Baka to Tesuto to Syokanju:Volume3 Soal Pertama

"Shouko."

"...Aku gak punya apa-apa untuk disembunyikan. "

"Aku belum mengatakan apa-apa?"

"Seperti metode interogasi licik."

"Silakan cari penggunaan yang tepat dari interogasi. Dan juga, apa yang kau sembunyikan di balik punggungmu? "

"...Gak ada. "

"Shouko, berikan tanganmu."

"Ok."

"Di sini, hm, MP3 player."

"...Yuuji, Kau begitu berarti. "

"Bagaimana dapat secara teknologi yang tidak kompatibel seperti kau akan membawa mesin? Apa yang ada didalam ini?"

"...Musik yang normal ... "

--- Bunyi <Jika aku menang, aku akan menikahimu. Shouko, aku mencintaimu.>

"..."

"...Musik yang normal. "

"Setelah menghapus sound track aku akan mengembalikan ini padamu besok."

"...Jadi mengertilah, aku bahkan belum memberikan ini pada ayahku untuk mendengarkan ini. Dan juga, kita belum memegang tangan ini."

"Ayah... Kau mencoba untuk meningkatkan pemerasan yang kau miliki padaku, bukan?"

"...Ini tidak seperti itu. Jika aku membiarkan ayah mendengarkan ini, kita bisa memiliki pernikahan yang halus. "

"Shouko, pergi ke rumah sakit sekarang. Jika kau mengambil dua atau tiga tembakan, kau mungkin pulih dan menjadi manusia normal. "

"...Aku tidak berpikir aku hamil. "

"Kau harus pergi ke departemen psikiater! Hm?! Apa itu di tasmu? "

"...Tidak ada yang istimewa. "

"Mmm ... apa ini? [Yuuji dan daftar nama bayi masa depanku]; tahan ".

"...Nama yang paling disukai adalah menggunakan karakter dari nama pertama kami. "

"[Shouko] dan [Yuuji] menjadi [Shouyu].Kenapa kombinasi tertentu? "

"...Aku berharap untuk membesarkan anak lezat. "

"Aku hanya bisa melihat seorang anak yang dibesarkan dengan sadar hancur."

"...Juga untuk dicatat, jika anak kami adalah anak laki-laki, namanya adalah [Koshou]. "

"Jadi (Kecap) adalah nama anak perempuan ...."

Soal Pertama

Tolong jelaskan mengapa "Aku" dalam kesedihan dari situasi berikut.

Ayah mengumumkan kepadaku dengan ekspresi menyakitkan.

"Dia telah meninggalkan pagi ini. Silahkan lupakan tentang dia. " 

Ketika aku mendengar berita itu, Aku bisa merasakan sakit membelah mengejutkan setengah tubuhku. Pikiranku kosong dan dihapus tanpa ada pikiran lain. Bagaimana dia akan berakhir adalah sebuah misteri. Dan hubunganku dengan dia adalah belum ditentukan. Bahkan ketika aku punya ide dalam pikiranku, emosiku masih berantakan.

Jawaban Himeji Mizuki: 

"Keberadaan-Nya adalah sebagai pentingnya dengan setengah dari tubuhnya."

Komentar Guru:

Benar. Seperti itu "sama pentingnya dengan setengah dari tubuhnya", oleh karena itu jika "dia" sudah tidak ada lagi, tubuh akan mengalami sakit seolah-olah telah kehilangan setengah dari itu.

Jawaban Yoshii Akihisa:

"Dia adalah sama pentingnya dengan bagian bawah tubuhku."

Komentar Guru:

Kenapa hanya terbatas pada setengah bagian bawah?

Jawaban Tsuchiya Kouta:

"Karena ia adalah bagian bawah tubuhku."

Komentar Guru:

Sensei percaya ini kesadaran diri tidak baik.

Dua bulan telah berlalu sejak semester baru dan efek dari siang hari ekstra mulai menjadi lebih jelas. Karena iklim, tidur lebih mudah dan karena itu aku tiba di sekolah lebih awal dari biasanya. 

"Oh? Kau datang lebih awal hari ini, Akihisa. "

Sama seperti kakiku memasuki pintu kelas, teman sekelas memanggilku. Wajahnya mungil dengan bola mata yang besar dan bulat. Meskipun ia menggunakan dialek aneh, siapa pun bisa dengan mudah melihat bahwa wajahnya keindahan menakjubkan mutlak.

"Pagi, Hideyoshi. Hanya saja aku bangun lebih awal dari biasanya. "

Yang satu dengan penampilan seperti ini kami Kinoshita Hideyoshi. Dia adalah bagian dari kelas kami, dan merupakan alasan mengapa aku mulai mengabaikan jenis kelamin ketika datang untuk mencintai.

"Selamat Pagi. Kemudian kau mempersiapkan perasaanmu untuk kursus pelatihan besok? "

Kecemerlangan Hideyoshi bersinar. Dan aku bisa mengalami senyum yang indah Hideyoshi.

"Hahaha. Mungkin begitu. "

Menginjak di tikar tatami yang baru pulih dari festival sekolah sebelumnya, dan setelah menempatkan tas sekolahku di atas meja lipat, perbedaan antara objek menempatkan di atas meja lipat dan sebuah kotak kardus dengan tulus hati aku pindah.

"Meskipun tujuan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan kita, dengan mengumpulkan semua orang untuk tinggal di tempat yang sama, sulit untuk menghindari mengubah acara menjadi menyenangkan. Aku bisa merasakan kegembiraan dalam pertemuan dadaku. "

"Oh betapa mengerikan, bahkan jika kamu mengatakan bahwa dadamu terasa seperti itu perkembangan, volume dadamu belum meningkat."

"Tidak, itu akan menjadi masalah bila dadaku tumbuh besar ...."

Sementara mengambil benda-benda dari tas sekolahku, aku melanjutkan kebiasaan sia-siaku tidak berguna dengan Hideyoshi.

"Tapi, perjalanan malam lima hari dan empat malam terasa seperti liburan, jadi aku mengantisipasi hal itu."

"Hm? Apa ini? "

Isi laci yang seharusnya telah disita oleh Iron Man seharusnya telah hilang, tapi setelah pemeriksaan rinci, laci meja kosong tampaknya berisi surat; surat yang tidak pernah terlihat sebelumnya.

<Alamat: untuk Yoshii Akihisa>

Penerima surat itu aku.

"- OH"

Itu-itu-tidak dapat ... surat cinta?!

"Hm? Apa yang salah, Akihisa? "

Te-te-te-te-te-tenanglah Yoshii Akihisa! Jika aku ditemukan dengan surat tersebut, para siswa di kelas ini akan ditelan dengan iri dan pasti akan mengeksekusiku. Dengan peristiwa masa lalu yang mengarah sampai sekarang, itu hampir sulit untuk sampai pada kesimpulan ini. Apa yang paling penting adalah untuk berpura-pura bahwa tidak ada yang terjadi.

"Ada apa, Hideyoshi? Semuanya berjalan begitu baik ... " (Ini adalah dalam bahasa Inggris dalam konteks aslinya.)

"Ini serius."

Oh omong kosong! Aku sudah tertangkap begitu cepat!

"A... ah. Aku harus menyerahkannya ke Hideyoshi. Untuk begitu mudah menemukan aktingku. "

"Ehm, tidak, sebelum masalah keterampilan kau bertindak, aku pikir bahasamu ..."

Aku kira dia yang telah dimahkotai dengan judul aktor masa depan bukan untuk pertunjukan.

"Se...Sebenarnya itu tidak ada yang sangat penting, kau dapat berpura-pura tidak melihat? "

Aku meletakkan kedua tanganku bersama-sama di depan wajahku untuk meminta ke Hideyoshi. Jika bertindak tidak bekerja, itu harus lakukan untuk membujuknya menggunakan ketulusan.

"Mm ... Jika Akihisa mengatakan demikian, maka aku akan menghindari bertanya kemudian .... "

Kecurigaan muncul di wajah Hideyoshi, tapi ia berhenti untuk bertanya lebih jauh, seperti orang yang lembut!

