Tate no Yuusha no Nariagari (Indonesia):Web Chapter 47

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Selamat Datang[edit]

Slave trader: " “Oh, siapa lagi kalau bukan Hero-sama. Selamat Datang.." [1]

Naofumi : "aku sungguh tidak mengharapkan ini."


Kami tiba di toko penjual budak setelah pertengkaran dengan Motoyasu.


Slave Trader: "Bisnis apa yang Anda miliki saat ini?"

Naofumi: "kesampingkan itu ......"


aku cukup gelisah dengan bagaimana Slave trader berpakaian.

Bahkan bawahannya ...... Mereka semua memakai

aksesoris mewah berbentuk seperti sayap.


Naofumi: "desain sayap itu terlihat bagus."

Slave Trader: "Terima kasih karena Hero-sama Yup.."

Naofumi: "Ha?"

Slave Trader: "Karena bisnis Hero-sama, kami telah

membuat banyak keuntungan dari itu."

Naofumi: "Apa maksudmu?"


aku bisa memikirkan beberapa alasan, tapi tidak satupun yang sangat signifikan.


Slave Trader: "Pertama-tama adalah terkenalnya Ratu Philorial. Banyak bangsawan

dengan koleksi iblis berusaha untuk mendapatkan satu. Yup..."


Ah, jadi alasan reputasinya naik karena Firo yang menarik kereta.

yah, dia memang iblis yang langka. Jika seseorang

menginginkan satu, mereka tentu ke penjual budak

dan melihat-lihat.

Dan setiap kali bangsawan datang, ia hanya mengarahkan mereka ke arah

ku dengan mengetahui kalau aku tidak akan menjual Firo

karena dia akan berontak jika ku lakukan.


Slave Trader: "Jadi, ketika mereka menyerah, mereka membeli berbagai iblis lainnya Yup.."

Naofumi: "Itu memang kayak kamu." [2]


saat ini, kondisi untuk menjadi Ratu Philorial masih

belum jelas. kalau tidak, pasti ada lebih banyak yang dijual.

Apakah itu akan menjadi ratu jika dibesarkan oleh pahlawan?

Well, satu Firo lebih dari cukup, aku bahkan

tidak ingin membayangkan jika aku punya dua.


Slave Trader: "Selanjutnya, karena budak hero-sama, ada rumor bahwa budak

dari toko saya berkualitas tinggi, jadi saya mendapatkan beberapa keuntungan

tambahan. Yup"


Kali ini Raphtalia, ya......

Raphtalia memang gadis cantik dengan badan yang bagus. [3]

Begitu orang tahu darimana dia berasal, mereka akan

mendatangkan keuntungan buat dia.

Apa semua yang aku lakukan akan meningkatkan reputasi Slave Trader?


Slave Trader: "Jadi, apa yang Anda butuhkan saat ini? budak lain Atau

mungkin kerjasama Anda untuk percobaan Philorial???"


Si Slave Trader menggosok tangannya dengan gembira.


Naofumi: "Kali ini, aku datang untuk membicara hal-hal tentang iblis."

Slave Trader: "jadi eksperimen Philorial, begitu."

Naofumi: "Bukan itu."


Apa hanya ada 2 pilihan di kepala orang ini?


Slave Trader: "Jadi, apa yang Anda butuhkan?"

Naofumi: "Ah, aku penasaran apa aku bisa membeli peralatan untuk Firo di sini."

Slave Trader: "peralatan? ..... Itu bisa dilakukan."


si Slave Trader berpaling untuk mengamati Firo.

si Slave Trader bersenandung riang selagi Firo lari dan

bersembunyi di balik punggung ku.

Seperti yang kuduga, Firo takut dengan dia.


Slave Trader: "Apakah tapal kuda berbentuk senjata cukup? Ada

juga armor yang dibuat untuk Philorials ......?" [4]


Mengingat ukuran tubuh Firo itu, armor mungkin mustahil. Meskipun sesuatu yang

dibuat penjahit tak mustahil, itu akan menjadi beban ketika dia berubah.


Naofumi: "Apa kau punya sesuatu untuk menyerang?"

