Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 2 Chapter 6

Tepat sebelum dekat gerbang sekolah, di markas klub.

"Situasi ini mengenai Klub Kenjutsu yang menyerobot masuk pada demonstrasi untuk anggota baru Klub Kendo."

Tatsuya, setelah menyaksikan dan mengalami peristiwa itu, memberikan rincian mengenai percobaan perkelahian - termasuk bagaimana Mibu Sayaka dan Kirihara Takeaki mulai berdebat, ia mencoba menengahi mereka dan secara pribadi menantang klub Kenjutsu – khususnya tiga orang yang berdiri di depannya.

"Meski begitu, setelah melawan lebih dari sepuluh lawan, mengherankan kau masih begitu baik."

Menghadap dia agak kekanan, presiden Students Council, Saegusa Mayumi.

"Tepatnya ada empat belas orang. Seperti yang diharapkan dari murid Kokonoe-sensei kurasa."

Di bagian tengah, orang yang dalam arti adalah bosnya, Kepala Komite Akhlak Umum, Watanabe Mari.

Tertawa penuh minat - tidak dalam artian 'aneh', tapi dalam artian 'lucu' - sementara kata-kata komentarnya dibuat agak ironis. Meskipun ekspresinya agak tidak tulus, dia mungkin memuji Tatsuya.

Apa yang berkesan bagi Mayumi dan Mari (?) Adalah, setelah menaklukan Kirihara, Tatsuya hanya menpertahankan diri terhadap anggota klub Kenjutsu tanpa menyerang. Namun, Tatsuya tidak menunjukkan teknik yang layak dipuji.

Dia tampaknya memiliki keterampilan rata-rata siswa SMA, tapi mereka tidak tahu tingkat apa.

Itulah sebabnya penyerang bernasib jauh lebih buruk daripada siswa kuil Yakumo - mereka tidak tahu ia bisa mengatur empat belas lawan sekaligus mempertahankan diri dan tidak mengalami cedera dan betapa berharganya itu.

Sebaliknya, kesadaran Tatsuya terfokuskan pada siswa laki-laki Tahun ke-3, di sisi kiri.

Kemungkinan dia adalah Pemimpin Grup Manajemen Klub, Juumonji Katsuto. Yang memuat nomor '10 'dalam namanya, anak sulung dari keluarga Juumonji.

(Dia tampak cukup baik-baik saja ...)

Berdiri, ia sekitar 185 cm. Itu tidak lantas membuatnya menjadi orang besar sehingga harus mendongak atas.

Sebaliknya, itu adalah dada tebal, bahu lebar dan otot beriak, mudah dikenali bahkan di bawah seragam sekalipun.

Bukan hanya fitur fisiknya, setiap elemen yang membentuk manusia tampaknya kental dalam dirinya, memberikan karakter kehadiran yang sangat berat.

Seperti yang diharapkan dari orang yang berdiri di samping Mayumi dan Mari sebagai bagian dari Tiga Besar SMA 1, pikir Tatsuya, mudah dipahami hanya dari penampilan dan kesan.

"Kau tidak melihat keadaan awal kejadian itu?"

Ditanyai oleh Mari, yang telah mengubah ekspresinya, Tatsuya tersentak kembali ke realitas. Sekali lagi, dia ingat acara laporan yang baru saja selesai dan menjawab tegas pertanyaannya.

"Itu benar. Apakah Kirihara-senpai telah memprovokasi klub Kendo atau klub Kendo sebelumnya menyebabkan beberapa keluhan melawan klub Kenjutsu, kita tidak bisa mengatakan dengan pasti."

Apa yang ia lihat adalah dari titik ketika Mibu dan Kirihara telah bertengkar. Bersama dengan Erika, mereka berada di belakang tribun dan hendak keluar dari gym ketika mereka mendengar dengungan argumen pecah, tetapi mereka tidak mendengar isinya. Pada saat ia mengarungi kerumunan dan tiba di tempat kejadian, baik Mibu dan Kirihara sudah berada ditik perang.

"Apakah itu penyebab mengapa Anda tidak bertindak langsung?"

Pertanyaan itu adalah dari Mayumi.

Katsuto tampaknya telah mengambil posisi pendengar.

"Aku berniat untuk campur tangan hanya jika saya anggap hal itu terlalu berbahaya. Jika mereka hanya berakhir dengan memar satu sama lain, itu masalah diantara mereka."

Tatsuya menjawab pertanyaan Mayumi kondisional.

Seperti kata Mayumi, Tatsuya awalnya mengambil sikap pengamat karena ia tidak tahu pada siapa dia harus menghentikan.

Anda mungkin bisa mengatakan bahwa ia memiliki pilihan untuk menghentikan keduanya, tapi karena akan mengakibatkan dia mendapat reputasi dan ketenaran setelah mengalahkan mereka berdua, maka kasus itu tidak dianggap.

Namun, itu bukan satu-satunya alasan. Tugas yang diminta dari dirinya oleh Komite Akhlak Publik adalah pencegahan kekerasan magis. Baik Kirihara maupun Mibu, ketika mereka mulai perdebatan, telah menggunakan sihir. Seandainya Kirihara tidak menggunakan magic "Pisau Sonic",

kemungkinan Tatsuya hanya akan menonton sampai akhir.

"... Yah tidak apa-apa. Ini sebuah fakta bahwa kita tidak memiliki personil untuk campur tangan dalam setiap pertarungan."

Masalahnya selama perekrutan adalah bagaimana klub umumnya menangani hal ini. Pernyataan Mari didasarkan pada itu, jadi Mayumi maupun Katsuto tidak keberatan.

"Lalu, apa yang Anda lakukan dengan Kirihara?"

"Selangka Kirihara retak, jadi saya menyerahkannya kepada Komite Kesehatan. Itu tingkat cedera yang cepat mudah sembuh dengan sihir. Dia mengakui kesalahannya di rumah sakit, jadi saya menilai tindakan lebih lanjut tidak akan diperlukan."

Yang benar adalah sementara pukulan Kirihara belanjut dari shinai tulang yang retak itu, slam Tatsuya yang memecahkannya. Tatsuya tidak merasa perlu menjalaskan dengan detail.

Dan sepertinya Mari belum benar-benar melihat kondisi Kirihara, jadi tidak akan ada cara untuk memberitahunya.

"Hm ... sangat baik. Penuntutan diserahkan kepada kebijaksanaan apprehender, setelah semua."

Mengangguk pada kata-kata Tatsuya itu, Mari membalikkan matanya ke arah Katsuto.

"Ini seperti yang Anda dengar, Juumonji. Sebagai Kepala Komite Akhlak Publik, saya tidak berniat untuk membawa masalah ini ke Komite Disiplin."

"Saya bersyukur atas kemurahan Anda. Untuk menggunakan sihir yang sangat mematikan seperti pisau Sonic di tempat seperti itu. Meskipun tidak ada yang terluka, kami berpikir bahwa suspensi setidaknya tak terhindarkan. Aku yakin orang yang mempertanyakan dirinya sendiri menyadari hal itu. Kami akan memberinya kuliah penuh, dan memastikan ia mengambil pelajaran ini.

"Kami akan menyerahkan kepada Anda."

Katsuto memberikan busur cahaya, yang Mari ambil kembali.

"Tapi, apakah klub Kendo puas dengan itu?"

"Mereka sama-sama melanggar dengan terprovokasi. Mereka tidak dalam posisi untuk membuat keributan."

Ucapan Mari diberhentikan oleh keprihatinan Mayumi itu. Mayumi tidak membantah dirinya. Ini adalah suatu hal di bawah yurisdiksi bahwa Kepala Komite Akhlak Umum; Club Management Group Leader menerimanya, dan presiden Students Council tidak keberatan. Dengan ini, insiden itu ditutup.

Tatsuya tidak memperhatikan pertukaran. Itu bukan tugasnya untuk memanas-manasi ketidakpuasan itu.

"Chief, aku minta maaf karena tidak sopan."

Dengan itu, Tatsuya memberikan sinyal kepada Mari bahwa ia ingin izin meninggalkan ruangan.

"Ah, sebelum itu, ada satu hal yang ingin saya konfirmasi."

