Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 10 Bab 4

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 533: Line 533:
 
Aku bergumam dalam hati sambil memegang pisau makan, menatap sosok dibelakang ku yang terpantul di pisau silver yang berkilau ini.
 
Aku bergumam dalam hati sambil memegang pisau makan, menatap sosok dibelakang ku yang terpantul di pisau silver yang berkilau ini.
   
Dua orang yang duduk di meja yang agak jauh terus melanjutkan pembicaraan sarkastik mereka sambil melihat kesini. Orang yang duduk dikiri dengan rambut abu-abu yang disisir kebelakang, menutupi bagian belakang kepala, bernama Wanbell Jezeku, dan dia adalah anak bangsawan kelas-4. Di kanan, murid dengan rambut pirang keriting yang diikat kebelakang adalah anak tertua dari suatu bangsawan kelas-3 bernama Raios Antinos. Di akademi ini, gak ada bangsawan kelas-1 (sepertinya mereka sudah memanggil guru privat sendiri dan menjadi murid mereka), dan mereka yang bangsawan kelas-2 ialah Uolo Levanteinn dan beberapa orang lain nya. Kemudian, bangsawan kelas-3 disini adalah golongan yang dihormati disini.
+
Dua orang yang duduk di meja yang agak jauh terus melanjutkan pembicaraan sarkastik mereka sambil melihat kesini. Orang yang duduk dikiri dengan rambut abu-abu yang disisir kebelakang, menutupi bagian belakang kepala, bernama Wanbell Jezeku, dan dia adalah anak bangsawan kelas-4. Di kanan, murid dengan rambut pirang keriting yang diikat kebelakang adalah anak tertua dari suatu bangsawan kelas-3 bernama Rainos Antinos. Di akademi ini, gak ada bangsawan kelas-1 (sepertinya mereka sudah memanggil guru privat sendiri dan menjadi murid mereka), dan mereka yang bangsawan kelas-2 ialah Uolo Levanteinn dan beberapa orang lain nya. Kemudian, bangsawan kelas-3 disini adalah golongan yang dihormati disini.
   
Namun, gak semua bangsawan kelas atas seperti mereka. Aku sebenar nya gak banyak berinteraksi dengan mereka, tapi Uolo-senpai adalah tipe prajurit yang selalu diam, dan Rina-senpai, yang merupakan bangsawan kelas-3 seperti Raios, adalah orang yang sangat jujur dan beradab.
+
Namun, gak semua bangsawan kelas atas seperti mereka. Aku sebenar nya gak banyak berinteraksi dengan mereka, tapi Uolo-senpai adalah tipe prajurit yang selalu diam, dan Rina-senpai, yang merupakan bangsawan kelas-3 seperti Rainos, adalah orang yang sangat jujur dan beradab.
   
''Dengan kata lain, Raios dan Wanbell benar-benar tipe 'tuan muda yang cuman bisa ngomong dan gak bisa apa-apa'... Tapi apa cuma begitu saja?'' Aku bertanya-tanya. Aku gak pernah bertanding melawan mereka sebelum nya, tapi ada kemungkinan kalau mereka hanya main-main saat melakukan ujian tiap 3 bulan... Atau bahkan saat tes masuk.''
+
''Dengan kata lain, Rainos dan Wanbell benar-benar tipe 'tuan muda yang cuman bisa ngomong dan gak bisa apa-apa'... Tapi apa cuma begitu saja?'' Aku bertanya-tanya. Aku gak pernah bertanding melawan mereka sebelum nya, tapi ada kemungkinan kalau mereka hanya main-main saat melakukan ujian tiap 3 bulan... Atau bahkan saat tes masuk.''
   
Tentu saja, alasan kenapa mereka melakukan hal itu karena 12 murid top semuanya akan dipilih menjadi valet pendekar elit. Dan di Akademi, hal ini biasanya adalah suatu kebanggaan, tapi bagi Raios dan yang lainnya yang punya harga diri paling besar di sekolah, mereka mungkin merendahkan ranking mereka dengan sengaja agar enggak menjadi valet dan disuruh ini dan itu oleh mentor mereka.
+
Tentu saja, alasan kenapa mereka melakukan hal itu karena 12 murid top semuanya akan dipilih menjadi valet pendekar elit. Dan di Akademi, hal ini biasanya adalah suatu kebanggaan, tapi bagi Rainos dan yang lainnya yang punya harga diri paling besar di sekolah, mereka mungkin merendahkan ranking mereka dengan sengaja agar enggak menjadi valet dan disuruh ini dan itu oleh mentor mereka.
   
