Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 18 Bab 21

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 1,376: Line 1,376:
 
“……… Kirito… kun………”
 
“……… Kirito… kun………”
   
Luapan emosi memenuhi hati Asuna, ia memandang «Black Swordsman» yang telah pulih sepenuhnya dengan mata berkaca – kaca. Air mata juga menetes di pipi Sortiliena dan Ronye. Tangisan pelan terdengar dari Tiese dibelakang sana.
+
Luapan emosi memenuhi hati Asuna, ia memandang «Black Swordsman» yang telah pulih sepenuhnya dengan mata berkaca – kaca. Air mata juga menetes di pipi Sortliena dan Ronye. Tangisan pelan terdengar dari Tiese dibelakang sana.
   
 
Beberapa detik kemudian, setelah menelan semua pita, Kirito perlahan menurunkan kedua pedangnya.
 
Beberapa detik kemudian, setelah menelan semua pita, Kirito perlahan menurunkan kedua pedangnya.
Line 1,424: Line 1,424:
 
Daya bentur tadi menyebabkan tudung milik PoH terbuka, untuk pertama kalinya sejak masa SAO wajah PoH selalu tersembunyi.
 
Daya bentur tadi menyebabkan tudung milik PoH terbuka, untuk pertama kalinya sejak masa SAO wajah PoH selalu tersembunyi.
   
Wajah tersebut tidak terlalu Jepang, seketika wajah tersebut menyeringai. Sekali lagi, PoH menyiapkan senjatanya yang terselubungi aura merah kehitaman lalu menyerang dada Kirito. Sebuah serangan ke delapan.
+
Wajah tersebut tidak terlalu Jepang, seketika wajah tersebut menyeringai. Sekali lagi, PoH menyiapkan senjatanya yang terselubungi aura merah kehitaman lalu menyerang dada Kirito. Sebuah serangan ke delapan.
   
 
Tepat seketika itu.
 
Tepat seketika itu.
Line 1,452: Line 1,452:
 
Asuna tak bisa menemukan jawaban yang tepat, tetapi ia tidak melihatnya seperti itu. Kirito telah menanggung banyak hal dalam beberapa pertarungan hingga saat ini. Baik itu di SAO, ALO, atau GGO. Dan kali ini hal itu tidak berubah.
 
Asuna tak bisa menemukan jawaban yang tepat, tetapi ia tidak melihatnya seperti itu. Kirito telah menanggung banyak hal dalam beberapa pertarungan hingga saat ini. Baik itu di SAO, ALO, atau GGO. Dan kali ini hal itu tidak berubah.
   
Rasa bingung, sakit dan duka bisa menjadi sumber kekuatan. Air mata bisa berubah menjadi cahaya. Cahaya itu tak akan kalah dari kegelapan milik PoH.
+
Rasa bingung, sakitm dan duka bisa menjadi sumber kekuatan. Air mata bisa berubah menjadi cahaya. Cahaya itu tak akan kalah dari kegelapan milik PoH.
   
 
Benar begitu?… Kirito-kun.
 
Benar begitu?… Kirito-kun.
Line 1,460: Line 1,460:
 
Crack.
 
Crack.
   
Senjata milik PoH, «Mate Chopper» yang hanya berfungsi untuk membunuh manusia lain mulai retak dari bagian ujung hingga ke gagangnya dengan cahaya kemerahan.
+
Senjata milik PoH, «Mate Chopper» yang hanya berfungsi untuk membunih manusia lain mulai retak dari bagian ujung hingga ke gagangnya dengan cahaya kemerahan.
   
 
Selanjutnya, golok raksasa tersebut hancur dan bertebaran ke segala arah—.
 
Selanjutnya, golok raksasa tersebut hancur dan bertebaran ke segala arah—.
Line 1,468: Line 1,468:
 
Sedetik kemudian hembusan angin kedua membuat Asuna tak bisa menahan untuk berdiri,. Tiese dan orang di sisinya bersama Klein, Silica, Lisbeth, dan semuanya yang telah terbebas kini berdiri.
 
Sedetik kemudian hembusan angin kedua membuat Asuna tak bisa menahan untuk berdiri,. Tiese dan orang di sisinya bersama Klein, Silica, Lisbeth, dan semuanya yang telah terbebas kini berdiri.
   
Setelah debu turun, kedua orang yang sedang bertarung mulai tampak.
+
Setelah debu turum, kedua orang yang sedang bertarung mulai tampak.
   
 
Tak bersenjata, dada PoH tertusuk oleh Pedang Hitam Kirito. Tetapi karena sejak awal dada tersebut berlubang karena serangan Asuna, maka PoH tidak mendapatkan luka akibat serangan Kirito.
 
Tak bersenjata, dada PoH tertusuk oleh Pedang Hitam Kirito. Tetapi karena sejak awal dada tersebut berlubang karena serangan Asuna, maka PoH tidak mendapatkan luka akibat serangan Kirito.
Line 1,498: Line 1,498:
 
Seperti yang ia katakan, lebih dari separuh tubuh PoH telah berubah menajadi batang kayu berwarna kehitaman. Kaki PoH bersatu dan mulai menancapkan akarnya ke tanah; kedua tiga lubang kecil.
 
Seperti yang ia katakan, lebih dari separuh tubuh PoH telah berubah menajadi batang kayu berwarna kehitaman. Kaki PoH bersatu dan mulai menancapkan akarnya ke tanah; kedua tiga lubang kecil.
   
“Saat mereka tahu jika pemain Cina dan Korea telah log out, kawananmu mungkin akan mempercepat waktu akselerasi. Aku tak tahu berapa tahun berlalu sebelum mereka bisa membuatmu keluar dari dalam STL … atau mungkin beberapa puluh tahun, jadi aku akan berdoa semoga tidak terlalu lama waktu berlalu jika aku menjadi dirimu. Jika beberapa penduduk membangun sebuah desa di sekitar sini, mungkin anak – anak yang iseng membawa kapak akan merubuhkanmu.”
+
“Saat mereka tahu jika pemain Cina dan Korea telah log out, kawananmu mungkin akan mempercepat waktu akselerasi. Aku tak tahu berapa tahun berlalu sebelum mereka bisa membuatmu keluar dari dalam STL … atau mungkin beberapa pulluh tahun, jadi aku akan berdoa semoga tidak terlalu lama waktu berlalu jika aku menjadi dirimu. Jika beberapa penduduk membangun sebuah desa di sekitar sini, mungkin anak – anak yang iseng membawa kapak akan merubuhkanmu.”
   
 
Kirito tak tahu apakah PoH masih bisa mendengarnya atau tidak. Objek yang ada dihadapan Kirito bukan lagi seorang manusia, tetapi sebuah pohon cedar setinggi dua meter.
 
Kirito tak tahu apakah PoH masih bisa mendengarnya atau tidak. Objek yang ada dihadapan Kirito bukan lagi seorang manusia, tetapi sebuah pohon cedar setinggi dua meter.
Line 1,544: Line 1,544:
 
“… Senpai.”
 
“… Senpai.”
   
Ronye bergumam disamping Asuna, lalu melompat dan berlari. Air mata menetes dari matanya ketika ia berlari, ia memeluk pundak kanan Kirito. Sortiliena berada di belakangnya.
+
Ronye berguman disamping Asuna, lalu melompat dan berlari. Air mata menetes dari matanya ketika ia berlari, ia memeluk pundak kanan Kirito. Sortiliena berada di belakangnya.
   
Mata milik Agil juga berair. Lisbeth dan Silica juga saling histeris. Dari kerumunan pemain jepang di sekitar mereka — wajah – wajah Pemimpin ALO Sakuya, Alicia, dan Eugene, Siune dan Jun dari Sleeping Knights, dan banyak diantara mereka menangis.
+
Mata milik Agil juga berair. Lisbeth dan Silica juga saling histeris. Dari kerumunan pemain jepang di sekitar mereka — wajah – wajah Pemimpin ALO SakuyaAlicia, dan Eugene, Siune dan Jun dari Sleeping Knights, dan banyak diantara mereka menangis.
   
 
Para Penjaga dan regu Ascetic Pasukan Kerajaan Dunia Manusia melihat di kejauhan dengan mata memerah. Semuanya berlutut, mereka menundukkan kepala dan memberikan posisi salam di dada.
 
Para Penjaga dan regu Ascetic Pasukan Kerajaan Dunia Manusia melihat di kejauhan dengan mata memerah. Semuanya berlutut, mereka menundukkan kepala dan memberikan posisi salam di dada.
Line 1,590: Line 1,590:
 
“Ya. Aku memiliki ingatan samar – samar atas kondisi saat ini..”
 
“Ya. Aku memiliki ingatan samar – samar atas kondisi saat ini..”
   
Kirito mengangguk. Lalu mengangkat tangan kanannya.
+
Kirito mengangguk. Lalu mengangkat tangan kannanya.
   
 
“Ayo selamatkan dia. Bantu aku, Asuna.”
 
“Ayo selamatkan dia. Bantu aku, Asuna.”
Line 1,634: Line 1,634:
 
“Tunggu sebentar, sialan… si kurang ajar itu. Ia tak terkalahkan, kan? Sialannnn, ia selalu mencuri perhatian banyak orang ....”
 
“Tunggu sebentar, sialan… si kurang ajar itu. Ia tak terkalahkan, kan? Sialannnn, ia selalu mencuri perhatian banyak orang ....”
   
Klein mengomel, namun ia tersenyum. Baginya, Kirito akan selalu menjadi orang yang selalu bisa diandalkan sejak mereka pertama bertemu di Aincrad. Seorang pahlawan tak terkalahkan selamanya.
+
Klein mengomel, namun ia tersenyum. Baginya, Kirito akan selalu menjadi orang yang sellau bisa diandalkan sejak mereka pertama bertemu di Aincrad. Seorang pahlawan tak terkalahkan selamanya.
   
 
─Dan dia juga sama.
 
─Dan dia juga sama.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)