Mari juga tidak berniat menahan Tatsuya dari tugas-tugasnya (meskipun itu mungkin akan memakan satu hari ini), jadi pertanyaan nya singkat.

"Apakah Kirihara satu-satunya yang menggunakan sihir?"

"Itu benar."

Tatsuya menjawab pertanyaan Mari singkat.

Lebih tepatnya, hanya Kirihara satu-satunya yang berhasil mengaktifkan sihir, itulah yang harus dia katakan, tapi Tatsuya tidak berniat memberikan suatu penjelasan rinci.

"Saya tahu. Terima kasih atas kerja keras Anda."

Menerima izin, Tatsuya berbalik dan meninggalkan markas klub.

◊ ◊ ◊

Setelah keluar dari markas klub, Tatsuya berbalik menuju ke dalam ruang OSIS.

Sunset sebentar lagi pergi.

Walaupun terampil di sihir, tidak pantas bagi seorang gadis untuk pergi keluar sendirian pada saat ini, dan Miyuki sebelumnya telah meminta Tatsuya untuk pulang ke rumah dengan dia.

Rencananya adalah bertemu di tengah jalan.

Klub HQ berada di gedung yang terpisah dari bangunan utama ruang Dewan Mahasiswa.

Dalam rangka untuk berjalan dari HQ ke ruang Dewan Mahasiswa, perlu untuk meninggalkan kampus sejenak (meskipun tidak dibutuhkan untuk mengubah sepatu, fenomena yang dikenal sebagai sepatu indoor yang jarang terlihat lagi) dan berjalan ke pintu masuk utama , tapi sudah ada beberapa wajah-wajah menunggu di sana.

"Ah, kerja yang bagus ~"

"Onii-sama."

Erika memanggil pertama, tapi Miyuki yang bergegas menghampirinya.

Yang lain menatap kagum pada kelincahan yang tak terduga.

"Terima kasih untuk semua usaha Anda. Hari ini agak melelahkan bukan?"

"Itu bukan masalah besar. Kerja bagus hari ini juga, Miyuki."

Sementara Miyuki berdiri di depannya dengan kedua tangan menggenggam tasnya di depannya, Tatsuya, dengan perasaan sayang, dengan lembut membelai rambutnya dua, tiga kali.

Miyuki setengah menutup matanya dalam kenikmatan saat ia menatap kakaknya, dan mata mereka bertemu.

"Saya menyadari bahwa mereka saudara kandung, tapi kau tahu ..."

Saat mereka berjalan menuju keduanya, dengan ekspresi malu, Leo bergumam pada dirinya sendiri.

"Ini hampir seperti sebuah adegan dari sebuah lukisan ..."

Di sampingnya, Mizuki, dengan warna merah di wajahnya, menatap kedua seolah-olah hendak memakan mereka.

Pada saat itu, Erika menyipitkan matanya ke arah Leo dan Mizuki.

"Hei, kalian ... hanya apa yang kalian harapkan berdua?"

Mengangkat bahu dengan berlebihan dengan kedua tangan diperpanjang dari tubuhnya, menggeleng santai dari sisi ke sisi akan tampak agak dibuat-buat normal, tapi entah bagaimana cocok bagi Erika.

"Seperti yang Anda katakan, mereka saudara kan?"

Ekspresinya, yang tampak segaris, tampak membawa keduanya kembali pada indera mereka. Dalam kepanikan, Leo dan Mizuki bereaksi terhadap insiden itu secara benar-benar fasih.

"JJJJ-Jangan mengatakan hal-hal yang jelas seperti itu!, Aku tidak mengharapkan apa-apa!"

"YY-Ya itu benar, Erika-chan! J-jangan mengatakan hal-hal aneh!"

"Ya ... ya, aku akan berhenti di situ."

Kemungkinan besar, jika tidak untuk penghentian mendadak Erika, baik Leo dan Mizuki tidak akan tahu di mana harus berhenti dengan kesalahpahaman mereka.

Tidak menyadari perjuangan tunggal Erika, Tatsuya pada akhirnya mengambil tangannya dari kepala adiknya dan berbalik Miyuki, dengan ekspresi enggan, mengikuti kakaknya. Melihat ekspresi itu, seseorang pasti akan mendapatkan delusi aneh. Namun, Tatsuya tidak membuat kedok warna-warni mencurigakan tersebut dan, dengan wajah tulus, memanggil teman-temannya meminta maaf. "Maaf, aku merepotkan kalian." Suasanan tenang terhalang, Leo menggelengkan kepalanya dengan senyum renyah. "Jangan terlalu berlebihan, Tatsuya. Tidak perlu minta maaf." "Aku baru datang dari ujung orientasi klub. Aku belum menunggu di semua yang Anda tahu." Mizuki setuju dengan senyum lembut, dan juga bersikeras bahwa dia tidak memerlukan permintaan maaf. "Dia juga baru saja datang dari klubnya. Jangan khawatir tentang hal itu." Erika tertawa nakal seperti biasa, dan memberikan komentar menggigit. Leo, Mizuki, dan Erika, masing-masing tiga disambut Tatsuya dengan wajah tersenyum sendiri. Tatsuya segera dirasakan bahwa kata-kata mereka bertentangan dengan kebenaran, tapi dia tidak ingin menyia-nyiakan perhatian mereka. "Karena ini sudah terlambat, kenapa tidak kita pergi makan? Jika itu di bawah ¥ 1.000 masing-masing, itu pada saya." Saat ini nilai mata uang bernilai sekitar dua kali apa denominasi akan menjadi 100 tahun yang lalu. Untuk siswa SMA, 1000 yen sedikit lebih dari biasanya, tapi masih wajar. Alih-alih menelan permintaan maafnya lanjut, ia menawarkan undangan. Tidak ada orang di sini yang tidak mengerti itu, atau merasa perlu untuk setiap cadangan yang tidak perlu.

◊ ◊ ◊

Pada hari berikutnya upacara masuk, lima berbicara tentang hari kejadian - klub mereka bergabung, membosankan hal rumah tangga, orang yang meminta nama mereka dalam upaya untuk memukul pada mereka, segala macam pengalaman, tetapi pada akhirnya topik yang menarik yang paling menarik adalah drama yang melibatkan Tatsuya. "Itu 2 Tahun, Kirihara, ia menggunakan peringkat B sihir mematikan kan? Saya heran Anda tidak terluka." "Meskipun Anda mengatakan itu memiliki lethality, pada akhirnya, Sonic Blade merupakan sihir dengan aplikasi terbatas. Selain memiliki pisau tersentuh, itu cukup banyak tidak berbeda dari pedang yang tajam. Ini bukan seperti sihir sulit untuk menangani." Menanggapi Leo tampak terkesan, Tatsuya menjawab secara lelah. "Tapi, kau tidak menghentikan seseorang menggunakannya serius hanya dengan tangan kosong? Bukankah itu berbahaya?" "Tidak apa-apa, Mizuki. Jika Onii-sama, tidak ada perlu khawatir." "Kau cukup tenang tentang hal ini kan, Miyuki?" Sebagai Miyuki meyakinkan sekarang muram Mizuki, Erika menarik perhatian kepercayaan wajar nya. "Tentu saja, saya hanya bisa memuji kecakapan Tatsuya-kun untuk dapat menangani lebih dari 10 lawan dalam jarak dekat, namun senjata Kirihara-senpai tidak berarti pedang tumpul. Sebaliknya, itu lebih seperti dia akhirnya tergelincir keluar dari tengah-tengah semua orang. Miyuki, kan khawatir sama sekali? " Dituduh oleh Erika, jawaban Miyuki adalah sederhana, "Tentu saja tidak. Tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan Onii-sama." Sebuah jawaban tanpa keraguan sedikitpun. "-Uhhm ..." Bahkan Erika hanya bisa berada pada kehilangan kata-kata. Dia telah melihat teknik Tatsuya yang dekat pada waktu itu. Bahkan melalui matanya, Erika bisa mengatakan bahwa pedang Kirihara itu adalah sempurna. Dan Tatsuya harus juga menyadari bahwa ujung tombak itu tidak kalah dengan sebuah pedang nyata. Tidak hanya itu, tapi Tatsuya juga tidak tegang setiap bagian dari tubuhnya - yang menunjukkan bahwa ia tidak merasakan kecemasan atau ketakutan bahkan pada tingkat bawah sadar - dan telah mencapai lebih cepat dari Kirihara bisa menurunkan shinai, meraih gagang dan membantingnya ke bawah pergelangan tangan dengan dasarnya aikijutsu. Tidak, bukan aikijutsu, ini mungkin disebut ada gaya Swords. Itu tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa teknik tersebut pada tingkat ahli. Jauh sebelum usia saat ini, Tatsuya sudah menguasai teknik cukup untuk disebut, jika tidak master, maka sesuatu yang sangat dekat. Namun, bahkan dengan itu, Erika tidak bisa hanya percaya diri mengangkat hal off tanpa khawatir. "... Saya tidak bermaksud meragukan kemampuan Tatsuya-san, tapi Sonic Blade jauh dari hanya pedang biasa. Maksudku memancarkan gelombang ultrasonik, bukan?" "Kalau dipikir-pikir, aku pernah mendengar tentang sesuatu yang serupa. Sudah ada praktisi yang mengenakan penutup telinga untuk memblokir USG. Meskipun, Anda akan harus siap untuk itu sejak awal." "Bukan itu. Ini hanyalah bahwa Taijutsu Onii-sama lebih unggul." Miyuki tertawa ringan saat ia menjawab Leo dan Mizuki keprihatinan. "Melawan ritual sihir adalah spesialisasi Onii-sama." Erika segera lekat kata Miyuki. "Melawan ritual sihir? Bukan hanya data Fortifikasi atau Zona Interferensi?" "Ya." Melihat antara Miyuki yang mengangguk bangga dan Tatsuya yang tertawa dengan tampilan "tidak bisa membantu", Erika hanya bisa bergumam shock dengan ekspresi mengagumi. "Itu harus menjadi keterampilan luar biasa langka." "Itu benar. Atau setidaknya, itu bukan sesuatu yang diajarkan di sekolah tinggi. Dan bahkan jika Anda mengajarkan, bukan berarti semua orang bisa melakukannya. Erika, setelah Onii-sama melompat keluar, kau ingat ilusi sebagai jika tanah bergetar? " "Ye ~ ah, itu bukan masalah besar bagi saya, tapi sepertinya ada banyak siswa menderita gejala yang mirip dengan mabuk berat. Kalau dipikir-pikir, itu bukan hanya di awal, tetapi juga berfluktuasi selama pertempuran ...? " "Itu Onii-sama lakukan. Onii-sama, Anda gunakan Cast Jamming, bukan?" Dihadapkan dengan senyum lebar Miyuki, Tatsuya hanya bisa mendesah pasrah. "Saya tidak dapat mencocokkan Anda seperti biasa, ya." "Oh, ayolah. Jika ini tentang Onii-sama, Miyuki tahu segalanya." "Tidak tidak tidak tidak." Leo sela dua seperti mereka bertukar senyum dan tawa. "Itu bukan percakapan antara saudara kandung itu? Bahkan yang melampaui tingkat pecinta." "Menurutmu?" "Apakah itu begitu?" Setelah kedua, dihadapkan dengan Tatsuya dan Miyuki yang dalam harmoni yang sempurna, Leo jatuh datar ke meja. "... Mencoba untuk melemparkan tsukkomi terhadap orang-saudara mesra akan menjadi tugas yang sulit. Anda berdiri ada kesempatan dari awal." Untuk menyesal Erika: "Ahh, aku salah ..." Leo menjawab penuh penyesalan, sementara naik. "Saya sangat menentang kata-kata." Tatsuya keberatan (?) Dengan nada yang bisa berpikir itu sangat enggan, dan, "Ini bukan masalah. Ini hanyalah fakta bahwa Onii-sama dan aku berbagi ikatan yang kuat cinta saudara." Miyuki ringan menenangkan kakaknya. Kali ini, itu adalah Erika dan Leo yang wajahnya memukul meja pada waktu yang sama. "Gahhh!" Leo mengungkapkan perasaannya dengan efek suara mirip dengan semprotan darah. "Itu karena aku mencintai dan menghormati Onii-sama lebih dari siapapun di dunia ini." Miyuki tidak berhenti di situ. Dalam pandangan penuh teman-teman mereka, ia menyenggol kursinya lebih dekat dan meringkuk ke Tatsuya, menatap wajah dekat kakaknya dengan ekspresi memerah. "Ahh ー Saya pikir saya akan pergi ー ー pulang sekarang." Dengan pipinya masih tegas ditekan ke meja, Erika mulai merajuk. "Miyuki, tidak perlu untuk mendapatkan dibawa pergi baik-baik saja? Kami dengan orang-orang yang tidak sepenuhnya memahami bahwa kita hanya bermain-main." "..." ... "..." "" Sebagai Tatsuya tersenyum kecut sambil menegur Miyuki, Miyuki, Erika, dan Leo tatapan berpaling kepada satu orang yang tersisa. "Eh ...? Eh? Bermain-main?" Mizuki, yang wajahnya dicat merah, mulai menggeser matanya gelisah di keheningan tiba-tiba seperti semua orang menahan napas. "... Yah, ini cukup banyak karakteristik Mizuki." "Auu ..." Pada simpatik murmur Erika, wajah Mizuki pergi merah untuk alasan yang berbeda. "... Dalam hal apapun, Anda sedang berbicara tentang sesuatu seperti Cast Jamming?" Tidak mampu memasang dengan suasana tak tertahankan berduri lagi, Leo paksa kembali ke topik sebelumnya. "Karena itu sudah terungkap, itu benar." Untuk Tatsuya, ini adalah kurang dari subjek yang diinginkan, tapi lebih dari itu, ia juga ingin melakukan sesuatu tentang atmosfer ini. Dengan apa-apa untuk itu, ia bergabung dengan percakapan Leo. "Cast Jamming, itu semacam gelombang elektromagnetik yang menghalangi sihir?" "Itu bukan elektromagnetik." "Itu adalah kiasan!" Di Leo retort, Erika memukul dia dengan wajah lurus, kemudian melirik Tatsuya seolah-olah tidak ada yang terjadi. Cast Jamming juga merupakan ritual sihir, tetapi itu adalah jenis sihir yang mengganggu mekanisme fenomena-mengubah dari Eidos. Dalam cara yang luas berbicara, sifatnya mirip dengan sistem membatalkan sihir. Ada sihir serupa yang menonaktifkan lawan ajaib yang disebut "Zona Interference". Prosedur ini mempengaruhi daerah tetap dengan kastor di pusatnya tanpa membawa tentang perubahan dalam informasi, dan teknik ini sehingga jika kekuatan gangguan kurang dibandingkan dengan ritual sihir didefinisikan, maka gangguan akan menutup. Sebaliknya, Cast Jamming menyebarkan sejumlah besar gelombang Psion berarti, dan dengan demikian, ini adalah teknik yang mencegah ritual dari mempengaruhi Eidos. Interferensi Zona dalam arti tidak cadangan sihir, melainkan langsung mencegah 'sihir, dan itu adalah dasar bahwa kekuatan interferensi lebih besar daripada lawan' lawan sihir. Di sisi lain, Cast Jamming bekerja dengan menabrak sebuah data Magician dengan sejumlah besar data tambahan, sangat mengurangi kecepatan data yang Penyihir meng-upload ke base station-nya. Oleh karena itu, kekuatan gangguan ini tidak begitu penting. Sebaliknya, suara Psion merambat secara acak dan cepat di semua delapan varietas dari empat frekuensi sistematis, dan pada dasarnya menjadi antena yang blok semua transmisi. "Tapi untuk sesuatu seperti itu, kau tidak perlu jenis khusus dari batu? Anti ... anti sesuatu ..." Sebagai Erika berjuang untuk mengingat sisa kata, itu Mizuki agak dihidupkan kembali yang datang untuk menyelamatkannya. "Ini Antinite, Erika-chan. Tatsuya-san, Anda memiliki Antinite? Saya pikir itu sesuatu yang sangat mahal." Antinite dikenal untuk memenuhi kondisi yang sama dengan memancarkan Psion kebisingan. Secara teori, sangat mungkin bagi seorang pesulap untuk membangkitkan suara untuk Cast Jamming sendiri, tetapi dalam prakteknya itu sangat sulit. Tidak seperti Zona Interferensi, di bawah pengaruh Cast Jamming, sihir sendiri pengguna juga akan terpengaruh, karena bahkan jika penyihir tersebut sadar mencoba untuk menyetel suara Cast Jamming, alam bawah sadarnya akan menolaknya. (Magic pengolahan berlangsung di alam bawah sadar, dan dengan demikian tindakan bawah sadar memiliki prioritas lebih sadar.) Karena itu, diperkirakan bahwa dalam rangka untuk menggunakan Cast Jamming, sangat penting untuk menggunakan Antinite, yang memenuhi kondisi memancarkan hanya Psion kebisingan ... tapi kalo Tatsuya yang terbalik bahwa akal sehat. Mkr 02 029.jpg

"Tidak, aku tidak. Di tempat pertama, Antinite adalah sumber daya militer. Harga terlepas, itu bukan sesuatu yang seorang warga sipil akan dapat memperoleh." "Eh? Tapi, kau bilang kau menggunakan Cast Jamming ..." Bukan hanya Erika membuat wajah bingung saat ia berbicara, tapi Leo dan Mizuki juga. "Ah ー Saya ingin menjaga percakapan ini off the record baik-baik saja?" Memberikan Tatsuya bingung terlihat saat ia merendahkan suaranya dan membungkuk di atas meja, tiga setelan diikuti tetap. "Harus tepat, itu tidak Cast Jamming. Apa yang saya digunakan adalah aplikasi praktis dari Cast Jamming, 'Spesifik Sihir Jamming'." Pada kata-kata Tatsuya, wajah Mizuki blanked keluar saat ia mengerjap beberapa kali. "Uhmm ... ada keajaiban seperti itu?" "Saya tidak berpikir begitu." Itu Erika pertanyaan Mizuki yang menjawab langsung. "Kalau begitu, bukankah itu berarti itu adalah keajaiban baru secara teoritis?" Suara Erika saat ini dilakukan tidak begitu banyak nuansa kekaguman atau kejutan, melainkan shock. Jumlah Magicians yang menggunakan sihir asli tidak signifikan. Ada juga banyak Penyihir ahli yang telah merancang sihir asli sejak kecil. Namun, itu hanya naluriah, dan dengan cara yang intuitif bekerja sihir alami seseorang, dan Penyihir yang bisa merancang secara teoritis sekali keajaiban baru memang sedikit. Sihir sangat tergantung pada alam bawah sadar. Meskipun sederhana untuk bekerja kembali ke teori tentang sihir bawah sadar seseorang dapat menggunakan, untuk membuat sebuah teori ajaib baru, bahkan jika itu hanya variasi dari sihir yang ada, memerlukan pemahaman intim penuh struktur dan prinsip-prinsip operasi dari sihir yang . Ini tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa merancang keajaiban baru secara teoritis di usia SMA gila. "Ini mungkin lebih akurat untuk mengatakan tidak dibuat, melainkan bahwa saya menemukannya secara kebetulan." Pada reaksi jujur Erika, Tatsuya tertawa sambil menjawab. "Kalian tahu bahwa ketika Anda menggunakan dua CADs bersamaan, gelombang Psion yang diberikan dan tidak mungkin untuk menggunakan sihir dalam banyak kasus kan?" "Ah, aku sudah punya pengalaman!" Leo mengangguk mendengar kata-kata Tatsuya itu. "Uwah, bagaimana sombong!" Erika menanggapi shock dengan garis Leo. "Persetan!" "Menggunakan dua CADs pada saat yang sama .... kau mencoba untuk menarik dari cast paralel? Berpikir Anda bisa melakukan sesuatu sehingga teknologi tinggi, aku di kehilangan kata-kata." "Diam. Saya pikir saya bisa! Suatu hari, jika kondisi benar saya pasti bisa melakukannya!" "Tidak ada cara ー Anda bercanda ー menghentikannya ー" "... Saya mendapatkan bahwa Anda membuat olok saya, sehingga bisa tolong berhenti dengan nada itu? Ini sangat menyebalkan!" "Y, kalian berdua, mari kita dengarkan penjelasan Tatsuya-san baik-baik saja? Ne?" "..." "... Hmph." Erika dan Leo berpaling dari satu sama lain. Sebagai Miyuki flusteredly melirik sekitar bolak-balik antara dua, Tatsuya memberikan mengangkat bahu. "Saya pikir itu cukup banyak cukup tentang saya, tapi ... kau ingin aku melanjutkan? Yah, itu juga baik saya kira ... Intinya adalah, bila menggunakan dua CADs bersamaan, gelombang Psion insiden menyerupai Cast amplop Jamming Magician dan memancarkan Ide mengandung fenomena Eidos. Jika Anda memulai sebuah gangguan sihir ritual aktivasi dengan salah satu CADs, dan memulai ritual terbalik di sisi lain, kedua ritual aktivasi akan memperkuat satu sama lain tanpa perlu diterjemahkan ke dalam ritual sihir. Kemudian jika Anda melepaskan gelombang yang Psion sebagai Sihir Non-Sistematik, masing-masing CADs mengembangkan ritual aktivasi secara alami akan membangun dan dua jenis ritual sihir yang hasilnya dapat menyebabkan gangguan sampai batas tertentu. Bahkan sihir persisten, seperti Sonic Blade, tidak dapat dipertahankan tanpa batas dengan hanya satu ritual sihir. Setelah beberapa waktu, formula harus perombakan. Jadi saya hanya menangkapnya pada saat itu. " Dengan suara kecil, Leo berbisik "Anda harus bercanda ..." The mengucapkan kurangnya infleksi bersama dengan tampilan tertegun menunjukkan bahwa ia benar-benar serius. Tiba-tiba, Mizuki mulai batuk. Karena dia terus mengisap jerami setelah gelasnya menjadi kosong, tampaknya dia tersedak. Setelah batuk mereda dan ia kembali tenang, ekspresinya menetap ke dalam shock. Erika mengerutkan alisnya dan merenungkan dalam keheningan. Dari ekspresi muram, dia tidak menikmati itu banyak, tapi itu tidak tampak seperti dia mengingat sesuatu yang buruk. "... Aku tidak tahu bagaimana untuk benar-benar melakukannya, meskipun saya kira saya agak memahami teori di balik itu. Tapi mengapa ini semua off-record? Jika Anda mematenkannya, saya yakin itu akan sangat menguntungkan." Leo, yang telah pulih kemampuannya agak, Tatsuya disajikan ekspresi ajaib. Tatsuya tersenyum pahit saat ia menjawab Leo, yang memiringkan kepalanya, dan itu jelas bahwa kepahitan berlari dalam. "Untuk memulai, teknik ini masih belum lengkap. Ia hanya dapat digunakan pada sihir lawan adalah di tengah-tengah pengecoran, dan Selain itu tidak seperti mereka tidak dapat menggunakannya, itu hanya lebih sulit. Selain itu, tentu saja aku bisa 't menggunakan sihir apapun sendiri. Itu saja sudah cukup fatal, tapi lebih dari itu, bisa mengganggu sihir tanpa menggunakan Antinite adalah masalah dalam dirinya sendiri. " "... Saya tidak melihat bagaimana itu masalah?" Seperti Leo bertanya dengan tidak begitu banyak kebingungan karena ketidakpuasan, Erika memarahinya dengan sungguh-sungguh. "Jangan idiot. Alasannya sangat besar. Dalam hal pertahanan dan keamanan nasional, sihir sekarang sangat diperlukan. Jika kemampuan untuk menonaktifkan sihir tanpa kekuatan magis yang besar atau sangat mahal Antinite menjadi luas, fondasi dari masyarakat bisa runtuh . " "Saya juga percaya apa kata Erika. Dalam dunia, ada supremasi yang mendiskriminasikan sihir, serta ekstremis yang mengutuknya. Namun sejak produksi Antinite begitu kecil, mereka tetap di bawah permukaan dan bukan merupakan ancaman nyata . Sampai cara yang ditemukan untuk melawan itu, saya tidak punya niat untuk mempublikasikan Cast ini Jamming pura-pura. " Apakah dia akhirnya yakin atau tidak, Leo menundukkan kepalanya berkali-kali nya. Untuk beberapa alasan, Mizuki juga menganggukkan kepalanya dengan cara yang sama. "Itu luar biasa ... untuk berpikir sejauh ini." Sebuah napas mengagumi lolos bibirnya. "Kalau aku, aku mungkin akan melompat pada kesempatan untuk ketenaran." Sebagai Leo terus mendesah, Miyuki tersenyum lembut dan tertawa sederhana. "Onii-sama lebih memikirkan hal-hal sedikit, kan? Di tempat pertama, mampu membaca ritual aktivasi lawan adalah di tengah-tengah dan memproyeksikan CAD interferensi gelombang, tidak seperti sembarang orang bisa melakukannya. Tapi kemudian, saya Onii-sama yang seperti itu saya kira. " "... Apakah Anda menyiratkan aku seorang lemah ragu-ragu?" Pada titik adiknya, Tatsuya membuat wajah terbaik digambarkan sebagai belas kasihan. "Siapa yang tahu? Erika, bagaimana menurutmu?" Dengan sikap begitu saja, Miyuki melewati bola ke Erika. "Tidak tahu? Saya pikir saya ingin mendengar pendapat Mizuki mengenai hal ini." Erika, dengan nada yang disengaja, melewati bola ke Mizuki. "Eehh? I, uhm, yaitu ..." "Jadi tidak ada yang menyangkal hal itu ..." Miyuki mengalihkan pandangan Tatsuya dengan seringai ceria, seperti Erika menyembunyikan wajahnya di balik menu dan tatapan gugup Mizuki melayang di mana-mana. Tapi tidak ada bantuan datang dari segala arah.

◊ ◊ ◊

Satu minggu telah berlalu. Untuk Tatsuya, minggu perekrutan sudah seperti musim badai. Dalam Komite Akhlak Umum, orang yang paling sibuk mungkin dia. -Selain itu, tugasnya telah berubah sedikit dari sebelumnya. Pada hari pertama, ia dikuasai Kirihara Takeaki, seseorang yang memerangi sihir telah di antara yang paling menjanjikan di sekolah. Pada saat Tatsuya telah melangkah masuk, ia sudah mengambil kerusakan dari Mibu Sayaka, sehingga ada beberapa yang melihat bahwa sebagai alasan dia dibawa turun begitu mudah, tetapi mereka yang tidak tahu keadaan pertandingan hanya tertarik pada exaggeratedly menggembar-gemborkan bahwa mahasiswa Tahun ke-1, dan gulma pada saat itu, berhasil mengalahkan pejuang biasa. Sebagai hasil- "Tatsuya, apakah Anda memiliki pekerjaan komite hari ini juga?" Sebagai Tatsuya bersiap-siap, Leo menyerahkan tasnya. "Aku bebas tugas hari ini. Sepertinya aku akhirnya mendapatkan istirahat." "Kamu telah melakukan pekerjaan yang besar ya?" "Itu tidak membuat saya sedikit pun bahagia." Sebagai Leo berdiri di hadapan Tatsuya, yang mendesah dalam kekecewaan, ia membuat wajah seolah-olah hampir tidak menekan tertawa. "Kau orang terkenal nyata sekarang, Tatsuya. Yang misterius mahasiswa Tahun 1 yang mengalahkan balutan Magicians tanpa sihir, Anda berada." "Apa yang terjadi dengan 'misterius' ..." "Menurut salah satu teori saya dengar, Tatsuya-kun adalah seorang pembunuh dikirim oleh mendustakan sihir." Popping kepalanya tiba-tiba, Erika sedang menyelesaikan persiapan untuk meninggalkan juga. "Siapa sih yang menyebarkan semua rumor yang tidak bertanggung jawab ..." "Me ~" "Hei!" "Hanya bercanda tentu saja." "Give me a break ... itu terlalu banyak." "Tapi, isinya benar." Mendengar keterangan dari rumor dari Erika, Tatsuya kembali mendesah. Ini akan menyenangkan untuk berpikir bahwa tidak ada seorang pun yang akan percaya tipuan seperti itu, tapi cukup telah melompat pada kereta musik untuk hampir meminjamkan kredibilitas cerita. "Itu napas cukup besar tadi?" "Mendapatkan semua bekerja di atas urusan orang lain ... Aku merasa seperti aku akan mati tiga kali minggu ini sudah." "Itu sangat buruk." Di Leo, yang bahkan tidak berusaha menyembunyikan ekspresi geli nya, Tatsuya punya keinginan untuk membuat kepalan tangan, tapi akhirnya menetap untuk napas ketiga. Ace berikutnya klub Kenjutsu, Tahun ke-2 Kirihara Takeaki, yang kekuatannya secara luas dipandang sebagai kelas atas, telah dikalahkan oleh Weed Tahun ke-1. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, berita ini telah sangat terkejut orang-orang yang percaya pada "sempurna" proses evaluasi sihir, dan menyebabkan keributan tidak sedikit. Mereka telah mengarahkan kemarahan mereka tidak masuk akal dan saling bermusuhan terhadap Tatsuya, bahkan akan sejauh untuk mengambil pembalasan sesat. Artinya konflik mereka membuatnya target pembersihan mereka. Bahkan bagi mereka yang tidak tahu secara spesifik, itu mudah ditebak bahwa Akhlak Umum Kepala Komite berada di sisi Tatsuya, dan bahwa kedua presiden Badan Mahasiswa dan Club Management Group Leader akan datang membelanya. Jika demikian, maka apa yang harus dilakukan? Pada saat seperti ini, taktik dibentuk adalah untuk membuatnya terlihat seperti kecelakaan. Itulah yang mereka lakukan. Mereka akan menunggu Tatsuya untuk mendekati saat ia pergi berpatroli, kemudian menimbulkan keributan. Ketika ia pergi untuk campur tangan, mereka akan menembak serangan magis dengan dalih misaiming. Begitulah pola cukup banyak pergi. Dari sudut pandang Tatsuya, itu hanya tampak seperti gangguan yang melanggar keluar satu demi satu, dan mereka mengambil tol mereka. Karena posisinya sebagai anggota Komite Akhlak Umum, dia tidak bisa hanya lewat, dan harus mencoba untuk menyelesaikan masalah ini. Di atas semua itu, sihir secara acak datang terbang jalan setiap hari. Sebagian besar dari mereka dapat dihindari atau ditiadakan sebelum mereka mulai berlaku, tapi selalu ada beberapa yang tidak bisa diblokir pada waktunya. Ia menyadari bahwa ia sedang ditargetkan dalam sehari, tapi sampai dia bisa menemukan bukti kolusi itu keluar dari tangannya, dan pada saat dia seminggu sudah berlalu. Dengan kata lain, ia terus-menerus hanya mampu melarikan diri dari perangkap mereka. Dia hanya menangkap seseorang basah pada hari keempat, tetapi pada akhirnya, orang itu melarikan diri. Seperti yang diharapkan dari siswa dari SMA bergengsi Pertama, secara umum, trik mereka berhasil. Ini agak merasa seperti mereka menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka sangat baik pada sepenuhnya salah waktu, tempat dan tujuan, tapi tetap saja. "... Kalau dipikir-pikir, aku sudah keluar dari itu cukup baik, tidak memiliki aku ..." "Mulai hari ini, pembatasan pada perangkat akan mulai berlaku, sehingga Anda seharusnya tidak perlu khawatir lagi, kan?" "Kuharap begitu." Pada kata-kata menghibur Mizuki, Tatsuya letih mengangguk.

◊ ◊ ◊

Bahkan ketika off dari Dewan Mahasiswa, salah satu tidak bebas tugas. Itu bukan sistem berbasis pergeseran di tempat pertama. Miyuki telah bekerja di ruang Dewan Mahasiswa hari ini juga. Namun untuk saudara kandung, konsep meninggalkan yang lain dan akan kembali pertama sama sekali tidak ada. -Melihat secara objektif, tidak ada bahkan setiap titik menggoda mereka dengan label seperti "brocon" atau "siscon" lagi. Meski begitu, "Aku sangat menyesal, Onii-sama. Aku akan membuat Anda menunggu selama ini ..." Hanya dengan memiliki masalah ini, seperti merasa bersalah karena menjaga menunggu lain, menunjukkan bahwa mereka mungkin masih bisa diselamatkan. "Bahkan jika aku mengatakan sesuatu seperti jangan khawatir tentang hal itu, mungkin tidak akan bekerja ..." Tertawa sayang, Tatsuya * pon ** pon * ringan mengetuk kepala adiknya. Daripada mengatakan disadap, itu mungkin lebih akurat untuk mengatakan membelai, dan pada hukuman lembut, Miyuki setengah menutup matanya dengan ekspresi kebahagiaan mengucapkan. Siswa lain juga hanya terjadi untuk berjalan bolak-balik di sepanjang koridor dalam perjalanan pulang. Dihadapkan dengan adegan ini, yang pasti menyebabkan kesalahpahaman di mana-mana (?), Ada banyak melirik bermusuhan diarahkan pada dua menuju ruang Dewan Mahasiswa. Namun, ada perbedaan ditandai dalam perasaan diarahkan pada pasangan dengan hubungan terlalu bagus, dengan Tatsuya sendirian menyerap semua permusuhan. Ketika berjalan bersama Miyuki, sampai pekan lalu, tujuan utama di balik tatapan berbahaya akan cemoohan. Sekarang, di balik permusuhan itu, dengan ketajaman hati-hati, takut. Bukan takut kekuatan, tapi takut yang tidak diketahui. Juga, mereka yang harus merasa kurang pahit tentang "kegiatan" nya, Gulma, merasakan hal yang sama. Karena itu, ini menjadi pertama kalinya mereka dipanggil keluar oleh seseorang yang tidak terbiasa. "Shiba-kun." Kedua Tatsuya dan Miyuki melihat kembali pada waktu yang sama. Dalam hal spesifikasi fisik, Tatsuya jauh melebihi dirinya. Namun alasan mereka bereaksi pada saat yang sama terlepas dari itu karena sementara Miyuki berbalik refleks, Tatsuya telah menghabiskan beberapa waktu memperdebatkan apakah suara telah ditujukan untuknya. Itu agak serak, tapi jelas suara wanita. "Selamat siang. Haruskah saya memulai dengan mengatakan, senang bertemu dengan Anda?" Rambutnya setengah panjang dilakukan dalam ekor kuda, dia adalah seorang gadis yang agak menarik. Gaya rambut telah berubah, tapi wajahnya agak akrab bagi Tatsuya. "Ah, senang bertemu Anda juga. Mibu-senpai, benar?" Untuk Tatsuya, dia adalah mahasiswa 2 Tahun dari klub Kendo yang sempat menggebrak seluruh minggu sakit kepala. Klub Kendo telah pihak lain dalam insiden yang pecah. Dia dengan cepat mendekati stasioner Tatsuya tanpa sedikit ragu-ragu. Bisa jadi karena dia bukan tipe pemalu, atau tidak khawatir karena ia adalah seorang underclassman - atau hanya karena ia membawanya ringan. Apapun, ini anehnya kurang dipercaya daripada jika dia punya pemesanan. Miyuki, meskipun Bloom yang, sebelumnya berhenti di depan kakaknya tapi sekarang pindah ke belakang. Berdiri di sedemikian rupa untuk tidak berada dalam pandangan Tatsuya jika ia harus fokus, namun secara alami hanya dalam eyeshot, begitulah posisinya. "Aku Mibu Sayaka. Di kelas E, sama seperti Shiba-kun." Mata Tatsuya yang secara alami tertarik pada payudara kirinya. Dijahit ke blazer hijau hijau, saku biasa. Yang dimaksud dengan 'sama' dengan cepat disimpulkan oleh Tatsuya. "Terima kasih untuk sebelumnya. Meskipun saya diselamatkan oleh Anda, saya tidak pernah benar mengungkapkan rasa syukur saya." Terikat oleh senyum ramah, sebagian besar laki-laki pada usia yang sama akan segera ditarik masuk - Ini adalah kata-kata yang mudah ke salah satu fasih dalam penggunaan sihir, tapi mungkin akan lebih tepat menggunakan istilah sastra bahwa mereka mengandung kekuatan untuk halus pesona seseorang pikiran ', meskipun ketika mengatakan sastra, itu merujuk lebih untuk sastra populer. "Saya ingin benar terima kasih, serta bicara sedikit dengan Anda ... Apakah mungkin bagi Anda untuk menemaniku sebentar? " Dia mungkin menyadari kekuatan senyumnya memikat siswa laki-laki, baik secara sadar atau tidak sadar. Namun, seperti Tatsuya terus memiliki adik semua terlalu indah di sisinya, dia berbeda dalam keuntungan sedikit. "Aku tidak bisa sekarang." Ditolak begitu begitu saja, dia tidak tampak tersinggung begitu banyak hanya sebagai terkejut. "Jika 15 menit kemudian baik-baik saja dengan Anda ..." Pada Tatsuya itu menindaklanjuti line, ekspresi Sayaka jatuh, atau lebih tepatnya, ia terpeleset ekspresi kosong, dan setelah berkedip beberapa kali, akhirnya dia tampaknya mengambil dalam apa yang baru saja dikatakan. "Um, maka, aku akan menunggu di kafe." Sementara respon sama sekali berbeda dengan apa yang ia harapkan, Sayaka setidaknya berhasil berhasil mengekstrak bahwa salah satu janji dari Tatsuya.

◊ ◊ ◊

Tatsuya menemaninya hanya sejauh Dewan pintu masuk ruang Mahasiswa. Jika ia masuk, kemungkinan bertemu dengan Hattori terlalu tinggi. Karena tidak akan sangat bahagia di seperti pergantian peristiwa, alami, Tatsuya hanya dihindari ruang Dewan Mahasiswa di mana ia tidak memiliki tugas. "Aku akan menunggu untuk Anda di perpustakaan itu." Sampai kemarin, sudah Miyuki menunggu Tatsuya. Hari ini adalah pertama kalinya bagi Tatsuya harus menunggu Miyuki, tapi dia sudah simulasi situasi seperti bahkan sebelum masuk. Dia tahu bahwa tanpa diragukan lagi, Miyuki akan memegang beberapa posisi jabatan. Oleh karena itu, ia tidak bingung apa yang harus dilakukan dengan waktu. Salah satu alasan ia awalnya datang ke sekolah ini karena adanya sejumlah besar literatur pribadi seseorang tidak bisa mengakses kecuali mereka entah bagaimana terhubung ke organisasi Universitas Sihir Nasional. "Perpustakaan itu?" Namun Miyuki, yang seharusnya tahu bahwa, tanya memiringkan kepalanya ke satu sisi. Itu tidak membantu bahwa ia tampaknya sedikit curiga. "... Itu rencananya, tapi mengapa keraguan?" "Tidak, hanya saja saya pikir Anda sekarang memiliki pertemuan dengan Mibu-senpai di kafetaria ..." Sekilas Miyuki difokuskan pada daerah sekitar tenggorokan Tatsuya itu. "Miyuki?" Bahkan pada panggilan Tatsuya, ia tidak mengangkat kepalanya. Sepertinya dia tidak akan bertemu tatapannya. Sebaliknya, ia menghindari matanya. Seperti mengapa adiknya akan mengambil sikap seperti itu, Tatsuya berada di sebuah kerugian total. Berpikir rasional, ini akan dianggap merajuk, tapi mengenai saudari khusus ini, tidak bisa hanya menjadi hanya itu. Bahkan jika dia bertanya, mereka berdiri tepat di depan ruang Dewan Mahasiswa, dan mereka mulai untuk menahan orang-orang. "Aku tidak akan memiliki seperti percakapan yang panjang dengan dia. Dalam kasus apapun, dia mungkin hanya akan mencoba merekrut saya untuk klubnya." Rasanya agak seperti sedang menebak ke arah yang sepenuhnya salah. Namun, kesempatan untuk meredakan situasi tetap muncul. "... Apakah itu, benar-benar semua?" "Apa?" "Saya ingin tahu apakah dia benar-benar hanya mencoba untuk merekrut Anda. Saya memiliki perasaan yang berbeda. Saya tidak yakin mengapa. Tapi ... Miyuki khawatir. Itu Onii-sama akan memiliki reputasi seperti itu membuat saya sangat senang ... tapi jika kekuatan sejati Anda tahu, akan ada banyak orang yang berduyun-duyun ke Anda keluar dari kepentingan diri atau keuntungan. Tentunya, mereka yang tidak akan menjadi pengecualian. Silakan, berhati-hatilah. " Ini akan menjadi masalah sederhana untuk tertawa off itu sebagai kekhawatiran perlu. Jika ia tidak Shiba Tatsuya. Jika dia tidak pernah Shiba Miyuki. "... Tidak perlu khawatir. Apapun yang terjadi, aku akan baik-baik saja." "Itu sebabnya! Itulah apa yang aku takut!" Mkr 02 049.jpg

Akhirnya, Tatsuya mulai samar-samar memahami apa yang mengkhawatirkan adiknya. "... Tidak akan menjadi masalah. Apapun yang terjadi, saya tidak akan menyebabkan kesedihan apapun." "... Ini adalah janji, Onii-sama." "Aku mengerti. ... Omong-omong, Miyuki, mengatakan bahwa saya telah mendapatkan reputasi hanya dari kegiatan komite sekolah tinggi sedikit banyak. " "... Tidak apa-apa! Tidak ada yang salah dengan itu, apakah ada? Bagi saya, nama Onii-sama memiliki reputasi terbaik di luar sana! " Sebagai Miyuki berbalik dan mengusap card reader, pipinya, disembunyikan oleh rambut hitam mengalir nya, tampak samar-samar bersinar dengan semburat merah.

◊ ◊ ◊

Dia segera menemukan orang yang ia adalah untuk bertemu dengan. Alasannya adalah karena Sayaka berdiri ke sisi kerumunan. "Saya pikir itu akan lebih baik jika Anda duduk untuk menunggu." "Jika saya melakukannya, maka Shiba-kun mungkin tidak menemukan saya, kan? Aku adalah orang yang mengundang Anda. Ini akan menjadi kesalahan di bagian saya." Apakah itu adalah hal yang feminin atau karena ia prihatin sebagai senior, tampaknya orang ini benar-benar tidak memahami dirinya sendiri, pikir Tatsuya. Dia berdiri tahu tentang sebanyak satu mungkin bisa. Sekarang rumor merepotkan lain tidak bisa membantu tetapi permukaan. Untuk disambut begitu antusias oleh upperclassman. Sebagai pikiran seperti muncul, Tatsuya mengeluh dalam hati, Kemudian lagi, bahkan jika hanya secara lahiriah, ia tidak satu untuk sembarangan berpura-pura. Pertemuan untuk pertama kalinya dengan seorang wanita, itu akan menjadi kasar untuk menjaga dia menunggu. "Dalam kasus apapun, mari kita duduk. Kita bisa bicara dari sana." "Ini tidak ramai, sehingga akan lebih baik untuk duduk setelah kami membeli beberapa minuman." Itu bukanlah sebuah pertanyaan, atau saran, melainkan sebuah pernyataan. Dia samar-samar teringat sesuatu yang mengejutkan. Namun, dia tidak taat. Tatsuya punya kopi, sedangkan Sayaka memiliki jus, kemudian mereka duduk berhadapan di meja kosong. Menyeruput kopi di, Tatsuya duduk dengan gelas di tangannya dan menatap kursi yang berlawanan. Sayaka adalah menghirup bingung pergi melalui sedotan pada cairan merah terang. Setelah selesai hampir dua pertiga dari minumannya, dia akhirnya mendongak. Mata mereka bertemu. Ekspresinya kosong, tapi pipinya merah. Hampir tampak seperti jus telah datang dan dicelup wajahnya. "... Apakah Anda suka?" Tatsuya mengajukan pertanyaan sederhana, namun, "Uu ... Apa yang salah dengan menyukai yang manis-manis?! Anda bisa bilang aku kekanak-kanakan sebanyak yang Anda inginkan!" Tiba-tiba marah ... atau lebih tepatnya, cemberut. Jika Anda akan mendapatkan malu, maka Anda seharusnya tidak memerintahkan di tempat pertama, pikir Tatsuya. Untuk benar menutupi rasa malunya, ia merasa bahwa mungkin entah bagaimana diperlukan untuk memperbaiki defenselessness nya. Tapi apa yang dikatakannya berbaring dalam arah yang berbeda. "Saya suka hal-hal manis juga. Aku belum punya satu tertentu sebelumnya, tapi saya sering minum jus di rumah." "Apakah itu begitu?" "Ya" "Saya melihat ..." Itu tidak benar-benar terjadi, namun Sayaka yang sedang menatap dadanya sekarang tidak tampak seperti seorang penatua. Itu cukup kesan yang berbeda dari minggu lalu. "Um, aku sudah memikirkan kembali ... Thanks lagi untuk minggu lalu. Ini berkat Shiba-kun bahwa saya tidak mendapatkan cedera serius. " Dia meletakkan tangannya di lututnya dan, memperbaiki postur tubuhnya, memberi busur. Apakah akan mengatakan itu adalah sesuatu yang harus diharapkan dari sebuah "kendo swordswoman", dia berubah terutama dari "lucu sekolahan" dia hanya sementara sebelumnya. "Anda tidak perlu untuk mengucapkan terima kasih. Saya hanya melakukan pekerjaan saya." Tatsuya, semi otomatis memproses pikirannya sementara tidak memperhatikan yang sebenarnya, memberikan jawaban yang hambar. "Tidak, itu bukan hanya untuk menghentikan Kirihara-kun." Namun jawaban resmi tampaknya tidak menunda Sayaka. "Meskipun memiliki seperti duel liar, orang yang terhindar bukan hanya aku dan Kirihara-kun dari hukuman, tapi baik Kendo dan Kenjutsu klub juga, itu karena desakan Shiba-kun, bukan?" "Yang benar adalah, itu bukan masalah besar. Selain Mibu-senpai dan Kirihara-senpai, tidak ada orang lain terluka. The perkelahian berikutnya adalah sepenuhnya kesalahan dari klub Kenjutsu, sehingga klub Kendo tidak bisa menyalahkan sedikit pun. " "Alasan itu bukan masalah besar adalah karena Anda. Orang lain tidak akan mampu untuk mencegah cedera lebih lanjut untuk pengamat. Mereka mungkin telah mampu mengalahkan pelaku tanpa membahayakan, tapi bahkan sekarang aku masih hampir bisa 't percaya bahwa Anda berhasil melakukannya tanpa menimbulkan kerusakan asing. Meskipun saya pikir Anda pergi mudah pada mereka, klub Kenjutsu memiliki banyak untuk berterima kasih kepada Anda untuk. Seiring titik itu, saya menyakiti Kirihara-kun tapi ... Aku sudah sering mendengar alasan, dan Shiba-kun mungkin berpikir 'kau hanya seorang gadis ... jika aku tahu seni bela diri sampai ke tingkat itu, itu adalah sesuatu yang aku akan merasa juga. Banding untuk tidak menekan kekuatan Anda, dan menampilkan kekuatan Anda terbuka untuk semua untuk melihat, pasti akan ada. Shiba-kun, kau ingat itu? " "Itu benar. Aku tahu apa maksudmu." -Itu bohong. Atau setidaknya, setengah dari itu. Dia tidak punya konsep memiliki practitioned seni bela diri. Apa yang telah dipelajarinya hanyalah konsep tempur. Dia bisa melihat daya tarik memperoleh efficaciousness untuk menyelesaikan tujuan, tapi tidak punya keinginan untuk hanya memamerkan kekuatan dengan cara apapun. "Benar?" Namun, secara alami untuk Sayaka, yang hanya mulai berbicara dengan Tatsuya hari ini, tidak ada cara untuk mengetahui bahwa. "Tidak perlu untuk membuat masalah besar. Dalam kasus manapun, jika terlalu banyak orang telah keluar terluka dari jarak dekat itu, maka kemungkinan akan ada banyak masalah, tapi satu-satunya yang tampaknya memiliki telah mengalami cedera sama sekali benar-benar hanya Kirihara-kun. Kedua Kirihara-kun dan aku siap untuk kemungkinan terluka, sehingga tidak benar-benar perhatian orang lain. " Itu tidak benar, pikir Tatsuya. Salah satu masalah adalah bahwa Kirihara telah melanggar aturan dengan menggunakan sihir berisiko tinggi. Prinsip dalam perekrutan adalah untuk membiarkan klub menangani masalah mereka sendiri secara internal. Jika Sayaka dan Kirihara hanya telah mengayunkan shinai satu sama lain, Tatsuya tidak akan campur tangan, dan kemungkinan Mari tidak akan merasa ada kebutuhan untuk terlibat baik. Ini adalah apa yang dia pikir, tapi dia tidak menyuarakan dengan keras. "Namun, sepertinya begitu banyak orang memiliki masalah dengan itu. Bahkan sekarang, ada banyak siswa yang terus terjadi tentang kejadian berulang. Komite Akhlak Umum sedang mencoba untuk mencetak poin atau sesuatu bukan? " "... Sebenarnya, aku juga anggota komite yang ... saya minta maaf." "Ah, s, maaf! Saya tidak bermaksud seperti itu, jujur!" Memandangi membungkuk Tatsuya dengan wajah panik, Sayaka, yang telah menjadi bingung tiba-tiba, diluncurkan ke penjelasan bergegas. "Apa yang saya ingin katakan adalah, Shiba-kun berbeda dari orang-orang. Ini karena itu yang menyelamatkan saya, dan uhm, itu tidak seperti aku ingin mengatakan hal-hal buruk tentang Komite Akhlak Umum, satu-satunya Saya tidak suka yang orang-orang, dan, eh, ya? " Tatsuya telah tanpa ekspresi menonton liar isyarat Sayaka. Tapi ... matanya, penuh dengan tawa. Rangkaian kata-kata bertele-tele secara bertahap mereda berhenti sampai Sayaka hanya diam-diam membuka dan menutup mulutnya, setelah akhirnya melihat senyum Tatsuya, dan malu benar-benar mulai menetap masuk "... Hei, Shiba-kun, sebenarnya cukup pengganggu ...?" Itu kata-kata yang cukup akrab. "Saya tidak memiliki apapun sifat khusus tersebut." Sebuah kebohongan putih kecil. Kemudian langsung kembali ke titik. "Dalam kasus apapun, apa itu yang Anda ingin berdiskusi dengan saya?" "... Aku akan mengatakannya terus terang." Bibirnya yang membentuk suara yang berbeda, tapi apakah itu karena dia telah mengundurkan diri sendiri, atau kembali rasa nya tujuan, "Shiba-kun, tidak akan Anda bergabung dengan klub Kendo?" Sayaka, panjang lebar, dipotong untuk niat aslinya. Sementara ini tidak melebihi harapan, dan itu tidak bisa dipungkiri ini agak antiklimaks dalam arti, jawabannya sudah siap. Jika dia baru saja keluar dan mengatakan itu dari awal, mereka bisa selesai dari bagus dan cepat, tapi sekarang dengan sedikit iritasi, Tatsuya langsung menjawab dengan jawaban yang sudah disiapkan. "Aku akan harus menolak." "... Bisakah aku mendengar alasannya?" Saat itu jawaban instan tanpa bahkan sedikit pertimbangan, Sayaka tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Izinkan saya bertanya mengapa Anda ingin merekrut saya sebagai gantinya. Kemampuan saya miliki sama sekali berbeda dengan yang diperlukan dalam kendo. Seseorang terampil sebagai Mibu-senpai pasti harus tahu itu, kan?" Suaranya tidak diadakan kekasaran atau provokasi, tapi ada tepi yang pasti untuk itu yang tidak akan mengampuni penyembunyian apapun. Sekilas Sayaka tersesat. Dengan sikap seperti itu, sepertinya dia putus asa mencari jalan keluar. Dalam arti, itu mungkin tepat. Akhirnya dia mengucapkan napas dan, dengan tampilan pasrah, membuka mulutnya. "Di akademi sihir, kinerja sihir adalah yang terpenting ... saya tahu bahwa dari awal, dan saya tentu saja mendaftar dengan itu dalam pikiran, tetapi untuk itu menjadi menjadi semua dan mengakhiri semua, jangan Anda pikir itu salah? " "Silahkan pergi." "Itu fakta tertentu yang kita didiskriminasi di kelas. Hanya karena kita tidak memiliki kemampuan. Tapi, kehidupan sekolah tinggi tidak harus melibatkan hanya itu. Untuk sihir untuk diprioritaskan begitu banyak selama klub benar-benar salah." Dari apa Tatsuya telah melihat minggu ini, dia bisa mengerti bahwa klub-klub yang tidak melibatkan penggunaan sihir menerima perlakuan yang tidak adil. Memang, klub-klub yang tidak menerima berbagai backing dari sekolah. Namun, itu semacam propaganda untuk meningkatkan profil Akademi, dan melakukannya dengan manajemen sekolah. Berpikir tentang hal itu, gadis bergairah tidak membuat perbedaan antara "perlakuan istimewa" dan "sedang dilecehkan". Namun, kesimpulan semacam itu tampak tergesa-gesa. "Hanya karena saya tidak bisa menggunakan sihir dengan baik, mereka pergi sejauh untuk mengejek pedang saya. Aku tak tahan sedang diabaikan lagi. Segala sesuatu tentang aku tidak boleh ditolak hanya karena sihir." Tanpa pikir panjang, dia mengambil nada yang kuat. Dalam kata-kata, adalah sesuatu di luar keyakinan berbatasan obsesi. Tatsuya tentu merasakannya. Sementara sepertinya dia merasa tidak nyaman untuk melihat ke dalam mata Tatsuya, dia tetap berdeham dan melanjutkan. "Orang seperti kita mencari hiburan di klub yang tidak membutuhkan keajaiban. Ada juga banyak orang yang berpikir seperti ini di klub Kendo. Tahun ini, kami ingin menciptakan sebuah organisasi klub yang berbeda dan memberitahu manajemen ide-ide kita. Sihir tidak harus semuanya. Untuk itu, tidak akan Shiba-kun meminjamkan kami kekuatannya? " "Saya melihat ..." Ia hanya menganggapnya idola, tapi dia lebih dekat dengan tentara salib. Tatsuya menertawakan kebutaan sendiri. "... Apakah Anda membuat olok saya?" Tampaknya dia telah disalahpahami. Jika dia meninggalkannya pada saat itu, itu akan menyelamatkan dia banyak masalah nanti, tapi Tatsuya melanjutkan dengan mengatakan sesuatu yang tidak perlu. "Tidak sama sekali. Aku hanya menertawakan kebodohan saya sendiri. Aku telah memikirkan senpai hanya sebagai gadis Kendo indah, jadi aku tidak bisa melihat di luar ..." Dia mengatakan bagian akhir untuk dirinya sendiri. Mkr 02 061.jpg

Karena dia sudah masuk, dia bertemu seorang gadis cantik demi satu yang sulit untuk menangani, jadi kenapa dia mengharapkan satu ini menjadi normal? Dia merasa seperti menertawakan dirinya. "Indah ..." Karena pikirannya menghadap ke dalam, Tatsuya agak gagal menyadari bahwa Sayaka itu curiga merah padam dan bergumam. "Mibu-senpai." "Ap, apa?" Menyesakkan dorongan untuk tertawa tanpa melihat, Tatsuya mengubah ekspresinya. Suara Sayaka sebagai dia menjawab agak dipanaskan, tapi Tatsuya tidak mendaftarkannya. Lalu akhirnya, Tatsuya mengucapkan satu baris yang tidak perlu lalu. "Setelah menceritakan pengalaman anda ke sekolah, apa yang akan Anda lakukan?" "Eh ...?"...