 
Tentu saja, ini hanya tebakan asal, tapi di latihan yang sebenarnya, Aku merasakan sedikit tekanan saat melihat «styles» mereka. Aku merasakan rasa tinggi-diri absolut yang dimiliki hanya oleh bangsawan kelas atas, dan kekuatan imajinasi yang keluar dari hal itu.
 
Tentu saja, ini hanya tebakan asal, tapi di latihan yang sebenarnya, Aku merasakan sedikit tekanan saat melihat «styles» mereka. Aku merasakan rasa tinggi-diri absolut yang dimiliki hanya oleh bangsawan kelas atas, dan kekuatan imajinasi yang keluar dari hal itu.
Line 545: Line 545:
 
"...Oi Kirito, piring nya udah kosong tuh."
 
"...Oi Kirito, piring nya udah kosong tuh."
   
Eugeo menyenggol ku dengan siku, dan Aku akhirnya sadar. Aku telah menggunakan garpu di tangan kiriku untuk mencoel salad yang ternyata sudah habis. Aku buru-buru menurunkan pisau di tangan kanan ku dan berniat untuk memotong ikan goreng, tapi ternyata ikan goreng itu sudah menghilang tanpa sadar. Aku seperti nya terlalu fokus kepada grup Raios dan gak punya waktu untuk menikmati momen makan malam-ku, yang merupakan momen kedua dimana aku paling bahagia. Kayak nya Aku udah terpancing oleh mereka.
+
Eugeo menyenggol ku dengan siku, dan Aku akhirnya sadar. Aku telah menggunakan garpu di tangan kiriku untuk mencoel salad yang ternyata sudah habis. Aku buru-buru menurunkan pisau di tangan kanan ku dan berniat untuk memotong ikan goreng, tapi ternyata ikan goreng itu sudah menghilang tanpa sadar. Aku seperti nya terlalu fokus kepada grup Rainos dan gak punya waktu untuk menikmati momen makan malam-ku, yang merupakan momen kedua dimana aku paling bahagia. Kayak nya Aku udah terpancing oleh mereka.
   
 
Dan juga, hal yang membuat ku paling senang, yaitu latihan ku dengan Rina-senpai sudah berakhir hari ini—...
 
Dan juga, hal yang membuat ku paling senang, yaitu latihan ku dengan Rina-senpai sudah berakhir hari ini—...
Line 561: Line 561:
 
"Heh, Aku menantikan hal itu."
 
"Heh, Aku menantikan hal itu."
   
Setelah kami menyelesaikan bisik-bisik kami, kami mengangkat nampan kami dan berdiri. Kami melewati grup Raios yang masih mengoceh, meninggalkan mereka dan buru-buru pergi karena hidung kami hampir mati-rasa karena mencium aroma tajam mereka yang seperti binatang itu.
+
Setelah kami menyelesaikan bisik-bisik kami, kami mengangkat nampan kami dan berdiri. Kami melewati grup Rainos yang masih mengoceh, meninggalkan mereka dan buru-buru pergi karena hidung kami hampir mati-rasa karena mencium aroma tajam mereka yang seperti binatang itu.
   
 
Setelah kami mengembalikan alat makan kami ke counter, kami berjalan keluar kantin dan menghela nafas berat secara bersamaan.
 
Setelah kami mengembalikan alat makan kami ke counter, kami berjalan keluar kantin dan menghela nafas berat secara bersamaan.
Line 780: Line 780:
   
 
Karena alasan nya itu sedikit, enggak, sangat memalukan.
 
Karena alasan nya itu sedikit, enggak, sangat memalukan.
  +
   
 
===Bagian 3===
 
===Bagian 3===

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: