Tate no Yuusha Vol 2 Chapter 45 (Indonesia)

Chapter - 45 Hasil Dari Berjualan

Ini adalah kutukan bukan.

Setelah bergegas kembali ke desa, aku dan Raphtalia menyuruh master healer untuk menyembuhkan luka bakar yang aku telah sebabkan.

"Meski begitu, jenis ini cukup kuat. Zombie Naga di gunung memiliki kutukan yang sekuat ini kah?"

"Eh ... tidak ... itu ..."

Bagaimana aku akan menjawabnya, aku tergagap.

"Ya. Aku membuat kesalahan dan tanpa sengaja terkena serangan kutukan pembakar dari naga."

Raphtalia tersenyum sambil melihat ke arahku seolah-olah mengatakan itu rahasia.

"Bisakah Anda melakukan sesuatu tentang hal itu? Jika itu uang, aku akan membayar apa pun yang Anda butuhkan"

Raphtalia adalah seorang gadis. Jika dia memiliki tanda hitam seperti ini, dia akan terlihat menonjol yang akan membuatnya menjadi merepotkan.

"Ini bukan berarti bahwa itu tidak mungkin, tapi ..."

Tiba-tiba, Master healer membawa botol cairan transparan dari kamarnya.

"Hal ini sangat kuat. Ini mungkin bisa menyembuhkannya segera ..."

"Apa itu?"

"Ini air suci. Untuk menyembuhkan kutukan, cara terbaik untuk mengatasi kutukan adalah menggunakan kekuatan suci ..."

"Aku mengerti"

Tampaknya cedera akan lambat untuk disembuhkan sampai pulih seutuhnya karena efek dari perisai kutukan.

Itu sangat berbahaya.

Tidak ada perbedaan yang jelas antara teman atau musuh, selain ada efek menyerang pada sekutu. Aku bahkan tidak bisa berpikir tentang menggunakannya.

Juga, setelah melihat skill pohon perisai, unsealing itu tidak bisa diterapkan sama sekali. Itu hanya untuk waktu yang singkat, tapi aku tidak bisa membuka segel perisai itu. aku ingat memiliki semacam firasat.

"Rendam air suci ke perban ..."

Master healing meletakan perban yang direndam air suci kepada luka Raphtalia yang menghitam.

"Maaf itu begitu sederhana untuk saat ini. Silakan gunakan air suci yang kuat yang dibuat oleh gereja di sebuah kota besar jika mungkin."

"Berapa lama penyembuhannya?"

"Jujur ... itu kutukan yang cukup kuat. Karena itu kutukan naga Apakah itu bisa benar-benar sembuh ... atau tidak saya pun tidak begitu tahu..."

Yang benar adalah aku yang melakukan kutukan itu. Tapi untuk berpikir kutukan itu begitu kuat itu bisa dianggap pekerjaan naga ...

"Oh, begitu. Berapa banyak lagi obat-obatan yang akan dibutuhkan?" 

"Ini semua yang bisa saya lakukan untuk saat ini. Saint-sama, tolong bantu orang-orang yang menderita penyakit."

"Baik"

Aku meninggalkan Raphtalia di kamar dengan master healing, dan pergi ke gedung tempat orang-orang berkumpul sakit.

Seperti yang diharapkan dari obat yang dibuat oleh seorang profesional.

Penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan obat perawatanku, bisa mudah disembuhkannya.

Aku merasa lega melihat orang sakit bernapas dengan tenang dalam tidur mereka.

...... Aku ingin kekuatan, tetapi bukan dari mengandalkan semacam perisai amarah ini.

menyelamatkan seseorang dari penyakit ini penting, tapi aku masih mengutuk kelemahanku.

Mungkin ada datang suatu waktu di mana bahkan Firo bisa terluka, untungnya dia baik-baik saja saat ini.

Kepalaku kosong dalam sekejap ketika aku pikir dia meninggal.

Aku sudah memikirkan ini berkali-kali. Dunia ini bukan permainan.

Tidak ada yang akan hidup kembali jika mereka mati.

Aku melihat kuburan di belakang fasilitas isolasi dan tengelam dalam pikiranku.

Aku dikhianati dan ditipu ---- Tapi aku ingin melindungi orang-orang yang percaya padaku tidak peduli apapun.

