

Jadi aku tidak salah duga, bahwa “kemarahan”nya menuntun pada insiden ini.......kalau Sakra juga terlibat, maka Dunia Bawah akan mendapat krisis yang jauh lebih parah lagi. Ia adalah Dewa Perang yang dikatakan memiliki kekuatan dimana Yondai-Maou harus menggabungkan kekuatan mereka dan akhirnya mereka akan bisa menandinginya. Saat percakapan Sang Pertama dan Vali selesai, aku menginterupsi diskusi mereka.

“Sang Pertama. Aku datang kemari karena ada sesuatu yang ingin kutanyakan pada anda.”

“Ada apa, pria pedang suci-Iblis? Pak tua ini akan menjawab apa saja semampunya.”

“Aku ingin bertanya pada anda, yang baru menyentuh kutukan Samael.---dalam kondisi apa seorang Naga bisa bertahan hidup setelah menerima kutukan?”

Seorang Dai-Youkai (Youkai Tertinggi) yang menguasai Youjutsu dan Senjutsu. Seorang yang dipromosikan menjadi Tuhan. Qítia-n Dàshèng (Pertapa Agung, Menandingi Surga) Sun Wukong. Apa yang orang ini rasakan setelah dia menyentuh “Ular dari Eden”, kutukan Samael. Aku ingin tanyakan padanya.

“Pertama tama, tubuhnya tak bisa terselamatkan. Dari kepadatan kutukan, tubuh akan lenyap terlebih dulu. Kemudian Rohnya. Tak ada yang lebih rapuh ketimbang Roh yang kehilangan wadahnya. Meski Roh juga akan dimangsa oleh kutukan dan lenyap dengan cepat. Sekarang masalah bermula dari sini.---Kenapa evil piece yang berhubungan dengan Roh tak ikut menerima kutukan? Apa yang terjadi pada Sekiryuutei mencapai telinga pak tua ini juga. bidak itu kembali pada majikannya kan?”

Jadi orang ini sudah tahu semua hal itu.

“Ya. Hanya bidaknya yang merespon pada pemanggilan.”

“Apa kutukan Samael juga terdeteksi dari bidak?”

“Tidak, tak terdeteksi sama sekali. Aura Samael hanya terasa dari Gerbang Naga. Bidaknya sama sekali tak terkena kutukan Samael.”

Hal itu terjadi sesuai dengan jawabanku. Saat evil piece Ise-kun kembali, Sensei menguji evil piece itu, namun tak ada pengaruh kutukan Samael sama sekali.

.......Sensei memasang tatapan tajam setelah mengetahui itu dan kembali ke markas pusat Grigori........

Kalau kupikirkan hal itu sekarang, keraguan kematian Ise-kun telah ada sejak saat itu. kami semua, aku dan rekan rekanku, berpikir kalau kasus seperti kembalinya evil piece artinya kematian. Karena kesedihan dari kehilangan dia dan mempelajari fakta tentang kasus kasus sebelumnya, kami membuang kemungkinan keselamatannya. Sang Pertama meniup asap rokoknya dan tersenyum oleh balasanku.

“—Berarti ada kemungkinan kalau Rohnya masih selamat. Aku tak tahu bagaimana kondisi bocah erotis itu sekarang, tapi dia mungkin tengah terapung apung di celah dimensional.”

........Saat aku mendengar kata kata itu, aku mencoba sangat keras untuk menekan emosi yang hampir keluar dalam diriku. Belum. Masih terlalu awal untuk itu. masih terlalu cepat untuk bergembira...........! Namun masih ada kemungkinan! Kemungkinan kalau teman terbaikku masih hidup!

Sang Pertama tersenyum saat dia melihatku bergetar dan kemudian berbalik.

“Sampai jumpa. Yu-Long sedang menungguku diluar sana. ---Oh, jadi apa yang akan kau lakukan sekarang, Bikou? Kudengar kalian adalah orang orang yang dicari semua golongan dan [Khaos Brigade] kan?”

Bikou menggaruk pipinya saat dia ditanya begitu oleh Sang Pertama. Kuroka yang berada di sampingnya menjawab sambil mengacungkan tinjunya.

“Aku hanya perlu mengikuti pimpinan kami—nyan. Apalagi, aku merasa sangat senang bermain main dalam kelompok ini.”

Si Penyihir, Le Fay, juga mengangguk.

“Ya. Aku juga akan mengikuti semuanya! Bagaimana denganmu, Arthur-Oniisama?”

Arthur yang memasang aura tenang seperti biasanya berkata sambil tersenyum.

“Aku tak sedikitpun suka atau tertarik dengan golongan Pahlawan. Aku akan mampu menemui lawan lawan kuat kalau aku terus disini dan melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan sampai sekarang. Setidaknya bagiku, lebih mudah bersama Vali ketimbang Cao Cao.”

Mendengar opini mereka, Bikou berujar pada Vali.

“Aku juga akan mengikutimu seperti yang kulakukan sampai sekarang. Satu satunya yang bisa memerintah orang orang tak berguna seperti kami hanya kau Vali.”

Mendengar tanggapan rekan rekan timnya, Vali tersenyum tipis.

“........Maafkan aku.”

“Bersikaplah seperti kau yang biasanya! Jangan minta maaf Ketsu-Ryuukou! (Kaisar Naga Bokong)!”

Bikou mengatakannya sambil tertawa lebar dan memukul punggung Vali.

“Hentikan itu. Albion akan menangis. Dia sudah dalam kondisi dimana dia meminta penasehat.”

.......Jadi Albion juga mendapat penyakit hati. Jadi alasan kenapa Albion menjadi sangat tenang di dimensi buatan itu karena dia tak punya energi tersisa padanya?

“Sekiryuutei menarik hati orang orang. Hakuryuukou menarik hati orang orang “buangan”. Dua Naga Langit. Kalian seperti kepala dan ekor. Kalian adalah Naga Langit yang menarik.”

Sang Sun Wukong Pertama pergi setelah mengatakan itu. mengkonfirmasi kalau Sang Pertama telah pergi, aku bertanya pada Vali sekali lagi.

“Vali Lucifer, apa yang akan kau lakukan?”

“.......Akankah kau puas kalau aku akan membalaskan dendam Hyodou Issei, Kiba Yuuto?”

“Bukan. Aku hanya akan menumpahkan dan mengatakannya kalau itu tak seperti dirimu. Dan kalau ada yang menuntut balas dendam, maka itu adalah tugas kami. Bukan. Aku akan jatuhkan mereka semua.”

Dia tersenyum oleh jawabanku.

“Begitu. Benar juga.---Aku hanya ingin melepaskan kekuatan yang tak bisa kulakukan saat itu pada seseorang. Ada banyak orang yang aku kejar dan ada banyak orang yang mengejarku jadi itu bukan masalah besar.”

Vali menunjukkan senyum maniak bertarung yang tak merasa kalau dia akan kalah.



Setelah bertanya pada Sang Pertama tentang yang aku ingin ketahui di ruangan tempat Vali berada, aku keluar dari basemen. Aku berpikir untuk mengirimkan opini yang Sang Pertama berikan pada seseorang. Namun.......

“Yuuto-san. Jadi kamu ada disini.”

Seseorang memanggilku dari belakang.—Itu adalah Grayfia-sama. Namun dia tak mengenakan busana maid seperti biasanya. Dia mengikat rambut kepangnya menjadi satu, dan dia mengenakan busana tempur yang menunjukkan garis tubuhnya. Aku bisa memahaminya hanya dengan sekali tatap. –dia akan turun tangan sebagai budak dari Maou.

“Grayfia-sama..........anda akan maju ke garis depan?”

Grayfia-sama mengangguk oleh pertanyaanku.

“Ya. Karena tombak suci, budak budak Lucifer dan aku akan menyerbu monster, Jabberwock, yang tengah bergerak menuju ibukota karena Sirzechs tak bisa keluar. Setidaknya kami akan menghentikan gerakannya.”

Kalau orang ini mengatakan itu dengan percaya diri, maka aku sangat yakin kalau jadinya akan seperti itu. Pasukan penyerbu lain entah membekukan monster raksasa, memaksa mereka untuk ditransportasi, atau menciptakan lubang besar untuk menyegel pergerakan mereka. Namun semua itu berakhir dalam kegagalan. Aku menerima informasi kalau kekuatan Iblis dan sihir yang berkaitan dengan transportasi secara paksa, ruang, dan waktu tak bisa bekerja pada mereka. Mungkin para monster itu diciptakan dengan mantra dimana teknik teknik semacam itu tak bisa bekerja pada mereka.

........Sampai bisa membuat hal hal mengerikan seperti itu........seperti dugaanku, kemungkinan yang [Annihilation Maker] miliki sangat berbahaya. Aku bisa paham kenapa para petinggi menempatkannya di antara Longinus tingkat tertinggi dan berdiskusi secara serius tentang harus menyegelnya atau tidak. Biarpun begitu, aku mulai berpikir kalau budak budak Lucifer dikatakan sebagai yang terkuat diantara para Iblis bisa menghentikan mereka. Guru Pedangku juga berada di kelompok Lucifer dan dia adalah [Kuda]. Tak ada yang bisa dipotong dengan teknik absolutnya.

“Bisakah kamu berikan ini pada Rias? Ini informasi dari Sirzechs dan Gubernur Azazel.”

Dari Sirzechs-sama............dan Sensei? Grayfia-sama memberikan aku selembar memo dengan informasi di atasnya.

“Ini?”

Mengetahui kalau itu tak sopan, aku mengecek memo yang ditujukan bagi majikanku. Di atasnya, kata kata “Ajuka Beelzebub” dan “Markas” tertulis dalam aksara Iblis.

“Lokasi saat ini dimana Beelzebub saat ini, Ajuka Beelzebub-sama, berada. Aku juga akan menyampaikan pesan padamu dari Gubernur Azazel. “Mintalah dia mengecek evil piece Ise. Kalau itu pria itu, maka dia pasti bisa menganalisa apa yang tersisa pada bidak itu.” Pergilah kesana dengan Rias dan yang lainnya, Yuuto-san. Ajuka-sama pasti bisa memberikan kemungkinan bagus.”

Ya. Maou ini adalah orang yang menciptakan evil piece. Dan dia adalah orang yang ingin aku hubungi.......Jadi Sensei mengumpulkan informasi sebelumnya. Dia sangat peduli pada kami, biarpun dia seharusnya adalah orang tersibuk pada saat ini..........

...........Terima kasih banyak Sensei. Ajuka-sama pasti akan memberitahu kami tentang semua kemungkinan. Grayfia-sama kemudian tersenyum.

“Aku tak akan mengizinkan orang yang akan menjadi adik iparku lenyap karena hal semacam itu. Pergi dan carilah informasi keselamatannya dan buat Rias berdiri di atas kakinya lagi. Sangat bodoh baginya menyebut dirinya sebagai generasi selanjutnya ketika para pemuda dengan kekuatan bahkan tak berdiri untuk krisis di Dunia Bawah.”

........Ise-kun. Kakak iparmu sangat baik namun sangat tegas.


Life -2 : Sahabat[edit]

Bagian 1[edit]

Saat ini larut malam. Kami berenam, Buchou, Akeno-san, Asia-san, Koneko-chan, Ravel-san, dan aku, sampai di lokasi yang tertulis pada memo yang Grayfia-san berikan pada kami. Setelah itu, aku memberitahu Buchou tentang hal hal yang kupelajari, dan aku bisa mengeluarkannya dari ruangan. Aku juga memberitahu apa yang Grayfia-sama katakan padaku pada anggota yang lain, dan aku entah bagaimana bisa membujuk mereka keluar juga. semua orang datang kemari bersamaku seolah mereka mengandalkan obat.

.......Kota ini berada di dunia manusia dan sekitar 8 stasiun jauhnya dari kota tempat kami tinggal. Sebuah bangunan terlantar yang terletak di luar kota yang sunyi dari masyarakat. Mereka bilang ini adalah salah satu persembunyian Ajuka Beelzebub di dunia manusia.

......Aku tak pernah membayangkan atau merasakan kalau dia akan berada disini. Dan tak akan jadi lelucon lucu kalau aku bisa memperkirakan jalan berpikir orang itu. kami mulai berjalan ke arah bangunan terlantar. Lobi di lantai pertama penuh oleh orang orang. Nampaknya banyak pria dan wanita yang saling mengobrol, terpisah dalam beberapa kelompok.

.......Mereka bukan Iblis. Itu karena aku tak merasakan sedikitpun kekuatan Iblis dari mereka, namun aku merasakan keanehan pada mereka. Semua orang di sini memiliki atmosfir yang orang orang dengan kekuatan unik miliki. Salah satu kelompok menyadari kehadiran kami, dan mereka mengeluarkan ponsel mereka dan mengarahkannya pada kami. Salah satu orang memasang wajah serius dan terkejut.

“........Orang orang itu Iblis. Dan ada apa dengan “peringkat” dan “level” gila ini.........”

Dengan kata katanya, semua orang dalam lobi mulai mengeluarkan ponsel mereka dan mengarahkannya pada kami.

.......Mata semua orang terpaku pada monitor ponsel mereka, dan mereka semua memasang ekspresi serius. Mereka menyadari kalau kami Iblis. Dan dari penilaianku, apa ponsel itu memiliki fungsi untuk mengukur kekuatan tertentu......? Lalu yang masuk dalam pikiranku adalah kepribadian Ajuka Beelzebub. Hobinya. Kudengar kalau, orang itu menciptakan “Game” di dunia manusia dan mengatur sebuah perusahaan. Apa semua ponsel itu adalah alat yang ada hubungannya dengan itu? kupikir mereka sudah menyadari siapa kami setelah memakainya.

.......Mendapat terlalu banyak perhatian tak terasa nyaman.....Kami harus secepatnya keluar dari sini dan menemukan Ajuka Beelzebub-sama. Kupikir mereka tak akan menyerang kami.......Saat aku merasakan hal itu, seseorang dengan aura yang sama muncul dari akhir lobi.

“Saya mohon maaf. Seperti kelihatannya, ini adalah salah satu “lobi” yang menjadi bagian industri Game.......”

Seorang wanita yang mengenakan jas. Aku bisa paham kalau dia berbeda dari yang lain.---Ia adalah Iblis. Ia menunjuk salah satu elevator setelah membungkukkan kepalanya pada kami.

“Ke arah sini.—Ajuka-sama tengah menunggu di atap.”



Kami sampai di atap dengan menggunakan elevator. Tempat dimana kami diantar oleh nona Iblis itu adalah kebun luas di atap bangunan. Terisi dengan tumbuh tumbuhan. Bukan hanya rumput dan bunga, namun juga ada pepohonan tumbuh. Ada juga air mancur. Mungkin karena sudah larut malam, namun angin terasa dingin. Hanya bulan yang menjadi sumber cahaya, namun bagi kami Iblis, kami bisa melihat jelas apa yang ada di atap ini. Nona itu membungkukkan kepalanya dan kemudian pergi.—kemudian di saat yang sama, seseorang berbicara pada kami.

“Kelompok Gremory. Tak pernah kusangka kalian akan datang sebagai kelompok.”

Saat aku melihat ke arah itu, terdapat sebuah kursi dan meja yang terletak di tengah tengah kebun. Ada seorang pria muda duduk di atas kursi. Seorang lelaki dengan ketampanan dan atmosfir misterius.

“Ajuka-sama.”

Buchou mengambil langkah ke depan dan memanggil nama pria itu. Ya. Orang ini adalah Ajuka Beelzebub-sama. Ajuka Beelzebub-sama berbicara setelah meletakkan cangkir teh di tangannya.

“Aku sudah dengar ceritanya. Sepertinya kalian terseret ke dalam persoalan serius. Bukan, kelihatannya itu bukan hal baru untuk kelompokmu. Kelompokmu terkenal karena sering menerima serbuan seperti itu.”

Buchou berjalan ke arah Ajuka-sama.

“Ada sesuatu yang saya ingin Ajuka-sama lihat.”

Buchou mencoba mengeluarkan evil piece Ise-kun dari dalam sakunya.

“Hou, sesuatu yang kau ingin aku lihat?---Tapi nampaknya itu akan terjadi nanti saja.”

Ajuka-sama memberi Buchou tanda untuk berhenti dengan tangannya kemudian menatap ke arah belakang kebun.

“Sepertinya kita punya tamu selain kalian.”

Dengan kata kata Maou-sama, kami juga menyadari kehadiran mereka. Orang orang yang ada selain kami di kebun ini. Orang orang yang muncul dari kegelapan adalah........para Iblis seperti kami.

“Tak pernah menduga kalau kau akan berada di tempat ini di dunia manusia, Maou peniru, Ajuka.”

......Ada beberapa orang yang memiliki aura berjumlah sangat tinggi. Aku bisa merasakan kalau mereka memiliki kekuatan selevel Iblis Kelas Tinggi atau lebih tinggi. Mereka cukup kuat. Aku juga tahu siapa mereka karena mereka memanggil Ajuka Beelzebub-sama sebagai “Maou Peniru”. Ajuka Beelzebub-sama memasang senyuman pahit.

“Kupikir itu adalah pesona dari golongan Maou lama sehingga bisa menebak siapa kalian hanya dengan mendengar ucapan kalian sekali.”

“Aku juga disini.”

Aku juga mendengar suara familiar dari dalam kegelapan. Seorang yang muncul adalah pemuda berambut putih, Siegfried. Khaos Brigade. Dia melirik kami dan menatap ke arah Maou-sama sekali lagi.

........Melihat itu, ada sesuatu yang mengalir dalam tubuhku........Aku berusaha keras untuk menekan hal itu........Belum. Aku masih belum bisa. Aku akan melepaskannya setelah ini.

“.......Seorang yang sudah membunuh “dia”.......”

Akeno-san yang berada di belakangku memancarkan hawa pembunuh yang bahkan lebih kuat. Aura berbahaya muncul dari tubuhnya. Hasratnya untuk bertarung meningkat setelah mengetahui siapa musuhnya. Tentu saja. Pada dasarnya mereka adalah orang orang yang harus kami balaskan dendam untuk Ise-kun. Para gadis di kelompok Gremory takkan patah semangat dan menurunkan hasrat membunuh mereka, saat orang yang bertanggung jawab tepat di hadapan mereka. Hanya Asia-san yang berlinang air mata sambil berkata dengan penyesalan “Kenapa Ise-san harus terlibat dalam persengketaan diantara pemerintahan Dunia Bawah.....?”.

......Asia-san. Kupikir dia akan masuk ke tempat berbahaya kalau dia mengetahui bahwa orang yang dia cintai dan anak anak Dunia Bawah berada dalam bahaya. Itulah Sekiryuutei, Hyodou Issei.

.......Namun ini terasa ganjil. Bukankah golongan Maou lama dan golongan Pahlawan seharusnya saling bermusuhan? Aku merasa curiga dengan kedua pasangan itu.

“Pertama kali menemuimu Ajuka Beelzebub. Aku Siegfried dari golongan Pahlawan. Dan orang orang disini adalah staf dari golongan Maou lama yang bekerjasama dengan golongan Pahlawan.”

Ajuka Beelzebub-sama disapa oleh Siegfried.......jadi ada anggota golongan Maou lama yang bersekutu dengan golongan Pahlawan. Benar benar organisasi yang rumit.

“Aku mengenalmu. Kau adalah mantan prajurit dari Gereja, betul Siegfried-kun? Namamu ada di peringkat top. Kau adalah ancaman bagi kami sebelum aliansi ketiga kekuatan besar. Kalau kuingat baik baik nama panggilanmu adalah Chaos-edge Sieg.---Jadi urusan apa yang kalian punya denganku? Aku sudah punya tamu seperti yang kau lihat. Jadi ayo katakan apa urusanmu.”

Maou-sama mempertanyakan dengan tenang sambil melipat tangannya di atas meja.......disamping Siegfried, para Iblis dari golongan Maou lama memancarkan aura permusuhan. Mereka berencana menyerang kalau Ajuka Beelzebub-sama mengucapkan satu patah kata yang mengganggu mereka. Meski orang ini masih bersikap dengan elegansi saat dia memahami situasi saat ini. Orang ini memiliki rasa percaya diri berbeda dari Sirzechs-sama.

“Tentang hal yang sudah kami tanyakan padamu sebelumnya.---Bagaimana kalau kita membuat aliansi Ajuba Beelzebub?”

-! Kami semua dibuat terkejut!

........Aku tak pernah menduga para teroris akan datang dan meminta aliansi dengan Beelzebub saat ini. Siegfried melanjutkan.

“Biarpun kau adalah bagian dari Yondai-Maou, kau memiliki ideologi yang berbeda dengan Sirzechs Lucifer dan kau juga memiliki kekuasaan sendiri. Dan penelitianmu tentang hal hal abnormal melampaui semua orang. Kudengar kau bisa mengumpulkan jumlah pengikut yang sama dengan pengikut yang dimiliki oleh Sirzechs.”

Aku juga pernah mendengar rumor itu. pemerintahan Maou saat ini terbagi kedalam 4 kelompok, dan tiap tiap kelompok diurus oleh anggota golongan dari tiap tiap Maou. Golongan dengan kekuasaan tertinggi di dalam empat kelompok itu adalah golongan Sirzechs-sama dan golongan Ajuka-sama. Tiap tiap golongan saat ini saling bekerjasama untuk mempertahankan pemerintahan saat ini, namun untuk persoalan sederhana mereka sering saling berlawanan dan sering ditampilkan dalam berita. Dari siaran berita, mereka umumnya memiliki pandangan berbeda beda dari segi organisasi teknologi. Mendengar Siegfried, Ajuka Beelzebub-sama menghela nafas.

“Aku memang Maou, dan aku bergerak dengan pikiranku pribadi. Aku sudah berkali kali mengabaikan perintah Sirzechs. Dari sisi, aku mungkin kelihatan bertentangan dengan ide Sirzechs. “Game” yang saat ini tengah kubuat juga bagian dari hobiku.”

Siegfried membuat senyum pahit oleh kata katanya.

“Kami mengalami masalah serius karena hobimu itu.”

.......Menilai dari percakapan mereka, Game yang diciptakan oleh Ajuka Beelzebub-sama sudah merintangi tindakan Khaos Brigade........?

“Aku bisa katakan hal yang sama padamu.”

Saat Maou-sama mengatakan itu, Siegfried mengangkat bahunya.

“Yang paling menarik bagi kami yakni bahwa kau adalah satu satunya Iblis yang bisa menandingi Sirzechs Lucifer “itu”. kudengar kau dan Sirzechs Lucifer adalah Iblis Irreguler yang sering dicemburui dan ditakuti oleh para keturunan Maou lama. Kalau salah satu dari kalian bergabung dengan kami, maka kami tak perlu meminta bala bantuan lebih dari itu.”

Mendengar opini Siegfried, Maou-sama meletakkan tangannya di bawah dagunya. Ia nampaknya sedikit tertarik.

“Begitu. Mungkin akan menarik kalau aku menjadi teroris dan menentang Sirzechs. Melihat wajah kagetnya mungkin akan menyenangkan.”

.......Apa dia serius? Aku tak bisa memahami apa niat sejatinya........Tapi dia kelihatan senang.

“Kami juga akan memberimu informasi dan segala laporan penelitian. Bagi seseorang sepertimu yang gemar membuat hal hal baru, aku bisa menjamin kalau laporan ini akan sangat berguna untuk penelitianmu.”

Ajuka Beelzebub-sama mengangguk lebih dalam oleh kata kata manis Siegfried.

“Begitu. Informasi dan laporan penelitian yang “Khaos Brigade” miliki. Ya, kelihatannya itu sangat menarik.”

Aku tak paham apa dia sedang bercanda atau serius........Ajuka Beelzebub-sama menutup matanya sekali dan kemudian membukanya, kemudian dia mengatakannya dengan jelas.

“---Tapi aku tak membutuhkannya. Bagiku, aliansi dengan kalian memang sangat memikat namun itu sesuatu yang harus aku tolak.”

Siegfried tak mengubah ekspresinya biarpun dia sudah ditolak........Meski para Iblis di sekitarnya memancarkan hawa pembunuh mereka lebih tinggi lagi. Siegfried bertanya.

“Aku ingin menanyakan alasanmu itu secara terperinci, namun kubuat simpel saja.—Kenapa tidak?”

“Alasan kenapa aku bisa berkonsentrasi pada hobiku adalah karena Sirzechs mempertimbangkan opiniku juga. Dia.....bukan, aku sudah lama menjalin hubungan dengannya. Dia adalah satu satunya yang bisa aku sebut temanku. Karena itu aku mengenalnya lebih dari siapapun, dan dia mengenalku lebih baik dari siapapun. Aku hanya menjadi Maou karena dia menjadi Maou. Seperti itulah hubungan diantara aku dan Sirzechs.”

Ajuka Beelzebub-sama dan Sirzechs-sama sudah lama saling mengenal. Dengan kata lain, mereka adalah rival saat mereka masih muda. Kupikir ada “hal hal” yang hanya mereka berdua pahami. Hal itu sangat absolut bagi Ajuka Beelzebub-sama, dan dia dengan mudah menolak tawaran para teroris. Siegfried mengangguk tanpa mengubah ekspresinya. Kupikir dia sejak awal sudah tahu jawaban seperti apa yang akan dia dapatkan.

“Begitu. “Teman” adalah alasan kau menolak kami dan aku tak bisa memahami alasannya, namun aku paham kalau ada cara cara menolak semacam itu.”

Siegfried memasang senyum sarkastis. Para Iblis golongan Maou lama menjadi berisik.

“Karena itu kukatakan padamu! Pria ini! Pria ini dan Sirzechs mengendalikan Dunia Bawah demi tujuan mereka pribadi! Tak peduli berapa banyak teknologi yang dia sudah bawa ke Dunia Bawah, kami tak bisa membiarkan Maou yang hanya kecanduan bermain main untuk memerintah lebih lama lagi!”

“Sekarang waktunya untuk melenyapkan dia! Eksistensi penipu menyebalkan! Kami, yang mewarisi kehendak dari Maou sejati, akan melenyapkanmu!”

Ajuka Beelzebub-sama tersenyum oleh kata kata kemarahan yang dia telah terima.

“Frase yang sering sekali aku dengar. Apa kalian mungkin mengatakan ini pada orang orang yang berhubungan dengan pemerintahan Dunia Bawah saat ini? Kata kata yang terisi kemarahan. Tak ada elegansi ataupun ketertarikanku pada mereka.—Dengan kata lain, kuanggap kalian membosankan.”

“Apa kau mau merendahkan kami, Ajuka?”

Mereka sudah siap menyerbu. Bukan. Ini akan menjadi awal pertarungan. Mereka tahu wajah kami juga, jadi kami siap untuk bertarung. Namun.......Ajuka Beelzebub sama menghamparkan tangannya di atas meja. Dia meletakkan salah satu tangannya ke depan dan membuat lingkaran sihir.

“Aku tahu kalau sia sia saja berbicara denganmu. Apa boleh buat. Aku akan melakukan tugasku sebagai Maou, yang sudah lama tak kulakukan.—Aku akan lenyapkan kalian semua.”

[[[Jangan bercanda!]]]

Para Iblis dari golongan Maou lama yang mengamuk melepaskan kekuatan Iblis dalam jumlah besar di saat yang sama! Itu sesuatu yang bisa memberi kami luka fatal kalau sampai kena! Maou-sama tak bergeming sedikitpun dan hanya mengendalikan lingkaran sihir kecil di tangannya. Kata kata dan rumus Iblis bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.

Serangan mereka hampir kena.......dan kemudian! Momen semua itu hampir kena, mereka semua terbang ke arah berbeda. Melihat itu, para Iblis dari golongan Maou lama terkejut! Ajuka Beelzebub-sama masih duduk di kursinya seperti sebelumnya.

“Kalian datang kemari dengan memahami kemampuanku kan? Apa kalian betul betul berpikir kalau dengan kekuatan Iblis kalian, maka akan bekerja padaku? Atau apa kalian terkejut karena berakhir seperti ini biarpun kalian memperkuat diri kalian? Yang manapun tetap mustahil bagi kalian.”

Golongan Maou lama kaget oleh kata kata Ajuka Beelzebub-sama. Ini hanya dugaanku, tapi mereka pasti sudah memperkuat diri mereka. Sirzechs-sama dan Ajuka Beelzebub-sama adalah pahlawan yang sudah bertarung di garis depan dan menjadi kartu as golongan anti-Maou. Jasa mereka berdua sangat dikenal di penjuru Dunia Bawah. Ajuka Beelzebub-sama dikatakan memiliki teknik absolut dimana dia mampu mengendalikan semua fenomena dengan hanya rumus dan persamaan. Ajuka Beelzebub-sama mengubah arah serangan lawan dengan kekuatan Iblisnya. Wajah para Iblis dari golongan Maou lama berubah menjadi ketakutan. Ajuka Beelzebub-sama melanjutkan.

“Dari sudut pandangku, semua fenomena dan kemampuan yang terjadi di dunia ini memiliki aturan dan hukum di baliknya. Aku mampu mendapat jawaban dengan mengisi persamaan yang sesuai. Aku sudah menyukai matematika sejak masih kecil. Karena itu kekuatan Iblisku menjadi terspesialisasi dalam area tersebut. Lihat. Aku juga bisa melakukan hal seperti ini.”

Maou-sama menengadah ke langit. Kami dan juga golongan Maou lama yang tengah ragu menengadahkan kepala kami............

Sedikit demi sedikit, suara yang menembus angin menjadi semakin kuat. Hal yang datang dari langit adalah serangan kekuatan Iblis yang kehilangan arahnya! Kekuatan Iblis yang mulai hujan dari langit menyerang para Iblis!

“-!”

Satu dari mereka musnah tanpa membuat suara. Lalu sisanya yang berhasil mengelak tengah dikejar oleh kekuatan Iblis yang mengubah arahnya! Mereka terkejut saat mereka melihat serangan mereka datang mengejar mereka!

“Jadi kau sudah mengendalikan serangan kami!”

“Aku juga bisa lakukan ini.”

Maou-sama menggeser aksara Iblis dan persamaan di lingkaran sihirnya lebih cepat. Lingkaran sihir itu pasti sudah disesuaikan dan memiliki rumus persamaan yang bisa menghitung fenomena. Blok blok kekuatan Iblis yang mengejar mereka berubah menjadi banyak peluru. Dimana yang lainnya lebih disederhanakan dan mulai mengejar mereka.

-Sampai ia bisa mengendalikan dan mengubah bentuk blok blok kekuatan Iblis yang mereka lepaskan.........Dan dengan kecepatan tinggi. Semua serangan meluncur mengejar mereka.

.......Kecepatannya juga meningkat saat mengejar mereka! Dia bisa benar benar mengendalikan kekuatan orang lain seperti tangannya sendiri, dan dia bahkan bisa menjadikannya lebih kuat......!

“S-Sialaaaaaan kauuuuuuuuuu!”

Mereka menyadari kalau mereka tak bisa meloloskan diri, jadi mereka sekali lagi melepaskan aura serangan dari tangan mereka. Dari kualitasnya, kekuatannya sama dengan yang mereka tembakkan tadi.......Bukan, bahkan lebih kuat. Namun serangan yang dikendalikan oleh Ajuka Beelzebub-sama dengan mudah menembus serangan mereka dan menerjang tubuh mereka. Kekuatan Iblis yang terpecah menjadi banyak peluru menciptakan lubang lubang di tubuh mereka.

.......Dia bahkan meningkatkan kekuatan serangan yang dia kendalikan! Dia mengubah arah serangan yang menyerbunya, dan memakai rumus untuk mengambil alih. Di atas semua itu dia bahkan bisa mengubah bentuk, kecepatan, dan kekuatannya.

“........Jadi inikah kekuatan [Kankara Formula] pria ini........”

“Sampai memiliki kekuatan sebesar ini tanpa bergerak sama sekali........berapa banyak kekuatan yang kau dan Sirzechs miliki........”

Para Iblis dari golongan Maou mengatakan itu, dan berjatuhan dengan ekspresi penuh penyesalan. Jadi inilah kekuatan Ajuka Beelzebub. Seperti ucapan mereka, Maou-sama menghentikan serangan mereka tanpa menunjukkan kekuatan sejatinya. Bagaimanapun juga, orang itu masih belum bangkit dari kursinya. Kekuatannya membuatku merasakan sesuatu yang melebihi ketakutan. Lawan lawannya sama sekali tidak lemah. Biarpun begitu, dia melenyapkan mereka tanpa membuat mereka melakukan apapun hanya dengan menggerakkan tangannya..........Aku bisa paham kenapa orang ini dan Sirzechs-sama dikatakan berada di kelas berbeda diantara kaum Iblis. Ajuka Beelzebub-sama kemudian melihat satu satunya yang masih tersisa, Siegfried.

“Sekarang satu satunya yang tersisa hanya Siegfried-kun dari golongan Pahlawan. Apa yang kau akan lakukan?”

Dia hanya mengangkat bahunya.

“Aku masih menyimpan kartu as di balik lengan bajuku, jadi aku bermaksud untuk mundur setelah menggunakan itu.”

........Aku bisa merasakan sesuatu mengalir di dalamku saat melihat seringai Siegfried. Kupikir ini adalah kemarahanku. Ajuka Beelzebub-sama menjadi tertarik dengan kata kata Siegfried.

“Hou, itu sangat menarik bagiku.—Namun.”

Dia kemudian menoleh ke arahku.

“[Kuda] Gremory yang disana. Sejak tadi kau terus memancarkan hasrat pembunuh yang bagus padanya.”

Maou-sama telah merasakan hasratku untuk bertarung. Ajuka Beelzebub-sama mengatakannya pada Siegfried sambil menjentikkan jarinya.

“Bagaimana kalau kau menjadi lawannya? Kalau kulihat lihat nampaknya kau cukup kenal dengan orang dari golongan Pahlawan ini. Bangunan dan atap ini dibangun sangat kokoh. Tak akan hancur biarpun kalian menyerang dengan kekuatan penuh.”

.......Aku tak perlu berharap lebih. Kebenarannya, aku tak bisa mengendalikan diriku kecuali aku melepaskan perasaan yang terus kutekan sejak tadi pada seseorang. Aku mengambil satu langkah ke depan.

“........Yuuto.”

Buchou bertanya padaku dengan heran oleh tindakanku.

“......Buchou, aku pergi dulu. Kalau kamu ingin bertarung di sisiku, mohon urus aku baik baik.”

Aku hanya mengatakan itu padanya dan terus berjalan ke depan sambil menciptakan sebuah Pedang Suci Iblis di tanganku.


.........Ise-kun.

Saat kudengar kalau kamu tak akan kembali, yang masuk dalam pikiranku adalah hal yang sudah kamu katakan padaku.


-Hei Kiba. Mari membuat janji bahwa kalau salah satu dari kita mati, kita akan bertarung demi semua orang bahkan lebih keras untuk menghormati kehilangan itu.


Di hari kami tengah berlatih, Ise-kun tiba tiba mengatakan itu padaku.

“Bicara apa kamu. Kita berdua akan terus bertahan hidup.”

Aku membalas seperti itu. Aku ingat Ise-kun tersenyum lebar saat dia mendengar itu. Dia kemudian melanjutkan seperti ini.


-Aku tahu. Aku juga tak punya sedikitpun niat untuk mati. Biarpun begitu, kita terus menerus menghadapi lawan lawan kuat. Akan ada pertarungan dimana takkan aneh kalau kita sampai mati.

-Karena itu kita takkan tahu apa yang akan terjadi dari sekarang. Karena itu kupikir kita harus membuat janji sekarang kalau itu terjadi. Kalau satu dari kita mati, maka kita akan bertarung demi semua orang bahkan lebih keras untuk menghormati kehilangan itu.

-Ah! Kuulangi sekali lagi, aku sama sekali tak punya niat untuk mati! Aku masih belum mengambil keperawanan wanita yang kucintai!

-Aku juga takkan suka kalau kamu mati. Aku akan benci kalau sahabatku sampai mati.


Yeah kamu benar. Aku benci kehilangan sahabatku.

Ise-kun. Kamu selalu berkata kalau kamu akan kembali dengan selamat. Namun kamu ternyata tidak kembali.

Setelah kehilangan dirimu, aku mencoba mendukung kelompok dengan caraku sendiri. Itu karena para gadis sadar kalau hati mereka takkan bertahan lama tanpamu. Karena itu kupikir aku akan menekan perasaan di dalamku ini dan bersikap tenang. Itu karena janji kita.

Namun aku sudah mencapai batasku. Aku takkan mampu menekan perasaan ini, kalau lawan yang sangat kubenci ada di hadapanku.......! Itu karena aku kehilangan teman terpentingku karena rencana bodoh mereka.......! Teman terbaikku......teman pertama yang kumiliki setelah lahir di dunia ini. Mereka mengambilnya dariku.......

Aku tak bisa memaafkan mereka!

Karena itulah Ise-kun. Biarkan aku menumpahkan semua perasaanku. Aku membuat kuda kuda dengan Pedang Suci Iblis, dan aku melihat musuh bebuyutanku dengan mataku yang terisi kebencian.

“Siegfried. Maaf tapi aku akan melepaskan kemarahan yang kusimpan ini padamu. Karena kalian semua, teman terbaikku menjadi seseorang yang tak bisa kembali.---Alasan yang cukup bagus bagi kalian untuk mati.”

Mengarahkan seluruh hasrat membunuhku padanya, Siegfried tersenyum.

“Aku bisa merasakan tekanan padamu yang belum pernah kurasakan sebelumnya.....menarik. Namun nampaknya aku punya cukup banyak ikatan dengan kalian kelompok Gremory. Aku tak pernah membayangkan akan bertemu denganmu di tempat seperti ini. Tapi siapa peduli.----baiklah, mari selesaikan ini, [Kuda]-kun teman terdekat Sekiryuutei!”

Empat lengan Naga muncul di punggungnya. –Itu Balance Breakernya. Dia menunjukkannya tanpa ragu ragu. Dia mengeluarkan semua Pedang Iblis dengan keempat tangannya. Dengan Pedang Pembunuh naga di tanganku, aku menyerbu dari tempatku berdiri!

Aku menutup jarak dengannya secara cepat dan melakukan satu serangan padanya. Dia dengan mudah memblokirnya dengan satu Pedang Iblisnya! Mengesankan. Dia bisa membaca pergerakanku. Bertarung dalam jangka panjang akan menjadi ketidakuntunganku. Aku harus menghabisinya dengan Pembunuh Naga secepatnya!

“...........”

Memblokir seranganku, Siegfried menyipitkan matanya, dan dia nampaknya tengah memikirkan sesuatu. Saat aku tengah ragu, dia mengangguk dan menghela nafas.

“Kalau aku melawanmu dalam situasi ini, aku takkan bisa menghindari serangan kritis biarpun aku menang. Seperti itulah keahlianmu telah meningkat. Biarpun aku mengalahkanmu, aku pasti akan kehilangan nyawaku kalau menerima serangan dari Rias Gremory dan Himejima Akeno. Akan jadi hal buruk kalau aku kabur dari sini tapi......kalau aku harus kabur dari kelompok Gremory tanpa berbuat apa apa dan juga gagal bernegosiasi dengan Ajuka Beelzebub, maka aku takkan terlihat bagus pada rekan rekanku dan orang orang dibawahku. Ini sungguh situasi sulit. Khususnya aku tak ingin ditertawakan oleh Jeanne dan Hercules.”

Siegfried memprotes sendiri dan kemudian mengaduk sakunya.—Yang dia keluarkan adalah pistol. Bukan, itu sedikit berbeda. Menilai dari pucuknya yang runcing, itu adalah pistol tipe-suntikan? Siegfried kemudian menancapkan pucuk jarum ke lehernya. Dia kemudian memasang senyum sarkastis.

“Ini sesuatu yang disempurnakan berkat bantuan Maou lama Shalba Beelzebub. Dengan kata lain ini adalah obat doping.---lebih tepatnya dikhususkan untuk Sacred Gear.”

“Jadi itu artinya kau akan meningkatkan kekuatan Sacred Gearmu?”

Dia mengangguk oleh pertanyaanku.......Jadi mereka terus meneliti hal semacam itu. Aku juga tahu kalau mereka juga bereksperimen dengan ular Ophis dengan memasukkannya ke dalam Sacred Gear dan memaksakan beberapa ciri kekuatan berbeda. Siegfried kemudian berkata.

“Apa hasil yang akan terjadi jika kita menyuntik diri kita dengan darah Maou sejati yang merupakan musuh bebuyutan Tuhan dalam Injil yang menciptakan Sacred Gear? Itulah tema dari penelitian kami. Dengan sejumlah pengorbanan dan banyak data yang terkumpul, kami mampu menggabungkan Sacred Gear dengan kekuatan Iblis.”

.......Darah Maou! Dan seseorang yang mewarisi darah Maou sejati.......mereka mengubahnya dan menjadikannya item yang memperkuat Sacred Gear. Apa itu rencana mereka? Siegfried kemudian menatap Gram yang ia tengah pegang.

“Sebenarnya aku bisa mengalahkanmu dengan Pedang Iblis Gram ini.........Sayangnya aku dipilih oleh pedang ini namun aku juga dikutuk olehnya. Kiba Yuuto, kau bisa memahami apa maksud ucapanku kan?”

Seperti kata katanya, aku bisa memahami apa maksudnya.

Kenapa Siegfried tak menggunakan Pedang Iblis Terkuat, Gram?

Kalau yang dikatakan legenda benar, Pedang Kaisar Iblis Gram memiliki ketajaman luar biasa.—ia menutupi dirinya dengan aura ofensif, begitu tajamnya hingga dapat memotong apa saja. Anggap saja ia adalah versi Pedang Iblis dari Durandal. Ciri yang lain adalah “Pembunuh Iblis”. Pedang ini telah membunuh satu dari lima Dragon-King, Gigantis Dragon Fafnir (Meski Fafnir kemudian dibangkitkan oleh para Dewa Norse). Dengan kata lain ia memiliki dua ciri yang ketajamannya mampu memotong apa saja dan juga Pembunuh Iblis. Itulah Pedang Iblis Gram. Sederhananya ia adalah gabungan ciri Durandal + Ascalon. Kalau kita memasukkan ciri ini dan juga pemiliknya, Siegfried, hal itu menjadi ironi.

Sacred Gear Siegfried adalah Sub-Species dari [Twice Critical]. Balance Breakernya juga Sub Species. Sacred Gearnya dikatakan adalah Sacred Gear tipe Naga, dan sesuai dengan namanya, ia memiliki ciri ciri Naga. Dia tak akan punya masalah menggunakan Gram kalau itu adalah Twice Critical dalam kondisi biasa. Namun lain ceritanya kalau itu adalah Balance Breaker yang meroketkan kemampuannya. Makin besar dia meningkatkan kemampuannya, makin buruk hubungannya dengan Gram. Makin besar Siegfried melepaskan kemampuan sejatinya, makin berbahaya efek yang diberikan pada tubuhnya karena kemampuan Pembunuh naga dari Gram yang akan melukai Siegfried sendiri.

Alasan kenapa Ise-kun, yang merupakan Sekiryuutei, bisa menyimpan Ascalon di dalam Gauntletnya seolah tak ada apa apa adalah karena bantuan dari Surga sehingga Sacred Gearnya menjadi perkecualian. Biarpun Sacred Gear Siegfried adalah Sub Species, ia bukan perkecualian.

Biarpun dia dipilih oleh Pedang Iblis Terkuat, kemampuannya tak diberkahi oleh Pedang Suci terkuat. Ironis.......anggap saja permainan curang dari takdir.

Saat ini di hadapanku, terdapat pria yang dites oleh sistem Sacred Gear yang diciptakan oleh Tuhan dalam Injil.

Siegfried kemudian mulai memutar mutar Gram.

“.......Dalam kondisi Balance Breaker seperti ini, ia adalah Pedang Iblis bagus dengan keseimbangan baik kalau aku benar benar mematikan aura ofensifnya. Meski kalau aku lakukan itu, aku takkan mampu melepaskan potensi penuhnya........aku akan mendapat luka fatal oleh pedangku sendiri kalau aku berada dalam kondisi Balance Breaker. Pedang ini sama sekali tak peduli dengan tubuh majikannya.”

Kalau dia akan memakai Gram, maka itu adalah saat tak berada dalam Balance Breaker. “Lima Pedang Iblis (termasuk Gram yang ditekan kekuatannya) + satu Pedang Cahaya + Twice Critical Balance Breaker) dan “Tiga Pedang Iblis termasuk Gram dengan kekuatan penuhnya (kondisi dasar Twice Critical)” dalam situasi ini dan juga saat di dimensi buatan, kombinasi mana yang lebih baik untuk melawan kita? Jawabannya tentu yang pertama.