Slave Trader: "Anda bisa melengkapi helm, Untuk digunakan saat menyerang."

Naofumi: "Hmm ......"


Tapal kuda harusnya bisa dipasang ke kakinya.


Slave Trader: "Bagaimana dengan cakar?"

Naofumi: "Firo, apa yang kau inginkan?"

Firo: "Eh?"


Apa kau sebegitu takutnya dengan Slave Trader sampai tidak mendengarkan?


Naofumi:"kau bisa mendapatkan helm atau sepatu

yang melekat pada kakimu."

Firo: "Umm ..... saat Firo berubah itu akan

menusuk ke dalam kulit ku ..... engga ~"


Ah, apa benang dari penjahit masih bekerja?

Itu tidak akan masalah dalam bentuk monster, tapi itu akan sangat

berat untuk dia di bentuk manusia. Lagipula Tapal kuda akan

menusuk kaki dan ukuran armor mungkin tidak pas.


Kami ke toko sihir dan mendengar kalau kelihatannya mungkin untuk

menambahkan benang sihir ke pelat logam, tapi akan sangat mahal.

Defence juga tidak akan meningkatkan.


Slave Trader: "Bagaimana dengan cakar yang dapat dilepas, yup."

Naofumi: "Firo, apa itu tidak masalah?"

Firo: "Ya."

Slave Trader: "kami perlu mengukur ukuran tubuhnya jadi

tolong biarkan dia berubah menjadi monster sekarang Yup.."

Naofumi: "Oh, ok."

Firo: "Oke ~"


Bofun * Firo kembali ke bentuk monster dan menjulurkan kakinya keluar.

Seorang bawahan Slave Trader mengukur ukuran kaki Firo.


Slave Trader: "Hmm ..... Dia jauh lebih besar daripada rata-rata Philorial."

Naofumi: "Apa kau bisa mempersiapkannya segera?"

Slave Trader: "Saya pikir kami memiliki satu yang nyaris ukuran tubuhnya.

Apakah Anda tidak masalah dengan besi.?"


Aku penasaran jenis kekuatan ofensif apa yang dapat aku harapkan.

apa aku harus mencari yang terkeras> jika itu tajam....


Naofumi: "Itu tak apa, aku mampu untuk mendapatkan dia sesuatu yang bagus."

Slave Trader: "Saya mengerti Besi dengan sifat magis adalah yang

terbaik yang saya bisa siapkan untuk saat ini."

Naofumi: "Omong-omong, berapa harganya?"

Slave Trader: "Karena bantuan dari pahlawan-sama, saya akan

menjualnya kepada Anda untuk setengah harga pasar, yang artinya menjadi 5 koin emas."

Naofumi: "apa aku bisa menawar lebih rendah?"

Slave Trader: "Keserakahan hero-sama membuat saya merinding. Baiklah,

saya akan berkompromi untuk 4 koin emas."

Naofumi: "deal, terus beri tali kekang yang bagus."

Slave Trader: "terjual!"


Ketegangan Slave Trader tinggi. Meskipun ia terasa

mudah untuk ditangani, aku merasa sepertinya

aku yang sedang digunakan.


Naluri bisnis yang menakutkan yang orang ini punya.

sepasang cakar besar dibawa keluar dari bagian belakang tenda.

Ukuran cakar logam tampaknya pas di kaki Firo. Itu bagus.


Naofumi: "benda ini sangat besar."

Slave Trader: "Ini adalah cakar dimaksudkan untuk Wyvern.

Ada ukuran yang lebih besar juga.."


kau bahkan bukan Philorial lagi?


Firo: "Firo bakal memakai ini?"

Naofumi: "Ya, itu adalah senjata mu."


Firo mengambil cakar dan menggunakannya.


Firo: "Ini sangat pas!"

Naofumi: "Sepertinya begitu."


yang tersisa sekarang adalah menghubungkan cakar ke kaki dengan tali.

Firo mengangkat kakinya untuk mengkonfirmasi jika cakar benar-benar melekat.


Firo: "rasanya aneh ~"

Naofumi: "Ini akan membuat kekuatan ofensif mu lebih kuat

dari sebelumnya, kau akan terbiasa dengan itu."


Kekuatan serangan Firo dengan kakinya tidak

masuk akal. Setelah itu meningkatkannya lebih jauh ......

Adegan di mana Firo menendang Motoyasu terputar di pikiran ku.

Kali ini, tampaknya tendangan Firo akan mengoyaknya.


Naofumi: "Firo,lain kali kalau kau menendang pria tombak,jangan gunakan cakar."

Firo: "kenapa tidak~"

Naofumi: "Karena bahkan jika itu zakarnya, itu akan

benar-benar hancur dan tubuhnya akan

berada dalam keadaan yang memprihatinkan."


lagipula, dia pahlawan. Aku tidak tahu apa

konsekuensinya kalau aku membunuhnya. Meskipun

agak terlambat untuk mulai berpikir seperti ini sekarang.

Alasan Orang itu hidup adalah untuk menjadi populer dengan wanita.

Untuk Motoyasu, ditendang di selangkangan oleh bawahanku akan sangat memalukan.

Jika itu terjadi, siapa yang akan menjadi

orang yang menginformasikan pada raja sampah? (!)


Firo: "Hmm."


Firo berkonsentrasi sangat keras pada cakar yang baru saja kami beli.

Apakah dia mendengarkan dengan jelas?

Oh well ...... Apa pun yang terjadi Motoyasu bukan urusan ku.

Aku memberikan 4 koin emas ke Slave Trader.


Firo: " Firo memang tidak perlu armor~" [5]


Apa cakar tidak cocok? Firo tampaknya berpikir kalau armor tidak perlu.

well, jika kau tidak mau itu tak apa.


Naofumi: "Nah, selanjutnya ......"


Hmm, aku yakin ada urusan yang lain.

aku tidak bisa ingat setelah menonton Motoyasu dihempaskan ke langit.

Tentu Raphtalia dan Firo ..... Ah aku ingat.


Naofumi: "Hei, Slave Trader Apakah mungkin

kau bisa memberikan class-up sini?"

Slave Trader: "class-up Anda bilang?"

Naofumi: "Ya, karena raja sampah tidak akan membiarkan bawahan

ku yang mencapai level 40 class-Up, aku mengalami sedikit kesulitan.

aku ingat melihat beberapa budak di sini di atas level 40."


aku memberitahu Slave Trader permintaanku dan

dia meletakkan tangannya di dagunya untuk berpikir.


Slave Trader: "hero-sama, saya menyesal untuk

memberitahu Anda bahwa saya tidak dapat membantu dengan itu.

saya tidak memiliki surat pengantar.."

Naofumi: "jadi begitu ......"


Jadi budak-budak itu tidak Class-Up dari pengaruh Slave Trader.


Slave Trader: "Jika Anda mendapatkan cukup kepercayaan dari

negara-negara tetangga, Anda dapat menggunakan

Hourglass of the Dragons era untuk

melakukan Class-Up." [6]

Naofumi: "Apa?"


Tunggu dulu, ini bukan satu-satunya negara dengan Hourglass of the Dragons era?


Naofumi: "Mereka juga ada di negara lain?"

Slave Trader: "Ya, meskipun mungkin anda membutuhkan waktu untuk mendapatkan kepercayaan mereka ......"


Waktu sangat berharga sekarang dan aku tidak bisa untuk menyia-nyiakannya.

Apakah pendapat negara-negara tetangga akan terpengaruh

oleh reputasi buruk Pahlawan perisai?

Jika demikian, ini mungkin sulit.


Slave Trader: "Anda dapat melakukannya di negara prajurit

bayaran Zeltbur, negara Demi-human Schild Welt, dan

Schild Frieden juga tersedia Yup.." [7]

Naofumi: "Ada sebanyak itu?"

Slave Trader: "Ya, untuk Hero-sama, saya akan merekomendasikan Schild Welt

atau Zeltbur. Anda memiliki free pass disana.."

Naofumi: "Hmm ...... Berapa lama waktu yang membawaku ke sana?"

Slave Trader: "coba kulihat,dengan kereta akan menjadi

satu bulan, dan dua minggu dengan perahu."


si Slave Trader mengeluarkan peta dan mengajari ku

bagaimana untuk sampai ke sana.

Tentu saja, itu cukup jauh dari Melromarc.

Dengan Firo itu akan memakan waktu kurang lebih dua minggu

untuk sampai. Namun dengan margin besar kesalahan

dalam perhitungan, 3 minggu akan lebih dari

cukup untuk pergi ke sana.

Dua minggu di kapal terdengar bagus, tapi aku tidak akan mampu berbuat apa-apa saat itu.


Slave Trader: "Jika ada wyvern di sekitar sini, hero-sama

akan mampu sampai ke sana dengan sangat cepat."

Naofumi: "itu memang jauh ......"


Namun, ini akan menjadi penting untuk Class-Up karena situasi kita.

Seharusnya tidak terlalu buruk jika aku mendapatkan

bahan baru dan monster untuk perisai untuk diserap.


Tidak ada artinya untuk tinggal di sini lagi, karena

Raphtalia dan Firo tidak bisa berkembang. Haruskah

kita hanya pergi ke negara Demi-human?


Naofumi: "aku rasa kita akan pergi ke sana begitu gelombang ini selesai."


Benar-benar deh, raja sampah meletakkan begitu banyak usaha untuk mengganggu ku.


Naofumi: "aku berutang budi padamu."

Slave Trader: "Jika itu yang Anda pikirkan maka akan sangat berarti…."

Naofumi: "aku tolak. Oh iya, Apakah kau menjual manusia di sini..?"


aku bertanya-tanya apakah akan lebih baik

untuk menjual pencuri di sini bukan membunuh mereka.


Slave Trader: "menjual manusia di negeri ini adalah mustahil . Meskipun

jika Anda mencari lebih dalam, pasti ada orang

yang akan membeli Tapi Anda harus melihat

karakter mereka dan mencatat risiko yang terlibat..."


Memang, jadi menjual Demi-manusia baik-baik saja

di negeri ini. kurasa ini adalah negara supremasi manusia.


Naofumi: "Kalau begitu, sampai jumpa."


Dan, kami meninggalkan tenda Slave Trader. Firo kembali

ke bentuk manusia dan mengikat cakar barunya dengan kabel untuk dibawa.


Namun, Raphtalia tenang selama percakapan dengan Slave Trader.

Yah, itu sangat mengagumkan bahwa dia tidak ikut campur

dalam pembicaraan bisnis dan membuat itu canggung.


Naofumi: "Sekarang giliranmu, Raphtalia."

Raphtalia: "buat?"

Naofumi: "Air suci, aku yakin itu dijual di gereja."

Raphtalia: "Ah, ya."

Naofumi: "Kau seorang gadis, Raphtalia, memar hitam ini akan menjadi buruk."

Raphtalia: "Yah ..... Jika Naofumi-sama begitu khawatir."


gumam Raphtalia malu-malu.


Naofumi: "Tidak, aku khawatir tentang itu biasa saja. Ini karena aku penyebabnya."

Raphtalia: "Jadi itu yang Anda maksud ...... Bukan apa-apa."


Aku kadang-kadang tidak mengerti Raphtalia.

Well, bagaimanapun sudah diputuskan kemana kita akan pergi

Translator note[edit]

  1. slave trader. Kedengarannya lebih bagus daripada pedagang/penjual budak
  2. got a better idea? "That’s just like you."
  3. butuh bantuan disini, Raphtalia is certainly a beauty with a great figure.
  4. armor.aku rasa armor kedengatan lebih keren daripada baju zirah, jadi kubiarin saja
  5. punya kalimat yang lebih bagus? "Firo doesn't need the armour after all~"
  6. Hourglass of the Dragons era, kedengaran lebih bagus daripada “jam pasir era naga”
  7. orang jepang suka menyisipkan bahasa jerman dalam penamaan, termasuk nama Negara ini, untuk lebih jelasnya http://www.baka-tsuki.org/project/index.php?title=Tate_no_Yuusha_no_Nariagari:Names_and_Terminology
Sebelumnya Chapter 46 Kembali ke Halaman Awal Selanjutnya Chapter 48