Aku kembali ke ruang perawatan dan berbicara kepada Raphtalia yang terbungkus perban.

"Maafkan aku"

"Tidak apa-apa"

"tapi....."

"Aku takut. Aku Takut bahwa Naofumi-sama pergi ke suatu tempat yang jauh."

"Eh?"

"Kekuatan itu, itu mencoba untuk menyeret Naofumi-sama ke suatu tempat. Itulah yang aku rasakan. Oleh karena itu, ini adalah harga yang murah untuk aku bayar untuk setidaknya aku mampu menghentikan Naofumi-sama."

ekspresi tertawa Raphtalia ini menembus hatiku.

Aku harus benar-benar melindunginya. Dengan tekad Aku bersumpah untuk tidak kalah dari perisai itu.

"Raphtalia apakah kamu sudah merasa baikan?"

"Ini harusnya baik-baik saja ..... untuk saat ini."

"Lain kali ketika memberikan obat, tingal dekat denganku. Ini akan berfungsi sebagai pencegahan."

"Baik"

Dengan demikian, kami tidur di desa hari itu.

Kami bekerja pada pemusnahan wabah sekeras mungkin pada hari berikutnya.

Aku bertanya pada master healing jika aku bisa membantu membuat obat, dan pekerjaan itu selesai lebih awal dari jadwal. Aku ingin belajar, tapi aku merasa ada sesuatu dalam diriku yang mengganggu.

Orang yang menderita penyakit menghilang, dan desa menjadi damai kembali.

"Di mana kita akan berjualan berikutnya? Apakah naofumi-sama bertanya kepada master healing tentang cara membuat obat?"

Pengadaan air suci untuk Raphtalia adalah prioritas utama sekarang, tapi aku ingin belajar bagaimana untuk membuat obat High Class.

"Naofumi-sama? Kita tidak bisa gelombang penyerangan akan segera dimulai?"

Eh !?

Apa yang Raphtalia katakan!? Aku kembali dari pikiranku.

Itu mengingatkanku.

Aku buru-buru membuka jendela prediksi kedatangan.

Hanya ada 3 setengah hari yang tersisa!

"Ini buruk! Kami hanya memiliki sedikit lebih dari 3 hari yang tersisa!"

Persiapan tidak akan cukup.

"Firo, mari kita bergegas ke kota benteng!"

"Roger ~"

"Uhmm Saint-sama ..... ini ......"

Aku diberikan sebuah tas penuh uang oleh kepala desa.

"Saint-sama ini adalah uang yang Anda minta. Silakan menerimanya."

Kalau dipikir-pikir itu, identitas asliku masih tersembunyi.

"Ya......"

Aku menerima tas uang dan menghitung berapa banyak di dalamnya.

...... Aku menempatkan setengah dalam tas lain dan mengembalikannya

"Eh?"

"Itu bukan kekuatanku sendiri. Ini untuk master healer yang luar biasa yang juga telah membantu di desa ini. Serahkan sebagian itu kepadanya."

"O-oke ......"

Yup, itu akan menjadi benar-benar berbahaya saat itu jika master healer tidak ada.

Karena batasKu hanya menekan penyakit.

orang yang memberikan kontribusi sama banyaknya adalah master healer juga.

"Sampai jumpa."

"Ah, Terima kasih banyak!"

Kelompok penduduk desa melihat kami bersama-sama.

Ketika orang-orang tahu identitas asliku, aku rasa mereka akan melihatku dengan rasa jijik? Ini perasaan yang rumit.

Aku mengesampingkan hal itu dari sudut kepalaku, karena ada persiapan yang harus dilakukan.

Aku tidak bisa peduli tentang kondisi kereta saat ini!

Kami bergegas ke kota benteng.

Ada desas-desus tentang kereta yang menderu di jalan dengan kecepatan menakutkan setelah hari berikutnya.

Dalam perjalanan.

"Master~ ada sesuatu -"

"Hm?"

Aku keluar dari kereta.

Philo Liar Rial A muncul! Philo Liar Rial B muncul! Philo Liar Rial C muncul!

"" "Gua !?" ""

Firo memandang Philo Rial dengan ekspresi heran.