“Ya. Kalau aku ingin bertarung memakai Gram, maka aku harus bertarung dalam kondisi normal. Namun dibandingkan dengan gaya enam pedang Balance Breaker, hasilnya jadi kurang bagus. Dan itu akan menjadi lebih jelas dalam pertarungan melawan kalian semua.---aku takkan bisa melawan kalian semua dengan baik kalau aku tak memakai Balance Breaker. Namun lain ceritanya kalau aku bisa memakai Pedang Kaisar Iblis Gram dalam kondisi Balance Breaker.”

Siegfried menyuntikkan isi pistol ke dalam lehernya.

Terjadi kesunyian sesaat.

.....Kemudian tubuh Siegfried bereaksi. Tubuhnya mulai bereaksi dengan cepat, dan tubuhnya mulai berubah bentuk.

MICHI-MICHI.......

Sambil membuat suara bising dan aneh, keempat lengan yang tumbuh dari punggungnya menjadi lebih padat. Tiap tiap jarinya mulai remuk dan bergabung dengan pedang yang dipegangnya. Dan Siegfried sendiri mulai berubah bentuk. Ekspresinya menjadi keras dan beberapa pembuluh darah muncul di wajahnya. Ototnya mulai bergerak seolah ia adalah makhluk berbeda, dan seragam golongan Pahlawan yang ia kenakan mulai sobek sobek. Seorang monster yang memiliki empat lengan yang menjadi raksasa yang nyaris bisa menyentuh tanah. Dia tak lagi kelihatan seperti Asura. Dia sekarang nampak bagai monster laba laba. Dan aura serta tekanan luar biasanya tidak normal. Sambil mengejangkan wajahnya, dia menyeringai.

[--[Chaos Drive]. Itulah kami menyebutnya. Kami menyebut ini suntikan doping [Chaos Break]. Kami mengambil namanya dari “Balance Breaker” dan “Juggernaut Drive”.]

Suara yang rendah dan dalam........bahkan suaranya sudah berubah.

“Menakjubkan. Manusia kadang bisa menciptakan hal hal yang melampaui Iblis dan Malaikat. Aku jadi berpikir kalau manusia adalah makhluk dengan potensial tertinggi.”

Ajuka Beelzebub-sama mengatakan itu.

......Ya. Biarpun mereka manusia, mereka bisa meningkatkan benda ciptaan Tuhan sampai sejauh ini dan mereka bahkan memakai darah dan daging Maou asli. Aku bisa paham kenapa manusia bisa mendapatkan kekuatan abnormal.

-Manusia membuat hawa nafsu mereka terus berkembang.

Monster........bukan. Siegfried yang telah berubah menjadi Iblis mengambil langkah maju.

.......Tindakan itu sendiri mengubah atmosfir di atap taman atap ini dan miasma mulai terbentuk. [Twice Critical] yang memiliki empat lengan telah bergabung dengan empat Pedang Iblis.

-Dia datang!

Itulah yang aku pikirkan, dan aku bergerak maju ketimbang mengobservasi serangannya.

Tempatku berdiri sebelumnya tercipta deru angin, pilar es, dan retakan di tanah. Serangan combo-nya dengan tiap tiap Pedang Iblis! Kalau keputusanku sedikit lebih lamban, tubuhku pasti sudah terpotong kecil kecil!

-! Aku merasa hawa bergidik di depanku, jadi aku mengubah Pedang Suci Iblisku menjadi Pedang Suci dan memunculkan para Pasukan Ksatriaku. Aku menggunakan mereka untuk melompat ke udara. Kemudian aura dalam jumlah besar melesat ke tempatku berdiri sebelumnya! Para Pasukan Ksatriaku yang kujadikan batu pijakan lenyap tanpa bekas. Aku melihat Siegfried dari langit. Dia menggunakan Gram.

-Jadi seperti itukah serangan dengan Gram! Biarpun aku menghindarinya, aura serangannya menembusku dan aku merasakan sakit di sekujur badanku! Kalau aku terkena itu secara langsung, tubuhku akan benar benar lenyap! Dia menembakkan aura itu tanpa mengisi ulang tenaga pedangnya. Dan kekuatan penghancurnya sama dengan Durandal. Bukan, karena ia tak memiliki waktu pengisian ulang, ia bahkan lebih berbahaya dari Durandal. Aku sebenarnya ingin senang karena fakta kalau ia tak memiliki kekuatan suci namun dengan kekuatan sebesar itu, aku tak bisa merasa lega.

Aku mendarat di atap dan mengubah Pedang Suciku kembali menjadi Pedang Suci Iblis dan menutup jarakku dengannya. Aku melepaskan tebasanku padanya dari samping, namun dia memblokirnya dengan mudah dengan salah satu Pedang Iblisnya.......

Teknik pedang dari tiap tiap keempat lengannya memiliki kekuatan penghancur dan ia akan menghancurkan tubuhku dengan mudah kalau aku terkena serangan langsung. Pedang Cahaya yang Siegfried pegang di tangan kirinya adalah satu satunya pedang yang bukan Pedang Iblis. Aku bisa membuatnya lenyap kalau aku memakai Pedang Suci Iblis yang memangsa cahaya......namun aku takkan mampu melenyapkan lima Pedang Iblis lainnya dengan mudah.

Pertarungan pedang diantara aku dan Siegfried berlangsung cukup lama. Aku menyerang dengan kecepatan tinggi hingga menyisakan bayangan, namun dia memblokirnya dengan Pedang Iblisnya......Lengan naganya menjadi lebih besar sehingga targetku seharusnya menjadi lebih mudah, namun meskipun begitu dia masih bisa memblokir seranganku.

Terkadang, Gram yang dia pegang di tangan kanannya mengeluarkan aura berbahaya saat dia menebaskannya ke arahku. Biarpun tak mengenaiku secara langsung; tubuhku terluka oleh aura serangan dari Gram.

Gelombang Gram yang tak mengenaiku terus bergerak melewatiku. Taman atap mulai berubah menjadi tanah kering karena gelombang keras dari Gram. Alasan kenapa bangunan ini masih aman adalah karena Ajuka Beelzebub-sama memakai kekuatan Iblis untuk memperkuat bangunan ini. Kalau ini adalah bangunan normal, Gram Siegfried pasti sudah menghancurkannya berkali kali.

-! Kemudian lima Pedang Iblis datang menebas ke arahku! Aku menghindari mereka sambil menciptakan Pedang Suci Iblis di ujung kakiku, dan aku memakai itu untuk menendang di bawah lengannya! Tentu saja ini adalah Pedang Pembunuh naga! Kalau ini bisa mengenainya, situasi akan berbalik!

Ini mengenainya.......itulah yang kupikirkan, namun Pedang Suci Iblisku remuk sambil membuat suara logam hancur lebur.......Apa kau mau bilang kalau tubuhnya menjadi semakin keras hingga melampaui Pedang Suci Iblisku.......!

Melihat itu, Siegfried memasang seringai sombong.

[Sepertinya tubuhku yang sudah diperkuat bahkan bisa melampaui Pedang Suci Iblis Pembunuh Nagamu itu.]

Siegfried menggenggam kaki yang kugunakan menendang, dan melemparku ke udara.....

......Momen melayang di udara. Aku bisa dengan mudah membayangkan kalau serangannya akan datang setelah ini.—Aku kemudian terbanting ke tanah!

Kekuatan luar biasanya membantingku dengan keras ke tanah! Kemudian satu ayunan Pedang Iblis datang menyerbuku.—Aku merasakan kejutan berat pada tubuhku dan rasanya seluruh tubuhku diremukkan di atas tanah. Kejutan itu menembus tubuhku, dan menciptakan kawah di tanah.

Aku bisa mendengar suara suara sabetan sepanjang tubuhku.

.....! Dengan rasa sakit luar biasa yang tak bisa kuungkapkan dengan kata kata, aku hampir kehilangan kesadaranku. Aku memuntahkan benda yang muncul dari dalam perutku. Banyak muntahan darah mengalir dari mulutku dan itu membuat taman yang hijau berubah merah.

......Dengan kejutan karena dibanting ke tanah dan serangan dari sebuah Pedang Iblis, gemetar di tubuhku tak berhenti saat ini. Setiap bagian tubuhku menderita luka serius.......Aku bisa mengetahui kalau beberapa tulangku sudah patah.

.......Namun aku masih belum kalah. Aku berusaha keras menjaga kesadaranku, dan aku berdiri dengan menggerakkan kakiku. Setelah mundur dari posisi itu, aku memperbaiki posisiku dan menyerbu ke arahnya sekali lagi! Siegfried menggunakan kedua Pedang Iblisnya untuk dengan mudah menghentikan seranganku dengan membentuk silang.

[Untuk seorang sepertimu yang memiliki pertahanan lemah, bukankah serangan barusan cukup banyak melukaimu?]

Siegfried tertawa dengan suara dalam.

.......Ya, itu sangat benar. Aku tak memiliki kekuatan di tangan yang menggenggam pedangku. Sambil menyilangkan pedangnya, dia terus menekanku ke belakang. Tubuhku terbang ke belakang, dan kakiku menjadi sedikit goyah.

........Tak ada kekuatan tersisa pada kakiku. Kalau terus begini aku akan kalah. Aku mengumpulkan seluruh kekuatan di tubuhku dan mengumpulkannya di kakiku. Momen ketika kupikir kakiku berhenti berguncang.........

Kakiku tertutupi dengan es.......! Sialan! Dia membekukanku dengan Pedang Iblis esnya! Aku mencoba melelehkan es dengan mengubah pedangku menjadi Pedang Suci Iblis api. Namun.......

Dua pilar es yang tumbuh dari tanah menusuk kedua pahaku. Siegfried kemudian mengayunkan Pedang Iblis lainnya padaku. Aku memiringkan tubuhku karena kakiku tersegel, dan aku menciptakan banyak Pedang Suci Iblis di depanku untuk memakainya sebagai tameng. Namun semua Pedang Suci Iblis itu hancur dan ia akhirnya memotong lengan kiriku dari bahuku......

..........Biarpun dia memotong lenganku, aku memakai Pedang Suci Iblis api untuk melelehkan es dan aku melompat ke belakang.

......Dari lubang luka, begitu banyak darah memancar keluar. Aku mengubah pedangku menjadi Pedang Suci Iblis es dan membekukan luka di bahuku dan lubang di pahaku.

.....Ini hanya tindakan sementara, namun darahnya setidaknya bisa dihentikan.......

........Aku bisa merasakan sakit luar biasa mengalir sepanjang tubuhku. Kedua kakiku berlubang dan aku berlutut di tanah dengan menyedihkan........Kakiku yang kubanggakan jadi seperti ini.

High school dxd v12 085.jpg

“Yuuto.....!”

Buchou memanggil namaku dengan ekspresi menyakitkan. Dia memegang evil piece Ise-kun dengan kedua tangannya dan nampaknya dia mati matian menunggu sesuatu.

.......Buchou. Biarpun kamu mengandalkan Ise-kun seperti itu, dia tak akan datang kesini, tahu.....? apa artinya kalau kamu tak berdiri? Kalau kamu kehilangan kehendak untuk bertarung, itu akan mempengaruhi seluruh kelompok. Karena itu, Akeno-san dan Koneko-chan menatapku dengan cemas namun mereka tak yakin harus berbuat apa.—Semua orang kehilangan kehendak untuk bertarung karena kehilangan Ise-kun. Mereka sejak awal hanya memiliki hasrat membunuh, namun tak cukup memaksa mereka berdiri. Tak mungkin kita bisa menolong Dunia Bawah dari krisis dalam situasi ini, Sairaorg Bael.......!

........Aku hanya bisa berharap kalau seandainya aku memiliki kharisma seperti Ise-kun dimana aku bisa memberi semangat pada semua orang.

“.......Kiba-san juga akan mati.......tidak........aku sudah tak bisa menahan semua ini............”

Asia-san menjadi panik dan dia mengacungkan tangannya padaku. Dia pasti mencoba mengirimkan aura penyembuh padaku.........namun yang muncul hanyalah aura lemah dan dia tak bisa memancarkan jumlah aura yang biasanya. Lebih tepatnya kemampuan Sacred Gearnya untuk sementara menjadi lemah karena shock kehilangan Ise-kun. Aku sudah memprediksi itu, karena Sacred Gear bekerja dengan kekuatan perasaan pemiliknya. Buchou dan Akeno-san mencoba menyerang dengan menembakkan kekuatan Iblis mereka, namun kekuatan dan daya serang mereka jauh lebih lemah dari yang biasanya. Siegfried menjatuhkan semua itu dengan enteng dengan satu kali ayunan pedang. Touki Koneko-chan dan sayap api Ravel juga nampak lemah. Sepertinya para gadis juga shock pada fakta kalau mereka tak bisa melepaskan kekuatan mereka seperti biasanya.

.....Aku harus melindungi mereka. Aku harus melindungi semuanya menggantikan Ise-kun. Aku mengeluarkan air mata Phoenix yang kudapat dari Ruval Phenex, dan meneteskannya pada lukaku. Rasa sakit segera lenyap dan lukanya juga menutup.—namun sudah jelas tak bisa mengembalikan tanganku yang terpotong.

......Aku harus memungut lenganku yang tergeletak disana setelah ini dan memasangnya kembali. Biarpun lukanya sudah sembuh, jumlah kehilangan darah sangat menguras staminaku. Tak banyak tenaga tersisa di kakiku. Biarpun aku mencoba berdiri, kakiku bergetar kuat. Ini sungguh nampak menyedihkan. Kelemahanku. Yakni pertahanan. Siegfried mendengus melihat situasi ini.

[Menyedihkan. Aku bahkan tak bisa menganggap kalian Tim Gremory yang sama yang kulawan tempo hari. Kau sudah memberiku hasrat membunuh bagus namun kalian akan mengganggu pertarungan diantara aku dan Kiba Yuuto dan tengah menunggunya. Sampai kalian menjadi seburuk ini......]

Bukan, sebenarnya aku juga mencapai batasku.—Itu karena Ise-kun tak ada di sisiku, di depanku, atau bahkan di belakangku dimana dia selalu ada disana sebelumnya. Aku tak pernah menduga akan sesakit ini untuk bertarung tanpa bersama Ise-kun. Kalau kamu ada di sisiku, maka aku takkan mungkin berlutut dengan menyedihkan seperti ini.

[Hyodou Issei mati sia sia. Dia dan Shalba saling menjatuhkan saat dia pergi mengejar Shalba yang menculik Ophis dan tetap berada di dimensi sendiri kan? kehadiran Shalba lenyap setelah itu. kalau dia masih hidup dia pasti menyatakan perang pada kami dan menunjukkan kekuatan golongan Maou lama di Dunia Bawah. Kalau Hyodou Issei mengabaikan Ophis dan kembali dengan kalian, maka saat ini dia bisa saja bersiap siap dan mengejar Shalba sekali lagi. Tak berpikir ke depan dan hanya bertindak adalah bagian buruk dari Sekiryuutei.]

-!

..............

.........Pikiranku menjadi putih saat mendengar Siegfried mengatakan itu, dan kemudian perasaan kebencianku mengalir dari dalam diriku.

-HYODOU ISSEI MATI SIA SIA!

......Dia mati sia sia.....? Ise-kun mati sia sia.......?

.....Jangan bicara omong kosong........! Jangan bercanda.........!


Yang mengalir dalam hatiku adalah ketakutan, penyesalan, dan janji yang kubuat dengannya. Dimana tubuhku bergetar, aku menaruh kekuatan di kakiku, dan sedikit demi sedikit aku berdiri. Sambil mati matian mengguncang kakiku, aku berdiri. Aku melepaskan perasaan yang tertumpuk di dalamku, yang sudah naik ke tenggorokanku.

“OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!”

Aku membuat sebuah suara yang bahkan tak bisa kupercaya. Rasanya sesuatu mengalir dari dalam perut dan jantungku.

Yang mengalir dalam pikiranku adalah ucapan teman terbaikku.

[Kiba. Kita adalah laki laki dari kelompok Gremory.]

Ya, aku tahu itu, Ise-kun!

[Jadi mari berdiri biarpun sesuatu terjadi dan bertarung bersama semuanya!]

Ya! Kita harus berdiri tak peduli siapapun lawannya!

“.........Belum.”

Selangkah demi selangkah, aku mendekati Siegfried sambil menciptakan Pedang Suci Iblis di telapak tanganku.

“Aku masih bisa bertarung! Aku harus berdiri! Seperti lelaki itu! Hyodou Issei dari kelompok Gremory berdiri apapun yang terjadi dan tak peduli siapapun yang dia hadapi tanpa gentar sedikitpun!”

Kalau aku jatuh disini, aku takkan mampu menghadapi Ise-kun.......!

Bukankah itu benar, Ise-kun! Aku takkan bisa menyebut diriku temanmu kalau aku tak berdiri disini!

“Sekiryuutei bukanlah lelaki yang bisa kau jelek jelekkan! Jangan jelek jelekkan temanku!”

Teriakanku bercampur dengan air mata. Aku sangat menyedihkan karena hanya kata kataku yang kuat.

[Percuma saja! Biarpun kau mencoba menjadi seperti Sekiryuutei, kau punya batas! Tak peduli seberapa besar bakat yang kau punya, kau hanya Iblis tereinkarnasi yang terlahir kembali dari manusia! Luka yang kau terima akan menghentikan gerakanmu!]

........Aku tahu itu. Tubuhku sudah mencapai batasnya. Aku bahkan tak punya kekuatan untuk menggenggam pedangku dengan benar. Tapi.......Tapi! Ise-kun akan selalu bergerak maju!. Milikilah. Milikilah meski hanya sedikit! Semangat dan kehendak yang menggerakkan lelaki itu, Hyodou Issei! Mohon merasuklah ke dalamku! Hal itu terjadi saat aku membuat kuda kuda dengan pedangku dan hampir maju menyerbu. Terdapat cahaya merah datang dari samping pandanganku. Saat aku melihat ke arah itu........

“.......Evil Piece Ise.......”

Evil piece Ise-kun yang dipegang Buchou memancarkan cahaya merah. Salah satu bidak pion mengapung di udara. Ia bersinar dalam cahaya merah bahkan melebihi gelapnya malam. Bidak itu terbang ke arahku. Dan cahayanya menjadi semakin kuat! Aku menutup mataku untuk sesaat karena intensitasnya.........Namun saat aku membuka mataku.......

Yang mengapung di depanku adalah sebilah Pedang Suci.—Ascalon.

“.......Evil Piece Ise-kun........berubah menjadi Ascalon......?”


-Ayo maju, teman!

“!”

Aku seperti merasa mendengar suara Ise-kun. Air mataku mulai mengalir.....dan masih tak berhenti. Kamu sungguh orang berhati lembut. Biarpun hanya evil piece yang tersisa, kamu masih peduli pada rekan rekanmu........dan aku..........!

Aku mengambil Ascalon sambil menutupi wajahku dengan air mata.

“Kamu benar Ise-kun. Ayo maju! Dengan kamu di sisiku, aku bisa menjadi lebih kuat! Kalau kamu meminjamkan aku kekuatanmu! Kita bisa memotong apa saja tak peduli lawannya!”

Keberanian yang mengalir padaku melalui Ascalon itu sungguhan. Aku bisa merasakan detak jantung yang sama ketika aku bertarung di sisimu. Ya, kita bisa lakukan ini. Ini sudah cukup. Aku.......bisa bertarung!

Kakiku berhenti bergetar secara alami dan vitalitas yang sukar dipercaya datang dari dalam tubuhku. Aku memusatkan kekuatan di tanganku yang memegang Ascalon, dan aku maju menyerbu ke arah Siegfried! Dia menghentikan seranganku dengan wajah tak percaya!

[.......! Mustahil......! Kau mau bilang kalau kau masih bisa berdiri.......! Kehilangan darah sebanyak itu seharusnya menghentikan kaki kebangganmu itu bergerak.......!]

“Dia menyuruhku untuk maju. Dia menyuruhku untuk berdiri. Kalau Ise-kun menyuruhku hal hal ceroboh melalui pedang ini, maka aku hanya perlu bergerak maju.......!”

Aura dalam jumlah besar diluncurkan dari Ascalon. Pedang Suci Pembunuh Naga, Ascalon. Tubuh Siegfried berubah karena itu.—asap aneh mulai muncul dari tubuhnya. Dia memasang ekspresi menyakitkan.

[.....kekuatan macam apa ini.......aku bisa merasakannya dari Pedang Suci itu.......]

Begitu. Jadi Ascalon membuat pria itu kesakitan. Biarpun tubuhnya mulai menahan Gram, itu artinya Ascalon Ise-kun berbeda. Aku bisa melakukan ini! Hal itu terjadi saat aku berpikir seperti itu. Gram yang Siegfried pegang mulai bersinar. Apa dia mencoba melakukan sesuatu!? Aku merasakan bahaya jadi aku melangkah mundur. Namun ternyata tidak begitu.

Gram mengarahkan pancarannya ke arahku. Itu bukan pancaran permusuhan, namun seolah olah dia menerimaku.......

[-----! Gram! Pedang Kaisar Iblis merespon!? Pada Kiba Yuuto!? Jadi inikah kekurangan dari Chaos Break!?]

Siegfried nampak terkejut. Sampai dia bersikap seperti itu.......

Begitu. Jadi Gram sudah memilih ulang majikannya........dalam situasi tiba tiba seperti sekarang.

Aku berteriak keras keras secara langsung pada Gram.

“---Kemarilah Gram! Kalau kau memilih aku, maka aku akan menerimamu!”

Mendengar itu, Gram bersinar lebih cerah lagi. Cahaya itu membakar tangan pemiliknya, Siegfried, seolah menolaknya. Gram terbang dan menusuk tanah di depanku. Melihat itu, Siegfried menggeleng kepalanya, dan berkata seolah dia tak percaya apa yang baru terjadi.

[Hal seperti ini.......! Hal seperti ini bisa terjadi!? Sekiryuutei bisa bergerak biarpun dia hanya berupa bidak catur!? kau mau bilang kalau dia masih bisa bertarung!? Dia bisa membuat pria ini berdiri!?]

......Biarpun Gram telah memilihku, aku takkan mampu memegangnya dengan hanya satu tangan. Saat aku memikirkan itu, seseorang mendekatiku.

-Itu Asia-san, Koneko-chan, dan Ravel-san. Koneko-chan mengangkat lenganku yang terpotong, dan dia menaruhnya ke arah luka di bahuku. Asia-san meletakkan tangannya di tempat itu, dan dia memancarkan cahaya – cahaya hijau. Dan Ravel-san menyokong tubuhku. Menerima aura yang lembut, lenganku mulai tersambung kembali dan aku mulai bisa merasakan lenganku yang kembali.

Asia-san, Koneko-chan, dan Ravel-san menangis.—Mereka memegang evil piece crimson Ise-kun di tangan mereka masing masing.

“.......Ise-san berkata “Asia, kamu juga harus bertarung”. Rasanya dia mengatakan itu melalui bidak ini.”

Asia-san tersenyum sambil mencoba menahan tangisnya.

“......Kupikir dia berkata “Tolong bantu sahabatku” padaku juga.”

Koneko-chan juga tersenyum. Aku mulai menerima pemulihan darinya dengan Senjutsu. Kedua aura mereka terasa sangat lembut dan terisi dengan kasih sayang.

“Kupikir aku juga mendengarnya. Suara Ise-san......”Tolong bantu Koneko-san dan yang lain”. Astaga. Mengatakan itu padaku yang bukan bagian kelompok ini........dia terlalu baik hati......!”

Ravel-san mengatakan itu dan tersenyum setelah menyeka air matanya.

“---“Tolong bertarung bersama semuanya”. Kalau itu adalah lelaki itu, maka dia pasti akan mengatakan itu.”

Buchou melangkah ke depan sambil memegang evil piece Ise-kun. Biarpun matanya basah oleh air mata, aku bisa melihat kekuatan di dalamnya.

High school dxd v12 002.jpg

“Sekarang para budakku tersayang! Mari hancurkan musuh di hadapan kita sebagai kelompok Gremory!”

-Dia telah kembali.

Cara bicara Buchou yang biasanya. Ya Ise-kun. Dia telah kembali. Kami bisa bertarung. Kami pasti bisa bertarung......dimanapun dan kapanpun!

Berkat Asia-san, lenganku yang putus tersambung kembali! Dan aku mencabut Gram dari tanah di hadapanku!

........Aku bisa merasakan aura luar biasa padanya. Jadi inikah Pedang Iblis Terkuat, “Pedang Kaisar Iblis Gram”. Kalau aku menggunakan Pembunuh naga pada pedang ini dan Pembunuh Naga pada Ascalon di saat yang sama, Siegfried takkan bisa menahannya tak peduli seberapa keras tubuhnya. Aku membuat kuda kuda dengan dua pedang dan memusatkan kekuatan di kakiku. Semangat kembali ke kakiku yang kubanggakan. Tidak, mari bertarung sekali lagi. Namun kali ini akan berbeda dari sebelumnya.

-Bukan hanya aku, namun kali ini adalah Tim Gremory! Buchou, Asia-san, Koneko-chan, dan Ravel-san menatap tajam pada Siegfried. Buchou melepaskan blok [Power of Destruction] raksasa dari tangannya! Aku menyerbu juga di saat yang sama!

[Masih belum! Apalagi, aku adalah keturunan Pahlawan......]

Cahaya berkilat di atas Siegfried yang baru saja berbicara. Kemudian Halilintar Suci berjumlah besar datang dari langit malam ke arahnya beserta sekelilingnya.

Saat aku menengadah ke atas, aku melihat Akeno-san di udara, dia membentangkan enam sayap Malaikat Jatuhnya. Penampilannya dengan sejumlah sayap menjadikannya seperti Malaikat Jatuh kelas Tinggi.

“-Ini adalah siasat terakhirku. Transformasi Malaikat Jatuh. Aku membuat darah “Halilintas Suci” di dalamku menjadi lebih padat dengan bantuan Ayah dan Azazel-sensei.”

Yang bersinar di pergelangan tangan Akeno-san adalah gelang dengan simbol simbol sihir terukir padanya. Simbol simbol itu bermunculan dengan cahaya keemasan. Benda itu memperkuat Akeno-san.......? Bukan, itu pasti membangkitkan kekuatan Malaikat Jatuh yang dia sudah miliki. Kupikir Azazel-sensei dan Barakiel-san ada kaitannya dengan gelang itu.

“Maaf Ise. “Tolong tunjukkan senyummu yang biasanya pada semua orang”.---Aku hampir membuang.......perasaan yang kamu tinggalkan........! Aku tak apa apa sekarang! Aku juga bisa bertarung saat ini!”

Akeno-san mengatakan itu dengan mata teguh. Itu bagus. Dengan ini, “Dua Onee-sama hebat” yang Ise-kun dan kami kagumi telah kembali!

Seluruh tubuh Siegfried terbakar setelah menerima serangan telak halilintar. Ada asap mengepul dari sejumlah bagian tubuhnya. Sungguh Halilintar Suci yang luar biasa. Sampai memberi kerusakan sebesar itu pada Siegfried yang tubuhnya diperkeras dengan obat........Itu artinya kekuatan Halilintar Suci Akeno-san meningkat drastis. Setelah itu, [Power of Destruction] Buchou yang dia tembakkan sebelumnya menerjangnya. Semua lengan Naganya yang menjadi lebih tebal lenyap seketika.....

Sekarang inilah waktunya untuk menghabisi Siegfried!

STAB!

Pedang Suci Ascalon dan Pedang Iblis Gram yang kupegang menghujam tubuh Siegfried. Tubuh Siegfried menumpahkan banyak darah.

[........Aku........dikalahkan......?]

Dia menepuk pelan Gram yang mengkhianatinya.—Pedang Iblis itu membakar tangannya seolah menolaknya. Ia tertawa pada dirinya setelah melihat itu.

“Kami menang, Ise-kun.”

Aku mencabut kedua pedang dari tubuh Siegfried setelah mengatakan itu. Tak ada lagi darah mengucur dari tubuhnya.—Menerima dua pedang Pembunuh Naga, tubuhnya mulai remuk.

Muncul banyak retakan sepanjang tubuhnya, dan pada akhirnya mulai remuk. Hal itu menyebar ke seluruh tubuhnya. Sambil remuk, ia menyipitkan matanya dan tertawa terbahak bahak.

[.......Haha........Hyodou Issei terus bertarung biarpun dibunuh......]

Dia menatapku dan rekan rekanku. Ada retakan di wajahnya sekarang.

“Kenapa kau tak memakai air mata Phoenix? Golongan Pahlawan bisa mendapat benda itu melalui koneksi mereka kan?”

Aku mempertanyakannya. Dalam pertarungan di Kyoto, mereka memakai air mata Phoenix. Tak akan aneh kalau mereka memakainya. Namun dia tak menunjukkan tanda tanda akan memakainya meski tubuhnya sudah remuk. Aku merasa curiga. Siegfried menggelengkan kepalanya.

[.....Dalam kondisi ini, tubuh kami tak bisa disembuhkan dengan air mata Phoenix......meski alasan untuk itu masih tak diketahui.........]

......Jadi ada kekurangan seperti itu untuk penguatan diri semacam ini. Kupikir informasi ini sangat penting.

[.......Aku mengetahuinya.......Prajurit dari Gereja yang dibesarkan dalam institut prajurit itu.......tak bisa menjalani kehidupan yang baik......]

Mengatakan itu, tubuhnya hancur berkeping keping dan musnah.

Bagian 2[edit]

Kami, yang mengalahkan golongan Maou lama dan Siegfried.

Buchou meminta Ajuka Beelzebub-sama melihat evil piece Ise-kun. Bidak pion yang berubah menjadi Ascalon kembali ke bentuk evil piece seolah sudah memenuhi perannya. Sesuatu yang Ise-kun tinggalkan dalam bidak ini dan aura yang tersisa dari Ascalon merespon perasaan kami dan mungkin saja membuat perubahan semacam itu?—Itulah yang Ajuka Beelzebub-sama katakan.

Apapun itu, hal hal yang kami dan hanya dia yang bisa memahami membuat fenomena semacam itu terjadi. Kebenaran kalau dia selalu bersama kami membuat kami sangat senang.

Ada papan catur di atas meja. Maou-sama meletakkan evil piece Ise-kun pada tempat dimana “Pion” diposisikan. Dia mengaktifkan lingkaran sihir kecil dan nampaknya dia tengah mengecek kondisi dalam bidak. Sejenak kemudian, Ajuka Beelzebub-sama membuat desahan kekaguman.

“Hou, ini kan........”

“Apa anda menemukan sesuatu?”

Saat Buchou bertanya, Maou-sama menyentuh evil piece Ise-kun.

“Dari kedelapan bidak, empat diantaranya telah berubah menjadi [Mutation Piece]. Meski tiap tiap nilainya berbeda......ini sungguh menarik. Triaina dan armor Crimson pasti ada kaitannya dengan ini. Kekuatan kombinasi diantara Naga Langit dan evil piece, keharmonisannya melampaui yang selama ini bisa kubayangkan. Mengeceknya saat itu sungguh berguna. Fenomena ini benar benar menarik........apa kehendaknya tercermin secara langsung pada evil piece-nya?”

.....! Sampai empat dari delapan bidak berubah menjadi [Mutation Pieces]......saat Ise-kun direinkarnasi, bidak [Pion] yang digunakan adalah bidak [Pion] biasa. Satu satunya [Mutation Piece] yang Buchou miliki sudah digunakan pada Gasper-kun. Sungguh menakjubkan kalau evil piecenya menjalani perubahan seperti itu di dalam tubuhnya. Ini juga faktor rahasia yang Ajuka Beelzebub-sama sembunyikan di dalam evil piece sejak awal.

......Aku juga berpikir kalau kekuatan Payudara ada hubungannya dengan hal itu. Bagaimanapun juga, ini Ise-kun yang sedang kita bicarakan.

“Jadi apa anda menemukan hal yang lain dari evil piece itu......?”

Buchou bertanya sekali lagi. Termasuk aku, semua orang dalam kelompok dan Ravel-san membuka telinga lebar lebar pada Ajuka Beelzebub-sama. Maou-sama kemudian mengatakannya dengan jelas.

“Yang bisa kujawab pada kalian tentang evil piece ini adalah.—Aku tak tahu bagaimana situasinya saat ini, namun kemungkinan kalau dia masih hidup di celah dimensional itu tinggi. Juga Ddraig Sekiryuutei masih berada pada Sacred Gearnya. Jadi Hyodou Issei dan Boosted Gearnya masih bersama. Dan semua evil piece ini belum berhenti berfungsi dan bisa digunakan lagi. meski karena semua evil piece ini sudah terekam padanya, mereka hanya bisa digunakan padanya. Bukan, akan lebih tepat mengatakan kalau kalian bisa “Menaruhnya kembali ke dalam Hyodou Issei”.”

-!

.....................

Perasaan yang tak bisa kudeskripsikan dengan kata kata menyebar sepanjang tubuhku. Semua orang menjadi diam membisu dan Maou-sama melanjutkan penjelasannya.

“Wadah yang semua evil piece ini telah terima........jadi artinya jiwa dan tubuhnya berada dalam kondisi tak stabil dan itu sudah pasti. Kalau dia menerima kutukan Samael, maka tubuhnya takkan bisa tertolong lagi. Aku bisa mengkonfirmasi itu dari evil piece ini. Namun Roh yang seharusnya juga ikut terkena kutukan setelah itu nampaknya belum lenyap setelah kuuji. Sekali tubuhnya hancur, maka rohnya akan segera menerima racun......semua evil piece ini memberitahuku kalau rohnya masih selamat setelah waktu tertentu saat tubuhnya hancur dimana dia seharusnya musnah. Sulit memahami situasi hanya dari rohnya, namun kudengar dari Gubernur Azazel kalau Ophis masih bersama dengannya. Jadi tak akan aneh kalau ada keajaiban terjadi. Tak peduli dalam wujud apapun, biarpun hanya rohnya yang masih selamat.”

“Biarpun rohnya selamat, apa yang harus kita lakukan pada...........tubuhnya yang sudah hancur?”

Aku bertanya pada Ajuka Beelzebub-sama.

“Fumu. Apa orang tuanya masih hidup? Atau bisa apa saja seperti rambut tubuhnya atau informasi DNA yang bisa ditemukan dalam kamarnya.”

“Orang tuanya masih hidup........kupikir kita bisa menemukan rambut tubuhnya di kamarnya kalau kami mencarinya.”

“Maka setelah rohnya ketemu, sangat perlu untuk mengambil sampel DNA dari orang tuanya atau rambut tubuhnya jadi kita bisa membuatkan tubuh baru yang dekat dengan aslinya. Institut penelitian yang dijalankan oleh Grigori pasti bisa melakukan itu. Sekedar merakit ulang tubuhnya pasti hal mudah bagi mereka. Yakni dengan memakai teknik klon.”

“.....jadi apa ada masalah lain?”

Buchou mengajukan pertanyaan lagi. Maou-sama mengangguk dan melanjutkan.

“Masalah soal apakah rohnya bisa sesuai dengan tubuh barunya dan apakah tubuh barunya bisa menerima Sacred Gearnya, Boosted Gear. Dua poin inilah masalahnya. Untuk yang pertama, biarpun rohnya tidak sesuai, kita bisa memakai terapi obat obatan atau kekuatan Iblis atau sihir untuk memperbaikinya. Namun dia mungkin memerlukan perawatan seumur hidupnya. Namun masalah terbesar adalah yang kedua.—Sacred Gear sangat rapuh. Khususnya Longinus. Para Malaikat jatuh pernah memakai teknik mengambil Sacred Gear dari tubuh seseorang dan memindahkannya. Namun kita tak bisa tahu efek samping jika secara paksa memindahkan Sacred Gear ke tubuh baru. Pokoknya, dia bisa hidup sebagai budakmu lagi saat kamu memasukkan rohnya ke dalam tubuh barunya dan memakai evil piece padanya lagi. Namun kalau evil piece membuat reaksi penolakan, tak perlu kuatir karena aku bisa menyetelnya . Dia sangat mujur karena evil piecenya tidak ikut terkena kutukan Samael.”

Aku pernah dengar hal itu sebelumnya. Memindahkan Sacred Gear itu memang bisa. Malaikat Jatuh Reynalle yang mengeluarkan Sacred Gear dari Asia-san dan memindahkannya pada dirinya sendiri adalah salah satu kasus seperti itu. Namun Azazel-sensei juga mengatakan hal ini.

Masih mungkin untuk memindahkannya, namun ada kemungkinan tinggi dia kehilangan kemampuan yang lain. Jadi artinya biarpun Ise-kun mendapatkan tubuh baru dan memiliki rohnya dengan Sacred Gear dimasukkan ke dalamnya, kami tak bisa membuang dugaan kalau dia akan kehilangan kemampuan dan perawatan seumur hidupnya.

“Kalau evil piece belum berhenti berfungsi dan kalau roh serta Sacred Gearnya masih ada, maka masih mungkin untuk membangkitkan dia. Dengan kata lain kalau itu semua lenyap, maka kita tak akan bisa menghidupkan dia lagi. Namun dia masih bersama Sacred Gearnya.....? Oh iya. Ada kasus dengan Regulus Nemea juga. Mungkin seperti itu, Sacred Gear sendiri masih ada dan rohnya berada di dalamnya. Kalau rohnya berada di dalam Boosted Gear, maka dia bisa bertahan untuk sementara waktu di celah dimensional. Kudengar kalau Longinus pada generasi ini membuat evolusi irreguler sehingga keberuntungannya mungkin adalah bagian dari itu.—kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun kita bisa menganggap kalau dia punya kemujuran tinggi.”

Oleh jawaban ini, aku......kami........


“Ueeeeeeeen! Ise-saaaaaaaaaaan!”

Asia-san menangis sangat keras. Itu bukan tangisan kesedihan namun kebahagiaan. Akeno-san, Koneko-chan, dan Ravel-san juga menitikkan air mata haru. Di dalam keputus asaan, kami menemukan secercah cahaya.......Bukan. Rasanya kami mendapat harapan besar. Ya, kalau ada kemungkinan kalau dia masih hidup, maka dia pasti masih hidup! Alasan untuk itu yakni Hyodou Issei adalah lelaki yang membuat banyak keajaiban terjadi dalam situasi apapun, dan itulah “Oppai Dragon” semua orang. Semua orang disini mengetahuinya lebih dari siapapun. Buchou menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, dan menitikkan air mata kebahagiaan.

“............Ise, jadi kamu masih hidup.......ya, tak mungkin kamu akan mati!”

Ada kemungkinan kalau Ophis masih bersamanya. Kalau Ise-kun masih hidup, maka wajar kalau Ophis ada bersamanya. Seperti yang Ajuka Beelzebub-sama katakan, tak kan aneh kalau keajaiban terjadi. Kalau Ddraig juga ada bersamanya, maka tak ada lagi pendukung hati melebihi itu. Maou-sama selesai melihat lihat evil piece itu dan mengembalikannya pada Buchou.

“Yang jelas, ini sesuatu yang harus kamu jaga baik baik, Rias Gremory. Kamu tak perlu cemas. Kekasihmu adalah [Oppai Dragon] yang membuat keajaiban terjadi. Mungkin rohnya akan kembali sendiri dengan kekuatan Ophis dan Sekiryuutei Ddraig?—aku akan suruh orang orangku mengecek di celah dimensional. Pasti ada seseorang dalam budak Falbium yang tahu banyak soal ini.”

Saat Ajuka Beelzebub-sama mengulurkan tangannya, lingkaran sihir transportasi tercipta di hadapan kami.

“Kalian semua harus segera pergi. Dunia Bawah sedang memerlukan kekuatan para Iblis muda. Jangan takut, dia pasti akan kembali. Kupikir kalian semua paling tahu soal itu. Dia adalah Iblis seperti itu, kan?”

Ya, memang seperti yang Ajuka Beelzebub-sama katakan. Kalau dia hidup, maka dia pasti akan kembali. Biarpun sesuatu terjadi, selama dia hidup maka dia pasti akan kembali pada kami. Tak seorangpun disini meragukan itu. kami akan menunggu. Karena itu cepatlah kembali.

Dunia Bawah......anak anak di Dunia Bawah tengah menunggu kepulanganmu!


Batas Dimensi[edit]

.......Una......Apa aku tertidur......?

Tempat dimana aku, Hyodou Issei, bangun adalah di atas tanah merah. Aku melihat mimpi aneh. Mimpi dimana aku menyemangati Kiba yang bertarung melawan Siegfried. Dia nampaknya kesusahan jadi aku berpikir meminjaminya Ascalon.....Yang lain juga tidak terlihat bahagia jadi aku juga menyemangati mereka!

.......Hah. dimana tempat ini......?

Saat aku melihat sekeliling, ada batu batu merah yang.......terjal? Apa gurun pasir? Aku tidak yakin, tapi aku berada di atas tanah merah. Saat aku melihat ke langit, pemandangan tampak campur aduk karena memiliki campuran berbagai warna. Rasanya aku sedang melihat Kaleidoskop. Tunggu, apa ini Neraka? Kalau kuingat, aku menghajar Shalba yang membawa Ophis untuk menolongnya......dan lalu apa yang terjadi? Aku mencoba pulang......aku mengalahkan Shalba.......Hah? Apa justru aku yang dibunuh? Ingatanku terasa kabur.

[Apa kau membuka matamu? Aku tak tahu apa yang terjadi padamu.]

Aku bisa mendengar suara partnerku.

[Ddraig? Ya, aku kehilangan kesadaranku dan.......hah? Aneh. Entah kenapa tubuhku terasa aneh.]

Aku menyadari perubahan pada tubuhku.......Aneh. Aku tak bisa meraba apa apa! Aku tak merasa bisa menyentuh apa apa! Aku mengenakan armor saat ini namun aku tak bisa merasakannya! Apa yang terjadi!? Aku mencoba meletakkan topeng kembali ke armorku seperti yang biasa kulakukan dan......Aku tak bisa melakukannya! Ka-kalau begitu bagaimana dengan ini!? Aku membuat armor di tanganku saja yang hilang dan......

Tangan.......Tanganku tidak ada!?

Lenganku, yang seharusnya ada di dalam saat aku melepas armorku, tidak ada! Tu-Tunggu......apa kau bilang ini juga sama dengan seluruh tubuhku.....? Aku tak tahu apa yang terjadi padaku dan kemudian Ddraig berbicara padaku.

[Tubuhmu hancur oleh kutukan Samael. Kau berada dalam kondisi dimana rohmu dicabut dari tubuhmu dan dimasukkan kedalam armor. Anggap saja kalau kau hanya berwujud Roh. Tapi itu keputusan sulit apakah ini mungkin atau tidak.]

........Eh?

Tubuhku hancur? Aku dalam kondisi Roh saja? Dan kau memasukkannya kedalam armor?

Aku memikirkannya lagi dan menyadari dengan segera apa maksudnya ini.

[......Kenapa bisa begini! Kalau aku tak punya tubuh, mana bisa aku berhubungan seks dengan Riaaaaas!]

Aku berteriak sambil memegangi kepalaku ke bawah! Dasar sial! Aku tak bisa menyentuh oppai kalau tak mempunyai tubuh! Tak bisa meraba oppai Rias dan Akeno-san dan oppai Asia yang masih berkembang! Kau pasti bercanda kalau aku tak bisa meremas oppai lagi!]

Aku baru saja menembak Rias! Kalau begini, aku takkan bisa berhubungan seks dengannya!

[......Eh? I-Itukah reaksimu.....?]

Partnerku membuat respon bodoh. Kemudian kukatakan padanya!

[Bukan “Eh”! ini masalah hidup dan mati! Aku baru jadian dengan Rias, tapi aku tak bisa berbuat ecchi tanpa tubuhku! Menyentuh payudara itu dengan tanganku! Dengan tangan telanjang! Aku tak bisa meremasnya! Lebih baik aku matiiiiii! Bagaimana bisa berhubungan seks hanya dengan armor!? Hanya Dullahan yang bisa melakukan cara aneh seperti itu!]

Bukan hanya Rias! Aku juga belum terpuaskan dengan oppai Akeno-san! Oppai Asia dan Koneko-chan juga mulai tumbuh tahu!? Hanya bisa melihatnya adalah hal terburuk yang pernah ada! Mungkin tidak buruk kalau mereka masuk dalam armorku dan berkata “Aaaah, kulit Ise begitu dingin yang kurasakan.......”? Tidak, itu juga tidak bagus!? Aku ingin merasakan mereka dengan kulitku sendiri!

[Maksudmu aku tak bisa membuat bayi dengan Xenovia lagi! Sial! Aku juga mau membuat bayi dengan Irina! Aaagh, aku tak peduli meski harus berhubungan seks dengan armor sekarang! Dasar sialan! Apa tidak apa apa kalau aku merasakan oppai dengan armorku!?]

[Ah.....ummm. Begini partner.....]

Ddraig membuat suara kebingungan. Ada apa!? Aku sedang shock saat ini karena aku kehilangan tubuhku! Apa lagi !?

[Ada apa Ddraig!? Aku sangat depresi saat ini!? Bicara padaku nanti saja! Siaaaaal! Kupikir aku bisa pulang ke rumah setelah mengalahkan Maou palsu Shalba itu.......Ah. Ophis ada dimana? Aku berada di dimensi buatan untuk menolongnya.]

Ya, Ophis. Ingatanku mulai kembali. Aku memang mengalahkan Shalba. Aku kemudian menolong Ophis dan jatuh setelah tubuhku mencapai batas karena kutukan samael. Dan ketika sudah sadar aku berada di atas tanah merah dan kehilangan tubuhku. Aku melihat sekeliling mencari Ophis.

“Pukul pukul pukul.”

High school dxd v12 109.jpg

Saat aku mendekatinya, Ophis mengatakan ini,

“Aku akan mengalahkan [Great Red].”

Dia.....? A-Apa yang kau katakan......kemudian, aku menyadarinya. Dimana aku berdiri, itu dia! Kupikir ini hanya tanah terjal berbatu, tapi......!

Aku berlari di atas tanah merah! Tidak terlalu besar dan aku segera menemukan batasnya. Tapi yang kutemukan adalah.......benda yang sangat tajam! Bukan, ini......! Ini tanduk!?

Aku berjalan sedikit lagi. Dan aku muncul di atas kepala sesuatu! aku berada di atas makhluk yang familiar!

Ya, tanah merah ini adalah Naga raksasa, Great Red! Uwaaaah! Aku berada di atas [Great Red]!

[.......K-Kenapa aku berada di atas [Great Red]......?]

Ddraig mengatakannya setelah mendesah.

[Setelah kau mengalahkan Shalba Beelzebub, kau menggunakan semua kekuatanmu di dimensi buatan yang sudah remuk. Setelah itu dimensi buatan benar benar runtuh. [Great Red] kebetulan melintas. Kemudian Ophis menaiki [Great Red] sambil membawamu bersamanya. Ini adalah celah dimensional. Dengan cara ini beberapa hari sudah berlalu sejak saat itu.]

Jadi seperti ini rupanya. Sampai kebetulan menemui [Great Red].......aku sungguh beruntung. Jadi ini celah dimensional. Sungguh tempat yang misterius.......

Tunggu, beberapa hari sudah berlalu!?.......Astaga, semua orang pasti khawatir padaku.

[Berpikir bagaimana kau bisa menarik kekuatan, aku hanya bisa berpikir kalau kau secara alami menarik [Great Red].......kesempatanmu menemui makhluk legendaris sangat abnormal. Untuk menghindari bahaya kekuatanmu yang bisa menarik makhluk lain. Kau sungguh sulit dipahami seperti biasanya.]

Jangan bilang begitu........aku juga bingung harus berbuat apa.

Aku hanya ingin menjalani kehidupan ecchi dengan damai dan kenapa hal hal aneh terus berdatangan padaku!? Ini lebih dari serius. Ini hal yang sangat berbahaya. Karena aku kehilangan tubuhku!!

......Mungkin aku harus disucikan. Ah, aku akan menerima sakit kalau aku disucikan! Aku tak bisa apa apa tentang itu!

......Tapi tak ada gunanya biarpun aku mengatakan itu. Yang jelas aku selamat karena [Great Red] kebetulan melintas, dan menolongku.

Ophis berhenti memukul mukul [Great Red] dan melihat ke arah langit.

[Apa. Kau tak mau kembali ke duniamu?]

Aku mengatakannya pada Ophis. Takkan aneh kalau dia pulang ke tempat asalnya dan meninggalkan aku.

“Bagiku, inilah dunia asalku.”

Oh iya, celah dimensional ini adalah tanah kelahirannya.

[.......Mungkin aku salah bicara. Bukankah kau kembali ke Dunia manusia atau Dunia Bawah?]

“Kau bilang “Mari kita pulang bersama”. Karena itu aku ada disini. Aku akan pulang bersama.”

Sungguh Dewa Naga-sama yang jujur. Dia sama sekali tidak jahat. Dia sangat polos.

[.....Kau benar benar aneh. Tapi kau sama sekali tidak jahat......Haa. Ngomong ngomong, apa aku bisa pulang ke rumah? Bukankah ada pemanggilan dari sensei?]

[Ada. Tapi hanya evil piece dalam dirimu yang kembali. Itu fenomena yang sangat langka. Evil piece adalah item dengan banyak misteri.]

Ddraig mengatakan itu! Ada pemanggilan!? Tapi hanya evil piece di dalamku yang kembali!?

[Apa kau serius!? Ah, benar juga. Aku tak bisa merasakan respon evil piece dalam diriku!]

Ini membuatku pucat......Yang benar saja. Biarpun rohku selamat, aku kehilangan tubuh dan evil pieceku......yang tersisa hanya rohku, Sacred Gear, dan Ddraig? Jadi aku dalam kondisi dimana sangat hebat kalau aku masih hidup. Tidak, masih hidup dalam kondisi ini bahkan lebih hebat.......yang benar saja, sebenarnya aku ini siapa? .......Apa ini semua karena berkah dari Chichigami[1]-sama?

[Sumber kekuatanmu adalah karena Evil Piece. Ya kan partner?]

Itu benar Ddraig. Triaina dan [True-Queen] bisa kulakukan karena Evil Piece. Karena itu, aku mampu mendapatkan kekuatan berbeda dari para Sekiryuutei sebelumnya.

[Pokoknya, aku harus beritahu pada semua orang kalau aku selamat.......meski sebenarnya tidak.....Y-Yah, aku ingin beritahu mereka kalau aku setidaknya masih hidup. Tapi apa aku aman kalau tetap seperti ini?]

Didalam armorku kosong......Bisakah aku menyebut diriku hidup? Oh iya. Aku masih punya kesadaranku.

[Kau sedang meminjam kekuatan [Great Red] saat ini. Seperti itulah dirimu.]

Jawaban Ddraig. Ja-jadi itu artinya aku harus terus bersama [Great Red]!?

[Berarti aku tak bisa kembali dengan normal! Berarti aku benar benar terjebak......]

[Bisakah aku mengganti topik kembali partner?]

Ddraig mengatakan itu.

[Nn? Apa ada sesuatu?]

[Ya. Konfirmasi ulang tentang situasi saat ini.]

[Situasi saat ini katamu.......aku harus bepergian sepanjang celah dimensional bersama [Great Red] dalam kondisi ini kan? kau mau bilang kalau aku harus hidup di dunia tanpa payudara, bokong, dan paha wanita selama lamanya kan? .....Sungguh neraka! Jalanku untuk menjadi Raja Harem pupus sudah!]

[Hahahaha! Tak menyerah menjadi Raja Harem bahkan dalam situasi ini! Seperti yang kuduga dari partnerku!]

Ddraig tertawa riang. Ini bukan sesuatu yang bisa kau tertawakan! Ini sangat serius bagiku! Itu impianku! Apalagi akan semakin sulit bagiku menjadi Raja Harem karena aku tak memiliki tubuhku lagi! Tidak, aku harus memikirkan cara melakukan hal hal ecchi dengan hanya armorku sebagai siasat terakhir!

[Itu dia. Aku bisa paham kenapa pikiran para pemilik sebelumnya menyerahkan semuanya padamu.]

.....Apa katamu? Apa maksud ucapanmu? Aku kemudian mengirim kesadaranku kedalam Sacred Gear......aku bisa melihat dunia putih......ada meja dan kursi........namun tak ada siapa siapa. Tak seorangpun senpai ada disana! Apa artinya ini!

Ddraig berbicara dengan tenang.

[.....Partner. Rohmu terancam musnah saat itu. Karena kutukan Samael. Sudah terlambat menolong tubuhmu jadi kami harus membuangnya. Yang akan terpengaruh setelah tubuhmu adalah rohmu. Kalau dibiarkan terus, rohmu akan lenyap oleh kutukan Samael. Saat itu aku berpikir kalau sudah tak ada jalan keluar lagi. Aku bahkan sudah siap untuk pergi ke pemilikku selanjutnya.]

........Tunggu. Jadi bagaimana rohku bisa selamat?

[Sisa sisa pikiran senpaimu melindungi rohmu dari kutukan Samael. Ketika mereka menggantikanmu menerima kutukan Samael, aku mencabut Rohmu dan melekatkannya kedalam armor. Itu waktu yang sangat riskan. Kalau keputusanku terlambat sedikit saja, kau takkan bisa berada disini sekarang.]

..........

.....Apa......Itu artinya aku bisa ada disini berkat senpai......! Padahal aku masih belum berterima kasih pada mereka! Mereka mulai memberiku senyum dengan lepas dari kutukan Sekiryuutei! Mereka bahkan memberiku nasehat di dimensi buatan! Padahal kupikir aku bisa akrab dengan mereka! Ini......aku tak bisa menghadapi perpisahan seperti itu......

[......Aku bisa paham perasaanmu. Karena itu maukah kau mendengar kata kata terakhir mereka? Mereka mewasiatkan kata kata mereka—inilah pesan terakhir mereka untukmu.]

Ya, biarkan aku mendengarnya! Kata kata yang mereka tinggalkan untukku!

......Tunggu.....Kupikir ada situasi yang serupa dengan ini sebelumnya......firasat buruk melintasi pikiranku. Kemudian sebuah pandangan muncul dari berlian. Disana terdapat rekaman para senpaiku. Mereka mengatakannya padaku dengan senyum menyegarkan.

[[[[Pochi dan Pochi, Zoom Zoom, Iyaaaan!]]]]

............

Aku tak bisa berkata apa apa. Seperti yang sudah kubayangkan! Aku tahu akan seperti itu jadinya! Berapa besar kalian, para Sekiryuutei sebelumku, menyukai lagu itu!? Dari sisi pandangan, Hakuryuukou-senpai menunjukkan senyumnya.

[Bokong juga menakjubkan, Sekiryuutei saat ini!]

Katakan itu pada Valiiiiiiiiiiii!

Ah pandangannya lenyap! Apa kau serius!? Ini saja!? Tidaaaaaaaak! Bagaimana bisa kalian senpaiku tak meninggalkan kata kata manis sama sekali pada Kouhai[2] kalian! Yang bisa kukatakan pada mereka adalah “Terima Kasih banyak! Aku akan terus berjuang!” sambil membungkukkan kepalaku! Tidak, aku sangat berterima kasih pada mereka karena menyelamatkan nyawaku! Membuatku jadi emosional! Kemudian aku mendesah dan Ddraig berkata padaku.

[Lihatlah di ujung sebelah kiri.]

Aku melihat ke arah yang Ddraig tunjuk—Ada gumpalan daging bengkak.......Apa [Great Red] digigit nyamuk? Ah, ada denyutnya! Apa ada sesuatu di dalamnya!?

[Apa itu?]

[Itu kepompong. Tidak, anggap saja itu kapsul pembiakan.]

[Kepompong? Pembiakan? Ada apa di dalamnya?]

[Ya, tubuhmu. Tubuhmu yang pernah hancur sedang menerima daging baru disini. Ia melahirkan tubuh barumu dengan bagian daging [Great Red] dan kekuatan Ophis.]

............

.......Apa katamu.......?

Aku dibuat membisu, namun Ddraig tertawa keras keras.

[Kukuku. Kau akan dibangkitkan oleh Naga-Sejati dan Dewa-Naga—partner, mari persiapkan serangan balasan!]

Satan[edit]

Alam kematian.

Terletak di strata terbawah dari Dunia Bawah dan tempat dimana roh roh orang mati dikumpulkan. Aku, Azazel, tengah mendatanginya.

Alam kematian adalah milik Dunia Olympus.......Dewa dari golongan-Yunani Hades yang menguasainya. Memang tidak sebesar Dunia Bawah dan itu adalah Dunia Kematian, yakni tanah gersang dimana tak bisa ditinggali makhluk hidup apapun.

Kuil Yunani kuno nampak seiring aku berjalan ke dalamnya. Ini adalah tempat dimana Grim Reaper dari dunia ini tinggal begitupun istana Hades, “Kuil Hades”.

Aku melangkahkan kaki bersama beberapa orang. Momen ketika kami masuk, para Grim Reaper berkumpul dan menatap kami dengan permusuhan. Kami datang kemari tanpa diundang. Jadi bagi mereka, pasti nampak seperti serangan. Alasan kami datang kemari simpel saja. Yakni untuk membuat komplain pada si brengsek itu, Hades, dan untuk menghentikan si Tua-tengkorak itu berbuat seenak perutnya pada Dunia Bawah sepanjang krisis saat ini. Si keparat itulah yang terobsesi menyingkirkan Iblis dan Malaikat Jatuh. Dia pasti berencana menyerang di saat yang tepat, dimana monster monster raksasa dari [Annihilation Maker] tengah mengamuk di Dunia Bawah. Jadi kami datang kemari untuk memastikan dia tak melakukan hal hal menyebalkan lagi.

Tempat kami datang, adalah sesuatu yang nampak seperti area ritual. Ornamen seperti emas digunakan sebagai interiornya dan nampak sangat mewah sampai tidak cocok berada di Dunia Bawah. Ada pahatan di dinding yang melambangkan Dewa Trinitas Olympus—Zeus, Poseidon, dan Hades yang terpahat padanya. Kemudian dari dalamnya kuil, Tengkorak-sama mengenakan jubah yang biasa dikenakan oleh Pendeta, Hades, mendekat sambil membawa beberapa Grim Reaper bersamanya. Dia sungguh dikelilingi oleh aura menjijikkan.

Para Grim Reaper yang bersamanya nampaknya sangat tangguh. Menilai dari aura yang mereka pancarkan, mereka pasti Grim Reaper level top atau Grim Reaper level tertinggi.

......Meski Grim Reaper level Tertinggi dari tempo hari, Pluto, tak ada disini jadi itu sedikit menggangguku.......

Melihat Hades, pria di sampingku mengambil langkah ke depan.

“Lama tak jumpa. Ini aku, Maou-Lucifer dari Dunia Bawah, Sirzechs datang berkunjung. Dewa dari Alam Kematian, Hades-sama. Maaf karena kunjungan yang begitu tiba tiba.”

Ya, salah seorang yang datang bersamaku adalah Sirzechs. Setelah aku kembali dari dimensi buatan, kuceritakan segalanya pada pria ini termasuk Ophis dan Ise. Aku tahu aku bukan dalam posisi untuk dimaafkan, tapi aku masih berkata “maafkan aku” pada Sirzechs. Pria ini mendengarkan penjelasanku tanpa mengubah ekspresinya dengan tenang. Dia nampaknya tak menyalahkanku.......Aku bahkan sudah siap dipukul olehmu karena membuat Rias dan Ise berakhir seperti itu. Seperti itulah dosa yang sudah aku lakukan.......

Setelah memerintahkan bawahannya sebagai penyerang balik untuk Monster Monster raksasa yang terus bergerak dan anggota golongan Maou lama yang mengamuk di tiap tiap area, Sirzechs mengatakan ini padaku “Aku berniat menuju Alam Kematian. Aku ingin kau ikut denganku.”

Sirzechs memprediksi kalau Hades akan mulai bergerak sepanjang kekacauan ini. Bagaimana kami harus menangani Hades yang bahkan tak mau mendengar kami? Jawaban itu adalah Sang Maou sendiri harus datang menyambangi Hades. Dan aku juga menerima informasi tentang Ise sebelumnya. Aku juga mengatakannya pada Sirzechs. Sirzechs juga merasa lega. Dia pasti sangat khawatir.

Pokoknya, asal Ophis bersamanya dan Ddraig masih selamat, pasti dia bisa kembali. Apalagi dia adalah Oppai Dragon-sama yang tak terkalahkan.

Pihak Iblis juga mulai mencarinya di celah dimensional, jadi cepat atau lambat dia akan kembali. Yang tersisa hanya membuatkan tubuh baru untuknya.......Kesampingkan Rohnya, aku tak yakin kalau menaruh kembali Sacred Gearnya akan berjalan lancar........aku hanya ingin mengembalikannya tanpa efek samping. Hades tertawa.

<<Sampai kalian semua datang kemari......Fafafa. Aku benar benar tak menduga ini.>>

Meski nampaknya kau cukup percaya diri. Kekuatannya juga tidak main main. Dia tahu kalau dia bisa mengalahkan kami biarpun dia bertarung melawan aku dan Sirzechs. Michael juga bilang kalau dia ingin ikut, namun aku menghentikannya karena pemimpin Malaikat yang menginjakkan kakinya di Neraka bisa jadi masalah. Hades kemudian melihat orang orang di belakang kami.

<<Jadi siapa Malaikat palsu yang disana? Aku bisa merasakan hawa kehadiran abnormal darinya>>


Orang yang berdiri di belakang adalah pemuda mengenakan jubah pendeta dan ia memiliki rambut pirang dan mata hijau.—dari punggungnya, 10 sayap putih membentang. Pria muda itu membuat perkenalan singkat.

“Hello. Namaku adalah Dulio Gesualdo, Joker dari [Brave Saint]. Aku disini sebagai pengawal Lucifer-sama dan Azazel-sama. Meski nampaknya mereka tak memerlukannya. Namun Michael-sama berkata “buat jaga jaga”. Ini pekerjaan Malaikat, pekerjaan.”

Dia nampaknya sangat santai.......seperti kata rumor. Joker aneh, Dulio. Pemilik [Zenith Tempest] dan [Brave Saint] yang mengendalikan langit.

<<……Kartu trump dari Surga yang ada dalam rumor itu. Kudengar kalau Longinus di dalammu bisa mengendalikan cuaca dunia.......Fafafa. Michael itu. Aku tak pernah menyangka dia akan mengirim Jokernya kemari.>>

Itulah seberapa besar ancaman yang kau punya. Juga diluar, pemilik Longinus [Canis Lykaon] yang kubawa kemari tengah standby. Buat jaga jaga kalau terjadi sesuatu.

<<Bos Bos dari kelelawar dan Gagak, ditambah dua Longinus.......bukankah itu sudah berlebihan membawa orang orang semacam itu pada orang tua sepertiku?>>

Lihat siapa yang bicara! Kau punya kekuatan untuk menghadapi kami bahkan dengan anggota ini......Jadi Slash Dog yang disiagakan diluar juga sudah dia ketahui. Seperti yang kuduga dari Dewa-sama Alam Kematian.

<<Mungkin tidak buruk untuk mengobrol sambil minum teh........Tapi aku akan bertanya pada kalian. Ada urusan apa kalian disini? >>

.......Kau sudah tahu jawabannya! Berapa kali kau harus membuat kami kesal untuk memuaskan dirimu......! Sirzechs menjawab dengan normal.

“Beberapa hari lalu terdapat insiden di Dunia Bawah yang bertempat di wilayah Glasya Labolas. Adik perempuanku, budak budaknya, dan Azazel yang berada disana menerima serangan dari Khaos Brigade di hotel dekat stadium promosi Iblis Kelas Menengah.”

<<Ah, itu. Aku sudah menerima laporan tentang itu.>>

“Dan kudengar kalau Gubernur dan yang lainnya juga diserang oleh para Grim Reaper.”

<<Kudengar kalau Adik perempuanmu dan Azazel-dono mencoba menyentuh “Uroboros” Ophis secara diam diam. Jadi aku ingin menginvestigasinya. Apalagi semua golongan berpikir untuk membentuk aliansi. Hubungan diantara semua golongan akan runtuh kalau ada pengkhianatan seperti itu. Dan akan lebih buruk kalau tindakan ini dilakukan oleh Gubernur Azazel yang selalu bicara soal kedamaian lebih dari siapapun. Jadi aku ingin tahu apa yang ada dalam pikiran Gubernur yang aku kagumi. Jadi aku menyuruh bawahanku memeriksanya. Aku menyuruh mereka memberi peringatan kecil kalau pengkhianatan semacam itu terjadi.>>

Hades menjelaskan dengan menambah nada hormat dan cara bicaranya.......kata katanya membuatku muak. Aku jadi ingin menggorok leher orang ini dengan tombak cahayaku......

Keparat ini. Dia berkata kalau hal hal yang Pluto ucapkan hanya lelucon! Kau bilang itu semua peringatan kecil!? Kau mengirim Grim Reaper sebanyak itu dan juga Grim Reaper legendaris......! Dia melanjutkan sambil menyentuh dagunya yang tak memiliki daging sama sekali.

<<Meski nampaknya itu adalah kesalahpahamanku. Kalau kalian mendapat korban jiwa maka aku akan minta maaf. Kalau kalian ingin permohonan maaf maka akan kuberikan. Aku bisa memberikan apa saja pada kalian selain nyawaku.>>

.......Berbicara dengan sikap dan cara seolah dia sedang merendahkan kami semua. Dia pasti sengaja melakukannya. Tapi hal itu memang membuatku sangat kesal. Karena aku berada di tempat itu, kemarahanku semakin memuncak. Tapi ada alasan kenapa aku tidak terseret kedalam kata katanya.

.......Itu karena ada seseorang disini yang mengeluarkan tekanan mengerikan......aku tak pernah tahu kalau ekspresi tenangmu akan jadi seseram ini Sirzechs. Kau biasanya tak membiarkanku merasakan auramu sama sekali, tapi aku bisa merasakan banyak aura memancar dari dalam dirimu. Mendengar Hades, Sirzechs mengangguk sekali.

“Begitukah. Jadi itu adalah kesalahpahamanmu..........Begitu. Aku juga datang kemari karena mendengar rumor yang sepertinya sangat tidak bagus.”

Jadi kau mau langsung to the point, aye Sirzechs. Sirzechs mempertanyakan sekali lagi.

“Hades-sama, aku menerima laporan kalau kau berhubungan dengan Khaos Brigade dibalik layar. Aku dengar kau juga membantu golongan Pahlawan dan golongan Maou lama. Kudengar mereka juga menggunakan Samael. Kalau ini benar, maka tindakanmu akan dipandang sebagai pengkhianatan serius. Biarpun kita berdiri di posisi berbeda, semua golongan setuju untuk tak mengeluarkan “itu”. Aku tak ingin bertanya apakah kau bersalah atau tidak, namun hanya untuk konfirmasi bisakah kami melihat situasi pada segel Samael?”

Kita bisa mengetahui apakah Hades menggunakan Samael dengan mengecek berapa lama segel telah digunakan untuk menyegel Samael. Kalau dia tak bersalah, maka segel pasti sudah diterapkan sejak dulu sekali. Kalau dia bersalah, maka segel pasti sudah dilepas akhir akhir ini. Kalau kita bisa mengkonfirmasi itu, maka kami akan mendapat alasan untuk menyalahkannya. Nampaknya Hades mendesah oleh pertanyaan Sirzechs.

<<Ini sangat bodoh. Aku sibuk. Aku tak punya waktu dituduh dengan hal semacam itu.>>

Hades mencoba pergi setelah mengatakan itu! Hei hei hei! Si brengsek ini mengabaikan hal yang menyudutkannya! Aku mencoba mengejarnya namun Sirzechs menghentikanku dengan tangannya.

“Aku paham. Maka aku akan berhenti mengajukan pertanyaan. Tapi adalah kebenaran kalau kau tertuduh. Jadi mari lakukan satu hal saja? Aku ingin kau tetap berada disini sampai insiden monster selesai di Dunia Bawah.”

Sirzechs membuat saran untuk membuat Hades tetap disini. Ide untuk terus mengawasi Hades oleh Maou sendiri, jadi Hades takkan mampu ikut campur dengan Dunia Bawah.

Inilah siasat terakhir kita. Meski kami tahu kalau akan seperti ini sejak awal. Aku juga menyarankan untuk menyegel kuil Hades sampai semua monster dilenyapkan. Namun Sirzechs bilang dia justru ingin berbicara dengannya. Bukannya dia tak bisa menahan dirinya, namun kepribadian ramah tamah Sirzechs yang membuatnya melakukan hal hal untuk membuat korban jiwa sekecil mungkin. Hades berhenti dan menoleh.

<<Kau mengatakan hal yang bagus, anak muda. Ya.......bagaimana kalau begini?—aku tak keberatan menerima saran itu kalau kau menunjukkan “bentuk” sejatimu.>>

.........

Aku dibuat membisu oleh ucapan Hades.

......Si brengsek ini akhirnya meminta hal seperti itu.

Hades melanjutkan.

<<Aku dengar rumor tentang itu. Alasan kenapa Iblis bernama “Sirzechs” menjadi makhluk yang dinamakan Lucifer. Alasannya adalah karena kau sudah melampaui makhluk bernama Iblis.>>

.......Momen ketenangan.

Sirzechs mengangguk.

“-Dengan senang hati. Asal itu bisa membuatmu tetap berada disini, maka itu harga yang murah. Tapi kusarankan orang orangmu itu mundur.—Karena mereka akan lenyap seketika.”

<<Hou, sungguh menarik. Orang orang disekitarku bukan hanya Grim Reaper Level Tinggi namun juga ada Grim Reaper level Tertinggi diantaranya. Biarpun begitu, aku tak berpikir ada kebohongan dalam ucapanmu.>>

Oleh ucapan Sirzechs, para Grim Reaper disekitar Hades menunjukkan hawa permusuhan kuat. Sirzechs melepas pakaiannya dan menyuruh aku dan Dulio untuk mundur.

........Apa kau benar benar akan melakukannya, Sirzechs!? Selagi aku dan Dulio mundur, Sirzechs meningkatkan kekuatan Iblisnya. Gelombang [Power of Destruction] memancar dari tubuhnya, dan tubuhnya mulai berubah merah.

Kemudian.........

Seluruh kuil berguncang keras.......pasti disebabkan oleh kekuatan Iblis Sirzechs. Ini membuktikan kalau kuil yang dibangun sangat padat ini mulai bergeming. Retakan muncul dimana mana di dalam area ritual yang termasuk langit langit, dinding, dan lantai. Dari guncangan ini tidak hanya kuil, namun seluruh area berguncang hebat oleh kekuatan Iblis Sirzechs........?

Sekeliling Sirzechs musnah tanpa menyisakan secuilpun debu, karena [Power of Destruction] luar biasa yang dipancarkannya. Momen ketika aura berwarna crimson menyelimuti Sirzechs, aura menengangkan menyelimuti seluruh area.


Guncangan berhenti. Kemudian muncul kesunyian di dalam kuil. Yang muncul di tengah tengah adalah [Power of Destruction] dalam bentuk manusia. Bentuk baru [Power of Destruction] itu menatap Hades.

[Dalam bentuk ini, [Power of Destruction] menyebar tanpa perintahku. Tanpa perisai pelindung apapun, akan mengubah segalanya menjadi ketiadaan—Cukup beruntung kalau kuil ini dibuat sangat kuat. Sepertinya tempat ini akan bertahan lebih lama lagi.]

Bentuk baru [Power of Destruction] itu tiada lain adalah Sirzechs sendiri.

Jadi inikah bentuk baru dari Sirzechs........

Apa kau mau berkata kalau kuantitas gila dari seluruh [Power of Destruction] itu menekan dirinya menjadi bentuk manusia........? Tapi kuantitas aura yang bisa kurasakan di kulitku.......! Dari jumlah aura yang kurasakan saat ini.......bukankah sepuluh kali lebih kuat dari Lucifer sebelumnya?

Saat aku berada di kediaman Gremory, Ayah Sirzechs, kepala keluarga Gremory saat ini, berkata seperti ini padaku.

“Gubernur Azazel. Terkadang aku berpikir dan keheranan apakah putraku berbeda dari Iblis dan aku terkadang penasaran apakah dia memang seorang Iblis.”

Waktu itu aku menanyainya dengan berkata “Apa maksud anda?”. Kepala saat ini mengatakan ini sambil menyipitkan matanya.

“Tak ada keraguan kalau dia adalah mutasi Iblis. Kenapa itu bisa terjadi? Adakah sesuatu dalam darahku? Atau itukah ciri khusus di dalam darah Bael? Kami tak tahu apa apa tentang itu—kecuali sudah pasti kalau Sirzechs dan Ajuka adalah satu satunya Iblis-Super di Dunia Bawah saat ini. Mungkin memang takdir mereka untuk menjadi Maou. Selain itu tak ada posisi lain yang pantas untuk mereka. Itulah seberapa kuatnya Sirzechs.”

........! Sekarang aku paham apa maksudmu Lord Gremory. Aku bisa paham kenapa Sirzechs adalah pemimpin dalam pertarungan melawan pemerintahan Maou-lama........kalau orang sepertinya yang memiliki kekuatan Iblis diluar bayangan berada, maka situasi bisa berbalik. Dan ada dua Iblis dengan kekuatan diluar bayangan. Sirzechs dan Ajuka. Memang sangat wajar kalau golongan anti Maou saat itu menang.

........Meski ada satu orang lagi yang bisa kalian sebut sebagai Iblis-Super.......meski dia menyembunyikan dirinya entah dimana. Kalau dia sampai keluar, maka akan jadi berbahaya.

“..........Hahahaha. Sepertinya dia tak memerlukan pengawal!”

Di belakangku, si Joker Dulio membuat tawa sarkastis. Ya. Sangat wajar berpikir seperti itu saat kau melihat ini.

[Apa ini memuaskanmu Hades-dono?]

<<Fafafa. Dasar monster. Begitu. Kau benarbenar sudah melampaui Lucifer sebelumnya. Kau bahkan sudah melebihi kategori seorang Maou. Tidak, aku bisa merasakan kekuatan yang membuatku ragu apakah aku bisa menyebutmu seorang Iblis—Siapa kau sebenarnya?>>

[Itulah yang aku sendiri ingin tahu. Meski sudah pasti kalau ini terjadi karena mutasi—yang jelas, aku yang sekarang mampu untuk melenyapkanmu.]

<<Fafafa. Tak terdengar seperti lelucon sama sekali! Kalau kita bertarung, maka Alam Kematian pasti akan lenyap.>>

Ya. Kalau itu Sirzechs yang sekarang, maka itu bukan lelucon lagi. Salah hitung ini membuatku tak senang. Dalam kondisi terburuk kupikir kami harus menangani Hades dengan paksa, namun kekuatan Sirzechs saat ini bisa mengurusnya dengan mudah.

Wow! Ise! Rias! Kakak kalian sungguh edan!

Satu Grim Reaper mendekati Hades. Si Grim Reaper membisikkan sesuatu padanya. Hades yang sudah menerima laporan mengacungkan tangannya pad api yang terletak di area ritual. Sebuah pandangan muncul dari dalam api. Yang muncul dalam pandangan adalah kelompok tertentu yang tengah mengamuk melawan pasukan Grim Reaper dalam jumlah besar.

[Ora! Ora! Ora! Sampai seberapa kuat kalian bisa bertahan melawan tongkatku Grim-Reaper-san!]

Itu Bikou yang memutar mutar nyoi-bou (Ruyi Bang)nya. Di sebelahnya ada golem raksasa, Gogmagog, dan menggilas sepasukan besar Grim Reaper dengan lengan raksasanya. Kemudian salah satu lengannya berubah menjadi senapan mesin. Aku juga melihat serangan sihir Kuroka dan Le Fay. Arthur membawa Pedang Raja-Sucinya dan melenyapkan ratusan Grim Reaper. Seorang yang bergerak dalam kecepatan dewa dan mengoyak ngoyak para Grim Reaper adalah Fenrir.—Ternyata Tim Vali!

Mereka menunjukkan dirinya di Alam Kematian dan mulai bertarung melawan semua Grim Reaper. Ya, aku sudah tahu kalau ini akan terjadi. Tak mungkin mereka akan diam saja setelah dikalahkan. Kalau mereka ingin balas dendam maka mereka akan memilih golongan-Pahlawan, golongan Maou-lama, atau Hades sebagai mangsa mereka. Mereka datang di saat yang tepat. Aku belum menghubungi mereka atau membuat rencana dengan mereka, namun kerja bagus orang orang idiot! Juga eksistensi Fenrir yang memiliki taring yang mampu membunuh Tuhan juga akan banyak berkontribusi. Meski aku tak melihat Vali dimana mana........karena itu dia, dia pasti sedang merencanakan sesuatu.

<<..........Apa ini semua ulahmu, Gubernur para gagak?>>

Hades bertanya dengan suara tidak senang. Yeah, itulah reaksi yang ingin kulihat. Aku ingin melihat sisi ini darimu. Aku tak bisa mengendalikan diriku dan mengatakan ini padanya sambil menyeringai.

“Hah, mana kutahu.”

<<........!!>>

Aura disekitar Hades berubah menjadi warna kemarahan. Oh oh. Nampaknya kau sangat kesal. Kau akan melukai dirimu kalau memandang rendah Tim Vali yang sangat kuat, Tengkorak-sama. Mereka adalah perkumpulan para monster yang terus bertahan dari pengejaran semua golongan.

“Kau takkan mampu menjatuhkan semua anggota Tim Vali kecuali kau mengirim seluruh pasukan Grim Reapermu. Kau mungkin hanya perlu diam disini dan perintahkan mereka untuk lakukan itu.”

Dengan ini, Hades takkan mampu ikut campur sepanjang krisis Dunia Bawah. Dia tak punya waktu melakukan hal hal mencurigakan saat Tim Vali mengamuk di Alam Kematian, dan juga saat Sirzechs sedang serius. Sirzechs setuju oleh ucapanku.

[Ya. Karena itu kami akan membuatmu tetap tertahan disini.]

Sirzechs mengangkat satu jarinya ke atas.

[Satu hal. Ini hanya perasaan pribadiku. Maka biarkan aku mengatakannya.]

Perwujudan dari [Power of Destruction] menatap Dewa Alam Kematian dengan mata tajam. Rasa permusuhan yang dipancarkan oleh tatapannya bisa membuat tubuhmu membeku.

[Dewa dari Alam Kematian, Hades. Niat jahat yang kau arahkan terhadap adik perempuanku Rias dan adik iparku Hyodou Issei harus dibalas dengan kematianmu. Aku akan membuatmu bersiap siap kalau kita harus bertarung.—Aku akan melenyapkanmu dari dunia ini dan aku takkan menahan diri atau ragu ragu.]

Kalau ada satu kesalahan yang Hades buat, maka itu adalah membuat pria ini marah. Tidak, sebenarnya ada dua kesalahan. Aku juga menggenggam tombak cahaya dengan tanganku.

“Dewa Tengkorak-sama. Jangan lupa kalau aku juga kesal. Sebenarnya ini hanya kebencian pribadiku terhadapmu, tapi biar kukatakan.—Jangan buat murid muridku menangis......!”

Bahkan dengan hasrat permusuhan kami diarahkan padanya, Hades tak menunjukkan tanda mengubah situasinya.

Dengan ini setidaknya kami bisa menyelesaikan persoalan dengan Hades.

Akan kuserahkan sisanya pada kalian, para Iblis muda sekarang.

-Juga.

Lekaslah kembali Ise. Kamu bisa kehilangan semua panggung ini tahu!?


Life -1 : Aliansi para Iblis muda[edit]

Bagian 1[edit]

Kami, kelompok Gremory, telah kembali dari persembunyian Ajuka Beelzebub dan berada di istana Gremory untuk bersiap siap menuju ke ibukota. Setelah beberapa saat, kami berkumpul lagi dengan Xenovia dan Irina-san.

“Maaf. Kami datang terlambat.”

Mereka berdua mengenakan kostum tempur mereka yang biasanya. Xenovia memegang senjata yang terbungkus dalam kain. Kain itu diukir dengan sejumlah aksara sihir serta aksara dari Surga.—Senjata di dalam kain itu pasti Ex-Durandal, yang baru diperbaiki.

Irina-san juga membawa senjata baru di pinggangnya.......Aku bisa merasakan aura kuat dan abnormal padanya. kemungkinan itu adalah hasil penelitian yang Surga lakukan yang sensei pernah sebutkan sebelumnya.

“Buchou, bagaimana kabar Ise? Aku dengar semua rinciannya dari orang orang yang bekerja disini. Apa yang Maou Beelzebub katakan?”

“Ya, dia bilang Ise tak berada dalam skenario terburuk.—Ophis dan Ddraig masih bersamanya, jadi aku merasa ingin menghubunginya.......”

“Ya. Tapi kalau itu dia, dia pasti akan kembali selama dia masih hidup. Pada saat ini, dia mungkin sedang merindukan dada Buchou dan fuku-Buchou.”

Xenovia juga mempercayai kembalinya Ise-kun. Tapi sampai dia merindukan dada mereka......Ya, itu sangat masuk akal.

“Jadi apa yang kita akan lakukan sekarang?”

Kali ini Irina-san bertanya pada Buchou. Buchou menoleh pada layar televisi raksasa. Yang muncul di layar adalah para monster raksasa yang tengah mengamuk di tiap tiap ibukota Dunia Bawah. Menilai dari jumlah waktu yang sudah berlalu, tak akan aneh kalau monster monster itu sudah sampai di lokasi lokasi penting.

Namun yang muncul di layar adalah para Iblis dan aliansi dari golongan lain yang berusaha baik dalam bertarung melawan “Bandersnatch”.

Wartawan melaporkannya dengan senang dari helikopter. Salah satu Bandersnatch menerima kerusakan kritis dari para prajurit yang datang dari aliansi. Beberapa jam telah berlalu sejak Ajuka Beelzebub-sama mengembangkan metode untuk menjatuhkan monster, dan pertarungan mulai berbalik arah. Anti-Monster yang diciptakan ternyata sangat keras. Ajuka Beelzebub-sama dan para budaknya menciptakan rumus teknik lingkaran sihir yang bekerja pada monster dan mereka memberitahu orang orang di aliansi yang bertarung di garis depan.

“.......Ajuka-sama mulai menciptakan teknik ketika para monster pertamakali muncul dimana melakukan kontak dengan Falbium Asmodeus-sama. Kudengar kalau dia sudah selesai membuatnya saat kita mengunjunginya di dunia manusia.”

Buchou mengatakan itu sambil menatap ke arah layar.

Dari informasi yang kuterima, Falbium Asmodeus-sama adalah yang mengurus strategi bertarung. berkat kedua Maou yang menggunakan kecerdasan mereka, semua Bandersnatch sekarang berhasil ditahan dan menerima serangan.


[Itu monster raksasa vs Levia-tan!]

Saat saluran diganti, Serafall Leviathan-sama muncul di televisi. Kudengar kalau dia tak mau duduk santai ketika Dunia Bawah sedang dalam krisis, sehingga ia meninggalkan wilayah Maou untuk memulai pertarungan dengan Bandersnatch seorang diri. Es es yang sangat tebal muncul di layar televisi. Itu adalah teknik favorit Serafall Leviathan-sama.—Tanah gersang berubah menjadi dunia es. Bandersnatch tentu saja tak akan aman dari serangan seperti itu, dan lebih dari setengah tubuhnya saat ini membeku.......perbedaan kekuatan Iblisnya terlalu besar. Kekuatan Iblis yang bisa mempengaruhi daratan itu sendiri......inilah kekuatan dari Maou Leviathan......

Di saluran lain, Tannin-sama dan para budaknya baru saja menyudutkan salah satu Bandersnatch. Mereka saat ini menerima teknik yang bekerja pada mereka, tak ada banyak orang yang bisa bertahan dari embusan nafasnya, yang dikatakan memiliki level yang sama dengan Maou.

[Hahaue[3]! Berjuanglah!]

Di saluran lain, seorang Kyuubi[4] menembakkan bola api pada Bandernsnatch.—Itu Yasaka-san dari Kyoto! Seorang di punggungnya adalah si pendeta kecil, Kunou-chan. Mereka tengah mengamuk sambil memimpin banyak Youkai dalam pertarungan. Kelihatannya golongan Youkai dari Kyoto datang membantu sepanjang krisis para Iblis. Ise-kun akan senang kalau dia melihat ini. Dari informasi yang kuterima sebelumnya, golongan Maou lama yang mengamuk di sepanjang tiap kota saat ini tengah dipukul mundur.

[Ah! Akhirnya! Salah satu Bandersnatch telah dihentikan!]

Teriakan dari wartawan bisa terdengar dari layar. Orang pertama yang menjatuhkan Bandersnatch adalah........pasukan aliansi yang dipimpin oleh Kaisar Belial! Bandersnatch humanoid itu tergeletak di tanah dan kalah. Hampir sebagian besar tubuh raksasanya hancur dan nampaknya dia sudah tak lagi bisa bergerak. Aku bisa mendengar teriakan kemenangan sepanjang layar. Dalam situasi menguntungkan ini, nampaknya seluruh Bandersnatch akan dijatuhkan dalam setengah hari. Masalahnya adalah.......

“Masalah yang tersisa adalah Jabberwocky yang menuju ke ibukota dari wilayah Maou.”

......aku bisa mendengar suara familiar dari belakangku. Saat aku menoleh terdapat seorang Valkyrie, Rossweisse-san, yang berdiri di sana!

“Rossweisse!”

“Aku sudah kembali, Rias-san.”

Dia sudah kembali dari Eropa Utara!

Kemudian Rossweisse-san mengatakannya dengan ekspresi serius!

“Aku sudah dengar tentang Ise-kun tadi. Yah, dia seorang yang memiliki kerinduan besar terhadap dada Rias-san dan Akeno-san, jadi dia pasti akan segera kembali.”

........Dia mengatakan hal yang sama dengan Xenovia, Ise-kun! Mungkin saja semua gadis di kelompok Gremory memiliki opini yang sama. Begitu juga aku. Pokoknya, kalau Ise-kun dan Gasper-kun kembali maka kelompok Gremory akan menjadi bersama kembali! Kupikir itu harapan yang tak bisa terkabul, namun saat ini berbeda. Kami pasti bisa mengumpulkan semuanya bersama lagi! tak mungkin kelompok Gremory bisa dipisahkan semudah itu! kami sudah melalui banyak pertumpahan darah dan aku yakin kalau itu tak akan berubah dari sini dan seterusnya.

Semua orang tahu kalau kelompok ini........Klub Penelitian Ilmu Gaib akan berkumpul sekali lagi dan mereka akan memiliki kepercayaan diri tinggi!

“Semua orang! Ini darurat!”

Seorang yang datang kemari dengan panik adalah Ravel-san. Dia tadi pergi untuk membawakan kami teh namun dia tak kembali juga sampai sekarang.......dia kemudian memberitahu kami dengan ekspresi serius.

“.......Kelompok Sitri yang melindungi para penduduk sipil telah........memulai pertarungan dengan orang orang dari Khaos Brigade!”

Itu menjadi sinyal bagi kelompok Gremory untuk maju!


Bagian 2[edit]

Ibukota dari wilayah Maou di Dunia Bawah (pihak Iblis), Lilith. Area ini kira kira sama luasnya dengan ibukota Jepang, Tokyo. Dari segi budaya, tak ada bedanya, dan ada banyak gedung tinggi dan transportasi umum tersedia. Ini mungkin sedikit berbeda dibandingkan negara negara berkembang lainnya, namun itu memang sebuah kota. Namun kota itu tengah dilanda krisis. Itu karena monster raksasa irreguler, Jabberwocky, tengah semakin mendekat. Kalau dia datang, ibukota akan menerima serangan sangat dahsyat dan ibukota akan menjadi mati. Kalau ibukota jatuh, tak ada keraguan kalau seluruh area sepanjang Dunia Bawah juga akan terpengaruh. Saat ini kelompok Lucifer, Grayfia-sama dan para budak Sirzechs-sama lainnya, tengah menghadapi Jabberwocky. Itu adalah kelompok yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara seluruh Iblis. Saat ini kondisi mereka seimbang, dan biarpun mereka tak menimbulkan serangan kritikal pada Jabberwocky, mereka masih mampu mengulur pergerakannya.

.......Melihat pertarungan mereka dari berita, pertandingan mereka bahkan lebih mencolok daripada Serafall-sama, dan mereka mengulur Jabberwocky sambil juga mengubah area di sekelilingnya.

