Tate no Yuusha Vol 2 Chapter 46 (Indonesia)

Chapter 46 - Menendang Keluar Lagi

Kami tiba di Hourglass era Dragon.

Seperti biasa fasilitas mengeluarkan suasana yang khusyuk.

Suster: "Pahlawan Shield-sama benar?"

Sama seperti sebelumnya seorang suster menatapku dengan ekspresi yang mencurigakan.

Naofumi: "Ya......"

Suster: "Apa yang Anda inginkan saat ini?"

Naofumi: "Aku ingin class up"

Suster: "Lalu pembayaranya...... 15 koin emas per orang."

15 koin emas !? Tidak peduli bagaimana kamu melihat itu terlalu mahal!

ekspresi suster itu tidak berubah tapi dalam tatapan matanya seolah memberikan ekspresi tersenyum.

Kamu ingin membuatku terlihat seperti orang bodoh karena tidak mampu membayar?

Naofumi: "Hanya 15 keping emas"

Aku dengan enggan meraih tas uang dan mengeluarkan 30 koin emas.

Ekspresi suster itu berubah dan ia lalu mengambil dokumen.

Suster: "...... Dilarang untuk Pahlawan shild-sama untuk class up"

Naofumi: "Apa yang kau katakan? Apa artinya!"

Suster: "Dengan perintah langsung raja, Pahlawan Shield dilarang mendapatkan class up"

Raja sialan itu! Aku benar-benar ingin membunuhnya!

Aku begitu membutuhkan class up agar statistik penyerangan kami meningkat, tapi di atas itu semua hal yang konyol terlihat ketika aku ingin membayar class up, ditolak bahkan tanpa mengetahui tentang hal itu.

Pada tingkat ini akan mustahil untuk class up!

Mengontrol player untuk tidak mengubah job mereka tanpa izin!

Naofumi: "Jangan bercanda!"

Suster: "Itu aturan. Di atas semua itu, di tempat pertama aturan adalah larangan untuk Pahlawan sheild-sama untuk......"

Naofumi: "dikatakan bahwa dalam peraturan pertama!"

Aku meledak marah, dan ksatria mulai muncul dari balik pintu.

Naofumi: "Tch! Baik aku mengerti!"

Dengan perasaan kesal Aku menuju ke ruang area jam pasir Hourglass era Dragon.

Serius, segala sesuatu tentang ini tidak ada yang menyenangkan, terutama dengan negara ini!

Raphtalia: "lalu, kita harus bagaimana sekarang?"

Raphtalia mulai merasa bermasalah dan bergumam, ini tentu merupakan masalah besar.

Firo: "Hey hey, apa itu jam kaca? Firo ingin melihatnya lebih dekat!"

Naofumi: "Tunggu"

Sambil merasa tak menyenangkan, aku pergi melihat di bagian bantuan.

...... class up ditemukan.

Class up adalah upacara yang memperluas kemungkinan anggota yang akan menjadi sahabat Hero.

Mari kita periksa Hourglass era Dragon.

Disarankan bahwa aku melakukannya setelah ★ muncul. Tidak ada batasan pertumbuhan untuk Hero.

Hero tidak memiliki batas pertumbuhan? .....

Apakah itu berarti, aku bisa melewati level 40?

Tapi, ini bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan!

Tapi Jika Raphtalia tidak bisa class up, maka akan menjadi masalah dengan kekuatan serangan kami.

Raphtalia: "Apa yang harus kita lakukan?......"

Naofumi: "Ini tidak bisa membantu, kita akan melakukannya nanti."

Untungnya, meningkatkan tingkat kami tidak dijadwalkan pada batasan waktu tertentu.

Setelah gelombang ini telah berlalu, aku akan memikirkannya setelah itu.

Ada juga kartu truf yang kami miliki Raphtalia harus menjadi seorang petualang dan memperoleh class up rekomendasi.

Ini mungkin dapat dilakukan dengan lebih banyak uang.

Tapi, tidak ada waktu sekarang.

Mencari juga akan menjadi sangat sulit.

Ini mengingatkan aku kepada, pedagang budak yang telah memiliki budak lebih dari Tingkat 40.

Bukankah Aku akan pergi ke sana untuk mendapatkan senjata Firo?

Motoyasu: "Ahhhhhhhhhhhhhhhh!"

Apa itu?

Aku berbalik dan melihat Motoyasu menunjuk ke arahku.

Motoyasu: "kau! Apa yang kau lakukan!"

Naofumi: "Apa? Jangan menerapkan beberapa koneksi aneh untuk menjatuhkanku."

Motoyasu: "Apakah kamu mencoba untuk bermain bodoh? Aku tahu. Kau Pemilik burung lemak."

burung lemak ...... yang ia bicarakan apakah itu Firo?

Naofumi: "Kalau dipikir-pikir itu, Bagaimana dengan selangkanganmu?"

Motoyasu: "Itu hampir hancur, Berkat kau pria sialan!"

Naofumi: "Apa.....!?

Itu tidak hancur !? Jangan bercanda!

Untuk ditendang oleh kekuatan tersebut dan masih tidak kehilangan fungsi itu?

Naofumi: "Kamu belum hidup sengsara sampai dengan sesuai harapanku.

Motoyasu: "kau bajingan-"

Naofumi: "Itu bukan aku yang melakukannya! Mengapa selangkanganmu tidak hancur?"

Aku bertanya dan Raphtalia melihat seperti terlihat kagum.

Oh benar, Raphtalia tidak ada untuk menyaksikan orang ini mendapatkan pesona pukulan firo.

Raphtalia: "Kenapa naofumi-sama menatapku dengan kasihan?"

Naofumi: "Karena kamu melewatkan momen yang benar-benar menyenangkan?"

Raphtalia: "aku tidak perlu tahu hal yang seperti itu!"

Motoyasu: "Baik, serahkan burung lemak itu! Dan Aku akan membunuhnya!"

Naofumi: "kamu ingin burungku. Apa yang kamu katakan? Kamu adalah orang yang mendekatinya asal-asalan."

Motoyasu: "Apakah kamu pura-pura bodoh? Aku ditendang setiap kali burung itu melihatku!"

Hm? Apa yang dia katakan? Apakah itu nasib?

Naofumi: "Apa maksudmu?"

Motoyasu: "Aku mengatakan, setiap kali kami bertemu dengan burung lemakmu, ia langsung mengejarku untuk menendangku!"

Aku melihat Firo. Kemudian Firo berkata.

Firo: "Yup. Aku menendang dia setiap kali aku melihatnya"

Naofumi: "Aku mengerti aku mengertu itu hebat"

Firo: "Ehehe"

Raphtalia: "Kenapa kamu memujinya !?"

Aku mengelus kepala Firo.

Aku melihat pada peralatan bagus Motoyasu ini ada pelindung selangkangan di daerah selangkangannya.

Yang lucu! Orang ini memiliki trauma!

Aku tertawa terbahak-bahak.

Naofumi: "Ahahahaha!"

Motoyasu: "Itu cukup kau bajingan!"

Angota kelompok motoyasu: "Itu benar! Motoyasu-sama tidak peduli dengan perisai itu motoyasu-sama tetaplah dapat menyenangkan.!"

Apa yang kau katakan, kamu pengikutnya.

Wajah wanita sialan itu memerah sementara mencela aku.

Ini terasa menyegarkan.

Raphtalia: "Apa senyum naofumi-sama begitu menyegarkan, aku belum pernah melihat Naofumi-sama tersenyum seperti itu sebelumnya."

Motoyasu: "Kau-"

Motoyasu mengepalkan tinjunya dan meraih mantelku.

Firo: "Master ~ Firo lapar!"

Burung yang tidak bisa membaca suasana ini mulai berbicara hal konyol lagi.

Tatapan Motoyasu ini ternyata terpaku padanya.

Pita.

Motoyasu menegang ketika ia membuat kontak mata dengan Firo.

......Apa ada masalah?

Motoyasu: "Deryaaaaaaaaaaaaaaa!"

Dia melihat ku dengan tatapan aneh, dan melemparkan pukulan hantaman kuat ke arah wajahku, tapi aku menangkapnya.

Naofumi: "Apa itu? Jika kamu ingin bertengkar Gunakan tombakmu"

Motoyasu: "Nona! Cepat dan lari! Orang ini sangat berbahaya"

Motoyasu berteriak ke arah Firo, mencoba untuk terlihat seperti orang yang baik.

Itulah burung lemak yang kamu ingin membunuhnya belum lama ini.

Oh benar, dia dalam bentuk manusia sekarang.

Apakah karena dia cantik? Itu tampak seperti Motoyasu.

Firo: "Eh? Master tidak benar berbahaya ~?"

Motoyasu: "dia adalah tuanmu !?"

Wajah Motoyasu ini diwarnai dengan kemarahan.

Motoyasu: "kamu memiliki budak lain lagi!"

Naofumi: "Ada apa denganmu ...... kamu memiliki masalah karena dia seorang wanita?"

Aku nenyindirnya.

Motoyasu: "Luar biasa ...... ini adalah pertama kalinya aku melihat seorang wanita yang ideal seperti ......"

Naofumi: "......Ha?"

Motoyasu: "Aku tidak berpikir seorang gadis mirip dengan Flonne-chan akan ada di dunia ini!"

Siapa itu.

...... apakah itu karakter permainan.

Itu mengingatkanku, bahwa penampilan Firo adalah putri malaikat murni tertentu yang berasal dari permainan di duniaku. liat gambarnya nih Flonne dari Disgaea

Motoyasu: "ini, ini adalah malaikat moe ....."

Naofumi: "Diam! Aku tidak ingin tahu preferensi seksualmu!"

Motoyasu: "Dunia yang berbeda adalah yang terbaik!"

Ketegangan Motoyasu ini mencapai klimaks.

Mood pengikutnya berubah malah sebaliknya.

Aku tidak melihat angota perempuan yang marah beberapa waktu lalu.

Namun, aku melihat Firo dengan ekspresi yang jelas.

Motoyasu: "Nona, Siapa namamu?"

Firo: "Uhmm aku Firo"

Naofumi: "Jangan hanya menjawab dengan jujur!"

Motoyasu mengengam tangan Firo.

Motoyasu: "Orang ini mungkin mempekerjakanmu seperti seorang pelatih kuda. Aku akan menyelamatkan mu."

Firo: "Yah, aku tidak menarik kereta seperti kuda."

Kamu hanya harus menerimanya. Itulah jenis ras dia.

Firo: "Aku menarik sebuah kereta yang berat setiap hari selama lebih dari sebulan!"

Menjengkelkan, aku tidak melihat ini berakhir dengan baik.

Motoyasu: "Kau bajingan-----!"

Motoyasu sedang berteriak berisik.

Aku tidak punya banyak waktu untuk meladeninya.

Aku ingin meninggalkannya.

Motoyasu: "Lepaskan Firo-chan!"

Naofumi: "Ini lagi !?"

Itu tidak bekerja untuk Raphtalia, jadi Firo kali ini?

Apakah kamu ingin mengambil bawahanku begitu banyak?

Motoyasu berteriak dengan haus-darah dan ternyata tombaknya di acungkan ke arahku.

Pada waktu itu.

Firo: "Apa yang kamu lakukan terhadap master!"

Firo menaikan alisnya dan bertanya.

Motoyasu: "Jangan khawatir Firo-chan. Aku akan menyelamatkanmu!"

Kamu tidak mendengarkannya!

Kamu Benar-benar dalam duniamu sendiri.

Naofumi: "Pokoknya, burung lemak yang kamu cari. Itu Firo."

Motoyasu: "Naofumi! Kau bajingan, untuk mengatakan hal seperti itu kepada seorang gadis!"

Naofumi: "Itu kau. Kaulah yang telah memanggil Firo seperti itu. Bahkan kau mengatakan ingin membunuhnya."

Motoyasu: "Haa?"

Orang ini menatapku seperti aku bodoh.

Meskipun kau yang memangilnya pertama burung lemak.

Naofumi: "Pokoknya, berhenti complai-"

Firo: "Firo akan melindungi Master ~!"

Dengan efek suara Bofun , Firo kembali berubah ke wujud burung.

Motoyasu: "Eh? Apa?"

Firo mengerakan kakinya dan menendang Motoyasu yang sedang berdiri di atas tanah sementara ia tercengang.

Motoyasu:"Ahhhhhhhhhhh-"

Aku bisa melihatnya. Dengan ekspresi bingung Motoyasu terbang lebih dari 10 meter sambil berputar.

Selanjutnya, pelindung selangkangannya hancur.

Motoyasu: "Uge!"

Apakah mereka hancur saat ini? Tidak, mereka mungkin baik-baik saja. Ada pelindung selangkangan.

Naofumi: "Nah, mari kita mengabaikan orang bodoh dan terus maju."

Wajah Raphtalia membiru dan bergumam awawawa.

Rombongannya masih tidak berusaha untuk membantunya.

Nah ...... banyak perasaan menyenangkan tertiup pergi.

Aku harus memberikan Firo hadiah.

Naofumi: "Baiklah, kita akan pergi ke pedagang budak sekarang?"

Firo kembali ke bentuk manusia dengan ekspresi ketakutan.

Firo: "Firo akan dijual?"

Naofumi: "Jangan khawatir aku tidak akan menjual, aku akan membelikanmu hadiah."

Tampaknya dia telah setia mengikuti perintah, dan setiap kali kita menemukan Motoyasu ia menendangnya, belum lagi pukulannya yang sekarang.

perilaku yang baik ini harus dihargai.

Naofumi: "aku akan membeli peralatan yang kamu inginkan."

Firo: "Yay! Aku juga ingin makanan !"

Naofumi: "Ya tentu saja."

Firo: "Lalu, aku ingin makanan yang dimasak oleh Master ~"

Naofumi: "Baiklah. Ini akan menjadi istimewa."

Firo: "Yaay ~!"

Firo mulai berjalan dengan perasaan bahagia

Catatan Penerjemah dan Referensi

(TLnote: Kasian nasib motoyasu awkwkwk mamvus lu)

Sebelumnya Chapter 45

Kembali Ke Halaman Utama

Selanjutnya Chapter 47