Philo Rial A, B, dan C melihat Firo dengan ekspresi yang sama dan lari.

"Apa itu tadi?"

Lari tepat ketika menghadapinya ......

Itu adalah derai perilaku monster langka yang memiliki pengalaman ketika ingin di mangsa.

Meskipun aku tidak bisa berharap banyak dari pengalaman dari Philo Rials di tempat seperti ini.

Mungkin mereka hanya lari terkejut melihat Ratu Philo Rial(firo).

Naofumi: "Firo Apa kamu berselera, Setiap kali kita melewati orang lain yang memiliki satu burung philo rial kamu(firo) seperti berselera untuk memakanya."

Naofumi: "Mereka berasal dari keluarga yang sama sepertimu."

Aku perhatikan bahwa Firo menjilati bibirnya. Apakah ada sesuatu yang orang ini tidak lihat sebagai makanan?

Hal ini menakutkan bahwa ia kemungkinan akan melakukan kanibalisme

"Master, jika kita mengejar sekarang kita masih bisa membunuh mereka ~"

"......Hentikan."

Ini masih belum terlambat sekarang?

Orang ini tidak memiliki rasa tegang sama sekali.

Hmm ya aku ingat, aku tidak memeriksa lvl kami setelah bertarung dengan naga zombie.

• Aku Lvl 38
• Raphtalia Lv 40 ★
• Firo Lv 40 ★

★ ...... bintang?

"Hei, apakah kalian tahu tentang bintang di samping lvl kalian?"

Aku punya firasat buruk. Apa itu?

Raphtalia: " Tidak tahu......"

Firo: "Firo tidak tahu"

Hmm ..... Mari kita lihat, Bantuan.

...... aku tidak dapat mengerti itu. Aku tidak dapat menemukan apa-apa pada ★ tersebut.

Pada akhirnya kami tiba di kota benteng.

"Mari kita pergi ke paman tua penjual senjata dan mendapatkan beberapa senjata dan armor besi untuk persiapan gelombang penyerangan"

Setelah lama absen, terbayang Orang tua(paman penjaga toko) dari toko senjata dengan hanya mengunakan jam tangan dengan tangan di tengah dahinya dan tampaknya akan hilang dalam pikiran.

"Hei Nak, Jangan hanya muncul begitu tiba-tiba."

"Apa kau tidak tahu kejadian yang tiba-tiba berjalan seiring dengan bisnis?"

"Yah, itu benar. Jadi, berapa angaranmu?"

"Coba kita lihat"

Aku meletakkan penghasilan bulananku pada meja counter paman itu. Aku meletakan sekitar empat tas besar uang.

"Ini semua koin perak."

"Hitung benar nak! Bagaimana kamu membuat pemburuan tersebut !?"

"Hahaha, ini adalah hasil dari berjualan"

"Serius ...... itu adalah hobi yang mengejutkan bagi mu untuk dimiliki"

"Ini bukan disayangkan."

"Nah, apakah kamu menghitung berapa banyak yang ada?"

"Uhh"

Isi tas uang dihitung oleh Raphtalia, paman, dan aku.

"Jadi, hmm nona kamu tampak mendapatkan luka yang lumayan parah?"

Paman itu menghitung uang sambil melihat Raphtalia.

"Uhh, sebelumnya aku menerima serangan kutukan kuat oleh demon yang kuat."

Aku berhenti menghitung dan melihat Raphtalia.

"Ah, kutukan ya itu masalah yang merepotkan. Apakah kamu sudah mendapatkan pengobatan?"

"Ya, setelah ini kita akan pergi membeli beberapa air suci di gereja."

"Aku mengerti"

Mengapa kamu berbohong ...... Apakah karena itu kutukan yang aku berikan?

Fiuh.

"Setelah membeli peralatan, dapatkah aku meminta kereta yang terbuat dari logam?"

"Aku lagi Tidak menerima pesanan apa pun nak"

"Kamu tidak bisa melakukannya?"

"Yah ...... Aku akrab berurusan dengan logam"

Meskipun mungkin tampak seperti banyak mendapatkan uang, tapi setelah dikonversi ke koin emas itu tampak menjadi sangat sedikit setelah semuanya.

"Ini sama dengan 70 koin emas! Hmm penghasilanmu luar biasa"

"Aku menyadari bakat bisnisku"

Meskipun aku tidak yakin apakah aku benar-benar memiliki bakat seperti itu, aku hanya sedikit sombong.

Aku merasa seperti aku telah melakukan beberapa hal yang mirip dengan pedagang kematian.

"Oh benar, ada berbagai peralatan yang aku ambil dari pencuri."

Aku memberi instruksi kepada Firo yang telah gelisah dalam toko barang, dan mengatakan padanya untuk membawa berbagai armour dari kereta.

"Ini adalah untuk tukar-tambah"

"Nak, ini terlalu banyak"

"Berapa banyak peralatan yang bisa aku dapatkan dengan barang sebanyak ini?"

"Mari kita lihat ...... nona rapthalia bisa mendapatkan senjata baru, dan kamu bisa mendapatkan beberapa sarung tangan."

Aku mulai berpikir Paman tua ini agak mengesankan.

"Aku bersyukur bahwa kamu mendukung tokoku, tapi pergi ke toko lain untuk tukar-tambah itu...."

"apa maksudmu?"

"Baru-baru ini, para pahlawan lainnya belum terlihat, sehingga kamu bisa pergi memeriksa toko-toko lain yang mungkin lebih bagus."

"Hmmm ......"

Aku tidak menganggap itu seperti. Karena mereka memiliki pengetahuan dari game, kemungkinan mereka mengetahui di mana mereka bisa mendapatkan peralatan yang lebih baik daripada dari tempat ini.

Mari kita berasumsi bahwa toko terbaik di kota ini adalah paman tua ini...... Apakah mereka pergi ke suatu tempat di negara lain?

Paman penjual senjata: "Apakah kamu punya penjelasan tentang hal itu?"

Naofumi: "Mungkin mereka pergi ke sesuatu tempat seperti negara tetangga??."

Naofumi: "Barang Jualanmu cukup baik, aku lebih suka tidak membuang-buang waktu pada spekulasi."

Paman penjual senjata: "Nak ......"

Naofumi: "Bahkan senjata dan armor buruk Aku pernah melihat kamu membuatnya menjadi cukup baik. Apakah itu sebuah keterampilan?"

Paman penjual senjata: "Apa yang kau katakan! Aku adalah murid dari seorang empu dari timur ketika aku masih muda."

Naofumi: "benarkah. Kalau beitu Aku akan menjadi pelanganmu karena itu lebih efisien."

Paman penjual senjata: "Nak. Aku mengerti. Aku akan memenuhi harapanmu!"

Orang tua itu meninggalkan meja dan mulai memilih-milih barang-barang di toko.

"Mari kita lihat ...... untuk nona ini pedang sihir kelas tinggi harusnya cukup memadai. Tak perlu dikatakan lagi ini sudah dilapisi pembersih Darah dan sudah diterapkan setelah itu selesai."

Harganya 10 emas. Tentu saja sudah termasuk diskon tukar-tambah menjadi 10 emas.

"Berikutnya adalah magic silver armor yang memiliki pertahanan sihir dalam kisaran yang tepat."

"Sihir Pertahanan?"

"Proses menyerap kekuatan magis pengunanya untuk dan meningkatkan pertahanan pengunanya."

"Aku mengerti."

Aku ingin membuat pertahanan Raphtalia sebagai pertahanan yang tinggi. karena ada kemungkinan aku bisa menyakiti Raphtalia.

Paman itu bergerak ke harga 10 keping emas lagi. Itu cukup mahal. Tapi......

"Hei, tidak ada peralatan yang lebih baik yang bisa aku beli?"

"Kereta logam dan pengobatan nona akan menjadi cukup mahal. Juga, tidaklah masuk akal untuk memiliki peralatan yang tidak balance denganmu."

"itu masuk akal."

"Ini juga merupakan batas peralatan di sini untuk saat ini."

"Ah itu saja."

Aku akan mengikuti saran kata-kata paman itu jika peralatan yang ini cukup baik.

"Dari sini di luar itu perlu dibuat-khusus. Jadi Kembalilah lagi nanti."

"Tak bisa kah dibuat cepat?. gelombang penyerbuan akan datang dalam 3 hari lagi, apakah bisa diselesaikan tepat waktu?"

"Aku tidak memiliki cukup waktu dan juga aku harus mendapatkan beberapa materi."

...... Itulah yang aku pikirkan.

"Aku sudah memiliki berbagai bahan, tapi aku rasa itu tidaklah cukup."

"Nah ...... Dapatkah kamu menggunakan kulit naga yang membusuk?"

"Itu tidak masalah, apa yang akan kamu lakukan Nak?"

"Apa yang akan aku lakukan?"

"Aku bisa meringankan beratnya karena kamu lebih menyukainya, dan aku juga dapat membuat peralatan baru dengan bahan yang kamu bawa."

"Ngomong-ngomong, akankah kinerja baik?"

"Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, daya tahan akan baik juga."

"Hmm ..... ngomong-ngomong, akankah kinerja naik jika kamu menambahkan tulang untuk armor besi? Mirip dengan armor besi dari suku-suku liar."

"Ah aku akan merekomendasikan itu. Chimera dan Naga bahan yang luar biasa! Ini akan menjadi sempurna untuk melindungi inti dari armor dengan kulit naga juga."

Inti dari armor besi adalah souvenir dari Firo dari zombie naga. tampaknya itu akan menjadi beberapa armor besi yang lebih baik.

"Lalu ...... bisakah aku memesan?"

"Terima kasih untuk bisnis akan ada biaya tambahan untuk biaya pengolahan dan biaya material."

Setelah berkata demikian paman mengambil 5 keping emas dan mengambil bahan-bahan yang telah di letakan di atas meja.

"Aku juga bisa menempatkan armor besi tulang ke perlengkapan yang sudah kamu gunakan"

"Baik tolong ditingkatkan armorku"

Aku pergi ke ruang ganti untuk mengubah, dan menempatkan armor besi ke atas meja.

"Master aku ingin ke desa"

"diam"

Burung ini memiliki cara bicara yang buruk.

"Hey Hey master, Bagaimana dengan Firo?"

"Kamu akan mendapatkan kereta baru"

Aku membuat pengaturan dengan paman untuk membuatkan kereta logam. Itu lumayan cukup mahal.

Harganya 10 koin emas. Nah, ada beberapa bonus ditambahkan didalamnya.

"Firo ingin armor seperti Raphtalia onee-san dan master ~"

"Tidak"

"Aku ingin! Aku menginginkannya! Aku menginginkannya!"

Aku cukup frustrasi dengan rengekan burung ini.

Paman penjual senjata: "Jangan merengek seperti anak nakal. Aku akan melakukan kebaikan dan meminjamkan beberapa peralatan untuk nona burung kecil ini"

Naofumi: "ehh paman kau tak mengerti......"

Aku menjelaskan padanya kemampuan ofensif rekan ku ini(firo) sudah melampaui Raphtalia dan itu hanya dengan telanjang.

Itu sudah cukup.

"Apakah ada sesuatu?"

"Hmm. Apakah nona Burung biasanya bertarung dalam bentuk Iblis nya?"

"Ya"

"Nah maka itu di luar yurisdiksiku. Ini tidak mungkin untuk memperoleh peralatan dari toko demon sekalipun."

"Trader demon ......"

Aku teringat senyum jahat. Pria dalam imajinasiku.

"Apakah kamu perlu aku untuk memperkenalkannya kepada mu?" "Tidak, aku tahu seseorang."

Haruskah kita pergi menemuinya?

"Lalu ..... datang kembali dua hari kemudian untuk peralatannya."

'Baik. Jadi ...... paman "

"Ada apa?"

"Apakah kamu tahu tentang bintang yang melekat di sebelah status Lvl?"

"Oh? Apakah kamu mendapatkan cukup kuat untuk class-up?"

"Class up?"

"Hey nak kau tidak tahu? Class up adalah batas pertumbuhan untuk ditingkatkan ke tingkat lanjutannya. Ketika tingkat dibangkitkan untuk melanjutkan tingkat batas mereka, class up bisa dilakukan, setelah itu kekuatan dapat ditingkatkan lebih jauh lagi."

Apa itu tadi!?

Dengan kata lain, itu adalah ritual untuk perubahan job dalam hal gaming.

Jika class up tidak dilakukan, mereka tidak bisa mendapatkan class mereka menjadi lebih kuat?

"Awalnya, jika kamu seorang ksatria setia kepada negara atau petualang penyihir,kamu bisa merubah menjadi class atas. Selain itu juga kamu juga akan menjadi setara sebagai Hero?"

Ketika aku berpikir tentang hal itu, itu aku heran kenapa ada kelompok pencuri yang begitu lemah. Mungin karena Lv tertinggi adalah 40. Dengan menggunakan fakta bahwa, petualang yang tidak layak dan warga desa tidak dapat class up, maka batas kekuatanya akan tetap seperti itu sebelum kamu class up.

Selain itu Alasan lainnya adalah bahwa jika negara tidak menganggap kamu dapat dipercaya maka class up tidak akan diberikan ......

"Ada kekhawatiran seperti apa arah selanjutnya untuk mengambil selama class up ...... Tapi jika kamu mendapatkan sebuah bintang, maka semua kemungkinan terbuka."

"...... Di mana aku bisa class up?

"Itu bisa dilakukan di di Hourglass era Dragon."

Kamu dapat melakukannya di tempat seperti itu? Tidak heran manajemen itu begitu ketat.

...... Kemudian bertemu para pahlawan lain di sana, Apakah itu karena class up?

Aku ingin tahu berapa Level mereka.

Seperti yang diharapkan, aku merasa jengkel.

"Lalu aku akan pergi paman sampai ketemu nanti"

Apakah itu mungkin aku harus melakukannya secepat mungkin. Kami meninggalkan toko senjata dan bergegas ke Hourglass era Dragon.

Karena kereta kami telah mencapai batas, kami meninggalkannya di belakang toko senjata.

Firo berubah dalam bentuk manusia.

"Apa yang akan kita lakukan?"

"Um ......"

Setiap hari, aku merasa bahwa ada beberapa jenis suasana aneh di penginapan.

Tampaknya ada banyak orang dengan burung mirip dengan orang ini.

Itu akan menjadi hasil yang cukup aneh.

"Sekarang aku berpikir tentang hal itu, apa tepatnya pilihan class up kalian?"

"Aku ingin class up sesuai permintaan Naofumi-sama."

"...... Hentikan itu. Raphtalia, kamu harus memutuskan kemungkinanmu sendiri sendiri."

Dalam game , perubahan kelas(class up) akan membiarkan kamu memilih antara rute ringan dan rute gelap, orang yang diberi pilihan harus membuat pilihannya sendiri.

"Ketika gelombang berakhir, dan aku kembali ke duniaku sendiri kamu harus hidup sendiri."

"Eh ...... Naofumi-sama akan kembali?"

"ya"

Aku tidak memiliki lampiran baik di dunia ini. Ada orang yang aku ingin bayar, tapi aku akan melakukannya dengan menyelamatkan dunia.

Aku tidak ingin tetap di dunia yang tidak menyenangkan ini.

"Bisakah kamu membawaku denganmu naofumi-sama?"

"Dimana?"

Di mana kamu akan tinggal? Jika seseorang seperti Raphtalia datang ke duniaku itu akan terlihat aneh.

"Firo ingin pergi juga. Di mana kamu akan pergi master?"

"Firo tidak mungkin ......"

"Benarkah?"

"Oh baik. Firo apa class up yang kamu inginkan?"

"Firo ingin dapat meludah racun ~!"

"............"

Aku tidak bisa berkata-kata apa lagi. Semua yang aku bisa simpulkan adalah. Ada Apa dengan burung ini.

Bukankah Itu ? Baru-baru ini kami telah berjuang banyak melawan demon yang memiliki kemampuan untuk menggunakan racun.

Seperti demon Bio plan dan Zombie naga.

"Kamu sudah cukup beracun"

Maksudku lidahmu.

"Benarkah!?"

Firo menghembuskan napasnya dan memeriksa napas.

"Ini tidak keluar?"

"Itu bukan apa yang aku maksudkan. Baiklah, mari kita pergi."

Dan begitulah kami pergi menuju ke Hourglass era Dragon dengan penuh harapan.

Catatan Penerjemah dan Referensi

Sebelumnya Chapter 44

Kembali Ke Halaman Utama

Selanjutnya Chapter 46