.......Ini pertamakalinya aku melihat mereka dari televisi, namun kekuatan Iblis yang dilepaskan oleh Grayfia-sama bahkan lebih dahsyat dari yang kubayangkan dan mereka memiliki kekuatan penghancur besar sampai menghancurkan daratan itu sendiri. Jadi inikah kekuatan sejati [Ratu] terkuat yang juga merupakan istri Maou Sirzechs Lucifer..........mungkin wajar kalau Buchou memandangnya sebagai figur kakak perempuan yang bisa dia kagumi. Namun monster yang bahkan tak bisa dikalahkan oleh kelompok Lucifer pimpinan Grayfia-sama adalah Jabberwocky......berapa banyak kebencian yang seseorang miliki untuk menciptakan monster sekuat itu.....? Namun kudengar kalau berkat kelompok Lucifer, evakuasi dari kota sudah hampir selesai. Para Iblis muda seperti kelompok Sitri telah diluncurkan untuk mengkonfirmasi apakah ada orang orang yang masih tertinggal. Aku juga dengar kalau Sairaorg Bael tengah mengurus para Iblis golongan Maou lama yang tengah mengamuk di ibukota. Kami, kelompok Gremory, dan Irina-san baru saja sampai di distrik barat daya ibukota menggunakan lingkaran sihir yang terletak di basemen istana Gremory. Kami meninggalkan Ravel-san di istana Gremory. Dia terseret kedalam pertarungan kami di dimensi buatan pada tempo hari, namun dia adalah tamu. Kami tak bisa membuatnya terlibat dalam pertarungan kami. Kami dan Ravel-san memahami itu, meski dia nampaknya sangat kesal karena tak bisa berguna namun dia masih menerima permintaan kami. Kami muncul di gedung tertinggi di distrik saat kami muncul dari lingkaran sihir. Sekarang, kami harus menyusul kelompok Sitri. Kemudian seseorang memanggil kami.

“Se-semuanya! Syukurlah!”

Itu adalah Gasper-kun!

“Orang orang dari kelompok Malaikat Jatuh memberitahuku kalau kalian semua akan datang kemari, tapi aku kesepian karena tak ada siapa siapa disini.”

Gasper-kun nampak menangis. Kami akhirnya berkumpul lagi dengannya. Satu satunya yang tersisa adalah Ise-kun! Saat dia kembali, kelompok Gremory akan bangkit sekali lagi!

“Gasper, aku sangat ingin melihat hasil dari latihanmu!”

Buchou mengatakan itu pada Gasper-kun, tapi......matanya nampak gelap dan warna di wajahnya terlihat tidak bagus.

“.....Y-Ya, aku akan berjuang demi memenuhi harapan kalian semua.......Umm? Dimana Ise-senpai?”

Gasper-kun melihat kesana kemari untuk mencari Ise-kun......apa dia belum menerima informasi tentang Ise-kun?

“Ise-kun sebenarnya.....”

Hal itu terjadi saat aku hampir memberikan rincian padanya.

“.......Disana!”

Koneko-chan menunjuk pada arah tertentu. Saat kami menoleh, kami melihat Naga hitam besar terselimuti dalam api hitam tengah mengamuk.—Itu Saji-kun!

Kami terbang ke langit setelah melihat itu.


Kami sampai di lokasi dimana kami melihat Saji-kun dalam wujud Dragon-King nya. Tempat ini punya banyak bangunan dan kami berada di jalan. Tempat ini dikelilingi oleh api dimana bangunan dan jalanan hancur.

......Aku bisa melihat kota ini yang sudah berubah menjadi lautan api dari angkasa. Beruntung kami tak merasakan kehadiran siapapun disini. Tak ada mobil melaju di jalan dan tak ada seorangpun yang berjalan juga. Sepertinya seluruh evakuasi di tempat ini sudah selesai.

“Kelompok Gremory!”

Aku mendengar suara familiar dan saat aku menoleh, aku melihat gadis gadis dari kelompok Sitri tengah melindungi sebuah bis yang kehilangan salah satu rodanya.—Ada banyak anak anak di dalam kendaraan.

“Bagaimana situasinya?”

Buchou bertanya pada [Kuda], Meguri-san, dari kelompok Sitri.

“Kami menjumpai golongan Pahlawan selagi kami bepergian di jalan ini........mereka segera mulai menyerang kami setelah mereka mengetahui kalau kami kelompok Sitri. Bis itu menerima serangan kecil yang menghentikannya bergerak sehingga kami hanya bisa melawan balik......dan Kaichou, Fuku-Kaichou, dan Gen-chan sudah.......!”

Meguri-san mengatakan itu dengan suara bercampur tangis.........Apa yang terjadi pada Saji-kun!?

“Lihat itu!”

Rossweisse-san menunjuk ke arah kanan. Kami kemudian melihat Saji-kun dengan lehernya dicengkeram oleh pria besar dari golongan Pahlawan, Heracles, di jalan dimana terdapat banyak toko! Tubuh Saji-kun berlumur darah dan sepertinya dia hampir kehilangan kesadarannya. Kami juga melihat Sona-Kaichou yang tergeletak di tanah dan Shinra-FukuKaichou yang tengah bertarung dengan Jeanne. Heracles melempar Saji-kun setelah menganggapnya membosankan, dan kemudian menginjak injak punggung Sona-Kaichou yang tergeletak di tanah.

“Guu!”

Sona-Kaichou berteriak!

.....Sampai menginjak injak wanita yang tergeletak di tanah....! Sungguh tindakan tak termaafkan! Heracles tertawa dengan keras.

“Apa ini!? Aku mengharap lebih karena kalian memenangkan pertandingan Rating Game melawan Arch-Duke, Agares. Apa hanya ini saja!?”

“Jangan bicara omong kosong! Kau hanya memfokuskan incaranmu pada bis yang terisi anak anak! Kaichou dan Saji tak bisa bertarung secara penuh karena melindungi mereka! Kaulah yang membuat mereka melakukan itu!”

Shinra-FukuKaichou mengatakan itu dengan kemarahan sambil menangis. Ekspresinya penuh amarah dan frustasi. Sampai Shinra-FukuKaichou menampakkan ekspresi itu.....dia pasti sangat tertekan. Dan alasan untuk itu adalah Heracles yang mengincar bis berisi anak anak.....? Dia menyerang Kaichou dan Saji-kun dengan cara pengecut itu.....! Aku terisi kemarahan setelah mendengar tindakan pengecut itu........Kalau Ise-kun mendengar itu, dia pasti akan maju dan menghajar Heracles tanpa ampun.......satu satunya musuh disini adalah Heracles dan Jeanne. Aku tak melihat Cao Cao atau Georg dimana mana. Apa mereka bertindak terpisah? Jeanne mendesah setelah menekan Shinra-FukuKaichou dengan Pedang Sucinya.

“Sudah kukatakan padanya untuk tak melakukan itu, tahu? Meski aku tak menghentikan Heracles sama sekali!”

Jeanne menciptakan tak terhitung Pedang Suci di tanah untuk menghancurkan pijakan FukuKaichou! Jeanne menyerang FukuKaichou dengan pedangnya yang kehilangan keseimbangannya! Aku segera berlari ke arahnya! Aku menutup jarakku dan memblokir serangannya dengan Gram.

“Bisa tolong berhenti?”

Aku mengatakannya dengan suara rendah. Jeanne nampak tercengang saat dia melihat senjata di tanganku.

“.......Gram!? Jangan jangan Siegfried sudah.......”

Aku mempunyai Gram dan pedang pedang yang Siegfried punya lainnya di dalam sarung di pinggangku. Setelah aku mengalahkannya, semua Pedang Iblis ini juga menerimaku sebagai majikan baru mereka. Aku tak pernah menduga kalau aku akan menjadi Pemilik Pedang Iblis seperti itu. Aku benar benar tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi saat aku berada dalam kelompok ini.

“Heh! Pria itu sangat menyedihkan karena sudah kalah melawan orang orang itu!”

Heracles hanya tertawa......sepertinya mereka sama sekali tak punya tenggang rasa pada rekan rekannya sendiri.

“......Jadi para anggota golongan Pahlawan sudah dijatuhkan satu persatu. Kita mungkin saja akan lenyap kalau kita terus berurusan dengan kelompok Gremory.”

Suara lain.—seorang yang muncul dengan kabut adalah Georg, si pengguna kabut.......terus menerus dijatuhkan? Mungkin si anak laki laki pemilik [Annihilation Maker] itu sudah tak bisa bertarung lagi. sepertinya dia dipaksa melakukan hal berbahaya saat berada di dimensi buatan oleh Shalba Beelzebub. Georg kemudian berkata.

“Maaf, Heracles, Jeanne. Api hitam Vritra disana lebih padat dari dugaanku, jadi perlu waktu sebelum aku bisa membuangnya ke dimensi lain. Sudah lama sejak aku membuat dimensi untuk tempat membuang.—Seperti kata legenda, ia memang memiliki kemampuan dengan kutukan dan kobaran kuat. Vritra sialan.”

“Ha! Biarpun dia masih tak berpengalaman, kau sudah mengalahkan salah satu Dragon-King! Seperti yang kuduga dari pemilik Longinus, aye Georg!”

Heracles memujinya. Begitu. Jadi mereka mengalahkan Saji-kun dengan Georg mengambil kendali pertarungan. Aku bisa memahami Saji-kun sebagai Dragon-King dikalahkan oleh pemilik Longinus yang juga handal dalam sihir........di atas semua itu mereka juga menyerang bis yang berisi anak anak. Aku membawa Gram di tangan kananku dan Pedang Suci Iblis di tangan kiriku, dan membawa dua pedang. Aura serangan melesat ke arah Heracles dan Jeanne. Keduanya mengelak dengan mudah, namun aku berhasil membuat mereka lengah! Aku memungut Shinra-FukuKaichou dengan cepat dan segera menuju ke tempat Sona-Kaichou berada.

“Kau sungguh cepat!”

Lingkaran sihir yang digunakan untuk sihir muncul di telapak tangan Georg! Takkan kubiarkan dia melakukannya! Aku membuat Pedang Suci Iblis lenyap dan aku membuat perintah.

“Pasukan Ksatriaku!”

Para Pasukan Ksatria Naga bermunculan di sekelilingku. Aku memerintahkan mereka untuk membawa Sona-Kaichou, Saji-kun, dan Shinra-FukuKaichou menjauh. Ya! Ini bagus! Yang tersisa sekarang adalah........

Georg melepaskan bola api besar! Sihir api! Aku memegang Gram dengan kedua tanganku dan memotong bola api menjadi dua! Dengan ketajaman Gram, hal ini sangat mudah! Aku tak mau mengakuinya, namun dari setiap aspek ketahanan, kekuatan penghancur, dan ketajaman mereka lebih superior dari pedang pedang yang kuciptakan. Melihat tindakanku, Georg membuat komentar kekaguman.

“......Kuat. Sampai bisa menolong semua rekan rekanmu sambil mengurus kami bertiga.......Jadi inikah pengguna Pedang Suci Iblis, Kiba Yuuto. Kau sedikit dibayang bayangi oleh Sekiryuutei, namun Rias Gremory sungguh memiliki [Kuda] yang mengerikan.”

“Terima kasih untuk pujiannya........Itukah yang harus kukatakan? Aku tak masalah menjadi bayangan. Ise-kun adalah pahlawan, aku hanya perlu menjadi pedang bagi Rias Gremory.”

Ya, itu saja sudah cukup untukku. Seorang yang layak mendapat fokus di panggung seharusnya adalah majikanku, Buchou, dan teman terbaikku, Ise-kun. Aku hanyalah pedang. Tidak lebih, tidak kurang.

“Apa kamu baik baik saja?”

Asia-san mulai menyembuhkan Kaichou dan Saji-kun. Aura hijau dipancarkan darinya, dengan dia di pusatnya. Aura penyembuh yang memiliki jarak luas. Karena kepribadian Asia-san, ia menyembuhkan baik kawan maupun lawan, namun karena ada cukup jarak dari golongan Pahlawan maka aku tak perlu mencemaskan itu. Biarpun mereka mencoba menyerangnya, aku dan rekan rekanku akan menghentikan mereka.

“......Seorang anak tengah memegangnya dengan sangat berharga........boneka Oppai Dragon.......kalau......aku membiarkan anak anak terluka.......aku tak akan bisa mengejar dia lagi.......”

Saji-kun, yang hanya sedikit sadar, mengatakan itu sambil disembuhkan. Dia meneteskan air mata penyesalan.

-Saji-kun! Kamu.......menahan sampai sejauh ini.........hanya untuk melihat itu........!

“Tsubaki. Kami akan mengurus mereka. Bisakah kuserahkan evakuasi anak anak di dalam bus padamu?”

Buchou mengatakannya pada Shinra-senpai. FukuKaichou menatap kami, musuh, dan anak anak.

“.......Tapi.”

“Tolong, FukuKaichou. Kami akan membayar mereka kembali untuk yang mereka lakukan pada kalian. Kami telah mewarisi perasaan dari Saji-kun.”

Aku mengatakan itu. Ya, hal yang ingin Saji-kun lindungi adalah hal sama yang kami ingin lindungi. Kami tak bisa mengampuni golongan Pahlawan yang menyerang mereka.—Kami akan menghabisi mereka disini.

“.......Kiba-kun. Ya, aku paham.”

Shinra-Fukukaichou membalas seperti itu. Ini bagus. Dengan ini, anak anak akan selamat. Yang tersisa bagi kami adalah mengalahkan mereka.

“Kiba-kun menggunakan kekuatan pria tampan pada Fuku-Kaichou-san! Kamu jelas jelas tak boleh berbicara buruk tentang Ise-kun!”

Irina-san nampak berbicara dengan riang........Tapi kubiarkan saja untuk sekarang. Xenovia mengambil satu langkah maju.

“Baiklah, mari lakukan. Durandalku sudah ditempa sekali lagi. Tak akan bagus kalau aku tak mengamuk dengannya.”

Xenovia melepas kain pembungkus senjatanya. Yang muncul adalah Ex-Durandal yang nampak masih sama. Dan itu seharusnya sudah ditempa ulang dengan menambahkan “Excalibur Ruler” ke dalamnya. Aku tak melihat perbedaan pada bentuknya......Kecuali aura di sekitarnya benar benar berbeda dari sebelumnya.

-Aura sunyi dari Pedang Suci yang sudah ditekan saat ini menyelimuti bilahnya. Kenyataannya itu adalah hibrida dari True-Excalibur, formasi dari ketujuh Excalibur, dan Durandal. Kemampuannya pasti sangat luar biasa.

“Aku juga menerima benda yang bagus!”

Irina-san mencabut senjata di pinggangnya.—Oh waw, aku tak menyadarinya sampai dia mencabut pedang itu. Pedang yang Irina-san sedang pegang adalah.......Pedang Suci Iblis!

Irina-san tersenyum saat melihat reaksiku.

“Ya. Ini adalah Pedang Suci Iblis produksi massal yang dihasilkan dari Pedang Suci Iblis yang Kiba berikan pada Surga sepanjang waktu dimana aliansi tengah terbentuk diantara tiga kekuatan besar! Ini adalah salah satu tipe uji! Ini menerima banyak penyetelan sehingga Malaikat bisa menggunakannya. Ini memang tak sekuat dan tak memiliki banyak variasi seperti Kiba-kun, namun sudah cukup untuk dipakai oleh Malaikat.”

Jadi pihak Surga sedang menciptakan hal semacam itu. karena karakteristik dari Pedang Suci Iblis yang berdampak dari ketiadaan Tuhan, ia hanya jelas tak akan bisa digunakan oleh Vatikan dan Surga. Namun hal itu sungguh menjadi dukungan bagus. Aku merasa seperti orang tua yang baru menyaksikan pertumbuhan anak mereka. Kelihatannya pedang Suci Iblisku menjadi sangat berguna bagi aliansi. Xenovia mengacungkan pedangnya pada Jeanne.

“Aku punya hutang untuk dibayar pada Siegfried, namun apa boleh buat kalau Kiba dan yang lain sudah mengalahkannya.—Jadi aku akan membantu Irina untuk membayarkan hutangnya!”

Irina-san setuju pada ucapan agresif Xenovia.

“Ya ya! Aku akan membayar hutangku kembali untuk Kyoto! Kamu sama sekali tidak baik biarpun kamu seseorang yang sudah mewarisi jiwa Saint.”

Irina-san juga meniru Xenovia dan mengacungkan pedangnya pada Jeanne........kupikir mereka akan jadi tim bagus.

“Ara ara. Kalau begitu apa aku boleh bergabung?—Dia mungkin memiliki “itu” jadi akan lebih baik melawannya dengan lebih banyak orang.”

Sepertinya Akeno-san juga akan mengurus Jeanne. Akeno-san pasti turun tangan karena berpikir tentang keberadaan “Chaos Drive”. Kami tak akan tahu peningkatan macam apa yang Jeanne akan dapatkan kalau dia menggunakannya. Itu keputusan yang bagus untuk menghadapinya dengan beberapa orang. Enam sayap membentang dari punggungnya setelah gelang di pergelangan tangannya bersinar keemasan.

-Itu transformasi Malaikat Jatuh yang sebelumnya. Akeno-san berkata kalau dia butuh dukungan dari gelang itu untuk bertransformasi, namun dia ingin mampu bertransformasi tanpa hal itu di masa depan. Kekuatan yang tertidur di dalamnya pasti sudah bangkit sepenuhnya. Jeanne memasang senyum penuh percaya diri pada tantangan yang dia terima dari mereka bertiga.

“Hee, jadi tiga orang akan menghadapiku. Juga Onee-san disana sepertinya cukup mengetahui tentang “itu”. Menarik! Balance Break!”

Saat dia mengatakannya dengan suara kuat, Naga yang tercipta dari Pedang Suci muncul di belakangnya. Itu adalah Balance Breaker Sub Species dari Jeanne [Blade Blacksmith]. Ia memiliki tekanan padat seperti sebelumnya. Ia bukan lawan yang bisa kalian hadapi dengan kelengahan. Meskipun begitu, Xenovia memasang kuda kudanya.

“Ex-Durandal ini memiliki kemampuan dari ketujuh Exalibur. Kalau aku menguasainya, aku akan mendapatkan kekuatan yang bahkan lebih hebat lagi.”

Seperti ucapannya. Ia memiliki tiap tiap dari kemampuan ketujuh Excalibur di dalamnya. Kalau dia terbiasa dalam memakainya, ia akan memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi Balance Breaker Cao Cao. Itulah yang aku pikirkan........namun Xenovia mengucapkannya dengan tegas.

“Sayangnya aku ini bodoh. Biarpun aku mendapatkan lebih banyak teknik, aku tak akan bisa menggunakannya dengan sangat baik. Karena itu aku akan menggunakan ini.”

Xenovia mengayunkan Ex-Durandal. Kawah besar tercipta ditanah disertai suara ledakan yang sangat keras.

“-Sudah akan cukup dengan menggunakan kekuatan penghancur dari Excalibur dan Durandal.”

Pernyataan Kekuatan penghancur yang absolut!

.......Xenovia, bisakah kamu cukup memperhatikan teknik karena kamu juga [Kuda]........dengan cara dia menggunakannya, sepertinya dia bisa menampilkannya lebih baik dariku. Xenovia memasang wajah tak senang setelah dia menyadari aku tengah menatapnya.

“Muu, Kiba. Kamu pikir aku adalah idiot kekuatan barusan, kan? Namun aku harus katakan kalau satu satunya yang terspesialisasi dalam teknik cukup hanya kamu saja. Karena itu aku hanya perlu mengincar kekuatan penghancur!”

Tolong dengarkan aku! Bisakah kamu juga memberi perhatian pada teknik!? Kelompok kita terisi oleh tipe-kekuatan dan kita kekurangan tipe-teknik! Itu sangat salah untuk formasi “Party”[5] kita kalau hanya aku satu satunya yang tipe-teknik! Kurangnya tipe-teknik dalam kelompok Gremory adalah masalah serius! Aku hanya bisa merasakan ketidaknyamanan untuk Game di masa depan!........Aku seharusnya mengatakan ini secara serius pada Buchou lain kali.—Bahwa aku ingin dia mendidik tipe-teknik yang lain.

“.......Pria yang melalui banyak kesulitan terbanyak. Kiba Yuuto.”

Terima kasih Koneko-chan! Kalau begitu aku akan berjuang lebih lama lagi!

“Ayo ikuti aku! Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh! Aku sungguh populer!”

Jeanne mengatakan itu dengan senang dan naik ke atas Naganya. Naga itu naik ke bangunan tinggi di dekatnya dengan menggunakan kakinya setelah majikannya naik di atas punggungnya. Xenovia, Irina-san, dan Akeno-san membentangkan sayap mereka dan terbang mengejarnya! Dentuman keras segera terjadi di angkasa! Mereka bertiga pasti lebih diuntungkan dalam pertarungan melawan Jeanne. Jadi satu satunya yang tersisa hanyalah Heracles dan Georg. Aku kemudian bertanya pada Georg.

“Kenapa kalian mengincar bus? Selain itu kenapa kalian ada di ibukota?”

Aku tak bisa memahami alasan mereka menyerang anak anak. Aku tak berpikir kalau mereka sekedar mengincar bus saja. Dan kenapa mereka berada disini di kota ini? Apa mereka datang untuk merampok setelah orang orang dievakuasi dari sini karena para monster? Itu terdengar wajar......

“Aku akan jawab pertanyaan kedua lebih dulu.—ini hanya sekedar cuci mata. Cao Cao berkata dia ingin melihat seberapa jauh para monster raksasa itu bisa pergi dengan matanya sendiri.”

-Georg menjawab.........alasan mereka datang kemari hanya untuk cuci mata. Atau mengawal Cao Cao yang ingin melihat lihat.

.......Namun Cao Cao sendiri tak ada disini.........apa dia tengah menonton seperti VIP di suatu tempat? Dia sungguh pria menjijikkan seperti biasanya.

“Lantas kenapa kalian mengincar bus?”

Aku bertanya padanya sekali lagi. Georg hanya menghela nafas.

“Kami hanya kebetulan menemui bus itu. kemudian kami menemui Saji Genshirou sang Vritra dan kelompok Sitri tengah menaiki bus. Mereka juga mengenal wajah kami. Jadi apa boleh buat kalau kami harus bertarung kan?”

.......Jadi itu hanya pertemuan karena keberuntungan rupanya? Namun Heracles memasang senyum provokatif.

“Itu juga karena aku membuatnya kesal, tahu? Kami kebetulan menemui si Vritra itu. Rasanya kurang kalau hanya menonton invasi para monster. Jadi aku berkata “Lawan aku kalau kau tak mau anak anak itu ikut terlibat!”.—Jadi seperti itulah pertarungan dimulai.”

-!........Kau yang memulai pertarungan.......dengan alasan bodoh seperti itu......? Saji-kun menerimanya untuk melindungi anak anak.........! Dimana kemarahan berkumpul dalam diriku......

“Aku sudah dengar kalau golongan Pahlawan tengah mengumpulkan semua Pahlawan yang ingin bertarung melawan para abnormal........namun kelihatannya ada cecunguk di antara mereka.”

Seorang pria muncul di hadapan kami. Seekor Singa raksasa yang terselimuti bulu emas. Dan seorang yang membawa singa itu adalah pria yang memiliki kekuatan absolut. Perwujudan murni dari “kekuatan” itu sendiri. Pria yang menghadapiku, Xenovia, Rossweisse-san, dan Ise-kun dan seorang yang membangkitkan [True Queen] hanya dengan keahlian bela dirinya.

“........Sairaorg!”

Buchou memanggil nama pria itu.—Ya, dia adalah Sairaorg Bael.


Bagian 3[edit]

Aku tak bisa mengingat hari apa itu, namun Azazel-sensei membuat komentar tertentu.

“Kalau ada seseorang diantara para Iblis muda, termasuk kelompok Rias, yang bisa menghadapi Ise secara langsung dan semakin jauh meningkatkan kekuatannya, maka hanya ada satu orang.”

Sairaorg Bael. Pria yang hampir mengalahkan Ise-kun dan menimbulkan kebangkitan [True Queen]. Dia muncul sambil membawa seekor singa besar, Regulus. Dia mengambil langkah maju sambil menyuruh Regulus tetap di tempatnya. Dia hanya mengatakan satu kalimat singkat.

“-Aku akan maju.”

Sairaorg Bael melepas pakaiannya. Tubuhnya yang telah dilatih secara mengagumkan mulai kelihatan. Semangat bertarung murni, Touki, memancar dari tubuhnya.

“Aku baru selesai menghabisi sisa sisa golongan Maou lama yang membuat kekacauan di ibukota. Kemudian aku melihat ada Naga hitam.......Saji Genshirou dari jarak jauh. Aku hanya melihat dia di video yang direkam dalam Game tapi aku segera sadar kalau itu adalah dia.—dan bahwa yang dia lawan adalah sesuatu yang hebat.”

Sairaorg Bael menatap Heracles. Heracles memasang senyum senang setelah melihat semangat bertarung dari Sairaorg Bael.

“Pewaris selanjutnya dari keluarga Bael huh. Aku mengetahuimu. Pewaris selanjutnya tanpa bakat yang terlahir tanpa [Power of Destruction] yang menjadi ciri keluarga Bael. Aku dengar kau hanya bisa bertarung dengan tubuhmu biarpun kau seorang Iblis. Hahaha, ini pertamakali aku mendengar Iblis tak beralasan seperti itu!”

Sairaorg Bael tak mengubah ekspresinya bahkan dengan hinaan Heracles. Hinaan kecil semacam ini sama sekali tak ada artinya dibanding hinaan yang telah dia terima untuk setengah waktu dalam hidupnya.

“Seorang yang telah mewarisi jiwa pahlawan Heracles.”

“Yeah, itu benar Bael-san.”

Sairaorg Bael menolak Heracles sambil perlahan mendekatinya.

“Sepertinya aku sudah salah paham. Orang selemah dirimu tak mungkin bisa menjadi pahlawan.”

Mendengar itu, wajah Heracles berubah. Harga dirinya pasti telah muncul setelah mendengar itu.

“Hee, kudengar kau sudah melakukan kontes memukul dengan Sekiryuutei. Sungguh pecundang. Kalau kau Iblis, maka pakailah kekuatan Iblis. Kau bisa berkata kalau perwujudan kekuatan Iblis dan fenomena supernatural memakai kekuatan Iblis adalah cara Iblis. Jadi bagaimana aku harus menyebut kau dan Sekiryuutei?”

Tak peduli seberapapun Heracles menghinanya, ekspresi Sairaorg Bael tetap tak berubah. Namun hinaan Heracles masih berlanjut.

“Kudengar kau memiliki Sacred Gear bernama Singa Nemean yang dikalahkan oleh Heracles yang asli.—sungguh ironis kalau kau menemuiku, kau tak bisa mengalahkanku kecuali kau menggunakan itu, tahu?”

Sairaorg Bael menjawab Heracles dengan satu kalimat.

“Tak akan kupakai.”

“Ha?”

“Aku tak akan mengenakan armor singa melawan orang macam dirimu. Tak peduli bagaimana aku melihatmu, aku tak bisa berpikir kalau kau lebih kuat dari Sekiryuutei.”

Sairaorg Bael hanya mengatakan itu. Heracles tertawa dengan keras setelah mendengar itu.

“Hahaha! Tak ada yang tak bisa kuledakkan dengan Sacred Gearku! Biarpun kau terlapisi oleh touki, namun itu saja! Itu bukan apa apa melawan Sacred Gearku!”

Heracles melompat ke atas.

Tangannya terlapisi oleh aura berbahaya! Dia menggenggam kedua lengan Sairaorg.......dan memulai serangan ledakan! Kemampuan Sacred Gear Heracles membuatnya mampu meledakkan apa saja sambil menyerang di saat yang sama.—Namun Sairaorg-san hanya mengatakan satu hal ini.

“Begitu. Jadi hanya ini?”

Ekspresinya tetap tak berubah meskipun dagingnya sobek dan darah mulai menetes. Heracles nampaknya sangat marah dan aura di kedua tangannya meningkat!

“Hehehe, kau sungguh pandai berbicara. Lalu bagaimana dengan ini?”

Dia kemudian menusukkan tinjunya ke jalan! Kemudian jalan itu sendiri meledak dan menyelimuti seluruh tubuh Sairaorg Bael!

Asap, debu, dan abu benar benar menutupi sekeliling kami! Jalan dimana mereka berdua berdiri saat ini benar benar hancur dan telah menjadi puing puing. Heracles tertawa keras keras di atas sebuah puing.

“Hahahahahahahaha! Lihat itu!? Dia mati tanpa melakukan apa apa! Karena itu Iblis yang tak bisa memakai kekuatan Iblis adalah sampah! Memangnya apa yang bisa kau lakukan hanya dengan teknik bela diri........”

Heracles menghentikan ucapannya disana. Ekpresinya berubah menjadi ketidakpercayaan. Itu karena terdapat pria yang berdiri di tengah tengah jalan seolah tak ada apapun terjadi!

Sairaorg Bael yang hanya mendapat luka kecil dengan darah mengucur masih memasang ekspresi yang sama.

“-Ini saja?”

Heracles tergerak mundur setelah melihat touki dari Sairaorg Bael yang bahkan belum berkurang sedikitpun!

“........Jangan remehkan aku kau Iblis sialaaaaan!”

Dia mengatakan itu, namun dia masih percaya diri seperti sebelumnya. Sairaorg Bael akhirnya mulai bergerak ke arah Heracles. Sambil memancarkan tekanan kuat, dia menutup jarak dengan Heracles langkah demi langkah.

“Aku mengharapkan lebih karena kudengar kau membawa jiwa dari pahlawan Heracles.......sepertinya harapanku terus menerus dikhianati.”

Heracles membuat kuda kuda dengan kedua tangannya, namun Sairaorg Bael menghilang! Dia cepat! Dia muncul tepat di depan Heracles! Ia sengaja muncul secara langsung di hadapan lawannya! Aku hanya bisa terkejut melihat cara dia menghadapi lawannya!

“Ini giliranku.”

DON!

Tinju yang berat, tajam, dan akurat menghantam perut Heracles. Serangan tunggal itu menembus tubuh Heracles dan menghancurkan bangunan di belakangnya.

“......--!!”

Karena kekuatan penghancur yang tak dia duga, ekspresinya berubah menjadi kebingungan dan kemudian rasa sakit yang ekstrim.

“......--!!”

Dia berlutut di tanah sambil memegangi perutnya dengan kedua tangannya. Dia memuntahkan darah dari mulutnya. Dia pasti menerima rasa sakit hebat yang tak bisa diungkapkan dalam kata kata. Aku tahu itu karena aku juga pernah menerima tinju itu sebelumnya. Tak ada seorangpun yang tak akan terluka setelah menerima pukulan itu. sudah pasti dia menerima kerusakan kritis. Situasi berubah hanya dengan satu pukulan......

.........Sihir Rossweisse-san bahkan tak bisa memberikan kerusakan kritis pada Heracles, namun tinju Sairaorg Bael melakukan itu dengan mudah. Ia kemudian mengatakannya sambil memandang rendah Heracles.

“Ada apa? Serangan barusan hanya tinju normal. Sekiryuutei yang sudah kau jelek jelekkan bahkan tak bergeming sedikitpun dari pukulan itu, tahu?”

Mendengar itu, Heracles membuat tawa menjijikkan. Dia kemudian berdiri dengan ekspresi kemarahan.

“.......Jangan main main denganku.........! Dasar kau Iblis biasa! Kau tak memiliki kekuatan Iblis! Kau bahkan tak menggunakan Sacred Gear! Dengan hanya tinju normal........”

Seluruh tubuh Heracles bersinar! Cahaya yang mengelilingi tubuhnya membentuk wujud misil. Itu Balance Breaker! Dia menembakkan misil misil itu di Kyoto dan membuat Rossweisse-san sangat kerepotan! Senjata yang berada dimana mana di tubuhnya yang memiliki kekuatan penghancur tinggi!

“.......Kau tak akan bisa mengalahkan aku.”

Sambil membuat raungan, ia menembakkan semua misil ke segala arah! Kami juga merasa kalau itu berbahaya sehingga kami memasang kuda kuda untuk menghindarinya. Banyak misil menghantam berbagai tempat dan dengan keras menghancurkan banyak bangunan, jalan, dan fasilitas umum! Salah satu misil menuju ke arah Sairaorg Bael secara langsung!

“Hmph!”

HIT!

Sairaorg Bael bahkan tak menghindari misil yang tercipta dari Sacred Gear, dan dia hanya memukulnya jauh jauh dengan tinjunya! Tinju macam apa yang dia punya? Dia memukul misil itu dengan begitu enteng........! Sekali lagi aku menjadi terkejut oleh kekuatan pukulan dari pria ini yang merupakan pewaris selanjutnya dari keluarga Great King. Semua misil yang diarahkan padanya bisa ditangkis dengan tinjunya. Misil yang dipukul menjauh menabrak bangunan dan jalan. Salah satu misil yang ditembakkan terbang ke arah anak anak berada! Ini gawat! Kalau sampai kena.......

Namun kecemasanku berakhir disana. Itu karena Rossweisse-san berdiri di depan anak anak! Rossweisse-san memblokir misil dengan sempurna dengan memasang lingkaran sihir pertahanan di depannya! Perisainya yang remuk ketika bertarung di Kyoto saat ini nampak lebih kuat!

“Ini adalah sihir pertahanan baru. Aku adalah [Benteng], jadi kupikir aku harus tingkatkan pertahananku yang menjadi ciri dari [Benteng]. Aku mempelajari banyak sihir pertahanan di kampung halamanku. Dengan memakai ciri pertahanan dan serangan sihirku, aku masih mampu bertahan melawan Balance Breaker yang terspesialisasi dalam kekuatan penghancur.—Heracles. Kekuatanmu tak akan bekerja padaku lagi. akan kutunjukkan padamu kalau aku bisa memblokir 10 kali kekuatan serangan barusan!”

Alasan Rossweisse-san kembali ke kampung halamannya adalah karena ia bisa meningkatkan cirinya. Ia meningkatkan pertahanannya dengan mempelajari sihir pertahanan kuat. Rossweisse-san telah sekali lagi meningkatkan cirinya sebagai [Benteng]. Kelompok Gremory menjadi lebih kuat lagi, Ise-kun! Selagi aku merasa senang dengan kekuatan rekan rekanku, aku kemudian melihat anak anak.

“Singa-san! Berjuanglah!”

“Singa! Jangan kalah!”

Itu adalah sorak sorai pada Sairaorg Bael yang tengah menghadapi Heracles. Sairaorg Bael memasang wajah tak percaya karena dia tak menduga ini. Anak anak itu pasti mengetahui Sairaorg Bael sepanjang pertarungan dengan Ise. Dia kemudian tertawa dengan senang.

“Fuhahahahaha!”

Touki Sairaog Bael meningkat semakin pesat!

“Anak anak itu memberitahuku untuk “berjuang yang terbaik” dan “jangan kalah”. Ini benar benar terasa bagus, bukan begitu Hyodou Issei? Jadi inikah kekuatan yang kau terima dari anak anak.—bahkan tak ada sedikitpun kesempatan kemenanganmu, pahlawan Heracles.”

“Jangan langsung senang hanya karena anak anak mengatakan hal itu padamuuuuuuuu! Dasar Great King tak berotak!”

Sebuah tinju diluncurkan ke wajah Heracles yang tengah berteriak. Heracles berlutut di tanah dengan darah mengucur dari semua lubang di wajahnya.

“......Apa ini.......hanya tinju ini........”

Semakin dia dipukul oleh sang Great King, semakin takut ia jadinya. Itu hanya pukulan. Namun pukulan itu menggali lubang pada jiwa dan raganya.—begitu dalamnya sampai terukir dengan dalam ke jiwanya.

“Seorang yang bahkan tak mendapat dukungan dari anak anak tak berhak menyebut dirinya pahlawan........”

Sairaorg Bael menatap Heracles dengan ekspresi penuh tekanan. Heracles memasang ekspresi keputus asaan seolah menyadari kalau dia tak bisa menang baik secara fisik dan mental. Namun dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

-Suntikan berbentuk pistol dan air mata Phoenix.

Itu [Chaos Break]! Ada kemungkinan kalau pertarungan akan berbalik arah jika dia menggunakan itu! tidak, Sairaorg Bael akan mampu menjatuhkannya kalau dia memakai Balance Breaker. Namun peingkatan kekuatan penghancur akan mampu memusnahkan seluruh daratan yang mengelilingi tempat ini! Dan dia juga memiliki air mata Phoenix! Kami tak tahu seberapa kuat Heracles jadinya setelah dia pulih dan memakai [Chaos Break]!

“Si-sialan kau!”

Heracles mengatakan itu sambil menempelkan ujung suntikan ke lehernya. Namun aku bisa melihat kalau dia ragu ragu untuk melakukannya. Sairaorg Bael memberinya pertanyaan.

“Ada apa? Bukankah kau akan menggunakannya? Menurut penilaianku, itu bisa memperkuat tubuhmu kan? kalau kau mau memakainya, pakailah saja. Kalau kau menjadi kuat dengan benda itu, maka aku akan menerimanya dengan senang hati! Aku masih akan mengalahkanmu biarpun kau menggunakan itu!”

Heracles memasang wajah frustasi. Ada sedikit air mata di matanya karena frustasi.

“Sialaaaaaaaaaaaaaaan!!”

Dia melempar [Chaos Break] dan air mata Phoenix ke tanah sambil berteriak dengan menangis! Dia kemudian maju menyerbu ke arah Sairaorg.

.......Dia benar benar membuang [Chaos Break]......! Ini perubahan situasi yang sangat tak terduga! Sairaorg Bael membuat kuda kuda untuk yang pertamakalinya setelah melihat lawannya.

“Sepertinya kau mengembalikan harga dirimu sebagai Pahlawan di saat terakhir.—Tidak buruk. Namun.....”

Sairaorg Bael menggunakan tinju kirinya untuk memukul wajah Heracles dan kemudian melapisi tangan kanannya dengan touki.

“-Jatuhlah dengan pukulan ini!”

Dia memukulnya di perut! Suara pukulan yang hebat menggema sepanjang area ini. Heracles benar benar jatuh sambil kehilangan kesadarannya. Aku kemudian mengingat apa yang Ise-kun katakan. Dia mengatakan hal ini setelah pertandingan melawan Bael.

“Hei Kiba. Sairaorg-san benar benar orang yang misterius. Kupikir sangat bodoh untuk memukulnya secara berhadap hadapan dan menghindari serangannya adalah hal yang paling tepat.—Biarpun aku memikirkan itu dalam kepalaku, aku menyadari kalau aku melawannya berhadap hadapan. Itulah orang macam apa dirinya. Dia membuatmu ingin melakukan kontes pukulan dengannya. Dan tak ada alasan dibalik itu.”

Tinju Sairaorg Bael mengembalikan harga diri dari cecunguk yang telah jatuh begitu rendah. Sairaorg Bael yang baru mengalahkan Heracles nampak begitu hebat di mataku sekarang.


Bagian 4[edit]

Sairaorg Bael mengalahkan Heracles dan Akeno-san dan yang lain saat ini tengah mengurus Jeanne. Jadi satu satunya musuh sekarang adalah Georg. Meski kami tentu tak tahu kapan Cao Cao akan menunjukkan dirinya........

Aku bisa melihat Halilintar Suci dahsyat dan aura suci meledak di dekat bangunan tinggi. Sepertinya pertarungan melawan Jeanne masih berlangsung. Alasan kenapa para gadis yang telah menjadi lebih kuat tak kembali mungkin karena Jeanne memakai [Chaos Break]. Akeno-san dan dua yang lain pasti akan bisa mengalahkan Jeanne kalau dia berada dalam bentuk Balance Breaker. Pertarungan berlangsung lebih lama dari dugaanku. Kami memiliki cukup banyak kekuatan orang kalau kami juga memasukkan Sairaorg Bael. Biarpun Georg memakai [Chaos Break], kami masih memiliki kesempatan menang yang besar. Georg tersenyum setelah melihat Heracles.

“Kuat. Jadi inikah kekuatan para Iblis muda saat ini. Sairaorg dari Bael, dan kelompok Gremory pimpinan Rias Gremory. Aku menemui kalian beberapa hari lalu, namun aku tak pernah menduga kalian akan menjadi jauh lebih kuat........kalau sudah begini, Vampir dan nekomata disana mungkin juga memiliki kekuatan melebihi yang data kami katakan.”

Georg melihat Koneko-chan dan Gasper-kun. Kesampingkan Gasper-kun, Koneko-chan tak mendapat peningkatan kekuatan khusus sejak kami meninggalkan dimensi buatan. Peningkatan kekuatannya akan bermula sekarang. Aku dengar kalau kakaknya Kuroka, akan mulai mengajarinya cara memakai Senjutsu dan Youjutsu. Dia bahkan tak keberatan diajari oleh kakaknya, yang hubungannya sangat rusak, sehingga keyakinannya pasti sangat kuat. Gasper-kun menjadi pucat setelah dilihat oleh Georg.

“........Gasper. Ada apa?”

Buchou nampaknya curiga dengan ekspresi aneh budaknya.......ekspresi Gasper-kun mulai berubah drastis dan dia akhirnya meneteskan air mata.

.......Apa yang terjadi pada Gasper-kun?

“.......Maafkan aku semuanya.......aku......aku.......! Aku tak bisa menjadi lebih kuat........biarpun aku pergi ke institut Grigori!”

-! Semua orang menjadi kaget oleh pengakuan Gasper-kun. Dia berbicara sambil menangis.

“Aku ingin jadi lebih kuat........jadi aku bisa membantu semuanya!......aku diberitahu kalau aku tak bisa jadi lebih kuat dari ini oleh orang orang di Grigori.......!”

“......Aku bahkan tak bisa melindungi seorangpun gadis.......aku sungguh memalukan bagi kelompok Gremory........!”

Gasper-kun menangis tersedu sedu.......jadi tetap mustahil bagi Gasper-kun untuk jadi lebih kuat bahkan di Grigori? Georg menghela nafas kebosanan untuk menanggapi Gasper-kun.

“Almarhum Sekiryuutei tak akan senang setelah melihat Kouhai[6]nya dalam kondisi menyedihkan seperti ini.”

Gasper-kun yang menangis kemudian menatap ke depan, dengan tercengang.

“.......Almarhum........Sekiryuutei........”

Dia melempar pandangan ke segala arah. Sekeliling kami. Dia masih tak mengetahui alasan kenapa Ise-kun tak berada disini.

“......Dimana Ise-senpai......? Apa Ise-senpai tak ada disini karena dia pergi untuk menghentikan monster raksasa.......?”

“Gasper, Ise sudah........”

Buchou mencoba menceritakan kebenaran pada Gasper-kun yang belum diberitahu, namun Sairaorg Bael menatap Buchou dan menggeleng kepalanya. Buchou melihat itu dan menutup bibirnya. Jadi mereka tak akan menceritakan kebenaran itu dengan sengaja......? Apa yang Sairaorg Bael dan Buchou ingin lakukan.......? Georg tak menyadari reaksi kedua Raja, dan mulai berbicara sambil menyeringai.

“Begitu. Jadi kau masih tak tahu apa apa soal itu. Sekiryuutei tewas saat melawan golongan Maou lama......Bukan, kurasa tak ada artinya membuat alasan sekarang. Dia tewas saat melawan Chaos Brigade. Lebih tepatnya karena menerima racun Samael yang disebut sebagai Pembunuh Naga Terkuat. Yah, kami tak ada disana untuk menyaksikannya jadi kami tak tahu rincian tepatnya, namun kalau Sekiryuutei tewas maka pasti itulah alasannya.”

Golongan Pahlawan masih tak tahu kalau roh Ise-kun tengah melayang layang di celah dimensional dalam kondisi itu. normalnya naga akan mati setelah menerima kutukan Samael. Koneko-chan, Asia-san, dan Rossweisse-san menyadari kalau Buchou tak menceritakan kebenaran itu dengan sengaja. Tentu saja sepertiku, mereka tak tahu alasannya kenapa........bukan, dia mungkin tak.......aku mulai memahami kenapa dia tak menceritakan kebenaran itu. Apa Sairaorg Bael mungkin mencoba membangkitkan Gasper-kun.......

Georg terus berbicara. Semakin Gasper-kun mendengarnya, semakin pucatlah ekspresinya........sangat menyakitkan untuk melihat kouhaiku memasang ekspresi dengan penuh keputus asaan......

“Kau tak perlu mencemaskan hal itu. Bahkan Ophis dan Hakuryuukou Vali itu juga dikalahkan oleh Samael. Bahkan Sekiryuutei takkan mampu bertahan melawan kutukan itu.”

Georg tertawa kecil setelah mengatakan itu.

“.....Ise-senpai.......mati.......?”

Setetes air bening menetes di mata Gasper-kun. Seluruh tubuhnya mulai bergetar, dan matanya mulai berkabut. Pikirannya pasti terisi oleh keputus asaan setelah mendengar kalau senpai yang dia sangat kagumi terbunuh. Dia melihat ke bawah dan menjadi terdiam.

Gasper-kun tengah mengalami pengalaman keputus asaan yang sama seperti yang kami rasakan sampai saat ini. Sebuah momen kesunyian. Kami semua tak tahan melihatnya dalam kondisi semacam itu, dan hal itu terjadi ketika Koneko-chan mencoba untuk mendekatinya.

Dia mulai mengangkat tubuhnya yang berguncang. Sedikit demi sedikit, dia juga mulai melihat ke atas. Gasper-kun memiliki ekspresi yang tak ditemukan pada orang hidup.......aku sadar kalau aku merasa merinding di punggungku. Dia membuka mulutnya dan mengucapkan sepatah kata. Suaranya rendah, dan terdengar seperti kutukan.

High school dxd v12 177.jpg

<MATI!>

Momen setelah dia mengatakan itu, sekeliling menjadi tertutupi oleh kegelapan sempurna. Tanah. Langit. Pemandangan. Semuanya terselimuti dalam kegelapan. Begitu dingin dan gelap sampai cahaya bahkan telah lenyap. Kegelapan memancar dari tubuh Gasper-kun, dan hal itu melukis semua disekitarnya menjadi hitam.

“.....Apa ini.....?”

Georg menjadi terkejut oleh perubahan mendadak dan mulai melihat ke sekitarnya. Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan.......bangunan yang sebelumnya ada disana sebelumnya telah hilang seolah hanya halusinasi, dan semuanya kecuali kami berubah menjadi kegelapan.

“......Dia lepas kendali? Atau itu Balance Breaker......? Bukan, bukan itu! Kekuatan Vampir......? Namun ini.......levelnya benar benar berbeda.......!”

Bahkan Rossweisse-san yang terspesialisasi dalam sihir terkejut oleh pemandangan ini.......ini juga pertamakalinya aku melihat kejadian seperti ini! Ini pasti berbeda dari Balance Breaker!

.....Dimensi apa ini yang tertutupi dalam kegelapan....!? Di dalam wilayah yang tertutupi oleh kegelapan, humanoid aneh muncul dan mendekati Georg. Ia memutar kepalanya ke arah yang aneh dan mulai memperpendek jaraknya dari si pengguna kabut dengan menyeret kakinya dan memutar bahunya. Matanya merah. Mata sangat merah yang bersinar dengan menakutkan......

<AKU AKAN MEMBUNUHMU......! AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA SAMPAI TAK ADA YANG TERSISA........>

Itu bukan suara Gasper-kun......! Ini suara berbahaya yang menyertakan semua emosi kemarahan, dendam, dan kutukan! Sairaorg Bael mengatakannya dengan mata terbuka lebar.

“......Kupikir dia akan berubah kalau didorong oleh kematian Sekiryuutei. Itu karena Gasper Vladi memiliki mata dari seorang dengan penghinaan masa lalu. Kupikir kalau dengan memaksanya kita bisa menyebabkan pelepasan kekuatannya yang Grigori bahkan gagal lakukan. Aku tak bisa percaya kalau organisasi Gubernur itu telah gagal untuk membangkitkan kekuatannya tanpa berbuat apa apa.”

Seperti yang dia katakan. Sangat aneh kalau Grigori yang melakukan begitu banyak eksperimen tak mampu melakukan apa apa pada Gasper-kun. Seperti ucapan Sairaorg Bael, dia pasti membangkitkan sesuatu namun kembali karena tak ada katalis untuk menyempurnakan kebangkitan itu. Sairaorg Bael mengatakan ini pada Buchou dengan tatapan serius.

“Rias. Kekuatan yang tertidur di dalam Gasper Vladi adalah sesuatu yang melebihi bayangan kita. Ini adalah.......sejenis monster........makhluk macam apa yang kau jadikan budakmu.......?”

“.....Alasan kenapa keluarga bangsawan Vampir, keluarga Vladi, membuang Gasper......bukan karena [Forbidden Balor View], namun karena mereka tahu tentang kekuatan ini.......? Mereka membuangnya dari istana karena..........mereka takut padanya.......?”

Buchou mengatakannya dengan suara bergetar. Gasper-kun yang berubah menjadi benda hitam......mengacungkan tangannya ke depan. Georg menyadarinya, dan mengaktifkan lingkaran sihirnya. Namun lingkaran sihirnya ditelan oleh kegelapan.

“.....! Apa ini!? Ini bukan sihir! Ini juga bukan kekuatan Sacred gear! Bagaimana bisa kau menghancurkan lingkaran sihirku!?”

Georg ketakutan oleh tindakan Gasper-kun, dan mengaktifkan banyak lingkaran sihir serangan setelah melangkah mundur! Banyak mantra berbeda dengan atribut berlainan jatuh pada Gasper-kun! Bahkan orang yang fisiknya sangat kuat akan menerima luka kritis kalau sampai mengenai itu!

Tak terhitung jumlah mata merah muncul di kegelapan, dan mereka membuat sinar misterius. Kemudian semua sihir yang ditembakkan di udara membeku. Itu [Forbidden Balor View].......dia menghentikan semua serangan itu dengan mudah! Dan dia membuat banyak mata muncul di berbagai tempat.....! Serangan sihir yang dibekukan mulai dimangsa oleh kegelapan. Seorang yang paling kaget oleh hal ini adalah Georg. Wajahnya mulai berubah menjadi seorang yang sangat ketakutan. Benda humanoid kegelapan mulai berjalan sekali lagi........ia memiliki kehadiran dan pergerakan seperti makhluk yang tak ada di dunia nyata, dan ia semakin mendekati Georg. Georg kemudian mengumpulkan kabut di tangannya. Longinus [Dimension Lost]! Apa dia mencoba mengalahkan Gasper-kun dengan itu!? Ia mengendalikan kabut untuk membungkus Gasper-kun! Namun sekali lagi, kabutnya dimangsa oleh kegelapan di sekitarnya......

<......MANGSA.......MANG.......SA.....AKU TELAH MEMANGSANYA........SIHIR DAN KABUTMU TAK AKAN BEKERJA.......AKU MEMANGSA SEMUANYA......>

.......Suaranya bukan suara Gasper-kun yang kami kenal.......kami bisa menganggap kalau dia sudah berubah menjadi makhluk yang benar benar berbeda......bahkan Longinus kelas tinggi tak bisa menghentikan Gasper-kun yang menjadi kegelapan tanpa akhir. Lebih dari itu, pengguna kabut Georg bahkan tak bisa melawannya sama sekali.......! [Mutation Piece] yang digunakan pada Gasper-kun, kupikir aku bisa memahami alasannya sekarang. Dia memiliki kekuatan sebesar ini di dalamnya........! Dari segi potensi kemampuan, dia pasti yang tertinggi dalam kelompok kami. Pertandingan melawan Bael telah mengubahnya. Dan ini muncul berkat shock oleh kematian Ise-kun.......dan bentuk itu adalah perwujudan dari kegelapan.

......Ise-kun, mungkin seorang dengan potensi pertumbuhan terbesar adalah Gasper-kun......ini......penampilannya berada pada level yang melampaui pikiran kami. Dia bukan Iblis atau Naga.......aku bahkan tak tahu kalau kita bisa mengklasifikasinya sebagai Vampir juga......

-Ya. Itu adalah makhluk yang benar benar berbeda. Georg melepaskan semua serangan sihir dan kemampuan kabut yang dia miliki pada Gasper-kun. Semuanya dihentikan oleh semua mata, dan kemudian dimangsa oleh kegelapan. Biarpun serangannya dihapus, dia mulai membuat lingkaran sihir yang digunakan untuk menciptakan perisai dimensi, namun itu kehilangan bentuknya karena itu juga dimangsa oleh kegelapan. Kegelapan disekitar Georg bergerak dan mulai berubah menjadi bentuk binatang. Mereka nampak seperti serigala, burung raksasa, dan bahkan Naga. Namun tak satupun dari mereka dengan bentuk teratur. Serigala satu mata, burung bersayap lima, Naga bermulut dua, Laba laba dengan kaki melebihi sepuluh......mereka semua nampak seperti makhluk yang telah melampaui makhluk yang sudah eksis. Semua monster abnormal ini berkumpul di sekitar Georg. Apa Gasper-kun juga yang menciptakan semua itu.......!

“Ku! Kabutku.......! Sihirku tak bekerja! Siapa dia!? Siapa dia sebenarnya!?”

Ekspresi Georg menjadi keputusasaan. Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, ini adalah kemenangan sempurna Gasper-kun. Tidak, bisakah kita menyebut ini sebagai pertarungan........? Bukankah dia diserang oleh eksistensi yang melampaui eksistensi normal? Itulah betapa hebatnya dirinya.

“........Ini kekuatan sejati dari Gya-kun........”

Koneko-chan yang hanya berdiri disana dan menonton dengan berat mengatakan itu. Perubahan pada temannya pasti sudah melampaui banyak hal.

“Ku......! Aku harus segera mundur!”

Georg menyerah untuk melawan Gasper-kun yang kekuatan dan kemampuannya telah melampaui pikiran siapapun, dan dia membuat lingkaran sihir muncul di bawah kakinya.

-Dia mencoba untuk kabur!

Namun hal itu terjadi saat tubuhnya disinari oleh cahaya transportasi. Api hitam muncul dari tubuhnya!

-Ini!

Aku kemudian melihat Saji-kun. Dia sudah memulihkan kesadarannya, dan memelototi Georg sambil mengangkat tubuh atasnya ke atas.

“.......Takkan kubiarkan kau lolos. Kalian sudah membunuh temanku.—Tak mungkin kubiarkan kau lepas begitu saja!”

Saji-kun mengacungkan tangannya ke depan dengan suara dalam. Api hitam disekitar Georg berubah menjadi bentuk ular raksasa, dan menyelimutinya. Api Black Dragon King Saji-kun. Dikatakan kalau api itu akan terus melekat sampai nyawa lawannya benar benar habis. Georg mengeluarkan botol kecil, air mata Phoenix, dari sakunya. Namun api hitam juga memangsa botol kecil itu.

“......Kutukan......Vritra......!”

Georg mengatakan itu. kutukan yang dia pikir sudah ia lepaskan ternyata belum lenyap sama sekali. Kemudian monster monster abnormal yang tercipta dari kegelapan mulai menyerangnya.......

Penyihir yang sangat kuat, yang memiliki Longinus kelas Tinggi, tengah dimangsa oleh kegelapan dalam kesunyian.


Saat kegelapan reda, kami telah kembali ke ibukota, Lilith, dimana tempat kami berada sebelumnya. Gasper-kun tergeletak di tanah. Georg tak kelihatan dimana mana......apa dia benar benar dimangsa oleh kegelapan?

Aku berjalan ke arah Gasper-kun dan melihat wajahnya. Dia sedang tidur dengan damai. Aku bahkan tak bisa merasakan sedikitpun bahaya darinya saat ini.......dia pasti pingsan setelah menggunakan kekuatan itu. Buchou memegangnya di tangannya dan membelai lembut rambutnya.

“......Begitu banyak hal terjadi sampai aku sekarang perlu mempertanyakan para Vampir. Namun Vampir benci Iblis. Aku tak tahu apakah keluarga Vladi akan menjawabku.....saat aku meminta untuk bicara dengan mereka sebelumnya, mereka menolakku.”

Vampir. Mereka mementingkan kelas bahkan melebihi para Iblis, dan mereka digolongkan diantara Vampir murni dan orang orang di bawah mereka dengan pemisahan. Sederhananya, pada dasarnya tak ada Vampir yang mempedulikan rekan rekan mereka seperti Gremory. Mereka juga tak memberi kesempatan pada mantan manusia seperti yang pemerintahan Iblis lakukan saat ini. Darah murni absolut. Masyarakat aristokrat. Klan para abadi. Pemimpin malam hari. Ada banyak orang orang kuat diantara mereka. Khususnya para DayWalker yang bisa berjalan di siang hari, ada sedikit sekali cara untuk mengalahkan mereka, dan para Iblis tak bisa menganggap remeh mereka.

“Aku mendengar kisah menarik saat aku kembali ke Valhalla.—Bahwa keluarga bangsawan Vampir tertentu menangkap seorang pemilik Longinus dan pertarungan diantara Vampir dimulai.”

Rossweisse-san mengatakan itu.....jadi hal semacam itu terjadi.......? Banyak hal terjadi ketika Dunia Bawah berada dalam bahaya.

“.......Itu benar. Namun kalian juga harus waspada dengan para penyihir mulai dari sekarang.”

Sona-kaichou yang sudah bangun mengatakan itu.

“Apa maksudmu?”

Buchou bertanya. Sona-Kaichou melanjutkan setelah membetulkan posisi kacamatanya.

“.....Prinsip Penyihir tentang bakat dan kekuatan. Diantara mereka Georg, yang baru kalian kalahkan, adalah penyihir kelas top. Jadi takkan aneh kalau Dewan Sihir akan tertarik pada kelompokmu karena sudah mengalahkannya. Kelompokmu sejak awal sudah terkenal karena kekuatannya.—Para Penyihir......orang orang yang memakai mantra pemanggilan, membuat nama mereka sendiri dengan membuat kontrak dengan Iblis berkekuatan tinggi. Khususnya para Iblis muda yang memiliki masa depan cemerlang akan dipanggil untuk negosiasi. Para Iblis terkenal sudah membuat kontak dengan seseorang atau memiliki harga tinggi kalau mereka membuat kontrak. Jadi ada banyak Penyihir yang membuat kontrak dengan para Iblis muda yang masih belum tersentuh.—di masa depan, mereka pasti akan datang dan menghubungi kalian.”

Penyihir. Mereka juga eksistensi merepotkan dalam cara mereka sendiri. Meski hubungan diantara Iblis dan Penyihir sudah ada sejak zaman kuno........Jadi kami akan dipandang sebagai target kontrak oleh mereka........?

Kemudian aku merasakannya, aku merasakan hawa itu di belakangku!

“Ara ara. Nampaknya Heracles sudah dikalahkan. Dan juga Georg.......? Ini buruk.”

Seorang yang muncul adalah Jeanne! Tubuhnya penuh luka dimana mana, dan dia kelihatan sangat lelah. Dia memegang seseorang.......? Saat kulihat lebih teliti, ia memegangi anak laki laki kecil!

“Tunggu! Jeanne!”

“Itu tidak adil! Memakai anak kecil sebagai sandera!”

“......Dia benar benar membodohi kita. Aku tak pernah menduga kalau orang tua dan anaknya yang belum dievakuasi.”

Menilai dari ucapannya, Akeno-san dan yang lain lebih unggul......namun Jeanne kabur dengan membawa sandera anak kecil? Kami berhadapan dengan Jeanne. Dia mengacungkan bilah Pedang Suci ke leher anak itu........Itu bukan sesuatu yang aku, Iblis, bisa katakan. Namun itu tindakan pengecut!

“Sungguh pengecut.”

Sairaorg Bael mengatakan apa yang juga kupikirkan. Jeanne kemudian tertawa seolah menganggapnya lucu.

“Itu bukan sesuatu yang Iblis bisa katakan kan? Meski ini terdengar seperti seseorang seperti dirimu yang memiliki prinsip kuat, Shishiou[7] dari keluarga Bael.—Pokoknya, aku akan segera memanggil Cao Cao. Kalian terlalu kuat bagiku untuk hanya melarikan diri. Jadi anak ini akan jadi sanderaku sampai Cao Cao datang, Ok?”

Jeanne mengatakan itu........akan jadi sulit kalau Cao Cao datang kemari. Namun dengan adanya Sairaorg Bael disini........tapi kami masih tak tahu apakah dia bisa mengalahkan pria dengan tombak suci itu.

“Ara. Kau sepertinya lebih tenang dari dugaanku nak. Tak bisa berkata apa apa karena kau terlalu takut?”

Jeanne mengatakan itu setelah melihat si anak laki laki yang ia jadikan sanderanya. Seperti ucapannya, anak itu nampaknya tidak ketakutan. Anak itu kemudian tersenyum dan berkata.

“Tidak. Aku sama sekali tidak takut. Karena Oppai Dragon akan segera datang kemari.”

.....Kata katanya tak berisi ketakutan sama sekali dan justru terdengar lega.

“Fufufu. Sayang sekali, nak. Oppai Dragon sudah mati. Teman kakak ini yang mengalahkannya. Karena itu Oppai Dragon tak akan datang kemari lagi.”

Jeanne mengatakan itu, namun si anak masih tersenyum........Kenapa? Bagaimana bisa dia masih tersenyum bahkan dalam situasi ini.......?

“Tak apa apa. Aku membuat janji dalam mimpiku. Saat aku tidur karena takut pada monster raksasa, dia muncul dalam mimpiku.”

......Mimpi? Dia melihat mimpi tentang Ise-kun? Anak itu mengatakannya dengan senang dan riang.

“Dia bilang dia akan segera datang kemari jadi aku tak boleh menangis. Dia bilang dia pasti akan kembali saat kami membuat mantra sihir.”

Dia kemudian memakai jari telunjuknya untuk menggambar lingkaran di udara.

“Aku harus menggambar lingkaran seperti ini, dan menekan tengahnya seperti ini! Zoom Zoom Iyaaan! Dia bilang dia pasti akan kembali saat aku melakukan ini! Semua temanku juga melihat mimpi yang sama! Ferrer-kun dan Tullas-chan juga bermimpi sama denganku! Anak anak di kelas lain juga melihat mimpi yang sama! Semua orang melihat mimpi yang sama!”

Semua orang melihat mimpi yang sama? Semua anak melihat mimpi yang sama? Mimpi tentang Ise-kun? Aku merasa ragu, dan anak itu melihat ke langit dan bernyanyi.—Lagu itu adalah lagu yang dibuat untuknya dan anak anak yang menyayanginya.

ADA NAGA PECINTA OPPAI TINGGAL DI SUDUT SUATU NEGARA!

Kemudian itu terjadi. Sebuah suara terdengar dari langit ibukota. Saat aku melihat ke atas, retakan dimensional terlihat di angkasa. Kemudian “itu” muncul dari retakan. Aku merasakan aura dari “dia” yang sangat kurindukan.

Ini sungguh........kembalinya sang Pahlawan anak anak.

Life 0[edit]

[Mimpi?]

Aku, Hyodou Issei, mengangguk pada pertanyaan Ddraig.

“Ya. Aku melihat mimpi aneh ketika aku sedang tidur. Banyak anak anak menangis. Saat kutanya pada mereka kenapa, mereka memberitahuku kalau mereka menangis karena mereka takut pada monster raksasa. Karena itu kuberitahu anak anak. Kalau aku akan muncul ketika mereka menggambar lingkaran dan memencet tengahnya dengan berkata [Zoom Zoom Iyaaaan].”

Ddraig mendesah setelah mendengar ucapanku.

[.......Sampai kau melakukan postur ketika kau tak suka kalau orang lain melakukannya......]

“Apa boleh buat! Aku pikir aksi semacam itu kuperlukan untuk menghibur anak anak! ......dan saat aku melakukan itu, kecemasan lenyap dari wajah anak anak. Oppai sungguh menakjubkan!”

Ddraig mendesah bahkan lebih dalam. Tapi aku tengah berbicara apa yang terjadi dalam mimpiku, jadi jangan terlalu diambil hati!

[........Haa, kau benar.—Jadi bagaimana tubuh barumu?]

-Ddraig bertanya padaku. Rohku baru saja dipindahkan ke tubuh baruku yang dikeluarkan dari dalam kepompong.......rasanya aneh melihat tubuhku sendiri di hadapanku, namun aku menyadari kalau itu memang tubuhku setelah rohku dipindahkan ke dalamnya. Tak ada sedikitpun perubahan pada tubuh baruku dengan yang sebelumnya. Indera sentuhanku juga bekerja saat aku membuat cengkeraman.

“Iya juga! Dengan ini aku bisa meremas oppai Rias dan Akeno-san!”

Aku mulai melakukan latihan imej dengan menggerakkan jemariku! Aaah, oppai Rias yang berisi, dan oppai elastis Akeno-san yang melekat di tanganku.......mengingat semua itu bisa dengan mudah mengisi perutku sepuluh kali.

Ya, tubuhku bekerja baik. Armorku juga terpasang. Jadi perubahan macam apa yang terjadi dibanding tubuhku yang sebelumnya?

[Penampilan, bentuk, dan bagian tertentu sama seperti manusia. Kau bisa melanjutkan hidupmu dengan normal seperti sebelumnya. Namun karena ketiadaan evil piece dari tubuhmu, anggap saja kalau kau adalah Naga humanoid. Biarpun ada bantuan dari Ophis, kau menerima dagingmu dari Great Red. Anggap saja kalau kau adalah Naga-Sejati kecil.]

Jadi dengan kata lain aku adalah anak dari Great Red.

[Di atas semua itu kekuatan Uroboros juga ditambahkan ke dalamnya. Bahkan dalam kondisi ini, kemampuan fisik dasarmu sudah meningkat ketimbang sebelumnya........Yah, sejak awal kau ini pecundang jadi peningkatannya tidak banyak.......]

Maaf kalau sejak awal sudah menjadi pecundang! Aku kan hanya siswa sekolah normal!

[Keuntungannya adalah peningkatan kemampuan fisikmu seperti yang baru kukatakan, dan aku tak bisa memprediksi pertumbuhan macam apa yang akan kau lakukan setelah memiliki kekuatan Naga-Sejati dan Dewa-Naga kedalam dirimu. Juga sekarang sudah tak apa apa untuk menjauh dari Great Red.]

Bukankah kekuatanku sudah sulit untuk diprediksi? Karena kekuatan payudara dan semacamnya.

[Itu juga benar........namun kekurangannya adalah seperti yang kukatakan sebelumnya, kau kehilangan banyak kemampuan karena evil piece tidak ada bersamamu yang merupakan sumber kemampuanmu. Juga bahaya dari Pembunuh Naga sudah meningkat pesat karena kau mendapatkan kekuatan dari Great Red dan Ophis.]

......Kedua kekurangan itu benar benar buruk. Kalau soal evil piece aku tinggal memintanya pada Rias, tapi juga menakutkan untuk mengetahui kalau kerusakan yang akan kuterima dari Pembunuh Naga akan meningkat pesat.

........Sudah sulit untuk mendekskripsikan rasa sakit itu dalam kata kata.....kalau mungkin, aku tak ingin merasakan sakit seperti itu lagi. Sekarang apa yang harus kita lakukan dari sini? Biarpun aku tetap disini, satu satunya hal disini adalah golem yang sudah berhenti berfungsi, Gogmagog, yang terapung apung sepanjang celah dimensional..........golem golem itu sebenarnya terapung di celah dimensional. Kemudian hal itu terjadi tepat saat aku memikirkan cara untuk kembali pada semua orang, aku mendengar melodi yang sangat familiar.

Apa.......? Bukankah ini.......?

[.......Lihat, partner!]

Aku melihat ke atas setelah Ddraig menyuruhku. Di langit, ‘itu’ tengah terpantul.

-Senyuman dari anak anak di Dunia Bawah mulai bermunculan sepanjang langit. Anak anak menggambar lingkaran dan menekan tengahnya. Kemudian mereka bernyanyi dengan keras dan enerjik.


ADA SEORANG OPPAI DRAGON YANG TINGGAL DI SUDUT SUATU NEGARA!

NAGA ITU BERJALAN JALAN KETIKA CUACA SEDANG CERAH!

NAGA NAGA OPPAI DRAGON!

REMAS REMAS HISAP HISAP PAFU PAFU!

ADA BEGITU BANYAK JENIS OPPAI!

NAMUN DIA PALING SUKA YANG BERUKURAN BESAR!

OPPAI DRAGON JUGA TERBANG HARI INI!


DI SUDUT KOTA TERTENTU, OPPAI DRAGON TENGAH TERTAWA!

BAHKAN DI HARI BERBADAI, OPPAI DRAGON MENJADI BAHAGIA DENGAN MENEKAN OPPAI!

NAGA NAGA OPPAI DRAGON!

KLIK KLIK ZOOM ZOOM IYAAAAN!

IA TELAH MELIHAT BANYAK JENIS OPPAI, NAMUN DIA PALING SUKA YANG BERUKURAN BESAR!

OPPAI DRAGON JUGA TERUS MAJU HARI INI!


[Great Red berkata kalau dia tengah mencerminkan perasaan semua anak anak yang tinggal di Dunia Bawah.]

.....semuanya......apa kau serius? Jadi lagu ini dari anak anak yang memanggilku......! Aku begitu senang sampai dadaku terasa penuh. Semuanya tengah memanggilku.......!

[Great Red mewakili impian.......impian yang dimiliki seseorang. Impian yang seseorang lihat. Impian yang seseorang bayangkan. Dia menunjukkannya pada kita. Mungkin harapan kuatmu untuk pulang telah membuat Great Red muncul dengan merespon impianmu.]

Ddraig mengatakan itu.

......Seorang yang mewakili impian. Jadi Great Red muncul dengan merespon harapanku, dan mungkin Great Red tengah menunjukkan ini pada kita.

“Ya. Tapi ini sungguhan. Anak anak tengah bernyanyi untukku........! Dan bahkan menjangkau kemari.....! Mereka telah menjangkau aku......!”

Aku tak bisa menahan air mata yang jatuh mengalir saat aku melihat senyum anak anak dan mendengar lagu mereka.

[......Aneh. Lagu yang begitu kubenci.......sekarang terasa sangat kuat bagiku.......Kukuku. Nampaknya aku benar benar patah hati sekarang.......]

“Sudahlah Ddraig. Lagu ini adalah sesuatu yang sangat hangat. Benar sekali. Aku adalah Oppai Dragon yang tinggal di sudut suatu desa, dan terbang untuk mencari oppai baik di hari cerah dan hujan sambil tertawa.......! Itu karena aku mencintai oppai! Aku harus kembali ke sisi semua orang!”

[Yeah, mari kembali partner.—bisakah aku memintamu melakukan itu Great Red? Bisakah kau kembalikan pria ini ke tempat anak anak?]

Ddraig bertanya pada “Shinryuu-shintei (Dewa Kaisar Naga Merah)”. Great Red membuat sebuah auman keras. Kemudian ruang di hadapan kami membengkok, dan sebuah retakan tercipta.

-Dari sana aku bisa melihat kota yang sangat besar......aku bisa merasakan aura familiar dari sana. Menilai dari warna langit, itu pasti Dunia Bawah. Yeah, itu aura yang membuat hatiku terasa damai. Aura kawan kawanku. Aura teman teman pentingku. Dan aura wanita yang kucintai........aku kemudian mengatakannya pada Ophis di sampingku.

“Ophis. Aku akan pergi. Ke tempat dimana aku bisa kembali.......”

“Begitu. Itu.......membuatku sedikit iri.”

Ophis nampaknya kesepian..........kau tak perlu merasa kesepian lagi kan? Aku kemudian mengulurkan tanganku pada Ophis.

“-Ikutlah bersamaku.”

Ophis membuka lebar lebar matanya dan nampak seolah tak percaya. Aku mengatakannya sambil tersenyum.

“Kau adalah temanku kan? Kalau begitu ikutlah denganku.—mari pulang bersama.”

Momen ini, Naga yang dikatakan sebagai yang terkuat tersenyum.

“Aku dan Ddraig (maksudnya Ise) adalah teman. Aku akan ikut bersama denganmu.”

Ophis dan aku bergandengan tangan satu sama lain. Ya, ini bagus. Ini tak apa apa. Mari kita pulang bersama. Ke tempat dimana kita bisa kembali......

Aku, bersama dengan Ophis dan Great Red, bergerak melewati retakan yang tercipta di celah dimensional.


Life 1 : Janji Crimson[edit]

Bagian 1[edit]

Aku keluar dari celah dimensional bersama dengan Great Red! Dan aku terkejut pada sesuatu yang muncul di hadapan mataku!

-Ada monster raksasa di hadapanku!

Itu adalah tipe humanoid, namun ia nampak menyerupai monster chimera karena ia memiliki campuran tubuh dari naga, singa, dan banyak lagi! Dan dia bahkan lebih besar dari Great Red yang saat ini kutunggangi! AH! Aku segera menyadarinya! Itu adalah anti-monster yang terlahir dari [Annihilation Maker] di celah dimensional! Itu monster yang si brengsek Shalba ciptakan menggunakan teknik terlarang!

........Saat aku melihat agak jauh, aku bisa melihat kota. Begitu. Jadi monster ini bergerak ke arah sana. Kutukan yang Shalba letakkan di dalam para monster untuk membuat mereka menghancurkan kota kota Dunia Bawah! Lebih seperti sekelilingnya dihancurkan. Tak terhitung jumlah kawah tercipta di tanah, dan semua hal disekitarnya seperti bangunan, hutan, dan pegunungan hancur. Ini bukan satu satunya monster yang diciptakan di dimensi buatan........Kalau benda ini adalah satu satunya yang ada disini, maka itu berarti monster yang lain sudah dikalahkan atau tengah menghancurkan kota yang lain........Aku jadi merasa tak nyaman tentang itu........! Sungguh brengsek! Si brengsek Shalba itu benar benar Maou tak tahu diri! Sangat benar kalau aku mengalahkannya!

Jadi apa yang harus kulakukan pada monster itu.........Aku kemudian melihat Grayfia-san selagi tengah duduk di atas Great Red! Arara, Grayfia-san!

......Apa dia tengah bertarung bersama orang orang lain yang memiliki aura gila........? Jangan jangan itu semua para budak Sirzechs-sama, kelompok Lucifer........kalau memang begitu maka jadi masuk akal. Aku bisa merasakan aura dan atmosfir luar biasa dari mereka! Apa seorang yang mengenakan sesuatu yang nampak seperti Haori[8] Shinsengumi adalah [Kuda] Sirzechs-sama? Ah, Enku-san sang Qilin juga ada disitu!

[Mereka semua orang orang berpengalaman...........mereka semua memiliki kekuatan abnormal.]

Ddraig mengatakan itu. Yeah. Jangan jangan bahkan orang orang itu tengah kesulitan melawan si monster? Tak peduli bagaimana aku melihatnya, monster itu tak menerima kerusakan yang berarti. Meski kelihatannya mereka tak sedang kesulitan juga.

Kesampingkan itu, monster itu sudah menyadari kami! Semua keenam matanya terarah pada kami, dan dia mulai menunjukkan rasa permusuhan ke arah kami! Sangat wajar kalau itu terjadi karena Great Red sangat besar!

[........Apa yang kau katakan? Apa kau serius mengatakan itu?]

Hah? Ddraig sedang berbicara pada seseorang? Apa sesuatu terjadi?

[.......Yeah. Great Red berkata “Aku tak suka monster itu karena dia memelototiku”......]

Be-Begitu. Jadi dia memicu kemarahan sang Sekiryuushintei-sama. Dia memang memelototi kami. Aku tak pernah menyangkan Great Red akan mempedulikan hal seperti itu........dia jadi seperti siswa SMA berandalan. Apa alasan kenapa dia selalu berenang di celah dimensional mirip dengan kecintaan Yankee[9] untuk berkeliaran di atas motor mereka?.......Apa dia memang Naga yang penuh damai?

[Pokoknya, partner. Great Red berkata kalau dia akan meminjamkan kekuatannya, jadi mari kalahkan monster itu.]

Ddraig mengatakan hal yang sulit dipercaya! Mengalahkannya!? Makhluk sebesar itu!? Dan aku termasuk di dalamnya!? T-Tapi bagaimana? Kalau kelompok Lucifer pimpinan Grayfia-sama saja tak bisa mengalahkannya, maka itu juga mustahil bagiku biarpun aku dalam mode True-Queen tahu?

Sensei pernah membuat komentar kalau kekuatanku bisa dibandingkan dengan Iblis Kelas Tinggi dan lebih tinggi lagi. Bentuk True-Queen ku sebanding dengan Sairaorg-san dalam mode Balance Breakernya. Sejujurnya, kupikir aku juga bisa bertanding baik dengan Iblis Kelas Tertinggi. Namun kalau orang orang dari kelompok Lucifer yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara para Iblis tak bisa mengalahkan monster itu, maka akan mustahil bagiku juga! Aku mendapat firasat buruk oleh permintaan aneh ini! Kemudian Ophis mengatakannya.

“Tak apa apa. Ddraig dan Great Red harus “bergabung”. Tubuh Ddraig saat ini, cukup sama dengan True-Dragon. Kalian bisa bergabung.”

Ddraig......Apa dia bicara soal aku!? Aku bisa tahu siapa yang dia sebut tadi.—Tunggu, bergabung!? Aku dan Great Red........bergabuuuuuung!? Apa maksudmu!? Apa kau bilang aku bisa bergabung dengannya karena tubuhku saat ini adalah bagian darinya!? Hal gila semacam itu tak mungkin bisa........Aku tak tahu apa Ophis sedang serius atau hanya bercanda......kemudian tubuh Great Red mulai memancarkan cahaya merah sangat terang!

........Jumlah cahayanya sangat hebat.......! Aura merah menyelimuti segala tempat! Kemudian tubuhku juga mulai diselimuti oleh cahaya itu.


.......Hm? Saat aku membuka mataku.......yang muncul di hadapanku adalah monster! Uwaa! Setelah diselimuti oleh cahaya merah........Kenapa bisa ada monster yang muncul di hadapanku!? Tunggu......Hah? Aku merasa bingung setelah melihat monster di depanku........Itu monster yang pernah kulihat sebelumnya. Namun monster itu seharusnya jauh lebih besar........Monster di depanku sangat mirip dengan monster raksasa yang memelototi Great Red. Dia punya enam mata, dan kelihatan seperti chimera.

[Apa kau sudah memulihkan kesadaranmu, partner?]

Aku mendengar suara Ddraig. Ya, aku sudah sadar. Tapi kenapa ada monster yang mirip dengan monster raksasa sebelumnya di depanku? Menilai dari penampilannya, ukurannya sama denganku......? Bukan. Monster itu dua kepala lebih tinggi dariku.

[Tentu saja begitu.—itu karena kau menjadi lebih besar.]

-! Aku dibuat tak percaya untuk sekejap dan terdiam membisu oleh ucapan Ddraig!

Eh! Eh!? Eeehhh!?

Aku melihat ke arah kakiku. Ada tak terhitung bangunan yang nampak seperti bangunan miniatur. Ada hutan dan sungai. Kelihatan seperti set diorama........Aku melihat seluruh tubuhku! Ini Boosted Gear Scale Mail! Tak ada keraguan lagi! Saat aku menoleh, ada kota yang sebelumnya.......Eh? Be-Berarti aku memang.........

[Aku menjadi raksasaaaaaaaaaaaaa!?]

Suaraku menggema sepanjang area! Tentu saja! Apa apaan ini!? Apa aku dalam kondisi Gigantic Balance Breaker!? Ah, ada Grayfia-san dan yang lain! Mereka tengah melihatku! Mereka sangat kecil! Hanya sekali tatap, Grayfia-san nampak seperti boneka kecil! Apa aku memang jadi besar!?

[Yeah, itu benar. Jadi kau akhirnya menyadarinya. Great Red berkata kalau dia akan meminjamkan kekuatannya padamu kan? Inilah maksudnya. Great Red membuatmu menjadi ukurannya. Seperti kata Ophis, dengan bergabung. Dan sehingga kau menjadi super raksasa.]

Kombinasi........super raksasa........! Sial! Buat apa aku bergabung dengan Naga Raksasa!? Kalau aku harus bergabung aku ingin bergabung dengan Rias atau Akeno-san!

GOAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!

Monster di depanku membuat raungan dan mulai berjalan dengan berat ke arahku! Dia datang menyerbu ke depan sambil menghancurkan sekelilingnya dengan guncangan yang dia buat! Sial! Apa yang aku harus lakukan!? Jawab aku, Ddraig.

[Metodenya sama. Kau bisa menggerakkan tubuhmu seperti biasa. Sepertinya Great Red membiarkan kita yang memegang kendali. Anggap saja kalau tubuhmu menjadi lebih besar.]

Begitu, itu mudah dipahami! Sekarang kita bisa selesaikan urusan ini! Aku memberikan tinju lurus ke arah monster yang datang padaku! Tinjuku menghantam tepat di wajahnya sambil membuat suara tajam! Monster bergetar dengan tinju itu. kupikir itu memberi banyak kerusakan karena bisa menggerakkan wajahnya........namun dia justru mengumpulkan api berbahaya di sekitar mulutnya yang tertutupi gigi gigi tajam!—Apa dia mencoba menghembuskan api!?

[Partner. Kalau api itu mencapai kota, akan menimbulkan banyak korban jiwa. Bukankah mengelak adalah ide buruk!?]

Aku tahu itu Ddraig! Kalau aku tak bisa menghindarinya, maka aku akan......

Aku mengacungkan tanganku ke depan dan membuat kuda kuda untuk menembak Dragon Shot.

.......Waktu sempurna. Akan kutunjukkan teknik yang sudah kutingkatkan!

GOBAAAAAAAAAAAAAN!

Bola api berukuran besar dihembuskan dari monster itu! Aku tak bisa memprediksi berapa besar korban yang ditimbulkan kalau sampai mengenai kota! Ada anak anak di kota! Jadi tak mungkin aku akan mengelak dari serangannya!

[Gooooooooo!]

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

Aku melepaskan kekuatan Iblis yang sudah kutingkatkan hingga level tertinggi ke arah bola api! Aku kemudian membuat perintah tepat sebelum Dragon Shot dan bola api hampir bertabrakan.

[Bengkooooooooooook!]

Dragon-Shot merespon perintahku dan melengkung seperti baseball. Bola cabang! –Ini dia!

[Kali ini naik ke atas!]

Aku mengarahkan tanganku ke atas! Dragon-shot, yang melakukan putaran bercabang, sekarang naik ke atas! Aku membayangkan teknik Sirzechs-sama! Aku terus berlatih secara rahasia setelah melihat itu! Yakni untuk mengendalikan Dragon Shot yang telah kutembakkan!

-! Aku membuat Dragon Shot melaju ke bawah bola api, kemudian membuatnya naik sehingga aku bisa mendorongnya ke atas!

BANG!

Sambil membuat suara hantaman keras, Dragon Shot ku mengangkat bola api naik ke langit. Dua kekuatan besar nampak membelah langit. Sangat tinggi ke angkasa, keduanya meledak. Karena kekuatan yang sangat besar, seluruh angkasa tertutup oleh ledakan. Karena Dragon Shot dan bola api saling bertabrakan, angin kuat tercipta.

.......Kalau bola api itu sampai kena kota, maka akan menimbulkan bencana! Seluruh kota akan tenggelam ke dalam api! Monster itu kemudian membuat raungan lagi dan mulai menyerbu ke arahku lagi! Tapi dia bukan sesuatu yang harus kutakutkan. Aku pernah menerima serangan yang lebih berbahaya dan mengerikan daripada itu! Itu tak ada apa apanya dibandingkan serangan dari Shishiou[10]!

[Oryaaaaa!]

Aku memukul wajah monster itu lagi! Aku kemudian mendorongnya maju! Setelah memukul, aku melakukan tendangan memutar ke sisi kepalanya! Aku masih belum selesai!

-Kemudian cahaya bersinar dalam cahaya misterius!

[Dia mencoba melepaskan cahaya dari kedua matanya!]

Ddraig berteriak. Jadi itu beam huh! Aku memiringkan tubuhku dan mengelak dari cahaya! Aku Iblis jadi itu adalah kelemahanku.......Tunggu, saat ini agak membingungkan, apakah aku Iblis atau bukan. Yang manapun, karena nampaknya berbahaya jadi aku menghindarinya! Enam cahaya dari matanya melewatiku dan secara langsung mengenai area belakangku. Kemudian.

DOOOOOOOOOOOOON!

Disertai suara ledakan keras, tanah berguncang dengan keras. Saat aku melihat, tercipta ngarai sampai ke batas tanah, dan begitu banyak api mengepul darinya.........Kau pasti bercanda! Serangan itu begitu mematikan sampai mengubah daratan itu sendiri! Dunia Bawah akan lenyap kalau dia terus menggunakan itu!

[........Partner. Aku dapat berita bagus dari Great Red.]

Apa itu! katakan padaku dengan cepat!

[Ada serangan penghabisan. Dia bilang kau pasti menang kalau menggunakannya.]

Baiklah! Aku ingin mendengar itu!

[Tapi masalahnya adalah seluruh area ini akan hancur kalau kau menggunakannya disini. Dia berkata kalau kekuatan penghancurnya sangat gila.]

Apa kau serius!?.........Kalau Sekiryuushintei mengatakan itu, maka itu pasti benar. Kalau aku harus menggunakannya, aku harus melempar monster ke atas lalu menggunakannya kan?

[Yeah, hanya itu satu satunya cara.]

.......Yeah. Jadi bagaimana aku harus melakukannya? Itulah masalahnya. Selagi aku tengah memikirkan rencana, aku membuat keputusan setelah melihat seseorang. Masih mungkin kalau orang itu! Aku kemudian berbicara pada Grayfia-san.

[Grayfia-san! Bisakah anda mendengarku!? Ini aku, Ise!]

Grayfia-san yang mendengarku, kemudian terbang ke arahku.

“Ise-san?.........Berarti Sekiryuutei raksasa ini adalah anda. Syukurlah anda selamat.”

[Y-Ya! Terima kasih banyak!]

“Tapi ada apa dengan bentuk raksasa itu?”

Grayfia-san dan yang lainnya melihatku dengan curiga........Namun tak ada waktu menjelaskannya!

[Grayfia-san, akan kujelaskan bentuk ini nanti saja. Ada sesuatu yang aku ingin anda lakukan – Ada cara untuk mengalahkan monster itu. Mohon bekerjasama denganku.]

Grayfia-san memasang wajah prajurit setelah mendengarku.........Anda terlihat pandai dan cantik, Oneesama Rias!

“Biar saya mendengarnya. Apa yang harus saya.........Bukan, apa yang harus kita lakukan?”

[Ya. Apa anda bisa membuat monster itu terangkat ke udara? Kalau anda bisa lakukan itu, aku bisa melepaskan serangan spesial!]

Grayfia-san tersenyum oleh permintaanku yang bahkan bukan rencana matang.

“Begitu. Itu rencana yang sangat mudah dipahami. Lebih dari itu, serangan “spesial” anda terdengar sangat menjanjikan.—Mari kita lakukan. Kalau saya tak bisa lakukan itu, bagaimana bisa saya menyebut diri saya [Ratu] dari kelompok Lucifer!”

Grayfia-san terbang ke atas setelah mendengar rencanaku! Jumlah dan kepekatan auranya adalah sesuatu yang melebihi kami! Udara berguncang dan rasanya temperatur mulai jatuh! Grayfia-san kemudian memberi perintah pada rekan rekannya!

“Souji-san! Mohon potong kaki Jabberwock!”

Grayfia-san memberi perintah pada samurai yang mengenakan haori shinsengumi.

“Dipahami, Grayfia-dono.”

Samurai itu memperpendek jaraknya dari monster.—Dia cepat. Bukankah dia.......lebih cepat dari Kiba? Samurai bernama Souji itu meletakkan tangannya pada katana di pinggangnya. Terjadi momen kesunyian. Ketika aku menyadarinya, kaki kanan monster telah terpotong dari lututnya........Aku bahkan tak bisa melihat dia mencabut pedangnya.........Namun gerakannya sangat mirip dengan pria yang kukenal.—Apa dia Guru Kiba?

Selagi aku memikirkan itu, Grayfia-san dan para budak lainnya terbang ke arah monster. Lingkaran sihir tercipta di bawah monster yang hampir tumbang.

......Kaki yang terpotong sudah beregenerasi! Tentakel menjijikkan muncul dari luka lukanya dan mencoba tersambung dengan kaki yang sudah terpotong! Dan dengan kecepatan yang sangat tinggi! Monster ini akan berdiri lagi kalau kita tak melakukan sesuatu tentang itu! Selagi itu terjadi, sepertinya teknik telah selesai dan lingkaran sihir raksasa di bawah monster bersinar!

“Kami akan mengangkatnya sekarang, Ise-san!”

Grayfia-san berteriak! Kemudian monster itu didorong ke atas oleh tekanan dari lingkaran sihir! Yeah! Makhluk itu diledakkan ke langit! Sekarang Ddraig, persiapkan untuk serangan spesial!

[Ou! Serahkan padaku!]

Ddraig segera meresponku, dan bagian dada dari Boosted Gear Scale Mail bergeser membuka. Kemudian sebuah meriam muncul. Ini adalah.........

[.........Longinus Smasher. Ini adalah kekuatan tabu yang tak seharusnya bisa kau capai.]

Ddraig mengatakan itu dengan suara rendah.........Longinus Smasher. Kupikir salah satu temanku berkata kalau aku menggunakannya saat aku memasuki Juggernaut Drive. Mereka bilang kalau aku meledakkan Shalba dalam satu serangan dengan itu.

Tapi siapa peduli! Asalkan bisa mengalahkan monster itu, maka aku hanya perlu meledakkannya!

DUUUUUUUUUUUUUUN!

Getaran sunyi. Jumlah aura yang sulit dipercaya berkumpul pada meriam di dadaku..........Hebat, jumlah aura yang ditembakkan tak seperti Crimson Blaster! Apa ini kekuatan dari Great Red!?

Monster yang terangkat di udara telah selesai meregenerasi kakinya..........sepertinya pengisian energi selesai tepat pada waktunya! Monster yang sudah diangkat tinggi ke udara menatapku, dan dia bersiap menembakkan cahaya dan api dari mata dan mulutnya. Namun..........

Aku lebih cepat! Targetku adalah monster itu! Takkan kubiarkan lewat!

[LONGINUS SMASHEEEEEEEEEEEEEER!]

ZUDOOOOOOOOOOOOOON!

Disertai teriakanku, aura merah tebal ditembakkan dari dadaku! Monster yang hendak menembakkan cahaya dan api, namun aura Great Red menyelimutinya beserta tubuhnya. Kekuatan absolut yang mewarnai seluruh langit menjadi merah!

...............

Aura yang ditembakkan dari dadaku berhenti. Saat aku mengecek langit.........Monster itu sudah lenyap tanpa jejak..........Hebat. Jadi ini adalah kekuatan dari Sekiryuu shintei. Aku hanya bisa mengatakan kata “Hebat” sepanjang waktu. Namun ini memang hebat!

PAAAAAAA........

Kemudian seluruh tubuhku bersinar merah.......saat aku menyadarinya, tinggiku sudah berubah. Saat aku melihat sekelilingku, ukuran wilayah sekitarku sudah kembali menjadi normal. Aku bisa melihat bangunan dan pepohonan pada ukurannya semula! Maka itu berarti........aku mengkonfirmasi ulang ukuran tubuhku! Ah, sudah kembali normal! Tubuhku sudah kembali ke ukuran asalnya! Saat aku melihat ke langit, aku melihat Naga Merah Raksasa, Great Red. Great Red tengah menatapku.......Lebih tepatnya dia menatap Ddraig. Saat mata Great Red bersinar, sebuah lengkungan tercipta di langit.......Apa dia mencoba menciptakan lubang di celah dimensional? Lengkungan itu melebar, dan menjadi cukup besar untuk Great Red lewati. Aku melihat langit celah dimensional melalui lubang itu. Great Red membuka mulutnya setelah menatapku sekali lagi. Aku kemudian mendengar suara Great Red untuk yang pertama kalinya.

<Zoom Zoom Iyaaaan!>

--!

.......I-Itu mustahil.......! Apa Great Red juga harus mengatakan itu!? Yang benar saja, tolong ampuni aku! Ah! Dia kembali ke celah dimensional setelah mengatakan itu! Sungguh mengerikan!

<Zoom Zoom Iyaaan. Zoom Zoom Iyaaan>

Great Red masih mengatakan itu bahkan setelah dia melewati lubang! Dan berulang ulang! Great Red lenyap ke dalam lubang sambil mengatakan “Zoom Zoom Iyaaan!”

Dia pulang dengan cara seperti itu!? Apa apaan itu!?

[Aku tak mendengarnya. Boku[11] tak mendengar apa apa—moun.]

Apa maksudmu dengan “moun”!? kenapa kau berkata boku!? Semakin cara bicara Ddraig berubah, semakin jauh dia mencoba lari dari kenyataan!

“Zoom Zoom Iyaaaan.”

Ophis yang mendadak muncul di sampingku juga mengatakan itu!

“Apa apaan ini! Kenapa Naga Legendaris dan orang orang yang terlibat dengan mereka harus menyukai lagu iniiiiiiiiiiiiiii!?”

Aku mengalahkan si monster raksasa dengan bergabung dengan Great Red........namun aku hanya bisa berteriak karena cara mengerikan saat berpisah dari Sekiryuushintei.


Bagian 2[edit]

“Nyaman.”

Aku berubah ke Balance Breakerku dan aku saat ini tengah terbang di langit. Seorang yang berada di punggungku adalah Ophis. Dia sepertinya merasa nyaman menunggangi punggungku. Setelah aku mengalahkan monster raksasa itu, aku menyerahkan situasi yang tersisa disana pada Grayfia-san dan mulai bergerak menuju ke arah kota. Aku merasakan kehadiran Rias dan yang lain saat menunggangi Great Red. Mereka pasti ada disana kalau aku tidak salah.........Tunggu, ada kepulan asap tebal muncul dari beberapa bagian kota! Dari langit aku bisa melihat banyak bangunan dan jalan yang telah hancur. Sepertinya semua orang sudah dievakuasi karena aku tak merasakan hawa kehadiran siapapun. Perintah evakuasi pasti sudah diturunkan untuk menanggapi monster raksasa yang menuju kemari. Namun tak ada orang sama sekali disini. L-Lantas kenapa semua bangunan dan jalanan hancur? Monster seharusnya belum mencapai kota berkat Grayfia-san dan yang lain.

[Mungkin sisa sisa anggota dari golongan Maou lama menyebabkan kehancuran sepanjang krisis ini? Atau mungkin karena golongan Pahlawan.]

Begitu. Dia pasti benar. Pasti begitu. Itu adalah organisasi tempat Shalba Beelzebub berada. Aku yakin kalau mereka pasti yang menyebabkan semua ini sepanjang masa kekacauan ini.

“.....Ke arah barat.”

Ophis yang berada di punggungku mengatakan itu.

“Barat?”

Ophis kemudian menjawabku.

“Disana. Orang orang bernama Irina dan Asia ada disana.”

Apa kau serius! Apa dia mengingat hawa kehadiran Asia dan Irina? Yah, siapa peduli. Ophis-sama sungguh memudahkan! Aku membentangkan sayap Nagaku dan menuju ke arah yang Ophis tunjuk.


Setelah terbang beberapa menit, aku mulai merasakan aura familiar. Aaah, tidak salah lagi! Pasti itu! Aku belum lama berpisah dari mereka, namun entah kenapa terasa sangat nostalgia. Di lokasi dimana ada banyak tiang asap mengepul, aku mengkonfirmasi kehadiran beberapa bayangan. Mereka ada disana!

Rias! Asia! Akeno-san! Koneko-chan! Kiba! Xenovia! Irina! Rossweisse-san! Saji dan Sona-Kaichou! Gya-suke......apa dia tak sadarkan diri? Ah, Sairaorg-san dan si Singa juga ada disana! Aku bergerak turun di tengah tengah mereka setelah mengkonfirmasi kalau itu memang mereka! Semua orang juga tengah menatapku yang terbang ke arah mereka! Aku akhirnya kembali!

“Hyodou Issei! Aku telah kembali!”

Aku mengatakannya dengan keras pada semua orang! Aku sudah kembali, teman teman!

........Huh? Aneh sekali. Bukankah aku harus menerima kata kata seperti “Kami senang kamu telah kembali.” Atau “Kami tengah menunggumu”?

Aku melihat sekelilingku. Semua orang nampak kebingungan........H-Hmmmmm. Semua orang melihatku seperti sedang dicubit oleh rubah.........Ah, Jeanne juga berada disini. Golongan Pahlawan! Heracles juga tergeletak di tanah! Apa semua orang sedang melawan golongan Pahlawan!? Aku tak melihat Cao Cao dimanapun........Jeanne juga melihatku dengan terkejut.

[Mungkin mereka masih tak mengenali dirimu?]

-Ddraig mengatakan itu.......Apa kau serius? Apa hal semacam itu memang terjadi?.......Ka-Kalau begitu aku akan katakan sesuatu yang biasanya kuucapkan.

Aku membuka topeng di helmku dan menunjukkan wajahku. Kemudian aku mengatakannya sambil tersenyum.

“Umm, Oppai! Aku telah kembali sambil menaiki Great Red!”

Momen aku mengatakan itu.

“Ise!”

“Ise-san!”

“Ise-kun!”

“Ise-kun!”

“Ise-senpai!”

“Ise!”

“Ise-kun!”

“Apa itu kamu Ise-kun!?”

“Hyodou-kun!?”

“Kamu masih hidup Hyodou!?”

Rias, Asia, Akeno-san, Kiba, Koneko-chan, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, Sona-Kaichou, dan Saji menyebut namaku!

Hei hei hei hei! Apa aku memang harus mengkonfirmasi diriku dengan berkata oppai!? Eksistensiku sungguh menggelikan seperti biasanya! Aku sangat shock setelah mengkonfirmasi ulang eksistensiku. Kemudian Asia, Koneko-chan, dan Akeno-san menghambur ke arahku. Mereka kemudian memelukku erat erat sambil menangis.

“Ise-san! Ise-san! Ise-san! Ise-san!”

“Senpai........selamat datang kembali.”

“......Tolong. Jangan tinggalkan aku lagi......aku tak ingin hidup di dunia tanpa kamu lagi........”

Arara, semuanya menangis sangat tersedu.

“Ya, aku tak menangis. Aku tahu kalau lelaki yang kupilih tak akan mati.”

“Mana bisa! Kamu menangis tuh! Aku akan menangis tanpa menahan diri! Ueeeeen!”

Xenovia dan Irina juga menangis dengan keras. Terima kasih karena sudah mencemaskanku!

“Kamu ternyata aman seperti dugaanku. Seperti yang kuduga darimu. Apa kamu juga memiliki tubuhmu di balik armor itu?”

Rossweisse-san nampak senang dan terkejut oleh kepulanganku.

“Yah, benar. Banyak hal terjadi di celah dimensional dan tubuhku sudah kembali jadi normal.”

Aaaah, begitu. Aku paham dengan komentar Rossweisse-san. Aku dianggap sudah mati. Itu wajar. Memang benar kalau tubuhku hancur sebagai hasil menerima kutukan Samael. Dan hanya evil-piece yang kembali ke sisi mereka semua.......meski begitu, aku kembali hidup hidup. Rias berjalan ke arahku sambil menangis. Dia meletakkan tangannya di pipiku dan kemudian mengatakannya.

Aku senang kamu kembali

“.......Aku senang kamu kembali.”

Aku bisa merasakan kehangatan dari tangannya. Aaah, ini dia. Inilah kehangatan dari wanita yang aku cintai........Aku senang tubuhku sudah kembali. Tak menyentuh tubuh wanita yang kucintai pokoknya tidak tidak! Lebih dari itu, oppai Rias sudah kembali ke ukurannya semula! Aku cemas kalau oppainya mengecil lantaran kekuatan-dada yang mampu memulihkan auraku. Aku sangat senang! Aku merasa sangat lega!

“Tentu saja. Tempatku berada adalah di sisimu dan kawan kawanku.”

SPANK!

Ada seseorang memukulku dari belakang. Saat aku menoleh, ternyata itu Saji. Dia nampak menangis hebat.

“Uwaaaaaaaan! Kamu idiooooooot! Kudengar kamu mati jadi aku..........!”

Aaaah, hidungnya bahkan sampai meler. Aku jadi ingin menepuk nepuk kepala Saji. Maaf. Aku masih hidup.

“Kupikir itu pasti kau saat ada Naga yang sepertinya mirip Great Red muncul di angkasa........ Ternyata kau boleh juga.”

Sairaorg-san tersenyum padaku sambil mengangkat tangannya.

“Ah!”

-!

Suara seseorang. Saat aku menoleh, Jeanne memasang wajah lengah.

“Maaf. Tadi kau terlihat lengah oleh kehadiran Ise-kun, jadi aku segera menolong anak ini.”

Kiba tengah membawa seorang anak agak jauh dari sini. Apa sesuatu terjadi? Apa Jeanne memakai anak itu sebagai sandera? Uwa, aku tak menyadarinya! Mataku kemudian bertemu mata Kiba yang baru menyelamatkan si anak.

“.......Selamat datang kembali, Ise-kun. Berkat kamu, aku bisa menolong anak ini. Seperti yang kuduga dari seorang Pahlawan. Aku senang kamu belum berubah. Meski aku tak pernah menduga kamu akan kembali bersama Great Red.”

Waw, dia masih memiliki senyum menyegarkan sang pangeran tampan. Tapi aku lega. Kalau kamu seperti itu selagi aku pergi, maka kelompok Gremory pasti terus aktif selagi aku tidak ada. Jeanne kemudian melotot tajam padaku.

“......Aku tak pernah menduga kau akan kembali hidup hidup setelah bertarung dengan Shalba. Kau benar benar Sekiryuutei mengerikan.”

“Yah, terima kasih.—Jadi sekarang apa? Apa kau mau melawan kami semua?”

Saat aku memprovokasinya seperti itu, Jeanne mengeluarkan sesuatu yang nampak seperti pistol dan botol kecil.—Apa dia ingin memulai pertandingan menembak? Bukan, ada jarum di ujung pistol! Apa itu alat suntik? Botol yang lain pasti air mata Phoenix! Apa dia mencoba menyembuhkan dirinya!?

“Ise-kun, hati hati! Benda itu bisa memperkuat kemampuan Sacred Gear sampai beberapa level!”

Kiba memberiku penjelasan seperti itu. Begitu. Jadi itu suntikan seperti itu. Aku tak tahu dari apa itu dibuat, tapi artinya Jeanne akan memperkuat diri setelah menggunakan itu. Jeanne meletakkan ujung jarum ke lehernya.

“.......Pemakaian kedua dari benda ini akan memotong rentang hidup seseorang, namun nampaknya tak ada cara selain menggunakannya.”

Setelah mengatakan itu, dia menyembuhkan dirinya dengan air mata Phoenix dan lalu menyuntikkan jarum ke lehernya. Momen selanjutnya, tubuh Jeanne memperlihatkan detak besar! Tekanan yang muncul dari tubuh Jeanne meningkat, dan pembuluh darah mulai muncul di wajahnya! Aku menyadari kalau dia tengah melakukan peningkatan kekuatan dengan nekat, hanya dengan melihatnya. Dari sumber apa mereka membuat benda itu? Jeanne tertawa sambil membuat getaran keras.

“........Ini bagus. Kekuatanku meningkat.”

Saat dia mengatakan itu, bilah bilah dalam jumlah besar mulai bermunculan di tanah! Itu pedang Suci! Sacred Gear Jeanne adalah [Blade Blacksmith]! Kemampuan untuk membuat Pedang Suci jenis apapun! Menggunakan itu, dia mencapai Balance Breaker untuk menciptakan Naga!

-Namun benda yang dia ciptakan bukanlah Naga........Pedang Suci itu tak membuat Naga, namun justru menutupi tubuhnya sendiri.

......Jeanne mulai tertutupi oleh Pedang Suci! Dan yang muncul di hadapanku adalah seekor ular besar! Bukan, tubuh atas Jeanne tumbuh dari tempat dimana kepala ular seharusnya berada! Bagian bawah tubuhnya berubah menjadi ular raksasa.........dia kelihatan seperti monster yang disebut Lamia! Namun versi Pedang Suci dari itu!

“Sangat merepotkan kalau dia memasuki kondisi itu. Serangan, pertahanan, dan kecepatannya meningkat jauh melebihi saat dia menggunakan Naga.”

Xenovia mengatakan itu. Jadi Xenovia sudah melawannya. Jeanne berkata kalau ini suntikan keduanya. Maka dia pasti sudah melawan Xenovia sebelumnya.

[Ufufu, aku tak begitu suka penampilan ini, namun sangat benar kalau aku menjadi lebih kuat. Aku akan segera kabur sampai Cao Cao sampai disini.]

Setelah mengatakan itu, dia bersiap siap kabur! Apa dia mencoba kabur!? Tidak, karena situasinya sudah jadi begini, takkan kubiarkan dia kabur! Aku mulai membayangkannya dalam kepalaku dan siap menggunakan serangan itu! aku melepaskan imajinasi dalam kepalaku dan membuka atmosfir fantasi!—Sekarang, mari gunakan ini karena aku sudah lama tak menggunakannya!

“Bilingual!”

Aku melepaskan teknikku ke arah Jeanne! Selanjutnya ini! Waktunya pertanyaan!

“Hei Oppai Jeanne-san! Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?”

Oppai Jeanne segera menjawab pertanyaanku!

[Begini, aku berniat menghancurkan jalan sehingga aku bisa kabur melalui saluran air.]

Ara, Oppainya sangat feminin dan terdengar imut dari dugaanku sebelumnya! Tunggu, dia mencoba kabur melewati saluran air!? Takkan kubiarkan! Jeanne mencoba bergerak cepat dengan tubuh ularnya..........dia menancapkan Pedang Suci ke jalan namun aku segera bergerak di depannya!

Aku kemudian mulai mengaktifkan jurus spesialku sambil membuat kuda kuda untuk memukulnya dari sisi! Jurus ini juga membutuhkan imajinasi! Pertama aku harus menyentuh tubuh lawan, dan kemudian melepaskan imajinasiku! Ya, hal yang kubayangkan adalah..........tubuh telanjang!

“Dress Break!”

Sambil aku menyebutkan nama jurus spesialku dengan membuat pose keren, bagian bawah tubuh Jeanne yang tersusun dari Pedang Suci mulai runtuh! Selama dia adalah wanita, tak mungkin dia bisa lolos dari jurus ini! Aku juga memusnahkan pakaiannya! Tubuh telanjang sang Onee-san! Akan kusimpan dalam otakku!

“...........Kamu yang terburuk.”

Aku menerima komentar kasar dari Koneko-sama! Seperti biasanya!

[.......Mustahil!]

Aku kemudian melepaskan Dragon Shot ku pada Jeanne yang menjadi telanjang.



“Kamu meminjam kekuatan Ophis.......dan sebagian daging Great Red untuk memulihkan tubuhmu!?”

Seorang yang mengatakan itu dengan nada tak percaya adalah............Rossweisse-san.

“........Kupikir kamu masih hidup...........tapi aku tak pernah menduga kamu bisa selamat dengan melakukan hal tak terbayangkan seperti itu............itu jauh melebihi imajinasiku..............”

Memang, aku sendiri juga kaget saat aku bangun di atas tubuh Great Red.

“-Kekuatan untuk menarik kekuatan, sungguh mengerikan kalau bisa menjadi sejauh itu. Aku datang kemari untuk melihat lihat monster yang akan menghancurkan ibukota Lilith, tapi aku tak pernah menduga kau akan muncul sambil menaiki Great Red.”

Suara baru! Saat aku menoleh............Cao Cao tengah berdiri disana!

Seperti biasanya, dia tengah memegang tombaknya dan memandang rendah rekan rekannya yang sudah jatuh.

“.......Jadi kalian sudah melampaui kekuatan mereka dalam waktu sangat singkat. Yang abnormal adalah pertumbuhan dari kelompok Gremory............kesampingkan Heracles, Jeanne seharusnya sudah memakai [Chaos Break].........dengan melihat kondisinya, dia sudah memakainya dua kali. Mungkin ada efek samping saat kau memakai untuk yang kedua kalinya...........”

Ketimbang mencemaskan rekan rekannya, dia nampaknya mengevaluasi kenapa rekan rekannya dikalahkan. Memang wajar kalau dia melakukan hal itu. Semua orang merasa berbeda saat dia muncul. Semua orang disini sudah merasakan atau bisa mengetahui betapa kuatnya dia. Tatapannya lalu terpaku padaku.........itu bukan mata ketertarikan yang melihatku saat pertemuan terakhir kali. Itu adalah mata terganggu saat melihatku seolah aku adalah makhluk abnormal.

“........Jadi kau mau berkata kalau kau sudah kembali, Hyodou Issei. Dari informasi yang kudapat dari golongan Maou lama, Shalba Beelzebub seharusnya memiliki panah yang dilapisi darah Samael bersamanya.”

“Yeah, aku merasakan itu. Tubuhku menjadi tak berguna, namun nampaknya aku beruntung karena Great Red kebetulan melintas. Aku meminjam kekuatan Great Red untuk merakit ulang tubuhku........meski itu semua berkat para senpaiku dan juga Ophis.”

Semua fragmen memori tentang para senpaiku telah lenyap. Biarpun kami mengalami perpisahan seperti itu........aku sangat berterima kasih pada mereka. Dengan banyak hal yang terjadi, aku sangat kepayahan membujuk mereka, dan aku selalu hampir mendekati kondisi lepas kendali, namun kami akhirnya bisa saling memahami meski dalam waktu yang tak lama.

-Aku ingin berbicara pada mereka lebih banyak lagi. Mendengar kata kataku, kupikir dia akan menjawab dengan sarkastis. Namun........dia memasang mata serius. Ini pertamakali aku melihat ekspresi semacam itu datang darinya.

“........Sulit dipercaya. Kalau kau memang menerima racun itu, maka kemungkinan bertahan hidupmu seharusnya nol. Dan kau bilang kau merakit ulang tubuhmu dengan bantuan Great Red dan kembali seorang diri........! Bahkan menemui Great Red bukan sesuatu yang bisa dianggap keberuntungan........!”

.........Dia memasang ekspresi yang berkata kalau dia sulit percaya, dan dia terus bergumam pada dirinya sendiri.........pokoknya, dia sepertinya tak akan menyerang kami dalam waktu dekat. Maka ini akan jadi waktu yang tepat. Aku ingin gadis ini melakukan itu. Aku kemudian mengatakannya secara langsung pada Rias.

“Rias. Tolong jadikan aku budakmu sekali lagi.”

Ya, saat ini tubuhku tak memiliki evil piece. Saat ini, tubuhku tak mengandung evil piece yang sebelumnya kuterima dari Rias. Maka itu artinya aku masih belum benar benar kembali.—Aku hanya bisa menganggap diriku kembali dengan sempurna setelah aku menerima evil piece dari wanita yang sangat kucintai ini.

Rias mengeluarkan evl piece dari sakunya.—Delapan [Pion] crimson. Rias mengarahkan evil piece itu ke arahku. Evil piece itu membuat cahaya menyilaukan di depan dadaku, dan kemudian dengan perlahan memasuki tubuhku. Bibir Rias kemudian bertemu dengan bibirku. Aku kemudian memeluk Rias.

-Aku takkan pernah meninggalkan sisinya lagi. Aku akan hidup di sisinya mulai dari saat ini dan seterusnya.

“-Tetaplah tinggal dan hidup bersamaku.”

Dia mengatakan kata kata hangat ini dengan senyum. Kemudian aku merasakan perasaan crimson dan hangat nostalgia di dalamku. Aku bisa merasakan degup evil piece dari dalam tubuhku. Kekuatan yang mereka berikan padaku. Yeah, sekarang sudah lengkap. Sekarang aku bisa bertarung sebagai Hyodou Issei, [Pion] dari kelompok Gremory!

“Ya, aku akan tinggal dan hidup bersama Rias.—Impianku adalah menjadi [Pion] tertinggi.”

Aku menyatakan itu dengan kuat. Ya. Aku akan hidup bersama wanita ini.........dan rekan rekanku! Aku akan mencapai kebahagiaan bersama dengan mereka! Setelah perasaan familiar itu kembali padaku, aku memukul dadaku keras keras!

“Ya! Mereka segera menstabilkan diri di dalam tubuhku! Seperti yang kuduga dari evil piece-ku!”

Saat aku bersiap untuk menghadapi Cao Cao atau siapapun itu........gelombang menjijikkan muncul di depanku. Saat aku melihat kesana, benda hitam muncul di sudut jalan. Kemudian senjata yang nampaknya adalah sabit datang terbang bersamanya! Jubah dengan banyak ornamen. Seorang yang mengenakan topeng seperti badut muncul. Aku ingat dia. Grim Reaper Kelas Tertinggi yang menyerang kami saat berada di celah dimensional............Pluto!

<Belum lama sejak kita terakhir kali bertemu, semuanya.>

Cao Cao mendesah oleh kemunculan si Grim Reaper.

“Pluto, kenapa kau ada disini?”

Sepertinya ini adalah kunjungan tak terduga. Pluto kemudian menjelaskan pada Cao Cao.

<Ini perintah dari Hades-sama. Dia menyuruhku untuk menangkap Ophis kalau dia muncul tak peduli apapun caranya.>

-! Matanya bergerak pada Ophis yang berdiri di sampingku.........Orang ini. Bukan. Apa Hades masih mengejar Ophis? Kekuatannya sudah dicuri dan dia bukan ketidakbatasan lagi! Berapa besar keinginan Hades untuk mendapatkannya!?

“Aku akan jadi lawanmu. Grim Reaper kelas Tertinggi. Pluto.”

-! Kemudian suara baru yang lain muncul! Siapa yang ikut campur kali ini!? Tunggu, aku kenal suara ini! Tak mungkin aku akan melupakan suaranya! Hanya ada sedikit orang yang berbicara dengan gaya maniak bertarung seperti itu! Seorang yang datang dengan sayap cahaya diantara kami, Cao Cao, dan Pluto..........adalah pria itu yang tertutupi dalam armor putih.

“Seperti dugaanku, kau telah kembali Hyodou Issei.”

“Vali!”

Ya, itu Vali! Astaga, kenapa orang orang yang melawanku bermunculan satu demi satu!? Apa mereka berniat datang dan muncul beserta kepulanganku!? Selagi kepalaku terisi dengan hal hal memusingkan ini, Vali berkata pada Pluto.

“Aku ingin melepaskan kemarahanku saat di dimensi buatan kepada seseorang. Aku sangat bingung untuk memutuskan apakah aku harus melampiaskannya pada Hades atau golongan Pahlawan, tapi kuserahkan Hades pada Azazel, Bikou, dan yang lain. Aku tengah menunggu golongan Pahlawan muncul, namun kelompok Gremory sudah menghabisi mereka. Kalau memang begitu, maka satu satunya yang bisa kulampiaskan kemarahanku hanya kau, Pluto.”

Vali mengatakan hal itu dengan tegas. Dia memasang wajah tanpa ekspresi seperti biasa, namun aku bisa melihat ada tanda tanda kemarahan di dalam ucapannya. Pria ini menyimpan banyak frustasi dalam dirinya.........Pluto memasang kuda kuda pada Vali setelah memutar mutar sabitnya.

<Kudengar kau mengirim Fenrir ke tempat Hades-sama. Aku menerima pesan itu tepat sebelum datang kemari. Taring yang mampu membunuh Tuhan memang ancaman serius.—Kami menerima serbuan yang mengerikan.>

“Kami menangkap Fenrir untuk kesempatan semacam itu.”

<Itu pemikiran yang berbahaya, apa kau berniat melawan Dewa Dewa dari tiap tiap golongan?>

“Kalau kami tak memiliki “alat” negosiasi semacam itu, maka kami takkan bisa menghadapi Dewa Dewa secara langsung kan?”

<Bagus sekali. Tapi sampai aku harus melawanmu, yang merupakan keturunan asli Lucifer, dan juga merupakan Hakuryuukou..........aku sama sekali tak tahu apa yang terjadi biarpun aku sudah hidup sangat lama.—Rasanya jiwaku akan naik lebih tinggi lagi kalau bisa mengalahkanmu.>

........Dia menerima tantangan! Jadi saat ini “Hakuryuukou VS Grim Reaper Legendaris”! Vali kemudian mengatakannya setelah mengganti helmnya ke kondisi biasa.

“Sepertinya Hyodou Issei sudah membujuk para pemilik Naga Langit sebelumnya, namun aku berbeda.”

DON!

Vali kemudian terselimuti dengan jumlah aura yang gila! P-Pria ini.........! Apa dia akan serius bertarung sejak awal!? Dia memancarkan aura dengan jumlah sangat gila ke sekelilingnya!

“Akan kutunjukkan padamu wujud lain dari [Juggernaut Drive] dimana aku menyegel pemikiran para pemilik sebelumnya secara total.”

Sayap sayap cahaya membentang dari tubuhnya, dan mereka memancarkan kekuatan Iblis. Armor putih bersih itu diselimuti oleh cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian dari masih masing berlian.........

“Aku, seorang yang akan bangkit.—Adalah Hakuryuukou yang akan menjatuhkan hukum menuju kegelapan.”

Pemikiran pemikiran tipis dari para Hakuryuukou masa lalu mulai mengalir padaku melalui berlian berlian.

[Yang kami perkuat adalah ketinggian dari Naga Langit!]

[Jalan yang kami lalui adalah jalur dominasi dari Hakuryuukou!]

[Kami menghentikan ketidakbatasan dan memangsa impian!]

Orang orang ini tak menyimpan kebencian atau dendam, dan mereka terisi dengan hasrat bertarung murni yang luar biasa. Apa mereka menjadi saling memahami dengan jalan bertarung?

“Aku menapaki jalan dominasi dengan kehancuran tak terbatas dan dengan menembus impian penuh imajinasi.—Aku akan menjadi Kaisar Naga murni.........”

[[[["Aku akan membuatmu mematuhi ilusi putih-perak dan jalan kejahatan sempurna."]]]]

[Juggernaut Over Drive!!!!]

Seorang yang muncul di hadapan kami tertutupi dalam armor putih-perak, dan memancarkan aura yang begitu dahsyat sampai seolah dia datang dari dunia yang sama sekali berbeda. Dia bahkan belum menyentuh apapun, namun benda benda disekitarnya seperti kendaraan dan fasilitas umum mulai remuk berkeping keping! Aura yang memancar dari tubuhnya sudah cukup untuk meratakan sekelilingnya!

Aku segera menyadarinya saat melihatnya. Ya, pria ini memang monster. Pemikiran para pemilik masa lalu yang susah payah aku bujuk. Dan [Juggernaut Drive] yang aku buang karena menempatkan nyawaku dalam bahaya. Pria ini mengubah kedua hal itu menjadi kekuatannya sendiri dengan hanya menggunakan bakatnya. Dan dia menggabungkannya.........dan pria ini adalah rivalku. Hehe, bukankah dia edan? Aku menyadarinya sekali lagi. Bahwa “Mungkin aku sudah menjanjikan pertarungan penghabisan dengan seorang yang sama sekali gila?”.

“-[Empireo Juggernaut Over Drive]. Cukup mirip, namun berbeda dari Juggernaut Drive. Bentuk terbaru yang hanya bisa digunakan olehku. Kau akan mencicipi kekuatan ini dengan tubuhmu sendiri!”

Seorang yang maju sambil menebas ke arah Vali yang baru mengatakan itu adalah Pluto. Dia bergerak sangat cepat sambil menciptakan bayangan, dan memegang sabit merahnya! Pluto adalah lawan tangguh yang bahkan bisa bertarung imbang dengan Sensei! Kalian tak boleh lengah dalam menghadapinya...........

CRACK!

Di depanku, suara logam yang patah menggema. Itu karena Vali mematahkan sabit Pluto dengan tinjunya dengan sangat mudah!

........Dia menghancurkan sabit jahat itu dengan hanya sekali pukul!

<!!!>

Pluto nampaknya terkejut, namun Pluto menerima tinju keras di rahangnya. Sambil membuat suara keras, tubuh Pluto terangkat tinggi tinggi ke udara! Vali mengarahkan tangan kanannya ke arah Pluto, dan dia mendekatkan telapak tangannya.

“-Kompres!”

[Compression Divider!]

[Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide!!]

Tubuh Pluto yang terangkat ke udara.........Mulai ditekan panjangnya, kemudian ditekan lebarnya. Kemudian lagi lagi ditekan panjangnya........terus dan terus, tubuh Pluto terus dibagi dua!

<Hal semacam ini.......! Kekuatan seperti ini.......!>

Pluto berteriak seolah tak mempercayai apa yang ada di depannya! Vali kemudian mengatakannya tanpa ampun.

“-Lenyaplah!”

Grim Reaper yang tubuhnya menjadi begitu kecil sampai tak bisa kulihat jelas dengan mataku mulai kehilangan tubuhnya menjadi ketiadaan. Sambil membuat udara bergetar, Grim Reaper itu musnah. Dan itulah yang terakhir dari Grim Reaper itu.


Vali, yang berubah kembali ke Balance Breaker biasa dari armor putih-keperakan tengah bernafas tersengal sengal. Tapi........dia mengalahkan Grim Reaper itu tanpa membiarkannya melakukan apa apa.....! Dengan melihatnya, wujud itu pasti menguras tenaganya, namun sudah pasti kalau dia membunuh Pluto dalam sekejap.—Jadi inikah jawaban yang Vali dapat dari [Juggernaut Drive]. Pada poin ini, dia jelas jelas lebih kuat dari bentuk True-Queen ku.

.....Pria itu, Vali, menjadi lebih kuat lagi. Bahkan teman temanku dibuat diam membisu oleh kekuatan Vali. Meski Sairaorg-san nampak tersenyum senang.

“.......Kedua Naga Langit sungguh mengerikan.”

Seorang yang mendekati kami sambil mengatakan itu adalah Cao Cao.

“Vali. Aku sangat benar untuk tak membiarkanmu menggunakan Juggernaut Drive di dimensi buatan.......”

Vali mendapat pengakuan semacam itu dari Cao Cao........namun Vali menghembuskan nafas panjang.

“[Juggernaut Drive] unggul dari segi kekuatan penghancur, namun disertai bahaya pada nyawamu dan resiko lepas kendali. Wujud yang baru saja kutunjukkan meminimalkan hal itu sebisa mungkin. Namun yang berbeda dari [Juggernaut Drive] adalah ia masih bisa diperkuat lagi. Cao Cao. Kesalahan terbesarmu adalah tak membunuhku saat kau punya kesempatan.”

Cao Cao menjadi terdiam oleh ucapan Vali. Cao Cao kemudian menatapku.

“Aku ingin mengkonfirmasi.—Hyodou Issei. Siapa kau sebenarnya?”

.......Biarpun dia menanyakan itu padaku, aku hanyalah aku. Selagi aku berpikir keras, Cao Cao mengedutkan lehernya.

“Sudah kuduga, sangat aneh tak peduli berapa kalipun aku memikirkannya. Sangat sulit untuk mengkualifikasi saat kau kembali dengan kekuatanmu sendiri. Kau bukan lagi Naga Langit. Tapi kau juga tidak cocok dimasukkan kedalam kategori True-Dragon atau Dewa-Naga.......karena itu, siapa kau sebenarnya........”

“Lantas bukankah Oppai Dragon saja tak apa apa?”

Aku tak mau repot repot jadi aku menjawabnya seperti itu. Dia memasang wajah bodoh untuk sesaat, namun dia tertawa dan segera mengangguk.

“........Begitu. Ya. Itu mudah dipahami.”

Setelah mengkonfirmasi itu, dia mengacungkan tombaknya ke arah kami.

“Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Akankah orang yang bermain denganku adalah Hyodou Issei? Atau Vali? Atau Sairaorg Bael? Atau akankah kalian menghadapiku sekaligus? Tidak. Melawan kalian bertiga sekaligus itu mustahil. Akan sangat ceroboh kalau aku menghadapi tiga pengguna Longinus.”

Sungguh kata kata memprovokasi. Tak peduli betapa kuatnya dia, dia takkan bertahan lama kalau harus menghadapi Vali dan Sairaorg-san juga. Khususnya setelah melihat kekuatan Vali tadi, dia tak mungkin ada kesempatan menang. Vali mendekatiku dan berbicara dengan suara kecil.

“Shippo[12]nya. Kau tahu keempatnya kan?”

.......Kemampuan Cao Cao huh.

“Yeah. Yang satu bisa menyegel kemampuan wanita. Yang satu untuk menghancurkan senjata. Yang satu untuk mentransfer serangan. Dan yang satunya lagi untuk mentransfer lawannya.”

Aku melihat itu dalam pertarungan beberapa hari lalu. Kalau aku menghadapinya, dia takkan bisa memakai yang satu yang bisa menyegel kemampuan wanita, jadi aku hanya perlu waspada pada keenam kemampuannya.

“Ketiga kemampuan lainnya adalah sebagai berikut. Yang membuatnya terbang. Kemampuan untuk menciptakan banyak tiruan dirinya seperti Balance Breaker Black Blacksmith Kiba Yuuto. Dan yang terakhir adalah lapisan udara yang berfokus pada kekuatan penghancur.”

Begitu. Yang bisa membuatnya terbang. Yang mirip dengan kekuatan Kiba. Dan satunya adalah lapisan udara dengan daya penghancur besar. Aku paham. Tapi aku tak pernah menduga kalau dia akan menjelaskan itu padaku...........

“Pokoknya, aku berterima kasih padamu.”

Jadi sekarang giliranku rupanya. Tiba tiba menjadi situasi dimana akulah yang harus menghadapinya. Selagi memikirkan itu, aku mengambil langkah ke depan. Melihat itu, Cao Cao tersenyum senang.

“Jadi yang akan jadi lawanku adalah Sekiryuutei rupanya. Dan yang lainnya tak bergerak karena mengetahui itu.”

Seperti kata katanya, semua orang mengkonfirmasi pertarungan diantara aku dan Cao Cao dan mengakui itu. Yeah, aku punya hutang untuk dibayar padanya.

“Ya, aku tak bisa menenangkan diriku sampai membayar hutangku padamu.”

Ada bagian dariku yang tak bisa menerima saat aku kalah darinya bahkan tanpa memiliki kesempatan untuk menampilkan wujud True-Queen ku. Selagi merasakan hasrat bertarungku, dia mulai mengetuk ngetuk tombak di bahunya.

“Menarik. Waktu itu aku menghabisimu dengan mengincar titik lemah Triaina, namun kali ini aku akan menghadapimu dimana kau menggunakan kekuatan penuhmu.—Berubahlah menjadi armor crimson.”

“Tentu saja aku akan memakainya! Ayo maju Ddraig!”

[Ou! Lawan kita adalah Longinus terkuat sekali lagi! kalau kau tak bisa mengalahkannya disini, maka kau tak bisa menyebut dirimu Sekiryuutei!]

“Tentu saja!”

Sambil memancarkan aura dalam jumlah besar dari tubuhku, aku mulai melafalkan mantra.

“Aku, seorang yang akan bangkit adalah Sekiryuutei yang membawa kebenaran dari sang Raja tinggi tinggi!”

Para senpaiku yang menjawab mantra ini sudah tak ada lagi disini.

“Membawa harapan tiada batas dan impian tak terhancurkan menapaki jalan kebenaran. Aku akan menjadi Kaisar dari Naga Crimson...........”

Tapi aku tidak sendiri. Aku memiliki teman temanku yang melihat pertarunganku dengan tatapan hangat!

“Dan aku akan menuntunmu ke jalan Surga yang bersinar dalam cahaya Crimson Dalam (Sejati)!”

[Cardinal Crimson Full Drive!]

Warna armorku berubah menjadi crimson, dan bentuknya juga berubah! Promosi menjadi True-Queen telah lengkap! Evil piece di dalamku terasa sangat bagus! Tak heran kalau mereka menjadi evil pieceku! Aku mampu memakai bentuk ini dengan cepat setelah kepulanganku! True-Queen ku masih tak stabil tapi aku harus menggunakannya! Selagi melihat perubahanku, dia juga membuat cincin dan tujuh bola cahaya muncul di sekelilingnya. Balance Breaker nya memang tenang seperti biasanya. Begitu tenang sampai terasa mengerikan.

“Hatsutei Ratana.”

Cao Cao terbang setelah meletakkan satu bola cahaya di bawah kakinya! Jadi itu kemampuan yang membuatnya bisa terbang! Aku membentangkan sayap Nagaku dan ikut terbang ke langit!

[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost!!]

Aku melepaskan Dragon-shot naik ke langit dimana ada banyak bangunan tinggi berbaris! Aku ingin menunjukkan yang lebih besar untuknya, namun dia membuat salah satu bola cahaya mendekatiku. Dia membuat spiral muncul di depannya, dan menghisap seranganku! Itu kemampuan untuk mengirim serangan ke lokasi lain! Jadi dia berencana melepaskan serangan itu entah kemana! Selagi aku memasang kesiagaan tinggi..........sebuah spiral tercipta di bawahku dan Dragon Shot muncul darinya!

“Wow!”

Aku menghindarinya dan menembakkan blok kekuatan Iblis lain!

[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost!!]

Kali ini tipe yang terpecah pecah. Aku menembakkan semua itu secara sembarangan.

“Gahapatei Ratana!”

Cao Cao membuat salah satu bola cahaya melaju ke depannya dan mulai bersinar, kemudian beberapa benda tipe humanoid muncul. Itu salah satu kemampuan yang Vali sebutkan tadi. Itu memang mirip dengan Balance Breaker Kiba dimana dia bisa memerintah pasukan yang dia ciptakan! Jadi sebenarnya itu adalah pasukan yang tercipta dari bola cahaya! Semua pasukan itu lenyap setelah terkena Dragon Shotku. Jadi dia menggunakan mereka sebagai tameng! Sepanjang menyerang dan bertahan berlangsung, Cao Cao lenyap dari tempatnya. Dimana dia!? Saat aku mencoba melacaknya, sebilah tombak melaju ke arahku dari sisi! Aku entah bagaimana bisa mengelak dimana ia hanya bisa sedikit menggores armorku, namun lempeng armor yang menutupi perutku hancur sepanjang proses! Namun tak ada kerusakan pada tubuh fisikku!

“Kau! Kau memakai kemampuan yang sama seperti Kiba! Juga tak ada banyak perbedaan diantara kemampuanmu dan Kiba yang sebelumnya kau olok olok!? Bahkan pasukanmu tak bisa memakai teknikmu sama sekali! Aku tak bisa percaya kalau kau bahkan bisa menjelek jelekkan Kiba!”

Kembali saat berada di dimensi buatan, dia mengalahkan kemampuan Kiba dengan mudah. Namun di mataku, kemampuan Kiba lebih superior dari yang Cao Cao tunjukkan tadi! Cao Cao tertawa oleh argumenku.

“Hahahaha! Mungkin begitu, tapi sudah kukatakan kan? kalau kemampuanku masih perlu penyetelan dan masih belum sempurna. Itulah alasan aku tertarik pada kemampuan Kiba Yuuto pada saat itu. Meski kemampuannya masih sama level denganku, jadi aku segera tak tertarik lagi padanya! Juga kemampuanku sedikit berbeda dari kemampuan Kiba Yuuto. Tapi itu tergantung bagaimana aku menggunakannya mulai dari sekarang.”

Jadi begitu rupanya! Berarti kemampuan pria ini akan makin merepotkan kalau dia selesai menyetelnya!

“Astaga! Yang benar saja, menghadapimu yang sudah mengalahkan Azazel-sensei sungguh menyulitkan.”

“Gubernur Azazel huh. Aku memang mengalahkannya di pertarungan pada saat itu, namun kalau kami bertarung lagi mungkin aku takkan menang dengan mudah.”

“?Kenapa begitu?”

Pertarungannya begitu luar biasa. Bagian dimana dia menghindari serangan Sensei dan kemudian segera menusukkan tombaknya pada Sensei telah terpaku kuat kuat kedalam otakku. Aku masih tak bisa percaya Sensei kalah. Itulah yang kupikirkan, namun Cao Cao mengucapkan kata kata yang sama sekali tak kuantisipasi.

“Tak mungkin aku bisa meremehkan Gubernur itu. Prajurit tipe ilmuwan seperti itu akan meneliti lawan mereka sampai strategi pertarungan mereka menjadi sempurna untuk pertarungan yang berikutnya. Untuk orang orang sepertiku yang akan jatuh oleh satu serangan dahsyat, tipe lawan semacam itu sangat mengerikan. Karena itu aku menyadari kekuatan Gubernur pada pertarungan pertama kami, dan mengalahkannya dalam pertarungan kedua menghadapinya.—Namun yang ketiga kalinya akan sangat berbahaya bagiku.”

........Seperti kata Cao Cao. Tak mungkin Sensei akan diam saja setelah dipecundangi. Kalau pria ini dan Sensei bertarung lagi, mungkin akan jadi pertandingan sengit. Cao Cao memasang kuda kuda setelah memutar mutar tombaknya.

“Sekarang, mari lanjutkan pertarungan kita.”

Ah! Lagi lagi Cao Cao mulai lenyap dan kemudian muncul kembali! Karena aku melawannya di langit di atas kota, aku harus waspada dengan segala di bawahku juga! Hal itu cukup membuatku kesal! Kali ini dia muncul di belakangku. Aku mampu mengelak di udara........tapi dia benar benar muncul di tempat tempat tak terduga! Sial! Dia tiba tiba muncul seolah ditransportasi entah darimana! ........Transportasi? Oh iya, salah satu bola cahayanya memiliki kemampuan untuk membuatnya bisa berpindah ke tempat manapun yang dia pilih. Jadi dia bisa memakainya pada dirinya sendiri........Itu sungguh penuh tipuan. Seperti yang Rias katakan sebelumnya, tiap tiap bola cahaya memiliki bentuk dan ukuran sama jadi aku takkan tahu apa kemampuan bola cahaya itu sampai dia menggunakannya. Seperti sekarang, dia bisa memakainya sebagai serangan gabungan sehingga dia punya banyak variasi untuk menyerangku! Kekuatan dari tombaknya sejak awal sudah mengerikan, namun kemampuannya yang lain juga susah ditangani! Untuk orang bodoh macam diriku, pertarungan jangka panjang menghadapinya sangatlah merugikanku. Dia juga mungkin memiliki air mata Phoenix!......Namun ada cara untuk mengalahkannya. Selain itu aku akan menang kalau setidaknya satu seranganku bisa mengenainya, namun aku juga memikirkan rencana saat masih di celah dimensi setelah kalah darinya. Aku harus membuat pertahanannya lengah! Biarpun aku berpikir seperti itu, pertarunganku dengan dia sangat sengit. Tak peduli serangan apapun yang kugunakan, dia entah akan mengelak dengan memakai bola cahayanya atau dia tinggal memblokirnya. Aku sudah cukup sibuk untuk mengelak dari tikaman tombak suci yang mendadak muncul dari semua arah. Biarpun aku mengubah arah Dragon Shot yang kutembakkan, aku bahkan tak bisa membuat dia berkedip! Juga pasukan yang diciptakan dari salah satu bola cahayanya muncul oleh transpotasi sekejap, jadi tak peduli berapapun jarak yang kumiliki darinya, aku tak punya waktu untuk memperbaiki posisiku!

[Star Sonic Booster!]

Biarpun aku bisa menutup jarak pada kecepatan sangat tinggi, dia entah akan kabur dengan transportasi sekejap atau mengulur waktu untuk menghindarinya dengan memakai pasukannya sebagai tameng.

[Solid Impact Booster!]

Biarpun aku berhasil menutup jarak dan memberinya serangan dengan daya penghancur besar, dia hanya menghindarinya dengan memakai kemampuan bola bola cahayanya. Tinjuku yang lolos darinya menghantam bangunan dan meruntuhkan bangunan itu........Maafkan aku untuk siapa saja yang mempunyai bangunan itu!

Oh Iya. Dia paham titik lemah dari Sacred Gear tipe armor! Dia menghindari serangan Vali dan Sensei saat mereka menyerangnya di saat yang sama, jadi wajar saja kalau seranganku tak bisa mengenainya sama sekali! Karena tipe armor memiliki kekuatan ekstrim, selama menyerang aura akan berkumpul di area tertentu sehingga akan mudah baginya untuk memprediksi serangan. Biarpun kau mengetahui itu dengan otakmu, merespon pergerakan lawan secara tepat membuktikan seberapa kuatnya dirinya.

Juga mata kanannya yang merupakan mata Medusa! Dia bisa mengubah apa saja menjadi batu dengan itu! Armorku juga mendapat banyak tempat yang sudah berubah menjadi batu! Kapanpun itu terjadi, aku menghancurkan bagian itu dan memperbaikinya segera! Untungnya itu belum mengubah tubuh fisikku menjadi batu! Mungkin memang gaya bertarungnya untuk tak membiarkan lawan memperbaiki pijakan meski hanya sekejap! Bangunan di sekitar kami hancur karena aku dan Cao Cao.........Aku senang tak ada siapa siapa disini. Tidak, itu juga tidak bagus. Rasanya nanti aku akan dimarahi. Pokoknya aku akan meminta maaf sebanyak mungkin asal aku bisa mengalahkan Cao Cao!

......Tapi aku semakin terpukul mundur sedikit demi sedikit. Kondisi Armorku yang dirusak olehnya menjadi semakin buruk! Dia mulai bisa memahami gaya bertarungku dalam bentuk ini! Sungguh pria mengerikan! Sampai dia bisa bergerak kemana mana sebanyak ini meski dia adalah tipe-teknik! Dia benar benar melampaui Kiba! Biarpun aku bisa menggunakan Crimson Blaster, namun itu memerlukan waktu pengisian energi yang lama dan akan menjadi fatal untuk menghadapi pria ini!

-Bagi tipe-kekuatan sepertiku, kompatibilitasku dalam menghadapinya sangat buruk!

-Kemudian aku merasakan sesuatu. Saat aku membentangkan sayapku ke arah itu, sebuah cahaya aura crimson mengenaiku dan memulihkan auraku. Aku kemudian melihat Rias di bangunan yang agak jauh sambil menembakkan Oppai-shot padaku. Aaaah Rias! Kamu membuat ukuran oppaimu mengecil lagi demi aku!? Kecintaan Rias padaku sungguh terasa sangat mendukung! Kekuatan yang kuterima dari wanita yang kucintai! Tak ada kekuatan yang lebih besar dari ini! Aku bahkan merasakan pikirannya bahkan tanpa merencakanan ini. Rias dan aku pasti sudah saling terhubung di hati kami! Itu membuatku sangat bahagia!

“Beam dari payudara yang sudah kudengar rumornya. Begitu. Pasangan kalian berdua sungguh menakutkan.”

Cao Cao mengatakan itu sambil tertawa! Si brengsek ini! Dia mentertawakan Oppai-beam Rias! Takkan kumaafkan dia!

“Rasakan ini!”

[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost!!]

Aku mentransfer kekuatan pada api di dalam perutku, dan aku menghembuskan nafas api raksasa! Api Naga! Serangan jarak lebar! Seluruh langit menjadi merah oleh seranganku. Lawanku adalah manusia! Biarpun tak bisa mengenainya secara langsung, itu akan memberinya cukup luka kalau dia sampai terbakar olehnya. Dengan ini dia takkan mampu mengalahk.......

ZABAAAAAAAAAAN!

Tombak suci melepaskan cahaya dalam jumlah besar, dan menghapus seluruh apiku.

......Oh iya, Vali juga menyebutkannya. Bahwa Cao Cao bisa melepaskan cahaya dalam jumlah besar kalau dia menginginkannya.......! Dia kemudian mengayunkan tombaknya dari sisi dari posisinya! Oh sial! Aku menghindarinya dengan terbang tinggi tinggi. Namun gelombang besar dari tombak suci itu membelah bangunan dan bangunan di belakangnya menjadi dua dan kemudian runtuh! Gelombang itu menembus bangunan bangunan lain dan semuanya juga ikut runtuh! Begitu banyak bangunan runtuh hanya dengan dia mengayunkan tombak sucinya dengan kekuatan di dalamnya.......

.......Kalau Iblis sepertiku sampai terkena itu, ketimbang terbelah dua, tubuhku justru akan lenyap sebelum itu terjadi! Cao Cao kemudian mengatakannya dengan senyum senang.

“Hahahaha! Hebat! Jadi ini True-Queen yang dirumorkan itu! Seranganku bahkan tak bisa mengenaimu secara langsung! Namun seranganmu juga tak mengenaiku! Itu jadi membuatku bergidik! Aku akan habis kalau sampai menerima seranganmu!”

Namun seranganku tak memberi tanda akan mengenainya! Kalau kau mau berkata itu, maka tolong terseranglah oleh salah satu seranganku! Maka akan berakhir dengan itu kan?

Dia memegang tombaknya sambil memutar mutarnya! Aku menghindari tebasan yang datang dibawahku, dan aku menghindari tebasan dari atas dengan melangkah mundur. Kemudian sebuah bola cahaya muncul di ujung tombaknya. Senyumnya semakin nampak kuat.

“Membandingkanmu dengan Vali, kau masih kurang banyak. Parinaaya Ratana!”

Bola cahaya itu terbang meluncur kearah perutku! Aku kemudian mengumpulkan aura di kedua tanganku dan membentuknya menjadi lengan tebal. Kekuatan dari [Benteng]. Aku akan memblokirnya dengan ini! Aku menerima serangan dengan menyilangkan tanganku! Momen ketika dia mengenaiku, dampak hantaman luar biasa menembus tanganku dan terus ke seluruh tubuhku! Jadi bahkan tak berguna dengan kekuatan [Benteng].......!

-Aku kemudian segera menyadarinya. Itu adalah bola cahaya yang berfokus pada daya penghancur besar! T-Tapi aku tak pernah menyangka daya penghancurnya akan sebesar ini......! Aku terlempar karena dampak hantaman itu!

CRAAAAAAAAAASHHHHHH!!!

Aku jatuh menghantam jendela sebuah bangunan. Aku bahkan terus menembus jauh ke dalam sampai mencapai dinding bangunan dan akhirnya tembus keluar bangunan. Bahkan ke bangunan di sebelahnya. Juga bangunan setelah itu. dan lagi lagi terus menghantam dinding dinding bangunan. Aku menghantam begitu banyak bangunan sampai terasa bodoh untuk terus menghitungnya dan akhirnya aku menghantam dengan keras di salah satu dinding bangunan dan akhirnya berhenti.

.......Gough.

Dari rasa sakit di perutku, aku memuntahkan benda benda dari perutku........Itu adalah muntahan darah.........Aku menerima luka sebesar ini hanya oleh satu serangan.........kesampingkan organ organku, apa ada tulang tulangku yang patah? Armorku hancur lebur oleh serangan tadi........Bahkan lenganku yang sudah kubuat tebal dengan kekuatan [Benteng] juga ikut hancur........! Kedua lenganku menjadi lumpuh sehingga tak bisa digerakkan dengan benar.......Jadi serangan barusan adalah bola cahaya yang berkonsentrasi pada kekuatan penghancur. Namun kenapa dia tak memakainya sebelumnya? Apa perlu waktu untuk memakainya? Atau ada pembatasan pada berapa kali dia bisa memakainya? Pasti salah satu dari itu. Sangat aneh kenapa dia belum memakai serangan itu sampai saat tadi. Dia bisa dengan mudah mengalahkanku kalau dia memasukkan serangan itu berkali kali sepanjang gabungan serangannya. Karena dia memakainya baru sekarang, ada kemungkinan besar kalau ia harus memenuhi banyak syarat agar bisa memakainya.

........Hehehe. Karena aku sudah menghadapi banyak lawan kuat, bahkan idiot sepertiku bisa berpikir tentang itu. Menjadi Sekiryuutei memang tidak gampang.

.......Hmmm? Aku kemudian menyadari tempatku berada saat ini. Sesuatu yang jatuh di dekatku adalah boneka Switch Princess. Saat aku melihat sekeliling, ini adalah toko mainan dimana ada banyak boneka yang ditata rapi. Karena aku masuk dengan menabrak melalui dinding, hantaman itu membuat semua boneka berjatuhan.

! Ini kan.......dengan ini.......Aku mengambil boneka tertentu dengan tangan bergetar. Aku kemudian memikirkan sesuatu sambil melihat boneka Switch Princess di tanganku.

“Shippou yang kupakai barusan juga masih belum sempurna. Kemampuannya juga masih tak jelas. Saat ini aku hanya menjadikannya fokus pada kekuatan penghancur, namun tumpang tindih dengan kemampuan yang bisa menghancurkan senjata. Akan bagus kalau aku bisa memikirkan kemampuan yang bagus.......Aku tak bisa memberikan kemampuan yang terlalu jauh dicapai.—Jadi apa kau sudah selesai? Jadi ini saja batasmu, yang sudah memakai armor crimson huh........”

Cao Cao mengatakan itu dan muncul. Dia masuk melalui jendela yang hancur.

“Hei, katakan padaku. Kalau kau melawan Vali dalam wujud yang dia pakai sebelumnya, akankah kau menang?”

“.......Tidak. Bentuk yang Vali pakai untuk membunuh Pluto dalam sekejap......Tak akan berlebihan kalau aku menyebutnya Iblis-Super.—Jadi akan mustahil bagiku untuk mengalahkannya. Itu adalah perbedaan sederhana pada kekuatan dan output kekuatan. Dia bisa menjatuhkanku hanya dengan memakai kekuatan saja.”

Mendengar itu, aku merasa lega.......Astaga, bukannya aku mencemaskan rivalku itu. Tapi ya. Pria itu takkan kalah pada pria ini.—Seorang yang akan mengalahkannya secara langsung adalah aku. Hanya aku.......tapi aku bagaimanapun juga harus melampaui rintangan di depanku ini dulu.

“Kukuku...........”

Aku tak bisa menahan diriku dari tertawa.

“Apanya yang lucu?”

Cao Cao bertanya padaku dengan ragu.

“Ternyata sama seperti saat itu.”

Ya. Saat itu ketika aku bertarung satu lawan satu dengan Raiser. Situasi dan kondisi saat ini. Dalam pertandingan itu, aku juga mencapai batasku di saat terakhir dan berada dalam situasi sulit. Namun meski begitu, aku masih bisa menang melawannya.

“Hei Cao Cao. Aku juga harus bertarung dengan mengincar kelemahan lawanku. Untuk melindungi gadis yang kusukai, dan untuk membawanya kembali. Dengan memakai otak kerdilku sekuat mungkin.”

“? Bicara apa kau? Aku tak paham apa yang kau ingin katakan. Aku tak berpikir kalau kau sudah menjadi gila........Apa kau berencana melakukan sesuatu?”

“Saat itu, satu satunya hal yang tersisa padaku hanyalah kekuatan Naga yang belum kukuasai. Situasi itu tak ada bedanya dari situasi ini.”

Aku menunjukkan boneka Switch Princess padanya. Benda yang baru saja kupungut.

“Ada trik dalam boneka ini, dan bagian oppainya bisa ditembakkan. Rias nampak tercengang saat model boneka ini sampai ke rumah kami.—Sirzechs-sama yang sudah mendesain boneka ini.”

“Memangnya kenapa?”

Aku kemudian mengambil sebutir peluru dari sakuku. Ini benda yang kuambil dari celah dimensional.

“Aku mengambil ini dari golem yang terapung di celah dimensional.—Peluru dari senapan mesin anti-monster yang kutemukan di Gogmagog yang sudah berhenti bergerak. Seharusnya itu sudah dibuat dahulu sekali, namun itu memiliki bentuk yang sama dengan peluru jaman ini.......Mungkin kekuatan penciptaan yang manusia miliki sama dengan Dewa saat ini.”

Aku mengatakan itu sambil memasukkan peluru ke dalam oppai boneka Switch Princess. Aku kemudian mentransfer kekuatan Sekiryuutei ke dalamnya.

[Transfer!]

Sambil mentransfer kekuatan, aku menekan tombol pada boneka. Kemudian peluru yang ditempatkan di bagian oppai boneka meningkatkan kecepatannya saat ia ditembakkan dan terbang ke arah Cao Cao.

“......Apa kau sudah gila?”

Cao Cao menangkis peluru dengan mudah memakai tombak sucinya.—Kemudian peluru yang ditangkis pecah dan mengeluarkan cairan di dalamnya. Cairan itu lalu tumpah di wajah Cao Cao. Ke mata kanannya. Cao Cao menyeka matanya setelah menerima itu.

“.......Cairan......apa ini.........”

Sambil menyekanya, tubuhnya mulai mengalami perubahan.

Gough........

Cao Cao memuntahkan sesuatu dari mulutnya. Darah.

“Guha!”

Dia mendadak nampak kesakitan, dan jatuh di atas lututnya. Tubuhnya berguncang. Dia jatuh ke tanah dengan kaki dan tangannya di tanah, dan menyadari itu setelah dia menumpahkan lebih banyak darah.

“I-Ini......! Uguwaaaaa!”

Saat ini, dia pasti mengalami rasa sakit yang bahkan tak bisa diungkapkan dalam kata kata. Rasa sakit itu begitu gila, sampai dia takkan mungkin bisa menahannya. Aku berdiri dengan tangan dan kaki yang sudah kembali normal, dan kemudian aku mengatakannya pada Cao Cao yang tergeletak di tanah.

“-Itu darah Samael. Darah yang Shalba gunakan saat melawanku.”

Mendengarku, Cao Cao membuka lebar matanya. Aku terus menjelaskan.

“Aku membuat darah Samael dikeluarkan dari tubuhku saat tubuh baruku dirakit ulang. Aku kemudian memikirkannya selagi mengeluarkan darah Samael.—“Bukankah kutukan yang Tuhan berikan pada Samael adalah dimana dia mengarahkan kebenciannya terhadap Naga dan Ular?”. Seperti itu.”

“....Mataku! Mata medusaku!”

Matanya sudah hancur oleh racun Samael, dan begitu banyak darah mengalir darinya.

“Ya. Medusa adalah monster dengan rambut dari ular kan? maka mungkin kau yang mentransplantasi mata itu padamu akan menerima efek yang sama dari darah Samael? Karena itu aku memikirkan hal itu saat berada di celah dimensional. Lalu aku meminta Ophis memindahkan darah Samael ke peluru yang kutemukan di Gogmagog.”

Ya, aku memakai otak kerdilku hingga maksimum untuk menemukan cara mengalahkan pria ini saat berada di celah dimensional. Tapi kalau aku harus menghadapi pria ini dalam waktu dekat, maka aku perlu membuat rencana untuk menghadapinya. Selagi aku memikirkan itu, kami berpapasan dengan Gogmagog yang terapung di celah dimensional, dan aku mengingat pertarunganku melawan Raiser.

“.......Gough! Haaaaa...........Fufufu, aku tak pernah menyangka kau akan memakai metode seperti itu.........”

Cao Cao tertawa pada dirinya sambil mengalami rasa sakit memilukan.

“Aku juga berada di ambang kematian karena aku adalah Naga namun juga Iblis. Biarpun kau adalah keturunan Pahlawan dan memiliki tombak terkuat, kau tetaplah manusia.—Bisakah manusia sepertimu bertahan dari kutukan itu?”

“......Mungkin tidak..........Tubuhku sudah berhenti berfungsi..........air mata Phoenix takkan memberi efek apa apa..........kutukan Samael.......jadi alasan kenapa aku kalah adalah karena aku “manusia”.......! Fuhahaha........! Sampai aku yang terus meneliti kelemahan musuhku........menjadi seperti ini.........Ini hal paling sarkastis yang pernah ada........!”

Biarpun dia tengah mengalami kesakitan hebat, dia terus tertawa pada dirinya.

“Ya. Kelemahanmu adalah........karena kau seorang manusia.”

Cao Cao tak mungkin bisa bertarung saat ini. Balance Breakernya sudah lenyap. Kekuatan yang bisa kurasakan dari tombak suci sebelumnya telah lenyap.—Ini kemenanganku.

.......Sampai aku menang memakai boneka Rias. Dan dengan misil Oppai Switch Princess.

[Zoom Zoom Iyaaan]

Boneka Switch Princess membuat suara itu............Hahaha, itu memang sepertiku. Aku tertawa terbahak bahak karena menganggapnya lucu. Hei para pemilik masa lalu. Zoom Zoom Iyaaan memang menakjubkan. Tak heran kalian dibuat menggila olehnya.

“........Maka aku akan memakai [Truth Idea].”

-! A-Apa yang dia katakan!? Aku menjadi tercengang oleh yang Cao Cao baru katakan! Dia memegang tombak suci dengan tangannya yang gemetar, dan membuat kuda kuda dan mulai berbicara!

“Tombak. Tombak Suci Sejati yang mampu membunuh Tuhan.—Hisaplah ambisi sang Raja Dominasi yang tertidur di dalamku, dan tembuslah celah dari keberkahan dan kehancuran.—Engkau. Umumkanlah kehendak, dan berubahlah menjadi cahaya.”

Disertai lafal mantra Cao Cao, ujung tombak terbuka, dan cahaya sangat menyilaukan mulai bersinar darinya.........mungkin akan sangat buruk untuk membiarkannya melepaskan cahaya yang lebih besar dari ini? Maksudku apa yang akan terjadi? Dari ucapan sensei, yang tersegel dalam tombak adalah sesuatu seperti kehendak Tuhan yang sudah mati. Vali berkata kalau itu mirip, namun sangat berbeda dari [Juggernaut Drive]. Aku tak tahu apa apa tentang itu..........Tapi [Juggernaut Drive] adalah perwujudan kehancuran yang lepas kendali. Sepertinya [Truth Idea] juga akan menimbulkan kehancuran besar pada kota ini kalau sampai dilepaskan! Haruskah aku meningkatkan pertahananku? Atau haruskah aku memakai kekuatan [Kuda] untuk kabur dari sini? Saat aku tengah membuat pilihanku.............

Cahaya dari tombak dengan perlahan mulai melemah..........Pucuk tombak yang terbuka lebar mulai kembali ke bentuknya semula. Cao Cao melihat itu. Dia menjadi terdiam membisu dan kaget. Pria ini yang selalu menunjukkan begitu besar kepercayaan diri sampai bersikap seperti itu.......maka apa itu artinya........Cao Cao kemudian menjelaskan seolah menjawab keraguanku.

“.......Ini tidak.........aktif.......?”

........Ternyata itu yang terjadi. Aku sedikit mempersiapkan diriku saat melihat cahaya dalam jumlah besar, namun yang kurasakan dari tombak bukanlah suatu ancaman. Lebih tepatnya kekuatan sucinya melemah?—Kemudian Cao Cao memasang ekspresi seolah dia mendapatkan jawaban setelah merasakan sesuatu dari tombaknya.

“.......Begitu. Jadi itulah “kehendak”mu.—Jadi kau telah memilih impian Sekiryuutei ketimbang ambisiku.”

........?Aku tak paham sama sekali apa yang dia baru katakan............Tapi apa itu artinya tombak itu tak akan memperkuat dirinya sekarang?

“........Jadi kau menerima kutukan Cao Cao.”

Seorang yang muncul sambil mengatakan itu adalah.........Vali. Dia masuk melalui jendela hancur, dan dia memandang rendah Vali yang berada di lantai.

“........Hei Vali...........rivalmu adalah yang terbaik.......”

High school dxd v12 261.jpg

“Takkan kuserahkan dia padamu, Cao Cao.—Kenapa [Truth Idea] gagal? Kau hendak memakainya tadi kan? Aku merasakannya saat aku datang ke arah bangunan ini.”

Vali bertanya padanya. Aku juga ingin tahu soal itu. Vali kemudian membuka telinganya pada ucapan Cao Cao.

“......[Truth Idea] berkaitan dengan “Kehendak” dari Tuhan dalam Injil. Kehendak dari almarhum Tuhan menghisap ambisi dari pemegang tombak ini, dan dengan merespon betapa kuat lawannya, ia menciptakan banyak efek dan keajaiban........itu akan menjadi sesuatu dengan kekuatan absolut untuk menghancurkan lawan.........atau berkah pada lawan untuk menangkap hati mereka.—Namun jawaban yang [Truth Idea] berikan pada Sekiryuutei adalah kesunyian........maka itu artinya Sekiryuutei memenangkan pertandingan ini, dan tombak ini lebih ingin melihat impian Hyodou Issei daripada impianku.........”

........Tuhan dalam Injil mengakui aku sebagai pemenangnya? Tuhan lebih suka impianku ketimbang impian Cao Cao? Vali kemudian tersenyum puas setelah mendengar itu.

“Jadi tombak suci itu memilih Hyodou Issei dan bukan Cao Cao. Karena itu sudah kukatakan padamu, ingat? Bahwa kau harus menghabisi aku dan Hyodou Issei sebelum kami menjadi lepas kendali. Dan inilah hasilnya. Akhir yang nampak sangat konyol. Seperti dugaanku, seorang yang memiliki hak untuk mengalahkan Sekiryuutei yang berubah menjadi warna crimson adalah aku.”

Cao Cao tertawa pada dirinya setelah mendengar Vali.

“.......Aku ingin mengalahkannya.”

.......Bisa tolong hentikan hal hal homo diantara laki laki ini? Itu sangat menjijikkan! Aku merasa muak karena lawan lawan kuat belakangan ini.......khususnya para laki laki mulai menatapku dengan tatapan teguh! Aku hanya ingin populer dengan perempuan! Aku takkan bahagia kalau aku populer dengan pria pria berotot!

“Yeah, itu benar. Akulah orang yang akan mengalahkan Hyodou Issei.”

“Temanku sungguh populer.”

Dan orang orang yang datang kemari adalah Sairaorg-san dan Kiba.—sekarang jumlah pria disini sudah meningkat sekali lagi! Aku benci atmosfir ini! Susah sekali bernafas disini. Dan mereka semua menatapku dengan mata penuh hasrat! Tidaaaaaaaaaaaaaaak!

Rias, Asia, Akeno-san, Koneko-chan, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, Ravel! Selamatkan aku!

“.....Dua Naga Langit. Raja Singa. Pedang Suci Iblis.......ini memang situasi buruk bagiku. Lebih tepatnya aku akan terbunuh kalau sudah seperti ini.......Mungkin aku sudah tersudut di saat kami kehilangan Leonardo.........Bukan. Mungkin berani menyentuh kalian sama artinya kekalahan kami........Sudah kuduga, mungkin akan lebih baik untuk memakai Samael......bukan pada Ophis.......namun Great Red.........aku tak pernah menduga kalau pertemuan dengan kelompok Gremory, dan pilihan kami........sama artinya bendera kekalahan bagi kami.”

Biarpun dia tertawa pada dirinya, dia mulai kehabisan nafas. Bukan saja dia mengatakan hal yang tak bisa kupahami, namun warna wajahnya semakin memburuk. Dia takkan mampu menahan kutukan Samael seperti Vali yang menggunakan kekuatan Iblisnya, jadi kondisinya akan semakin memburuk. Kemudian kabut familiar mulai mengelilingi kami. Kemudian seseorang muncul dari tengah kabut.

“........Mari kembali, Cao Cao.”

Seorang yang muncul di samping Cao Cao adalah Georg, yang sangat memilukan. Dia kehilangan salah satu matanya dan salah satu lengannya. Kaki kanannya berwarna hitam, dan dia tidak dalam kondisi baik.

“Georg.........”

“......Cao Cao. Kita.......memiliki banyak kesalahan hitung, namun kita tidak salah. Kecuali.........”

Dia mengambil tangan Cao Cao dan mengaktifkan lingkaran sihir transportasi. Dia kemudian menatap kami. Takkan kubiarkan kalian kabur! Semua orang selain Vali menyerbu mereka. Namun tombak suci melepaskan cahaya menyilaukan, dan kami tak bisa menggerakkan tubuh kami dan menggunakan mata kami untuk beberapa saat! Jadi dia masih menyimpan kekuatan sebesar ini!

“.......Kita akan dilenyapkan kalau kita berurusan dengan kedua Naga Langit. Seperti Shalba dan yang lainnya..........”

“.......Kau benar, Georg........”

Dengan tubuhnya terbakar oleh kekuatan suci, tinju Saoraorg-san membelah udara. Mereka tak lagi ada disana. Kami terlambat sedetik karena mata kami dibuat tak berguna untuk beberapa saat karena cahaya menyilaukan.

Mereka pergi setelah hanya mengatakan itu............

Bagian 3[edit]

.......Aku membiarkan mereka lolos di saat penting. Aku hanya bisa menutup mulut pada diriku karena sudah bersikap naif. Selagi aku merasa menyesal, Sairaorg-san menepuk kepalaku.

“Jangan menyesal. Ini kemenanganmu. Melihat kondisi mereka, mereka berdua takkan mampu bertarung untuk sementara. Bukan, mereka takkan bisa bertarung seperti sediakala lagi karena luka luka mereka.”

Sairaorg-san mengatakan itu...........Aku tak tahu seberapa besar efek racun Samael padanya, namun bahkan aku sendiri yang merupakan Iblis dan Naga mendapati tubuhku hancur dengan mudah oleh itu. Jadi tak ada hal bagus akan menunggunya setelah ini. Vali kemudian mengatakannya setelah melihatku.

“Kalau kau menjalin kontak dengan Great Red, maka sebelum menantang Sekiryuushintei aku harus menyelesaikan pertarungan denganmu dulu.”

Jadi pernyataan tempur huh. Benar benar seperti dia.

“Ya, silakan saja. Aku akan jadi lebih kuat lagi dan mengalahkanmu.”

“Tapi berhati hatilah. Dimana banyak orang yang takut padamu, akan ada mereka yang datang mengejar nyawamu.—Itulah arti dari menjalin kontak dengan True-Dragon dan Dewa-Naga.”

Itu sungguh menakutkan. Kalau mereka memang mengejar nyawaku, maka aku hanya perlu mengalahkan mereka semua.

“Bahkan kalau apapun datang padaku, aku hanya perlu terus berjalan untuk impianku.—Untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi dan menjadi Raja Harem! Dan aku juga ingin menjadi [Raja] dalam Rating Game kelak!”

Mendengar pernyataanku, dia tersenyum puas.

[Ddraig..........akankah kau beristirahat untuk sejenak?]

[.......Ya. Mungkin begitu. Atau mungkin.......maaf Albion.]

.......?Albion dan Ddraig tengah saling berbicara? Apa yang mereka bicarakan?—Kemudian aku merasakan orang lain datang kemari. Seorang yang masuk lewat pintu adalah pria dalam pakaian gentleman. Arthur.

“Vali. Semua orang sudah berada disini. Seperti rencana kita, kami sudah mengamuk.”

“Begitu.”

Vali menoleh. Arthur kemudian menatap Kiba.

“Kiba Yuuto. Nampaknya kau adalah lawan yang paling layak yang selama ini terus kucari untuk Pedang Suci Raja Collbrande ku. Waktu ketika Vali akan bertanding dengan Hyodou Issei, aku juga akan menantangmu bertarung. Sampai saat itu, kuharap kita berdua tak terlibat dalam hal hal yang kurang beruntung.”

Mengatakan itu, Vali dan Arthur pergi. Kiba juga tersenyum pada tantangan yang ia terima dari Arthur........Entah kenapa, apa pria ini jadi makin kuat selagi aku pergi?.........Dia bahkan memiliki pedang pedang Iblis yang menjadi milik Siegfried di pinggangnya.

“Apa kamu mengalahkan Siegfried?”

Aku bertanya pada Kiba sambil menunjuk Pedang Pedang Iblis di pinggangnya.

“Eh? Oh ini? Sebenarnya banyak hal terjadi. Siegfried dikalahkan oleh kami semua.”

Oh, begitukah? Namun dia menerima semua pedang Iblis itu.

“Sekarang, budak budakku sedang menantiku. Kalau begitu aku permisi.”

Sairaorg-san berjalan ke arah jendela.

“Sairaorg-san, terima kasih banyak.”

Sairaorg-san mengibaskan tangannya oleh ucapan terima kasihku. Dia melompat dari jendela. Dia pergi dengan penuh gaya dari jendela. Memang seperti Sairaorg-san.

“Aku juga akan pergi dan memanggil semua orang. Ise-kun, istirahatlah disini.”

Kiba juga melompat dari jendela setelah mengatakan itu.

.....Aku sendirian sekarang. Saat aku berpikir untuk melihat lihat seluruh isi toko sebelum yang lain datang kemari.

[Partner, itu pertarungan bagus. Sampai kau memulai pertarungan bukan hanya dengan kekuatanmu namun juga otakmu.......kau masih kurang dalam banyak bagian, namun.........itu masih tetap pertarungan yang bagus.]

Ddraig memujiku.

“Ada apa, mengatakan itu tiba tiba?”

[........Tidak. Kau pasti tak apa apa dengan ini.]

“.......kau nampaknya sedang tidak enerjik.”

Aku bisa mendengar suaranya terputus putus. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

[........Sepertinya aku memakai terlalu banyak hal untuk membangkitkan tubuhmu.........Aku akan segera kehilangan kesadaranku........]

!

...........A-Apa maksudmu! Apa yang terjadi! Kenapa kau tak mengatakannya padaku!? Lalu percakapan diantara kau dan Albion sebelumnya adalah.........ucapan perpisahan........? Kau pasti bohong! Kau bercanda kan!? Tunggu! Tunggu sebentar!

[......Jangan khawatir.........aku akan pastikan kau masih bisa memakai Boosted Gear bahkan tanpa aku........karena itu aku senang sudah bisa melihat pertarungan hebat.........di saat akhir.........]

Suara Ddraig mulai semakin putus putus, dan suaranya menjadi kecil dan lemah.

“Tunggu!.......aku masih..........aku masih tak bisa melakukan apa apa tanpamu!”

[Kau masih..........memiliki......kawan kawanmu.........aku ......tak lagi...........dibutuhkan.........]

Ucapannya benar benar terputus! Tidak! Ini keterlaluan! Aku memerlukanmu! Kau adalah partnerku! Mari terus bersama selamanya! Kita adalah Sekiryuutei bersama! Kita sudah.......melakukan banyak hal bersama! Di sekolah! Di rumah! Melawan Kokabiel! Pertemuan pertamaku dengan Vali! Sepanjang kamp di gunung selama musim panas! Menghadapi kelompok Sitri! Melawan Loki! Bahkan di Kyoto.......! Dan pertandingan melawan Bael...........

Air mataku tak mau berhenti. Begitu banyak air mata mengalir di pipiku dan bahkan banyak ingus mengalir dari lubang hidungku. Hal hal yang masuk dalam kepalaku adalah memoriku saat bersama Ddraig........dan aku tak bisa berbuat apa apa dengan itu.

Sampai kau harus mati demi memulihkan tubuhku........aku tak menginginkan itu! Ddraig kemudian mengatakannya secara jelas padaku.

[Partnerku. Ise. Terima kasih.—Semua ini sangat menyenangkan.........]

“Ddraig......? Hei........jawab aku.......hei.......partner........”

Tak adil kalau kau memanggil namaku hanya di saat akhir! Itu tidak adil! Katakan padaku secara benar! Panggil aku Ise lagi! kumohon! Ini........tidak.......

Berlianku tak menjawabku biarpun aku berbicara padanya.........jadi dia takkan berbicara padaku lagi.......? Selagi aku memikirkan hal semacam itu, sebuah suara masuk dalam telingaku.

[............Gugooooooooooooooo]

Suara dengkuran.

.....Hah? Suara dengkuran? Dia tidur........?

“Ddraig kelelahan karena dia menggunakan seluruh kekuatannya di celah dimensional. Dia hanya tidur.”

Ada seseorang yang menyentuh gauntletku dengan lembut.

Itu Ophis. Nampaknya dia datang kemari tanpa aku sadari.

“.......Ophis? Tunggu, Ddraig hanya tidur?”

S-Si brengsek ini! Dia hanya tidur siang! Sial! Dia membuatku cemas sampai seperti itu!

“Ddraig!......kau idiot!........Kau idiot......!”

Aku hanya bisa menangis sambil memeluk gauntletku. Sialan! Akan sangat mengerikan kalau itu tadi memang salam perpisahan! Karena kau dan aku akan terus bersama sebagai partner!

........namun aku lega. Terima kasih sudah melakukan semua itu demi aku. Istirahatlah sekarang, partnerku.

-Ah, aku bisa melihat teman temanku. Mereka akan segera sampai kemari. Yeah akhirnya selesai juga, yakni Tes Promosi Kelas Menengah ku. Tes yang sangat panjang dan sulit akhirnya selesai. Bukan, Tes belum selesai sampai aku pulang ke rumah.

“Mari kita pulang Ophis. Kali ini.........dengan semua orang.”

“Aku akan pulang ke rumah Sekiryuutei.”

Ophis membuat wajah tersenyum cerah. Ya, ternyata dia memang bukan boss para teroris. Dia hanya seorang Naga yang kuat dan kesepian.—kemudian aku mengingat sesuatu. Apa yang harus kulakukan dengan Ujian Mid Semester ku.....? Aku akhirnya jatuh dalam keputus asaan.


Azazel[edit]

Bagian 1[edit]

Ketegangan di adegan ini mulai tenang setelah aku, Azazel, menerima kabar bahwa aliansi mampu mengalahkan Bandersnatch dan Jabberwocky. Kami terus memelototi Hades sepanjang waktu. Hanya melihat si brengsek tengkorak ini membuatku mau muntah. Sirzechs membuat aura [Power of Destruction]nya lenyap saat dia mendengar kemenangan kita, dan dia kembali ke bentuk semula......Tapi, kurasa bentuk yang tadi memang “bentuk sejati”nya.......kemarahan yang bisa dilihat dari auranya menurun drastis saat dia mendengar kalau Ise telah kembali. Aku juga merasakan hal yang sama. Astaga, dia kembali dengan cara yang edan. Selain itu teror yang disebabkan oleh golongan Maou lama juga sudah dibereskan. Dunia Bawah berhasil menghindari skenario terburuk yang mungkin ada.—dan Tim Vali lenyap jauh sebelum aku menerima laporan. Mereka sungguh ahli dalam kabur seperti biasanya. Aku juga menyuruh Slash Dog untuk pergi. Kami mungkin tak memerlukannya lagi saat ini. Kami cukup beruntung karena kami tak harus repot repot melenyapkan Hades. Tak peduli meski orang ini adalah perwujudan kejahatan, dia tetaplah Dewa dari alam kematian biarpun dia sangat busuk. Kalau kami melenyapkannya, itu akan memberi efek besar pada semua golongan di dunia. Kemudian kami bermaksud untuk kembali setelah menyatakan protes kami dan memberitahu Hades tentang situasi saat ini, salah satu Grim Reaper datang untuk memberi laporan pada Hades.

<<Hades-sama. Hampir seluruh Grim Reaper di dalam kuil.......telah dibekukan.>>

<<.......Apa ini ulahmu, Joker?>>

Lubang mata Hades bersinar dalam warna berbahaya. Dulio sendiri hanya menghela nafas sambil memijat bahunya.

“Soalnya aku bisa dimarahi oleh Michael-sama kalau setidaknya aku tak melakukan itu. Aku bermaksud membekukan setiap Grim Reaper-san yang mencurigakan. Namun itu merepotkan jadi aku bekukan saja mereka semua di dalam kuil. Maaf, aku punya kebiasaan buruk. Yang pasti, Amen.”

Dia sungguh punya kepribadian dan cara bicara seenaknya sendiri.—Tapi dia memang kuat. Dulio ini yang merupakan kartu truf Surga memiliki mulut kasar namun kekuatannya sangat menakjubkan. Sangat gila kalau dia bisa membekukan semua Grim Reaper di dalam kuil. [Zenith Tempest]. Longinus kelas tertinggi yang mampu mengendalikan cuaca, dan mengontrol segala macam atribut. Dengan cara dia menggunakannya, dia bisa berada dalam kendali pada situasi yang tepat. Karena ia bisa melakukan hal seperti itu bahkan didalam bangunan ini.

........Mungkin dia punya kompatibilitas bagus untuk bertarung dengan Cao Cao? Aku yakin dia akan lebih unggul dalam pertarungan......

Pokoknya, kami berhasil mencegah Hades untuk ikut campur. Ini hasil yang besar. Tengkorak ini pasti sudah merencanakan hal itu. karena tak ada secuilpun daging padanya sehingga sulit membaca ekspresinya, namun aku bisa tahu kalau dia tak senang dengan melihat tulang wajahnya.

“Baiklah, kami pasti akan mempertanyakan banyak hal padamu tentang insiden dengan Samael, oke? Karena kami mampu menangkap para anggota utama golongan Pahlawan hidup hidup.”

Aku mengatakan itu pada Hades. Ya, kelompok Gremory menemui golongan Pahlawan. Aku sangat tak percaya pertemuan penuh takdir yang mereka alami entah itu baik atau buruk, namun kali ini adalah hal bagus. Berkat itu kami mampu menangkap Heracles dan Jeanne. Aku akan menginterogasi mereka dengan perlahan. Tak ada yang lebih baik selain menyaksikan siapa yang masih hidup. Namun Hades tak bisa membalas kata kataku.......Sirzechs berbicara sebelum kami pergi.

“Hades-dono, kami mohon permisi dulu. Maaf karena kunjungan tiba tiba ini.”

Sirzechs meminta maaf dengan sopan. Dia kemudian mengatakan ini dengan tekanan kuat.

“Namun aku akan katakan ini.—Tak akan ada lain kali. Lain kali aku benar benar akan melenyapkanmu.”

.......Maou ini mengatakannya sambil melepaskan sesuatu yang gila. Hades tertawa kegirangan setelah mendengar itu.

<<Fafafa. Kau menunjukkan tatapan bagus padaku. Ya, akan kuingat itu baik baik.>>

“Selain itu, aku tak mau kembali kemari juga.”

Aku tanpa sadar menumpahkan kata kata itu.........yang benar saja, jangan pernah lakukan ini lagi Dewa Tengkorak-sama dari alam kematian.


Bagian 2[edit]

Sirzechs memanggil namaku saat kami mencapai gerbang yang menghubungkan alam kematian dan Dunia Bawah.

“Azazel.”

Dia memasang wajah formal.

“Ada apa? Kenapa bersikap formal?”

“Belakangan ini ada banyak hal yang terus kupikirkan. Bahwa generasi Maou seperti diriku dan Ajuka sudah mendekati akhir.”

Hmm, itu kedengaran menarik. Aku terus diam dan Sirzechs melanjutkan.

“Alasan terbesar kami menjadi Maou adalah karena “kekuatan” kami......”

Mereka adalah Iblis istimewa yang terlahir dengan kekuatan gila yang tak membawa darah Maou. Itulah Yondai-Maou saat ini. Setelah perang besar diantara tiga kekuatan besar, beberapa Iblis seperti itu mulai terlahir. Sirzechs memasang wajah serius sambil mengepalkan tinjunya.

“Tak peduli sekuat apapun dirimu, ada hal hal yang tak bisa kau lakukan sebagai satu (individual). It akan menciptakan kelahiran orang orang yang memberontak.”

Ya. Pemerintahan saat ini mengalahkan pemerintahan lama dengan kekuatan dan mengubah Dunia Bawah. Dan orang orang yang berdiri di garis depan adalah para Iblis kuat seperti Sirzechs dan Yondai Maou saat ini lainnya. Sebagai hasilnya, para Iblis yang tersingkir menjadi iri oleh kekuatan Sirzechs dan mengutuknya. Alasan sederhana dan mudah itulah penyebab kudeta yang terjadi saat ini.

“Tapi tahukah kau Azazel, ada hal hal besar yang berbeda dari kekuatan “satu (individual)”. Dan hal itu telah ada di Dunia Bawah saat ini.

“Apa itu?”

“Itu adalah kekuatan lingkar“(kelompok)”. Adik perempuanku, Rias, dan adik iparku, Ise-kun, terlahir dengan itu. Biarpun ada batas pada kekuatan yang dimiliki oleh “satu (individual)”, kekuatan yang berkumpul di sekitar mereka, “lingkar(kelompok)”, membuat kekuatan dan ikatan yang luar biasa. Sebagai hasilnya mereka mampu melawan segala batas dan dinding untuk terus tumbuh. Itu tak hanya berlaku pada Rias dan Ise-kun. Sairaorg yang tak terlahir dengan [Power of Destruction] namun memiliki impian, mendapatkan rekan rekan yang bisa dipercaya dengan mempercayai idealnya. Itulah juga kekuatan dari lingkar“(kelompok)”.”

Mungkin Vali juga akan cocok dalam kategori “lingkar”. Di sekelilingnya, kawan kawannya berdatangan secara alami.—aku paham, apa itu kekuatan dari “lingkar”.

“Sirzechs. Ise bahkan telah menarik Ophis.—Sekarang banyak makhluk yang tak akan bisa mengabaikannya lagi.”

“Ya. Aku bisa katakan hal yang sama pada Vali yang telah melampaui [Juggernaut Drive].—Sang “Infinite Dragon God” dan “Kedua Naga Langit”, dan “Dragon King” yang berkumpul di sekitar mereka.—Seperti dugaanku, orang orang yang akan mengendalikan aliran dunia dan kekuatan adalah para Naga.”

Ya. Naga adalah perwujudan dari kekuatan. Dan bahkan manusia telah menyimbolkan kekuatan Naga sejak zaman kuno. Tak peduli apapun yang mereka lakukan, Naga yang kuat akan menarik orang orang kuat. Kemana Ise dan Vali akan pergi. Aku masih belum menyaksikannya.......

“Ah, aku akan pergi dulu. Ada hal hal yang harus kulaporkan pada Michael-sama.”

Si Joker Dulio membuat perpisahan sederhana pada kami sambil mengepakkan sayap Malaikatnya.

“Kalau begitu sampai jumpa. Hari ini sungguh menyenangkan.—Lingkar!”

“Lingkar”.......Dia terbang sambil membuat lingkaran dengan tangannya di atas kepalanya! Jadi dia punya sisi lucu juga........Tunggu, jadi semenjak tadi dia terus mendengarkan obrolan kami huh. Aku menghela nafas sambil melihat Dulio yang terbang menjauh.

“Sekarang, nampaknya aku harus cari pekerjaan baru.”

