Tate no Yuusha Vol 2 Chapter 40 (Indonesia)

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

TnY Chapter 40 " Budidaya yang Selektif"[edit]

Part 1[edit]

Raphtalia: Benda seperti ini?

Naofumi: Ya, Kita harus mengontak desa setelah mangumpulkan ini.


Bibit Keajaiban... Kami yang membasmi Bio Plant -yang merupakan kesalahan Motoyasu- sedang mengumpulkan bibit tersebut.


Persyaratan untuk Perisai Bio-Plant telah diperlihatkan.

Persyaratan untuk Perisai Plantriwe telah diperlihatkan.

Persyaratan untuk Perisai Mandoragora telah diperlihatkan.


Perisai Bio Plant

Proses Pembukaan Segel selesai...Bonus Alat: Perombakan Tumbuhan

Efek Khusus: Kait


Perisai Plantriwe

Proses Pembukaan Segel selesai...Bonus Alat: Peracikan Medium 2


Perisai Mandoragora

Proses Pembukaan Segel selesai...Bonus Alat: Analisis Tumbuhan


Aku telah membuka pohon skill tumbuhan dari perisaiku. Walaupun sudah terbuka, ini terasa masih kurang.


Naofumi: Perombakan Tumbuhan?


Aku menukar perisaiku dengan Perisai Bio Plant dan mengetes apa yang dilakukan Perombakan Tumbuhan. Sebuah ikon muncul di dekat Bibit yang aku lihat.

Aku memberikan sedikit sihir kepada bibit Bio Plant yang aku pungut sebelumnya.

Bibit itupun melayang di udara.\


Kesuburan 9

Produktivitas 9

Vitalitas 9

Imunitas 4

Intelegensia 1

Potensi Tumbuh 9

Variabilitas/ Ketidakpastian 9

Kemampuan Spesial


Apa itu semua??

Yah, Pertama-tama, Aku akan menurunkan semuanya.

Jendela Menu membuat suara 'bip' saat nilai sesuatu berkurang.

Status lainnya berkurang saat Salah satu dinaikkan.


Kesuburan 1

Produktivitas 1

Vitalitas 1

Imunitas 1

INtelegensia 1

Potensi Tumbuh 43

Variabilitas/Ketidakpastian 1

Kemampuan Spesial


Hmm.... Aku tidak mengerti.

Yah, Apa yang ia punya hanyalah kekuatan untuk tumbuh, Apakah itu baik??

Oh, MP-ku berkurang saat Aku menggunakan skill ini, sekarang MP-ku hampir habis.


Raphtalia: Naofumi-sama??


Bibit Bio PLant yang telah kumodifikasi jatuh secara tidak sengaja.


"Ooo!!"


Tanah seketika itu juga menjadi terlihat subur dan hijau.

Tapi...


"Hah??"


Pohon itu tumbuh hingga sekitar 3 meter dan seketika itu juga layu.

Raphtalia: Apa yang kamu lakukan?

Naofumi: Ah, Aku bereksperimen dengan Perombakan Tumbuhan dengan menggunakan bibit tersebut.

Raphtalia: Jangan melakukan hal yang berbahaya seperti itu!!


Aku dimarahi oleh Raphtalia.

Yah, jika hal itu dilakukan oleh oang lain, Aku juga akan marah.

Tapi, Skill ini sangatlah menarik.

Skill ini terlihat dapat memberikanku keuntungan yang besar, jika aku menggunakannya dengan baik.


Raphtalia: Naofumi-sama, Senyum anda terlihat licik


Ups, apakah rencanaku terlihat dari mukaku?


Naofumi: Sudahlah, Ayo kembali ke desa

Raphtalia: Ya


Kami disambut dengan keheningan saat kami berjalan keluar dari area tumbuhan yang telah berubah warna menjadi coklat.


Penduduk Desa: Terima Kasih, Hero-sama.


Manusia bekerja untuk keuntungan.

Setelah aku menyelamatkan desa, Aku disambut dengan rasa syukur.

Yah, Hidup di desa adalah suatu kemustahilan selama masih ada tumbuhan mati tersebut.

Hari itu, kami membantu membersihkan tumbuhan yang layu.

Walau pohon utama telah mati, Buah dan kentang masih tersisa, sehingga tidak ada kelaparan untuk sementara.

Tapi, Aku sedikit khawatir dengan tanahnya.


Naofumi: Tidakkah kalian semua akan kelaparan lagi?

Villager: Yah...Itu kemungkinan besar pasti terjadi.


Dala waktu dekat, desa iniakan ditinggalkan oleh penduduk.

Aku pun segera melakukan rencana Perombakan Tumbuhanku setelah Aku pikir matang-matang.

Aku belum mengerti apa itu kemampuan spesial sih.


Kesuburan 9

Produktivitas 9

Vitalitas 9

Imunitas 4

Intelegensia 1

Potensi Tumbuh 9

Variabilitas/ Ketidakpastian 9

Kemampuan Spesial

Saat mati, akan menghasilkan bibit

Ekspansi Luas Mutasi


Oh... Jadi ini kemampuan asli Bio PLant.

Awalnya, ini dibuat dengan tujuan untuk menghasilkan makan, tetapi Bio Plant menjadi monster karena kemampuan mutasinya.

Hal ini mungkin bukan ide buruk untuk menghabisi masalah dari akarnya.

Karena imunitasnya yang rendah, herbisida efektif.

Part 2[edit]

Aku memeriksa Kemapuan Spesial Bio Plant tersebut. Beberapa pilihan pun muncul.

Setiap pilihan memiliki penjelasan di dekat pilihan tersebut.

Sepertinya aku bisa memilih kemampuan spesial dengan syarat mengorbankan status Bio Plant tersebut.

Desa ini terdeaak dengan adanya bencana kelaparan yang akan terulang lagi.

Oleh karena itu, Aku memutuskan untuk bereksperimen.


Kesuburan (4) hanyalah kekuatan untuk bertambah banyak. Mereka tidak terlalu memerlukannya, sehingga aku menurunkannya menjadi 4.

Produktivitas (15) adalah kemampuan untuk berbuah. Untuk mengatasi kelaparan, Aku akan menaikannya menjadi 15.

Vitalitas (6) Bukankah ini merupakan kemampuan untuk tumbuh dimana saja? Akan lebih baik aku turunkan sedikit menjadi 6

Imunitas (4) adalah kemampuan untuk melawan penyakit. Karena Herbisida efektif, aku akan membiarkannya.

Intelegensia (1) Apa lagi ini!? Apakah ini memberi kemampuan untuk berpikir kepada monster?? Aku tidak tahu apa yang terjadi ika aku menaikkannya.

Potensi Tumbuh (15) merupakan kecepatan tumbuhan tersebut tumbuh. Mari kita tingkatkan menjadi 15.

Variabilitas (1)? Mungkin ini penyebab tumbuhan itu menjadi monster.

Kemampuan Spesial, Aku akan menambahkan kemampuan untuk meningkatkan kualitas panen dan menghapus kemampuan Mutasi. Saat mati, bibit dengan kualitas yang lebih tinggi akan dihasilkan.


Naofumi: Sudah jadi.

Raphtalia: Ada sesuatu yang salah??


Raphtalia bergerak dan bertanya kepadaku sambil menahan kantuk.

Penduduk desa menyarankan agar santo dan burung suci untuk bermalam di desa.

Buah dan kentang yang dihasilkan oleh Bio Plant memiliki rasa yang cukup enak.

Bio PLant merupakan tanaman yang menyusahkan, tapi ia memiliki rasa yang enak.

Jika perombakanku berhasil, itu semua akan menjadi produk spesial desa ini.


Naofumi: Ah, melanjutkan pekerjaan yang kemarin sedikit...

Raphtalia: Anda masih ingin melanjutkannya??

Naofumi: Tidak baik bukan meninggalkan kehidupan disini sperti ini saja??


Kelaparan akan menyerang cepat atau lambat. Oleh karena itu, aku ingin menghentikannya dengan segala cara.

Walaupun aku bisa saa pergi membeli barang ke area lainnya, itu mustahil dengan orang sebanyak ini.

Hal itu juga menyusahkan untuk para penduduk -yang sudah lama tinggal disini- agar pindah ke tempat lain.

Naofumi: Baiklah

Aku turun dari kereta kuda dan menjatuhkan bibit ke tanah yang telah rusak.

Tumbuhan Bio Plant pun tumbuh dan menutupi salah satu sudut desa.

Penduduk Desa: Ap-apa yang terjadi?

Orang-orang yang sedang berisitirahat dekat kamp pun berlari mendekat untuk melihat apa yanterjadi.

Naofumi: Ah, Maaf, ini hanyalah percobaan kecil.

Penduduk: Apa yang kamu lakukan?


Penduduk terlihat ketakutan kepada tumbuhan tersebut.


Naofumi: Percobaan unuk mengubah tumbuhan ini menjadi tumbuhan yang aman..


Karena kesuburan tanah yang rendah, tumbuhan berhenti tumbuh.

Dan...

Buah muda yang berwarna merah pun muncul. Buah itu terlihat mirip dengan buah tomat. Kelihatannya, dasar dari tumbuhan ini merupakan tomat.


Naofumi: Aku pikir ini berhasil.

Penduduk: Ya....

Naofumi: Apakah kamu mau menggunakan tumbuhan ini adalah pilihanmu. Apakah tumbuhan ini menjadi aset atau kesia-siaan? Keputusan berada di tangan kalian.


Kelihatannya ekspansi luas mutasi dan status variabilitas tidak hanya mengubah tumbuhan ini menjadi monster, tapi menjadikannya memiliki efek untuk menumbuhkan bermacam-macam tumbuhan dan buah-buahan.

Aku menyemprotkan herbisida untuk melayukan tumbuhan. Aku memberikan bibitnya kepada tuan tanah tempa itu.


Naofumi: Baiklah, Kami pergi, bye-bye.


Firo -telah bangun dan memakan tomat untuk mengenyangkan dirinya- telah bersiap untuk menarik kereta.


Penduduk: Tunggu sebentar!!

NAofumi: Hm? Ada apa?

Penduduk: Kami belum memberikan hadiah untuk anda. Bagaimana deng-

Naofumi: Apakah kalian memiliki masalah dengan stok dan ingin memberikannya kepadaku?

Penduduk: Eh, errr Bagaimana kalau...


Keretaku pun bertambah menjadi 4 gerobak.

3 diantaranya diisi dengan panen dari Bio Plant.

Kelihatannya, mereka merupakan hadiah bersama dengan gerobak-gerobaknya.

Aku menrimanya dengan enggan hanya karena mereka memberikannya dengan senyuman.

Setelah gerobak-gerobak itu disambungkan, Firo menarik kereta dengan senang.


Firo: Kereta ini berat dan nyaman~~!


Hal yang lumrah mengingat Firo adalah Phirorial yang berevolusi menjadi monster.

Perjalanan berlanjut dengan siertai gerobak yang bergoncang.


Sebagai tambahan, setelah aku menyadari bahwa herbisida efektif sebagai senjata, aku pergi bermain-main dengan Treant.

Herbisida kelihatannya hanya efektif untuk tumbuhan dengan sifat parasit.

Aku tidak mengerti standarnya.

Mungkin tidak ada sisa jejak monster di Bio Plant, sehingga ia mungkin saja hanya tumbuhan biasa.


Yah, baiklah. Dengan RAphtalia dan Firo, aku tidak perlu khawatir diserang.

Mari kita pikir cara untuk menggunakan makanan yang tidak bisa dimakan secara langsung.

Ah, hal ini mengingatkanku.. Aku mendengar ada kelaparan di daerah utara. Aku lebih baik pergi dan menjualnya disana.


Naofumi: Mari kita berangkat ke daerah utara.

Firo: Baiikkkk~!!