Difference between revisions of "Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 4 Prolog"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by one other user not shown)
Line 3: Line 3:
 
Melihat ke atas, terdapat banyak cahaya bersinar dibalik langit yang redup.
 
Melihat ke atas, terdapat banyak cahaya bersinar dibalik langit yang redup.
   
Cahaya-cahaya itu bukanlah bintang-bintang. Melainkan untaian titisan air beku yang jumlahnya tak terhitung yang tergantung di langit-langit yang sangat luas dan memancarkan pendar redup yang dikandungnya. Dengan kata lain, ini adalah dasar sebuah gua, dan ukuran gua itulah yang menjadi masalahnya.
+
Cahaya-cahaya itu bukanlah bintang-bintang. Melainkan untaian tetesan air beku yang jumlahnya tak terhitung yang tergantung di langit-langit yang sangat luas dan memancarkan cahaya redup yang dikandungnya. Dengan kata lain, ini adalah dasar sebuah gua, dan ukuran gua itulah yang menjadi masalahnya.
   
 
Jarak ke tebing yang menjulang tinggi, dalam jarak dunia nyata, mungkin 30 kilometer. Tinggi terendah sampai ke langit-langit 500 meter. Jurang dan tebing pahatan, danau beku yang putih serta gunung-gunung bersalju, dan benteng juga struktur semacam kastil yang tak terhitung jumlahnya dapat terlihat di bagian bawahnya.
 
Jarak ke tebing yang menjulang tinggi, dalam jarak dunia nyata, mungkin 30 kilometer. Tinggi terendah sampai ke langit-langit 500 meter. Jurang dan tebing pahatan, danau beku yang putih serta gunung-gunung bersalju, dan benteng juga struktur semacam kastil yang tak terhitung jumlahnya dapat terlihat di bagian bawahnya.

Latest revision as of 10:51, 29 April 2015

Prolog[edit]

Melihat ke atas, terdapat banyak cahaya bersinar dibalik langit yang redup.

Cahaya-cahaya itu bukanlah bintang-bintang. Melainkan untaian tetesan air beku yang jumlahnya tak terhitung yang tergantung di langit-langit yang sangat luas dan memancarkan cahaya redup yang dikandungnya. Dengan kata lain, ini adalah dasar sebuah gua, dan ukuran gua itulah yang menjadi masalahnya.

Jarak ke tebing yang menjulang tinggi, dalam jarak dunia nyata, mungkin 30 kilometer. Tinggi terendah sampai ke langit-langit 500 meter. Jurang dan tebing pahatan, danau beku yang putih serta gunung-gunung bersalju, dan benteng juga struktur semacam kastil yang tak terhitung jumlahnya dapat terlihat di bagian bawahnya.

Karena itu, ukuran gua ini tak bisa dipercaya. Ruang bawah tanah ini, tidak, seharusnya disebut «Dunia Bawah Tanah».

Sebenarnya, begini saja. Ini adalah medan yang memenuhi bawah tanah dari dunia peri, ALfheim, sebuah dunia es dan salju yang gelap, dikuasai oleh monster-monster kelas evil-god yang mengerikan. Namanya adalah –

«Jötunheimr».