Editing Sword Art Online Progressive (Indonesia):Jilid 1 Catatan Pengarang Draft

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 14: Line 14:
 
Satu hal yang sudah pasti adalah perlakuan Asuna sebagai ''heroine''. Di buku-buku yang sudah diterbitkan Kirito digambarkan dekat dengan Asuna hanya di lantai-lantai atas. Dengan kata lain, Asuna sebagai partner Kirito di cerita lantai pertama dan kedua akan berkontradiksi dengan buku-buku tersebut.
 
Satu hal yang sudah pasti adalah perlakuan Asuna sebagai ''heroine''. Di buku-buku yang sudah diterbitkan Kirito digambarkan dekat dengan Asuna hanya di lantai-lantai atas. Dengan kata lain, Asuna sebagai partner Kirito di cerita lantai pertama dan kedua akan berkontradiksi dengan buku-buku tersebut.
   
Untuk menhindari kontradiksi itu, haruskah heroine di arc Progressive seorang karakter baru daripada Asuna? Ataukah harus saya akui kontradiksi ini dan biarkan Asuna tetap di panggung? Saya bingung dengan hal ini untuk beberapa waktu. ......Namun, jujur perasaan saya adalah ingin yang berdiri di samping Kirito adalah Asuna, mungkin banyak pembaca juga menginginkan hal yang sama? Akhirnya, pemikiran tersebut berubah menjadi adegan awal dengan pertemuan antara Kirito dan Asuna.
+
Untuk menhindari kontradiksi itu, haruskah heroine di arc Progressive seorang karakter baru daripada Asuna? Ataukah harus says akui kontradiksi ini dan biarkan Asuna tetap di panggung? Saya bingung dengan hal ini untuk beberapa waktu. ......Namun, jujur perasaan saya adalah ingin yang berdiri di samping Kirito adalah Asuna, mungkin banyak pembaca juga menginginkanhal yang sama? Akhirnya, pemikiran tersebut berubah menjadi adegan awal dengan pertemuan antara Kirito dan Asuna.
   
 
Tentu saja, saya juga sudah berpikir tentang para pembaca yang tak bisa setuju dengan ketidaktetapan di buku-buku yang sudah diterbitkan. Karena saya juga tak menyukainya, saya akan berusaha maksimum untuk membandingkan dan mengarahkan latar dari cerita dari saat ini, jadi pertama-tama, saya akan senang apabila kamu bisa melihat kelanjutan dari seri ini.
 
Tentu saja, saya juga sudah berpikir tentang para pembaca yang tak bisa setuju dengan ketidaktetapan di buku-buku yang sudah diterbitkan. Karena saya juga tak menyukainya, saya akan berusaha maksimum untuk membandingkan dan mengarahkan latar dari cerita dari saat ini, jadi pertama-tama, saya akan senang apabila kamu bisa melihat kelanjutan dari seri ini.
Line 20: Line 20:
 
——Sekarang, adalah bagian "saya minta maaf", pertama-tama, biarkan saya jelaskan dengan jelas tiap cerita.
 
——Sekarang, adalah bagian "saya minta maaf", pertama-tama, biarkan saya jelaskan dengan jelas tiap cerita.
   
Cerita penyelesaian lantai pertama, «Aria di Malam Tak Berbintang» adalah kelanjutan dari cerita yang ditulis di jilid 8, «Hari Pertama». Kibaou, yang nanti menjadi pemimpin dari «Army»; Argo si Tikus, si penjual informasi, yang hanya muncul sebagai nama sampai saat ini; Agil, sebelum jiwa pedagangnya terbangun; dan akhirnya Asuna, yang masih seorang pemula ''net game'' saat itu, muncul satu demi satu, saya juga merasakan nostalgia juga rasa 'segar' saat menulis ceritanya. Ya, Kirito adalah Kirito dari awal.
+
Cerita penyelesaian lantai pertama, «Aria di Malam Tak Berbintang» adalah kelanjutan dari cerita yang ditulis di jilid 8, «Hari Pertama». Kibaou, yang nanti menjadi pemimpin dari «Army»; Argo si Tikus, si penjual informasi, yang hanya muncul sebagai nama sampai saat ini; Agil, sebelum jiwa pedagangnya terbangun; dan akhirnya Asuna, yang masih seorang pemula ''net game'' saat itu, muncul satu demi satu, saya juga nostalgia juga 'segar' saat menulis ceritanya. Ya, Kirito adalah Kirito dari awal.
   
 
Di arc Progressive ini, tema dapat tergambar secara rinci menggunakan system permainan SAO, untuk «Aria», adalah istilah untuk «Penyerbuan Boss», saya juga ingin para pembaca merasakan atmosfer di pertarungan grup dengan 6 melawan 8. Bagi kalian yang "Aku tidak mengerti!", silahkan lihat di episode kedua dari animenya. (Tertawa)
 
Di arc Progressive ini, tema dapat tergambar secara rinci menggunakan system permainan SAO, untuk «Aria», adalah istilah untuk «Penyerbuan Boss», saya juga ingin para pembaca merasakan atmosfer di pertarungan grup dengan 6 melawan 8. Bagi kalian yang "Aku tidak mengerti!", silahkan lihat di episode kedua dari animenya. (Tertawa)

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: