nur wrote:Hmm... tetap kurang bagus ya. memang ilmu itu segalanya.
yah. Kalo ga bisa juga gpp. mungkin saya harus lebih belajar lagi ^^
kalau mau cepet dalam belajar terjemahan, coba kamu baca versi inggris dan versi terjemahan berjejeran. lihat bagaimana para penerjemah nerjemahin ln. aku nyaranin terjemahan keluaran grup (misal: nocture sky) yg ada quality controlnya.
terjemahan itu kadang masalah pengalaman bukan cuma kepandaian. dan ini pendapat pribadi sih, kalau sudah terbiasa nerjemahin, bahasa inggris rasanya jadi lebih mudah dan masuk akal.
nur wrote:Hmm... tetap kurang bagus ya. memang ilmu itu segalanya.
yah. Kalo ga bisa juga gpp. mungkin saya harus lebih belajar lagi ^^
kalau mau cepet dalam belajar terjemahan, coba kamu baca versi inggris dan versi terjemahan berjejeran. lihat bagaimana para penerjemah nerjemahin ln. aku nyaranin terjemahan keluaran grup (misal: nocture sky) yg ada quality controlnya.
terjemahan itu kadang masalah pengalaman bukan cuma kepandaian. dan ini pendapat pribadi sih, kalau sudah terbiasa nerjemahin, bahasa inggris rasanya jadi lebih mudah dan masuk akal.
Ya. memang cara itu yang saya pakai.
sebenernya saya lancar baca yang ver. inggris nya. tapi bingung saat menulis dalam bahasa indonesia.
yah. memang beda pengalaman.
Lukito wrote:wah wah... tidak kakak... ilmu bahasa inggris saya belum mampu buat TL novel...
saya cuman mau bantu buatin file PDF dari hasil TL kak undesco...
makanya saya mau minta izin
Begitu ya... Hmmm...
Bingung juga gimana mau kontak orangnya
Tony Yon wrote:terjemahan itu kadang masalah pengalaman bukan cuma kepandaian. dan ini pendapat pribadi sih, kalau sudah terbiasa nerjemahin, bahasa inggris rasanya jadi lebih mudah dan masuk akal.
As AlteraPrima, I couldn't agree more at this.
nur wrote:sebenernya saya lancar baca yang ver. inggris nya. tapi bingung saat menulis dalam bahasa indonesia.
Kadang-kadang kalo namanya "menerjemahkan" jadinya terlalu literal xD
Jadinya lebih enak kalau namanya "menulis ulang dalam bahasa Indonesia" :3
Jadi menurutku juga sedikit membutuhkan kemampuan menulis, jadi pembacanya ngerti...
Silver Cross and Draculea masih lanjut gak EN-nya? :/ penasaran sama ceritanya...
Worst trackpad-user FPS player ever.
"That's why, at this very moment, in the interval of a second, I wish to cross the world lines and protect your smile.
Then, once again into a time loop devoid of misery, I will be swallowed as a lonely observer." - Itou Kanako
chaoticrun wrote:Kadang-kadang kalo namanya "menerjemahkan" jadinya terlalu literal xD
Jadinya lebih enak kalau namanya "menulis ulang dalam bahasa Indonesia" :3
Jadi menurutku juga sedikit membutuhkan kemampuan menulis, jadi pembacanya ngerti...
Silver Cross and Draculea masih lanjut gak EN-nya? :/ penasaran sama ceritanya...
Masih jalan hanya saja penerjemahnya ganti dari zzhk menjadi MageSlayer
I suppose I shouldn't expect reader to understand translator and editor hard work to translate this light novel. So I hope you can appreciate our hard work
itu 2 orang yg sama kok sebenernya . rhsia umum xD
Kalau untuk PDF biat ya buat saja setahukubtidak ad mslh untuk soal itu. kecuali translatornya sendiri bilang : jangan.
contohnya prozess.
untuk true ancestor...hmmm bingung juga.tapi mungkin kalau leluhur sejati aneh kedengerannya mungkin bs jadi ' garis keturunan asli' atau sejenisnya.
Jadi triple account ya,
Kalau PDF bagaimana cara membuatnya saya juga ingin tahu, lebih baik kalau sudah diedit semua.
True ancestor? Saya cuma bisa setuju dengan victorrama saja.
I suppose I shouldn't expect reader to understand translator and editor hard work to translate this light novel. So I hope you can appreciate our hard work