Sirzechs menyipitkan matanya oleh ucapanku.

“......Jadi kau benar benar akan melakukan itu.”

“Ya. Membuat Ophis menemui Ise dengan keinginan pribadiku adalah sesuatu yang takkan bisa kuhindari untuk dimintai pertanggungjawaban. Aku........aku akan mengundurkan diri dari posisi Gubernur.”

Dipikir seperti apapun juga, membuat Ophis menemui Ise secara rahasia dari semua golongan lain adalah pelanggaran aliansi. Sangat wajar kalau aku akan disalahkan. Kalau aku tetap sebagai Gubernur dari Grigori lebih lama dari ini, hal itu tak akan terlihat bagus pada para bawahanku dan akan membuat masalah bagi mereka.

“Dan orang orang yang telah membantu teroris di dalam kelompok kami........hampir mereka semua sudah ditangkap.”

Para pengkhianat dari organisasi kami adalah Vali dan mereka yang bekerja di posisi sementara. Khususnya kelompok Malaikat Jatuh kelas Top telah memberikan informasi pada mereka.......orang orang itu telah ditangkap dan hampir semuanya sudah diadili.......meski ada beberapa yang berhasil kabur. Berkat itu, orang orang tertinggi di organisasi kami telah berkurang drastis.......Jumlah Malaikat Jatuh berdarah murni juga berkurang. Jumlah pemimpin telah menurun kalau dibandingkan dengan jaman dahulu. Dan hampir semuanya yang masih tersisa adalah tipe Ilmuwan. Seperti Sahariel, Benemune, dan Tamiel. Wakil Gubernur juga tipe orang semacam itu.

“........Sepertinya ini akan jadi akhir untuk organisasiku.”

Saat aku mengatakan itu, Sirzechs memasang wajah sedih.

“Pihak Surga juga sudah menangkap dan mengadili para pengkhianat.”

“Dan orang orang yang kabur berubah menjadi Malaikat Jatuh dan kabur ke Khaos Brigade huh. Namun suatu kejaiban kalau mereka tak berubah menjadi Malaikat Jatuh selagi membantu mereka, para Malaikat Jatuh level top itu.”

“Kudengar kalau ada lubang di semua sistem di Surga karena ketiadaan Tuhan. Mereka pasti telah menggunakan itu. Sepertinya tak ada tempat yang sempurna sama sekali.”

Para Iblis juga akan mengalami lebih banyak konflik dengan golongan Maou lama dari sini dan selanjutnya. Karena orang orang yang meyakini kalau insiden ini tak akan berhasil segera menyembunyikan diri mereka. Mereka sungguh orang orang kuat. Namun dengan insiden ini, cukup banyak jumlah lawan lawan kuat dari golongan Maou lama telah dilenyapkan. Mereka akan tetap tenang dan menyembunyikan diri mereka kecuali ada hal besar terjadi.

“Akankah Malaikat Jatuh meningkatkan jumlah mereka seperti sistem Surga untuk [Brave Saints]?”

Sirzechs menanyaiku. Aku menggeleng kepalaku.

“Tak apa apa. Malaikat Penjahat-sama seperti kami sudah cukup bagi kami. Ini bukan hanya opiniku. Para pemimpin yang tersisa juga memiliki opini yang sama. Kami semua berpikir kalau tak ada artinya meningkatkan organisasi kami lebih dari yang sudah ada karena ketiga kekuatan besar telah membentuk aliansi. Sudah cukup asal kami bisa menstabilkan situasi saat ini. Hanya saja kalau ada Malaikat di atas langit yang jatuh, maka kami akan menyambut mereka kapan saja.”

“......Namun Grigori.......pencapaian Azazel untuk membawa Ophis ke pihak kita adalah kebenaran besar. Itu sesuatu yang takkan aneh kalau sampai tercatat dalam sejarah, Azazel. Dan seorang yang telah membuat itu terjadi tiada lain adalah.......kau tuan.”

“Jangan bicara tuan padaku sekarang, itu memalukan. Tapi kau tahu Sirzechs? Aku adalah boss yang memimpin para penjahat. Biarpun aku tercatat dalam Injil, aku tak seharusnya tercatat di sejarah Dunia Bawah.—Orang orang yang tercatat dalam sejarah Dunia Bawah sudah cukup dengan kau, Rias, dan Ise. Aku sudah cukup dengan menjadi boss Malaikat Jatuh.”

“Azazel.......”

Jangan pasang wajah sedih seperti itu. Aku jadi tak enak kalau wajahmu kelihatan begitu. Aku kemudian mengatakannya dengan senyum nakal sambil menggaruk pipiku.

“Jangan kuatir, hanya titelku yang tak akan berubah. Aku akan selalu jadi aku. Dan aku juga akan mundur untuk bertarung di garis terdepan. Berkat kau dan Michael, aku mendapat banyak murid baik. Aku bisa menghabiskan umurku sambil mengurus mereka.”

Tak akan apa apa bagiku untuk tak bertarung kalau Ise, kelompok Gremory, dan tim Vali masih ada. Mendengar itu, Sirzechs tergelak tawa seolah dia menganggapnya lucu.

“Kau mendadak bersikap seperti orang tua.”

“Biarpun aku terlihat sepertimu, aku sudah tua tahu? Aku sudah ada sebelum kau lahir, jadi kau harus membuatku terlihat bagus, anak muda.”

“Yeah. Aku akan katakan itu kalau aku akan lakukan yang baru saja kau katakan.”

Sirzechs cukup pandai bicara juga. Yah pokoknya, insiden ini berakhir. Sekarang, mungkin aku harus pergi ke onsen (pemandian air panas) ke Atami atau Isu membawa para idiot bersamaku.



Berita tentang organisasi Malaikat Jatuh, Grigori, Gubernur Azazel. Mengundurkan diri dari posisinya telah dikirim ke semua golongan. Ia meninggalkan banyak jasa jasa bermanfaat dan pencapaian dalam pertarungan. Namun VIP dari semua golongan memahami warisannya yang telah mendidik dua dari, Sekiryuutei saat ini yang menunjukkan pertumbuhan irreguler dan Hakuryuukou saat ini yang dikatakan sebagai yang terkuat dalam sejarah sebagai pencapaian terbesarnya.


Pahlawan...?[edit]

“Kau nampak menyedihkan Cao Cao. Kau mempersiapkan banyak hal, tapi apa rencana golongan Pahlawan gagal karena pengkhianatan, atau karena hal tak terduga? Kau bahkan mendapati ketiga pengguna Longinus kelas tertinggi dipecundangi.”

“........Ternyata Sakra-sama. Aku tak pernah menyangka kalau anda akan datang ke dunia ini.”

“Para pemilik Sacred gear yang mencapai Balance Breaker dan para pengguna Longinus sudah tak berfungsi lagi. Dan kau, Georg, dan Leonardo tak bisa aktif lagi kan? Apa yang akan kalian lakukan?”

“.......Aku akan membangunnya kembali. Ophis yang baru akan terlahir, jadi aku akan menciptakan Khaos Brigade dengan menjadikan ia pusatnya.—namun karena insiden ini, kami telah kehilangan banyak anggota. Untuk sementara waktu, aku akan menyembunyikan diri.”

“Apa kau benar benar berpikir begitu? Wajahmu saat ini tak mengatakan itu.—wajahmu seperti seseorang yang jiwanya dihancur leburkan. Kau dihabisi oleh kedua Naga Langit kan? Racun Samael. Biarpun kau bisa menyembuhkannya, tetap ada efek sampingnya tahu? Bagaimanapun juga kau adalah manusia.”

“........Dihancurkan oleh kedua Naga Langit huh........aku takkan membantahnya.”

“Kau sungguh nampak menyedihkan. Jadi akan jadi apa kau setelah ini? Pahlawan? Yuusha (Pahlawan Pemberani)? Atau Penjahat? Tidak, apa kau menjadi serakah dan menginginkan semua itu?”

“......Bagi aku yang terlahir sebagai keturunan Pahlawan dimana juga sebagai pemilik Tombak terkuat, hanya inilah jalan yang tersedia bagiku. Satu satunya pilihan dimana aku harus bertarung melawan para makhluk superior......”

“Hahahahahahahahahaha! Bocah sialan-kun! Dengarkanlah kata kata Dewa yang tak mengenakkan ini. Oke kan? Orang orang semacam kau yang memiliki kekuatan kelas-B di saat biasa namun mendapat kekuatan kelas S saat serius adalah perkara biasa. Masalahnya adalah orang orang gila yang memiliki kekuatan kelas B di saat biasa dan serius, namun mendapat kekuatan kelas SSS saat mereka harus menyelesaikannya. Orang orang inilah yang paling merepotkan. Dalam pertarungan dimana kita pasti bisa menang, mereka membalikkan situasi dengan cara tak terduga.—Kau mencicipi hal itu juga kan? Yeah, Sekiryuutei adalah tipe orang semacam itu.”

“......................”

“Kalau kau ingin melawan orang orang macam Sekiryuutei, maka kau harus tunjukkan kekuatan yang cukup besar sampai bisa mengubah takdir itu sendiri. Bagaimanapun juga, sesama pemilik Longinus sepertimu adalah Sekiryuutei dan Hakuryuukou itu.—Mungkin kau terlahir di zaman yang salah?”

“Lain kali aku.........”

“Lain kali? HAHAHA! Tak ada lain kali. Kau habis disini. Kau tahu kalau kau tak berguna lagi setelah ditolak oleh tombak itu dan menerima kutukan dimana kau tak bisa bergerak lagi?”

“......Apa yang anda ingin lakukan denganku?”

“Tak banyak. Kau akan kukirim ke alam kematian bersama dengan Georg dan Leonardo. Hades saat ini sedang tidak enak hati, jadi kalian mungkin bisa menghiburnya. Kalian bisa menunggu jaring laba laba untuk turun kesana. Namun aku akan menyita semua Longinus kalian. Sampai aku mengambilnya dari kalian dalam kondisi Balance Breaker. Hal itu membuatku bahagia sampai air mata akan mengucur dari mataku—ZE!”

“.........Anda sungguh Dewa yang mengerikan.”

“Memangnya siapa yang mencoba mengendalikan aku dan Dewa Dewa lain dari balik layar? Yah, anggap saja kalau kalian mendapat hukuman setimpal.—Tombak suci itu akan kukembalikan padamu kalau kau bisa kembali dari alam kematian. Karena kau Pahlawan kau pasti bisa melakukan hal semacam itu. Apalagi Sekiryuutei juga melakukan hal yang sama, tahu?”


New Life[edit]

Beberapa hari setelah kekacauan di Dunia Bawah berakhir, kami diberitahu hal mengejutkan dari Sensei di ruangan klub.

“Anda dicabut dari posisi Gubernur!? Apa anda serius!? Eeeeeeeeeeeeeeeeh!?”

Ya, berita tentang Azazel-sensei yang dicabut dari posisinya. Alasannya adalah karena dia membuat kami bertemu dengan Ophis. Sensei menghela nafas sambil mengorek lubang telinganya.

“Kamu berisik sekali. Apa boleh buat, aku membuat Ophis datang kemari tanpa memberitahu apa apa pada orang orang berisik itu.”

“Ja-Jadi bagaimana status anda saat ini..........?”

Saat aku bertanya padanya, dia memiringkan lehernya.

“Hmm. Sesuatu seperti Pembina dari area ini yang menjadi salah satu lokasi penting untuk aliansi tiga kekuatan besar. Posisiku dalam Grigori adalah Penasehat dari Teknologi Istimewa.”

Jadi dia adalah Pembina dan Penasehat untuk teknologi. Haaa, posisinya sepertinya sudah berubah namun kenyataannya tidak berubah.

“........Dari Gubernur menjadi Pembina?”

Koneko-chan mengatakan itu.

“Pokoknya itulah intinya. Shemhaza menjadi Gubernur dari Grigori. Barakiel yang menjadi Wakil Gubernurnya. Sekarang aku merasa lebih baik! Posisi itu lebih cocok bagi orang keras kepala macam mereka. Dengan ini, aku bisa berkonsentrasi pada hobiku.”

Hah? Dia memasang ekspresi lebih terus terang dari sebelumnya!? Apa mencabutnya dari jabatan memberinya kebebasan lebih?.......Tapi itu sangat masuk akal! Uwaaaaah! Shemhaza-san, Barakiel-san! Tolong lakukan sesuatu pada orang ini! Kusarankan untuk segera menyegelnya sebelum dia melakukan sesuatu! mungkin kalian harus berpikir untuk meletakkannya di dalam Cocytus! Dia pasti berada di level Samael untuk disegel selama lamanya! Sensei nampak bersemangat namun kemudian dia menatap tiga lembar sertifikat.

“Hasil dari Tes Promosi Kelas Menengah baru saja diumumkan. Menggantikan Sirzechs yang sedang sibuk, aku akan umumkan hasilnya.”

-! Apa anda serius!? Hasilnya sudah keluar!? Kami tak menerima pemberitahuan sebelumnya dan kami akan mendapatkan hasilnya sekarang!?

“Pertama tama Kiba. Kamu lulus! Selamat. Kamu adalah Iblis Kelas Menengah dari hari ini. Kamu akan menerima panggilan tentang upacara penganugerahan tak lama lagi. Aku akan berikan sertifikat ini sekarang.”

Uwaa! Dia memulai tanpa memberi kami kesempatan untuk mempersiapkan diri! Dan Kiba lulus!?

“Terima kasih. Akan kuterima dengan senang hati.”

Kiba menerima sertifikat dan membungkukkan kepalanya. Aaah, temanku menjadi Iblis Kelas Menengah tepat di hadapanku!

“Selanjutnya Akeno. Kamu juga lulus. Sekarang kamu adalah Iblis Kelas Menengah. Sudah kuceritakan pada Barakiel sebelumnya, dan dia mulai......menangis-jantan saat dia mendengarnya.”

“........Mou, Tou-sama. Terima kasih banyak. Akan kuterima dengan senang hati.”

Akeno-san mengambil sertifikat dengan wajah merah. Akeno-san menjadi Iblis Kelas Menengah dengan aman. Dan yang terakhir adalah..........itu pasti milikku.

“Terakhir, Ise.”

“Y-Ya!”

A-aku merasa gugup! Selain praktikal, aku tak terlalu percaya diri tentang Tes tertulisnya.......namun bukan berarti aku melakukannya dengan buruk juga........Sensei tak peduli dengan apa yang kurasakan dan memberikan hasilnya padaku begitu saja.

“Kamu juga lulus. Selamat. Ini kelahiran dari Sekiryuutei Iblis Kelas Menengah.”

--!........................Aku berhasil.

“Y-Yeaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!”

Aku mengangkat kedua tanganku dan berteriak!

“Dari hari ini aku adalah Iblis Kelas Menengah! Yeah! Aku sangat senang!”

Aku entah bagaimana dipromosikan! Iblis Kelas Menengah! Aku adalah Iblis Kelas Menengah mulai dari hari ini! Dengan ini langkahku semakin dekat menuju Raja Harem! Bukan, aku sudah mendapat sepuluh langkah lebih dekat!

“Selamat!”

“Selamat!”

“Selamat!”

“Ini sesuatu yang sudah aku duga. Tapi selamat.”

“Itu wajar saja karena aku jadi manajermu!.......Tapi selamat.”

Asia, Xenovia, Irina, Koneko-chan dan Ravel memberiku selamat! Terima kasih semuanya! Aku senang sudah bereinkarnasi menjadi Iblis! Aku sangat senang sampai menangis, namun Sensei mengacungkan telunjuknya padaku.

“Wajar karena kamu adalah idiot yang mampu kembali dari situasi berbahaya semacam itu seorang diri. Apa kamu tahu kalau kemampuanmu dalam kembali itu menjadi pembicaraan orang orang yang berada di posisi sosial tertinggi? Bagaimanapun juga, anti-golongan dari golongan Maou saat ini mulai takut padamu.”

“Ke-Kenapa begitu!”

“Tentu saja begitu! Kamu tak bisa mati biarpun dibunuh. Tak ada yang lebih mengerikan dari itu, bukan? Bukan saja kamu tidak mati oleh racun Samael, namun kamu kembali dari celah dimensional dengan menerima tubuh baru dengan kekuatan Great Red. Kamu benar benar edan! Kamu sangat aneh. Bukan hanya otakmu namun juga eksistensimu.”

Itu memang peristiwa aneh yang berkelanjutan. Namun sampai aku ditakuti oleh orang orang teratas dalam masyarakat Iblis.........Situasi jadi semakin besar sampai aku bingung harus berbuat apa! Di Dunia Bawah telah disiarkan kalau akulah yang menjatuhkan Jabberwocky yang bertarung di sisi kelompok Lucifer dan Great Red yang kebetulan lewat. Fakta kalau aku “bergabung” dengan Great Red tak diberitahukan pada umum.

“Apalagi kekuatanmu untuk menarik orang orang kuat begitu gila sampai bisa menarik apa saja. Jadi karena itulah kalian seharusnya adalah orang orang yang mengalahkan orang orang yang melakukan kejahatan di dunia. Kalau begitu aku dan Sirzechs akan bisa bersantai.”

Itulah yang Sensei katakan..........serius bukankah itu terlalu berlebihan! Aku sudah lelah dengan melawan orang orang kuat! Aku ingin menjalani hidup dimana aku bisa melakukan hal hal erotis dengan gadis gadis di klub ini! Aku tak mencari kehidupan dimana aku harus bertarung!

“Um Sensei. Apa yang terjadi pada Khaos Brigade, lebih tepatnya golongan Pahlawan setelah itu?”

Pemimpin mereka, Cao Cao, menerima kutukan dari seranganku. Aku tak yakin hal bagus sedang terjadi padanya sekarang..........namun ini Cao Cao yang sedang kita bicarakan, mungkin dia sudah menyembuhkan dirinya dengan memakai obat?

“Juga karena Hades dan golongan Maou lama, kekuatan mereka sudah dijatuhkan. Jadi serangan di lokasi lokasi penting oleh golongan Pahlawan juga sudah terhenti. Juga berkat kalian, kami mampu menangkap anggota utama mereka hidup hidup dan mereka tengah diinterogasi saat kita berbicara. Pemilik Longinus seperti Cao Cao.......mungkin tak berada pada situasi bagus juga. luka yang mereka terima bukan sesuatu yang bisa disembuhkan dengan air mata Phoenix atau Twilight Healing. Namun Surga telah mendapai kalau Longinus mereka belum musnah sehingga ada kemungkinan kalau mereka masih hidup.”

Sensei menjawabku. Heracles dan Jeanne ditangkap di Dunia Bawah. Para pemilik Longinus seperti Cao Cao, Georg, dan Leonardo tak bisa bertarung lagi karena luka luka mereka. Namun Longinus mereka belum musnah. Dua Longinus yang sama tak bisa eksis di saat yang sama. Dan kalau kuingat baik baik, kalau pemiliknya mati maka Longinus akan berpindah ke tubuh baru.......iya kan? Itu sama dengan Sacred Gearku. Dan kalau mereka belum lenyap maka kemungkinan kalau Cao Cao dan yang lain masih hidup itu tinggi. Namun Sensei nampaknya tak mempermasalahkan itu.

“....Apakah ada kemungkinan kalau mereka dicuri? Kalau pemilik Longinus seperti Cao Cao terluka maka takkan aneh kalau ada orang orang yang mencoba mencuri Longinus mereka. Organisasi itu memiliki begitu banyak golongan sampai nampaknya mereka sering bercekcok satu sama lain.”

Rias mengatakan itu. Begitu, kalian juga bisa menganggapnya seperti itu. Grigori telah menciptakan teknologi dimana mereka bisa mengeluarkan Sacred Gear dari pemiliknya dan menyimpannya atau memindahkannya ke orang lain. Metode semacam itu seharusnya sudah diketahui oleh Khaos Brigade karena ada pengkhianat di antara Grigori yang pergi ke pihak mereka. Jadi sangat mungkin kalau Longinus dari mereka yang mendapat luka serius sudah dicuri. Sensei mengangguk oleh komentar Rias.

“Yeah, kemungkinan seperti itu mungkin ada..........kalau itu terjadi, maka kuharap tak berubah jadi skenario terburuk seperti yang kupikirkan..........”

.........Sensei memasang ekspresi sangat serius. Sebenarnya apa yang dia pikirkan di dalam kepalanya? Sensei kemudian tertawa.

“Namun kesalahan terbesar mereka adalah berani menyentuh kalian. Dan mereka justru dihajar habis. Jadi kesalahan golongan Pahlawan adalah menyentuh kalian yang memiliki tingkat pertumbuhan tak normal. Seperti pepatah itu dimana kau akan menerima kutukan saat kau menyentuh Tuhan yang tak boleh kau sentuh. Atau dalam kasus ini, seorang Iblis yang tak bisa diajak main main.”

“Jangan berkata seolah kami adalah pisau tajam! Dari sudut pandang kami, kami hanya melawan balik karena mereka menyerang kami! Benar kan semuanya!?”

Aku bertanya pada semuanya.

“Ya. Dendam yang kami miliki pada mereka karena menyerang kami selama piknik sekolah sangat besar.”

“Aku adalah Ace Michael-sama! Aku akan memotong mereka kecil kecil kalau menyerang kami lagi!”

Xenovia dan Irina setuju dengan ucapanku. Lihat!

“......Kita hancurkan mereka kalau menyerang kita. Ini adalah aturan tak terucap dalam Gremory akhir akhir ini.”

Aku juga menerima kata kata yang agak indah namun menakutkan dari Koneko-chan.

“Belakangan aku mulai berpikir, kalau mereka datang padaku jadi aku bisa mengumpulkan poin untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi. Kalau kita bertarung dengan anggota saat ini, maka akan lebih baik kalau musuhnya lebih kuat.”

Rossweisse-san sungguh punya otak bagus yang membuatnya cepat beradaptasi! Namun itu tak sebagus ucapanmu! Sensei tertawa lebar setelah mendengar respon semua orang.

“Seperti yang kuduga dari kelompok Gremory! Ini pasti akan segera jadi legenda! Hal seperti “Kalian tak akan kembali hidup hidup kalau berani menyentuh mereka!”.”

Rias menghela nafas oleh lelucon Sensei.

“Kita bukan kutukan atau Roh jahat. Jangan bicara yang aneh aneh.”

“Ufufu. Tapi kalau mereka menyerang kita maka kita tak punya pilihan selain menghancurkan mereka.”

Biarpun Akeno-san tersenyum, dia menunjukkan ekspresi S! Sensei melanjutkan.

“Namun Khaos Brigade masih aktif. Kita bisa menganggap kalau golongan terbesar mereka, golongan Maou lama, dan golongan terbesar kedua, golongan Pahlawan, telah hancur sebagai hasil kehilangan pimpinan mereka. Kami sudah selesai menghukum hampir semua pengkhianat dalam aliansi. Namun.........masih ada mereka yang melawan kita. Orang orang yang bersembunyi dalam bayangan dari kedua golongan juga masih aktif.”

......Kalau kuingat baik baik, ada golongan Penyihir kan? Jangan jangan mereka juga akan menyerang kita.......? Ini hanya membuatku semakin tak nyaman! Kekuatan dari Naga Langit benar benar bukan lelucon.......Sensei kemudian melihat ke arah sudut ruangan.

“Soalnya, mantan bos mereka sedang bersama kita.”

Kami juga melihat ke arah yang Sensei lihat. Ophis berada disana. Dia mengikutiku ke ruang klub sekolah. Saat matanya bertemu denganku, dia mengatakan ini.

“Aku berteman dengan Ddraig.”

Yeah, aku merasa terhormat kalau Dewa-Naga mengatakan itu, tapi.......

“Aku bukan Ddraig, aku punya nama yaitu Hyodou Issei.......Teman temanku memanggilku “Ise”.”

“Aku paham. Ise.”

Arara, dia segera menjawab. Dia sungguh cepat paham saat kalian berbicara dengannya. Dia menjadi sangat lengket padaku sampai sampai dia mengikutiku kemana mana. Dan saat aku kembali ke kamarku, dia sudah duduk disana. Dia meniru apa yang gadis gadis lain lakukan dengan menatap mereka, dan dia sangat tertarik dalam segala hal jadi para gadis sangat senang bermain dengannya. Jadi selalu ada orang orang yang bisa bermain dengannya. Perasaan apa ini, kira kira mirip dengan hewan? Seperti bagaimana kucing dan anjing sangat lengket dengan majikannya? Atau lebih tepatnya lengket pada Uroboros?

“Ya, tak apa apa memanggilku seperti itu.”

Itu saja tak apa apa. Sensei kemudian mengatakannya setelah melihat diskusi diantara aku dan Ophis.

“Akan kukatakan padamu Ise tapi biarpun kamu menjadi Iblis Kelas Tinggi di masa depan, kamu takkan bisa menjadikan Ophis budakmu. Kamu tahu alasannya meskipun tak kujelaskan bukan?”

“Ya. Karena Ophis tak ada “disini” kan?”

Ya, Ophis berada disini namun bukan seperti itu yang diumumkan pada publik. Normalnya itu adalah hal terlarang bagi Ophis untuk datang kemari. Namun sepertinya kekuatan Ophis yang dicuri oleh Cao Cao menjadi Ophis saat ini bagi Khaos Brigade. Sehingga sekarang mereka tak bisa berkata kalau “Boss kita Ophis telah menghilang”, yang hanya akan merugikan mereka. Sensei melanjutkan.

“Ia adalah seseorang yang merupakan boss teroris. Biarpun dia datang ke pihak kita, akan buruk kalau orang orang di Dunia Bawah mengetahuinya. Karena itu kita menempatkan banyak segel padanya untuk menjaganya, karena kekuatan Naganya sangat besar. Yah, itu adalah fakta kalau kelas-Dewa tak bisa direinkarnasi melalui evil piece. Meski sepertinya masih mungkin untuk setengah-Dewa seperti Valkyrie.”

Jadi dia saat ini menjadi amat sangat lemah karena kekuatannya telah dihisap oleh Samael. Meski dia lebih kuat dari kami semua.........dan dia sudah menolongku saat di celah dimensional. Itu sendiri membuatku berpikir kalau Ophis adalah temanku. Kalau ada orang orang mengincarnya, aku akan melindunginya apapun yang terjadi. Ophis sudah berbuat banyak hal bagiku. Tapi karena aku menjadi Iblis Kelas Menengah.......aku perlu menyegarkan otakku sedikit. Akan perlu lebih banyak waktu sebelum aku bisa terbiasa.

“Apa yang akan terjadi pada kekuatan Ophis yang dicuri oleh Khaos Brigade? Itu sesuatu yang sangat mengganggu kami.”

Kiba mengatakan itu. Dia benar. Kekuatan Ophis yang dicuri menggunakan Samael. Cao Cao berkata dia akan menggunakan itu untuk menciptakan Ophis baru. Namun apa yang akan terjadi kalau golongan Pahlawan yang merencanakan itu lenyap? Sensei kemudian berkata.

“........Termasuk aku, orang orang yang tahu soal itu memiliki opini berbeda beda. Kecuali kami semua memiliki opini sama bahwa saat ini rencana mereka masih berlanjut........tak peduli meski dalam bentuk berbeda, kita mungkin bisa segera melihatnya. Bersiaplah untuk itu.”

........Bersiap siap huh. Sepertinya kita akan terlibat dalam hal hal itu lagi.........kepalaku sudah penuh dengan semua pikiran ini, kemudian Rias mengubah topik.

“Sangat penting untuk mempersiapkan hal hal yang mungkin akan datang pada kita kapanpun juga, namun ada tiga hal yang harus kuurus dulu. Pertama adalah Gasper.”

Rias kemudian menatap Gasper. Gasper menjadi gugup.......Apa soal cerita yang kudengar itu? aku tak ada disana jadi aku tak tahu apa apa soal itu, namun sepertinya Gasper tersentak saat dia mendengar cerita palsu kematianku. Sebagai hasilnya, dia sepertinya mengalahkan Georg secara unggul menggunakan kekuatan monster. Georg itu.........dia mengungguli Georg yang memiliki Longinus kelas tertinggi dan juga pemakai sihir. Saat kutanya mereka yang menyaksikannya, mereka hanya berkata “Itu begitu luar biasa”.......Gasper sendiri belum berubah dan dia masih anak laki laki yang suka berdandan perempuan. Rias lalu melanjutkan.

“Aku mendiamkannya karena berbagai alasan, namun kupikir ini waktu yang tepat untuk menanyai mereka dengan kekuatan itu sebagai topik.”

“Apa maksudmu dengan itu?”

Rias mengangguk oleh pertanyaanku.

“Keluarga Vladi......bukan, aku akan membuat kontak dengan klan Vampir. Kalau kita tak ambil tindakan untuk memahami kekuatan Gasper, bukan hanya Gasper namun kita juga dalam bahaya.”

“.......M-Maaf. A-Aku tak pernah tahu kalau aku punya kekuatan semacam itu.......kupikir masalahku hanyalah mata ini......”

Gasper mengatakan itu sambil ketakutan. Dia tak mengingat kejadian yang berlangsung saat dia berubah kedalam bentuk itu........Dia juga tak tahu apa apa soal itu. Kekuatan tersembunyi macam apa yang dia miliki.......? Sepertinya itu juga bukan Sacred Gear......Rias berpikir alasan kenapa Gasper dibuang dari keluarganya pasti karena itu.

“Para Vampir juga sering bercekcok diantara mereka sendiri........Dunia mereka sangat tertutup, namun itu juga alasan kenapa kuharap tak ada hal serius akan terjadi.”

Sensei mengatakannya sambil menghela nafas.

......Apa anda serius? Jadi para Vampir juga di tengah kekacauan!.........Aku tak mau terlibat dengan mereka namun sangat tak bagus membiarkan kekuatan Gasper begitu saja. Tak akan bagus kalau kami tak membuatnya jelas. Sepertinya kami tak punya pilihan selain terus maju.......

“Maaf karena sudah membuat masalah.......tapi aku tak mau melihat orang orang dari keluargaku........”

Gasper kehilangan kata katanya. Dia tak ingin menemui keluarganya huh. Apa boleh buat kalau dia tak ingin melihat mereka karena mereka mengucilkannya dan membuangnya. Kemudian dia dibunuh oleh pemburu Vampir saat sedang berkeliaran dan diselamatkan oleh Rias.........aku tak menanyakan itu secara terperinci, namun dia juga punya masalah rumit. Akeno-san kemudian mengatakannya sambil meletakkan tangan di dagunya.

“Bersama dengan masalah Gasper-kun, masalah yang lain adalah soal Penyihir kan?”

“Apa kamu berbicara tentang hubungan dengan Penyihir yang tertulis dalam buku?”

Aku bertanya. Kontrak dengan Penyihir? Bahkan aku mendengar itu. para Iblis yang menjawab panggilan Penyihir. Itu cukup populer sampai bahkan sering muncul di buku buku normal. Rias mengangguk.

“Ya. Penyihir memanggil Iblis, dan mereka membuat kontrak disertai harga. Kita hanya meminjamkan kekuatan kita jika diperlukan. Ritualnya sedikit berbeda dengan dimana kita mengabulkan permohonan manusia normal. Wajar kalau Iblis terkenal dipanggil, namun para Iblis muda juga sering menerima tawaran tersebut.”

“Lalu apa itu artinya kita juga akan dapat tawaran?”

Rias mengangguk oleh pertanyaanku. Sensei melanjutkan sambil meneguk tehnya.

“Kemarin, dewan sihir mengumumkan rating para Iblis muda termasuk generasi kalian pada seluruh Penyihir di dunia. Bagi mereka, akan jadi kemenangan bagi seseorang yang bisa membuat kontrak dengan Iblis muda terlebih dahulu. Khususnya kelompok Gremory yang memiliki rating tinggi. Mulai dari Rias yang merupakan adik perempuan Maou, kemudian Ise yang merupakan Sekiryuutei, Kiba sang Pedang Suci Iblis, Akeno sang Halilintar Suci dan putri Barakiel, Xenovia sang pemegang Durandal, dan lain lain.—Kalian akan mendapat banyak tawaran, tahu? Pilih penyihir mana yang akan kalian jalin kontrak dengan bijaksana oke? Kalau kalian memilih penyihir tak berguna maka itu akan menurunkan rating kalian.”

Apa anda serius!? Jadi hal hal itu juga menjadi bagian pekerjaan Iblis huh! Berarti aku juga akan menerima tawaran dari Penyihir......!?

.........Gufufufu. Mungkin akan sangat bagus untuk menjalin kontrak dengan Penyihir wanita erotis. Kemudian seseorang mengetuk kepalaku selagi tengah memikirkan hal hal erotis. Itu adalah Rias. Rias kemudian bertanya padaku.

“Ngomong ngomong Ise. Apa kamu ingat janjimu padaku sebelum tes? Itu hal terakhir yang harus aku urus.”

-! Pipi Rias nampak bersemu kemerahan. Yeah, aku sangat ingat janji itu!

“Rias, mari kita berkencan di akhir pekan.”

Dia tersenyum lebar oleh kata kataku.

“Ya, aku akan menantikannya Ise-ku tercinta.”

Yeah. Kencan pertama dengannya. Itu pasti akan menyenangkan. Aku akan pikirkan hal hal lain nanti saja. Sambil aku memikirkan hal itu, Xenovia menunjuk pada dirinya.

“Setelah Buchou, kencanlah dengan aku selanjutnya Ise.”

“Ah, nggak adil! Kalau begitu aku selanjutnya! Aku juga mau kencan dengan Ise-kun!”

Bahkan Irina meminta!

“Hauuu! Aku juga! Aku juga mau kencan!”

“Lalu aku juga.”

Bahkan Asia dan Koneko-chan!

“Aku juga! Aku ingin lebih menikmati Jepang!”

“.......Aku juga.”

“Mungkin menyenangkan kencan dengan Ise-kun supaya menemukan barang barang obral.”

Bahkan Ravel, Ophis, dan Rossweisse-san!

“Ara ara. Kalau begitu aku akan kencan dengannya di atas semua kencan setelah dia selesai dengan kalian semua.”

Apa kamu serius Akeno-san!? Itu pasti sangat menarik!

“Aaah, kalau begitu mungkin aku mau kencan dengannya juga.”

“Umm, aku juga mau.”

“Eh!? Kalian juga ikut ikutan? K-kalau begitu aku juga!”

Bahkan Sensei, Kiba, dan Gasper!? Astaga, ampuni aku cowok cowok!

Rias menarik lengan bajuku dan segera memelukku.

“Aku yang pertama. Benar kan, Ise!?”

Sepertinya aku akan sibuk dari sekarang dan seterusnya. Namun aku sangat merasa damai.


Kata Penutup[edit]

Ise kita yang terselamatkan dengan menarik makhluk makhluk legendaris. Ia adalah pria yang tak akan mati meskipun dibunuh. Saat saya menyadarinya, Kiba-kyun menjadi tokoh utama di Jilid 12. Apa boleh buat karena Ise terus absen di paruh pertama, namun meskipun demikian Kiba terus bekerja keras karena mempercayai Ise. Seperti yang diharapkan dari heroine.......Bukan, maksud saya seperti yang diharapkan dari laki laki di kelompok Gremory.

Para pria telah berusaha baik. Kiba, Gasper, Sirzechs, Azazel, Sairaorg, Vali, dan Saji menampilkan perjuangan yang mengagumkan. Jilid 12 jadi beraroma seperti pria. Bahkan saya, yang menulis ini, bercermin pada kesalahan saya dengan berkata “Ah gawat, tak ada banyak gadis......”. Namun para pria juga populer jadi hal itu juga tak apa apa! Tapi akan menyedihkan kalau para gadis tak menampilkan diri jadi mulai dari Jilid depan akan kembali menjadi normal.


Meskipun sedang krisis Dunia Bawah, saya meminta maaf karena tak menyampaikannya dengan baik kepada para pembaca. Alasan utamanya adalah situasi hidup dan mati Ise dan adegan kepulangannya dan cerita semakin jauh dari para monster yang mengamuk di tiap tiap area. Bagaimanapun juga, kelompok Gremory tak menghadapi mereka secara langsung. Saya menyelesaikannya dengan membuat para monster muncul di televisi, jadi kalau saya bisa membuat cerita singkat dari pasukan penyerbu maka saya ingin mengisinya dengan itu. Jilid 12 lebih tepat menjadi krisis kelompok Gremory ketimbang Dunia Bawah.


Sekarang tentang bab bab dalam cerita.

Bab pertama adalah Jilid 1 dan 2 yang merupakan bab “Kebangkitan Sekiryuutei”. Bab kedua adalah dari Jilid 3 sampai 6 dan merupakan bab “Kelahiran Chichiryuutei”. Dan bab ketiga adalah dari Jilid 7 sampai 12, yakni bab “Pahlawan Oppai Dragon”. Sehingga nama nama bab menjadi semakin buruk. Dan Bab keempat akan menjadi bab “Legenda Oppai Dragon dan kawan kawan cerianya”. Sesuai dengan namanya itu akan mengisahkan tentang Oppai Dragon dan kawan kawan cerianya, kelompok Gremory + Yang lain, mengamuk.

Saya sudah merencanakan bagaimana Jilid terakhir akan berakhir beberapa waktu yang lalu dan yang tersisa adalah mengambil beberapa hal dan tetap menulis. Hubungan dengan tiap tiap heroine akan terus berkembang jadi mohon terus ikuti mereka sedikit lebih lama lagi. Saya harap saya bisa terus mengungkap semua rahasia kekuatan Gasper di Bab keempat.

Sebenarnya adalah sebagian besar arus untuk plot bab ketiga telah didiskusikan dengan editor utama. Kira kira saat Jilid 5 diluncurkan (sekitar 3 tahun lalu). Plot besar kemunculan Loki, kemudian diincar oleh golongan Pahlawan sepanjang piknik sekolah, kemudian bertanding Game melawan Sairaorg, kemudian kondisi tak diketahui Ise yang hidup atau mati - -> Kebangkitan, seperti yang saya rencanakan (Meski Cerita Singkat datang diantaranya). Yang tak ada dalam rencana adalah bergabungnya Ophis. Saat editor dan saya melihat ilustrasi Jilid 5 Ophis yang digambar oleh Miyama-san kami jadi jatuh cinta padanya dan berpikir “Mari buat dia bergabung dalam kelompok”. Saya sebenarnya sejak awal tak merencanakan Ophis sebagai boss jadi saya membuatnya tetap sebagai maskot. Jadi dia akan aktif sebagai maskot dari sini dan selanjutnya.

Walaupun ini adalah klimaks dari Bab ketiga, ada terlalu banyak demam peningkatan kekuatan. Sirzechs menampilkan wujud aslinya, Ise bergabung dengan Great Red, Vali membunuh Pluto dalam sekejap, dan begitu banyak hal gila terjadi. Dalam Jilid Jilid sebelumnya entah peningkatan kekuatan atau kemungkinan tentang itu sudah ditunjukkan jadi saya berpikir untuk melakukan itu mulai dari sekarang. Mulai dari kekuatan Hakuryuukou Ise dan juga tentang Asia dan Koneko, Xenovia juga perlu berlatih cara bertarung bukan hanya dengan kekuatannya bukan! Dan bentuk Naga-sejati Ise, Super Gigantic Balance Breaker, adalah wujud spesial untuk jilid ini saja. Saya membuatnya sebagai bentuk yang cocok untuk klimaks bab ketiga dan bagian kedua dari kisah dua Jilid. Dan juga pengunduran diri Azazel. Dia akhirnya mengambil tanggung jawab oleh insiden ini. Namun satu satunya yang berjasa besar bagi Ise dan kelompok adalah dia.

Sekarang juga tentang para musuh. Cao Cao-kun yang dikalahkan oleh Ise di Jilid ini. Kebiasaannya berubah menjadi kekalahannya. Dia juga akhirnya dibenci oleh [Truth Idea]. Georg juga sudah lengah dan dikalahkan oleh Gasper. Mereka membuat contoh baik kalau tak ada hal bagus akan terjadi kalau kalian terlibat dengan kelompok Gremory pimpinan Rias. Saya selalu berpikir untuk membuat golongan Pahlawan dikalahkan dengan ide “Mereka memiliki gaya bertarung manusia namun kalah karena menjadi manusia adalah kelemahan mereka”. Saya tak pernah menduga kalau dia akan dikalahkan dengan mainan sih.......Jadi Khaos Brigade akan harus mengorganisir ulang organisasi mereka sekarang. Pengumpulan manusia, golongan Pahlawan, yang memakai banyak hal untuk kepentingan mereka sendiri tak berpikir tentang keegoisan dari Tuhan. Karena itu tak peduli apapun yang mereka lakukan, mereka akan selalu sebagai manusia. Namun Khaos Brigade adalah organisasi musuh sepanjang seri ini jadi mereka juga akan terus muncul dari sekarang. Juga saya tak menjelaskannya dalam cerita namun kemampuan Balance Breaker dari [Annihulation Maker] yang menciptakan bandersnatch dan Jabberwock adalah sub-species dan disebut [bandersnatch and Jabberwock]. Seperti Longinus kelas top lain, ia memiliki kemampuan untuk menghancurkan dunia. Namanya sedikit tumpang tindih dengan Sacred Gear [Mirror Alice] yang Tsubaki Shinra gunakan namun sama sekali tak ada hubungannya.

Masih ada plot tak terselesaikan. Kebenarannya adalah pengembangan seluruh dunia telah berhenti sekitar Jilid 7 dan cerita memasuki bagian dimana ia memasuki setting secara terperinci. Dari Bab baru selanjutnya, para penyihir dan vampir yang sudah disebutkan sebelumnya akan muncul. Saya akan mengungkapkan mereka dengan cara DxD. Alasan untuk penjelasan sihir di Bab ketiga adalah demi persiapan untuk bab keempat. Oh, dan Guru pedang Kiba adalah [Kuda] Sirzechs dan ia tiada lain adalah kapten dari divisi pertama Shinsengumi, Okita Souji. Saya berniat membuat setting ini di jilid 4, namun saya tak punya kesempatan memunculkannya namun dia akhirnya muncul di jilid ini. Ia adalah salah satu pendekar pedang terbaik di Dunia Bawah. Dia menggunakan dua bidak [Kuda]. Dia adalah orang kunci yang membuat Rias tertarik dengan Jepang. Pengetahuan aneh dari samurai juga salah satu kebiasaan nakalnya. Sepertinya ada banyak karakter muncul namun kebanyakan dari mereka entah lenyap dari plot seperti banyak karakter di jilid ini atau mereka hanya karakter satu-kali tampil saja. Jadi saya pikir tak apa apa untuk tak mengingat karakter lain disamping para karakter utama. Pada dasarnya karakter karakter utama terlibat dalam banyak masalah dengan kelompok lain karena bab kedua dan ia memiliki gaya dimana mereka menyelesaikan masalah, dan terlibat dengan kelompok yang dipimpin oleh karakter boss.

Sekarang untuk ucapan terima kasih. Miyama Zero-sama, editor utama H-sama, sub-editor B-sama, terima kasih banyak bukan saja karena membantu dalam novel namun juga pada anime. Juga terima kasih untuk Mishima Hiroji-sensei, Hiroichi-sensei, dan departemen editorial Dragon Age untuk manga. Saya akan memohon kerja sama kalian dari sekarang juga.

Sekarang, untuk jilid selanjutnya akan jadi permulaan dari bab keempat! Itulah bagaimana saya ingin melakukannya, namun jilid 13 akan jadi selingan dan menjadi kumpulan kisah kisah singkat. Saya berniat memasukkan kisah singkat seperti kembalinya Raiser dan tentang Magical Levi-tan yang telah muncul dalam cerita utama. Akan ada tulisan baru yang dimasukkan ke dalamnya juga. dan diatas semua itu Jilid 13 yang merupakan kumpulan kisah singkat akan memiliki edisi terbatas yang akan datang beserta anime Blu-ray! Itu sangat spesial dimana akan berfokus pada hubungan Ise dan Rias yang mulai tinggal bersama dan bisa dianggap sebagai episode 13 dari anime. Sebenarnya saya juga sudah menulis cerita untuk episode Bluray. Mohon nantikanlah!


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Dewa Payudara
  2. Junior.
  3. Cara sangat formal dalam memanggil Ibu.
  4. Rubah berekor sembilan. Naruto banget........
  5. Referensi Game yang berarti “Kelompok”.
  6. Junior
  7. Raja Singa.
  8. Jas formal Jepang.
  9. Preman/anak berandalan di Jepang.
  10. Raja Singa.
  11. Cara kekanak kanakan untuk mengatakan “Aku” dalam bahasa Jepang.
  12. Seven Treasures/Tujuh Harta Karun; Kemampuan dari tombak Cao Cao.