"Terima kasih atas bantuanmu! Kemudian au revoir! "

Dengan sangat hati-hati, dan tanpa menimbulkan kecurigaan apapun, aku diam-diam menyelinap surat itu ke dalam tas sekolah dan membuat kegilaan berlari keluar dari kelas.

Tidak ada masalah dengan waktu, karena aku masih punya waktu yang tersisa sebelum kelas. Dan juga, aku tidak bisa merasakan ada yang mengikuti di belakangku. Sepertinya aku belum ditemukan oleh teman sekelasku.

"Apakah mungkin bahwa musim semiku telah tiba...?"

Memegang berbagai perasaan senang, aku meningkatkan kecepatanku saat berjalan di tangga.

"Haa, haa."

Setelah sampai di pintu logam berat atap, aku membukanya, memberikan cara untuk langit biru jernih.

"Besar, tak ada orang di sekitar."

Ini memberi aku dorongan tak tertahankan untuk berbicara seorang diri.

Seolah-olah untuk menghindari sinar menusuk kuat matahari, aku menuju ke daerah-daerah dingin teduh atap dan mengambil surat dari tasku.

"Hm, jadi siapa yang menulis surat ini?"

Surat itu tidak memiliki nama di atasnya. 'Apa jenis gadis mungkin ini bisa?' adalah sensasi bahwa aku sedang mengalami saat ini, sementara hatiku memalu dengan berisik.

Setelah aku menutup mata untuk menenangkan diri, aku perlahan-lahan mengambil isi surat keluar. Tapi mungkin karena menjadi sangat gugup, ini mengambil banyak waktu.

Hari ini adalah hari terbaik dari semua hari. Aku bisa merasakan keberuntungan mengalir dari setiap celah tubuhku.

Dengan sinar bahagia sinar matahari mengalir di atas tubuhku.

Berbagai langit biru jernih.

The angin sepoi-sepoi yang bertiup melintasi.

[Aku tahu rahasiamu.]

Ini pesan pemerasan.

"Ini tidak bisaaaa!!"

Bagiku, tampaknya musim semi masih merupakan hal yang jauh.

☆

"Akihisa, apa ada yang salah?"

Setelah menyadari bahwa aku kembali ke kelas, Hideyoshi berbicara dalam keprihatinan.

"Tidak ..Tidak ada yang istimewa. Ha, haha. "

Mengira pesan pemerasan untuk surat cinta adalah sesuatu yang aku tidak tahan untuk mengatakan dengan lantang. Dengan bangga aku dalam garis, tak peduli apa, aku tak bisa membiarkan ini keluar.

"Liar. Kami mendengar teriakan dicekik dari jendela. Apakah kau menyembunyikan sesuatu? "

"Oh, Minami. Selamat pagi. "

Tampil di belakang Hideyoshi adalah siswi dari Jerman, Shimada Minami. Dia adalah seorang gadis dengan ekor kuda dan mata penuh semangat.

"Selamat pagi Akihisa, apa yang kau sembunyikan? Kecuali itu adalah ...? "

Sudut mata Minami jadi tajam, menunjukkan bahwa ia akan masuk dalam status perang.

"Ayolah, Minami. Aku benar-benar tidak menyembunyikan apa-apa. "

"Kecuali jika kau ingin mengatakan kau menerima surat cinta?"

"Minami, tuduhan seperti itu tidak boleh diucapkan dengan enteng. Reaksi setiap orang untuk 'surat cinta' sangat eksplosif, lihat, semua orang bertujuan mengarahkan pisau padaku! "

Teman sekelasku seperti sekelompok berbahaya terhadap individu-individu. Untuk memiliki niat membunuh yang kuat terhadap anggota lain dari kelas yang sama hanya abnormal.

"Semua orang, pisau terlalu dini. Mendinginkan dan memikirkan hal itu. Ini adalah Akihisa yang kita bicarakan, ia pasti tidak bisa menerima surat cinta. Dia pasti menyembunyikan sesuatu yang lain."

Minami mengangkat salah satu tangannya untuk menghentikan serangan kelas.

