Editing Suzumiya Haruhi ~ Indonesian Version:Jilid4 Bab05

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 23: Line 23:
 
Si penjelajah waktu terlihat yakin saat dia mengepalkan tangannya, si alien lalu berkata,
 
Si penjelajah waktu terlihat yakin saat dia mengepalkan tangannya, si alien lalu berkata,
   
"tunggu sebentar."
+
"Mohon tunggu sebentar."
   
 
Tidak mengenakan kacamata, Nagato berkata,
 
Tidak mengenakan kacamata, Nagato berkata,
Line 49: Line 49:
 
"Permukaan tubuhmu sudah diselimuti oleh pelindung memanipulasi-data tak kasatmata dan perisai proteksi,"
 
"Permukaan tubuhmu sudah diselimuti oleh pelindung memanipulasi-data tak kasatmata dan perisai proteksi,"
   
Kata Nagato tanpa malu-malu sedikit pun. Di lain pihak, menangkupkan mulutnya dengan kedua tangannya, Asahina-san (besar) terlihat lebih ke kagum. Aku merasa sedikit kebal dan melihat pergelangan tanganku. Disana ada dua lubang kecil seperti gigitan vampir. Sewaktu aku melihatnya, dua lubang kecil itu mulai sembuh dan menghilang tanpa bekas. Seperti Asahina-san waktu membuat film, tubuhku juga disuntik dengan nano-mesin Nagato.
+
Kata Nagato tanpa malu-malu sedikit pun. Di lain pihak, menangkupkan mulutnya dengan kedua tangannya, Asahina-san (besar) terlihat lebih ke kagum. Aku merasa sedikit kebas dan melihat pergelangan tanganku. Disana ada dua lubang kecil seperti gigitan vampir. Sewaktu aku melihatnya, dua lubang kecil itu mulai sembuh dan menghilang tanpa bekas. Seperti Asahina-san waktu membuat film, tubuhku juga disuntik dengan nano-mesin Nagato.
   
 
"Kau juga."
 
"Kau juga."
Line 55: Line 55:
 
Dibawah permintaan Nagato, Asahina-san yang ketakutan menjulurkan tangannya.
 
Dibawah permintaan Nagato, Asahina-san yang ketakutan menjulurkan tangannya.
   
"...Sudah lama sekali ya sejak kamu menyuntik saya. Pastinya kamu kerepotan banget ya, waktu itu..."
+
"...Sudah lama sekali ya sejak kamu nyuntik saya. Pastinya kamu kerepotan banget ya, waktu itu..."
   
 
"Ini pertama kalinya saya memberimu suntikan."
 
"Ini pertama kalinya saya memberimu suntikan."
Line 61: Line 61:
 
"Oh, iya, ya. Saya lupa..."
 
"Oh, iya, ya. Saya lupa..."
   
Menutup matanya rapat-rapat, si penjelajah waktu menjulurkan pergelangan tangannya dan menerima ciuman baptis alien itu. Waktu suntikan nano-mesinnya lebih sebentar dariku. Setelah selesai, dia mulai berdeham.
+
Menutup matanya rapat-rapat, si penjelajah waktu menjulurkan pergelangan tangannya dan menerima ciuman baptis alien. Waktu suntikan nano-mesinnya lebih sebentar dariku. Setelah selesai, dia mulai berdeham.
   
 
"Sip, pergi yuk. Kyon-kun, yang beneran mulai dari sekarang."
 
"Sip, pergi yuk. Kyon-kun, yang beneran mulai dari sekarang."
Line 93: Line 93:
 
"Siap siap."
 
"Siap siap."
   
Silahkan, Kamu bisa nyium aku sebanyak yang kamu mau, makin bergairah makin bagus. Tepat ketika aku memikirkan ini...
+
Silahkan, monggo. Kamu bisa nyium aku sebanyak yang kamu mau, makin bergairah makin bagus. Tepat ketika aku memikirkan ini...
   
 
Pusing dramatis itu telah dimulai. Tindakan tepat kututup mataku. Kalaupun kubuka, paling gelap gulita seperti waktu listrik mati. Sekarang aku merasa duduk di roller coaster dengan sabuk pengaman terbuka; tidak pasti apakah darah di tubuhku sudah keluar dari tubuhku atau menjalar ke otakku. Rasa melayang tak-berberat berlanjut. Walaupun sudah kututup mataku, aku masih merasa pusing. Bukti aku tidak kehilangan kesadaran semua berkat rasa hangat dari tangan Asahina-san.
 
Pusing dramatis itu telah dimulai. Tindakan tepat kututup mataku. Kalaupun kubuka, paling gelap gulita seperti waktu listrik mati. Sekarang aku merasa duduk di roller coaster dengan sabuk pengaman terbuka; tidak pasti apakah darah di tubuhku sudah keluar dari tubuhku atau menjalar ke otakku. Rasa melayang tak-berberat berlanjut. Walaupun sudah kututup mataku, aku masih merasa pusing. Bukti aku tidak kehilangan kesadaran semua berkat rasa hangat dari tangan Asahina-san.
Line 101: Line 101:
 
Sewaktu aku tanpa malu mencari sesuatu untuk kumuntahi...
 
Sewaktu aku tanpa malu mencari sesuatu untuk kumuntahi...
   
"Mmm... Kita sudah sampai."
+
"Mmm... Kita udah nyampe."
   
 
Sensasi yang lama hilang yaitu kakiku berdiri di tanah keras sudah kembali. Rasa dingin tanah menembus kaus kakiku dan kedalam tubuhku. Rasa gravitasiku pun kembali. Seperti ilusi, rasa ingin muntah pun tiba-tiba menghilang.
 
Sensasi yang lama hilang yaitu kakiku berdiri di tanah keras sudah kembali. Rasa dingin tanah menembus kaus kakiku dan kedalam tubuhku. Rasa gravitasiku pun kembali. Seperti ilusi, rasa ingin muntah pun tiba-tiba menghilang.
Line 109: Line 109:
 
Kuangkat kepalaku dan melihat kelipan langit malam penuh kumpulan rasi bintang musim dingin. Karena udaranya lebih bersih, bintang-bintang lebih terlihat jelas daripada waktu musim panas. Kuputar badanku dan langsung mengenali atap komplek SMA North nampak diatas perumahan.
 
Kuangkat kepalaku dan melihat kelipan langit malam penuh kumpulan rasi bintang musim dingin. Karena udaranya lebih bersih, bintang-bintang lebih terlihat jelas daripada waktu musim panas. Kuputar badanku dan langsung mengenali atap komplek SMA North nampak diatas perumahan.
   
Kulihat sekitarku, mencoba mengkonfirmasi dimana aku sekarang. Walau gelap, aku tak bisa salah. Tadinya aku berdiri disini beberapa jam lalu. Aku masih bisa ingat Haruhi dengan kuncir kudanya dan juga Koizumi yang mengenakan seragam olahragaku.
+
Kulihat sekitarku, mencoba mengkonfirmasi dimana aku sekarang. Walau gelap, aku tak bisa salah. Tadinya aku berdiri disini beberapa jam lalu. Aku masih bisa ingat Haruhi dengan kuncir kudanya dan juga Koizumi berbaju seragam olahragaku.
   
 
Ini tempat Haruhi dan Koizumi ganti baju. Mestinya sih kebetulan, kayaknya!
 
Ini tempat Haruhi dan Koizumi ganti baju. Mestinya sih kebetulan, kayaknya!
Line 125: Line 125:
 
Tepat ketika aku mulai semangat oleh keadaan tegang yang mau datang......
 
Tepat ketika aku mulai semangat oleh keadaan tegang yang mau datang......
   
"Oh ya ampun! Kita lupa bawa sepatu!"
+
"Oh ya ampun! Saya lupa bawa sepatu!"
   
 
Asahina-san berseru renyah.
 
Asahina-san berseru renyah.
Line 147: Line 147:
 
Ga perlu minta maaf, bukan masalah kok. Kalo kamu ga nunggu aku tiga tahun lalu, aku ga bakalan bisa kembali ke sini. Cuma begini doang dah cukup, kalaupun itu berarti aku harus ngelepas semua bajuku buat kamu.
 
Ga perlu minta maaf, bukan masalah kok. Kalo kamu ga nunggu aku tiga tahun lalu, aku ga bakalan bisa kembali ke sini. Cuma begini doang dah cukup, kalaupun itu berarti aku harus ngelepas semua bajuku buat kamu.
   
Asahina-san (besar) memberiku senyuman, sebuah kombinasi sempurna antara keseksian dan keimutan, dan akan melemaskan kaki lebih dari setengah penonton yang melihatnya, lalu berkata serius,
+
Asahina-san (besar) memberiku senyuman, sebuah kombinasi sempurna antara keseksian dan keimutan, dan akan melemaskan kaki lebih dari setengah penonton, lalu berkata serius,
   
 
"Hampir waktunya."
 
"Hampir waktunya."
Line 181: Line 181:
 
"Orang itu" tiba-tiba mengangkat satu lengannya dan membuat gerakan seolah-olah mengambil sesuatu di udara. Tidak terlihat natural, dia sepertinya dikontrol sesuatu, tapi aku tahu bukan itu masalahnya.
 
"Orang itu" tiba-tiba mengangkat satu lengannya dan membuat gerakan seolah-olah mengambil sesuatu di udara. Tidak terlihat natural, dia sepertinya dikontrol sesuatu, tapi aku tahu bukan itu masalahnya.
   
"Hebat..." Seru Asahina-san, "Itu gempa-waktu yang luar biasa. Dia benar-benar punya kekuatan itu... Sulit dipercaya,"
+
"Hebat..." Seru Asahina-san, "Itu gempa-waktu yang hebat banget. Dia benar-benar punya kekuatan itu... Sulit dipercaya walau saya ngeliatnya sendiri,"
   
 
Bahkan dengan mata kepalaku sendiri, aku tidak melihat ada sesuatu berubah. Langit malam masih gelap. Namun Asahina-san (besar) sepertinya menyaksikan orang itu menggunakan suatu cara untuk membuat perubahan besar sejarah dunia ini. Dia toh dari masa depan, jadi tak aneh kalau dia bisa lihat itu.
 
Bahkan dengan mata kepalaku sendiri, aku tidak melihat ada sesuatu berubah. Langit malam masih gelap. Namun Asahina-san (besar) sepertinya menyaksikan orang itu menggunakan suatu cara untuk membuat perubahan besar sejarah dunia ini. Dia toh dari masa depan, jadi tak aneh kalau dia bisa lihat itu.
Line 193: Line 193:
 
Kata Asahina-san (besar) dengan kaku dan nada serius dan memberiku tanda.
 
Kata Asahina-san (besar) dengan kaku dan nada serius dan memberiku tanda.
   
Aku timbul dari kegelapan dan bergerak ke arah gerbang sekolah. Tidak perlu buru-buru, toh dia takkan kabur. Sudah kuduga, ketika "orang itu" menyadari aku berdiri di bawah lampu jalan, dia masih berdiri di depan gerbang sekolah. Perubahan yang ada hanyalah ekspresi wajahnya. Saat aku melihat wajah herannya, tiba-tiba aku merasa sedih.
+
Aku timbul dari kegelapan dan bergerak ke arah gerbang sekolah. Tidak perlu buru-buru, toh dia takkan kabur. Sudah kuduga, ketika "orang itu" menyadari aku berdiri di bawah lampu jalan, dia masih berdiri di depan gerbang sekolah. Perubahan yang ada hanyalah ekspresi wajahnya. Saat aku melihat wajah herannya, tiba-tiba aku merasa melankolis.
   
"Yo, pa kabar,"
+
"Halo pa kabar,"
   
 
Aku memanggilnya. Seolah-olah menemui teman yang sudah lama tak kulihat, kudekati dia.
 
Aku memanggilnya. Seolah-olah menemui teman yang sudah lama tak kulihat, kudekati dia.
Line 252: Line 252:
 
bug kau bilang?, error?
 
bug kau bilang?, error?
   
berisik, bukan semua itu.
+
berisik, bukan keduanya.
   
 
Inilah yang Nagato inginkan - dunia normal kayak gini.
 
Inilah yang Nagato inginkan - dunia normal kayak gini.
   
   
Sekarang aku mengerti pertanyaan yang menghantuiku beberapa hari ini.
+
Baru sekarang aku mengerti pertanyaan yang menghantuiku beberapa hari ini.
   
   
   
''Kenapa cuman aku yang tidak berubah?''
+
''Kenapa cuman gue yang tetap ga kena efeknya?''
   
   
Line 329: Line 329:
   
   
Itu lho, pas ngejalanin Program Keluar Darurat yang Nagato tinggalin.
+
''The emergency escape program''Itu lho, pas ngejalanin Program Keluar Darurat yang Nagato tinggalin.
   
   
Line 343: Line 343:
 
Kalo emang gitu, kenapa loe ga ngabaiin Program Keluar? Dengan milih tinggal di dunia yang sangat normal ini, loe bakal kenal sama Haruhi, Asahina-san, Koizumi, dan Nagato sebagai anak SMA biasa, dan hidup bahagia seperti biasa dibawah kepemimpinan Haruhi. Karena si Haruhi ga punya kekuatan, loe bisa hidup tenang tanpa harus khawatir masuk ke dunia parallel, atau nyaris mati di bunuh alien,.
 
Kalo emang gitu, kenapa loe ga ngabaiin Program Keluar? Dengan milih tinggal di dunia yang sangat normal ini, loe bakal kenal sama Haruhi, Asahina-san, Koizumi, dan Nagato sebagai anak SMA biasa, dan hidup bahagia seperti biasa dibawah kepemimpinan Haruhi. Karena si Haruhi ga punya kekuatan, loe bisa hidup tenang tanpa harus khawatir masuk ke dunia parallel, atau nyaris mati di bunuh alien,.
   
Di dunia itu, Haruhi cuman jadi gadis normal yang suka nyuruh-nyuruh orang; Asahina-san ga akan jadi penjelajah waktu dari masa depan, dia cuman bakalan jadi karakter yang imut banget; Koizumi cuman anak SMA biasa tanpa backingan dari semacam 'Organisasi' misterius; dan Nagato cuman seorang cewek pendiam dan pemalu yang suka baca buku, dia ga bakal punya kekuatan hebat buat ngawasin ato ngelindungin seseorang,dia juga bakal jadi cewek biasa yang ganti baju tiap pulang sekolah,kapan terakhir kali loe liat Nagato make baju bebas,jujur ma gue?!. Oh iya, walaupun biasanya dia bakalan tetap ga berekspresi, dia bakalan tetap benar-benar ketawa ngedengerin lelucon garing, terus langsung memerah begitu sadar dia di liatin. Siapa tahu, pelan-pelan dia bakalan jadi orang yang terbuka bila gue ngabisin banyak waktu sama dia.
+
Di dunia itu, Haruhi cuman jadi gadis normal yang suka nyuruh-nyuruh orang; Asahina-san ga akan jadi penjelajah waktu dari masa depan, dia cuman bakalan jadi karakter yang imut banget; Koizumi cuman anak SMA biasa tanpa backingan dari semacam 'Organisasi' misterius; dan Nagato cuman seorang cewek pendiam dan pemalu yang suka baca buku, dia ga bakal punya kekuatan hebat buat ngawasin ato ngelindungin seseorang,dia juga bakal jadi cewek biasa yang ganti baju tiap pulang sekolah,kapan loe terakhir kali liat Nagato gak make seragam,jujur ma gue?!. Oh iya, walaupun biasanya dia bakalan tetap ga berekspresi, dia bakalan tetap benar-benar ketawa ngedengerin lelucon garing, terus langsung memerah begitu sadar dia di liatin. Siapa tahu, pelan-pelan dia bakalan jadi orang yang terbuka bila gue ngabisin banyak waktu sama dia.
   
 
tapi Loe justru membuang dunia yang sangat damai itu?
 
tapi Loe justru membuang dunia yang sangat damai itu?

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)