Meskipun intuisinya benar, di bawah situasi ini, kata-katanya menyengat sangat bertentangan kebanggaanku sebagai manusia. Bahkan jika aku harus omong kosong caraku lalui, aku masih harus mengatakan itu!

"Ya, itu benar. Aku menemukan surat cinta di loker sepatuku pagi ini! "

THWUNK! (Apakah suara pisau menusuk tikar tatami.)

"Lain kali, itu akan menjadi telingamu."

"Permintaan maaf tulusku."

Bangga? Apa itu? Apakah bisa dimakan?

"Lalu jawab dengan jujur, apa yang kau sembunyikan?"

"Yah, aku menyembunyikan ...."

Aku berpikir bahwa di drama besar TV, isi pemerasan biasanya tidak boleh diungkapkan kepada pihak ke-3. Dan untuk kepentinganku sendiri, aku ingin membatasi jumlah orang yang tahu tentang pemerasan. Pintar Yoshii Akihisa, apa yang dapat kau lakukan?

"Uhm ...."

Pada titik ini, waktu melambat ke merangkak.

Dalam keadaan khusus, ini merupakan standar bagi pikiran untuk mengingat pengalaman masa lalu untuk menghindari masalah saat ini.

"'Uhm' apa?"

Pada titik ini, aku mencapai puncak mengingat acara TV kemarin dari memorinya sendiri.

"Oh, itu surat undangan dari klub kompetisi baju renang."

...Dan ini adalah hasil akhir dari otakku yang di bawah tekanan, ide itu berhasil terbuat? Aku mulai khawatir tentang kewarasanku.

"B-Benarkah? Akihisa? "

Jelas itu bohong.

Tapi, jika aku harus menyangkalnya, kita akan berakhir kembali ke titik awal "Apa yang kau sembunyikan?" Dan kali ini, aku tidak memiliki keyakinan bahwa otakku akan berhasil membawa ke sebuah alasan yang lebih baik.

"Jelas itu benar!"

Agar tidak menimbulkan kecurigaan, aku mengumumkan pernyataan dengan suara tegas.

"Hmm. Tapi tampaknya kau tidak ingin membuangnya.... Jadi, kau ingin bergabung dengan mereka? "

"Beberapa, sesuatu seperti itu! Aku punya minat sejak beberapa waktu lalu! "

Gawat! Aku tidak bisa menarik kata-kataku lagi!

"Oh, oh, itu pertama kalinya aku pernah mendengar tentang itu."

Ya, itu juga pertama kalinya bahwa aku pernah mendengar tentang itu juga.

"Akan tetapi, apa kekesalan minatmu lebih? Pakaian renang normal atau jenis kompetisi pakaian renang? "

Jadi merepotkan, sejujurnya, aku tidak memiliki petunjuk lem langsing apa pun kompetisi pakaian renang. Ini perebusan untuk mencoba mengingat apa pun yang aku masih diingat dari program TV kemarin.

"It-Itu ..."

"Ya?"

Ayo! Ingat dengan cepat apa kesan pertamamu dari program TV dari tadi malam, Yoshii Akihisa! Kesanku dari program ini adalah ...

"-Keketatannya."

Aku seperti orang mesum.

"Shimada, aku mungkin mengulangi apa yang sudah anda tahu, tapi aku harus menjelaskan hal-hal sedikit. Akihisa sebenarnya berbohong kau tahu? Akihisa tidak mungkin memiliki jimat seperti itu. "

"Oh oh!? Karena kebohongannya itu begitu realistis, aku hampir percaya untuk itu! "

"Aku terluka! Komentarmu sekarang telah melukaiku ke titik di mana aku bisa menangis sampai tertidur sambil memegang bantal setiap malam! "

Apakah aku benar-benar terlihat seperti orang dengan minat mendalam tersebut terhadap pakaian renang?

"Ini adalah kesempatan terakhirku memintamu, untuk mengatakan kebenaran, apa itu?"

Jika aku tidak mengatakan kebenarannya, Minami akan membunuhku lama sebelum dapat pemerasan.

"Sebenarnya, aku menerima pesan pemerasan pagi ini."

"Apa? Itu bagus.... "

Aku ingin memiliki beberapa pertanyaan untuk teman sekelasku yang merasa lega ketika ia mendengar aku diperas.

"Lalu, apa isinya?"

Hideyoshi bertanya dengan sikap kebalikan dari Minami, ia diminta keluar dari kebaikan murni. Kebaikan-nya memiliki efek penyembuhan pada hati nurani hancurku. Kesanku dari Hideyoshi telah meningkat sebesar 1.

"Ia mengatakan bahwa [Kau dilarang untuk menjadi intim dengan perempuan di sekitarmu.] Katanya."

"Mm, hm. Hal ini jelas dari isi surat itu bahwa orang yang memiliki perasaan yang kuat untuk perempuan yang ada di sekitar Akihisa. Itu mungkin dikirim karena cemburu. Yang berarti ... "

"Ya, fakta bahwa penulis surat harus memiliki kasih sayang untuk dua gadis di kelas kami, Himeji dan Hideyoshi, sudah jelas bagiku."

"Akihisa, lari sebelum Shimada kembali untuk mengambil tongkat baseball logam."

Hah? Apakah asumsiku salah, ya?

"Nah, kembali ke topik, jadi kau diancam menggunakan apa?"

"Oh, aku masih tidak tahu tentang itu. Mari kita lihat, [Jika kau tidak melakukan seperti yang diperintahkan, foto-foto termasuk dalam surat itu akan ditampilkan kepada dunia.] Foto-foto ... Kau berarti yang juga dalam surat ini? "

Di dalam amplop itu hanya ukuran yang benar untuk memegang foto, adalah tiga foto.

Mengambil foto pertama mengungkapkan gambarku, dalam gaun pembantu.

"Itu pakaian dari festival sekolah sebelumnya."

"Kapan ... kapan itu diambil?!"

"Setelah pemeriksaan dekat, pakaian yang cocok untukmu, baik."

"Aku tidak senang sama sekali mendengar itu."

Aku mendesah dan jika mungkin, aku berharap Hideyoshi tidak perlu melihat foto. Foto kedua adalah aku berpakaian dalam gaun pembantu, -dengan versi terlihatnya boxerku-.

"...."

"Akihisa, apa ada yang salah?"

"Itu sepasang batang, oleh karena itu aman. Itu sepasang batang, oleh karena itu aman. Karena itu adalah sepasang batang, dulu untuk itu-"

"Oh, Akihisa! Apakah foto itu mengandung sesuatu yang sangat ampuh yang akan anda lumat? "

Ok! Aku anak yang kuat. Jika hanya sejauh ini, baik-baik saja! Pemerasan ini bukan apa-apa!

Mengumpulkan keberanianku, aku melihat foto terakhir.

Itu adalah gambarku, memegang bra. (Mengubah ke edisi foto gaun pembantu)

"ITU SUDAH CUKUP!!!!"

"Apa? Apa yang ada di foto itu? "

"Jangan lihat! Jangan lihat foto kotorku! "

"Meskipun aku benar-benar bingung, kau harus tenang! Kau menarik perhatian semua orang! "

Setelah diberitahu begitu, aku akhirnya melihat tatapan menusuk dari lingkungan. Tenang, ini bukan waktu untuk menarik perhatian.

"Huff huff.... Kekuatan penghancur tersebut. Jika aku harus mengatakan ini adalah rencana untuk membunuhku, tidak akan diremehkan. "

"Kau terlalu banyak berpikir, itu hanya gaun pembantu. Semua orang dalam hidup mereka memakai itu setidaknya sekali. "

Itu pasti memiliki suatu kebohongan.

Ketika itu aku melakukan tsukkomi pada pandangan acuh tak acuh Hideyoshi.

"Yoshii dan Kinoshita, selamat pagi."

Dari belakang, suara yang menyenangkan terbawa, yang juga tampaknya memiliki efek menenangkan pada hati terlukaku.

"Suara itu. Itu harus Himeji. Selamat pagi. "

"Ya. Karena aku menemukan cara tengah ke sekolah bahwa aku meninggalkan sesuatu di belakang di rumah. Aku hampir terlambat ke sekolah. "

Satu lagi teman sekelasku, Himeji Mizuki. Dengan tersenyum malu-malu, dia memiliki kekuatan untuk membersihkan seluruh kelas dari bau jantan.

"Tepat pada waktunya, kita dapat memiliki Himeji untuk membuktikan kalau gambar-gambar itu sangatlah tidak penting. Himeji, kau keberatan? "

Hideyoshi berseru buru-buru di depan Himeji.

"Ok, jadi apa itu?"

"Ya, aku punya permintaan untuk bertanya padamu. Jika kau memiliki foto Akihisa berpakaian sebagai maid, apa yang ingin anda lakukan? "

Bicara sejujurnya, pertanyaannya tampaknya terlalu mencurigakan.

"Mmm ... Jika itu... "

Jika Himeji mengungkapkan ekspresi memberontak, tidak peduli apa biaya tersebut, aku harus menghindari paparan publik dari foto-foto itu! Aku tidak bisa membiarkan ketenaranku, yaitu di bagian bawah jurang, menggali lebih dalam daripada yang sudah ada!

"Jika aku benar-benar yang memiliki foto seperti itu, hal pertama yang akan aku lakukan adalah membeli scanner."

"Hah? Scanner? Kenapa? "

Di bawah seperti sulit untuk memahami jawabannya, aku refleks mengajukan pertanyaan lain. Apa gunanya dapat dia miliki dengan scanner?

"Tanpa itu, aku tidak bisa mengumumkan kemanisan Akihisa kepada dunia, melalui orang-orang di internet ..."

"Akihisa! Tenang! Ini masih terlalu dini untuk melompat dari sini! "

"Lepaskan aku Hideyoshi! Aku tidak tahan untuk tetap hidup lebih lama lagi! " Himeji pasti membenciku sekarang, bukan dia?

"Benar, benar! Muttsurini! Muttsurini fasih dalam kesempatan seperti ini. Jika kau mengatakan kepadanya apa yang terjadi ... "

"Untuk membiarkan Muttsurini menertawakanku?"

"Tidak, bukan itu! Untuk menjelaskan apa yang telah terjadi sehingga ia dapat membantumu menangkap penjahat! "

"Ohh! Jadi itulah yang kau maksud! "

Benar! Ini masih terlalu dini untuk menyerah! Muttsurini adalah fotografer terkenal intip dan informan intelijen. Dia mungkin bisa melakukan sumber dari semua masalah. Dengan ini, aku dapat mengambil foto!

"Ide bagus, Hideyoshi! Tidak kurang dari pengantin wanitaku! "

"Bukankah seharusnya pengantin pria bukan?!"

"Um ... Aku berpikir bahwa itu salah dengan cara baik. "

Aku harus buru-buru untuk berbicara dengan Muttsurini segera. Saat ini, ia tampaknya berbicara dengan orang lain dalam bayang-bayang.

"Kalau begitu, aku akan pergi dan berbicara dengan Muttsurini!" Setelah melambaikan tangan ke Himeji dan Hideyoshi, aku berlari ke sudut kelas.

"Omong-omong, apa pembantu foto gaun Akihisa itu ..."

"Hi ...Himeji! Apakah anda ingin ngobrol denganku? "

Dari belakang, aku bisa melihat Hideyoshi sangat menghalangi jalan Himeji. Oh, seperti pengantin yang indah.

"Bantu aku, Muttsurini! Kebanggaanku dipertaruhkan di sini! "

Sementara aku bergegas untuk berdiri di depan lokasi percakapan yang ideal Muttsurini itu, tangan menolak keluar dan menghambat jalanku. Tangan itu datang dari seseorang dengan tubuh besar.

"Tunggu sebentar, aku datang ke sini dulu."

"Oh? Yuuji? "

Orang yang pergi ke depan adalah teman burukku, dan pada saat yang sama kelas rep, Sakamoto Yuuji. Landak kepala normal tampaknya telah kehilangan semua energinya. Apa yang terjadi?

"Muttsurini, apa yang kau bicarakan?"

"...Kelihatannya Yuuji akan segera menikah."

Orang yang berbicara dengan Yuuji adalah anak pendek, Tsuchiya Kouta. Karena tantangan mutlak dalam menolak untuk mengakui bahwa ia memiliki minat yang besar dalam urusan seks, kami memanggilnya "Muttsurini".

"Yuuji dan Shouko memiliki pernikahan? Dibandingkan dengan fakta yang ditentukan kemarin, masalahku segera diakui sebagai cross dresser lebih penting! "

"Apa yang kau katakan? Kau dikenal sebagai mesum, dan tidak memulainya hari ini! "

"Kau di sana dengan istri, diam dan kembali ke pemakaman hidupmu!"

"Orang yang harus tutup mulut adalah kau, kau mesum! Pergi dan bekerja di kafe maid sana! "

"..." "..."

"...Jika kalian berdua tahu bahwa itu akan datang ke sini, bukankah lebih baik untuk tinggal diam dari awal?"

Aku tidak menangis! Hanya saja sarapan pagi ini (garam dan air) yang keluar dari mataku.

"Tapi, tapi ... Jika hanya pernikahan, itu masih benar hebat? Kupikir pada kecepatanmu memulai, aku takkan terkejut melihat anak sekarang."

"...Akihisa, kau harus menghentikan lelucon dingin itu. "

Hah? Apa? Itu tidak lucu?

"Setelah terpukul oleh mu seperti ini. Aku harus mendengarkan apa yang telah terjadi. "

"Caramu mengungkapkannya sekarang aku benar-benar marah. Tapi aku akan membiarkannya untuk saat ini. Pagi ini, Shouko membawa MP3 player."

"MP3 player? Itu tidak ada yang istimewa, kan? Yuuji menggunakan itu untuk membawa satu ke sekolah juga."

Tapi dengan cepat disita oleh IronMan.

"Tidak Dia sangat payah soal menggunakan mesin. Untuk membawa alat tersebut, dan terutama ke sekolah, sangat tidak wajar."

Tampaknya Kirishima tidak kompeten ketika datang untuk menggunakan mesin. Sepertinya tidak ada hubungannya dengan otak setelah semua itu.

"Karena itu tampak sangat aneh, aku mengambil itu darinya, tapi misteriusnya itu berisi rekaman seseorang meniruku melamarnya."

"..."

Tiba-tiba, adegan summoning war terakhir muncul di ingatanku. Karena dalang imitasi proposal itu tak lain adalah diriku sendiri. Aku terganggu mendalam oleh rasa bersalah.

Namun, untuk merekam usulan kekasihnya, bukankah itu hanya kelucuannya? Kau tidak harus mengambil begitu serius dan tertawa.

"Apakah, Apakah tidak lucu Kirishima telah merekam sebagai kenang-kenangan didalam memorinya?"

"Tidak, dia berencana untuk menggunakan ini sebagai bukti proposal untuk ayahnya."

Perasaan bersalah tumbuh ke titik di mana itu tak tertahankan.

"Meskipun aku sudah menyita MP3 player, aku menduga bahwa ini hanyalah salinan, dan jika asli tidak hancur..."

Hal ini karena di tangan Yuuji, hanya tampak seperti MP3 player standar. Bahkan jika konten itu hancur, masalah tidak akan terpecahkan.

"Karena itu, aku berharap untuk meminta Muttsurini untuk menghentikan siapa pun yang memiliki rekaman asli ini. Seperti yang kukatakan sebelumnya, Shouko tidak sesuai dengan mesin, dia tidak pernah menyiapkan peralatan perekam tersembunyi sebelumnya. Oleh karena itu, harus sudah seorang profesional di bidang ini yang telah melakukan ini! "

Sebenarnya, mengingat peristiwa masa lalu, aku tampaknya tidak melihat adanya rekaman (Hideyoshi) di pidato Yuuji. Tapi seperti Yuuji sebutkan, ada kemungkinan seseorang diam-diam merekam, karena sebelum perang pemanggilan, Himeji, Minami dan mengenakan gaun cina cukup indah. Tidak akan mengherankan jika seseorang ingin diam-diam merekam acara tersebut.

"...Akihisa? "

"Fakta bahwa aku mengenakan seragam maid tampaknya berada dalam risiko yang diumumkan secara online."

"...Apa yang terjadi? "

Itu dimengerti baginya untuk mengajukan pertanyaan.

"Maaf, tapi untuk menyederhanakan hal. Ini ... "

-Dalam proses penjelasan-

"-Karena itu, aku harap anda dapat menghentikan siapa pun yang memerasku. Aku tidak ingat memiliki foto-foto aku diambil, karena itu aku mencurigai seseorang yang sangat berpengalaman dalam melakukannya. "

"Apa? Akihisa tampaknya berada dalam situasi yang sama sepertiku. "

"...Sahabat sampai menjadi korban pemerasan. "

"Sudah menjadi teman setia melalui ini hanya sedikit ..."

Setelah penjelasan berakhir, kelas menggemakan suara * kasha kasha * dari pintu geser terbuka, dan tampaknya bahwa rumah tinggal baru saja dimulai.

"Maaf karena begitu terlambat, persiapan pelatihan kursus mengambil sedikit waktu untuk menanganinya. Semua orang silahkan duduk pelajaran akan dimulai. "

IronMan, tidak, Nishimura-sensei membawa sebuah kotak besar. Isi pastilah buku pegangan untuk pelatihan kursus.

"...Aku akan menyelidiki mengenai hal ini. "

"Maaf atas ketidaknyamanan ini, sebagai hadiahnya, aku akan membawa buku yang tampaknya sesuai dengan minatmu."

"Aku akan memberikan salah satu dari dua harta baru diperoleh untukmu."

"...Aku pasti akan menemukan satu di belakang ini. "

Muttsurini telah menerima permintaan, dan sedang dipelototi oleh Ironman, Yuuji dan aku cepat-cepat kembali ke tempat duduk kami. Dia sudah mempunyai mata pada kami, maka jika kita tidak membaringkan rendah seperti ini, tubuh kita tidak akan bertahan.

"Jadi, besok adalah awal dari pelatihan kursus, tetapi rincian dari kursus ini hampir semuanya ditulis dalam buku yang akan saya membagikan kepada kalian, sehingga baca sendiri ketika kalian pulang ke rumah. Dan ini bukan hari libur, semua yang kalian butuhkan adalah mempelajari alat dan beberapa set pakaian."

Setumpuk buku dilewati dari depan, aku terus satu dan melewati sisanya untuk orang di belakangku.

"Namun, jangan salah mengira tempat dan waktunya berkumpul."

Iron Man dengan kasar mengetuk meja untuk perhatian.

Memang, jika satu orang memiliki kesalahan tempat dan waktu berkumpul, itu akan menjadi bencana. Meskipun tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan kita, kehilangan kesempatan untuk bersenang-senang dengan teman-temanmu di malam hari akan menjadi hasil yang menyedihkan. Oleh karena itu aku harus menempatkan upaya untuk menghafal tempat dan waktunya.

Aku membalik-balik buku untuk menemukan bagian yang menyebutkan tempat dan waktu.

Tempat kami sedang menuju ke adalah Uzuki Kougen, yang terkenal sebagai tempat wisata. Berjalan mobil yang terdekat harus mengambil 4 jam untuk tiba, dan menukar bus harus mengambil sekitar 5 jam.

"Bagian yang penting adalah bahwa waktu dan tempat pertemuan kami berbeda dari kelas lain."

Kelas A dan B mungkin akan melakukan perjalanan di bus mewah. Aku kira kita akan berada di bus normal, dan mungkin kita hanya bisa berdiri dan bahkan duduk. Tidak, jika itu bisa lebih buruk, hanya seorang instruktur akan memimpin jalan.

"Dengarkan baik-baik, Kelas F adalah bertemu langsung di lokasinya."

"" "Bahkan instruktur untuk memimpin jalan????" ""

Karena perlakuan kejam, setiap anggota di kelas menangis.